Karakterisasi Edible Film dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserol dan Ekstrak Kulit Semangka Serta Aplikasinya Sebagai Pembungkus Kue Dadar Gulung
50
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 1. Tabel Hasil Karakterisasi Edible Film
Tabel 1.1.
Hasil Analisa Kuat Tarik dan Kemuluran Edible Film dari
campuran 3 gram tepung tapioka, 10 gram ekstrak kulit semangka,
2 % kitosan dan 2,5 ml gliserin
No Var Tebal Lebar Gaug
A0
Load Extens
σ
ε
(mm (KgF
iabe (mm) (mm)
e
ion
(KgF/mm
(%)
2
)
(mm)
l
)
)
1
I
0,12
7
68
0,84 0,03 6,995
0,036
10,28
2
II
0,13
7
70
0,91
0,03
8,028
0,025
11,47
3
III
0,13
7
70
0,91
0,04
5,802
0,044
8,29
4
IV
0,14
6
68
0,84
005
4,666
0,059
6,86
5
V
0,16
6
68
0,96
0,13
19,92
8
0,135
29,31
Tabel 1.2
N
o.
Vari
abel
1
I
2
II
3
III
4
IV
Hasil Analisa Kuat Tarik dan Kemuluran Edible Film dari
campuran 3 gram tepung tapioka, 10 gram ekstrak kulit semangka,
2 % kitosan dan 2 ml gliserin
Tebal Leba Gaug
A0
Load Exte
σ
ε
(mm)
r
e(mm (mm) (KgF) nsio (KgF/mm
(%)
2
(mm) )
n
)
0,23
6
110
1,38
0,47
15,5
0,3405
14,31
8
0,21
6
110
1,26
0,37
12,8
0,2936
11,6
1
0,21
6
110
1,26
0,30
11,9
0,2380
10,8
3
0,22
6
110
1,32
0,19
8,78
0,1439
7,98
5
V
0,20
6
110
σ
ε
:
:
Kuat tarik edible film (KgF/mm2)
Persentase keregangan (%)
Keterangan:
1,20
0,21
7,96
0,1750
7,23
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 2.
Hasil Analisa Permukaan SEM
A. Edible film dari campuran 3 gram tepung tapioka, 2 % kitosan,
10 gram ekstrak kulit semangka dan 2 ml gliserol
B. Edible film dari campuran 3 gram tepung tapioka, 2 % kitosan,
10 gram ekstrak kulit semangka dan 2,5 ml gliserol
Universitas Sumatera Utara
42
Lmpiran 3: Spektrum FT-IR Tepung Tapioka
Universitas Sumatera Utara
43
Lampiran 4 : Spektrum FT-IR Gliserol
Universitas Sumatera Utara
50
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 6. Hasil
Analisa
Gugus
Fungsi
FT-IR
Edible
Dengan Uji Mekanik Optimal Pada Variasi Tepung Tapioka
Film
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 7. Hasil
Analisa
Gugus
Fungsi
FT-IR
Edible
Dengan Uji Mekanik Optimal Pada Variasi Gliserol
Film
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 8. Edible Film yang Dihasilkan dalam Penelitian
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 9. Kue dadar gulung yang dibungkus dengan Edible Film dan
Dibungkus Dengan Plastik Biasa
Dibungkus Edible Film
Dibungkus Plastik Biasa
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 10.
Aplikasi Edible Film dengan Mengamati Pertumbuhan
Koloni Bakteri pada Kue Dadar Gulung yang di
Bungkus Edible Film dan Yang di Bungkus Plastik
Biasa Dengan Metode Standar Plate Count (SPC)
A. Proses Pengenceran Sampel dengan 9 ml akuadest
B. Proses Pengenceran Sampel dengan konsentrasi 10-1, 10-2, 10-3,
10-4dan 10-5
Universitas Sumatera Utara
50
C. Jumlah pertumbuhan koloni bakteri dalam waktu 24 jam
terhadap sampel Kue dadar gulung yang dibungkus dengan
plastik biasa
D. Jumlah pertumbuhan koloni bakteri dalam waktu 24 jam
terhadap sampel Kue dadar gulung yang dibungkus dengan
Edible Film
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 1. Tabel Hasil Karakterisasi Edible Film
Tabel 1.1.
Hasil Analisa Kuat Tarik dan Kemuluran Edible Film dari
campuran 3 gram tepung tapioka, 10 gram ekstrak kulit semangka,
2 % kitosan dan 2,5 ml gliserin
No Var Tebal Lebar Gaug
A0
Load Extens
σ
ε
(mm (KgF
iabe (mm) (mm)
e
ion
(KgF/mm
(%)
2
)
(mm)
l
)
)
1
I
0,12
7
68
0,84 0,03 6,995
0,036
10,28
2
II
0,13
7
70
0,91
0,03
8,028
0,025
11,47
3
III
0,13
7
70
0,91
0,04
5,802
0,044
8,29
4
IV
0,14
6
68
0,84
005
4,666
0,059
6,86
5
V
0,16
6
68
0,96
0,13
19,92
8
0,135
29,31
Tabel 1.2
N
o.
Vari
abel
1
I
2
II
3
III
4
IV
Hasil Analisa Kuat Tarik dan Kemuluran Edible Film dari
campuran 3 gram tepung tapioka, 10 gram ekstrak kulit semangka,
2 % kitosan dan 2 ml gliserin
Tebal Leba Gaug
A0
Load Exte
σ
ε
(mm)
r
e(mm (mm) (KgF) nsio (KgF/mm
(%)
2
(mm) )
n
)
0,23
6
110
1,38
0,47
15,5
0,3405
14,31
8
0,21
6
110
1,26
0,37
12,8
0,2936
11,6
1
0,21
6
110
1,26
0,30
11,9
0,2380
10,8
3
0,22
6
110
1,32
0,19
8,78
0,1439
7,98
5
V
0,20
6
110
σ
ε
:
:
Kuat tarik edible film (KgF/mm2)
Persentase keregangan (%)
Keterangan:
1,20
0,21
7,96
0,1750
7,23
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 2.
Hasil Analisa Permukaan SEM
A. Edible film dari campuran 3 gram tepung tapioka, 2 % kitosan,
10 gram ekstrak kulit semangka dan 2 ml gliserol
B. Edible film dari campuran 3 gram tepung tapioka, 2 % kitosan,
10 gram ekstrak kulit semangka dan 2,5 ml gliserol
Universitas Sumatera Utara
42
Lmpiran 3: Spektrum FT-IR Tepung Tapioka
Universitas Sumatera Utara
43
Lampiran 4 : Spektrum FT-IR Gliserol
Universitas Sumatera Utara
50
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 6. Hasil
Analisa
Gugus
Fungsi
FT-IR
Edible
Dengan Uji Mekanik Optimal Pada Variasi Tepung Tapioka
Film
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 7. Hasil
Analisa
Gugus
Fungsi
FT-IR
Edible
Dengan Uji Mekanik Optimal Pada Variasi Gliserol
Film
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 8. Edible Film yang Dihasilkan dalam Penelitian
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 9. Kue dadar gulung yang dibungkus dengan Edible Film dan
Dibungkus Dengan Plastik Biasa
Dibungkus Edible Film
Dibungkus Plastik Biasa
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 10.
Aplikasi Edible Film dengan Mengamati Pertumbuhan
Koloni Bakteri pada Kue Dadar Gulung yang di
Bungkus Edible Film dan Yang di Bungkus Plastik
Biasa Dengan Metode Standar Plate Count (SPC)
A. Proses Pengenceran Sampel dengan 9 ml akuadest
B. Proses Pengenceran Sampel dengan konsentrasi 10-1, 10-2, 10-3,
10-4dan 10-5
Universitas Sumatera Utara
50
C. Jumlah pertumbuhan koloni bakteri dalam waktu 24 jam
terhadap sampel Kue dadar gulung yang dibungkus dengan
plastik biasa
D. Jumlah pertumbuhan koloni bakteri dalam waktu 24 jam
terhadap sampel Kue dadar gulung yang dibungkus dengan
Edible Film
Universitas Sumatera Utara