INI DOKUMEN RAHASIA BIN YANG TERBONGKAR
INPRES NO 2/2013
Menkokesr
a
KAPOLRI
• Satgas
Mantap Brata
• Satgas Matoa
INPRES
PRESIDEN RI
KOORDINASI
Menko Ek
MENKOPOLHUKAM
PANG
TNI
• OPS TER
• Satgas
PENGENDALI
KABIN
WAKIL
PENGENDALI
WAKABIN
DEPUTI I s.d
VII
PEMDA
MENDAG
RI
INPRES NO 2/2013
STAFSUS
ANEV
BINDA
CRISIS
CENTER
KOORDINASI
TERBUKA
KOMIN
PUS
K/L
(Menpera,
PU,
Pertanian,
Kesehatan,
dll
MINLOG
OPSTUP UNIT-UNIT LAINNYA
F-POL
&
KLDTN
F-JAT
PRO
NKRI
Jar
OPM
Luar
Papua
TOGA
Tim Sun RUU Otsus
Plus
Tim Kontra RUU
TIM OPSGAL
FRONT POLITIK (DIT22)
Jakarta, Februari
2014 & RENCANA
PEMETAAN
SASARAN
PENGGALANGAN
Tokoh Front Politik Papua (I)
Sebby Sambom
Aktivis HAM
Yusak Pakage
Ketua Parlemen
Jalanan
Yason Sambom
Aktivis HAM
Victor Yeimo
Ketua KNPB
Agus Kossay
Ketua I KNPB
Wim Rocky Medlama
Jubir KNPB
Warpo Wetipo
Koordinator Umum Aksi Demo
Forkorus
Yaboisembut
Ketua DAP
Buchtar Tabuni
Ketua PNWP
Tokoh Front Politik Papua (II)
Andreas Gobay
Ketua AMPTPI
Olga Hamadi
Koordinator KontraS Papua
Markus Haluk
Sekjend AMPT
Ishak Wetipo
Wakil Ketua I
Peneas Lokbere
Ketua I KNPB
Bovit Bofra
Ketua Garda-P
Alfa Rohrohmana
Koordinator Aksi GEMPAR
Hendrik
Horota
Korlap UNCEN
“KOMUNIKASI” FRONT POLITIK DENGAN STAF KEDUBES
AS
S Sofyan Yoman
Ketum Persekutuan Gereja Baptis Papua
Kedubes AS
(Anggie, James/JP &
Scott)
Markus Haluk
Jubir Negara Rep. Federal Papua Barat
Victor Mambor
Pimpinan Tabloid Jubi Papua
18 Januari 2014, pkl 10.00
WIB bertemu dg JP di
Starbucks Coffee Pasaraya
Blok M Jkt.
28 Januari 2014, bertemu JP
di Bakoel Koffie Jl. Cikini
Raya No. 25 Jakarta.
Sejak
September
2013
terpantau berhubungan dgn
JP terkait kunjungan MSG ke
Papua.
Wadah Org. Papua di
DIY terdiri dari 17
elemen.
1 Org. Induk
4 Org. Pergerakan
1 Lembaga Kajian
Paguyuban
daerah/suku
Metamorphosa AMP di Kongres III di
Yogyakarta (2008) Platform AMP (gerakan
taktis IKMAPA) jadi Org Perjuangan Politik
Pendukung OPM sayap Mahasiswa (Posisi
AMP dikuatkan dgn Putusan Kongres III OPM
di Vanuatu 2008 yg membagi OPM jadi dua;
Sayap Militer & Politik)
Pleno
AMP 1
Februari
2014, Aris Yeimo sbg Ketua
IKMAPA 2014-2016 dgn tgs
hidupkan
&
menginfiltrasi
kepengurusan
IKMAPA
utk
dukung kemerdekaan
PETA
GERAKA
N
POLITIK
MHS
PAPUA
Pleno Kongres AMP (2013), Terpilih Jefry
Wenda (Ketua AMP KK DIY 2013-2015) &
Telius Yikwa (Sekretaris) sbg bentuk
Supremasi Pok Pegunungan & Klan Beny
Wenda pro OPM. Tupok Jefry-Telius adl
menguasai dan menempatkan kader2 AMP
di IKMAPA & organ2 paguyuban Papua di
DIY
Kongres IV AMP KK DIY (2010),
terpilihnya
Ketua
Roy
Karoba
&
Sekretaris Andi Gobay, dgn tupok
memperbesar pengaruh & doktrin AMP
ke organ2 Papua lain serta memperluas
jaringan solidaritas jelang “HUT Emas”
Kemerdekaan Papua pada 2011
Pada awal (2011), Akibat kebekuan
AMP Jakarta & Bandung, Ketua AMP
Pusat (Rinto Kogoya) lak. hijrah ke DIY
utk memperkuat barisan AMP KK DIY dgn
cover pindah studi/melanjutkan ke UST
Tamansiswa (manuver yg dilakukan;
membekukan IKMAPA Pp. Emiler-Aris
Yeimo, menguasai Asrama Kamasan &
lak. Dikpol Tahunan)
Pada (2012), AMP bersama GP3PB &
FMNP bentuk GRPB sbg wadah bersama
pasca “cooling down”-nya Front-PEPERA
& LPNR-PB akibat pressur politik thd
KNPB di Papua yg ikut menyeret
aktivis2 di Front-PEPERA & LPNR-PB
Tokoh Mahasiswa Papua di DIY
“Pro
M”
Pdt. Sokrates Syofyan Yoman
Yakobus “Dogiyae” Dumupa
Beny Dimara
Tokoh Politik
Tokoh Politik
Tokoh Agama/Adat
Pdt. Lanny Kogoya
Tokoh Agama/Adat
Rinto Kagoya
Tokoh Pergerakan/OPM
Roy Karoba
Tokoh Pergerakan/OPM
Telius Yikwa
Tokoh Pergerakan/OPM
Aris Yeimo
Tokoh Pergerakan/OPM
Jefry Wenda
Tokoh Pergerakan/OPM
Sakgreem Hammah,
Gerald Bidana, dan
Damianus
Yusuf Kosae
Tokoh Pergerakan/OPM
Tokoh Pergerakan/OPM
Boy Pariri
Tinus Uaga @ Monggar
Tokoh Pergerakan/OPM
Tokoh Pergerakan/OPM
Emanuel Gobay @Ego
@Dodo
Tokoh Pergerakan/OPM
Tokoh & Jaringan Luar Mhs Papua
(Abu-Abu)
Pdt. Elga Joan Sarapung
Dir. Dian-Interfidei
George Junus Aditjondro
Dosen USD
Yulius Felicaius
Dir. Penerbit Galang
Press
Syamsuddin Nurseha
Dir. LBH Yogyakarta
Yayat
PEMBEBASAN
Dede
Perempuan
MAHARDIKA
Tokoh & Jaringan Pro
NKRI
Jhon Numberi
Dosen UNCEN
Hansen Maniburi
Sesepuh Papua
Sinyo
Pdt. Asal Papua
Pdt. Yane Tadu
Pdt. Timor
Rony Simatupang
Agus Indharto
Koord. LPN
Ketua IKA Janabadra
LANGKAH-LANGKAH
Aktivis Mahasiswa :
1. Memberikan Beasiswa
2. Mendirikan LSM Khusus Bid.
Pembangunan/infrastruktur/pendidikan/kesehatan/keuangan
3. Mengundang ke Seminar/seminar ttg kepemudaan
4. Membuat dialog atau seminar ttg pembangunan
Jurnalis :
1. Melakukan kerjasama pelatihan2 ttg konflik
2. Membuat buku ttg pembangunan di Papua
3. Penelitian2 ttg pembangunan Papua
Frist Ramandey :
1. Menjadikan pembicara dimana-mana
2. Kerjasama membuat buku ttg peta konflik di Papua non HAM dan politik
3. Menundang menjadi peserta kegiatan pemerintah
LANGKAH-LANGKAH
Markus Haluk :
1. Menjadikan pembicara di seminar2 ttg problem pembangunan di Papua
2. Menjadi penasehat di Lembaga Negara
3. Menjadikan mitra dalam penanganan kasus Papua
4. Mengundang ke kegiatan-kegiatan pemerintah
Yan Warinussy :
1. Menjadikan pengacara bagi pejabat pemerintah
2. Menjadikan komisioner di Lembaga/lembaga Negara
3. Memberikan beasiswa pendidikan di Lembaga Negara atau Perguruan Tinggi
Rencana Ops Gal
(I)
Rencana Ops Gal
(II)
PAPARAN
TIM
CLANDESTINE
Jakarta, Februari 2014
PEMETAAN SASARAN & RENCANA
PENGGALANGAN
SINYO
ENDANG
AGUS. M
DEWA
GUSRA
DIDIK
Melalui Capacity Building, yaitu serangkaian kegiatan untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan responsivitas kinerja pemerintah Papua, dengan fokus
kepada “membangun kompetensi” SDM, penguatan organisasi/tokoh sipil, dan
kelompok Pro NKRI, melalui pendekatan atau operasi intelijen.
Gov
Structure
Political Will
Kebijakan pro pemb
Papua
Good Governance (Tata
Kelola)
Kerangka Kerja
Institusional di Papua
(Infra & Supra Struktur)
Tahapan Program &
Project Pemprov,
Kab/Kota di Papua yg
terkonsolidasi
Keikutsertaan
Publik
Fokus Masalah Aktual
Berkesinambungan
Melibatkan Pihak ketiga
yg Kompeten
Pembentukan Skills TO
Partisipasi Entitas
Akademik
Metode
Workshop
Training
Studi Banding
Character Building
Media “Propaganda”
Bina ekonomi & profesi
Output
Database Management
Optimalisasi EGovernment (Integrasi &
Sinergitas antara Pempro
Papua dan Pem Kab/Kota
di Papua)
Ketersediaan Lap
Kerja/Karir
Re-Indoktrinasi
Pecah Belah
Pok Pro NKRI dan
Memperjelas Visi & Misi
Tokoh “M ” di Pemerintahan Papua
Pemprov, Kab/Kota
Papua
Perbaikan Sistem
Kebijakan Publik
Capacity
Building
Plus
Perbaikan Kemampuan
Manajerial &
Kepemimpinan di
Daerah
Pengembangan Sistem
Akuntabilitas Pemprov
& Pemkab Papua
Perbaikan Budaya
Organisasi
Pemerintahan Papua
Tokoh/Pok Sipil pro separatis
Peningkatan Kualitas
SDM Aparatur & Tokoh
Sipil Papua
Bina Profesi
Bina Karir
Workshop
Training
Pecah Belah
Propaganda
Pada 23 Januari 2014, di Brussels Belgia, Sub Komite HAM
Parlemen Uni Eropa,
Vitor Mambor (AJI Jayapura),
menghadiri Rapat Dengar Pendapat Terkait Pelanggaran
HAM di Papua, didampingi Zely Ariane (National Papua
Solidarity-NAPAS), dan Norman Voss (International
Coalition for Papua-ICP).
“Situasi demokrasi di Papua secara fundamental tidak
berubah di tengah pujian internasional thd demokratisasi
di Indonesia. Menyerukan Uni Eropa menekan pemerintah
Indonesia agar melanjutkan komitmen dialog dengan
orang Papua”.
“Bebaskan semua Tapol di Papua dan
lakukan kunjungan luar biasa dalam
mekanisme HAM PBB ke Papua”.
Norman Voss
Zely Ariane
Link RDP di Uni Eropa
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Ketua
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura.
Redaksi Tabloid JUBI Papua.
Di Parlemen Eropa melaporkan 22 kasus ancaman dan kekerasan terhadap jurnalis
di Papua pada 2013, akses jurnalis asing ke Papua dan standar ganda UU Pokok Pers
yang diterapkan di Papua terhadap media lokal.
Pribadi tertutup, sulit didekati dan tertanam sentimen kuat thd Apkam.
Memunculkan isu ttg “perusahaan asuransi kredibel” utk kelola dana Otsus.
Menyatakan bahwa Revisi Otsus Papua berbau “Pegunungan”.
Peluang melalui Capacity Building, khususnya bidang pelatihan profesi.
Pemimpin
1. Usia 43 TH, Alamat: Asrama Gereja Baptis
Abepura
2. Mahasiswa Semester VI FISIP Uncen (DO).
3. Sedang mencalonkan diri kembali dalam
seleksi Ketua Komnas HAM Papua yg digelar
1 Maret 2014.
4. Pernah mencalonkan diri sebagai Ketua
Komnas HAM Pusat namun gagal.
Spot Intelijen & Peluang
Saat
ini aktif sebagai Ketua Organisasi “Baptis Voice” (Menyoroti Kasus-Kasus HAM di
Papua).
Kasus-Kasus yg pernah Ditangani: Theys Eluay, Abepura Berdarah, Kasus Pembubaran
Paksa Kongres Rakyat Papua/KRP III.
Bersama Pdt. Sokrates Sofyan Nyoman (Ketua Sinode Gereja Baptis), merilis buku
yang menyudutkan institusi TNI/Polri.
Rutin menulis artikel di Media Cetak terkait kasus kekerasan yg melibatkan Apkam.
Buku-buku karya Pdt Sokrates Sofyan Nyoman yang didukung oleh Baptis Voice, antara
lain “Saya Bukan Bangsa Budak”, “Otsus Papua telah Gagal”, “Suara Gereja Bagi Umat
Tertindas”, dan “Musnahnya Rumpun Melanesia”.
Peluang penggalangan khususnya melalui capacity building, dengan metode
Esensi Tuntutan GEMPAR
1.Pemerintah Papua dan Papua Barat agar menjadikan
masyarakat Papua sebagai aktor penting dalam
menyusun draft kebijakan untuk masyarakat itu sendiri.
2.GEMPAR sama sekali tidak diboncengi kepentingan
politik luar atau mengusung agenda politik elit tertentu.
3.Perjuangan
GEMPAR
murni
untuk
mendorong
pemerintah agar membuka ruang bagi partisipasi
masyarakat dalam membuat kebijakan yang akan
diberlakukan bagi masyarakat itu sendiri
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Korlap
Gerakan Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat (GEMPAR) Papua.
Mahasiswa Universitas Cenderawasih terancam DO.
Mampu menggerakkan ribuan mahasiswa untuk lakukan AUR.
Tuntut kontribusi maks thd rakyat Papua, khususnya bidang ekonomi, kesehatan dan
pendidikan.
Kontradiktif antara Papua Zona Damai vs Realita yg tetap bergejolak.
UU Otsus jangan dipaksakan jika pelibatannya tidak disosialisasikan dan melibatkan
elemen masyarakat Papua, khususnya mahasiswa, Toga dan Tomas.
UU Otsus hanya copy paste otonomi Aceh.
Ybs ingin KPK masuk ke Papua.
Peluang melalui Capacity Building, khususnya bidang pendidikan dan pengetahuan
Sering melakukan aksi-aksi opportunis. Pada
September 2013, Polres Manokwari berencana
memeriksa
Markus
Yenu
selaku
penanggungjawab aksi demo 27 Agustus 2012
yg berlangsung anarkis, dengan tuduhan
melakukan Makar.
Markus Yenu menolak tuduhan tersebut, dan
mengklaim aksinya dilakukan secara damai dan
bermartabat.
Saat ini teridentifikasi sdg dekat dengan
kelompok “mama-mama Papua”
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Gubernur
Eksekutif West Papua National Authority (WPNA)
District II Manokwari.
Wakil Gubernur Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB).
Pernah ditangkap terkait aksi unjuk rasa dan pengibaran Bendera
BK.
Pribadi Opportunistic.
Money oriented.
Peluang melalui Pembinaan Ekonomi untuk merubah orientasi.
TIM OPSGAL
TOGA PRO OPM
(DIT-25)
PEMETAAN SASARAN
Jakarta, Februari 2014
TIM OPSGAL
TOKOH PRO NKRI
(DIT-23)
PEMETAAN SASARAN
Jakarta, Februari 2014
Ops Gal Tokoh Pro
NKRI
SASARAN
LATAR
BELAKAN
G
YOFI KAFIAR
TOMAS
JAYAPURA
BUDI DAYA AYAM
PETELUR DI JAYA
PURA
RAMSES OHE
BARISAN
MERAH
PUTIH PAPUA
BUDI DAYA AYAM
PETELUR DI
JAYAPURA
HERMUS INDOUW
KNPI PAPUA
BARAT
METODOLOGI
PENGGALANGA
N
KONSOLIDASI KNPI
PAPUA BARAT
HABEL
MELKIAS
SUWAE
GEREJA OI
KEMENE
WAMENA
GBI ROCK
KOTA JAYA
PURA
MANTAN
KNPI
PAPUA
BUDI DAYA IKAN
BANDENG
POK
AGAMA
KKR KAB. JAYA WIJAYA
MEMBANGUN PENGIKUT
KRISTUS YANG DAMAI
DALAM KASIH DAN
MEMBANGUN HUBUNGAN
MASYARAKAT YANG
HARMONIS
POK.
AGAMA
KKR MEMBANGUN
PENGIKUT KRISTUS YANG
DAMAI DALAM KASIH DAN
MEMBANGUN HUBUNGAN
MASYARAKAT YANG
HARMONIS
TIM OPSGAL
WIL SULAWESI (DIT24)
PEMETAAN SASARAN
Jakarta, Februari 2014
Ops Gal Jaringan OPM di
Populasi masy Papua diSulut
Sulawesi Utara diperkirakan > 2.000
org terdiri dari mahasiswa maupun yang bekerja di wilayah
Sulut yang sangat berpotensi dijadikan sebagai obyek gerakan
tertutup oleh sebagian kelompok-kelompok yg berafiliasi dgn
gerakan OPM.
Pdt. Samuel Karubaba Waromi,
SH
Ketua Pokja Keagamaan (Majelis Rakyat
Papua) Sulawesi Utara
Ishaq Gombo
(Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia
Papua/IMIPA hasil MUA 2013)
Wiliam Orocomna
(Ketua Rumpun Serui dan pengurus Forum
Komunikasi Mahasiswa Pentakosta Papua /
FK MAPAN)
LANGKAHLANGKAH
1.Bulan Maret s.d April minggu ke
tiga melakukan pendekatan melalui
kegiatan FGD di 5 rukun (asrama)
serta penggalangan terbatas pada
sasaran yang telah ditentukan.
2.Minggu ke empat April s.d Juli akhir
melakukan
pendekatan
melalui
kegiatan
Ibadah
Oukemene
dan
penggalangan terbatas dalam rangka
exploitasi terhadap sasaran terpilih.
3.Pada Agustus s.d September 2014
melakukan
kegiatan
evaluasi
terhadap sasaran terpilih melalui PM,
cross check validitas hasil PO melalui
jaring lain/Cut Out serta rekonstruksi
proses pelaksanaan penggalangan
terhadap sasaran terpilih.
Ops Gal Jaringan OPM di
Sulsel
Masyarakat
berjumlah
asal
Papua
sekitar
1.375.
di
Sulsel
Mayoritas
merupakan pelajar/mahasiswa di sejumlah
perguruan
tinggi,
seperti
Universitas
Hasanuddin (UNHAS), Universitas Kristen
Indonesia Paulus (UKIP), Universitas 45,
UIT,
Universitas
Atmajaya,
Universitas
Negeri Makassar (UNM), dan Universitas
Satria (UNSAT).
Mahasiswa
Papua
di
Sulsel
yg
menyuarakan referendum Papua, antara
lain Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli
Rakyat Papua (FSMRPRP), dipimpin oleh
Yiqwanak
Bingga
(mahasiswa
UIT),
Ekapiya Emigai Veimo (mahasiswa UIT)
LANGKAHLANGKAH
1.Pendekatan
personal
terhadap
mahasiswa asal Papua baik melalui cut
out, ataupun langsung melalui pemberian
insentif, seperti biaya pendidikan.
2.Pendekatan
Organisasi,
melalui
kerjasama
dengan
melibatkan
KNPI
(Komite Nasional Pemuda Indonesia)
maupun PMKRI (Pergerakan Mahasiswa
Katolik Indonesia).
3.Pendekatan aktifitas, melalui kegiatan
counter
opini
terhadap kegiatan
propaganda kelompok pro referendum.
4.Pendekatan kegiatan dan sosialisasi
dilakukan
dengan
cara
memberikan
dukungan terhadap rencana kegiatan
kelompok aktivis Papua (FSMPRP) yang
pro NKRI.
Menkokesr
a
KAPOLRI
• Satgas
Mantap Brata
• Satgas Matoa
INPRES
PRESIDEN RI
KOORDINASI
Menko Ek
MENKOPOLHUKAM
PANG
TNI
• OPS TER
• Satgas
PENGENDALI
KABIN
WAKIL
PENGENDALI
WAKABIN
DEPUTI I s.d
VII
PEMDA
MENDAG
RI
INPRES NO 2/2013
STAFSUS
ANEV
BINDA
CRISIS
CENTER
KOORDINASI
TERBUKA
KOMIN
PUS
K/L
(Menpera,
PU,
Pertanian,
Kesehatan,
dll
MINLOG
OPSTUP UNIT-UNIT LAINNYA
F-POL
&
KLDTN
F-JAT
PRO
NKRI
Jar
OPM
Luar
Papua
TOGA
Tim Sun RUU Otsus
Plus
Tim Kontra RUU
TIM OPSGAL
FRONT POLITIK (DIT22)
Jakarta, Februari
2014 & RENCANA
PEMETAAN
SASARAN
PENGGALANGAN
Tokoh Front Politik Papua (I)
Sebby Sambom
Aktivis HAM
Yusak Pakage
Ketua Parlemen
Jalanan
Yason Sambom
Aktivis HAM
Victor Yeimo
Ketua KNPB
Agus Kossay
Ketua I KNPB
Wim Rocky Medlama
Jubir KNPB
Warpo Wetipo
Koordinator Umum Aksi Demo
Forkorus
Yaboisembut
Ketua DAP
Buchtar Tabuni
Ketua PNWP
Tokoh Front Politik Papua (II)
Andreas Gobay
Ketua AMPTPI
Olga Hamadi
Koordinator KontraS Papua
Markus Haluk
Sekjend AMPT
Ishak Wetipo
Wakil Ketua I
Peneas Lokbere
Ketua I KNPB
Bovit Bofra
Ketua Garda-P
Alfa Rohrohmana
Koordinator Aksi GEMPAR
Hendrik
Horota
Korlap UNCEN
“KOMUNIKASI” FRONT POLITIK DENGAN STAF KEDUBES
AS
S Sofyan Yoman
Ketum Persekutuan Gereja Baptis Papua
Kedubes AS
(Anggie, James/JP &
Scott)
Markus Haluk
Jubir Negara Rep. Federal Papua Barat
Victor Mambor
Pimpinan Tabloid Jubi Papua
18 Januari 2014, pkl 10.00
WIB bertemu dg JP di
Starbucks Coffee Pasaraya
Blok M Jkt.
28 Januari 2014, bertemu JP
di Bakoel Koffie Jl. Cikini
Raya No. 25 Jakarta.
Sejak
September
2013
terpantau berhubungan dgn
JP terkait kunjungan MSG ke
Papua.
Wadah Org. Papua di
DIY terdiri dari 17
elemen.
1 Org. Induk
4 Org. Pergerakan
1 Lembaga Kajian
Paguyuban
daerah/suku
Metamorphosa AMP di Kongres III di
Yogyakarta (2008) Platform AMP (gerakan
taktis IKMAPA) jadi Org Perjuangan Politik
Pendukung OPM sayap Mahasiswa (Posisi
AMP dikuatkan dgn Putusan Kongres III OPM
di Vanuatu 2008 yg membagi OPM jadi dua;
Sayap Militer & Politik)
Pleno
AMP 1
Februari
2014, Aris Yeimo sbg Ketua
IKMAPA 2014-2016 dgn tgs
hidupkan
&
menginfiltrasi
kepengurusan
IKMAPA
utk
dukung kemerdekaan
PETA
GERAKA
N
POLITIK
MHS
PAPUA
Pleno Kongres AMP (2013), Terpilih Jefry
Wenda (Ketua AMP KK DIY 2013-2015) &
Telius Yikwa (Sekretaris) sbg bentuk
Supremasi Pok Pegunungan & Klan Beny
Wenda pro OPM. Tupok Jefry-Telius adl
menguasai dan menempatkan kader2 AMP
di IKMAPA & organ2 paguyuban Papua di
DIY
Kongres IV AMP KK DIY (2010),
terpilihnya
Ketua
Roy
Karoba
&
Sekretaris Andi Gobay, dgn tupok
memperbesar pengaruh & doktrin AMP
ke organ2 Papua lain serta memperluas
jaringan solidaritas jelang “HUT Emas”
Kemerdekaan Papua pada 2011
Pada awal (2011), Akibat kebekuan
AMP Jakarta & Bandung, Ketua AMP
Pusat (Rinto Kogoya) lak. hijrah ke DIY
utk memperkuat barisan AMP KK DIY dgn
cover pindah studi/melanjutkan ke UST
Tamansiswa (manuver yg dilakukan;
membekukan IKMAPA Pp. Emiler-Aris
Yeimo, menguasai Asrama Kamasan &
lak. Dikpol Tahunan)
Pada (2012), AMP bersama GP3PB &
FMNP bentuk GRPB sbg wadah bersama
pasca “cooling down”-nya Front-PEPERA
& LPNR-PB akibat pressur politik thd
KNPB di Papua yg ikut menyeret
aktivis2 di Front-PEPERA & LPNR-PB
Tokoh Mahasiswa Papua di DIY
“Pro
M”
Pdt. Sokrates Syofyan Yoman
Yakobus “Dogiyae” Dumupa
Beny Dimara
Tokoh Politik
Tokoh Politik
Tokoh Agama/Adat
Pdt. Lanny Kogoya
Tokoh Agama/Adat
Rinto Kagoya
Tokoh Pergerakan/OPM
Roy Karoba
Tokoh Pergerakan/OPM
Telius Yikwa
Tokoh Pergerakan/OPM
Aris Yeimo
Tokoh Pergerakan/OPM
Jefry Wenda
Tokoh Pergerakan/OPM
Sakgreem Hammah,
Gerald Bidana, dan
Damianus
Yusuf Kosae
Tokoh Pergerakan/OPM
Tokoh Pergerakan/OPM
Boy Pariri
Tinus Uaga @ Monggar
Tokoh Pergerakan/OPM
Tokoh Pergerakan/OPM
Emanuel Gobay @Ego
@Dodo
Tokoh Pergerakan/OPM
Tokoh & Jaringan Luar Mhs Papua
(Abu-Abu)
Pdt. Elga Joan Sarapung
Dir. Dian-Interfidei
George Junus Aditjondro
Dosen USD
Yulius Felicaius
Dir. Penerbit Galang
Press
Syamsuddin Nurseha
Dir. LBH Yogyakarta
Yayat
PEMBEBASAN
Dede
Perempuan
MAHARDIKA
Tokoh & Jaringan Pro
NKRI
Jhon Numberi
Dosen UNCEN
Hansen Maniburi
Sesepuh Papua
Sinyo
Pdt. Asal Papua
Pdt. Yane Tadu
Pdt. Timor
Rony Simatupang
Agus Indharto
Koord. LPN
Ketua IKA Janabadra
LANGKAH-LANGKAH
Aktivis Mahasiswa :
1. Memberikan Beasiswa
2. Mendirikan LSM Khusus Bid.
Pembangunan/infrastruktur/pendidikan/kesehatan/keuangan
3. Mengundang ke Seminar/seminar ttg kepemudaan
4. Membuat dialog atau seminar ttg pembangunan
Jurnalis :
1. Melakukan kerjasama pelatihan2 ttg konflik
2. Membuat buku ttg pembangunan di Papua
3. Penelitian2 ttg pembangunan Papua
Frist Ramandey :
1. Menjadikan pembicara dimana-mana
2. Kerjasama membuat buku ttg peta konflik di Papua non HAM dan politik
3. Menundang menjadi peserta kegiatan pemerintah
LANGKAH-LANGKAH
Markus Haluk :
1. Menjadikan pembicara di seminar2 ttg problem pembangunan di Papua
2. Menjadi penasehat di Lembaga Negara
3. Menjadikan mitra dalam penanganan kasus Papua
4. Mengundang ke kegiatan-kegiatan pemerintah
Yan Warinussy :
1. Menjadikan pengacara bagi pejabat pemerintah
2. Menjadikan komisioner di Lembaga/lembaga Negara
3. Memberikan beasiswa pendidikan di Lembaga Negara atau Perguruan Tinggi
Rencana Ops Gal
(I)
Rencana Ops Gal
(II)
PAPARAN
TIM
CLANDESTINE
Jakarta, Februari 2014
PEMETAAN SASARAN & RENCANA
PENGGALANGAN
SINYO
ENDANG
AGUS. M
DEWA
GUSRA
DIDIK
Melalui Capacity Building, yaitu serangkaian kegiatan untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan responsivitas kinerja pemerintah Papua, dengan fokus
kepada “membangun kompetensi” SDM, penguatan organisasi/tokoh sipil, dan
kelompok Pro NKRI, melalui pendekatan atau operasi intelijen.
Gov
Structure
Political Will
Kebijakan pro pemb
Papua
Good Governance (Tata
Kelola)
Kerangka Kerja
Institusional di Papua
(Infra & Supra Struktur)
Tahapan Program &
Project Pemprov,
Kab/Kota di Papua yg
terkonsolidasi
Keikutsertaan
Publik
Fokus Masalah Aktual
Berkesinambungan
Melibatkan Pihak ketiga
yg Kompeten
Pembentukan Skills TO
Partisipasi Entitas
Akademik
Metode
Workshop
Training
Studi Banding
Character Building
Media “Propaganda”
Bina ekonomi & profesi
Output
Database Management
Optimalisasi EGovernment (Integrasi &
Sinergitas antara Pempro
Papua dan Pem Kab/Kota
di Papua)
Ketersediaan Lap
Kerja/Karir
Re-Indoktrinasi
Pecah Belah
Pok Pro NKRI dan
Memperjelas Visi & Misi
Tokoh “M ” di Pemerintahan Papua
Pemprov, Kab/Kota
Papua
Perbaikan Sistem
Kebijakan Publik
Capacity
Building
Plus
Perbaikan Kemampuan
Manajerial &
Kepemimpinan di
Daerah
Pengembangan Sistem
Akuntabilitas Pemprov
& Pemkab Papua
Perbaikan Budaya
Organisasi
Pemerintahan Papua
Tokoh/Pok Sipil pro separatis
Peningkatan Kualitas
SDM Aparatur & Tokoh
Sipil Papua
Bina Profesi
Bina Karir
Workshop
Training
Pecah Belah
Propaganda
Pada 23 Januari 2014, di Brussels Belgia, Sub Komite HAM
Parlemen Uni Eropa,
Vitor Mambor (AJI Jayapura),
menghadiri Rapat Dengar Pendapat Terkait Pelanggaran
HAM di Papua, didampingi Zely Ariane (National Papua
Solidarity-NAPAS), dan Norman Voss (International
Coalition for Papua-ICP).
“Situasi demokrasi di Papua secara fundamental tidak
berubah di tengah pujian internasional thd demokratisasi
di Indonesia. Menyerukan Uni Eropa menekan pemerintah
Indonesia agar melanjutkan komitmen dialog dengan
orang Papua”.
“Bebaskan semua Tapol di Papua dan
lakukan kunjungan luar biasa dalam
mekanisme HAM PBB ke Papua”.
Norman Voss
Zely Ariane
Link RDP di Uni Eropa
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Ketua
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura.
Redaksi Tabloid JUBI Papua.
Di Parlemen Eropa melaporkan 22 kasus ancaman dan kekerasan terhadap jurnalis
di Papua pada 2013, akses jurnalis asing ke Papua dan standar ganda UU Pokok Pers
yang diterapkan di Papua terhadap media lokal.
Pribadi tertutup, sulit didekati dan tertanam sentimen kuat thd Apkam.
Memunculkan isu ttg “perusahaan asuransi kredibel” utk kelola dana Otsus.
Menyatakan bahwa Revisi Otsus Papua berbau “Pegunungan”.
Peluang melalui Capacity Building, khususnya bidang pelatihan profesi.
Pemimpin
1. Usia 43 TH, Alamat: Asrama Gereja Baptis
Abepura
2. Mahasiswa Semester VI FISIP Uncen (DO).
3. Sedang mencalonkan diri kembali dalam
seleksi Ketua Komnas HAM Papua yg digelar
1 Maret 2014.
4. Pernah mencalonkan diri sebagai Ketua
Komnas HAM Pusat namun gagal.
Spot Intelijen & Peluang
Saat
ini aktif sebagai Ketua Organisasi “Baptis Voice” (Menyoroti Kasus-Kasus HAM di
Papua).
Kasus-Kasus yg pernah Ditangani: Theys Eluay, Abepura Berdarah, Kasus Pembubaran
Paksa Kongres Rakyat Papua/KRP III.
Bersama Pdt. Sokrates Sofyan Nyoman (Ketua Sinode Gereja Baptis), merilis buku
yang menyudutkan institusi TNI/Polri.
Rutin menulis artikel di Media Cetak terkait kasus kekerasan yg melibatkan Apkam.
Buku-buku karya Pdt Sokrates Sofyan Nyoman yang didukung oleh Baptis Voice, antara
lain “Saya Bukan Bangsa Budak”, “Otsus Papua telah Gagal”, “Suara Gereja Bagi Umat
Tertindas”, dan “Musnahnya Rumpun Melanesia”.
Peluang penggalangan khususnya melalui capacity building, dengan metode
Esensi Tuntutan GEMPAR
1.Pemerintah Papua dan Papua Barat agar menjadikan
masyarakat Papua sebagai aktor penting dalam
menyusun draft kebijakan untuk masyarakat itu sendiri.
2.GEMPAR sama sekali tidak diboncengi kepentingan
politik luar atau mengusung agenda politik elit tertentu.
3.Perjuangan
GEMPAR
murni
untuk
mendorong
pemerintah agar membuka ruang bagi partisipasi
masyarakat dalam membuat kebijakan yang akan
diberlakukan bagi masyarakat itu sendiri
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Korlap
Gerakan Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat (GEMPAR) Papua.
Mahasiswa Universitas Cenderawasih terancam DO.
Mampu menggerakkan ribuan mahasiswa untuk lakukan AUR.
Tuntut kontribusi maks thd rakyat Papua, khususnya bidang ekonomi, kesehatan dan
pendidikan.
Kontradiktif antara Papua Zona Damai vs Realita yg tetap bergejolak.
UU Otsus jangan dipaksakan jika pelibatannya tidak disosialisasikan dan melibatkan
elemen masyarakat Papua, khususnya mahasiswa, Toga dan Tomas.
UU Otsus hanya copy paste otonomi Aceh.
Ybs ingin KPK masuk ke Papua.
Peluang melalui Capacity Building, khususnya bidang pendidikan dan pengetahuan
Sering melakukan aksi-aksi opportunis. Pada
September 2013, Polres Manokwari berencana
memeriksa
Markus
Yenu
selaku
penanggungjawab aksi demo 27 Agustus 2012
yg berlangsung anarkis, dengan tuduhan
melakukan Makar.
Markus Yenu menolak tuduhan tersebut, dan
mengklaim aksinya dilakukan secara damai dan
bermartabat.
Saat ini teridentifikasi sdg dekat dengan
kelompok “mama-mama Papua”
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Gubernur
Eksekutif West Papua National Authority (WPNA)
District II Manokwari.
Wakil Gubernur Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB).
Pernah ditangkap terkait aksi unjuk rasa dan pengibaran Bendera
BK.
Pribadi Opportunistic.
Money oriented.
Peluang melalui Pembinaan Ekonomi untuk merubah orientasi.
TIM OPSGAL
TOGA PRO OPM
(DIT-25)
PEMETAAN SASARAN
Jakarta, Februari 2014
TIM OPSGAL
TOKOH PRO NKRI
(DIT-23)
PEMETAAN SASARAN
Jakarta, Februari 2014
Ops Gal Tokoh Pro
NKRI
SASARAN
LATAR
BELAKAN
G
YOFI KAFIAR
TOMAS
JAYAPURA
BUDI DAYA AYAM
PETELUR DI JAYA
PURA
RAMSES OHE
BARISAN
MERAH
PUTIH PAPUA
BUDI DAYA AYAM
PETELUR DI
JAYAPURA
HERMUS INDOUW
KNPI PAPUA
BARAT
METODOLOGI
PENGGALANGA
N
KONSOLIDASI KNPI
PAPUA BARAT
HABEL
MELKIAS
SUWAE
GEREJA OI
KEMENE
WAMENA
GBI ROCK
KOTA JAYA
PURA
MANTAN
KNPI
PAPUA
BUDI DAYA IKAN
BANDENG
POK
AGAMA
KKR KAB. JAYA WIJAYA
MEMBANGUN PENGIKUT
KRISTUS YANG DAMAI
DALAM KASIH DAN
MEMBANGUN HUBUNGAN
MASYARAKAT YANG
HARMONIS
POK.
AGAMA
KKR MEMBANGUN
PENGIKUT KRISTUS YANG
DAMAI DALAM KASIH DAN
MEMBANGUN HUBUNGAN
MASYARAKAT YANG
HARMONIS
TIM OPSGAL
WIL SULAWESI (DIT24)
PEMETAAN SASARAN
Jakarta, Februari 2014
Ops Gal Jaringan OPM di
Populasi masy Papua diSulut
Sulawesi Utara diperkirakan > 2.000
org terdiri dari mahasiswa maupun yang bekerja di wilayah
Sulut yang sangat berpotensi dijadikan sebagai obyek gerakan
tertutup oleh sebagian kelompok-kelompok yg berafiliasi dgn
gerakan OPM.
Pdt. Samuel Karubaba Waromi,
SH
Ketua Pokja Keagamaan (Majelis Rakyat
Papua) Sulawesi Utara
Ishaq Gombo
(Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia
Papua/IMIPA hasil MUA 2013)
Wiliam Orocomna
(Ketua Rumpun Serui dan pengurus Forum
Komunikasi Mahasiswa Pentakosta Papua /
FK MAPAN)
LANGKAHLANGKAH
1.Bulan Maret s.d April minggu ke
tiga melakukan pendekatan melalui
kegiatan FGD di 5 rukun (asrama)
serta penggalangan terbatas pada
sasaran yang telah ditentukan.
2.Minggu ke empat April s.d Juli akhir
melakukan
pendekatan
melalui
kegiatan
Ibadah
Oukemene
dan
penggalangan terbatas dalam rangka
exploitasi terhadap sasaran terpilih.
3.Pada Agustus s.d September 2014
melakukan
kegiatan
evaluasi
terhadap sasaran terpilih melalui PM,
cross check validitas hasil PO melalui
jaring lain/Cut Out serta rekonstruksi
proses pelaksanaan penggalangan
terhadap sasaran terpilih.
Ops Gal Jaringan OPM di
Sulsel
Masyarakat
berjumlah
asal
Papua
sekitar
1.375.
di
Sulsel
Mayoritas
merupakan pelajar/mahasiswa di sejumlah
perguruan
tinggi,
seperti
Universitas
Hasanuddin (UNHAS), Universitas Kristen
Indonesia Paulus (UKIP), Universitas 45,
UIT,
Universitas
Atmajaya,
Universitas
Negeri Makassar (UNM), dan Universitas
Satria (UNSAT).
Mahasiswa
Papua
di
Sulsel
yg
menyuarakan referendum Papua, antara
lain Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli
Rakyat Papua (FSMRPRP), dipimpin oleh
Yiqwanak
Bingga
(mahasiswa
UIT),
Ekapiya Emigai Veimo (mahasiswa UIT)
LANGKAHLANGKAH
1.Pendekatan
personal
terhadap
mahasiswa asal Papua baik melalui cut
out, ataupun langsung melalui pemberian
insentif, seperti biaya pendidikan.
2.Pendekatan
Organisasi,
melalui
kerjasama
dengan
melibatkan
KNPI
(Komite Nasional Pemuda Indonesia)
maupun PMKRI (Pergerakan Mahasiswa
Katolik Indonesia).
3.Pendekatan aktifitas, melalui kegiatan
counter
opini
terhadap kegiatan
propaganda kelompok pro referendum.
4.Pendekatan kegiatan dan sosialisasi
dilakukan
dengan
cara
memberikan
dukungan terhadap rencana kegiatan
kelompok aktivis Papua (FSMPRP) yang
pro NKRI.