Perbedaan Kadar Ion Kalsium Yang Terlepas Dari Permukaan Enamel Gigi Antara Perendaman Dengan Larutan Teh, Kopi, Dan Kopi Susu

11

Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Biologi Oral
Tahun 2017
Theresia Marpaung
Perbedaan Kadar Ion Kalsium Yang Terlepas Dari Permukaan Enamel Gigi
Antara Perendaman Dengan Larutan Teh, Kopi, Dan Kopi Susu
IX+ 47 halaman
Meningkatnya kebiasaan mengonsumsi minuman ringan, seperti teh dan kopi
memiliki dampak yang cukup besar pada gigi, yaitu menyebabkan terjadinya proses
demineralisasi yang apabila terjadi terus-menerus dapat mengakibatkan erosi gigi.
Penambahan larutan yang dapat menghambat demineralisasi dan membantu
terjadinya remineralisasi belakangan ini banyak diteliti, salah satunya susu. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui jumlah dan perbedaan ion kalsium yang terlepas
dari permukaan enamel gigi setelah perendaman selama 5 menit dengan larutan teh,
kopi, dan kopi susu.Penelitian Eksperimental Laboratori dengan desain Pretest
Postest Design ini menggunakan 30 gigi premolar atas yang dibagi menjadi 3
kelompok, masing-masing gigi direndam pada kelompok I (teh), kelompok II (kopi),
dan kelompok III (kopi susu). Pengukuran pH minuman dilakukan dengan
menggunakan pH Meter Hanna HI 98107. Gigi dibersihkan dengan bubuk pumish

dan bur brush, akarnya dilapisi dengan nail varnish untuk mencegah terjadinya
demineralisasi pada akar gigi. Pengukuran ion kalsium yang terlepas dilakukan
dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian
menunjukkan rerata ion kalsium yang terlepas dari permukaan enamel gigi setelah
perendaman pada kelompok I (teh) sebesar 0,69±0,29 ppm, pada kelompok II (kopi)
sebesar 4,93±0,28 ppm, dan pada kelompok III (kopi susu) sebesar -0,46±0,14 ppm
(menyerap kalsium). Analisis data dengan One Way Anova dan Post Hoc LSD dengan
derajat kemaknaan p