Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BKPP DIY Tahun 2014

Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah

B

P
P
K

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY

Jl. Gondosuli No. 6 Yogyakarta Telp (0274) 540798, 540897, 523882 Fax (0274) 523882
Website: www.bkpp.jogjaprov.go.id Email: bkpp@jogjaprov.go.id atau bkpp.jogja@yahoo.com

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas taufiq, hidayah,
dan karunia-Nya yang tak terhingga kepada kita semua sehingga dapat tersusun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Daerah Istimewa Yogyakarta (BKPP DIY) Tahun 2014. Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja BKPP DIY.
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, sebagai salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemda D.I. Yogyakarta, mempunyai tugas
melaksanakan

penyusunan

dan

pelaksanaan

kebijakan

daerah

bidang

ketahanan pangan serta koordinasi penyuluhan pertanian, perikanan dan
kehutanan dan perkebunan. Cakupan fungsinya yaitu penyusunan program kerja

bidang ketahanan pangan dan penyuluhan; perumusan kebijakan teknis di
bidang ketahanan pangan dan penyuluhan; pengelolaan, pengkoordinasian,
pemberian fasilitasi dan pengendalian ketersediaan pangan; pengelolaan,
pengkoordinasian, pemberian fasilitasi dan pengendalian distribusi pangan;
pengkoordinasian,

pemberian

fasilitasi,

pengendalian

konsumsi

dan

kewaspadaan pangan; pengkoordinasian dan pemberian fasilitasi penyuluhan
pertanian,

perikanan


dan

kehutanan,

dan

perkebunan;

pemberdayaan

sumberdaya dan mitra kerja di bidang ketahanan pangan, serta penyuluhan
koordinasi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan, dan perkebunan;
pengkoordinasian mitra kerja di bidang ketahanan pangan dan pemberdayaan
sumberdaya penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; pengendalian,
monitoring dan evaluasi bidang ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian,
perikanan dan kehutanan; penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan; serta
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BKPP DIY senantiasa
melakukan upaya terbaik, namun harus diakui bahwa penyelenggaraan tugas

fungsi BKPP DIY belum sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Laporan ini memuat rencana kinerja, tingkat capaian, serta realisasi
indikator dari sasaran-sasaran yang terdapat dalam Rencana Strategis (Renstra)
BKPP DIY Tahun 2012-2017. Dalam mengukur capaian sasaran-sasaran
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│i│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra BKPP DIY dipilih indikator kinerja
utama yang dianggap mampu mencerminkan keberhasilan. Pelaksanaan tahun
anggaran 2014 merupakan tahun kedua dari Renstra Tahun 2012-2017.
Pelaksanaan program/kegiatan BKPP DIY tahun 2014 telah menunjukkan
keberhasilan dengan pencapaian target sasaran strategis melalui beberapa
indikator kinerja. Namun demikian kami menyadari masih dijumpai tantangan dan
masalah. Optimisme yang tinggi senantiasa dimiliki untuk meningkatkan kinerja
pada tahun-tahun mendatang.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat dijadikan bahan evaluasi agar

kinerja ke depan semakin baik, dari segi perencanaan, koordinasi, dan
pelaksanaan kegiatan.

Yogyakarta, 25 Pebruari 2015
Kepala BKPP DIY

Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si
NIP. 19600729 198603 2 006

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ ii │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

IKHTISAR EKSEKUTIF

Visi jangka menengah Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
(BKPP) DIY yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi Tahun
2012-2017 adalah “mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, berkarakter dan

berbudaya secara berkelanjutan melalui tercapainya kemandirian dan kedaulatan
pangan didukung oleh sistem penyuluhan yang efektif dan efisien.”
Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 6 (enam) misi, yaitu (a)
meningkatkan kewaspadaan pangan dan menjamin ketersediaan serta akses
pangan

yang

berkelanjutan

untuk

antisipasi

kerawanan

pangan;

(b)


meningkatkan mutu konsumsi dan diversifikasi pangan berbasis karakter dan
budaya lokal; (c) memantapkan kelembagaan dan penanganan keamanan
pangan; (d) meningkatkan keterjangkauan pangan melalui pengaturan sistem
distribusi, harga, dan akses pangan; (e) meningkatkan kemampuan dan
peranserta kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan ketahanan pangan dan
penyuluhan; dan (f) mengembangkan sistem penyuluhan pertanian, perikanan,
dan kehutanan sesuai karakter dan budaya lokal dan kebutuhan petani, nelayan
dan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BKPP DIY ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja BKPP DIY yang memuat rencana,
capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan
indikator kinerja termuat dalam Renstra BKPP DIY Tahun 2012-2017. Untuk
mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan,
program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.
A. Capaian Kinerja
Ringkasan prestasi kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
DIY yang dihasilkan dari pelaksanaan program dan kegiatan di tahun 2014,
dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Sasaran 1: Pemantapan Ketersediaan dan Cadangan Pangan, dengan
indikatornya


BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ iii │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

1. Ketersediaan Energi, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan
Desember 2014 adalah 3.699 kalori/kapita/hari;
2. Ketersediaan Protein, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan
Desember 2014 adalah 107,3 gram/kapita/hari;
3. Cadangan Pangan, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember
2014 adalah 290 ton.
b. Sasaran 2: Penanganan Daerah Rawan Pangan, dengan indikatornya
1. Penurunan Jumlah Desa Rawan Pangan, capaian kinerja sampai dengan
akhir bulan Desember 2014 adalah 26 desa (menurun 34 desa, lebih
tinggi dari target penurunan tahunan sebanyak 9 desa);
c. Sasaran 3: Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis
Pangan Lokal, dengan indikatornya
1. Skore Pola Pangan Harapan (PPH), capaian kinerja sampai dengan akhir

bulan Desember 2014 adalah 85,3;
d. Sasaran 4: Penanganan Keamanan Pangan melalui Sistem Keamanan
Pangan Terpadu (SKPT), dengan indikatornya
1. Persentase Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan, capaian
kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2014 adalah 100%;
e. Sasaran 5: Penguatan Distribusi, Harga, dan Akses Pangan pada
Gapoktan/Masyarakat, dengan indikatornya
1. Distribusi, Harga, dan Akses Pangan Meningkat, capaian kinerja sampai
dengan akhir bulan Desember 2014 adalah 28 gapoktan;
f.

Sasaran 6: Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga, dan Akses Pangan pada
Masyarakat, dengan indikatornya
1. Persentase Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga, dan Akses Pangan,
capaian sampai dengan akhir bulan Desember 2014 adalah 99,15%;

g. Sasaran 7: Peningkatan Kualitas Penyuluh, dengan indikatornya
1. Peningkatan Kapasitas Penyuluh, capaian kinerja sampai dengan akhir
bulan Desember 2014 adalah 61%;


BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ iv │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

h. Sasaran

8:

Peningkatan

Kelembagaan

dan

Kepemimpinan

Pelaku


Utama/Pelaku Usaha, dengan indikatornya
1. Kemampuan dan Kapasitas Pelaku Utama Meningkat, capaian kinerja
sampai dengan akhir bulan Desember 2014 adalah 300 orang.

B. Kinerja Keuangan
Untuk kinerja keuangan realisasi keuangan Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan DIY di tahun 2014 sebesar Rp. 7.915.457.715,- atau mencapai
93,80% dari pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 8.438.225.800,- dan lebih
tinggi jika dibandingkan dengan realisasi anggaran di tahun 2013 sebesar
90,82%.

C. Permasalahan
Permasalahan dalam pelaksanaan program Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan DIY di tahun 2014 adalah pada kegiatan Pengembangan dan
Penguatan Kelembagaan Penyuluhan karena Pedoman Umum (Pedum)
kegiatan Pekan Petani dan Nelayan Nasional (PENAS) tahun 2014 baru terbit
pada bulan Mei 2014 sehingga dalam perencanaan masih menggunakan Pedum
tahun 2013. Akibatnya ada beberapa jenis belanja dalam anggaran yang tidak
dapat direalisasikan karena tidak sesuai/tidak memenuhi persyaratan Pedum
PENAS tahun 2014.
Solusi agar permaslahan tersebut tidak terulang kembali di masa mendatang
akan dilakukan komunikasi yang lebih intensif dengan pihak penyelenggara
PENAS

(Kementerian Pertanian) agar informasi terkait pelaksanaan PENAS

untuk tahun selanjutnya sudah dapat diperoleh sehingga perencaan kegiatan di
daerah sudah menyesuaikan dengan draft Pedum yang akan disusun oleh
penyelenggara.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│v│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

i
iii
vi
viii
Ix

BAB I

PENDAHULUAN
I.1
Struktur Organisasi
I.2
Tugas dan Fungsi
I.3
Keadaan Pegawai
I.4
Keadaan Sarana dan Prasarana
I.5
Keuangan
I.6
Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1
1
3
4
6
9
9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
II.1 Perencanaan Strategis
II.1.1
Visi dan Misi
II.1.2
Tujuan dan Sasaran
II.1.3
Strategi
II.1.3.1 Misi 1
II.1.3.2 Misi 2
II.1.3.3 Misi 3
II.1.3.4 Misi 4
II.1.3.5 Misi 5
II.1.3.6 Misi 6
II.1.4
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
II.2 Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja Tahun 2014
II.3 Rencana Anggaran
II.3.1
Target Belanja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
DIY
II.3.2
Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
II.4 Instrumen Pendukung

11
11
11
14
16
16
17
18
19
20
21
21
22
24
24

AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 Capaian Kinerja Tahun 2014
III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
3.2.1
Sasaran Pemantapan Ketersediaan dan Cadangan Pangan
3.2.2
Sasaran Penanganan Daerah Rawan Pangan
3.2.3
Sasaran Percepatan Penganekaragaman Konsumsi

26
26
28
28
35
38

BAB III

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ vi │

24
25

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

3.3
BAB IV

Pangan Berbasis Pangan Lokal
3.2.4
Sasaran Penanganan Keamanan Pangan Melalui SKPT
yang Meliputi Jejaring Intelejen Pangan, Jejaring
Pengawasan Pangan, dan Jejaring Promosi Keamanan
Pangan
3.2.5
Sasaran Penguatan Distribusi, Harga, dan Akses Pangan
ada Gapoktan/Masyarakat
3.2.6
Sasaran Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga, dan
Akses Pangan pada Masyarakat
3.2.7
Sasaran Peningkatan Kualitas Penyuluh
3.2.8
Sasaran Peningkatan Kelembagaan dan Kepemimpinan
Pelaku Utama/Pelaku Usaha
Realisasi Anggaran

PENUTUP

43

48
50
53
57
59
63

LAMPIRAN
1. STRUKTUR ORGANISASI BKPP DIY
2. PENETAPAN KINERJA (REVIU) TAHUN 2014
3. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014
4. TABEL INDIKATOR KINERJA SESUAI RENSTRA BKPP DIY TAHUN 2012-2017
5. LAPORAN CAPAIAN ANGGARAN PENDUKUNG SASARAN TAHUN 2014
6. PETA RAWAN PANGAN DAN GIZI TINGKAT DESA DI DIY TAHUN 2014
7. PENGHARGAAN YANG DITERIMA
8. TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ vii │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

DAFTAR TABEL

Tabel I.1
Tabel I.2
Tabel I.3
Tabel II.1
Tabel II.2
Tabel II.3
Tabel II.4
Tabel II.5
Tabel III.1
Tabel III.2
Tabel III.3
Tabel III.4
Tabel III.5
Tabel III.6
Tabel III.7
Tabel III.8
Tabel III.9
Tabel III.10
Tabel III.11
Tabel III.12
Tabel III.13
Tabel III.14

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan dan Golongan
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Kondisi Sarana dan Prasarana
Target Pencapaian Kinerja Tahun 2013-2017
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) BKPP DIY Tahun 2014
Penetapan Kinerja BKPP DIY Tahun 2014
Target Belanja Tahun 2014
Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis Tahun 2014
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Capaian Kinerja Tahun 2014
Target dan Realisasi Kinerja Pemantapan Ketersediaan dan
Cadangan Pangan
Target dan Realisasi Kinerja Penanganan Daerah Rawan Pangan
Keragaan Desa Rawan Pangan di DIY dan Aspek Penyebabnya
Target dan Realisasi Kinerja Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal
Target dan Realisasi Kinerja Penanganan Keamanan Pangan Melalui
SKPT yang Meliputi Jejaring Intelejen Pangan, Jejaring Pengawasan
Pangan, dan Jejaring Promosi Keamanan Pangan
Target dan Realisasi Kinerja Penguatan Distribusi, Harga, dan Akses
Pangan ada Gapoktan/Masyarakat
Target dan Realisasi Kinerja Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga,
dan Akses Pangan pada Masyarakat
Target dan Realisasi Kinerja Peningkatan Kualitas Penyuluh
Keragaan Penyuluh Pertanian DIY Tahun 2014
Target dan Realisasi Kinerja Peningkatan Kelembagaan dan
Kepemimpinan Pelaku Utama/Pelaku Usaha
Keragaan Kelembagaan Petani di DIY Tahun 2014
Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2014

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ viii │

4
5
7
15
21
23
24
25
26
27
29
35
36
39
43
48
50
54
55
58
58
61

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1
Gambar I.2
Gambar III.1
Gambar III.2

Kondisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah Ideal Pegawai Berdasarkan Beban Kerja
Grafik Capaian Skor PPH Tahun 2011-2014
Grafik Target dan Capaian SPM Pengawasan dan Pembinaan
Keamanan Pangan Tahun 2011-2015

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ ix │

4
6
40
44

Bab
i

PENDAHULUAN

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

BAB I
PENDAHULUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta (BKPP DIY) Tahun 2014
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian
dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna
mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di
Indonesia.
Dengan

disusunnya

Laporan

Kinerja Instansi

Pemerintah

Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY Tahun 2014 diharapkan dapat:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan DIY.
2. Mendorong Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY didalam
melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan
pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan DIY. untuk meningkatkan kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam
rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
I.1 Struktur Organisasi
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa
Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor DIY 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│1│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY merupakan unsur pelaksana
penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai
berikut:
1. Unsur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, terdiri dari:
a. Pimpinan

: Kepala Badan

b. Pembantu Pimpinan

: Sekretariat, terdiri dari Sub Bagian-Sub
Bagian

c. Pelaksana

: - Bidang-bidang, terdiri dari Sub BidangSub Bidang
- UPTLTD
- Kelompok Jabatan Fungsional

2. Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY
a. Sekretariat, terdiri dari:
1). Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi
2). Subbagian Keuangan
3). Subbagian Umum
b. Bidang Ketersediaan Pangan, terdiri dari:
1). Subbidang Kebutuhan Pangan
2). Subbidang Pengembangan Cadangan Pangan
c. Bidang Distribusi Pangan, terdiri dari:
1). Subbidang Harga Pangan
2). Sub Bidang Peningkatan Akses Pangan
d. Bidang Konsumsi dan Kewaspadaan Pangan, terdiri dari:
1). Subbidang Pengembangan Mutu Konsumsi Pangan
2). Subbidang Keamanan dan Kewaspadaan Pangan
e. Bidang Penyuluhan, terdiri dari:
1). Subbidang Program Penyuluhan
2). Subbidang Pengembangan Kapasitas
f.

UPTLTD

g. Kelompok Jabatan Fungsional

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│2│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

I.2 Fungsi dan Tugas
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun
2008 menetapkan bahwa Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah bidang ketahanan pangan serta koordinasi penyuluhan pertanian,
perikanan dan kehutanan dan perkebunan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan DIY. mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan program kerja bidang ketahanan pangan dan penyuluhan;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan dan
penyuluhan;

c. pengelolaan, pengkoordinasian, pemberian fasilitasi dan pengendalian
ketersediaan pangan;

d. pengelolaan, pengkoordinasian, pemberian fasilitasi dan pengendalian
distribusi pangan;

e. pengkoordinasian, pemberian fasilitasi, pengendalian konsumsi dan
kewaspadaan pangan;

f. pengkoordinasian dan pemberian fasilitasi penyuluhan pertanian,
perikanan dan kehutanan, dan perkebunan;

g. pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang ketahanan
pangan, serta penyuluhan koordinasi penyuluhan pertanian, perikanan
dan kehutanan, dan perkebunan;

h. pengkoordinasian mitra kerja di bidang ketahanan pangan dan
pemberdayaan sumberdaya penyuluhan pertanian, perikanan dan
kehutanan;

i. pengendalian, monitoring dan evaluasi bidang ketahanan pangan dan
penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan;

j. penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│3│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

I.3 Keadaan Pegawai
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta didukung oleh 87 (delapan
puluh tujuh) personil yang terdiri dari 85 (delapan puluh lima) PNS dan 2
(dua) CPNS. Uraian komposisinya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
1. Berdasarkan Jabatan dan Golongan
Tabel I.1
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan dan Golongan
No

Uraian

E

Golongan IV
C
B

D

A

Jml

D

C

Golongan III
B
A

Jml

Jml
Semua

1 Struktural

-

-

-

5

3

8

9

-

-

-

9

17

2 Fungsional

-

-

-

2

2

4

-

2

1

11

14

18

24

2

42

43

-

2

2

2

15

67

80

3 Staf/F. Umum

-

-

-

4 CPNS

-

-

-

-

-

-

Jumlah

No

Uraian

E

7

Golongan II
C
B

D

1
-

1
-

6

A

10
-

6
-

13

19

Jml

D

8

C

25

Golongan I
B
A

Jml
Jml Semua

1 Struktural

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 Fungsional

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3 Staf/ F. Umum

-

1

2

3

1

7

-

-

-

-

-

7

-

1

2

3

1

7

-

-

-

-

-

7

Jumlah

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

S2 : 12

S1 : 44

D3 : 2

SLTA : 28

SLTP : 1

Gambar I.1
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│4│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

3. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel I.2
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No

Golongan

1

IV/e
IV/d
IV/c
IV/b
IV/a
Jumlah
III/d
III/c
III/b
III/a
Jumlah
II/d
II/c
II/b
II/a
Jumlah
I/d
I/c
I/b
I/a
Jumlah
Jml. Total

2

3

4

No

Golongan

1

IV/e
IV/d
IV/c
IV/b
IV/a
Jumlah
III/d
III/c
III/b
III/a
Jumlah
II/d
II/c
II/b
II/a
Jumlah
I/d
I/c
I/b
I/a
Jumlah
Jml. Total

2

3

4

S3
-

S3
-

S2
3
4
7
7

S2
2
2
1
2
3
5

S1
1
1
11
1
3
5
20
21

S1
1
2
3
7
2
4
7
20
23

D4
-

D4
-

Laki-laki
D3
D2
D1
2
2
2
-

SLTA SLTP
1
7
3
11
1
1
1
2
1
5
1
16
1

SD
-

Perempuan
D3
D2
-

SLTA SLTP
11
11 1
1 12 -

SD
-

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

D1
-

Jml
4
4
8
11
4
10
8
33
1
2
2
1
6
47

Jml
3
2
5
8
4
15
7
34
1
1
40

│5│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

4. Jumlah Ideal Pegawai Berdasarkan Beban Pekerjaan

87

50

25

17

20

37

5

Fungsional Umum

17
0

Kebutuhan pegawai
berdasarkan beban kerja

Pegawai saat ini

Struktural

Fungsional Tertentu

Kekurangan
pegawai

Gambar I.2
Jumlah Ideal Pegawai Berdasarkan Beban Kerja

Tahun 2014 ini BKPP DIY mengalami defisit pegawai karena
jumlah pegawai yang masuk (CPNS baru dan pindahan) lebih sedikit
dibanding jumlah pegawai yang keluar (pensiun dan pindah tugas).
Berdasarkan beban pekerjaan, dibutuhkan 129 pegawai agar tugas dan
fungsi BKPP DIY dapat terlaksana dengan baik. Kondisi saat ini hanya
ada 87 (delapan puluh tujuh) pegawai sehingga masih kekurangan 42
pegawai.
Formasi jabatan struktural, mulai eselon II sampai dengan eselon
IV sudah terisi semua sedangkan untuk formasi fungsional umum masih
kekurangan 37 pegawai. Jabatan fungsional tertentu di BKPP ada dua,
yaitu Penyuluh Pertanian/Perikanan yang masih kekurangan 2 pegawai
dari 9 formasi yang ada dan Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP)
yang masih kekurangan 3 pegawai dari 16 formasi yang tersedia.

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana
Dari tahun ketahun keadaan sarana prasarana Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami
perubahan karena adanya penghapusan sarana dan prasaran yang sudah

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│6│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

tidak berfungsi maupun penambahan–penambahan hingga

terwujud

peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung kelancaran
operasionalnya. Adapun kondisi sarana prasarana tahun anggaran 2014
adalah sebagai berikut:
Tabel I.3
Kondisi Sarana dan Prasarana
No.
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
B.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

12
13
14

Jenis Barang
Peralatan Kantor
Camera digital
Faximile
Handycam
Komputer desktop
Komputer desktop touchscreen
Komputer note book
Komputer note book (pengurus
barang/APBDP)
Kelengkapan computer
LCD dan perlengkapan
Monitor LCD 23”
Mesin ketik manual
Printer
UPS
Spliter VGA
Teralis
Perlengkapan Kantor
Almari arsip
Almari barang
Almari buffet
Air conditioner
Brankas
Filling kabinet
Gordyn/vitrage
Gerobak sampah
Jam dinding
Kipas angin
Kursi kerja :
- Esselon II
- Esselon III/ fungsional
- Esselon IV/ fungsional
Kursi komputer/ kerja staf
Kursi rapat
Meja kerja :
- Esselon II
- Esselon III
- Esselon IV

Jumlah
Aset
2014

Kondisi Aset 2014
Layak

Tidak Layak

4
2
1
39
1
14
1

4
1
1
30
1
13
1

5
3
2
6
23
20
1
254

5
3
2
6
19
20
1
254

13
8
6
32
5
43
284
1
1
10

13
3
6
32
5
28
284
1
1
8

1
9
13
165
145

1
9
13
85
121

80
24

2
5
27

2
5
16

11

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

Keterangan

1
9
1

4

5

15

2

│7│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

No.
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57

Jenis Barang
Meja kerja staf
Meja rapat
Meja-kursi tamu/sofa
Meja kerja lobi
Meja computer
Mic dynamic + kabel mic
Papan nama organisasi
Papan nama gerai
Rak besi gerai
Rak kayu
Rak besi
Sound system rapat/
mic conference set
Mixer portabel 6 chanel
Limeter compressor DBX
Mixer power 16 chanel
Speaker pasif two way 12”
Speaker aktif two way12”
Kabel speaker + spikon
Stand speaker
Stand mic panjang
Stand mic meja/ duduk
Mic ruang rapat
Tangga
Tabung pemadam kebakaran
Wireless portabel dan
perlengkapan
White board
Kendaraan dinas operasional:
- Roda 4 ( empat )
- Roda 2 ( dua )
Bagan struktur organisasi
Papan data elektronik
Coolbox/box pendingin
Televisi 20”
Televisi lcd 42”
Televisi led 32” (gerai)
Dvd home teather
Dvd blue ray
Lemari pendingin
Dispencer
Timbangan digital
Gazebo gerai
Sign out box gerai
Sign in box gerai
Sand blasting gerai
Buku pengetahuan tentang
penyuluhan

Jumlah
Aset
2014
89
81
7
1
3
2
1
1
2
1
1
25

Kondisi Aset 2014
Layak

Tidak Layak

46
56
7
1
3
2
1
1
2
1
1
25

43
25

1
1
1
4
2
2
4
3
2
8
1
12
2

1
1
1
4
2
2
4
3
2
8
1
12
2

9

9

4
14
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
3
25
142

4
12
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
3
25
142

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

2

Keterangan

Kurang 3
Kurang 6

│8│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

No.
C.
1
2
3
4
5
6
7
8

Jumlah
Aset
2014

Jenis Barang
Prasarana
Bangunan gedung kantor
Ruang rapat
Jaringan telephon
PABX
Jaringan listrik/tambah daya
Tempat parkir sepeda motor
Gedung semi permanen gerai
Jaringan internet

3
2
4
1
4
1
1
2

Kondisi Aset 2014
Layak

Tidak Layak

Keterangan

3
2
4
1
4
1
1
2

Sarana dan prasarana di BKPP DIY terus ditingkatkan melalui
pengadaan, renovasi, maupun pembangunan yang disesuaikan dengan
skala prioritas kebutuhan. Sarana yang sangat perlu ditambah adalah
kendaraan operasional roda empat maupun roda dua untuk mobilisasi
pegawai dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan serta
pencapaian kinerja BKPP DIY.
I.5 Keuangan
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY Nomor 23/DPA/2014 Tanggal 27
Desember 2014 jumlah dana APBD DIY Tahun Anggaran 2014 untuk
mendukung

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

sebesar

Rp. 12.906.976.453,-. Kemudian melalui penetapan Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran (DPPA) Nomor 15/DPPA/2014 Tanggal 15 Oktober
2014, BKPP DIY memperoleh tambahan alokasi anggaran untuk APBD
Perubahan

sebesar

Rp.

352.666.010,-

sehingga

anggaran

menjadi

Rp. 13.259.642.463,-.
I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan ini menyajikan pencapaian kinerja Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan DIY selama tahun 2014. Dalam Laporan ini, pencapaian
kinerja diukur dari pencapaian sasaran, yaitu dengan melakukan pengukuran
atas indikator-indikator yang dianggap mampu mengukur pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) BKPP
DIY Tahun 2012-2017.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│9│

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BKPP DIY
Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum BKPP DIY dan
sekilas pengantar lainnya.
Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Memuat perencanaan kinerja dalam renstra, visi dan misi, tujuan
dan sasaran, strategi dan kebijakan serta program kegiatan dan
Perjanjian Kinerja.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Dalam

bab

ini

diuraikan

pencapaian

sasaran-sasaran

pembangunan dengan mengungkapkan dan menyajikan hasil
pengukuran kinerja.
Bab IV : Penutup

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 10 │

Bab
ii

Perencanaan dan
perjanjian
kinerja

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1 Perencanaan Strategis
II.1.1 Visi dan Misi
Sesuai dengan tugas dan fungsi serta rencana strategis yang telah
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan DIY Nomor 188/2038/I tanggal 5 Juni

2013, visi Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
sebagai berikut:
“Mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, berkarakter dan berbudaya
secara berkelanjutan melalui tercapainya kemandirian dan kedaulatan
pangan didukung oleh sistem penyuluhan yang efektif dan efisien.”
Adapun penjelasan visi tersebut adalah sebagai berikut:
1.

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati
produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan,
perairan dan air baik yang diolah maupun tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi
manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan,
dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

2.

Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara
mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas
pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat
untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi
sumber daya lokal.

3.

Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa
dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam
negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang
cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan
potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan
lokal secara bermartabat.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 11 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

4.

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi
negara

sampai

dengan

perseorangan,

yang

tercermin

dari

tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya,
aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat
untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.
5.

Ketahanan Pangan yang Kuat adalah kondisi dari suatu
keterkaitan yang padu disepanjang sistem ketahanan pangan, mulai
dari sub sistem ketersediaan dan kewaspadaan pangan, sub sistem
distribusi dan akses pangan hingga sub sistem konsumsi dan
keamanan pangan.

6.

Ketahanan Pangan yang berkarakter adalah ketahanan pangan
yang mempunyai kualitas tertentu yang positif, sehingga mampu
membangun kehidupan yang bermanfaat bagi masyarakat.

7.

Ketahanan Pangan yang berbudaya adalah ketahanan pangan
dengan budaya lokal yang mampu menyerap unsur-unsur budaya
asing

untuk

memperkokoh

budaya

lokal

dan

dapat

mengembangkan identitas budaya masyarakat setempat dengan
kearifan dan keunggulan lokal.
8.

Berkelanjutan adalah kondisi terpenuhinya pangan yang terus
menerus atau berkesinambungan dari waktu ke waktu.

9.

Penyuluhan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi pelaku
utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong
dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar,
teknologi, permodalan dan sumber daya penyuluhan lainnya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha,
pendapatan dan kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaran
dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

10.

Sistem penyuluhan adalah seluruh rangkaian pengembangan
kemampuan, pengetahuan ketrampilan serta sikap pelaku utama
dan pelaku usaha melalui penyuluhan.

11.

Efektif adalah suatu kegiatan yang dapat membawa hasil atau
berhasil guna.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 12 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Efisien

12.

adalah

ketepatan

dan

kesesuaian

kegiatan

untuk

menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan
biaya.
Untuk dapat mencapai visi tersebut diatas, misi yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut:
Misi 1.

Meningkatkan

kewaspadaan

pangan

dan

menjamin

ketersediaan serta akses pangan yang berkelanjutan untuk
antisipasi kerawanan pangan:
a. Pemantapan akan ketersediaan dan cadangan pangan.
b. Penanganan daerah rawan pangan.
Misi 2. Meningkatkan mutu konsumsi dan diversifikasi pangan
berbasis karakter dan budaya lokal:
a. Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis
pangan lokal
Misi 3.

Memantapkan

kelembagaan

dan

penanganan

keamanan

pangan:
a. Penanganan keamanan pangan melalui SKPT yang meliputi:
Jejaring Intelejen Pangan (JIP), Jejaring Pengawasan Pangan
(JPP), dan Jejaring Promosi Keamanan Pangan (JPKP).
b. Peningkatan kualitas SDM Pengawas Mutu Hasil Pertanian
(PMHP)
Misi 4.

Meningkatkan keterjangkauan pangan melalui pengaturan
sistem distribusi, harga, dan akses pangan:
a. Penguatan distribusi, harga, dan akses pangan pada
gapoktan/masyarakat.
b. Ketersediaan informasi pasokan, harga, dan akses pangan
pada masyarakat

Misi 5.

Meningkatkan kemampuan dan peranserta kelembagaan
masyarakat dalam pengelolaan ketahanan pangan dan
penyuluhan;

Misi 6.

Mengembangkan sistem penyuluhan pertanian, perikanan,
dan kehutanan sesuai karakter dan budaya lokal dan

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 13 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

kebutuhan petani, nelayan dan masyarakat sekitar kawasan
hutan:
a. Peningkatan kualitas penyuluh.
b. Peningkatan

kelembagaan

dan

kepemimpinan

pelaku

utama/pelaku usaha.
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Tujuan pembangunan ketahanan pangan dan penyuluhan pada
hakekatnya adalah untuk memperkuat ketahanan pangan ditingkat
wilayah, rumah tangga, sampai dengan perseorangan/individu serta
penyelenggaraan penyuluhan yang efektif dan efisien.
Memperhatikan visi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang
akan dicapai dalam rentang waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan
swasembada

kemandirian
pangan,

pangan

melalui

penganekaragaman

pencapaian

pangan,

serta

kemampuan pengelolalaan cadangan pangan masyarakat dan
pemerintah daerah;
2. Meningkatkan keterjangkauan pangan melalui distribusi pangan,
stabilitas harga pangan, dan akses pangan keseluruh wilayah
DIY;
3. Meningkatkan pelayanan informasi pasokan, harga, dan akses
pangan;
4. Mengurangi jumlah penduduk yang rawan pangan kronis dan
transien;
5. Mempertahankan ketersediaan energi perkapita minimal 2.400
Kkal/kapita/hari dan penyediaan protein perkapita minimal 64
gram/kapita/hari;
6. Meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat dengan
Skore Pola Pangan Harapan (PPH) minimal 80 (padi-padian 275
gram, umbi-umbian 100 gram, pangan hewani 150 gram,
kacang-kacangan 35 gram, sayur dan buah 250 gram);

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 14 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

7. Meningkatkan keamanan pangan yang didukung dengan sistem
kelembagaan pengawasan keamanan pangan;
8. Meningkatkan

kinerja

penyuluhan

melalui

pemantapan

koordinasi, pemantapan kelembagaan, peningkatan kapasitas
ketenagaan

penyuluhan,

pemantapan

penyelenggaraan

penyuluhan sesuai dengan kebutuhan petani, nelayan dan
masyarakat sekitar kawasan hutan.

Sasaran Strategis
Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaransasaran strategis yang hendak dicapai oleh Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan DIY dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai
berikut:
Tabel II.1 Target Pencapaian Kinerja Tahun 2013-2017

NO.

1.

2.

INDIKATOR KINERJA

SASARAN STRATEGIS

SASARAN

Pemantapan

1.

Ketersediaan Energi

Ketersediaan dan

2.

Ketersediaan Protein

Cadangan Pangan

3.

Cadangan Pangan*

Penanganan Daerah

Penurunan Jumlah

Rawan Pangan

Desa Rawan Pangan*

KONDISI
SATUAN

AWAL
2012

Kal/kap/hr

TARGET
AKHIR 2017

3.689

3.511

Gr/kap/hr

100,63

90,83

Ton beras

40/190

450

Desa

80

35

Skor

78,7

89,3

%

73,5

90

(Penurunan 9 Desa per
Tahun)
3.

Percepatan

Skor Pola Pangan

Penganekaragaman

Harapan (PPH )

Konsumsi Pangan
Berbasis Pangan Lokal
4.

Penanganan kemanan

Persentase

pangan melalui SKPT

Pengawasan dan

yang meliputi jejaring

Pembinaan Keamanan

intelejen pangan, jejaring

Pangan*

pengawasan pangan dan
jejaring promosi
keamanan pangan

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 15 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

NO.

5.

SASARAN STRATEGIS

KONDISI

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

SASARAN

Penguatan distribusi,

Distribusi,Harga dan

harga dan akses pangan

Akses Pangan

pada

Meningkat

AWAL
2012

Unit

TARGET
AKHIR 2017

11

30

%

94,55

100

%

35

100

14.400

750

gapoktan

gapoktan/masyarakat
6.

7.

8.

Ketersediaan informasi

Persentase

pasokan, harga dan

ketersediaan informasi

akses pangan pada

pasokan, harga dan

masyarakat

akses pangan*

Peningkatan kualitas

Peningkatan Kapasitas

Penyuluh

Penyuluh*

Peningkatan

Kemampuan dan

kelembagaan dan

Kapasitas Pelaku Utama

kepemimpinan pelaku

Meningkat

Orang

utama/pelaku usaha
Keterangan:
1)

huruf cetak tebal merupakan Indikator Kinerja Utama Gubernur Tahun 2012-2017

2)

* kondisi kinerja di awal periode (tahun 2012) berdasarkan RPJMD DIY Tahun 2013-2017

II.1.3 Strategi
Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah
selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai.
Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY untuk merealisasikan tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan, meliputi penetapan strategi,
kebijakan, program dan kegiatan.

II.1.3.1 Misi 1
 Strategi
1.

Mengkoordinasikan

dan

mensinergiskan

upaya

mencukupi ketersediaan pangan melalui peningkatan
produksi dan produktivitas pangan;

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 16 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

2.

Meningkatkan
masyarakat

pengelolaan
dan

cadangan

cadangan
pangan

pangan

pemerintah

daerah;
3.

Menumbuhkan dan meningkatkan kemandirian dan
kedaulatan pangan masyarakat.

 Kebijakan
1.

Pemantapan ketersediaan pangan dan kewaspadaan
pangan hewani dan nabati;

2.

Pengembangan cadangan pangan masyarakat dan
pemerintah daerah.

 Program
1.

Peningkatan Penanganan Daerah Rawan Pangan.

 Kegiatan
1. Penyusunan Neraca Bahan Makanan;
2. Analisis Ketersediaan Pangan;
3. Penyusunan Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan;
4. Penguatan Cadangan Pangan;
5. Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan;
6. Fasilitasi Dewan Ketahanan Pangan;
7. Penyusunan SKPG;
8. Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan
Berbasis FSVA.
II.1.3.2 Misi 2
A. Strategi
1.

Meningkatkan pemanfaatan keragaman sumberdaya
hayati

melalui

pengembangan

kelompok

usaha

pangan lokal;
2.

Mendorong pengembangan produk-produk pangan
berbasis pada bahan baku pangan lokal;

3.

Meningkatan
dengan

kualitas

pedoman

berimbang,

konsumsi
pangan

bermartabat

dan

pangan

sesuai

beragam,

bergizi,

memenuhi

kaidah

kesehatan;
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 17 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

4.

Memperkenalkan pangan yang beragam dan bergizi
seimbang dan aman (B2SA) pada anak sejak usia
dini;

5.

Meningkatan gerakan pemasyarakatan diversifikasi
pangan melalui media cetak, elektronik dan media
lainnya;

6.

Menjalin

kerjasama

dengan

Perguruan

Tinggi/Lembaga terkait dengan Sumberdaya Pangan
Lokal.
B. Kebijakan
1. Peningkatan diversifikasi pangan berbasis pangan
lokal/nusantara.
C. Program
1. Penganekaragaman

Konsumsi

dan

Keamanan

Pangan.
D. Kegiatan
1. Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH);
2. Pemberdayaan Wanita Melalui Pemanfaatan Lahan
Pekarangan;
3. Pengembangan Diversifikasi Produk Antara;
4. Gerakan Pola Pangan Beragam, Bergizi, Berimbang,
Dan Aman;
5. Penyebaran Informasi Produk Pangan Lokal.
II.1.3.3 Misi 3
A. Strategi
1. Memantapkan kelembagaan pengawasan pangan;
2. Meningkatkan pengawasan mutu dan keamanan
pangan sesuai sistem jaminan mutu;
3. Meningkatkan

koordinasi

pengawasan

pangan

melalui SKPT (Sistem Keamanan Pangan Terpadu);
4. Meningkatkan penanganan keamanan pangan.
B. Kebijakan
1. Peningkatan penanganan keamanan pangan;

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 18 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

2. Peningkatan

pengawasan

pangan

beredar

dan

bersertifikat.
C. Program
1. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan.
D. Kegiatan
1. Pengembangan

Kelembagaan

Sertifikasi

Pangan

Segar;
2. Pengembangan Kelembagaan OKKPD;
3. Fasilitasi Pengembangan Produk Bersertifikat;
4. Penanganan Keamanan Pangan.

II.1.3.4 Misi 4
A. Strategi
1. Menjaga distribusi dan stabilisasi harga pangan strategis
melalui pengaturan distribusi dan penerapan Harga
Pembelian

Pemerintah/Harga

Referensi

Daerah

(HPP/HRD);
2. Menumbuhkembangkan kelembagaan stabilisasi harga
bidang pangan dan akses pangan produktif di pedesaan;
3. Mengkoordinasikan ketersediaan data distribusi, harga
dan akses pangan;
4. Meningkatkan kerjasama kelembagaan stabilisasi harga
bidang pangan dan akses pangan produktif di pedesaan;
5. Mendorong
pengaturan

ketersediaan
penyediaan

pangan
pangan

strategis
sesuai

melalui

kebutuhan

masyarakat di desa rawan pangan.
B. Kebijakan
1. Pengembangan distribusi pangan yang merata dan
terjangkau;
2. Pemantapan stabilitas harga pangan strategis;
3. Peningkatan aksesibilitas pangan masyarakat;
4. Pemantauan distribusi, harga, dan akses, pangan.
C. Program

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 19 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

1. Peningkatan Distribusi dan Akses Pangan.
D. Kegiatan
1. Pemberdayaan

dan

Pengembangan

Lembaga

Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM);
2. Analisis Pasokan dan Akses Pangan;
3. Fasilitasi Kelembagaan Akses Pangan;
4. Analisis Distribusi dan Harga Pangan.

II.1.3.5 Misi 5
A. Strategi
1. Meningkatkan kapasitas tenaga penyuluh pertanian,
perikanan, dan kehutanan;
2. Menyusun program penyuluhan pertanian, perikanan,
dan kehutanan;
3. Memantapkan

program

penyuluhan

pertanian,

perikanan, dan kehutanan.
B. Kebijakan
1. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian,
perikanan, dan kehutanan;
2. Peningkatan koordinasi penyelenggaraan penyuluhan
pertanian, perikanan, dan kehutanan;
3. Pemantapan kelembagaan penyuluhan pertanian,
perikanan, dan kehutanan.
C. Program
1. Peningkatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian,
Perikanan, dan Kehutanan.
D. Kegiatan
1. Peningkatan Kompetensi dan Keprofesian Tenaga
Penyuluh;
2. Penyusunan Program Penyuluhan;
3. Fasilitasi/Temu Teknis Penyuluh Swadaya/Swasta.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 20 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

II.1.3.6 Misi 6
A. Strategi
1. Meningkatkan kapasitas pelaku utama dan pelaku
usaha pertanian, perikanan, dan kehutanan.
B. Kebijakan
1. Peningkatan kapasitas pelaku utama dan pelaku
usaha bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan.
C. Program
1. Peningkatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian,
Perikanan, dan Kehutanan.
D. Kegiatan
1. Pengembangan

dan

Penguatan

Kelembagaan

Penyuluhan.
II.1.4 Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan DIY tahun 2014 memuat sasaran strategis, indikator
kinerja, dan target kinerja yang akan dicapai.
Tabel II.2 Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) BKPP DIY Tahun 2014

NO.
1.

2.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

Pemantapan Ketersediaan dan

1.

Ketersediaan Energi

3.511

Kal/kap/hr

Cadangan Pangan

2.

Ketersediaan Protein

90,83

Gr/kap/hr

3.

Cadangan Pangan

Penanganan Daerah Rawan Pangan

Penurunan Jumlah Desa
Rawan Pangan

3.

TARGET

Percepatan Penganekaragaman

Skor Pola Pangan Harapan

Konsumsi Pangan Berbasis Pangan

(PPH )

290
62

Ton beras
Desa

(Penurunan 9 desa/tahun)
81,9

Skor

Lokal
4.

Penanganan Kemanan Pangan

Persentase Pengawasan

Melalui SKPT Yang Meliputi Jejaring

dan Pembinaan Keamanan

Intelejen Pangan, Jejaring

Pangan

78

%

Pengawasan Pangan, Dan Jejaring
Promosi Keamanan Pangan

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 21 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

NO.
5.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

Penguatan Distribusi, Harga, Dan

Distribusi,Harga dan Akses

Akses Pangan Pada

Pangan Meningkat

TARGET
28

Unit gapoktan

Gapoktan/Masyarakat
6.

7.

Ketersediaan Informasi Pasokan,

Persentase ketersediaan

Harga, Dan Akses Pangan Pada

informasi pasokan, harga

Masyarakat

dan akses pangan

Peningkatan Kualitas Penyuluh

Peningkatan Kapasitas

99,15

%

61

%

Penyuluh
8.

Peningkatan Kelembagaan Dan

Kemampuan dan Kapasitas

Kepemimpinan Pelaku Utama/Pelaku

Pelaku Utama Meningkat

300

Orang

Usaha

II.2 Penetapan Kinerja/ Perjanjian Kinerja Tahun 2014
Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen yang
berisikan penugasan dari Gubernur DIY dan Kepala Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan DIY untuk melaksanakan program/kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah
komitmen Kepala BKPP DIY dan kesepakatan antara Kepala BKPP DIY dan
Gubernur DIY atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan
wewenang serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat
sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.
Dalam penyusunan penetapan kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT,
IKU, dan DPA. Penetapan Kinerja BKPP DIY Tahun 2014 dapat dilihat pada
tabel II.3.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 22 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Tabel II.3 Penetapan Kinerja BKPP DIY Tahun 2014
NO

1

SASARAN STRATEGIS

Pemantapan Ketersediaan dan
Cadangan Pangan

INDIKATOR KINERJA

a.

Ketersediaan Energi

b.

Ketersediaan Protein

c.

2

Penanganan Daerah Rawan Pangan

Cadangan Pangan

Penurunan Jumlah Desa
Rawan Pangan

TARGET 2014

3.511
91

290

62

Kkal/Kap/hr

PROGRAM/KEGIATAN
Program Peningkatan Ketersediaan dan
Cadangan Pangan
- Penyusunan Neraca Bahan Makanan

Gr/Kap/hr

- Analisis Ketersediaan Pangan

Ton beras

- Penyusunan Ketersediaan dan kebutuhan
Pangan
- Penguatan Cadangan Pangan

Desa

Program Peningkatan Penanganan Daerah
Rawan Pangan
- Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan
- Fasilitasi Dewan Ketahanan Pangan
- Penyusunan SKPG
- Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerawanan
Pangan Berbasis FSVA

3

4

5

6

7

8

Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan Berbasis Pangan
Lokal

Penanganan Keamanan Pangan
Melalui SKPT yang Meliputi Jejaring
Intelijen Pangan, Jejaring Pengawasan
Pangan, dan Jejaring Promosi
Keamanan Pangan

Penguatan Distribusi, Harga, dan
Akses Pangan pada
Gapoktan/Masyarakat

Ketersediaan Informasi Pasokan,
Harga, dan Akses Pangan pada
Masyarakat

Peningkatan Kualitas Penyuluh

Peningkatan Kelembagaan dan
Kepemimpinan Pelaku Utama/Pelaku
Usaha

Skor Pola Pangan Harapan

Persentase Pengawasan
dan Pembinaan Keamanan
Pangan

81,9

78

Skor

%

Program Penganekaragaman Konsumsi dan
Keamanan Pangan
- Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH)

Persentase Ketersediaan
Informasi Pasokan, Harga,
dan Akses Pangan

Peningkatan Kapasitas
Penyuluh

Kemampuan dan
Kapasitas Pelaku
Utama/Pelaku Usaha
Meningkat

28

99,15

61

300

Unit gapoktan

%

%

Orang

609.500.000
55.000.000
120.000.000
89.500.000
345.000.000
513.380.000
324.130.000
89.250.000
50.000.000
50.000.000
354.578.050
50.700.000

- Pemberdayaan Wanita Melalui Pemanfaatan
Pekarangan
- Pengembagan Diversifikasi Produk Antara

43.204.450

- Gerakan Pola Pangan Beragam, Bergizi,
Berimbang, dan Aman
- Penyebaran Informasi Produk Pangan Lokal

40.000.000

Program Peningkatan Mutu dan Keamanan
Pangan
- Pengembangan Kelembagaan Sertifikasi
Pangan Segar
- Pengembangan Kelembagaan OKKPD
- Fasilitasi Pengembangan Produk Pangan
Bersertifikat
- Penanganan Keamanan Pangan

Distribusi, Harga, dan
Akses Pangan Meningkat

ANGGARAN*

50.000.000

170.673.600
522.570.000
280.000.000
55.000.000
65.000.000
122.570.000

Program Peningkatan Distribusi dan Akses
Pangan
- Pemberdayaan dan Pengembangan Lembaga
Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)
- Analisis Pasokan dan Akses Pangan

175.000.000

Program Peningkatan Distribusi dan Akses
Pangan
- Analisis Distribusi dan Harga Pangan
- Fasilitasi Kelembagaan Akses Pangan

355.000.000

125.000.000
50.000.000

55.000.000
300.000.000

Program Peningkatan Penyelenggaraan
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan
- Peningkatan Kompetensi dan Keprofesian
Tenaga Penyuluh
- Penyusunan Program Penyuluhan
- Fasilitasi/Temu Teknis Penyuluh
Swadaya/Swasta

523.863.700

Program Peningkatan Penyelenggaraan
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan
- Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan
Penyuluhan

650.000.000

461.363.700
32.500.000
30.000.000

650.000.000

* Anggaran dalam Penetapan Kinerja BKPP DIY tahun 2014 setelah ada APBD Perubahan.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 23 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

II.3 Rencana Anggaran
Pada Tahun Anggaran 2014 BKPP DIY melaksanakan kegiatan
dengan anggaran murni sebesar Rp. 12.906.976.453,-. Melalui mekanisme
Perubahan APBD 2014 menjadi Rp. 13.259.642.463,- dengan rincian
Belanja Tidak Langsung Rp. 4.821.416.663,- dan Belanja Langsung
Rp.

8.438.225.800,-.

Adapun

realisasi

anggaran

sebesar

Rp. 12.701.044.069,- (95,79%) dengan rincian untuk Belanja Tidak
Langsung Rp. 4.785.586.354,- (99,26%) dan Belanja Langsung sebesar
Rp. 7.915.457.715,- (93,80%).

II.3.1 Target Belanja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY
Target Belanja Tidak Langsung mendapat proporsi 36,36%
sedangkan Belanja Langsung 63,64% dari total anggaran yang
tersedia. Uraian lebih rinci dapat dilihat pada tabel II.4.
Tabel II.4 Target Belanja Tahun 2014
Target

Uraian

Persentase

Belanja Tidak Langsung

Rp.

4.821.416.663,-

36,36

Belanja Langsung

Rp.

8.438.225.800,-

63,64

Jumlah

Rp.

13.259.642.463,-

100,00

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
Anggaran Belanja Langsung tahun 2014 yang dialokasikan
untuk pencapaian sasaran strategis Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan DIY sebesar Rp. 3.708.891.750,-. Rincian anggaran
Belanja Langsung per sasaran strategis yang akan dicapai BKPP DIY
pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel II.5. Dari tabel tersebut
terlihat bahwa BKPP pada tahun 2014 ini melaksanakan 25 kegiatan
utama untuk mencapai 8 (delapan) sasaran strategis yang sudah
ditetapkan.

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DIY │

│ 24 │

│ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Tabel II.5 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis Tahun 2014

No.

Sasaran

Anggaran

Persentase Keterangan

1

Pemantapan Ketersediaan dan Cadangan Pangan

609.500.000

16,43

4 kegiatan

2
3

Penanganan Daerah Rawan Pangan
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Berbasis Pangan Lokal

513.380.000
354.578.050

13,84
9,56

4 kegiatan
5 kegiatan

4

Penanganan Keamanan Pangan Melalui SKPT yang
Meliputi Jejaring Intelijen Pangan, Jejaring
Pengawasan Pangan, dan Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
Penguatan Distribusi, Harga, dan Akses Pangan pada
Gapoktan/Masyarakat
Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga, dan Akses
Pangan pada Masyarakat
Peningkatan Kualitas Penyuluh

522.570.000

14,09

4 kegiatan

180.000.000

4,85

2 kegiatan

355.000.000

9,57

2 kegiatan

523.863.700

14,12

3 kegiatan

650.000.000