Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH
BERBASIS BENCANA
(Studi Erupsi Gunung Merapi)
Tesis
Diajukan Kepada
Program PascaSarjana Magister Manajemen Pendidikan
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Magister Pendidikan
Oleh :
AHMAD BADAWI
NIM : 942012005
Program Pasca Sarjana
Magister Manajemen Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2013
i
ii
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Judul : Strategi Manajemen Sekolah Berbasis
Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)
Nama : Ahmad Badawi
NIM
: 942012005
Email : [email protected]
Strategy of Disaster-Based Management School: A
Case Study of Merapi Mountain Eruption
Indonesia is specifically located on the ring of fire
demanding its inhabitants to be adaptive to erupted
vulnerable areas. Elementary School Keningar 1 & 2 and
other hundreds schools in the high-risk areas are
exposed to the eruption of Merapi. This study is an
applicative study based on local experiences in handling,
advocating, and mitigating Merapi Eruption in 2010. The
objectives of the study are as follows: 1. Formulating
map of disaster risk of Merapi Eruption at Keningar 1 &
2 Elementary School, Regional Dukun Magelang. 2.
Formulating strategy of management-based school for
Keningar 1 & 2 Elementary School, Regional Dukun,
Magelang Regency. Objectives are achieved through
Research and Development methods. The results of the
study are as follows: 1. Map of disaster risk of Keningar
1 & 2 Elementary School, Regional Dukun, Magelang
Regency shows high risk of disaster. Risks are growing
and intense when eruption happens during learning time.
2. Formulation of disaster-based management of
Keningar 1 & 2 Elementary School, Regional Dukun,
Magelang Regency is highly dependent on the cycle of
Merapi eruption and its status of risks.
Keywords: Strategy, School Management, Disaster,
Eruption.
i
ABSTRAK
Indonesia sebagai kawasan ring of fire menuntut
kemampuan adaptif warga Negara hidup bersama risiko
bencana erupsi. Termasuk SD Negeri Keningar 1 dan 2
dan ratusan sekolah di wilayah risiko tinggi paparan
Erupsi Merapi. Penelitian terapan berbasis pengalaman
penanganan bencana Merapi tahun 2010 bertujuan (1).
Merumuskan peta risiko bencana erupsi Merapi di
sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2 Kecamatan dukun
Kabupaten Magelang. (2). Merumuskan strategi
manajemen sekolah berbasis bencana bagi SD Negeri
Keningar 1 dan 2 Kecamatan dukun Kabupaten
Magelang. Tujuan di capai melalui metode R & D. Hasil
penelitan Pertama, Peta risiko bencana erupsi Merapi di
sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang menunjukkan sekolah berisiko
tinggi ancaman bencana erupsi Merapi. Risiko bencana
meningkat ketika erupsi Merapi terjadi pada waktu
aktivitas sekolah berlangsung. Kedua, Rumusan
Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi
(SMSBBE) Merapi bagi SD Negeri Keningar 1 dan 2
bertumpu pada siklus status Merapi.
Keywords
Strategi,
Manajemen
Sekolah,
Bencana,
Erupsi
ii
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kepada Tuhan atas bimbinganNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis sebagai
syarat
mendapatkan
gelar
Master
pada
Program
Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga. Penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Dr.
Bambang
Pembimbing
Ismanto,
sekaligus
M.Si,
Ketua
selaku
Guru,
Program
Studi
Magister Manajemen Pendidikan, Program Pasca
Sarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,
atas bimbingan, motivasi dan ilmu yang tidak akan
lekang.
2. Prof. Dr. Slameto, M.Pd dan Dr. Bambang S.
Sulasmono, M.Si yang telah memberikan masukan
penting bagi perbaikan tesis ini.
3. Seluruh Dosen Program Magister Manajemen UKSW
yang telah membimbing dan memberi inspirasi bagi
membangun pengetahuan dan hidup.
4. Staf Administrasi Program Pasca Sarjana Universitas
Kristen
Satya
Wacana
Salatiga
yang
telah
mendukung dan mengarahkan dengan sabar.
5. Kania Bening Rahmayna dan Adinda Krisantya
Padma untuk hari-hari tanpa alasan.
6. Ibu Titik Sulistiyowati, Bapak Dwi Waluya, Bapak
Slamet, Bapak Sutarto, Bapak Giya dan seluruh
guru SD Negeri Keningar 1 dan SD Keningar 2.
iii
7. Kepala Desa Keningar Bapak Tarmudji, Perangkat
Desa dan seluruh warga Desa Keningar yang selalu
sabar menjelaskan.
8. Semua teman-teman MMP UKSW angkatan XXIV,
terimakasih atas persahabatan yang tulus.
9. Kawan-kawan
YLSKAR
dan
Ilham
dari
LPTP
Surakarta, atas dukungan yang tulus.
10. Pekerja
sosial,
relawan
kemanusian
dan
para
pemberani yang mendedikasikan hidupnya untuk
kemanusiaan.
11. Dukungan semua pihak yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
Kiranya Tesis ini memberi manfaat langsung bagi
komunitas sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2, serta
seluruh
warga
Desa
Keningar
Kecamatan
Dukun
Kabupaten Magelang. Penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak untuk mengembangkan Tesis.
Semoga Tuhan selalu meyertai kita semua.
Salatiga, 20 Januari 2014
Penulis
iv
KATA PENGANTAR
Laporan penelitian Tesis tentang Manajemen
Sekolah Berbasis Bencana Erupsi Merapi di SD Negeri
Keningar 1 dan SD Negeri Keningar 2 Desa Keningar
Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang berbasis pada
pengalaman Penulis dan komunitas korban selama
bekerja bagi respon bencana erupsi Merapi sejak tahun
2004. Fokus perhatian Penulis di bidang manajemen
bencana didedikasikan lebih dari satu dasawarsa
bersama Yayasan Lingkar Studi Kesetaraan Aksi dan
Refleksi
(YLSKAR)
manajemen
Salatiga.
bencana
Berbagai
dikembangkan
program
bersama
komunitas di Jawa Tengah dan DI Jogjakarta. Mulai
dari emergency respon gempa bumi dan tsunami Aceh
tahun 2004, program rehabilitasi dan rekonstruksi
gempa bumi Jogjakarta dan Jawa Tengah tahun 20062009, program rekontruksi masyarakat korban gempa
bumi dan tsunami Cilacap-Pangandaran tahun 20062007, program pengurangan risiko bencana di Kawasan
Muria
tahun
2010-2012,
dan
tentu
saja
respon
bencana erupsi Merapi.
Manajemen pengurangan risiko bencana sebagai
salah satu pendekatan manajemen telah banyak di
suarakan
oleh
berbagai
kalangan.
Tetapi
sekolah
dimana komunitas rentan beraktifitas seperti anakanak,
perempuan
menerapkan
dan
pendekatan
diffable,
justru
komprehensif
di
luput
isu
ini.
Meskipun Direktorat Pendidikan Jenderal Manajemen
Sekolah Dasar dan Menengah mengakui 70% sekolah
v
berada di wilayah rawan bencana. Tetapi belum tampak
upaya serius untuk mengubah pendekatan manajemen
bagi sekolah-sekolah di wilayah risiko tingi bencana.
Terbitnya
UU
No
24/2007
Tentang
Penanggulangan Bencana di ikuti oleh Surat Edaran
Dirjend Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas
No
70a/MPN/SE/2010
Tentang
Pengarusutamaan
Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah, maupun
Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 04 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana,
tertanggal 30 April 2012, belum mampu mengubah gap
problem manajemen sekolah di wilayah risiko tinggi
bencana. Faktanya sekolah harus menghadapi sendiri
risiko bencana berbekal pengalaman lokal yang mereka
miliki ditengah dukungan Negara yang terbatas.
Pengalaman manajemen bencana di SD Negeri
Keningar 1 dan SD Negeri Keningar 2 tidak sehebat
pengalaman sekolah-sekolah di wilayah extreme lainnya
di Indonesia. Tetapi di tengah keterbatasan pengalaman
dan
penyajian
laporan
penelitian
ini,
setidaknya
mampu memberikan inspirasi bahwa mainstreaming
disaster di sekolah harus dimulai dari diri sendiri dan
mulai dari sekarang.
Salatiga, 20 Januari 2014
Penulis
vi
DAFTAR ISI
COVER
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
PERNYATAAN
iv
LEMBAR PESEMBAHAN
v
ABSTRAK
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
viii
KATA PENGANTAR
x
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
xii
BAB I
1
PENDAHULUAN
1
1.1.
LATAR BELAKANG .................................................................................1
1.2.
MASALAH PENELITIAN .......................................................................14
1.3.
TUJUAN PENELITIAN ..........................................................................14
1.4.
MANFAAT PENELITIAN .......................................................................14
1.5.
SISTEMATIKA PENULISAN TESIS .....................................................15
BAB II
17
TINJAUAN PUSTAKA
17
2.1.
ERUPSI MERAPI ...................................................................................17
2.1.1. Risiko Tinggi Erupsi Merapi ..............................................17
2.1.2. Sejarah Erupsi Merapi.....................................................18
2.1.3. Membangun Mekanisme Adaptasi Melalui
Analisis Risiko Bencana .................................................21
2.2.
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH .................................................22
2.2.1. Mengembalikan Makna Strategi Manajemen
Sekolah ................................................................................22
2.2.2. Praktek Manajemen Sekolah di Indonesia ................23
2.2.3. Ruang lingkup dan Prinsip Manajemen Sekolah.....26
2.2.4. Posisi Kepala Sekolah dalam Manajemen Sekolah 27
2.3.
INTEGRASI MANAJEMEN SEKOLAH DALAM PENGURANGAN
RISIKO BENCANA ................................................................................28
2.4.
BENCANA ...............................................................................................29
2.4.1. Pengertian dan Jenis Bencana .....................................29
2.2.3. Analisis Risiko Bencana .................................................31
2.5.
KERANGKA PIKIR.................................................................................38
2.6.
PRODUK YANG AKAN DIHASILKAN .................................................40
BAB III
41
METODE PENELITIAN
41
3.1.
JENIS DAN METODE PENELITIAN ...................................................41
vii
3.2.
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN ...................................................42
3.3.
NARASUMBER PENELITIAN ...............................................................43
3.4.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA .......................................................... 43
3.5.
TEKNIK ANALISIS DATA .....................................................................46
3.6.
KEABSAHAN DAN KEAJEGAN PENELITIAN ...................................47
3.7.
TAHAPAN PENELITIAN ........................................................................49
BAB IV
51
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
51
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS BENCANA
ERUPSI (SMSBBE) MERAPI
51
4.1.
PETA RISIKO BENCANA ERUPSI MERAPI DI SD
NEGERI KENINGAR 1 DAN 2 KECAMATAN
DUKUN KABUPATEN MAGELANG
51
4.1.1. Profil Desa Keningar Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang.......................................................51
4.1.2. Dampak Erupsi Merapi Tahun 2010 bagi Desa
Keningar ..............................................................................57
4.1.3. Kepercayaan Masyarakat Tentang Merapi...............63
4.1.4. Sistem Peringatan Dini Risiko Bencana Erupsi
Merapi ..................................................................................65
4.1.5. Kondisi Sekolah Dasar Negeri di Keningar
Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang..................70
4.1.6. Analisis Risiko Bencana SD Negeri Keningar 1
dan 2 ....................................................................................85
4.1.7. SD Negeri Keningar 1 dan 2: Sekolah dengan
Risiko Tinggi Bencana Erupsi Merapi.......................110
4.1.8. Analisis Dampak Risiko Bencana Erupsi Merapi
Bagi SD Negeri Keningar 1 dan Keningar 2............112
4.1.9. Analisis Kebutuhan Manajemen Sekolah dalam
Pengurangan Risiko Bencana di SD Keningar 1
dan Keningar 2................................................................115
4.1.10. Prioritas Strategi Manajemen Sekolah Berbasis
Bencana Erupsi Merapi di SD Negeri Keningar 1
dan 2 ..................................................................................122
4.2.
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS BENCANA
ERUPSI (SMSBBE) MERAPI BAGI SD NEGERI KENINGAR
01 DAN 02 KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG
JAWA TENGAH ...................................................................................123
4.2.1. Pendahuluan ....................................................................123
4.2.2. Konsep Strategi Manajemen Sekolah Berbasis
Bencana Erupsi (SMSBBE) Merapi ............................128
4.2.3. Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana
Erupsi Merapi...................................................................146
viii
4.2.4.
Pelaksanaan Strategi Manajemen Sekolah
Berbasis Bencana Erupsi (SMSBBE) Merapi ..........152
BAB V
158
PENUTUP
158
5.1.
IMPLIKASI PENELITIAN .....................................................................158
5.2.
SIMPULAN............................................................................................158
DAFTAR PUSTAKA
163
ix
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
TABEL
Tabel 4.1. Administrasi dan Kependudukan Desa Keningar
Tahun 2013.
Tabel 4.2. Jenis Pekerjaan Laki-laki dan Perempuan Desa
Keningar Tahun 2013.
Tabel.4.3. Perbandingan Kondisi Desa Keningar Sebelum
dan Sesudah Erupsi Merapi Tahun 2010.
Tabel 4.4. Ancaman/Bahaya Erupsi Merapi bagi SD Negeri
Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten
Magelang.
Tabel 4.5. Peta Kerentanan SD Negeri Keningar.
Tabel 4.6. Peta Kapasitas / Ketahanan Sekolah SD Negeri
Keningar 1 dan Keningar 2.
Tabel 4.7. Peta Kekuatan dan Kelemahan Kapasitas SD
Negeri Keningar.
Tabel 4.8. Kebutuhan
dan Peran Stakeholder
dalam
Manajemen Sekolah bagi Pengurangan Risiko
Bencana Erupsi Merapi.
GAMBAR
Gambar 3.1. Skema
Komponen
dalam Analisis Data
(interactive model) Miles dan Huberman (1984).
Gambar 3.2. Bagan Langkah-langkah Penelitian.
Gambar 4.1. Peta Lokasi Desa Keningar Tahun 2010.
Gambar 4.2. Peta Desa Keningar.
Gambar 4.3. Peta Kependudukan Desa Keningar 2013.
Gambar 4.4. Denah SD Negeri Keningar 1 Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang Tahun 2013.
Gambar 4.5. Denah SD Negeri Keningar 2 Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang Tahun 2013.
Gambar 4.6. Siklus
Kebutuhan
Manajemen
Sekolah
Berbasis Bencana Erupsi Merapi.
Gambar 4.7. Jalur Evakuasi Desa Keningar Tahun 2010
Gambar 4.8. Peta Lokasi Tempat Pengungsian Akhir Desa
Keningar, Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid.
x
BERBASIS BENCANA
(Studi Erupsi Gunung Merapi)
Tesis
Diajukan Kepada
Program PascaSarjana Magister Manajemen Pendidikan
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Magister Pendidikan
Oleh :
AHMAD BADAWI
NIM : 942012005
Program Pasca Sarjana
Magister Manajemen Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2013
i
ii
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Judul : Strategi Manajemen Sekolah Berbasis
Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)
Nama : Ahmad Badawi
NIM
: 942012005
Email : [email protected]
Strategy of Disaster-Based Management School: A
Case Study of Merapi Mountain Eruption
Indonesia is specifically located on the ring of fire
demanding its inhabitants to be adaptive to erupted
vulnerable areas. Elementary School Keningar 1 & 2 and
other hundreds schools in the high-risk areas are
exposed to the eruption of Merapi. This study is an
applicative study based on local experiences in handling,
advocating, and mitigating Merapi Eruption in 2010. The
objectives of the study are as follows: 1. Formulating
map of disaster risk of Merapi Eruption at Keningar 1 &
2 Elementary School, Regional Dukun Magelang. 2.
Formulating strategy of management-based school for
Keningar 1 & 2 Elementary School, Regional Dukun,
Magelang Regency. Objectives are achieved through
Research and Development methods. The results of the
study are as follows: 1. Map of disaster risk of Keningar
1 & 2 Elementary School, Regional Dukun, Magelang
Regency shows high risk of disaster. Risks are growing
and intense when eruption happens during learning time.
2. Formulation of disaster-based management of
Keningar 1 & 2 Elementary School, Regional Dukun,
Magelang Regency is highly dependent on the cycle of
Merapi eruption and its status of risks.
Keywords: Strategy, School Management, Disaster,
Eruption.
i
ABSTRAK
Indonesia sebagai kawasan ring of fire menuntut
kemampuan adaptif warga Negara hidup bersama risiko
bencana erupsi. Termasuk SD Negeri Keningar 1 dan 2
dan ratusan sekolah di wilayah risiko tinggi paparan
Erupsi Merapi. Penelitian terapan berbasis pengalaman
penanganan bencana Merapi tahun 2010 bertujuan (1).
Merumuskan peta risiko bencana erupsi Merapi di
sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2 Kecamatan dukun
Kabupaten Magelang. (2). Merumuskan strategi
manajemen sekolah berbasis bencana bagi SD Negeri
Keningar 1 dan 2 Kecamatan dukun Kabupaten
Magelang. Tujuan di capai melalui metode R & D. Hasil
penelitan Pertama, Peta risiko bencana erupsi Merapi di
sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang menunjukkan sekolah berisiko
tinggi ancaman bencana erupsi Merapi. Risiko bencana
meningkat ketika erupsi Merapi terjadi pada waktu
aktivitas sekolah berlangsung. Kedua, Rumusan
Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi
(SMSBBE) Merapi bagi SD Negeri Keningar 1 dan 2
bertumpu pada siklus status Merapi.
Keywords
Strategi,
Manajemen
Sekolah,
Bencana,
Erupsi
ii
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kepada Tuhan atas bimbinganNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis sebagai
syarat
mendapatkan
gelar
Master
pada
Program
Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga. Penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Dr.
Bambang
Pembimbing
Ismanto,
sekaligus
M.Si,
Ketua
selaku
Guru,
Program
Studi
Magister Manajemen Pendidikan, Program Pasca
Sarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,
atas bimbingan, motivasi dan ilmu yang tidak akan
lekang.
2. Prof. Dr. Slameto, M.Pd dan Dr. Bambang S.
Sulasmono, M.Si yang telah memberikan masukan
penting bagi perbaikan tesis ini.
3. Seluruh Dosen Program Magister Manajemen UKSW
yang telah membimbing dan memberi inspirasi bagi
membangun pengetahuan dan hidup.
4. Staf Administrasi Program Pasca Sarjana Universitas
Kristen
Satya
Wacana
Salatiga
yang
telah
mendukung dan mengarahkan dengan sabar.
5. Kania Bening Rahmayna dan Adinda Krisantya
Padma untuk hari-hari tanpa alasan.
6. Ibu Titik Sulistiyowati, Bapak Dwi Waluya, Bapak
Slamet, Bapak Sutarto, Bapak Giya dan seluruh
guru SD Negeri Keningar 1 dan SD Keningar 2.
iii
7. Kepala Desa Keningar Bapak Tarmudji, Perangkat
Desa dan seluruh warga Desa Keningar yang selalu
sabar menjelaskan.
8. Semua teman-teman MMP UKSW angkatan XXIV,
terimakasih atas persahabatan yang tulus.
9. Kawan-kawan
YLSKAR
dan
Ilham
dari
LPTP
Surakarta, atas dukungan yang tulus.
10. Pekerja
sosial,
relawan
kemanusian
dan
para
pemberani yang mendedikasikan hidupnya untuk
kemanusiaan.
11. Dukungan semua pihak yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
Kiranya Tesis ini memberi manfaat langsung bagi
komunitas sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2, serta
seluruh
warga
Desa
Keningar
Kecamatan
Dukun
Kabupaten Magelang. Penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak untuk mengembangkan Tesis.
Semoga Tuhan selalu meyertai kita semua.
Salatiga, 20 Januari 2014
Penulis
iv
KATA PENGANTAR
Laporan penelitian Tesis tentang Manajemen
Sekolah Berbasis Bencana Erupsi Merapi di SD Negeri
Keningar 1 dan SD Negeri Keningar 2 Desa Keningar
Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang berbasis pada
pengalaman Penulis dan komunitas korban selama
bekerja bagi respon bencana erupsi Merapi sejak tahun
2004. Fokus perhatian Penulis di bidang manajemen
bencana didedikasikan lebih dari satu dasawarsa
bersama Yayasan Lingkar Studi Kesetaraan Aksi dan
Refleksi
(YLSKAR)
manajemen
Salatiga.
bencana
Berbagai
dikembangkan
program
bersama
komunitas di Jawa Tengah dan DI Jogjakarta. Mulai
dari emergency respon gempa bumi dan tsunami Aceh
tahun 2004, program rehabilitasi dan rekonstruksi
gempa bumi Jogjakarta dan Jawa Tengah tahun 20062009, program rekontruksi masyarakat korban gempa
bumi dan tsunami Cilacap-Pangandaran tahun 20062007, program pengurangan risiko bencana di Kawasan
Muria
tahun
2010-2012,
dan
tentu
saja
respon
bencana erupsi Merapi.
Manajemen pengurangan risiko bencana sebagai
salah satu pendekatan manajemen telah banyak di
suarakan
oleh
berbagai
kalangan.
Tetapi
sekolah
dimana komunitas rentan beraktifitas seperti anakanak,
perempuan
menerapkan
dan
pendekatan
diffable,
justru
komprehensif
di
luput
isu
ini.
Meskipun Direktorat Pendidikan Jenderal Manajemen
Sekolah Dasar dan Menengah mengakui 70% sekolah
v
berada di wilayah rawan bencana. Tetapi belum tampak
upaya serius untuk mengubah pendekatan manajemen
bagi sekolah-sekolah di wilayah risiko tingi bencana.
Terbitnya
UU
No
24/2007
Tentang
Penanggulangan Bencana di ikuti oleh Surat Edaran
Dirjend Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas
No
70a/MPN/SE/2010
Tentang
Pengarusutamaan
Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah, maupun
Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 04 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana,
tertanggal 30 April 2012, belum mampu mengubah gap
problem manajemen sekolah di wilayah risiko tinggi
bencana. Faktanya sekolah harus menghadapi sendiri
risiko bencana berbekal pengalaman lokal yang mereka
miliki ditengah dukungan Negara yang terbatas.
Pengalaman manajemen bencana di SD Negeri
Keningar 1 dan SD Negeri Keningar 2 tidak sehebat
pengalaman sekolah-sekolah di wilayah extreme lainnya
di Indonesia. Tetapi di tengah keterbatasan pengalaman
dan
penyajian
laporan
penelitian
ini,
setidaknya
mampu memberikan inspirasi bahwa mainstreaming
disaster di sekolah harus dimulai dari diri sendiri dan
mulai dari sekarang.
Salatiga, 20 Januari 2014
Penulis
vi
DAFTAR ISI
COVER
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
PERNYATAAN
iv
LEMBAR PESEMBAHAN
v
ABSTRAK
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
viii
KATA PENGANTAR
x
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
xii
BAB I
1
PENDAHULUAN
1
1.1.
LATAR BELAKANG .................................................................................1
1.2.
MASALAH PENELITIAN .......................................................................14
1.3.
TUJUAN PENELITIAN ..........................................................................14
1.4.
MANFAAT PENELITIAN .......................................................................14
1.5.
SISTEMATIKA PENULISAN TESIS .....................................................15
BAB II
17
TINJAUAN PUSTAKA
17
2.1.
ERUPSI MERAPI ...................................................................................17
2.1.1. Risiko Tinggi Erupsi Merapi ..............................................17
2.1.2. Sejarah Erupsi Merapi.....................................................18
2.1.3. Membangun Mekanisme Adaptasi Melalui
Analisis Risiko Bencana .................................................21
2.2.
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH .................................................22
2.2.1. Mengembalikan Makna Strategi Manajemen
Sekolah ................................................................................22
2.2.2. Praktek Manajemen Sekolah di Indonesia ................23
2.2.3. Ruang lingkup dan Prinsip Manajemen Sekolah.....26
2.2.4. Posisi Kepala Sekolah dalam Manajemen Sekolah 27
2.3.
INTEGRASI MANAJEMEN SEKOLAH DALAM PENGURANGAN
RISIKO BENCANA ................................................................................28
2.4.
BENCANA ...............................................................................................29
2.4.1. Pengertian dan Jenis Bencana .....................................29
2.2.3. Analisis Risiko Bencana .................................................31
2.5.
KERANGKA PIKIR.................................................................................38
2.6.
PRODUK YANG AKAN DIHASILKAN .................................................40
BAB III
41
METODE PENELITIAN
41
3.1.
JENIS DAN METODE PENELITIAN ...................................................41
vii
3.2.
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN ...................................................42
3.3.
NARASUMBER PENELITIAN ...............................................................43
3.4.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA .......................................................... 43
3.5.
TEKNIK ANALISIS DATA .....................................................................46
3.6.
KEABSAHAN DAN KEAJEGAN PENELITIAN ...................................47
3.7.
TAHAPAN PENELITIAN ........................................................................49
BAB IV
51
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
51
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS BENCANA
ERUPSI (SMSBBE) MERAPI
51
4.1.
PETA RISIKO BENCANA ERUPSI MERAPI DI SD
NEGERI KENINGAR 1 DAN 2 KECAMATAN
DUKUN KABUPATEN MAGELANG
51
4.1.1. Profil Desa Keningar Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang.......................................................51
4.1.2. Dampak Erupsi Merapi Tahun 2010 bagi Desa
Keningar ..............................................................................57
4.1.3. Kepercayaan Masyarakat Tentang Merapi...............63
4.1.4. Sistem Peringatan Dini Risiko Bencana Erupsi
Merapi ..................................................................................65
4.1.5. Kondisi Sekolah Dasar Negeri di Keningar
Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang..................70
4.1.6. Analisis Risiko Bencana SD Negeri Keningar 1
dan 2 ....................................................................................85
4.1.7. SD Negeri Keningar 1 dan 2: Sekolah dengan
Risiko Tinggi Bencana Erupsi Merapi.......................110
4.1.8. Analisis Dampak Risiko Bencana Erupsi Merapi
Bagi SD Negeri Keningar 1 dan Keningar 2............112
4.1.9. Analisis Kebutuhan Manajemen Sekolah dalam
Pengurangan Risiko Bencana di SD Keningar 1
dan Keningar 2................................................................115
4.1.10. Prioritas Strategi Manajemen Sekolah Berbasis
Bencana Erupsi Merapi di SD Negeri Keningar 1
dan 2 ..................................................................................122
4.2.
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS BENCANA
ERUPSI (SMSBBE) MERAPI BAGI SD NEGERI KENINGAR
01 DAN 02 KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG
JAWA TENGAH ...................................................................................123
4.2.1. Pendahuluan ....................................................................123
4.2.2. Konsep Strategi Manajemen Sekolah Berbasis
Bencana Erupsi (SMSBBE) Merapi ............................128
4.2.3. Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana
Erupsi Merapi...................................................................146
viii
4.2.4.
Pelaksanaan Strategi Manajemen Sekolah
Berbasis Bencana Erupsi (SMSBBE) Merapi ..........152
BAB V
158
PENUTUP
158
5.1.
IMPLIKASI PENELITIAN .....................................................................158
5.2.
SIMPULAN............................................................................................158
DAFTAR PUSTAKA
163
ix
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
TABEL
Tabel 4.1. Administrasi dan Kependudukan Desa Keningar
Tahun 2013.
Tabel 4.2. Jenis Pekerjaan Laki-laki dan Perempuan Desa
Keningar Tahun 2013.
Tabel.4.3. Perbandingan Kondisi Desa Keningar Sebelum
dan Sesudah Erupsi Merapi Tahun 2010.
Tabel 4.4. Ancaman/Bahaya Erupsi Merapi bagi SD Negeri
Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten
Magelang.
Tabel 4.5. Peta Kerentanan SD Negeri Keningar.
Tabel 4.6. Peta Kapasitas / Ketahanan Sekolah SD Negeri
Keningar 1 dan Keningar 2.
Tabel 4.7. Peta Kekuatan dan Kelemahan Kapasitas SD
Negeri Keningar.
Tabel 4.8. Kebutuhan
dan Peran Stakeholder
dalam
Manajemen Sekolah bagi Pengurangan Risiko
Bencana Erupsi Merapi.
GAMBAR
Gambar 3.1. Skema
Komponen
dalam Analisis Data
(interactive model) Miles dan Huberman (1984).
Gambar 3.2. Bagan Langkah-langkah Penelitian.
Gambar 4.1. Peta Lokasi Desa Keningar Tahun 2010.
Gambar 4.2. Peta Desa Keningar.
Gambar 4.3. Peta Kependudukan Desa Keningar 2013.
Gambar 4.4. Denah SD Negeri Keningar 1 Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang Tahun 2013.
Gambar 4.5. Denah SD Negeri Keningar 2 Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang Tahun 2013.
Gambar 4.6. Siklus
Kebutuhan
Manajemen
Sekolah
Berbasis Bencana Erupsi Merapi.
Gambar 4.7. Jalur Evakuasi Desa Keningar Tahun 2010
Gambar 4.8. Peta Lokasi Tempat Pengungsian Akhir Desa
Keningar, Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid.
x