Laporan Keuangan PKBL Audited 2016
Program Kemit raan Dan Bina Lingkungan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016
dan unt uk t ahun yang berakhir pada tanggal t ersebut
besert a laporan audit or independen
(2)
(3)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Halaman Laporan auditor independen
Laporan posisi keuangan ... 1 Laporan aktivitas ... 2 Laporan arus kas ... 3 Catatan atas laporan keuangan ... 4-17 Lampiran 1 - Laporan kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha
Program kemitraan ... 18-19 Lampiran 2 – Laporan penyaluran dana program bina lingkungan ... 20-22
(4)
(5)
(6)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015
ASET
Kas dan setara kas 2b,4 56.813.428.528 59.030.344.428
Piutang pinjaman mitra binaan - neto 2c,2e,5 1.952.269.535 931.484.420
(Setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai piutang pinjaman sebesar Rp22.486.728.727 dan Rp22.951.920.723 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015)
Piutang jasa administrasi pinjaman 2d,6 4.821.164 19.034.213
JUMLAH ASET 58.770.519.227 59.980.863.061
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS
Biaya yang masih harus dibayar 2f,7 - 55.000.000
JUMLAH LIABILITAS - 55.000.000
ASET NETO 2g,8
Aset Neto Tidak Terikat 58.770.519.227 59.925.863.061
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 58.770.519.227 59.980.863.061
(7)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN AKTIVITAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal
_
Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 2h,9 263.813.846 770.079.898
Pendapatan Bunga 2i,10 93.931.852 1.448.544.931
Pendapatan Lain-Lain 2j,11 54.088.672 524.793
Pembalikan cadangan penyisihan kerugian
penurunan nilai 2k, 5c 465.191.996 -
Penerimaan kembali batal program penyaluran 12 1.535.632.351 1.018.907.000
JUMLAH PENDAPATAN 2.412.658.717 3.238.056.622
BEBAN
Beban Penyisihan Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman 2k,5c - 27.955.819
Beban Operasional 2l,13 - 413.521.501
Beban Administrasi dan Umum 2m,14 - 290.080.986
Beban Penyaluran Program 15 3.568.002.551 -
JUMLAH BEBAN 3.568.002.551 731.558.306
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
TIDAK TERIKAT (1.155.343.834) 2.506.498.316
ASET NETO PADA AWAL TAHUN 59.925.863.061 57.419.364.745
ASET NETO PADA AKHIR TAHUN 58.770.519.227 59.925.863.061
(8)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal
_
Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pencairan Pinjaman Mitra Binaan (1.780.627.778) -
Penerimaan Pinjaman Mitra Binaan 1.225.034.659 4.618.453.355
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 278.026.895 797.251.900
Penerimaan Kembali Batal Program
Bina Lingkungan 12 1.535.632.351 1.018.907.000
Pendapatan Bunga 10 93.931.852 1.448.544.931
Pendapatan Lain - Lain 54.088.672 524.793
Penyaluran Bina Lingkungan 15 (3.568.002.551) -
Beban Operasional (55.000.000) (408.521.501)
Angsuran Belum Teridentifikasi - (84.268.735)
Beban Administrasi dan Umum 14 - (290.080.986)
Kas Bersih Yang Diterima dari
Aktivitas Operasi (2.216.915.900) 7.100.810.757
KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN
SETARA KAS (2.216.915.900) 7.100.810.757
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 59.030.344.428 51.929.533.671
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 56.813.428.528 59.030.344.428
(9)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) dibentuk sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 yang kemudian diperbaharui dengan Surat Menteri Keuangan RI No. 306/KMK.013/1991 tanggal 20 Maret 1991 jo No. 368/KMK.013/1991 tanggal 19 April 1991 yang ditinjau kembali dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Peraturan tersebut selanjutnya diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
Kegiatan sebagaimana diatur dalam surat-surat keputusan di atas merupakan kebijakan Pemerintah yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN dengan maksud agar BUMN di samping menjalankan operasional bisnisnya, juga melaksanakan tugas sosial sebagai pembina usaha kecil dan koperasi.
Peraturan PKBL telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2014 PKBL BTN mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) No.PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang terakhir diubah dengan Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013. Berdasarkan Permen BUMN tersebut, sumber pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Program BL) berasal dari anggaran perusahaan (BUMN Pembina) yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil dan program bina lingkungan, menyatakan bahwa peraturan sebelumnya yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Peraturan Menteri BUMN
No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, Peraturan Menteri BUMN
No. PER-05-MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-07-MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-08-MBU/2013 tanggal 10 September 2013 dan Surat Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN No. S-92/DS.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 kembali dicabut, yang digantikan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Pada tahun 2016, Peraturan PKBL kembali diubah dengan Permen BUMN
No. PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 dan berlaku sejak tahun buku 2016. Dalam Permen BUMN terakhir tersebut, antara lain mengatur tentang sumber dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang bersumber dari penyisihan laba bersih dan/atau anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya serta beban operasional PKBL menjadi beban BUMN Pembina.
(10)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah sebagai berikut :
a. Program Kemitraan BUMN dengan usaha kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan (PK) untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN.
b. Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebut Program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN di wilayah usaha BUMN tersebut melalui pemanfaatan dana BUMN.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama PKBL BTN adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan melalui Program Kemitraan serta pemberian bantuan melalui Program Bina Lingkungan.
Realisasi PK dengan Usaha Kecil dan Program BL adalah dalam bentuk: 1. Program Kemitraan (PK)
Dana Program Kemitraan kepada Mitra Binaan disalurkan dalam bentuk:
a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan;
b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan;
c. Beban pembinaan:
1) Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas mitra binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan;
2) Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (d ua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan; dan
3) Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan.
2. Program Bina Lingkungan (BL)
Dana Program BL disalurkan dalam bentuk: a. Bantuan korban bencana alam;
b. Bantuan pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; c. Bantuan peningkatan kesehatan;
d. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; e. Bantuan sarana ibadah;
f. Bantuan pelestarian alam;
(11)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/DIR/DPP/2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang perubahan struktur organisasi BTN dan Memo No. 485/M/SPMD/SP/XI/2014, pengelolaan PKBL BTN ditetapkan sebagai berikut:
i) Program Kemitraan
Pengelolaan Program Kemitraan (PK) dilakukan oleh Small and Medium Lending Division, sedangkan pengelolaan di masing-masing Kantor Cabang berada di bawah unit Lending. ii) Program Bina Lingkungan
Pengelolaan Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan oleh Corporate Secretary Division, dan pengelolaannya berada pada unit Community Development Program. Pelaksanaan Program BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang.
Susunan pengurus PKBL BTN untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016 2015
Pembina PKBL Maryono Maryono
Program Kemitraan
Pimpinan Elisabeth Novie R. Elisabeth Novie R.
Pelaksana Bambang Dwi Atmadi Sri Astuti
Reza Primadita Reza Primadita
Diana Syafrida
Putri Ayuningtyas
Antariksa Ferdiantarto
Program Bina Lingkungan
Pimpinan Eko Waluyo Eko Waluyo
Pelaksana Eko Hapsoro Silvia Kardena
Manajer Budi Agusrianto Budi Agusrianto
(12)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
d. Ketentuan PKBL
BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagai berikut: Program Kemitraan
i) Tujuan Penggunaan
Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk keperluan investasi dan/atau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai berikut:
• Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil.
• Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi.
• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun kecuali bagi usaha kecil yang dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN.
• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang.
• Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman.
• Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses perbankan (non bankable).
ii) Sumber Dana
Dana Program Kemitraan bersumber dari: a) Penyisihan sebagian laba bersih BUMN;
b) Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN;
c) Saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015; d) Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari
dana Program Kemitraan; dan atau
e) Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada. iii) Batas Maksimal Jumlah Pinjaman
Batas maksimal jumlah pinjaman adalah sebesar Rp75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah).
iv) Bentuk Pinjaman
Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut:
a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian asset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan;
b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan;
(13)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
d. Ketentuan PKBL (lanjutan)
v) Jangka Waktu
Jangka waktu pinjaman program kemitraan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan memperhatikan rencana penggunaan serta batasan aset atau omset yang dimiliki oleh mitra binaan.
vi) Penyaluran Pinjaman
Pinjaman diberikan langsung kepada mitra binaan baik secara individual atau kelompok.
vii) Jasa Administrasi (Suku Bunga Pinjaman)
Besarnya jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan ditetapkan satu kali pada saat pemberian pinjaman yaitu sebesar 6% (enam persen) per tahun dari saldo pinjaman awal tahun.
viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman
Jaminan dari pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan adalah usaha/proyek yang dibiayai oleh dana Program Kemitraan. Untuk pinjaman di atas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), bila dianggap perlu, BTN dapat meminta jaminan tambahan. Pengikatan secara notaril dilakukan untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
Program Bina Lingkungan (Program BL)
Dana program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BTN di wilayah usaha BTN.
Penggunaan dana program BL adalah sebagai berikut: a. Bantuan korban bencana alam;
b. Bantuan pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; c. Bantuan peningkatan kesehatan;
d. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; e. Bantuan sarana ibadah;
f. Bantuan pelestarian alam;
g. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan. Dana Program Bina Lingkungan bersumber dari:
a) Penyisihan sebagian laba bersih BUMN;
b) Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN;
c) Saldo dana Program BL yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015; d) Hasil bunga deposito; dan atau
e) Jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun sebelumnya, jika ada.
(14)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan mempertimbangkan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-02/MBU/WK/2012 yang dikeluarkan tanggal 23 Februari 2012 perihal penetapan pedoman akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk Laporan Arus Kas disusun menggunakan dasar kas. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method). Tahun buku PKBL BTN adalah 1 Januari sampai 31 Desember dan mata uang penyajian yang digunakan dalam Laporan Keuangan adalah Rupiah.
b. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas adalah saldo kas dan bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan PKBL dan tidak digunakan sebagai jaminan. Saldo kas dan setara kas dicatat sebesar nilai nominalnya.
c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan. Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 dengan ketentuan sebagai berikut:
i) Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
ii) Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii) Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
(15)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan (lanjutan)
iv) Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
d. Piutang Jasa Administrasi Pinjaman
Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak PKBL BTN pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman diragukan atau macet maka tidak dilakukan akrualisasi atas piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan.
e. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada.
f. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang masih harus dibayar PKBL BTN karena telah diterimanya jasa atau prestasi selama tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi karena pembayarannya akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.
g. Aset Neto
Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat (ANT) dan Aset Neto Tidak Terikat (ANTT).
ANT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi normal. ANTT adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
h. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan jasa administrasi pinjaman adalah pendapatan jasa yang dipungut atas pinjaman dana program kemitraan yang disalurkan kepada mitra binaan. Akru pendapatan jasa administrasi pinjaman diakui hanya untuk piutang dengan status lancar dan kurang lancar dan diukur serta dicatat berdasarkan nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak.
(16)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga adalah pendapatan dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro bank.
j. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain adalah pendapatan yang tidak dapat digolongkan menurut klasifikasi pendapatan yang telah disebutkan di atas dan diakui pada saat diterima. Pendapatan lain-lain diukur dan dicatat sebesar nilai yang diterima PKBL BTN.
k. Beban (Pembalikan) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Beban (pembalikan) penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah beban (pendapatan) yang timbul akibat pembentukan (pembalikan) penyisihan penurunan nilai atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih.
l. Beban Operasional
Beban operasional adalah beban yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PKBL BTN.
m. Beban Administrasi dan Umum
Beban administrasi dan umum adalah beban yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan penunjang (administrasi) PKBL BTN.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
a. Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi PKBL BTN, Pengelola telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini yang telah terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang tercatat dalam laporan keuangan:
Penentuan mata uang fungsional
Mata uang fungsional PKBL BTN adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana PKBL BTN beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. PKBL BTN menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah.
b. Estimasi dan asumsi
Setiap akhir periode pelaporan, PKBL BTN meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit mitra binaan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan penyisihan tertentu, memiliki risko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada mitra binaan. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari piutang. Penyisihan piutang mitra binaan dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi.
(17)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan Setara Kas merupakan penempatan dana PKBL pada rekening giro di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang terdiri dari:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
a. Program Kemitraan yaitu:
- Rekening Giro Kantor - Pusat 55.540.348.172 55.656.413.011
- Rekening Giro Kantor - Cabang 11.112.006 79.592.867
55.551.460.178 55.736.005.878
b. Program Bina Lingkungan yaitu:
- Rekening Giro Kantor - Pusat 1.261.968.350 3.294.338.550
1.261.968.350 3.294.338.550
Jumlah Kas dan Setara Kas 56.813.428.528 59.030.344.428
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN
a. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Wilayah
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Wilayah 1*) 9.641.457.166 9.796.406.941
Wilayah 2**) 6.720.828.392 5.543.420.854
Wilayah 3***) 2.458.034.475 2.868.350.567
Wilayah 4****) 5.618.678.229 5.675.226.781
Jumlah Piutang Pinjaman 24.438.998.262 23.883.405.143
Dikurangi penyisihan penurunan
nilai piutang pinjaman (22.486.728.727) (22.951.920.723)
Neto 1.952.269.535 931.484.420
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
(18)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan)
b. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman
31 Desember 2016
Penyisihan
Penurunan Nilai Saldo Piutang -
Saldo Piutang Piutang Pinjaman Neto
Lancar 1.773.844.235 95.453.670 1.678.390.565
Kurang lancar 79.787.791 7.027.443 72.760.348
Diragukan 204.912.397 3.793.775 201.118.622
Macet 22.380.453.839 22.380.453.839 -
Jumlah Piutang Pinjaman 24.438.998.262 22.486.728.727 1.952.269.535
31 Desember 2015
Penyisihan
Penurunan Nilai Saldo Piutang -
Saldo Piutang Piutang Pinjaman Neto
Lancar 109.305.167 3.643.343 105.661.824
Kurang lancar 370.864.797 15.621.231 355.243.566
Diragukan 487.014.671 16.435.641 470.579.030
Macet 22.916.220.508 22.916.220.508 -
Jumlah Piutang Pinjaman 23.883.405.143 22.951.920.723 931.484.420
Rincian kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan pada Lampiran 1.
c. Perubahan Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman kepada mitra binaan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Saldo awal tahun 22.951.920.723 22.923.964.904
(Pembalikan)/Pembentukan cadangan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
pinjaman selama tahun berjalan (465.191.996) 27.955.819
Saldo akhir tahun 22.486.728.727 22.951.920.723
(19)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan)
d. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Sektor Ekonomi
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Perdagangan 15.068.621.403 15.368.208.509
Peternakan 3.131.771.875 3.192.426.960
Jasa 1.342.163.271 1.264.537.485
Industri 1.092.424.782 1.227.168.440
Pertanian 1.144.674.429 1.194.863.433
Perkebunan 1.003.770.715 9.270.715
Perikanan 385.053.987 410.337.801
Lainnya 1.270.517.800 1.216.591.800
Jumlah Piutang Pinjaman 24.438.998.262 23.883.405.143
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
a. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Wilayah
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Wilayah 1*) - 6.148.278
Wilayah 2**) 4.752.312 8.233.197
Wilayah 3***) 68.852 2.280.000
Wilayah 4****) - 2.372.738
Jumlah 4.821.164 19.034.213
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
****) Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
b. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kualitas Pinjaman
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut:
Kualitas Pinjaman 31 Desember 2016 31 Desember 2015
Lancar 1.819.279 925.574
Kurang lancar 3.001.885 18.108.639
Jumlah 4.821.164 19.034.213
(20)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
7. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya yang masih harus dibayar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Nihil dan Rp55.000.000 merupakan biaya profesional fee.
8. ASET NETO
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Aset Neto Tidak Terikat
Saldo awal 59.925.863.061 57.419.364.745
Kenaikan aset neto tidak terikat (1.155.343.834) 2.506.498.316
Saldo akhir 58.770.519.227 59.925.863.061
9. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
_
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Wilayah 1*) 21.969.327 223.564.279
Wilayah 2**) 122.304.979 324.835.898
Wilayah 3***) 97.216.027 141.460.234
Wilayah 4****) 22.323.513 80.219.487
Jumlah 263.813.846 770.079.898
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
****) Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
10. PENDAPATAN BUNGA
Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp93.931.852 dan Rp1.448.544.931, diperoleh dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro milik Program Kemitraan di BTN Cabang Harmoni, Jakarta.
11. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan lain-lain pada Program Kemitraan merupakan pendapatan yang berasal dari sumber di luar kegiatan utama PKBL dan tidak bersifat rutin.
(21)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
12. PENERIMAAN KEMBALI BATAL PROGRAM PENYALURAN
Penerimaan kembali batal program penyaluran pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp1.535.632.351 dan Rp1.018.907.000.
13. BEBAN OPERASIONAL
Beban operasional pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp413.521.501 yang terdiri dari pembayaran atas upah tenaga kerja harian administrasi staf PKBL BTN dan tenaga konsultan profesional yang bekerjasama dengan PKBL BTN. Sejak 1 Januari 2016, beban operasional serta beban administrasi dan umum, sesuai PER-09/MBU/07/2015 ditanggung oleh BUMN Pembina.
14. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
Beban administrasi dan umum pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp290.080.986. Sejak 1 Januari 2016, beban operasional serta beban administrasi dan umum, sesuai PER-09/MBU/07/2015 ditanggung oleh BUMN Pembina.
15. BEBAN PENYALURAN PROGRAM
Penyaluran Bina Lingkungan BUMN Pembina pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Sarana dan Prasarana Umum 1.513.254.100 -
Pengentasan Kemiskinan 1.016.604.551 -
Pendidikan dan Pelatihan 666.693.900 -
Pelestarian Alam 21.300.000 -
Bencana Alam 50.000.000 -
Sarana Ibadah 295.650.000 -
Peningkatan Kesehatan 4.500.000 -
Jumlah 3.568.002.551 -
16. PENGELOLAAN DANA TITIPAN BUMN PEMBINA
Program BL selain menyalurkan saldo awal dana yang berasal dari alokasi dana BUMN Pembina dari tahun-tahun sebelumnya juga mengelola penyaluran program bantuan dimana dananya berasal dari titipan BUMN Pembina selama tahun berjalan.
Penerimaan Dana Titipan dari BUMN Pembina di atas merupakan dana yang berasal dari anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya BUMN Pembina. Penetapan besaran dana dari BUMN Pembina didasarkan pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada tanggal 12 April 2016 dimana diputuskan alokasi dana Program BL untuk tahun 2016 sebesar Rp14.800.000.000. Dari jumlah ini untuk 2016 telah diterima sebagai dana titipan dan disalurkan via aktivitas Program BL adalah sebesar Rp9.585.134.244.
(22)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
16. PENGELOLAAN DANA TITIPAN BUMN PEMBINA (lanjutan)
Rincian pengelolaan penyaluran program bantuan lingkungan yang dananya berasal dari dana titipan BUMN Pembina adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Pengentasan Kemiskinan 3.306.168.944 -
Sarana dan Prasarana Umum 2.998.959.500 -
Peningkatan Kesehatan 1.667.545.000 -
Pendidikan dan Pelatihan 952.166.000 -
Pelestarian Alam 385.294.800 -
Sarana Ibadah 175.000.000 -
Bencana Alam 100.000.000 -
Jumlah 9.585.134.244 -
17. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tanggal 17 Februari 2017.
(23)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
LAMPIRAN 1
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2016
Kualitas Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan Sektor Jasa Sektor Lainnya Total
Lancar - 614.252.735 - - 1.000.000.000 - 159.591.500 - 1.773.844.235
Kurang Lancar 4.997.000 62.967.591 - 9.991.500 - - - 1.831.700 79.787.791
Diragukan 4.166.750 28.824.996 - 3 - 3.833.200 2.500.000 165.587.448 204.912.397
Macet 1.083.261.032 14.362.576.081 1.144.674.429 3.121.780.372 3.770.715 381.220.787 1.180.071.771 1.103.098.652 22.380.453.839
Jumlah 1.092.424.782 15.068.621.403 1.144.674.429 3.131.771.875 1.003.770.715 385.053.987 1.342.163.271 1.270.517.800 24.438.998.262
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2016
Lancar Kurang Lancar Diragukan M acet
1 - - 6.248.503 9.635.208.663 9.641.457.166 2 1.760.813.724 79.787.791 8.291.650 4.871.935.227 6.720.828.392 3 13.030.511 - 25.076.496 2.419.927.468 2.458.034.475 4 - - 165.295.748 5.453.382.481 5.618.678.229
Jum lah 1.773.844.235 79.787.791 204.912.397 22.380.453.839 24.438.998.262
W ilayah Kualitas Pinjam an Total
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
(24)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
LAMPIRAN 1 (lanjutan)
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2015
Kualitas Pinjaman
Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian
Sektor Peternakan
Sektor Perkebunan
Sektor Perikanan
Sektor Jasa
Sektor Lainnya
Total
Lancar
17.040.550
58.157.897
-
11.916.500
4.999.950
6.333.200
7.191.670
3.665.400
109.305.167
Kurang Lancar
33.375.534
259.259.050
577.000
15.462.167
-
1.941.040
53.836.536
6.413.470
370.864.797
Diragukan
56.294.856
251.560.328
683.400
29.152.000
-
1
44.645.101
104.678.985
487.014.671
Macet
1.120.457.500
14.799.231.234
1.193.603.033
3.135.896.293
4.270.765
402.063.560
1.158.864.178
1.101.833.945
22.916.220.508
Jumlah
1.227.168.440
15.368.208.509
1.194.863.433
3.192.426.960
9.270.715
410.337.801
1.264.537.485
1.216.591.800
23.883.405.143
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2015
Lancar Kurang Lancar Diragukan M acet
1 30.973.727 56.104.399 71.418.007 9.637.910.808 9.796.406.941 2 44.070.438 254.044.910 131.032.332 5.114.273.174 5.543.420.854 3 21.330.502 40.602.812 118.879.995 2.687.537.258 2.868.350.567 4 12.930.500 20.112.676 165.684.337 5.476.499.268 5.675.226.781 Jumlah 109.305.167 370.864.797 487.014.671 22.916.220.508 23.883.405.143
W ilayah Kualitas Pinjaman Total
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
(25)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
LAMPIRAN 2
Laporan Penyaluran Program Bina Lingkungan Tahun 2016
No
Wilayah
Bencana Alam
Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan
Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum
Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan
Total
1 Wilayah 1
26.855.000
4.500.000
9.993.600
104.450.000
21.300.000
65.000.000
232.098.600
2 Wilayah 2
50.000.000
39.400.000
732.907.000
191.200.000
118.990.000
1.132.497.000
3 Wilayah 3
70.000.000
70.000.000
4 Wilayah 4
530.438.900
770.353.500
832.614.551
2.133.406.951
50.000.000
666.693.900
4.500.000
1.513.254.100
295.650.000
21.300.000
1.016.604.551
3.568.002.551
Total
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
(26)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
LAMPIRAN 2 (lanjutan)
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah I Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Bandung Timur - - - - - 21.300.000 60.000.000 81.300.000 2 Cimahi - - - - 10.000.000 - - 10.000.000 3 Harapan Indah - - - - 25.000.000 - - 25.000.000 4 Jakarta Cawang - - - - 50.000.000 - - 50.000.000 5 Kantor Pusat - 26.855.000 - 9.993.600 19.450.000 - 5.000.000 61.298.600 6 Kelapa Gading Square - - 4.500.000 - - - - 4.500.000
26.855.000 4.500.000 9.993.600 104.450.000 21.300.000 65.000.000 232.098.600
Total
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah 2 Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Bangkalan - - - 38.000.000 16.200.000 - - 54.200.000 2 Gresik - - - - 25.000.000 - - 25.000.000 3 Kupang - - - - - - 118.990.000 118.990.000 4 Pekalongan - - - 39.600.000 - - - 39.600.000 5 Purwokerto - 39.400.000 - - - - - 39.400.000 6 Semarang 50.000.000 - - 19.000.000 - - - 69.000.000 7 Solo - - - 636.307.000 - - - 636.307.000 8 Yogyakarta - - - - 150.000.000 - - 150.000.000
50.000.000
39.400.000 - 732.907.000 191.200.000 - 118.990.000 1.132.497.000
(27)
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah)
LAMPIRAN 2 (lanjutan)
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah 3 Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Medan - 20.000.000 - - - - - 20.000.000 2 Palembang - 50.000.000 - - - - - 50.000.000
70.000.000 - - - - - 70.000.000 Total
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah 4 Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Jayapura - - - - - - 22.513.524 22.513.524 2 Ternate 530.438.900 - 770.353.500 - - 810.101.027 2.110.893.427
530.438.900 - 770.353.500 - - 832.614.551 2.133.406.951 Total
(1)
17
16. PENGELOLAAN DANA TITIPAN BUMN PEMBINA (lanjutan)
Rincian pengelolaan penyaluran program bantuan lingkungan yang dananya berasal dari dana titipan
BUMN Pembina adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Pengentasan Kemiskinan
3.306.168.944
-
Sarana dan Prasarana Umum
2.998.959.500
-
Peningkatan Kesehatan
1.667.545.000
-
Pendidikan dan Pelatihan
952.166.000
-
Pelestarian Alam
385.294.800
-
Sarana Ibadah
175.000.000
-
Bencana Alam
100.000.000
-
Jumlah
9.585.134.244
-
17
.
PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tanggal 17 Februari 2017.
(2)
LAMPIRAN 1
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2016
Kualitas Pinjaman
Sektor Industri
Sektor Perdagangan Sektor Pertanian
Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan
Sektor Jasa
Sektor Lainnya
Total
Lancar
-
614.252.735
-
-
1.000.000.000
-
159.591.500
-
1.773.844.235
Kurang Lancar
4.997.000
62.967.591
-
9.991.500
-
-
-
1.831.700
79.787.791
Diragukan
4.166.750
28.824.996
-
3
-
3.833.200
2.500.000
165.587.448
204.912.397
Macet
1.083.261.032
14.362.576.081
1.144.674.429
3.121.780.372
3.770.715
381.220.787
1.180.071.771
1.103.098.652
22.380.453.839
Jumlah
1.092.424.782
15.068.621.403
1.144.674.429
3.131.771.875
1.003.770.715
385.053.987
1.342.163.271
1.270.517.800
24.438.998.262
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2016
Lancar Kurang Lancar Diragukan M acet
1
-
-
6.248.503
9.635.208.663
9.641.457.166
2
1.760.813.724
79.787.791
8.291.650
4.871.935.227
6.720.828.392
3
13.030.511
-
25.076.496
2.419.927.468
2.458.034.475
4
-
-
165.295.748
5.453.382.481
5.618.678.229
Jum lah 1.773.844.235 79.787.791 204.912.397 22.380.453.839 24.438.998.262W ilayah Kualitas Pinjam an Total
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
(3)
19
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2015
Kualitas Pinjaman
Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian
Sektor Peternakan
Sektor Perkebunan
Sektor Perikanan
Sektor Jasa
Sektor Lainnya
Total
Lancar
17.040.550
58.157.897
-
11.916.500
4.999.950
6.333.200
7.191.670
3.665.400
109.305.167
Kurang Lancar
33.375.534
259.259.050
577.000
15.462.167
-
1.941.040
53.836.536
6.413.470
370.864.797
Diragukan
56.294.856
251.560.328
683.400
29.152.000
-
1
44.645.101
104.678.985
487.014.671
Macet
1.120.457.500
14.799.231.234
1.193.603.033
3.135.896.293
4.270.765
402.063.560
1.158.864.178
1.101.833.945
22.916.220.508
Jumlah
1.227.168.440
15.368.208.509
1.194.863.433
3.192.426.960
9.270.715
410.337.801
1.264.537.485
1.216.591.800
23.883.405.143
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2015
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
M acet
1
30.973.727
56.104.399
71.418.007
9.637.910.808
9.796.406.941
2
44.070.438
254.044.910
131.032.332
5.114.273.174
5.543.420.854
3
21.330.502
40.602.812
118.879.995
2.687.537.258
2.868.350.567
4
12.930.500
20.112.676
165.684.337
5.476.499.268
5.675.226.781
Jumlah
109.305.167
370.864.797
487.014.671
22.916.220.508
23.883.405.143
W ilayah
Kualitas Pinjaman
Total
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
(4)
LAMPIRAN 2
Laporan Penyaluran Program Bina Lingkungan Tahun 2016
No
Wilayah
Bencana Alam
Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan
Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum
Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan
Total
1 Wilayah 1
26.855.000
4.500.000
9.993.600
104.450.000
21.300.000
65.000.000
232.098.600
2 Wilayah 2
50.000.000
39.400.000
732.907.000
191.200.000
118.990.000
1.132.497.000
3 Wilayah 3
70.000.000
70.000.000
4 Wilayah 4
530.438.900
770.353.500
832.614.551
2.133.406.951
50.000.000
666.693.900
4.500.000
1.513.254.100
295.650.000
21.300.000
1.016.604.551
3.568.002.551
Total
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
(5)
21
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah I Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan dan Pelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Bandung Timur - - - - - 21.300.000 60.000.000 81.300.000 2 Cimahi - - - - 10.000.000 - - 10.000.000 3 Harapan Indah - - - - 25.000.000 - - 25.000.000 4 Jakarta Cawang - - - - 50.000.000 - - 50.000.000 5 Kantor Pusat - 26.855.000 - 9.993.600 19.450.000 - 5.000.000 61.298.600 6 Kelapa Gading Square - - 4.500.000 - - - - 4.500.000
26.855.000 4.500.000 9.993.600 104.450.000 21.300.000 65.000.000 232.098.600 Total
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah 2 Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan danPelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Bangkalan - - - 38.000.000 16.200.000 - - 54.200.000 2 Gresik - - - - 25.000.000 - - 25.000.000 3 Kupang - - - - - - 118.990.000 118.990.000 4 Pekalongan - - - 39.600.000 - - - 39.600.000 5 Purwokerto - 39.400.000 - - - - - 39.400.000 6 Semarang 50.000.000 - - 19.000.000 - - - 69.000.000 7 Solo - - - 636.307.000 - - - 636.307.000 8 Yogyakarta - - - - 150.000.000 - - 150.000.000
50.000.000
39.400.000 - 732.907.000 191.200.000 - 118.990.000 1.132.497.000 Total
(6)
LAMPIRAN 2 (lanjutan)
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah 3 Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Medan - 20.000.000 - - - - - 20.000.000
2 Palembang - 50.000.000 - - - - - 50.000.000
70.000.000 - - - - - 70.000.000
Total
Penyaluran Program Bina Lingkungan Kantor Wilayah 4 Tahun 2016
No Kantor Cabang Bencana Alam Pendidikan dan
Pelatihan
Peningkatan Kesehatan
Sarana dan
Prasarana Umum Sarana Ibadah Pelestarian Alam
Pengentasan
Kemiskinan Total
1 Jayapura - - - - - - 22.513.524 22.513.524
2 Ternate 530.438.900 - 770.353.500 - - 810.101.027 2.110.893.427
530.438.900 - 770.353.500 - - 832.614.551 2.133.406.951