Prinsip Dasar Ekonomi Islam .

FUNDAMENTAL OF
ISLAMIC FINANCE
MOCHAMMAD FAHLEVI, MM, MA, M.UD

KATA KUNCI EKONOMI SYARIAH (FIQH ALMU’AMALAT):
• Equitable distribution / Pemerataan
• Social justice / Keadilan Sosial
• Fairness  / Kejujuran

SEMUA TRANSAKSI KOMERSIAL DIPERBOLEHKAN
SAMPAI ADA KETENTUAN PELARANGAN:
• Ribâ
• Gharar
• Maisir
• Segala jenis makanan dan minuman tidak halal dan aktivitas immoral  

RIBÂ
• Ribâ memiliki arti kelebihan. Di dalam suatu transaksi, satu pihak
memperoleh keuntungan (Ribâ) sedangkan pihak yang lain merugi. AlQuran menjelaskan bahwa perdagangan adalah halal, akan tetapi tidak
dengan Ribâ (usury).
• ·         Surah Al-Baqarah (2:275)

• ·         Surah An-Nisâ’ (4:29)  
• Riba terbagi 2 jenis :  
• ·         Ribâ Qurudh
• ·         Ribâ Buyu  

• Riba Qurudh adalah khusus untuk transaksi pinjaman dimana tingkat pengembalian
terjamin lebih besar dari investasi. Syariah hanya memperbolehkan Qardh Hasan,
pinjaman untuk kesejahteraan sosial dan untuk kebutuhan jangka pendek.
Pengembalian harus sesuai dengan jumlah pinjaman tanpa ada imbalan.  Riba Buyu
adalah riba yang diterapkan pada 6 komoditas:
• ·         Emas
• ·         Perak
• ·         Kurma
• ·         Jelai
• ·         Gandum 
• ·         Garam

• Transaksi riba dalam komoditas adalah : ketika transaksi terjadi pada
kelompok dan jenis yang sama (emas untuk emas), nilai darinya adalah
sama dan pengiriman wajib disegerakan. Ketika transaksi terjadi pada

kelompok yang sama akan tetapi beda jenisnya (gandum untuk
garam), pengiriman bukan merupakan syarat. Ketika transaksi terjadi
pada kelompok dan jenis yang berbeda, Syariah memperbolehkan
perdagangan bebas. Syariah mendukung jiwa enterpreneurship dan
memperoleh keuntungan , asal ada kesetaraan. Bunga adalah yang
harus ditanggung bahkan ketika bisnis gagal, maka dari itu dilarang
dalam Syariah

GHARAR
• Syariah melarang Gharar, Gharar memiliki arti:
• Ketidakpastian
• Ambiguitas
• Merugikan Pembeli  
• Gharar dapat memberikan efek pada harga dan pengiriman suatu
komoditas. Syariah mengatur tingkat kertebatasan Gharar, akan tetapi
melarang hampir setiap transaksi komersial yang besar.

MAISIR
• Maisir (gambling) adalah suatu aktivitas dimana satu pihak mendapatkan keuntungan
yang membuat pihak lainnya mengalami kerugian, Syariah melarang Maisir karena :

• Menjauhkan manusia dari aktivitas yang produktif 
• Memperoleh kekayaan tanpa usaha
• Al-Quran melarang menperoleh pendapatan melalui spekulasi. Spekulasi mengandung
resiko untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Mengambil resiko tanpa
informasi yang memadai dan perhitungan yang jelas membawa bentuk spekulasi
dalam bisnis. Syariah melarang berinvestasi, berpartisipasi atau bekerjasama dalam
industri perjudian.

PRODUK DAN JASA YANG TIDAK HALAL
• Islam melarang:
• Meminum Alkohol
• Makanan (Babi, dll)
• Pornograf
• Prostitusi
• Acara yang mengandung immoralitas   
• Syariah melarang membuat, memproses, memasarkan hal itu semua.
Perusahaan yang mengadung hal ini semua dilarang dalam Ekonomi Syariah.

QUIZ
• Berikan Contoh kasus dari ketiga istilah tersebut :

• Riba
• Gharar
• Maisir