Karakterisasi Edible Film dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserol dan Ekstrak Kulit Semangka Serta Aplikasinya Sebagai Pembungkus Kue Dadar Gulung
50
KARAKTERISASI EDIBLE FILM DARI CAMPURAN TEPUNG
TAPIOKA, KITOSAN, GLISEROL DAN EKSTRAK KULIT
SEMANGKA( Citrullus lanatus (tunb)) SERTA
APLIKASINYA SEBAGAI PEMBUNGKUS
KUE DADAR GULUNG
ABSTRAK
Pembuatan edible film dari campuran ekstrak kulit semangka ( Citrullus lanatus
(tunb))dengan penambahan tepung tapioka, gliserol dan kitosan serta aplikasinya
sebagai pembungkus kue dadar gulung. Edible film dibuat dengan mencampurkan
tepung tapioka dengan variasi 1; 1,5 ; 2; 2,5 dan 3 gram, kitosan dengan
komposisi tetap 2 % (w/v), ekstrak kulit semangka dengan komposisi tetap 10
gram, ditambahkan dengan 2 ml gliserol, diaduk hingga homogen, dicetak diatas
plat akrilik, dikeringkan didalam oven selama ± 2 hari. Diperoleh hasil optimal 3
gram dan hasil ini dijadikan variabel tetap untuk pembuatan edible film kembali
dengan variasi gliserol 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 ; 2,5 ml. Dari hasil penelitian pada variasi
tepung tapioka memberikan hasil yang terbaik dengan nilai karakteristik seperti
keteblan, kuat tarik, kemuluran, SEM dan FT-IR yaitu 0,135KgF/mm2, 0,16 mm,
29,31 %, memiliki struktur permukaaan yang semakin teratur dan kompatibel,
serta analisa spektrum FT-IR menunjukkan spektrum pada daerah 3425,58 cm-1
menunjukkan adanya gugus OH. Pada variasi gliserin edible film dengan
penambahan 2,5 ml gliserin memberikan hasil yang terbaik dengan nilai yaitu
0,340 KgF/mm2, 0,23 mm, 14,31 %, memiliki permukaan yang samakin rata dan
kompatibel, serta analisa spektrum FT-IR menunjukkan spektrum pada daerah
3448,72 cm-1 menunjukkan adanya gugus hidroksil OH. Hali ini menunjukkan
adanya interaksi antara tepung tapioka, kitosan, dan gliserin dalam pembuatan
edible film. Serta aplikasi edible film pembungkus kue dadar gulung yang
menunjukkan hasil 3 x 104, sehingga cocok untuk dijadikan bahan pembungkus
makanan.
Kata kunci : Edible film, kitosan, gliserol, Ekstrak Kulit Semangka dan
Pembungkus
Universitas Sumatera Utara
50
CHARACTERIZATION OF EDIBLE FILM FROM THE MIX OF
TAPIOCA FLOUR, CHITOSAN, GLYCEROL AND EXTRACT
WATERMELON PEEL ( Citrullus lanatus (tunb)) AND
APPLIED AS DADAR GULUNG CAKE COAT
ABSTRACT
Composing edible film from the mixture of watermelon skin ( Citrullus lanatus
(tunb)) with the addition of starch. Glycerol and chitosan and it‟s applied as dadar
gulung cake‟s coat. Edible film was made by mixing starch which is vaned as 1 ;
1,5 ; 2 ; 2,5 ; 3 gram, chitosan in determined composition 2 % (w/v). watermelon
skin extract in particular composition 10 gram, added by 2 ml of glycerin, stirted
into homogeneous, printed on an actilic plate, dried in the oven for ± 2
days.Obtained gives 3 gram optimum result and this output is set constant variable
for re-composing edible film in 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 ; 2,5 ml glycerol vanation. The
research result that the variation of starch gives the best result in characterization
value such as thickness, stress, elasticity, SEM, and FT-IR are 0,135 KgF/mm2,
0,16 mm, 29,31 %, has the surface structure is more arrange and compatible, also
the also the analyze of FT-IR spectrum shows the spectrum in 3425,58 cm-1 range,
means the presents of OH group. In the variation of glycerol, the presents of OH
group. In the variation of glycerol addition 2,5 ml gives the best result in valve of
thickness, stress. And elasticity namely 0,340 KgF/mm2, 0,23 mm, 14,31 %, has
the surface structure is more arrange and compatible. The FT-IR spekytru
analyzes that there is spectrum in 3448,72 cm-1 range marked the present of
hidroxil (OH) group. This means there is the interaction between starch, chitosan,
and glycerin in composing the edible film. And the application of edible film as
the coating of dadar gulung cake shows the result 3 x 104. Hence it‟s suitble as
food coating.
Keywords : Edible film, Chitosan, Glycerol, Watermelon, and Coat
Universitas Sumatera Utara
KARAKTERISASI EDIBLE FILM DARI CAMPURAN TEPUNG
TAPIOKA, KITOSAN, GLISEROL DAN EKSTRAK KULIT
SEMANGKA( Citrullus lanatus (tunb)) SERTA
APLIKASINYA SEBAGAI PEMBUNGKUS
KUE DADAR GULUNG
ABSTRAK
Pembuatan edible film dari campuran ekstrak kulit semangka ( Citrullus lanatus
(tunb))dengan penambahan tepung tapioka, gliserol dan kitosan serta aplikasinya
sebagai pembungkus kue dadar gulung. Edible film dibuat dengan mencampurkan
tepung tapioka dengan variasi 1; 1,5 ; 2; 2,5 dan 3 gram, kitosan dengan
komposisi tetap 2 % (w/v), ekstrak kulit semangka dengan komposisi tetap 10
gram, ditambahkan dengan 2 ml gliserol, diaduk hingga homogen, dicetak diatas
plat akrilik, dikeringkan didalam oven selama ± 2 hari. Diperoleh hasil optimal 3
gram dan hasil ini dijadikan variabel tetap untuk pembuatan edible film kembali
dengan variasi gliserol 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 ; 2,5 ml. Dari hasil penelitian pada variasi
tepung tapioka memberikan hasil yang terbaik dengan nilai karakteristik seperti
keteblan, kuat tarik, kemuluran, SEM dan FT-IR yaitu 0,135KgF/mm2, 0,16 mm,
29,31 %, memiliki struktur permukaaan yang semakin teratur dan kompatibel,
serta analisa spektrum FT-IR menunjukkan spektrum pada daerah 3425,58 cm-1
menunjukkan adanya gugus OH. Pada variasi gliserin edible film dengan
penambahan 2,5 ml gliserin memberikan hasil yang terbaik dengan nilai yaitu
0,340 KgF/mm2, 0,23 mm, 14,31 %, memiliki permukaan yang samakin rata dan
kompatibel, serta analisa spektrum FT-IR menunjukkan spektrum pada daerah
3448,72 cm-1 menunjukkan adanya gugus hidroksil OH. Hali ini menunjukkan
adanya interaksi antara tepung tapioka, kitosan, dan gliserin dalam pembuatan
edible film. Serta aplikasi edible film pembungkus kue dadar gulung yang
menunjukkan hasil 3 x 104, sehingga cocok untuk dijadikan bahan pembungkus
makanan.
Kata kunci : Edible film, kitosan, gliserol, Ekstrak Kulit Semangka dan
Pembungkus
Universitas Sumatera Utara
50
CHARACTERIZATION OF EDIBLE FILM FROM THE MIX OF
TAPIOCA FLOUR, CHITOSAN, GLYCEROL AND EXTRACT
WATERMELON PEEL ( Citrullus lanatus (tunb)) AND
APPLIED AS DADAR GULUNG CAKE COAT
ABSTRACT
Composing edible film from the mixture of watermelon skin ( Citrullus lanatus
(tunb)) with the addition of starch. Glycerol and chitosan and it‟s applied as dadar
gulung cake‟s coat. Edible film was made by mixing starch which is vaned as 1 ;
1,5 ; 2 ; 2,5 ; 3 gram, chitosan in determined composition 2 % (w/v). watermelon
skin extract in particular composition 10 gram, added by 2 ml of glycerin, stirted
into homogeneous, printed on an actilic plate, dried in the oven for ± 2
days.Obtained gives 3 gram optimum result and this output is set constant variable
for re-composing edible film in 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 ; 2,5 ml glycerol vanation. The
research result that the variation of starch gives the best result in characterization
value such as thickness, stress, elasticity, SEM, and FT-IR are 0,135 KgF/mm2,
0,16 mm, 29,31 %, has the surface structure is more arrange and compatible, also
the also the analyze of FT-IR spectrum shows the spectrum in 3425,58 cm-1 range,
means the presents of OH group. In the variation of glycerol, the presents of OH
group. In the variation of glycerol addition 2,5 ml gives the best result in valve of
thickness, stress. And elasticity namely 0,340 KgF/mm2, 0,23 mm, 14,31 %, has
the surface structure is more arrange and compatible. The FT-IR spekytru
analyzes that there is spectrum in 3448,72 cm-1 range marked the present of
hidroxil (OH) group. This means there is the interaction between starch, chitosan,
and glycerin in composing the edible film. And the application of edible film as
the coating of dadar gulung cake shows the result 3 x 104. Hence it‟s suitble as
food coating.
Keywords : Edible film, Chitosan, Glycerol, Watermelon, and Coat
Universitas Sumatera Utara