Manajemen Penangkaran Kupu-kupu dan Tingkat Keberhasilannya di Taman Kupu-kupu Cihanjuang Bandung

MANAJEMEN PENANGKARAN KUPU-KUPU DAN TINGKAT
KEBERHASILANNYA DI TAMAN KUPU-KUPU
CIHANJUANG BANDUNG

CLARA TRESNA DANGIANG SARI DENLI

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Manajemen
Penangkaran Kupu-kupu dan Tingkat Keberhasilannya di Taman Kupu
Cihanjuang Bandung Jawa Barat adalah benar karya saya dengan arahan
dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari
karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian

akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Januari 2014
Clara Tresna Dangiang Sari Denli
NIM E34070069

ABSTRAK
CLARA TRESNA DANGIANG SARI DENLI. Manajemen Penangkaran Kupukupu dan Tingkat Keberhasilannya Di Taman Kupu-kupu Cihanjuang Bandung,
Jawa Barat. Dibimbing oleh LIN NURIAH GINOGA dan BURHANUDDIN
MASYUD.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui manajemen dan tingkat
keberhasilan penangkaran kupu-kupu di Taman Kupu-kupu Cihanjuang. Metode
yang digunakan yaitu observasi lapang, wawancara dan studi pustaka. Tingkat
keberhasilan penangkaran dinilai melalui persentase jumlah individu yang lahir
terhadap jumlah yang gagal dari setiap fase hidup. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sistem pemeliharaan dilakukan secara semi intensif dengan membagi
kandang sesuai fase hidup kupu-kupu dan pemilihan tanaman disesuaikan dengan
jenis kupu-kupu. Troides helena helena menggunakan sirih hutan (Aristolochia

tagala) sebagai tanaman inang. Rata-rata pakan yang dikonsumsi Troides helena
helena selama fase ulat 19.04 gram. Persentase keberhasilan penangkaran Troides
helena helena mencapai 36.7%, termasuk kategori sedang (30-60%), sedangkan
keberhasilan penangkaran di Taman Kupu-Kupu Cihanjuang secara keseluruhan
sebesar 22,93 %, tergolong rendah (< 30 %).
Kata kunci: penangkaran, tingkat keberhasilan penangkaran.

ABSTRACT
CLARA TRESNA DANGIANG SARI DENLI. Captivity Management of
Butterfly and Success Rate at Cihanjuang Butterfly Park, Bandung, West Java.
Supervised by LIN NURIAH GINOGA and BURHANUDDIN MASYUD.
The purpose of this study are knowing the management and the success
rate of butterfly captivity at Cihanjuang Butterfly Park. The used methods were
field observation, interview and study of literature The success rate of the
captivity was measured by the percentage of an amount that is born over the
amount which fails on each phase of life. The result of the study showed that
management of captive was done as semi-intensive by dividing the captives base
on life phase of butterfly and selectig plants was adapted by the species of the
butterfly. Troides helena helena use „sirih hutan‟ (Aristolochia tagala) as host
plant. The average feed consumed during worm phase of Troides helena helena

was 19.04 gram. The success percentage of Troides helena helena captivity was
36.7%, it meant medium category (30-60%), whereas the success of the
Cihanjuang Butterfly Garden overall by 22.93%, was low (