114751 MQFM 2010 06 Fokus Pagi 18 Juni 2010

Fokus Pagi
Edisi: Kamis, 18 juni 2010
Tema: Pendidikan
Topik: Mengkritisi Kebijakan Baru SNMPTN 2010
Sahabat MQ/ Mulai tahun 2010 ini/ Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN/ mengalami sedikit pergeseran// Pasalnya
tahun ini/ tata cara pendaftaran SNMPTN dapat dilakukan secara online//
Menteri Pendidikan Nasional -Muhammad Nuh- mengtakan/ sistem pendaftaran
tersebut/ baru pertama kali di Indonesia// Tujuannya/ untuk memudahkan calon
mahasiswa mendaftar/ tanpa harus datang ke perguruan tinggi bersangkutan//
Menurut Nuh/ peserta cukup mendaftar melalui internet/ dan membayar uang
pendaftaran/ di Bank Mandiri setempat//
Sementara itu/ Ketua Umum Panitia SNMPTN 2010 -Herry Suhardiyantomengatakan/ sat ini terjadi kenaikan jumlah peserta SNMPTN/ sebesar 10
persen// Jika tahun 2009 jumlah peserta sebanyak 422.534 orang/ maka tahun
ini mencapai 447.610 peserta//
Meski demikian/ tidak dipungkiri ada sejumlah permasalahan yang muncul/ yang
mengiringi kebijakan tersebut// Misalnya/ Sejumlah peserta di Medan/ belum
familiar dengan Teknologi Informasi// Sedangkan di Bandung/ Panitia Lokal
SNMPTN menerima sekitar 25 ribu keluhan melalui call center// Keluhan tersebut/
terkait troubel saat hendak melakukan registrasi/ melalui internet// Belum lagi
persoalan logistik ujian// Di makasar misalnya/ peserta SMA 1 kekurangan soal/

dan di solo/ tidak tersedia soal braile/ bagi Peserta tuna netra//
Masalah perjokian juga menjadi persoalan klasik/ yang hingga kini agaknya masih
menjadi perhatian// Bahkan di sejumlah kota/ pengamanan berlapis untuk
mengantisipasi perjokian juga telah dilakukan// Selain itu/ call center juga
disediakan untuk menampung keluhan-keluhan seputar pelaksanaan SNMPTN/ di
Bandung//
Nah/ seperti apa persoalan yang dihadapi oleh penyelenggara SNMPTN 2010
ini?//
Apa jalan tengah yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan
tersebut?// dan bagaimana pula pandangan dari pengamat pendidikan/ terkait
kebijakan SNMPTN online ini?
Sahabat MQ/ kali ini/ kita akan menbahasnya dalam focus pagi/ bersama
sejumlah narasumber// Di antaranya:/
1.

Rektor UNY -Rahmat Wahab-

2.

Ketua Umum SNMPTN 2010 -Herry Suhardiyanto


3.

Pengamat Pendidikan -Tajjudin Nur Efendi-

Narsum 1: 6.15
Rektor UNY -Rahmat Wahabsecara umum, bagaimana penyelenggaraan SNMPTN tahun ini?
Tahun ini perserta SNMPTN di UNY berapa?
Mulai tahun 2010 ini, kementrian pendidikan nasional menerapkan kebijakan baru
dengan membuka pendaftaran melalui online. Apa dampaknya bagi perguruan
tinggi sendiri?
Adakah kendala yang dihadapi dalam penerapan kebijakan tersebut?
Perjokian juga masih menjadi persoalan klasik dalam setiap penyelenggaraan
SNMPTN. Bagaimana tanggapan Anda?
Masukan Anda untuk pemerintah terkait SNMPTN ke depan?
Himbauan Anda untuk para peserta SNMPTN ini?
Narsum 2: 6.45
Ketua Umum SNMPTN 2010 -Herry Suhardiyantosecara umum, bagaimana penyelenggaraan SNMPTN tahun ini?
Berapa banyak peserta SNMPTN 2010?
Mulai tahun 2010 ini, kementrian pendidikan nasional menerapkan kebijakan baru

dengan membuka pendaftaran melalui online. Sementara di sejumlah wilayah
masih terdapat sejumlah kendala. Bagaimana panitia menyikapinya?
Di solo. Sejumlah tuna netra kesulitan dalam mengikuti ujian karena tidak
tersedianya soal dalam huruf braile. Apakah memang panitia tidak menyiapkan
soal khusus bagi mereka? Mengapa?
Ada sejumlah wilayah yang pesertanya tidak hadir dalam pelaksanaan ujian.Dari
pantauan Anda, apa yang terjadi dengan mereka?
Bagaimana dengan masalah perjokian?
Narsum 3: 7.15
Pengamat Pendidikan -Tajjudin Nur EfendiTahun ini, pendaftaran SNMPTN dapat dilakukan melalui online. Pendapat Anda?
Sejumlah persoalan masih melekat terkati kebijakan tersebut. Mulai dari adanya
sejumlah peserta yang belum familiar dengan IT, hingga registrasi yang troubel.
Apa yang Anda baca dari realitas tersebut/
bagaimana dengan praktik-praktik perjokian atau pun kecurangan2
kelihatannya juga masih menjadi bagian dari pelaksanaan SNMPTN?

yang

Masukan Anda untuk pemerintah maupun panitia penyelenggara?