Analisis Semiotik pada Bangunan Kelenteng Leng Chun Keng di Kota Jambi

ABSTRAK
Judul Skripsi ini adalah "Analisis Semiotik pada Bangunan Kelenteng Leng
Chun Keng di Kota Jambi". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap dua
masalah (1) bagaimana bentuk setiap bagian pada bangunan Kelenteng Leng Chun
Keng dalam budaya masyarakat Tionghoa Khonghucudi Kota Jambi?, dan (2)
apakah makna-makna semiotik yang terdapat pada bangunan Kelenteng Leng Chun
Keng?. Bangunan kelenteng termasuk bangunan Cina, sehingga dalam tatanan
bentuk bangunannya masih menggunakan kaidah fengshui, konsep fengshui adalah
seni hidup keharmonisan dengan alam, sehingga seseorang mendapatkan
keberuntungan, ketenangan dan kemakmuran dari keseimbangan yang sempurna dari
alam. Untuk mengkaji permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan teori
semiotik yang dikemukakan oleh Perdinand De Saussure. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif dan kualitatif. Teknik yang digunakan adalah sebagai
berikut: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian menganalisis bentuk dan
makna ornamen Tiongkok, dan membuat kesimpulan dari makna ornamen Tiongkok
pada bangunan Kelenteng Leng Chun Keng. Hasil yang diperoleh: (1) bentuk setiap
bagian pada bangunan Kelenteng Leng Chun Keng dalam budaya masyarakat
Tionghoa Khonghucu di Kota Jambi, (i) bentuk bangunan, kelenteng leng chun keng
berbentuk segi empat, atap model Hsuan Shan, memilki tiga pintu. (ii) bentuk ruang
berbentuk persegi empat, memiliki tiang penyangga dengan ukiran naga melingkar;
(iii) ornamen mempunya bentuk yang berbeda-beda ada yang berupa lukisan, ukiran,

dan pahatan; (iv) naga mempunyai bentuk berkepala unta, bermata kelinci, berbadan
ular, bercakar rajawali, bersisik ikan; (v) burung merak memiliki bentuk seperti
berkepala burung pelikan, berleher seperti ular, berekor sisik ikan, dan bulu-bulunya
memiliki lima warna; (vi) qilin berbentuk kepala naga, ekor singa, tubuh rusa, kaki
kuda, berekor sapi, dan kepalanya memiliki tanduk; (vii) singa bentuknya dipahat;
(viii) warna sebagai ragam hias yang terdapat pada atap, ventilasi, ruangan, lukisan,
dan bagian lainnya sebagai ornamen pelengkap; (ix) lampion berbentuk bulat yang
dihiasi tulisan mandarin; (x) lilin berbentuk panjang, warna merah dengan gambar
naga; (xi) lukisan berbentuk persegi empat yang terdapat di dinding, lukisan yang di
gambar berupa lukisan dewa, shio tahun, lukisan bambu, dan lain-lainya; (xii) altar
yang berbentuk persegi empat panjang yang terbuat dari kayu; (xiii) pagoda yang
berbentuk seperti candi memiliki tiga atap dengan ornamennaga, dan burung merak
(phoenix); (xiv) atap model tipe Hsuan Shan; (xv) pilar dengan naga melingkar tanpa
di cat; (xvi) pintu berbentuk persegi panjang dengan ukiran dewa pintu. (2) makna
yang terdapat pada bangunan Kelenteng Leng Chun Keng adalah: (i) bangunan
Kelenteng Leng Chun Keng bermakna sebagai tempat ibadah umat khonghucu, yakni
kemunikasi spiritual manusia dengan Tuhan; (ii) ruang Kelenteng Leng Chun Keng
bermakna sebagai penghormatan manusia terhadap Tuhan, dewa-dewi; (iii) ornamen
bermakna sebagai kebahagiaan; (iv) naga maknanya kekuatan, keadilan; (v) burung
merak maknanya sebagai kemakmuran, kebajikan; (vi) qilin maknanya panjang umur;

(vii) singa maknanya kejujuran, penolak roh jahat; (viii) warna maknanya

i
Universitas Sumatera Utara

keberuntungan, harapan, kekuasaan; (ix) lampion maknanya kemakmuran,
kebahagiaan; (x) lilin maknanya penerangan; (xi) lukisan maknya sebagai
kesuksesan; (xii) altar maknanya tempat permohonan; (xiii) pagoda sebagai tempat
pembakar kertas sebagai tanda terima kasih; (xiv) atap mempunya makna sebagi
penolak roh jahat; (xv) pilar maknanya sebagai pelindung; (xvi) pintu mempunyai
makna sebagai penolak roh jahat.
Kata kunci: Semiotik, Fengshui, Bangunan, Kelenteng Leng Chun Keng

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The title of this paper is “Semiotic Analysis for Building of Leng Chun Keng Temple
of Jambi City”. The purpose of this study was to reveal two problem (1) how the
shape of each part of the bulding Leng Chun Keng Temple in the culture ofChinese

people’s Khonghucu of Jambi City?, and (2) what are the meaning of semiotics
contained in the building of Leng Chun Keng Temple? Chinese temple building is
part of the Chinese building architecture, thus Chinese temple apply the fengshui
principals, so that people get the fortune, peace, and prosperity from the ferfect
balance with nature. To study the problem the author uses semiotic theory that is
rooted in Perdinand De Saussure. The methods used are descriptive and qualitative.
The technique used as follow: observation, interviews, and documentation. Then
analyze the form and meaning’s of Chinese ornament, and make conclusions from
the meaning’s of Chinese ornament on the building of Leng Chun Keng Temple.
Results obtained : (1) shape of each part in building of Leng Chun Keng Temple in
Khonghucu Chinese culture of Jambi City, (i) the Shape of the building the squareshape chamber Leng Chun Keng Temple, the roof type of Hsuan Shan, has three
doors; (ii) the square-shape of the room has a buffer pole with a circular dragon
carving; (iii) ornaments have different shape in the form of painting, carvings,
sculptures; (iv) dragon have camel-headed form, bunny-eyed, snake-shaped, clawed
eagles, fishy scales; (v) a peacock is shaped head like a pelican, necked like a snake,
tailed fish scales, and feathers have a five colors; (vi) qilin is shaped like a dragon’s
head, tailed like a lion, deer body, horse’s legs, cow-tailed and head horns; (vii) the
lion is sculpted; (viii) colors as decoration on roof, ventilation, room, painting, and
other parts as complementary ornaments; (ix) the lanterns in from of round,
emblazoned in mandarin wraiting; (x) wax shape long, red with dragon drawing; (xi)

regtangular paintings on the walls, paintings in drawings of gods, Zodiacs, bamboo
paintings and others; (xii) a regtangular altar made of wood; (xiii) a pagoda shaped
has tree roofs with a dragon ornament, and a peacock (phoenix); (xiv) the roof type
Hsuan Shan; (xv) a pillar with a circular dragon without being painted; (xvi) a
regtangular door with a carved door gods. (2) the meaning contained in the building
of Leng Chun Keng Temple is: (i) the building of Leng Chun Keng Temple means a
place of worship of the Khonghucu, that is the spiritual communion of man and God;
(ii) Leng Chun Keng Temple chamber means as a human respect for God, gods; (iii)
the meaning of ornaments as happiness; (iv) the meaning of dragon as power, justice;
(v) a peacock meaning as prosperity, virtue; (vi) the meaning of qilin as longevity;
(vii) the meaning of lion as honesty, repelling evil spirits; (viii) the meanings of
colors as luck, expectation, power; (ix) the meaning of lanterns as prosperity,
happiness; (x) the candle meaning of illumination; (xi) the meaning of painting as
success; (xii) altar meanings its place of request; (xiii) pagoda as a peaper burner as a
token of gratitude; (xiv) the roof has the meaning of an evil spirit; (xv) the pillar of
it’s meaning as a protector; (xvi) the door has the meaning of an evil spirit repellent.
Key Words: Semiotic, Fengshui,Building, Leng Chun Keng Temple

iii
Universitas Sumatera Utara