ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA DI BANDAR LAMPUNG

LIDIAWATI MUNZIL PUSPAWIJAYA

ABSTRAK

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN
KONSUMEN PADA RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA
DI BANDARLAMPUNG

Oleh
Lidiawati Munzil Puspawijaya

Pelayanan jasa bidang kesehatan yang berkualitas adalah suatu pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh suatu unit pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna pelayanan kesehatan. RS Graha Husada adalah merupakan salah
satu Rumah Sakit swasta yang merupakan suatu unit pemasaran yang menjual jasa
sebagai produk utamanya, dan bergerak dalam sektor pelayanan jasa kesehatan.

Masalah yang dihadapi oleh RS. Graha Husada adalah jumlah pasien yang
menggunakan jasa perawatan mengalami fluktuasi, sedangkan jumlah permintaan
akan pelayanan jasa kesehatan dipengaruhi oleh kepuasan konsumen terhadap
kualitas pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Graha Husada. Berdasarkan hal

tersebut maka permasalahnnya adalah: Apakah kualitas pelayanan mempunyai
hubungan dengan kepuasan konsumen pada Rumah Sakit Graha Husada
Bandarlampung?.

LIDIAWATI MUNZIL PUSPAWIJAYA

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan terhadap
tingkat kepuasan konsumen RS.Graha Husada Bandarlampung. Hipotesis yang
diajukan adalah adanya hubungan yang sangat kuat antara kualitas pelayanan dengan
kepuasan konsumen di RS.Graha Husada Bandarlampung.

Hasil yang diperoleh dari uji validitas Spearman menyatakan bahwa dari 23 item
pertanyaan, didapatkan 20 pertanyaan yang valid. Dan untuk pengujian reliabilitas
dengan pengujian Alpha Croanbach untuk semua variabel diatas 0,5. Sehingga
menunjukkan semua indikator-indikator yang digunakan memiliki kesesuaian atau
reliabilitas yang sangat baik.

Hipotesis dihitung dengan menggunakan Korelasi Product Moment yang
menunjukkan hasil bahwa kualitas pelayanan mempunyai hubungan yang sangat kuat
dengan kepuasan konsumen hal ini ditunjukkan dari hasil penghitungan yang

diperoleh rxy = 0,822 lebih besar dari r tabel pada tingkat kepercayaan 95% yaitu
sebesar 0,176 . Ini berarti hubungan tersebut signifikan, karena H0 ditolak dan H1
diterima. Dengan demikian atas dasar yang diperoleh, maka hipotesis yang diajukan
yaitu kualitas pelayanan mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan kepuasan
konsumen dapat diterima. Hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan
konsumen adalah sebesar 0,822.