Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Gugus Jayabaya Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung T2 942012018 BAB V
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Simpulan
Berdasarkan
pada
rumusan
masalah,
kajian
pustaka dan hasil penelitin serta pembahasan dalam
bab sebelumnya, maka simpulan dalam penelitian ini
adalah:
1.1.1 Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
peningkatan
Mutu
Pendidikan
pada
Gugus
berperan
pada
Jayabaya.
Terdapat
5
aspek
yang
peningkatan mutu pendidikan pada Gugus Jayabaya
Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung yaitu :
(1) PBM (Proses Belajar Mengajar), (2) Guru, (3) Sarana
dan Prasarana, (4) Perencanaan, dan (5) Pendanaan.
1.1.2 Kekuatan dan kelemahan utama serta peluang
dan ancaman dari tiap-tiap aspek .
1. Aspek PBM (Proses Belajar Mengajar)
Kekuatan
: Proses Belajar Mengajar di Gugus
Jayabaya berhasil dan meningkatkan
prestasi siswa
Kelemahan
: Beberapa
guru
menggunakan
tidak
teknologi
bisa
modern
dalam PBM
91
Peluang
: Banyak
peneliti
yang
di
Gugus
penelitian
melakukan
Jayabaya
sehingga menambah wawasan dalam
PBM
Ancaman
: Hasil PBM tidak sesuai dengan tujuan
2. Aspek Guru
Kekuatan
: Guru
memiliki
keuletan
dalam
membimbing peserta didik, sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki
Kelemahan
: Guru-guru
yang
masih
enggan
mengerjakan administrasi kelas
Peluang
: Guru
memanfaatkan
pelatihan
yang diselenggarakan pemerintah
untuk bertanya tentang kesulitankesulitan dalam PBM
Ancaman
: Terdapat banyak guru berprestasi
yang
dialih
dipromosikan
tugaskan
untuk
menjadi
Kepala
Sekolah
3. Aspek Sarana dan Prasarana
Kekuatan
: Siswa memiliki hasil belajar yang
baik karena dukungan sarana dan
prasarana yang memadai
Kelemahan
: Belum ada upaya perbaikan jalan.
Peluang
: Guru tepat waktu datang ke sekolah
92
Ancaman
: Fasilitas gedung kurang memadai
4. Aspek perencanaan
Kekuatan
: Merencanakan
peningkatan
professional Guru
Kelemahan
: Menentukan
efisien
waktu
sehingga
yang
kurang
menggangu
jam
mengajar
Peluang
: Terdapat
workshop
yang
meningkatkan mutu pendidikan di
Gugus Jayabaya
Ancaman
: Letak SD yang jauh sehingga banyak
guru yang ijin
5. Aspek Pendanaan
Kekuatan
: Pendanaan selalu dilaporkan
Kelemahan
: Penyusunan kurang rapi
Peluang
: Mendapatkan subsidi dari masingmasing SD
Ancaman
: Subsidi dari masing-masing SD
tidak berjalan dengan lancer
93
1.1.3 Strategi dilakukan guna meningkatkan mutu
pendidikan pada Gugus Jayabaya Kecamatan
Gemawang Kabupaten Temanggung.
1. Strategi WO (Weakness Opportunity)
Strategi ini dilakukan pada aspek proses belajar
mengajar (PBM), Sarpras dan, perencanan yaitu dengan
cara mengatasi kelemahan dengan peluang yang ada.
Yaitu
dengan cara para guru belajar kepada peneliti
yang
melakukan
penelitian
di
Gugus
Jayabaya
sehingga menambah wawasan dalam PBM, melakukan
perbaiakan jalan serta melakuakan pelatihan teknologi
informasi dan komputer.
2. Strategi SO (Streght Opportunity)
Pada aspek-aspek : (1) Guru, (2) Pendanaan
strategi berada pada area SO (Streght Opportunity),
maka strategi yang digunakan adalah dengan strategi
agresif yaitu berupa
serta
guru
peserta
memiliki
didik,
kualifikasi guru-guru sudah S1
keuletan
sesuai
dengan
dalam
membimbing
kompetensi
yang
dimilikinya. Hal ini didukung dengan adanya pelatihan
yang diselenggarakan pemerintah untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan dalam PBM.
94
1.2 Saran
1.2.1 Untuk Ketua Gugus Jayabaya
Berdasarkan hasil penelitian
maka peneliti
menyarankan kepada ketua Gugus Jayabaya untuk :
a. Memberi stimulant agar para guru yang masih DII
untuk melanjutkan studi ke S1.
b. Aktif mengirim para guru apabila ada pelatihanpelatihan yang ditawarkan oleh pemerintah
1.2.2 Untuk para guru anggota Gugus Jayabaya
Untuk
seluruh
anggota
Gugus
Jayabaya
Kecamatan Gemawang peneliti menyarankan :
a. Bersedia
mengikuti
pelatihan-pelatihan
yang
dilaksanakan pemerintah maupun non pemerintah
untuk pengembangan profesi.
b. Memanfaatkan sarana dan prasarana seoptimal
mungkin guna mengembangkan pengembangan diri
para guru dan siswa
c. Meningkatkan
kesadaran
akan
pentingnya
pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi
profesioal.
95
96
SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Simpulan
Berdasarkan
pada
rumusan
masalah,
kajian
pustaka dan hasil penelitin serta pembahasan dalam
bab sebelumnya, maka simpulan dalam penelitian ini
adalah:
1.1.1 Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
peningkatan
Mutu
Pendidikan
pada
Gugus
berperan
pada
Jayabaya.
Terdapat
5
aspek
yang
peningkatan mutu pendidikan pada Gugus Jayabaya
Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung yaitu :
(1) PBM (Proses Belajar Mengajar), (2) Guru, (3) Sarana
dan Prasarana, (4) Perencanaan, dan (5) Pendanaan.
1.1.2 Kekuatan dan kelemahan utama serta peluang
dan ancaman dari tiap-tiap aspek .
1. Aspek PBM (Proses Belajar Mengajar)
Kekuatan
: Proses Belajar Mengajar di Gugus
Jayabaya berhasil dan meningkatkan
prestasi siswa
Kelemahan
: Beberapa
guru
menggunakan
tidak
teknologi
bisa
modern
dalam PBM
91
Peluang
: Banyak
peneliti
yang
di
Gugus
penelitian
melakukan
Jayabaya
sehingga menambah wawasan dalam
PBM
Ancaman
: Hasil PBM tidak sesuai dengan tujuan
2. Aspek Guru
Kekuatan
: Guru
memiliki
keuletan
dalam
membimbing peserta didik, sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki
Kelemahan
: Guru-guru
yang
masih
enggan
mengerjakan administrasi kelas
Peluang
: Guru
memanfaatkan
pelatihan
yang diselenggarakan pemerintah
untuk bertanya tentang kesulitankesulitan dalam PBM
Ancaman
: Terdapat banyak guru berprestasi
yang
dialih
dipromosikan
tugaskan
untuk
menjadi
Kepala
Sekolah
3. Aspek Sarana dan Prasarana
Kekuatan
: Siswa memiliki hasil belajar yang
baik karena dukungan sarana dan
prasarana yang memadai
Kelemahan
: Belum ada upaya perbaikan jalan.
Peluang
: Guru tepat waktu datang ke sekolah
92
Ancaman
: Fasilitas gedung kurang memadai
4. Aspek perencanaan
Kekuatan
: Merencanakan
peningkatan
professional Guru
Kelemahan
: Menentukan
efisien
waktu
sehingga
yang
kurang
menggangu
jam
mengajar
Peluang
: Terdapat
workshop
yang
meningkatkan mutu pendidikan di
Gugus Jayabaya
Ancaman
: Letak SD yang jauh sehingga banyak
guru yang ijin
5. Aspek Pendanaan
Kekuatan
: Pendanaan selalu dilaporkan
Kelemahan
: Penyusunan kurang rapi
Peluang
: Mendapatkan subsidi dari masingmasing SD
Ancaman
: Subsidi dari masing-masing SD
tidak berjalan dengan lancer
93
1.1.3 Strategi dilakukan guna meningkatkan mutu
pendidikan pada Gugus Jayabaya Kecamatan
Gemawang Kabupaten Temanggung.
1. Strategi WO (Weakness Opportunity)
Strategi ini dilakukan pada aspek proses belajar
mengajar (PBM), Sarpras dan, perencanan yaitu dengan
cara mengatasi kelemahan dengan peluang yang ada.
Yaitu
dengan cara para guru belajar kepada peneliti
yang
melakukan
penelitian
di
Gugus
Jayabaya
sehingga menambah wawasan dalam PBM, melakukan
perbaiakan jalan serta melakuakan pelatihan teknologi
informasi dan komputer.
2. Strategi SO (Streght Opportunity)
Pada aspek-aspek : (1) Guru, (2) Pendanaan
strategi berada pada area SO (Streght Opportunity),
maka strategi yang digunakan adalah dengan strategi
agresif yaitu berupa
serta
guru
peserta
memiliki
didik,
kualifikasi guru-guru sudah S1
keuletan
sesuai
dengan
dalam
membimbing
kompetensi
yang
dimilikinya. Hal ini didukung dengan adanya pelatihan
yang diselenggarakan pemerintah untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan dalam PBM.
94
1.2 Saran
1.2.1 Untuk Ketua Gugus Jayabaya
Berdasarkan hasil penelitian
maka peneliti
menyarankan kepada ketua Gugus Jayabaya untuk :
a. Memberi stimulant agar para guru yang masih DII
untuk melanjutkan studi ke S1.
b. Aktif mengirim para guru apabila ada pelatihanpelatihan yang ditawarkan oleh pemerintah
1.2.2 Untuk para guru anggota Gugus Jayabaya
Untuk
seluruh
anggota
Gugus
Jayabaya
Kecamatan Gemawang peneliti menyarankan :
a. Bersedia
mengikuti
pelatihan-pelatihan
yang
dilaksanakan pemerintah maupun non pemerintah
untuk pengembangan profesi.
b. Memanfaatkan sarana dan prasarana seoptimal
mungkin guna mengembangkan pengembangan diri
para guru dan siswa
c. Meningkatkan
kesadaran
akan
pentingnya
pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi
profesioal.
95
96