Analisis Penderivasian Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

ANALISIS PENDERIVASIAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE ( GCG ) DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN
2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

TESIS

OLEH

ELIZABETH MAGDALENA ARITONANG
117005080/HK

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PENDERIVASIAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE ( GCG )DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN
2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Dalam Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

ELIZABETH MAGDALENA ARITONANG
117005080/HK

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis

:


ANALISIS PENDERIVASIAN PRINSIP-PRINSIP
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DALAM
UNDANG -UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007
TENTANG PERSEROAN TERBATAS

Nama Mahasiswa

: Elizabeth Magdalena Aritonang

Nomor Pokok

: 117005080

Program Studi

: Ilmu Hukum

Menyetujui
Komisi Pembimbing


(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, M.H)
Ketua

(Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum) (Dr.T. Keizerina Devi A, SH,CN,M.Hum)
Anggota
Anggota

Ketua Program Studi

(Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H)

Dekan Fakultas Hukum

(Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum)

Lulus tanggal : 1 Oktober 2013

Universitas Sumatera Utara


Telah diuji pada
Tanggal : 1 Oktober 2013

Panitia Penguji Tesis
Ketua

: Prof . Dr. Bismar Nasution, SH, M.H

Anggota : 1. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, M.Hum
3. Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H
4. Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Pada tahun 2006 Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG)
mengeluarkan prinsip Good Corporate Governance dalam code of good corporate
governance sebagai acuan bagi perusahan dan regulator dalam membuat peraturan

perundang-undangan. Good corporate governance diterapkan dalam perusahaan
karna dua hal yaitu etika dan peraturan. Peraturan yang mengatur tentang Perseroan
Terbatas adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan tentang penjabaran
prinsip-prinsip dalam code of good corporate governance di Indonesia yang
dikeluarkan oleh KNKG dan penderivasian prinsip-prinsip GCG tersebut dalam
UUPT serta prinsip-prinsip GCG apa saja yang belum cukup terderivasi dalam
UUPT. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori agency. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian hukum yang bersifat deskriptif analitis yakni
menggambarkan dan menjelaskan prinsip-prinsip GCG yang terderivasi dan yang
belum terderivasi dengan baik dalam UUPT.
Hasil dari penelitian ini yakni bahwa KNKG mengeluarkan code of good
corporate governance yang memuat 5 prinsip-prinsip GCG yaitu keterbukaan,
akutanbilitas, kewajaran, tanggaungjawab dan kemandirian. Prinsip GCG versi
KNKG lebih luas dibandingkan dengan prinsip-prinsip GCG versi OECD dengan
menambah satu prinsip yaitu prinsip kemandirian.
Selanjutnya UUPT telah
menderivasi prinsip-prinsip GCG baik yang terdapat dalam KNKG maupun OECD,
sehingga dapat dikatakan bahwa prinsip-prinsip GCG menjiwai norma hukum-norma
hukum dalam UUPT. Prinsip GCG yang terderivasi dalam UUPT adalah prinsip

kewajaran yaitu hak setiap pemangku kepentingan, prinsip keterbukaan yaitu adanya
kewajiban untuk pendaftaran dan pengumuman, prinsip akuntabilitas yaitu kewajiban
untuk pertanggungjawaban kinerja melalui laporan tahunan dan laporan keuangan,
prinsip tanggung jawab yaitu tanggung jawab organ perseroan dan TJSL, prinsip
kemandirian yaitu adanya pemisahaan tugas dan wewenang organ perseroan.
Terakhir bahwa prinsip-prinsip GCG tersebut belum cukup terderivasi dengan baik
dalam norma hukum-norma hukum dalam UUPT. Prinsip-prinsip GCG yang belum
terderivasi dalam UUPT adalah prinsip keterbukaan yaitu syarat menjadi direksi dan
dewan komisaris, tidak semua PT wajib diaudit dan pemberdayaan sekretaris
perusahaan, prinsip akuntabilitas yaitu tugas dan syarat komisaris independen, tugas
komite audit, nominasi, remunerasi tidak jelas dan laporan biaya untuk TJSL, prinsip
tanggung jawab yaitu semestinya semua PT wajib melakukan TJSL dan tidak diatur
secara langsung sanksi bagi PT yang tidak melakukan TJSL, prinsip kewajaran yaitu
tidak ada aturan yang mengharuskan setiap lembar saham harus diterbitkan dengan
nilai nominal yang sama, hak masyarakat dan lingkungan, prinsip kemandirian yaitu
adanya dominasi pemegang saham. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan
untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia melaksanakan GCG dalam pengelolaan

Universitas Sumatera Utara


dan pengurusan perusahaan agar memberi nilai tambah serta untuk kesinambungan
perusahaan.

Kata Kunci: Derivasi, Good Corporate Governance, Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

In 2006 the National Committee on Governance ( NCG ) issued a good
corporate governance principles in the code of good corporate governance as a
reference for companies and regulators to make legislation. Good corporate
governance is applied in the company because of two things the ethics and
regulations. Regulations governing Limited Liability Company is the Law No. 40
Year 2007.
This study was conducted to answer the problem of the translation of the
principles in the code of good corporate governance in Indonesia issued by NCG and
derivation the corporate governance principles in the Company Law and the
principles of good corporate governance is not enough any derivation in the Company

Law. This research analyzed using agency theory. This study uses the research
method is descriptive analytical laws that describe and explain the principles of good
corporate governance and that has not derivation well in the Company Law.
The results of this study namely that the NCG issued a code of good corporate
governance that includes 5 GCG principles of transparency, accountability, fairness,
responsibility and independence. GCG version NCG wider than the principles of
good corporate governance with OECD version adds one principle is the principle of
independence. Further the Company Law has derived the principles of good corporate
governance contained in the NCG and the OECD, so it can be said that the principles
of good corporate governance norms internalized norms of law - the law of the
Company Law. Derivation GCG principle is the principle of equity in the Company
Law that is the right of all stakeholders, namely the principle of transparency
obligations for registration and announcement, the principle of accountability is the
obligation for performance accountability through annual reports and financial
statements, the principle of responsibility is the responsibility of the company organs
and corporate social responsibility, the principle of self-reliance that is the separation
of duties and powers of the company organs. Last that corporate governance
principles are not enough derivation well within the norm of law - legal norms in the
Company Law. Corporate governance principles that have not derivation in the
Company Law is the principle of openness that is qualified to be a board of directors

and board of commissioners, not all Limited Liability Company must be audited and
the empowerment of the company secretary, the principle of accountability is the
duty and requirement of independent commissioners, duties of the audit committee,
nomination, remuneration is not clear, and reports costs for CSR, namely the
principle of responsibility should all Limited Liability Company is obliged to CSR
and is not directly regulated Limited Liability Company sanctions for not doing CSR,
the principle of fairness is no rule that requires each share must be issued with the

Universitas Sumatera Utara

same nominal value, the rights of society and the environment, the principle of the
independence of the dominance of shareholders. Nonetheless, it is possible for
companies in Indonesia to implement GCG in the management and maintenance of
the company in order to add value as well as for corporate sustainability.
Keywords : Derivation, Good Corporate Governance, Law No. 40 of 2007 on
Limited Liability Company.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan dengan berlimpah rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penelitian
tesis yang berjudul “Penderivasian Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas” ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sangat penting, mengingat krisis
yang terjadi pada Tahun 1997 akibat tata kelola perusahaan yang buruk. Menyadari
hal itu, maka Pemerintah pada tahun 2004 membentuk KNKG untuk membuat Code
of Good Corporate Governance bagi perusahaan di Indonesia dan sebagai acuan bagi
regulator dalam membuat peraturan perundangan. Code of Good Corporate
Governance ini hanya sebagai pedoman umum dan sifatnya sukarela, alangkah lebih
baik jika dapat diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi
perusahaan di Indonesia sehingga mendukung memperluas pelaksanaan GCG di
Indonesia.
Tesis ini merupakan suatu persyaratan akademik untuk dapat memperoleh
gelar Magister Ilmu Hukum (MH) pada Program Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dorongan, motivasi, petunjuk,
pengarahan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, maka penelitian tesis ini

tidak dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini, saya secara khusus
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebasar-besarnya dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H.,M.H, selaku Ketua
Pembimbing dan Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H, M.Hum.,dan Ibu Dr. T. Keizerina
Devi A., S.H, CN, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan
memberikan arahan serta masukan sehingga tesis ini terselesaikan dan terima kasih
saya ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H.,M.H, dan Bapak Dr. Dedi
Harianto, S.H.,M. Hum., selaku Dosen Penguji atas masukan dan saran yang telah
membuat tesis ini semakin lebih baik.
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

Universitas Sumatera Utara

1. Orang tua saya yakni Ayahanda Marihot Aritonang dan Ibunda Resmian
Gultom, S.Pd, yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan doa
untuk kelancaran studi saya.
2. Seluruh kakak, abang dan adik saya, Intan Imelda Aritonang, S.Pd, Mega
Pati Aritonang, S.Pd, Holly Tri Indah Aritonang, S.Pd, dan Lodewiks
Kolibonso serta Sahat P. Aritonang, S.Pd yang telah membantu saya
dalam mencari buku-buku terkait penelitian tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum.
4. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H, selaku Ketua Program Studi Magister
Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh Staff/ Pegawai Tata Usaha Program Studi Ilmu Hukum yang telah
membantu administrasi dari awal penelitian hingga akhir penelitian ini.
6. Seluruh teman-teman mahasiswa angkatan 2011 yang telah mendukung
dan memotivasi saya untuk menyelesaikan penelitian ini.
Kesempurnaan itu hanya milik Penguasa sejagad raya yaitu Tuhan Yang
Maha Esa, maka saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki kelemahan dan
kekurangan. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan adanya saran dan masukan
untuk penyempurnaan tesis ini.
Saya berharap tesis ini dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang
hendak mengetahui dan memahami tentang GCG. Akhir kata, semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa memberikan limpahan rahmat, kasih sayang dan berkat-Nya
kepada semua pihak yang memberikan dorongan, motivasi, petunjuk, arahan,
bimbingan, dukungan, saran dan masukan hingga terselesaikannya tesis ini.

Medan, Oktober 2013

Elizabeth Magdalena Aritonang

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI
Nama
: Elizabeth Magdalena Aritonang
Tempat / Tanggal Lahir
: Medan, 7 Agustus 1983
Alamat
: Hunian Hamparan Permai Blok A
No. 50/51 Hamparan Perak
Status
: Belum Menikah
Agama
: Kristen

II.

DATA KELUARGA
Nama Ayah
: Marihot Aritonang
Nama Ibu
: Resmian Gultom, S.Pd
Nama Saudara/i Kandung
: Intan Imelda Aritonang, S.Pd
Mega Pati Aritonang, S.Pd
Holly Tri Indah Aritonang, S.Pd
Sahat Parsaulian Aritonang, S.Pd

III. PENDIDIKAN
1990 – 1996
1996 – 1999
1999 – 2002
2002 – 2006
2011 – 2013

: SD Negeri 067261 Medan
: SLTP Negeri 20 Medan
: SMU Negeri 9 Medan
: Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
: Magister Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................

i

ABSTRACT ................................................................................................

iii

KATA PENGANTAR .................................................................................

v

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Perumusan Masalah .....................................................................

10

C. Tujuan Penelitian.........................................................................

10

D. Manfaat Penelitian.......................................................................

11

E. Keaslian Penelitian ......................................................................

12

F. Kerangka Teori Dan Landasan Konsepsi .....................................

14

1. Kerangka Teori ......................................................................

14

2. Landasan Konsepsi ................................................................

22

G. Metode Penelitian ........................................................................

25

1. Jenis Dan Sifat Penelitian ......................................................

25

2. Pendekatan Masalah ..............................................................

26

3. Sumber Dan Bahan Hukum ...................................................

27

4. Teknik Pengumpulan Data .....................................................

29

5. Analisa Data ..........................................................................

30

Bab II

PENJABARAN PRINSIP-PRINSIP GCG DALAM CODE
OF CORPORATE GOVERNANCE YANG DIKELUARKAN
OLEH KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE
A. Latar Belakang dan Pengertian Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
( Good Corporate Governance/GCG) ..........................................

32

1. Latar Belakang Good Corporate Governance (GCG) ............

32

Universitas Sumatera Utara

2. Pengertian Good Corporate Governance (GCG) ....................

37

3. Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance (GCG) .....

41

B. Prinsip –prinsip GCG ..................................................................

43

1. Kewajaran (Fairness) ............................................................

44

2. Keterbukaan ( Transparency).................................................

47

3. Akuntabilitas ( Accountability ) .............................................

50

4. Tanggung Jawab ( Responsibility)..........................................

52

C. Kerangka hukum GCG di Indonesia ............................................

53

1. Kerangka hukum GCG di BUMN ..........................................

53

2. Kerangka hukum GCG di Perbankan .....................................

57

3. Kerangka hukum GCG di Pasar Modal ..................................

62

D. Komite Nasional Kebijakan Governance .....................................

67

1. Latar Belakang KNKG ..........................................................

67

2. Tujuan Pembentukan KNKG .................................................

72

3. Kedudukan Hukum KNKG ....................................................

73

E. Penjabaran Prinsip-Prinsip GCG Dalam Code for Corporate
Governance KNKG .....................................................................
1. Prinsip Keterbukaan (Transparency) ......................................

74
74

2. Prinsip Akuntabilitas ( Accountability)...................................

75

3. Prinsip Tanggung jawab ( Responsibility) ..............................

76

4. Prinsip kemandirian ( Indepedence ) ......................................

76

5. Prinsip Keadilan ( Fairness ) .................................................

77

BAB III DERIVASI PRINSIP-PRINSIP GCG DALAM UNDANGUNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS
A. Derivasi Prinsip Kewajaran ( Fairness) .......................................

78

B. Derivasi Prinsip Keterbukaan ( Transparency) ............................

95

C. Derivasi Prinsip Akuntabilitas ( Accountability) ..........................

104

D. Derivasi Prinsip Responsibility ( Responsibility) .........................

105

Universitas Sumatera Utara

E. Derivasi Prinsip Kemandirian ( Independen ) ..............................

112

BAB IV PRINSIP-PRINSIP GCG YANG BELUM CUKUP
TERDERIVASI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
A. Keterbukaan ................................................................................

117

1. Persyaratan Direksi dan Dewan Komisaris .............................

117

2. Tidak Semua Perseroan Terbatas Wajib Diaudit ....................

118

3. Pemberdayaan Peranan Sekretaris Perseroan..........................

120

B. Akuntabilitas ...............................................................................

120

1. Syarat dan tugas Komisaris Independen .................................

120

2. Tugas Komite Audit, Nominasi dan Remunerasi Tidak Jelas .

122

3. Laporan Biaya TJSL ..............................................................

124

C. Tanggungjawab ...........................................................................

125

1. Semua PT Semestinya Wajib Melaksanakan TJSL.................

125

2. UUPT tidak menetapkan secara langsung pemberian Sanksi ..

127

D. Kewajaran ...................................................................................

128

1. Nilai Nomimal Saham ...........................................................

128

2. Hak Masyarakat dan Lingkungan...........................................

130

E. Kemandirian ................................................................................

131

1. Dominasi Pemegang Saham...................................................

131

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

134

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

139

Universitas Sumatera Utara