114850 MQFM 2010 06 Fokus Pagi 25 Juni 2010

Fokus Pagi
Edisi: jumat, 25 juni 2010
Tema: Terorisme
Topik: Terorisme, “Dosa” Islam?
Sahabat MQ/ permasalahan terorisme kembali muncul di permukaan/ seiring
tertangkapnya orang-orang yang diduga teroris/ di sejumlah tempat// Namun
yang menarik dalam setiap kasus terorisme di mana pun/ hampir dapat
dipastikan selalu dikaitkan dengan Islam// Ironisnya/ sekelompok umat Islam
'terpojok'/ dan terkesan dipersalahakan//
Dalam laporan tahunan Kehidupan Beragama Indonesia 2009/ dari Center for
Religious and Cross-Cultural Studies -CRCS atau Pusat Studi Agama & Lintas
Budaya UGM menyebutkan/ ada tindakan berlebihan dari aparat maupun
masyarakat/ dalam menyikapi kasus terorisme// Di antaranya/ pada 1 oktober
20109 lalu/ ratusan warga Jembrana Bali yang mendatangi keluarga Bismo
Haryadi/ hanya karena berjenggot dan bersorban// Selain itu/ pada 27 Juli
2009 lalu/ petugas kapolres Kaimina Papua Barat juga memeriksa sekitar 30
jamaah tabliq/ yang berjenggot dan berpakaian khas//
Salah seorang peneliti CRCS UGM -Budi Asyhari- mengatakan/ secara retorik/
sebenarnya aksi terorisme tidak berkaitan dengan agama tertentu// Namun
praktiknya/ dasar pemikiran/ simbol keagamaan dan retorika yang dibangun
oleh jaringan gerakan tersebut/ jelas memuat unsur-unsur bahasa agama di

dalamnya//
Agaknya fakta tersebut/ yang kemudian menjadi pembenaran/ atas stigma
Islam itu teroris/ atas nama jihad// padahal terorisme dan jihad merupakan
dua hal yang berseberangan// Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Husnayain
-Cholil ridwan-/ Terorisme bersifat merusak/ anarkhis/ dan chaos// Tujuannya/
menciptakan rasa takut/ atau menghancurkan pihak lain/ dengan tanpa aturan
dan sasaran yang jelas// Sedangkan Jihad/ bersifat melakukan perbaikan/
meskipun dengan cara peperangan// Tujuan utama jihad/ untuk menegakkan
agama Allah/ sesuai dengan syariat Islam/ dan sasaran musuh yang jelas//
Nah seperti apa sebenarnya penyikapan umat Islam terhadap terorisme?// Apa
saja temuan fakta dari hasil penelitian SRCS terkait terorisme dan agama?//
serta seperti apa pula pandangan pengamat/ tentang peta pergerakan
terorisme saat ini?// dalam diskusi kali ini/ Insya Allah kita akan menbahasnya
dalam focus pagi/ bersama sejumlah narasumber// Di antaranya:/
1.

Jubir FPI soal Terorisme -Munarman-

2.


Peneliti CRCS UGM -Budi Asyhari

3.

Pengamat intelijen UI -Wawan Hadi Purwanto-

Narsum 1: 6.15

Jubir FPI soal Terorisme -Munarmanselama ini terorisme diidentikkan dengan Islam terutama masalah jihad.
Pendapat Anda?
Hal tersebut juga mengakibatkan sejumlah umat dari kelompok islam tertentu
terusik. Terutama karena mereka dicurigai sebagai bagian dari kelompok
teroris, hanya karena kesamaan identitas, seperti bejenggot bercadar atau pun
bersorban. Pengalaman Anda sendiri seperti apa?
Kalau di kelompok Anda sendiri, adakah latihan-latihan bagi para mujahid?
Seperti apa bentuk pelatihannya Layaknya militekah?
Menurut Anda, apa yang menyebabkan terorisme ini tidak pernah bisa hilang
meski tokoh-tokohnya telah meninggal?
Apa yang semestinya ditempuh, agar permasalahan terorisme ini dapat
diatasi? Siapa yang semestinya betanggungjawab?

Narsum 2: 6.45
Peneliti CRCS UGM -Budi AsyhariAdakah hasil temuan dari CRCS terkait dengan terorisme dan agama selama
ini? Seperti apa?
Menurut Anda, apa yang menyebabkan terorisme ini hampir selalu diidentikkan
dengan ideologi Islam?
Dengan kondisi masyarakat
yang multikultur, seberapa besar ancaman
terorisme di indonesia di masa mendatang?
Apa yang semestinya dilakukan pemerintah maupun masyarakat untuk
mengantisipasi tindakan terorisme terulang kembali?
Langkah tim densus 88 yang sering menembak langsung terduga teroris
mendapat pertentangan dari sejumlah pihak. Kalau menurut Anda sendiri
seperti apa?
Masukan Anda untuk pemberantasan terorisme di Indonesia?
Narsum 3: 7.15
Pengamat Terorisme -Wawan Hadi PurwantoTerorisme hampir tidak bisa dilepaskan dengan Islam, terutama karena
mengatasnamakan jihad. Mengapa demikian?
Peta pergerakan terorisme sekarang ini disebut-sebut telah bergeser dari
pengemboman menjadi penyerangan secara terbuka dengan senjata tajam.
Menurut pengamatan Anda apa yang menyebabkan pergeseran tersebut?

Apa yang menyebabkan terorisme ini
pemimpinnya telah dilumpuhkan?

tetap tumbuh

Menurut Anda, sudah efektifkah langkah polri selama ini?
Masukan Anda untuk pemberantasan terorisme ke depan?

meski pemimpin-