Design Taman Kupu-kupu di Rest Area Desa Wisata Serang, Kec. Karangreja, Kab. Purbalingga.
Desa
Makalah pengabdian Pada Masyarakat "Penerapan Teknik Pembuatan Taman Kupu-Kupu Di
Serang Untuk Meningkatkan Destinasi Wisata" 2016
Design Taman Kupu-kupu di Rest Area Desa Wisata Serang, Kecamatan
Karangreja Kabupaten Purbalingga
Oleh : Imam Widhiono
Dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.Jl. Dr. Soeprano No 63
Karangwangkal53124
imamwidhiono@Yahoo.com
1. PENDAHULUA}{
a.
Latar belakang
Desa Serang merupakan salah satu desa yang terletak
di wilayah Kecamatan
Karangreja, Kabupaten Purbalingga, dan Provinsi Jawa Tengah. Desa Serang
berbatasan langsung dengan desa Kutabawa. Wilayah desa Serang merupakan
daerah datarantinggi dengan ketinggian arLtffa 650m
-
1.300 m dpl, serta curah
hujan yang sangat tinggi sekitar 6,240 mm dan suhu rata-rata 20"C. Pada tahun
2010, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mencanangkan Desa Serang sebagai
kawasan Agrowisata yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Desa Serang sebagai petani komoditas unggulan.
Di
dalam konsep Agrowisata, usaha pertanian unggulan dikembangkan
menjadi obyek wisata yang mempunyai keunikan sehingga menarik minat
pengunjung, meningkatkan pengalaman petani maupun pengunjung dan
meningkatkan pendapatan petani dari sekbr lain. Desa Serang merupakan
kawasan obyek wisata potensial yang berbasis masyarakat, artinya keberadaannya
masih secara tradisional dikelola oleh kelompok tani setempat yang menawarkan
hamparan kebun sayur dan buah strawberry. Namun demikian sejak tahun 2012,
dalam rangka meningkatkan daya tarik wisata Desa Serang, dibangun rest area
yang berfujuan untuk menampung dan menarik wisatawan. Kunci keberhasilan
pengembangan pariswisata secara umum adalah tersedianya kenunikan yang
bio.unsoed.ac.id
bio.unsoed.ac.id
spesific pada suatu kawasan (Widhiono,
et al., 2010). Mengingat
kawasan
Agrowisata Desa Serang berbatasan langsung dan dikelilingi oleh kawasan hutan
maka perlu dilakukan pengkayaan destinasi wisata berbasis wisata alam dan lebih
berorientasi pada wisata pendidikan. Berdasarkan kondisi alam dan hasil peneltian
sebelumnya, dikawasan ini dijumpai keragaman kupu-kupu yang cukup tinggi dan
memiliki keunikan yaitu kupu-kupu dataran tinggi yang berwarna menarik yaitu
Di Desa
Makalah pengabdian Pada Masyarakat "Penerapan Teknik Pembuatan Taman Kupu-Kupu
1
6
Serang Untuk Meningkatkan Destinasi Wisata' 20
vanessa cardui (widhiono, 2015).
untuk meningkatkan daya tarik
wisata
kawasan desa Serang dan memiliki keunikan lain maka perlu dikembangkan
destinasi wisata baru yaitu taman kupu-kupu untuk melengkapi rest arca yang
sudah ada.
Secara sederhana konsep dasar pembangunan taman kupu-kupu adalah
bagaimana camnya agar kupu-kupu datang berkunjung, mencari pakan dan
yang
berkembang biak di lokasi tersebut. Kupu-kupu akan datang ke suatu habitat
terutama adalahmencari sumber pakan yaitu tepung sari dan nektar yang terdapat
pada bunga, selain itu kupu-kupu juga mencari tanaman inang yang sesuai untuk
perksmbangan lawanya. Kupu-kupu pengunjung bunga (visiting flowers)
cenderung bersifat kosmopolit dan menyukai habitat dengan cahaya matahari
penuh atau habitat semi terbuka (Widhiono 2015). Sehingga secara garis besar
pembuatan taman kupu-kupu harus memiliki keragaman bunga yang disukai
kupu-kupu, jenis tanaman yang disukai larva dan cahaya makhari yang penuh,
persyaratan tersebut harus diperhatikan dalam menyusun design taman kupukupu.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
Bagaimana design taman kupu-kupu yang mampu mening!
Makalah pengabdian Pada Masyarakat "Penerapan Teknik Pembuatan Taman Kupu-Kupu Di
Serang Untuk Meningkatkan Destinasi Wisata" 2016
Design Taman Kupu-kupu di Rest Area Desa Wisata Serang, Kecamatan
Karangreja Kabupaten Purbalingga
Oleh : Imam Widhiono
Dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.Jl. Dr. Soeprano No 63
Karangwangkal53124
imamwidhiono@Yahoo.com
1. PENDAHULUA}{
a.
Latar belakang
Desa Serang merupakan salah satu desa yang terletak
di wilayah Kecamatan
Karangreja, Kabupaten Purbalingga, dan Provinsi Jawa Tengah. Desa Serang
berbatasan langsung dengan desa Kutabawa. Wilayah desa Serang merupakan
daerah datarantinggi dengan ketinggian arLtffa 650m
-
1.300 m dpl, serta curah
hujan yang sangat tinggi sekitar 6,240 mm dan suhu rata-rata 20"C. Pada tahun
2010, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mencanangkan Desa Serang sebagai
kawasan Agrowisata yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Desa Serang sebagai petani komoditas unggulan.
Di
dalam konsep Agrowisata, usaha pertanian unggulan dikembangkan
menjadi obyek wisata yang mempunyai keunikan sehingga menarik minat
pengunjung, meningkatkan pengalaman petani maupun pengunjung dan
meningkatkan pendapatan petani dari sekbr lain. Desa Serang merupakan
kawasan obyek wisata potensial yang berbasis masyarakat, artinya keberadaannya
masih secara tradisional dikelola oleh kelompok tani setempat yang menawarkan
hamparan kebun sayur dan buah strawberry. Namun demikian sejak tahun 2012,
dalam rangka meningkatkan daya tarik wisata Desa Serang, dibangun rest area
yang berfujuan untuk menampung dan menarik wisatawan. Kunci keberhasilan
pengembangan pariswisata secara umum adalah tersedianya kenunikan yang
bio.unsoed.ac.id
bio.unsoed.ac.id
spesific pada suatu kawasan (Widhiono,
et al., 2010). Mengingat
kawasan
Agrowisata Desa Serang berbatasan langsung dan dikelilingi oleh kawasan hutan
maka perlu dilakukan pengkayaan destinasi wisata berbasis wisata alam dan lebih
berorientasi pada wisata pendidikan. Berdasarkan kondisi alam dan hasil peneltian
sebelumnya, dikawasan ini dijumpai keragaman kupu-kupu yang cukup tinggi dan
memiliki keunikan yaitu kupu-kupu dataran tinggi yang berwarna menarik yaitu
Di Desa
Makalah pengabdian Pada Masyarakat "Penerapan Teknik Pembuatan Taman Kupu-Kupu
1
6
Serang Untuk Meningkatkan Destinasi Wisata' 20
vanessa cardui (widhiono, 2015).
untuk meningkatkan daya tarik
wisata
kawasan desa Serang dan memiliki keunikan lain maka perlu dikembangkan
destinasi wisata baru yaitu taman kupu-kupu untuk melengkapi rest arca yang
sudah ada.
Secara sederhana konsep dasar pembangunan taman kupu-kupu adalah
bagaimana camnya agar kupu-kupu datang berkunjung, mencari pakan dan
yang
berkembang biak di lokasi tersebut. Kupu-kupu akan datang ke suatu habitat
terutama adalahmencari sumber pakan yaitu tepung sari dan nektar yang terdapat
pada bunga, selain itu kupu-kupu juga mencari tanaman inang yang sesuai untuk
perksmbangan lawanya. Kupu-kupu pengunjung bunga (visiting flowers)
cenderung bersifat kosmopolit dan menyukai habitat dengan cahaya matahari
penuh atau habitat semi terbuka (Widhiono 2015). Sehingga secara garis besar
pembuatan taman kupu-kupu harus memiliki keragaman bunga yang disukai
kupu-kupu, jenis tanaman yang disukai larva dan cahaya makhari yang penuh,
persyaratan tersebut harus diperhatikan dalam menyusun design taman kupukupu.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
Bagaimana design taman kupu-kupu yang mampu mening!