111902 MQFM 2010 06 Editorial 25 Juni 2010

Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi: Jum’at. 25 Juni 2010
“Terorisme, Bukan Ajaran Islam”
Sahabat MQ/ ungkapan terorisme saat ini seolah bukan hal yang asing bagi
banyak kalangan// Namun gaungnya yang ada/ sangat diidentikkan dengan
semangat berjihad dalam Islam/ yang disalah artikan sebagai bentuk kekerasan/
terhadap orang-orang di luar Islam// Maka tidak heran jika banyak orang yang
phobia dengan istilah jihad yang begitu mulia/ dan juga semakin takut dengan
agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin// Bahkan sejumlah umat Islam sendiri
pun turut serta menafikkan pengertian jihad/ yang merupakan salah satu ajaran
dari agamanya///
Jika kita mengetahui makna dari sebuah kata 'jihad'/ jihad adalah bersungguhsungguh/ berbuat sekuat tenaga// Mereka yang phobia tanpa pengetahuan
tersebut sering salah kaprah/ dengan mengartikan jihad adalah sebuah perang//
Padahal perang dalam Bahasa Arab adalah Qital/ bukan jihad// Maka mereka
yang berbuat sungguh sungguh dalam belajar/ dalam menegakkan hukum/
dalam mengekang hawa nafsu/ dan kebaikan lainya/ mereka dapat disebut
sebagai orang yang sedang berjihad// Mari kita buka mata/ telinga dan hati kita
untuk menerima semua kebenaran// Termasuk ajaran agama Islam yang telah
disalah tafsirkan///
Penangkapan teroris yang terjadi akhir-akhir ini cukup meresahkan// Terutama
bagi kalangan masyarakat umum/ yang ketakutan terhadap isu-isu terorisme

yang belakangan ini marak terjadi// Apalagi yang banyak diekspose adalah
mereka yang beragama Islam/ dan terkenal sebagai orang yang sangat identik
dengan Islam// Selain banyak statement-statement negatif/ yang cukup
membuat opini buruk oleh publik/ para jurnalis juga turut berperan serta dalam
pencitraan buruk tersebut///
Sejumlah televisi menayangkan gambar-gambar mengerikan/ yang sebenarnya
telah melanggar Undang-undang penyiaran// Seperti gambar darah/ yang
seharusnya di-blur/ dan pelanggaran lainnya// Dalam tanyangan tersebut juga
memperlihatkan betapa beringasnya Detasemen Khusus -Densus- 88/ yang
langsung menyerang tersangka hingga tak bernyawa// Jangan lah berita tersebut
sangat dibesar-besarkan/ sehingga hanya akan menyudutkan Densus 88///
Namun/ hal yang cukup disayangkan juga adalah/ mengapa jika para koruptor/
para pelaku pidana lainnya ditangkap dengan cara yang manusiawi// Sejumlah
tindakan tegas seperti tembak ditempat/ baru akan ditempuh/ setelah terjadi
pemberontakan dari pelaku// Namun apa yang terjadi saat penangkapan
seseorang yang disebut teroris tersebut/ justru dia langsung ditembak begitu saja
/ seperti menangkap tikus di liangnya// Bahkan dengan tegas/ juru bicara Front
Pembela Islam -FPI- -Munarman bahkan menyatakan/ Densus 88 hanyalah
kepanjangan tangan dari Amerika Serikat///


Banyak hal yang harus banyak dievaluasi/ dari semua kejadian yang ada// Agama
Islam merupakan agama yang rahmatan lil'alamiin/ tidak lah mengajarkan
umatnya untuk melakukan kekerasan// Sehingga jangan sampai sikap tegas
dalam membela Islam/ justru akan mendapat tanggapan yang sebaliknya/ yaitu
jeleknya citra Islam di mata jika ada sejumlah pihak yang melakukan kekerasan
tanpa pandang bulu/ dapat memperburuk citra Islam//
Sahabat MQ/ maka kesimpulannya adalah/ Islam bukan agama yang
mengajarkan terorisme// Sehingga jika banyak pihak yang berusaha
mengaburkan pencitraam Islam di mata publik/ hal tersebut merupakan
kesalahan yang sangat besar// Mari kita serukan kepada semua pihak yang turut
bertanggungjawab/ dalam buruknya citra Islam selama ini// Kepada pihak asing
yang banyak memberikan ungkapan miring seputar Islam/ agar tidak melakukan
hal-hal tercela tersebut// Kepada para jurnalis agar tetap independen dalam
bersikap dan menyajikan berita// Pun kepada para penegak hukum/ jangan
sampai mempermainkan hukum yang ada/ serta menjunjung tinggi hukum yang
berlaku// Selain itu juga pada para ummat Islam/ mari citrakan Islam sebaikbaiknya karena Islam adalah agama yang indah/ penuh kedamaian/ menjunjung
tinggi keadilan/ penuh kelembutan namun tegas dalam bersikap/ serta penuh
toleransi kepada umat agama lain// Wallhu a'lam bishowab///