Inkompatibilitas Antara Injeksi Dexamethasone dengan Larutan Parenteral yang Mengandung Kalsium

Lampiran 1. Gambar bahan yang digunakan beserta kandungannya
a. Injeksi Dexamethasone 5mg/mL (PT.Indofarma)
Tiap mL mengandung deksametason natrium fosfat
5,465 mg setara dengan deksametason fosfat 5 mg.

b. Injeksi Kalsium Glukonat 10% (PT. Ethica)
Mengandung 8.9 mg kalsium atau 220 mikromol
Ca2+/mL, ampul 10 mL.

c. Larutan Ringer (PT. Widatra Bhakti)
Setiap 500 mL, larutan mengandung 4,3 g natrium
klorida (NaCl), 0,15 g kalium klorida (KCl), 0,165 g
kalsium klorida (CaCl2.H2O) serta air untuk injeksi
sampai 500 mL dengan osmolaritas 311 mOsm/L
yang setara dengan ion natrium (Na+) 147,1 mEq/L,
kalium (K+) 4 mEq/L, kalsium (Ca++) 4,5 mEq/L
dan klorida (Cl-) 155,6 mEq/L.

64
Universitas Sumatera Utara


Lampiran 1. (Lanjutan)
d. Larutan Natrium Klorida 0,9% (PT. Widatra Bhakti)
Setiap 500 mL, larutan mengandung 4,5 g natrium
klorida (NaCl) dan air untuk injeksi sampai 500 mL
dengan osmolaritas 308 mOsm/L yang setara
dengan ion natrium (Na+) 154 mEq/L dan klorida
(Cl-) 154 mEq/L.

65
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Perhitungan laju tetes bahan yang digunakan
a. Laju tetes larutan natrium klorida 0,9%
Menurut ISO Volume 48, dikatakan bahwa dosis injeksi intravena untuk
larutan natrium klorida 0,9% adalah 60 tetes/70 kg BB/menit.
Dengan anggapan pasien yang menerima larutan natrium klorida 0,9%
mempunyai berat badan dewasa yang normal yaitu 70 kg, maka
Dosis

= 60 tetes/70 kg BB/menit x 70 kg

= 60 tetes/menit
= 60 tetes/60 detik
= 1 tetes/detik

b. Laju tetes larutan Ringer
Menurut ISO Volume 48, dikatakan bahwa dosis injeksi intravena untuk
larutan Ringer adalah 120-180 tetes/70 kg BB/menit.
Dengan anggapan pasien yang menerima larutan Ringer mempunyai berat
badan dewasa yang normal yaitu 70 kg, maka
Dosis

= 120-180 tetes/70 kg BB/menit x 70 kg
= 120-180 tetes/menit
= 120-180 tetes/60 detik
= 2-3 tetes/detik

66
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Perhitungan konsentrasi bahan yang digunakan

Injeksi dexamethasone 5 mg/mL (PT. Indofarma). Injeksi dexamethasone
tiap mL mengandung deksametason natrium fosfat 5,465 mg setara dengan
deksametason fosfat 5 mg.
Dosis injeksi kalsium glukonat berupa larutan 10%, yang menghasilkan 10
g/100 mL atau 100 mg/ mL (Gahart dan Nazareno, 2014).
a. Larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan larutan injeksi kalsium glukonat
0,74%
Dosis injeksi dexamethasone yang digunakan

= 20 mg / 4 mL (4 ampul)
= 0,02 g / 4 mL

Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%

= 250 mL
0,02
x 100% = 0,008%
=
254 ��


Maka konsentrasi dexamethasone

Dosis injeksi kalsium glukonat yang digunakan = 2 g / 20 mL (2 ampul)
Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%

= 250 mL

Maka konsentrasi kalsium glukonat

=

2�

270 ��

x 100% = 0,74%

b. Larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan larutan injeksi kalsium glukonat
1,67%
Dosis injeksi dexamethasone yang digunakan


= 20 mg / 4 mL (4 ampul)
= 0,02 g / 4 mL

Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%

= 100 mL

Maka konsentrasi dexamethasone

=

0,02
104 ��

x 100% = 0,02%

Dosis injeksi kalsium glukonat yang digunakan = 2 g / 20 mL (2 ampul)
Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%


= 100 mL

67
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. (Lanjutan)
Maka konsentrasi kalsium glukonat

=

2�

120 ��

x 100% = 1,67%

c. Larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan larutan injeksi kalsium glukonat
4,44%
Dosis injeksi dexamethasone yang digunakan


= 20 mg / 4 mL (4 ampul)
= 0,02 g / 4 mL

Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%

= 25 mL

Maka konsentrasi dexamethasone

=

0,02
29 ��

x 100% = 0,07%

Dosis injeksi kalsium glukonat yang digunakan = 2 g / 20 mL (2 ampul)
Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%

= 25 mL


Maka konsentrasi kalsium glukonat

=

2�

45 ��

x 100% = 4,44%

d. Larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan larutan Ringer 250 mL (1,125 mEq
Ca2+)
Dosis injeksi dexamethasone yang digunakan

= 20 mg / 4 mL (4 ampul)
= 0,02 g / 4 mL

Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%


= 250 mL
0,02
=
x 100% = 0,008%
254 ��

Maka konsentrasi dexamethasone

Konsentrasi Ca2+ dalam 250 mL larutan Ringer = 1,125 mEq

e. Larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan larutan Ringer 100 mL (0,45 mEq
Ca2+)
Dosis injeksi dexamethasone yang digunakan

= 20 mg / 4 mL (4 ampul)
= 0,02 g / 4 mL

Dilarutkan dalam larutan natrium klorida 0,9%

= 100 mL


68
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. (Lanjutan)
Maka konsentrasi dexamethasone

=

0,02
104 ��

x 100% = 0,02%

Konsentrasi Ca2+ dalam 100 mL larutan Ringer = 0,45 mEq
f. Larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan larutan Ringer 25 mL (0,1125 mEq
Ca2+)
Dosis injeksi dexamethasone yang digunakan

= 20 mg / 4 mL (4 ampul)

= 0,02 g / 4 mL

Dilarutkan dalam larutan Ringer

= 25 mL

Maka konsentrasi dexamethasone

=

0,02
29 ��

x 100% = 0,07%

Konsentrasi Ca2+ dalam 100 mL larutan Ringer = 0,1125 mEq

69
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Perhitungan konsentrasi kalsium dalam larutan Ringer
Setiap 500 mL, larutan mengandung 4,3 g natrium klorida (NaCl), 0,15 g
kalium klorida (KCl), 0,165 g kalsium klorida (CaCl2.H2O) serta air untuk injeksi
sampai 500 mL dengan osmolaritas 311 mOsm/L yang setara dengan ion natrium
(Na+) 147,1 mEq/L, kalium (K+) 4 mEq/L, kalsium (Ca++) 4,5 mEq/L dan klorida
(Cl-) 155,6 mEq/L.
Konsentrasi Ca2+

= 4,5 mEq/L

Konsentrasi Ca2+ dalam 500 mL larutan Ringer
Bobot Ca2+ dalam 500 mL larutan Ringer

=

500 ��

1000 ��

= mEq x

x 4,5 mEq = 2,25 mEq

��

�������
40

= 2,25 mEq x

2

= 45 mg
a. Konsentrasi Ca2+ dalam 250 mL larutan Ringer =
Bobot Ca2+ dalam 250 mL larutan Ringer

250 ��

1000 ��

= mEq x

x 4,5 mEq = 1,125 mEq

��

�������

40

= 1,125 mEq x

2

= 22,5 mg
b. Konsentrasi Ca2+ dalam 100 mL larutan Ringer =
Bobot Ca2+ dalam 250 mL larutan Ringer

100 ��

1000 ��

= mEq x

x 4,5 mEq = 0,45 mEq

��

�������

= 0,45 mEq x

c. Konsentrasi Ca2+ dalam 25 mL larutan Ringer =
70

25 ��

1000 ��

40
2

= 9 mg

x 4,5 mEq = 0,1125 mEq

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. (Lanjutan)
Bobot Ca2+ dalam 25 mL larutan Ringer

= mEq x

��

�������

= 0,1125 mEq x

40
2

= 2,25 mg

71
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Flowsheet pembuatan larutan injeksi dexamethasone 0,008%;
0,02% dan 0,07%

Tiap ampul (1 mL) injeksi
dexamethasone 5mg/mL
Diambil 4 ampul (4 mL)
Diencerkan dengan larutan infus
NaCl 0,9% dengan tiga variasi
volume 250 mL; 100 mL dan 25
mL
Dihomogenkan

Diperoleh variasi konsentrasi larutan
injeksi dexamethasone 0,008%; 0,02%
dan 0,07 %

72
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Flowsheet pembuatan larutan injeksi kalsium glukonat 0,74%;
1,67% dan 4,44%
Tiap ampul (10 mL) mengandung 1
g kalsium glukonat
Diambil 2 ampul (20 mL)
Diencerkan dengan larutan infus
NaCl 0,9% dengan tiga variasi
volume 250 mL; 100 mL dan 25
mL
Dihomogenkan

Diperoleh variasi konsentrasi larutan
injeksi kalsium glukonat 0,74%; 1,67%
dan 4,44%

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7.

Flowsheet pencampuran injeksi dexamethasone dan injeksi
kalsium glukonat dalam satu wadah

Larutan injeksi
dexamethasone 0,008%

Larutan injeksi kalsium
glukonat 0,74%

Dicampur dalam satu wadah
Dipasang infus-set
Digantungkan pada tiang infus
Diatur laju tetesannya 1
tetes/detik
Ditampung hasil tetesan pada
botol
Dilakukan
juga
sesuai
prosedur yang sama untuk
pencampuran
konsentrasi
injeksi dexamethasone 0,02%;
0,07% dan injeksi kalsium
glukonat 1,67%; 4,44%
Campuran larutan injeksi
dexamethasone dan injeksi
kalium glukonat

Diamati penampilan fisiknya secara visual, pengujian
kekeruhan, ukuran partikel, pH dan pemeriksaan
morfologi partikel.

74
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Flowsheet pencampuran injeksi dexamethasone dan injeksi kalsium
glukonat melalui three-way stopcock
Larutan injeksi kalsium
glukonat 0,74%

Larutan injeksi
dexamethasone 0,008%
Dimasukkan
wadah

dalam

Dimasukkan dalam
wadah

Dipasang infusset
Dihubungkan ujung
infus-set ke threeway stopcock

Dihubungkan ujung
infus-set ke threeway stopcock

Diatur laju
tetesannya 1
tetes/detik

Diatur
laju
tetesannya 1
tetes/detik

Dipasang infus-set

Ditampung hasil tetesan pada botol
Dilakukan juga sesuai prosedur yang
sama untuk pencampuran konsentrasi
injeksi dexamethasone 0,02%; 0,07%
dan injeksi kalsium glukonat 1,67%;
4,44%
Campuran larutan injeksi
dexamethasone dan injeksi
kalium glukonat

Diamati penampilan fisiknya secara visual, pengujian
kekeruhan, ukuran partikel, pH dan pemeriksaan
morfologi partikel.

75
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Flowsheet pencampuran injeksi dexamethasone dan larutan Ringer
dalam satu wadah

Larutan injeksi
dexamethasone 0,008%

Larutan Ringer 250 mL
(1,125 mEq)

Dicampur dalam satu wadah
Dipasang infus-set
Digantungkan
infus
Diatur laju
tetes/detik

pada

tiang

tetesannya

1

Ditampung hasil tetesan pada
botol
Dilakukan juga sesuai
prosedur yang sama untuk
pencampuran konsentrasi
injeksi
dexamethasone
0,02%; 0,07% dan variasi
konsentrasi larutan Ringer
0,45 mEq; 0,1125 mEq

Campuran larutan injeksi
dexamethasone dan larutan
Ringer

Diamati penampilan fisiknya secara visual, pengujian
kekeruhan, ukuran partikel, pH dan pemeriksaan
morfologi partikel.

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Flowsheet pencampuran injeksi dexamethasone dan larutan
Ringer dengan melalui three-way stopcock
Larutan injeksi
dexamethasone 0,008%

Larutan Ringer 250 mL
(1,125 mEq)

Dimasukkan
dalam wadah

Dimasukkan
dalam wadah

Dipasang
infus-set

Dipasang
infus-set

Dihubungkan ujung
infus-set ke threeway stopcock

Dihubungkan
ujung
infus-set ke three-way
stopcock

Diatur
laju
tetesannya 1
tetes/detik

Diatur laju
tetesannya 2
tetes/detik
Ditampung hasil tetesan pada botol
Dilakukan juga sesuai prosedur yang
sama untuk pencampuran konsentrasi
injeksi dexamethasone 0,02%; 0,07%
dan variasi konsentrasi larutan Ringer
0,45 mEq; 0,1125 mEq

Campuran larutan injeksi
dexamethasone dan larutan
Ringer

Diamati penampilan fisiknya secara visual, pengujian
kekeruhan, ukuran partikel, pH dan pemeriksaan
morfologi partikel.

77
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone
0,008% dan larutan injeksi kalsium glukonat 0,74% (dalam 1
wadah) / F1

78
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,02%
dan larutan injeksi kalsium glukonat 1,67% (dalam 1 wadah) / F2

79
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,07%
dan larutan injeksi kalsium glukonat 4,44% (dalam 1 wadah) / F3

80
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone
0,008% dan larutan injeksi kalsium glukonat 0,74% % (melalui
three-way stopcock) / F4

81
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,02%
dan larutan injeksi kalsium glukonat 1,67% (melalui three-way
stopcock) / F5

82
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,07%
dan larutan injeksi kalsium glukonat 4,44% (melalui three-way
stopcock) / F6

83
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,008%
dan larutan yang mengandung kalsium 1,125 mEq (larutan Ringer
250 mL) (dalam 1 wadah) / F7

84
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,02%
dan larutan yang mengandung kalsium 0,45 mEq (larutan Ringer
100 mL) (dalam 1 wadah) / F8

85
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 19. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,07%
dan larutan yang mengandung kalsium 0,1125 mEq (larutan
Ringer 25 mL) (dalam 1 wadah) / F9

86
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20.

Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone
0,008% dan larutan yang mengandung kalsium 1,125 mEq
(larutan Ringer 250 mL) (melalui three-way stopcock) / F10

87
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,02%
dan larutan yang mengandung kalsium 0,45 mEq (larutan Ringer
100 mL) (melalui three-way stopcock) / F11

88
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. Data pengukuran kekeruhan larutan injeksi dexamethasone 0,07%
dan larutan yang mengandung kalsium 0,1125 mEq (larutan
Ringer 25 mL) (melalui three-way stopcock) / F12

89
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 23.

Size (nm)
933.50
977.50
1023.56
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85

Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan
larutan injeksi kalsium glukonat 0,74% (dalam 1 wadah) / F1

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
0.03
0,03
0,03
0,03
0.04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
2455.36
2571.08
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93
4468.02
4678.59
4899.09

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,03
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01

5129.97
5371.74
5624.90

0.01
0.01
0.01

90
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 24. Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0.02% dan
kalsium glukonat 1.67% (dalam 1 wadah) / F2

Size (nm)
1023.56
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0.02
0,02
0,02
0,03
0.03
0,03
0,03
0,03
0,04
0,04

Size (nm)
2455.36
2571.08
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93
4468.02
4678.59
4899.09

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02

5129.97
5371.74
5624.90

0.02
0.01
0.01

Size (nm)

Intensity

5890.00
6167.58
6458.25

0.01
0.01
0.01

91
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 25.

Size (nm)
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36
2571.08

Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan
larutan injeksi kalsium glukonat 4,44% (dalam 1 wadah) / F3

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0.02
0,02
0,02
0,03
0.03
0,03
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93
4468.02
4678.59
4899.09

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02

5129.97
5371.74
5624.90
5890.00
6167.58
6458.25

0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01

Size (nm)

Intensity

6762.62
7081.33

0.01
0.01

92
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 26. Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan
larutan injeksi kalsium glukonat 0,74% % (melalui three-way
stopcock) / F4

Size (nm)
467.86
489.91
513.00
537.17
562.49
589.00
616.76
645.83
676.26
708.13
741.51
776.45
813.05
851.36
891.49
933.50
977.50
1023.56
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36
2571.08
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01

93
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 27. Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan
larutan injeksi kalsium glukonat 1,67% (melalui three-way
stopcock) / F5

Size (nm)
676.26
708.13
741.51
776.45
813.05
851.36
891.49
933.50
977.50
1023.56
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36
2571.08
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34

Intensity
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01

94
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 28. Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan
larutan injeksi kalsium glukonat 4,44% (melalui three-way
stopcock) / F6

Size (nm)
933.50
977.50
1023.56
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0,02
0.02
0,03
0,03
0,03
0.03
0,03
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
2571.08
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93
4468.02
4678.59
4899.09

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02

5129.97
5371.74
5624.90
5890.00
6167.58
6458.25
6762.62

0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01

95
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 29. Data ukuran partikel larutan larutan injeksi dexamethasone
0,008% dan larutan yang mengandung kalsium 1,125 mEq
(larutan Ringer 250 mL) (dalam 1 wadah) / F7

Size (nm)
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36
2571.08
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
4468.02
4678.59
4899.09
5129.97
5371.74
5624.90
5890.00
6167.58
6458.25
6762.62
7081.33

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02

7415.07
7764.53
8130.46
8513.64
8914.87
9335.02

0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01

96
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 30.

Size (nm)
1023.56
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36
2571.08

Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan
larutan yang mengandung kalsium 0,45 mEq (larutan Ringer
100 mL) (dalam 1 wadah) / F8

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
0,03
0,03
0,04
0,03
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93
4468.02
4678.59
4899.09
5129.97
5371.74
5624.90

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01

5890.00
6167.58
6458.25

0.01
0.01
0.01

97
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 31. Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan
larutan yang mengandung kalsium 0,1125 mEq (larutan Ringer
25 mL) (dalam 1 wadah) / F9

Size (nm)
407.49
426.69
446.80
467.86
489.91
513.00
537.17
562.49
589.00
616.76
645.83
676.26
708.13
741.51
776.45
813.05
851.36
891.49
933.50
977.50
1023.56

Intensity
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
0,03
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04

Size (nm)
1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0.01

98
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 32. Data ukuran partikel Larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan
larutan yang mengandung kalsium 1,125 mEq (larutan Ringer 250
mL) (melalui three-way stopcock) / F10

Size (nm)

Intensity

1023.56

0.01

1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36
2571.08

0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0.02
0,02
0,02
0,02
0.03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,04

Size (nm)
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93
4468.02
4678.59
4899.09

Intensity
0,04
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02

5129.97
5371.74
5624.90
5890.00
6167.58
6458.25
6762.62

0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01

Size (nm)

Intensity

7081.33
7415.07
7764.53

0.01
0.01
0.01

99
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 33.

Data ukuran partikel larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan
larutan yang mengandung kalsium 0,45 mEq (larutan Ringer
100 mL) (melalui three-way stopcock) / F11

Size (nm)

Intensity

676.26
708.13
741.51
776.45
813.05
851.36
891.49
933.50
977.50
1023.56

0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.02
0.02

1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75

0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
0,03
0,03
0,03
0.03
0,03
0,03
0,03

Size (nm)
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53
2239.31
2344.85
2455.36
2571.08
2692.25
2819.13
2951.99
3091.11
3236.79
3389.34
3549.07
3716.34
3891.48
4074.88
4266.93
4468.02
4678.59
4899.09

Intensity
0.04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01

Size (nm)

Intensity

5129.97

0.01

100
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 34. Data ukuran partikel Larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan
larutan yang mengandung kalsium 0,1125 mEq (larutan Ringer 25
mL) (melalui three-way stopcock) / F12

Size (nm)

Intensity

Size (nm)

Intensity

323.68
338.93
354.91
371.63
389.15
407.49
426.69
446.80
467.86
489.91
513.00
537.17
562.49
589.00
616.76
645.83
676.26
708.13
741.51
776.45
813.05

0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03

851.36
891.49
933.50
977.50
1023.56

0.03
0.03
0.03
0.03
0.03

1071.80
1122.32
1175.21
1230.59
1288.59
1349.32
1412.91
1479.50
1549.23
1622.24
1698.69
1778.75
1862.58
1950.36
2042.28
2138.53

0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0.02
0,02
0,02
0,01
0.01
0,01
0,01
0,01

Size (nm)
2239.31
2344.85
2455.36

Intensity
0,01
0,01
0,01

101
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 35. Gambar pengukuran pH sediaan
a. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan larutan injeksi
kalsium glukonat 0,74% (dalam 1 wadah) / F1

b. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan larutan injeksi
kalsium glukonat 1,67% (dalam 1 wadah) / F2

102
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 35. (Lanjutan)
c. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan larutan injeksi
kalsium glukonat 4,44% (dalam 1 wadah) / F3

d. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan larutan injeksi
kalsium glukonat 0,74% % (melalui three-way stopcock) / F4

103
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 35. (Lanjutan)
e. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan larutan injeksi
kalsium glukonat 1,67% (melalui three-way stopcock) / F5

f. Pengukuran pH Larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan larutan injeksi
kalsium glukonat 4,44% (melalui three-way stopcock) / F6

104
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 35. (Lanjutan)
g. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan larutan yang
mengandung kalsium 1,125 mEq (larutan Ringer 250 mL) (dalam 1 wadah) /
F7

h. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan larutan yang
mengandung kalsium 0,45 mEq (larutan Ringer 100 mL) (dalam 1 wadah) / F8

105
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 35. (Lanjutan)
i. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan larutan yang
mengandung kalsium 0,1125 mEq (larutan Ringer 25 mL) (dalam 1 wadah) /
F9

j. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,008% dan larutan yang
mengandung kalsium 1,125 mEq (larutan Ringer 250 mL) (melalui three-way
stopcock) / F10

106
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 35. (Lanjutan)
k. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,02% dan larutan yang
mengandung kalsium 0,45 mEq (larutan Ringer 100 mL) (melalui three-way
stopcock) / F11

l. Pengukuran pH larutan injeksi dexamethasone 0,07% dan larutan yang
mengandung kalsium 0,1125 mEq (larutan Ringer 25 mL) (melalui three-way
stopcock) / F12

107
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 36. Gambar alat yang digunakan
a.

Botol kaca

b.

Deck glass dan gelas objek

c.

Infus set

d.

Particle Size Analyzer (PSA)

108
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 36. (Lanjutan)
e.

pH meter

f.

Pipet tetes

g.

Spuit

h.

Tabung Turbidimeter

109
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 36. (Lanjutan)
i.

Three-way stopcock

j.

Tiang infus

k.

Turbidimeter Model 2100 AN HACH Company

l.

Mikroskop Digital

110
Universitas Sumatera Utara