Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan SDN 3 Candimulyo Kecamatan Kedu Temanggung T2 942010011 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan
hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa strategi yang dilakukan kepala sekolah
dalam
meningkatkan
mutu
sekolah
adalah
sebagai berikut : (1) Perencanaan program yang
berkelanjutan, (2) Peningkatan mutu akademis
dan nonakademis dengan mengefektifkan waktu
pembelajaran,
pembelajaran
PAIKEM
dan
pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan,
(3)
memberdayakan
profesionalisme
dan
guru
dan
meningkatkan
karyawan.
(4)
memberdayakan potensi peserta didik, melalui
tambahan
pelajaran,
ekstra kurikuler
pendampingan
belajar,
dan kegiatan pengembangan
diri. (5) Menjalin kerjasama dengan orang tua
dan masyarakat.
5.2 Saran
1. Kepada
Kepala
Sekolah
SD
Negeri
3
Candimulyo sebaiknya menambah jalinan
kerjasama
mendukung
dengan
pihak
peningkatan
lain
mutu
yang
sekolah
62
misalnya alumni yang sudah berhasil yang
memiliki kepedulian tinggi terhadap sekolah,
organisasi ekonomi atau perorangan yang
dapat
menjadi
donatur
tetap
dalam
menunjang berbagai kegiatan di sekolah
khususnya
prestasi
akademik
dan
nonakademik.
2. Untuk pihak sekolah, diharapkan agar lebih
matang lagi dalam perencanaan peningkatan
mutu
pendidikannya.
Terutama
dalam
pemahaman konsep tentang mutu terpadu
(Total
Quality
Management),
dan
harus
didasarkan pada konsep dan perencanaan
yang jelas dan matang. Sehingga, visi, dan
misi
SDN
3
Candimulyo
akan
tercapai
dengan indikator dan standar yang jelas.
Dan ini akan berhasil apabila sudah ada tim
independen yang memonitor, mengontrol,
dan mengevaluasi terhadap jalannya proses
peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.
3. Semua pihak yang terkait dengan upaya
peningkatan
mutu,
memperhatikan
dan
diharapkan
terlibat
turut
aktif
peningkatan
di
bidangnya.
Karena
mutu
pendidikan
tidak
akan
berhasil
tanpa
kerjasama
yang
baik
antara
siswa,
63
guru/staf, dan kepala sekolah (Pelanggan
Internal)
dengan
orang
tua
murid,
masyarakat, pemerintah dan instansi lain
yang berkepentingan (Pelanggan Eksternal).
64