Efektivitas Metode Ceramah Dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Perilaku Seksual Berisiko Di Sma Negeri 1 Langsa Tahun 2015
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN DISKUSITERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI SMA
NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
TESIS
Oleh
YUSNITA
137032066/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN DISKUSITERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI SMA
NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
YUSNITA
137032066/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Minat Studi
:
:
:
:
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN
DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO
DI SMA NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
Yusnita
137032066
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Dr.Fikarwin Zuska)
Ketua
(Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 29 Agustus 2015
66
2
Telah diuji
Pada Tanggal : 29 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
:
:
Dr. Fikarwin Zuska
1. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes
2. Dr. Drs. R Kintoko Rochadi, M.K.M
3. Drs. Tukiman, M.K.M
3
PERNYATAAN
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN DISKUSITERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO
DI SMA NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
Agustus 2015
Peneliti
Yusnita
137032066/IKM
4
ABSTRAK
Perilaku seksual berisiko merupakan perilaku seksual yang menyebabkan
berbagai dampak negatif bagi para pelakunya. Oleh karena itu, suatu upaya dalam
bentuk promosi kesehatan sangat perlu dilakukan guna mengurangi dampak negatif
dari perilaku seksual berisiko remaja yang dapat berakibat fatal terhadap masa depan
remaja itu sendiri dan kualitas generasi selanjutnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode ceramah dan
metode diskusi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang perilaku
seksual berisiko di SMAN 1 Langsa. Jenis penelitian yang digunakan adalah
eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan dua kelompok dengan jumlah sampel
20 siswa yaitu kelompok yang diberi perlakuan penyuluhan dengan metode ceramah
dan penyuluhan dengan metode diskusi kelompok terarah. Analisa hasil dilakukan
dengan menggunakan uji Paired Sample T Test
serta analisa efektivitas
menggunakan uji Independent sample T Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga hipotesis dalam penelitian ini
dapat diterima. Pada hipotesis pertama nilai p (0,00) < 0,05 yang berarti ada
perbedaan secara signifikan. Hipotesis kedua didapatkan nilai p < 0,05 sehingga ada
perbedaan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah diberi
penyuluhan dengan metode diskusi. Hipotesis ketiga juga diterima dengan nilai p
(0,00) < 0,05 yaitu metode diskusi lebih efektif dibandingkan dengan metode
ceramah.
Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar materi ceramah sebaiknya
ditambahkan dengan topik yang lebih dikenal oleh siswa sehingga untuk penyuluhan
berikutnya dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa lebih tinggi lagi.
Kata Kunci: Penyuluhan, Metode Ceramah, Metode Diskusi, Pengetahuan,
Sikap, Perilaku Seksual Berisiko.
i
5
ABSTRACT
Risky sexual behavior is sexual behavior that cause a variety of negative
impacts for the perpetrators. Until now, many cases of risky sexual behavior that
occurs is done mostly by teenagers who are still in school, especially high school
students. Therefore, an effort in the form of health promotion is very necessary in
order to reduce the negative impact of adolescent risky sexual behavior that could be
fatal to the future of the teens themselves and the quality of the next generation.
This study aims to determine the effectiveness of a lecture and discussion
methods to improve students' knowledge and attitudes about sexual risk behaviors in
SMAN 1 Langsa. This type of research is a quasi experimental (quasi) with pretestposttest design. The population is all students who study in SMAN 1 Langsa. This
study used two groups: the group treated with the method of extension lectures and
counseling group treated with the method of focus groups. The number of samples is
20 students in each group. Analysis of the results is done by using Paired Sample T
Test and analysis of the effectiveness of using Independent test sample T Test.
The results showed that the discussion method was more effective in
improving students' knowledge and attitudes about sexual risk behaviors compared
with the lecture method with p-value (0.00)
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI SMA
NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
TESIS
Oleh
YUSNITA
137032066/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN DISKUSITERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI SMA
NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
YUSNITA
137032066/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Minat Studi
:
:
:
:
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN
DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO
DI SMA NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
Yusnita
137032066
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Dr.Fikarwin Zuska)
Ketua
(Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 29 Agustus 2015
66
2
Telah diuji
Pada Tanggal : 29 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
:
:
Dr. Fikarwin Zuska
1. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes
2. Dr. Drs. R Kintoko Rochadi, M.K.M
3. Drs. Tukiman, M.K.M
3
PERNYATAAN
EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DAN DISKUSITERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO
DI SMA NEGERI 1 LANGSA TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
Agustus 2015
Peneliti
Yusnita
137032066/IKM
4
ABSTRAK
Perilaku seksual berisiko merupakan perilaku seksual yang menyebabkan
berbagai dampak negatif bagi para pelakunya. Oleh karena itu, suatu upaya dalam
bentuk promosi kesehatan sangat perlu dilakukan guna mengurangi dampak negatif
dari perilaku seksual berisiko remaja yang dapat berakibat fatal terhadap masa depan
remaja itu sendiri dan kualitas generasi selanjutnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode ceramah dan
metode diskusi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang perilaku
seksual berisiko di SMAN 1 Langsa. Jenis penelitian yang digunakan adalah
eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan dua kelompok dengan jumlah sampel
20 siswa yaitu kelompok yang diberi perlakuan penyuluhan dengan metode ceramah
dan penyuluhan dengan metode diskusi kelompok terarah. Analisa hasil dilakukan
dengan menggunakan uji Paired Sample T Test
serta analisa efektivitas
menggunakan uji Independent sample T Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga hipotesis dalam penelitian ini
dapat diterima. Pada hipotesis pertama nilai p (0,00) < 0,05 yang berarti ada
perbedaan secara signifikan. Hipotesis kedua didapatkan nilai p < 0,05 sehingga ada
perbedaan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah diberi
penyuluhan dengan metode diskusi. Hipotesis ketiga juga diterima dengan nilai p
(0,00) < 0,05 yaitu metode diskusi lebih efektif dibandingkan dengan metode
ceramah.
Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar materi ceramah sebaiknya
ditambahkan dengan topik yang lebih dikenal oleh siswa sehingga untuk penyuluhan
berikutnya dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa lebih tinggi lagi.
Kata Kunci: Penyuluhan, Metode Ceramah, Metode Diskusi, Pengetahuan,
Sikap, Perilaku Seksual Berisiko.
i
5
ABSTRACT
Risky sexual behavior is sexual behavior that cause a variety of negative
impacts for the perpetrators. Until now, many cases of risky sexual behavior that
occurs is done mostly by teenagers who are still in school, especially high school
students. Therefore, an effort in the form of health promotion is very necessary in
order to reduce the negative impact of adolescent risky sexual behavior that could be
fatal to the future of the teens themselves and the quality of the next generation.
This study aims to determine the effectiveness of a lecture and discussion
methods to improve students' knowledge and attitudes about sexual risk behaviors in
SMAN 1 Langsa. This type of research is a quasi experimental (quasi) with pretestposttest design. The population is all students who study in SMAN 1 Langsa. This
study used two groups: the group treated with the method of extension lectures and
counseling group treated with the method of focus groups. The number of samples is
20 students in each group. Analysis of the results is done by using Paired Sample T
Test and analysis of the effectiveness of using Independent test sample T Test.
The results showed that the discussion method was more effective in
improving students' knowledge and attitudes about sexual risk behaviors compared
with the lecture method with p-value (0.00)