111835 MQFM 2010 06 Editorial 17 Juni 2010

Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi: Kamis, 17 Juni 2010
“PKS – Menguji Konsistensi”
Sahabat MQ/ pada tahun 1999/ Partai Keadilan atau PK untuk pertama kalinya
terjun dalam pentas politik nasional Pemilihan Umum/ sebagai Partai Politik
berbasiskan Islam// Namun/ pada ajang kompetisi politik pertama tersebut/
Partai Keadilan rontok dan gagal dalam Parlementary treshold/ PT// Gagal dalam
pesta demokrasi terakbar di Indonesia tahun 1999 tersebut/ tidak membuat
Partai Keadilan patah arang// Pada hajatan Pemilu tahun 2004/ Partai Keadilan
kembali unjuk gigi dan bermetamorfosa dengan nama baru Partai Keadilan
Sejahtera – PKS//
Dua kali menjadi peserta pemilu 2004 dan 2009/ dengan hasil perolehan suara
yang cukup signifikan/ membuat PKS menjadi partai yang cukup diperhitungkan
dalam kancah politik nasional// Terlepas dari cibiran dan kontroversi
dimasyarakat tentang konsistensinya dalam bersikap yang masih dipertanyakan/
serta sorotan publik atas berbagai aksinya yang dapat mencuri perhatian// PKS
ingin mencoba menunjukkan jati dirinya sebagai partai yang/ reformis/ kritis dan
tidak oportunis///
Dan hari ini/ pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat/ PKS akan menggelar hajatan
besar partai/ dengan melaksanakan Musyawarah Nasional di Hotel Mewah - Ritz
Calton Jakarta/ untuk mengukuhkan susunan kepemimpinan partai yang baru//

Selain itu/ rencana strategis untuk 5 tahun mendatang/ juga akan dibahas dalam
Musyawarah Nasional Tersebut/ diantaranya adalah masuk 3 besar dalam Pemilu
2014///
Dibawah kepemimpinan Lutfi Hasan sebagai Presiden PKS/ dan Anis Mattasebagai Sekretaris Jenderal/ Banyak pihak yang menilai/ PKS semakin tidak
konsisten dengan prinsip awal mereka// PKS dinilai semakin menuju liberal//
Apalagi saat mereka mengatakan akan mengundang Duta Besar Amerika
Serikat///
Namun banyak petinggi PKS yang menampik hal tersebut// Di antaranya petinggi
PKS –Mahfudz Siddiq-/ yang menyatakan/ PKS tidak menjadikan Islam sebagai
jualan utama// Tapi Islam ditrnsformasikan ke dalam partai untuk membangun
kinerja dan program// Sehingga pemikiran Islam yang dianut PKS dapat
diterjemahkan secara objektif/ inklusif/ dan modern// Selain itu/ Sekjen PKS –
Anis- Matta yang mengemukakan/ PKS akan menjadi partai Islam yang moderat//
Serta ingin melepaskan tudingan yang menimpa/ sebagai partai eksterm///
Pada perkembangannya/ PKS telah menampung sejumah kader dengan berbagai
kalangan Islam cultural/ seperti Muhammad Misbakhun yang juga kader nahdiyin/
sehingga menjadi suatu hal yang menarik///

Sahabat MQ/ sejumlah pengamat menyatakan/ kekuatan PKS adalah jika masih
dapat konsisten pada komitmen awal/ maka akan menjadi Parpol yang tetap

mendapat dukungan kuat dari masyarakat// Jika PKS tidak konsisten dengan
komitmen yang ada/ maka diprediksikan akan jatuh juga layaknya partai-partai
Islam yang telah ada sebelumnya/ seperti PKB/ NU/ Masyumi/ dan lainnya// Kita
akan melihat bagaimana komitmen PKS yang memiliki motto sebagai partai yang
bersih/ peduli/ dan professional tersebut// Wallhu a’lam bishawab///

Harapan
Sahabat MQ/ akankah PKS dapat konsisten dengan visinya sejak awal?/ Apalagi
jika PKS sudah menggunakan .. baru/ yang lebih moderat//
Mahfudz Sidiq
munas ke 2 akan resmi dibuka hari ini jam 19.00, dengan melantik seluruh
kepengurusan yg baru
pergantian kepengurusan di PKS adlh hal yang biasa tidak seperti partai yg lain
dengan yg digelar ramai2, tapi di PKS yg terpenting adalh tugas baru apa yang
akan dilaksanakan ke depannya
terkait hotel ritz calton, kami menganggap bahwa dimanapun kita berpijak disitu
adalah bumi Alloh dan karena memang disana terdapat diskon yang cukup besar
dibanding dengan hotel lainnya
Yunarto
PKS adalah Partai dengan ideologi dengan program yang cukup beda dengan

partai islam lain yang hanya covernya saja, sehingga banyak menyedot perhatian
masyarakat
sekarang mereka memposisikan sebagai partai tengah, dan menampilkan
tampilan yang menarik seperti tidak hanya eklusive di islam aja tapi juga di luar
islam, karena memang sebagai pemilih mereka tidak hanya mempertimbangkan
islamnya saja tapi juga sebagai partai bersih, peduli dan profesional sehingga
banyak anak muda yg ikut bergabung
inilah yg harus jadi PR besar bagi PKS sebagai partai bersih untuk membuktikan
komitmen mereka

Ardiyan Saptawan
PKS saat ini menjadi partai yg cukup agresif, namun ciri2nya mulai memudar dari
awal mereka deklarasikan, meskipun belum sempat kehilangan karakternya
mereka
PKS semakin lama semakin menurun, dan jika tidak ditopang dengan citra
mereka di pemerintah dan publik yg baik ke depan lama lama akan ditinggalkan