Pembinaan Pemerintah Terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)

ABSTRAK
PEMBINAAN PEMERINTAH TERHADAP PRODUKTIVITAS
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
DI KABUPATEN MANDAILING NATAL
(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)
Nama
NIM
Fakultas
Departemen
Pembimbing

: Fadlan
: 120903002
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Ilmu Administrasi Negara
: Drs. Nurlela Ketaren, M.SP

Pembinaan UMKM merupakan hal yang penting apabila menginginkan
peningkatan produktivitas UMKM yang sampai saat ini terkadang masih dijumpai
permasalahan yang menghambat berkembangnya UMKM tersebut. Begitu pula
halnya pada Kabupaten Mandailing Natal, yang salah satu pemilik UMKM

kerupuk kipang yang mengikuti setiap kegiatan penyuluhan yang diadakan Dinas
Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, dan Pasar di Mnadiling Natal
guna peningkatan produktivitas UMKM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembinaan Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Pasar Kabupaten Mandailing
Natal terhadap UMKM Kerupuk Kipang di Mandailing Natal. Selain itu juga agar
dapat mengetahui serta memberikan usulan upaya agar produktivitas UMKM
kerupuk kipang di Mandailing Natal semakin maju dan meningkat.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan
data primer berupa wawancara dan observasi dilapangan, dan pengumpulan data
sekunder berupa dokumentasi dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian
ini sebanyak 8 orang yang terdiri dari Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian,
Koperasi dan UKM, dan Koperasi, Kepala setiap bidang, seperti bidang
perdagangan, perindustrian, koperasi dan ukm serta pasar. Selain itu peneliti juga
mewawancarai salah satu pemilik UMKM dan pegawainya.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, pembinaan yang dilakukan
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, dan Pasar berdampak
positif bagi peningkatan produktivitas UMKM di Mandailing Natal misalnya saja
seperti UMKM Kerupuk Kipang. Selain pembinaan, kegiatan pemasaran yang

dilakukan atas kerjasama antara pemilik UMKM dengan Dinas terkait di dalam
dan luar daerah juga turut serta membantu meningkatnya produktivitas UMKM
kerupuk kipang tersebut.
Kata Kunci : Pembinaan, Pemerintah, Produktivitas, UMKM

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Pembinaan Pemerintah Terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)

6 99 139

Pembinaan Pemerintah Terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)

0 0 13

Pembinaan Pemerintah Terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)

0 0 49

Pembinaan Pemerintah Terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)

0 0 4

Pembinaan Pemerintah Terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)

0 0 2

Pembinaan Pemerintah Terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal(Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang)

0 0 15