Pertemuan kedelapan.ppt 170KB Jun 23 2011 10:27:58 AM

Fungsi dalam Organisasi
* Manajemen SDM
* Manajemen Produksi & Operasi
Pertemuan ke tujuh

Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia
• Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
proses serta upaya untuk merekrut,
mengembangkan, memotivasi serta
mengevaluasi keseluruhan sumber daya
manusia yang diperlukan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya

Contoh Departemen SDM dalam struktur
Organisasi
Direktur Utama

Manajer Bagian
Produksi


Divisi Perekrutan
dan Perencanaan

Manajer Bagian
Pemasaran

Divisi Kompensasi
dan Kesejahteraan
Tenaga Kerja

Manajer Bagian
Personalia

Manajer Bagian Administrasi
dan Keuangan

Divisi Hukum dan
Serikat Tenaga Kerja

Divisi Pendidikan

dan Pelatihan

Proses Manajemen SDM


Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM
bagi perusahaan.



Personnel Procurement: Mencari dan Mendapatkan Sumber Daya Manusia,
termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak
tenaga kerja.



Personnel Development: Mengembangkan Sumber Daya Manusia, termasuk
didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.




Personnel Maintenance: Memelihara Sumber Daya Manusia, termasuk di
dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga
kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya.



Personnel Utilization: Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya
Manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.

Human
Resource
Planning
Personnel
Procurement
Rekrutmen, Seleksi,
Penempatan,dll

Personnel
Development


Pelaksanaan
dan Evaluasi

Orientasi, Pendidikan,
Pelatihan,dll

Manajer
Personalia

Personnel
Maintenance
Insentif, Jamsostek,
Penghargaan,dll

Personnel
Utilization
Promosi, demosi,
Transfer,dll


Perencanaan SDM
• Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah
perencanaan strategis untuk mendapatkan
dan memelihara kualifikasi sumber daya
manusia yang diperlukan bagi organisasi
perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan.

Langkah-langkah Perencanaan SDM
(Cesto, Husted & Douglas)
• Langkah pertama: Representasi dan Refleksi dari
Rencana Strategis Perusahaan
• Langkah Kedua: Analisa dari Kualifikasi Tugas yang
akan diemban oleh Tenaga Kerja.
• Langkah Ketiga: Analisa Ketersediaan Tenaga Kerja
• Langkah Keempat: Melakukan Tindakan Inisiatif
• Langkah Kelima: Evaluasi dan Modifikasi Tindakan

Penyediaan Tenaga Kerja
• Rekrutmen

– upaya perusahaan untuk mendapatkan
tenaga kerja yang diperlukan sesuai
dengan kualifikasi yang telah ditetapkan
dalam perencanaan tenaga kerja

• Seleksi
– Penentuan tenaga kerja dari jumlah calon
tenaga kerja yang akan digunakan
perusahaan dalam proses rekrutmen

Jenis Rekrutmen
• Rekrutmen Internal
– proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang
dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang
sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan

• Rekrutmen Eksternal
– perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan
ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan
memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali

dinamakan sebagai outsourcing

Tahapan Seleksi Tenaga Kerja
• Seleksi Administrasi
• Seleksi Kualifikasi
• Seleksi Sikap dan Perilaku

Pengembangan SDM
• On the job Training






Coaching
Planned Progression
Job Rotation
Temporary Task
Performance Appraisal Programs


• Off the job Training
– Executive Development Programs
– Laboratory Training
– Organizational Development

Pemeliharaan Tenaga Kerja
• Kompensasi
– penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai
balasan atas prestasi kerja yang diberikan oleh
tenaga kerja

• Benefit
– penghargaan selain kompensasi yang
diprogramkan bagi tenaga kerja dengan tujuan
agar kebutuhan tenaga kerja tetap dapat
terpelihara sehingga tenaga kerja dapat tetap
memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan

Pemanfaatan Tenaga Kerja

• Promosi
– proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara
struktural dalam organisasi perusahaan

• Demosi
– penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang
biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga kerja
dalam pekerjaannya

• Transfer
– memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan
tenaga kerja tersebut dapat lebih produkti setelah mengalami proses
transfer

• Separasi
– melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja
ke lingkungan yang lain

Pandangan atas Keragaman dalam
Organisasi

• Keragaman sebagai keunggulan
kompetitif
• Keragaman sebagai sumber konflik

Mengelola Keragaman dalam
Organisasi
• Faktor Individu
• Peran Organisasi

Manajemen
Produksi & Operasi

Pengertian Manajemen Operasi
• rangkaian proses pengelolaan keseluruhan
sumber daya perusahaan yang dibutuhkan
dalam menghasilkan barang atau jasa yang
akan ditawarkan kepada konsumen.
Operations Management is the process of
managing the resources that are needed to
produce organization’s goods and services

• (Dessler,2004)

Fokus Manajemen Operasi






People
Plants
Parts
Processes
Planning and Control System

Sistem Produksi
MASUKAN
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Informasi Pasar
Kebutuhan
Konsumen
Kebutuhan Pemilik
Perusahaan
Modal
Mesin

KONVERS
I
Transport
asi
Prosedur
Teknologi
Sistem
Produksi
Proses
Produksi
Pengelolaan
Mesin
Monitoring
Pegawai

KELUARAN
Keluaran Langsung
Barang
Jasa

Keluaran Tidak Langsung
Upah atau Gaji
Dampak Lingkungan
Dampak Sosial

Empat Elemen dalam
Desain Sistem Produksi
• lokasi kegiatan produksi,
• tipe proses produksi yang akan
dijalankan ?
• rancangan rumah produksi
• rancangan sistem produksi yang akan
dijalankan.

Kriteria Lokasi Produksi
• Kriteria Objektif
• Kriteria Subjektif

Tipe Proses Produksi
• sistem produksi intermiten (intermittent
production system)
• sistem produksi yang berkelanjutan
(continuous production system)

Rancangan Sistem Produksi





rancangan produk (product layout)
rancangan proses(process layout)
rancangan posisi tetap (fixed-position layout)
rancangan model selular (cellular
manufacturing layout)

Rancangan Produk
Mulai

Bahan Baku
berupa kapas
disiapkan

Kapas dipintal
menjadi Kain
dalam Mesin
Pintal

Kain yang telah
dibersihkan
kemudian
mengalami
pewarnaan

Kain yang telah
diwarnai kemudian
dibersihkan dan
dikeringkan

Kain yang telah
jadi melalui
pembersihan

Kain melalui
proses
penggulungan

Selesai

Kain yang
telah digulung
digudangkan

Rancangan Proses
Toilet

Pemeriksaan
Anak

Pasien Datang

Apotik

Pemeriksaan
Penyakit Dalam

Pemeriksaan
Gigi
Test
Laboratorium

Ruang Tunggu

Resepsionis
dan Kasir

Pemeriksaan
Umum

Rancangan Sistem Modular
Bahan
Baku

Bahan
Jadi

Pola Awal

Bahan
Baku

Bahan
Jadi

Pola yang
Dirubah

Teknik Perencanaan
dan Pengawasan Produksi
• Penjadualan dan Bagan Gantt
• Perencanaan Jaringan dengan
menggunakan PERT
• berbagai teknik lainnnya

Manajemen Persediaan
• Pengertian Persediaan
– Persediaan adalah berbagai produk yang
diperlukan perusahaan untuk melakukan proses
produksi.

• Terdapat 5 jenis konsep persediaan :
– bahan baku (raw-materials)
– komponen (components)
– produk dalam proses pengerjaan (work in
process)
– barang jadi (final goods)
– barang pasokan (supplies).

Beberapa Teknik Manajemen
Persediaan
• Manajemen Persediaan ABC
• Manajemen Persediaan EOQ
• Berbagai teknik lainnya

Manajemen Persediaan berdasarkan
EOQ
Jumlah Biaya

Biaya

Biaya Pemeliharaan

Jumlah Biaya yang
paling minimum

Biaya Pemesanan
0

Jumlah Pesanan
yang paling
ekonomis

Jumlah Pesanan
Persediaan

Pendekatan dalam
Pengawasan dan Pengendalian
Produksi
• Pendekatan Total Quality Management
(TQM)
• Pendekatan Malcolm Balridge Award
(MBA)
• Pendekatan lainnya

Metode Pengawasan
dan Pengendalian Kualitas
• bagan pengendalian kualitas (quality
control chart)
• analisis pareto (pareto analysis)
• diagram sebab-akibat (lebih dikenal
dengan diagram fish-bone)

Bagan Pengendalian Kualitas
Berat Susu
Bubuk
C
Batas atas

205 gr
A

F
B

G

D

195 gr
E

Batas bawah

Proses Pengerjaan
berdasarkan waktu

Standar
kualitas
yang
diterima

100
70
60

93
83
54

72
50

Jumlah
Kerusakan

% Kumulatif
dari kerusakan

40
30
20

12
4

10
0

Tergores

Salah
Ukur

Salah
Warna

72 %

16 %

5%

3
Salah
Bentuk

4%

2
Lain
lain

2%

Jenis Kerusakan dan persentase dari setiap jenis
kerusakan

Bagan Sebab Akibat (Fishbone)
Manpower

Kemungkinan
Penyebab : Pelayan
kurang ahli, Pelayan
tidak puas atas gaji,
motivasi pegawai
rendah

Material

Kemungkinan
Penyebab : menu
yang kurang variatif,
makanan yang tidak
enak,
ketidaksesuaian
menu

Kemungkinan
Penyebab :
pelayanan kurang
sigap, lambat, tidak
ramah, dll

Metode/Pelayanan

Kemungkinan
Penyebab : kursi
tidak nyaman, tidak
ada toilet, tidak ada
tempat bermain bagi
anak-anak

Fasilitas

Pelanggan
yang datang
menurun

Produktifitas
• Pengertian
– ukuran sampai sejauh mana sebuah
kegiatan mampu mencapai target kuantitas
dan kualitas yang telah ditetapkan

Beberapa metode
bagi Peningkatan Produktifitas
• Metode Just in Time (JIT)
• Metode Desain dan Pengerjaan dengan
Bantuan Komputer (CAD & CAM)
• Manajemen berbasis Supply Chain

7 Faktor Penyebab Inefisiensi
menurut metode JIT








Overproduction
Waiting
Transportation
Processing
Motion
Stock
Defective Products

Alur Supply Chain
Data riset pemasaran
Informasi Penjadualan
Data desain dan proses produksi
Alur pemesanan dan arus kas

Pemasok

Konsumen

Pemasok
Persediaan
Konsumen
Persediaan

Perusahaa
n/ Pabrik

Persediaa
n

Distributor

Pemasok
Persediaan
Konsumen
Ide dan desain untuk
kepuasan
konsumen
Arus barang
Arus kredit

Manajemen Jasa
• Manajemen Jasa adalah pendekatan
keseluruhan dari perusahaan dalam
mewujudkan tercapainya kualitas
pelayanan atau jasa sebagaimana yang
diinginkan oleh konsumen, dan
merupakan faktor pendorong utama dalam
operasi bisnis
• Karl Albrecht dalam Dessler(2004)

2 konsep dalam memahami jasa
• kejujuran dari konsumen (moment of
truth)
• siklus jasa (the cycle of service)

Segitiga Jasa menurut Albrecht
• strategi pelayanan yang baik (wellconceived service strategy)
• penempatan orang-orang yang
berorientasi pelanggan untuk
berhadapan dengan pelanggan
(customer-oriented front-line people)
• penerapan sistem pelayanan yang
bersahabat (customer-friendly
systems).

6 Langkah dalam Manajemen
Perubahan







Envisioning
Activating
Supporting
Installing
Ensuring
Recognizing

Envisioning
Activating

Recognizing

Supporting

Ensuring
Installing

Kendala dalam Melakukan
Perubahan
• Kendala dari Faktor Manusia
• Kendala dari Faktor Organisasi

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

FK-UMM Dalam Pertemuan Occupational Health di Philippines

0 56 1

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

PP 23 TAHUN 2010 TENTANG KEGIATAN USAHA

2 51 76