Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Kondisi Ambient : Pengaruh Variasi Laju Pengadukan Terhadap Pembentukan Volatile Fatty Acid (VFA) Menggunakan Reaktor Semi Batch
ABSTRAK
Proses asidognesis merupakan tahap pertama dalam proses digestasi
anaerobik. Proses asidognesis menghasilkan volatile fatty acid (VFA)
yang menjadi substrat untuk tahap metanognesis dalam memproduksi
biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh variasi
laju pengadukan serta mendapatkan kondisi laju pengadukan terbaik
dengan menggunakan reaktor semi batch dalam proses asidogenesis
menggunakan Limbah Cair Pabrik Kelapa sawit (LCPKS) pada
keadaan ambient. Proses dilakukan dengan memvariasikan laju
pengadukan fermentor Reaktor Semi Batch, yaitu 200 rpm, 250 rpm
dan 300 rpm dengan kondisi pH 5,5 ± 0,2. Analisa padatan (TS, VS,
TSS, dan VSS), COD dan VFA dilakukan untuk mengkaji perubahan
senyawa organik yang berubah menjadi VFA pada asidogenesis.
Pembentukkan VFA total tertinggi dicapai pada variasi laju
pengadukan 200 rpm yakni 6.721,685 mg/L dengan konsentrasi asam
asetat, asam propionat dan asam butirat masing-masing sebesar
3.192,605 mg/L, 1.309,477 mg/L, dan 2.219,604 mg/L, dengan
degradasi VS dan COD masing-masing sebesar 29,5960 % dan 3,5714
% dan rasio VFA/Alkalinitas 2,4006.
Kata kunci :
asidogenesis, reaktor semi batch, digestasi anaerobik,
LCPKS, VFA, laju pengadukan
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Acidogenesis process is first step in anaerobic digestion process.
Acidogenesis process produce volatile fatty acid (VFA) as a substrat
in methanogenesis process to produce biogas. This research aimed to
obtain effect of agitation also obtain the best agitation of the semi
batch reactor in asidognesis process of palm oil mill effluent (POME)
at ambient condition. Operation was done of the semi batch reactor by
varying the agitation 200 rpm, 250 rpm and 300 rpm with pH 5,5.
Analysis for solids (TS, VS, TSS, and VSS), COD, and VFA are being
done to study the conversion of organic compounds to VFA during
acidogenesis. The highest VFA of 6.721,685 mg/L are formed at 200
rpm with the concentrations of acetic acid, propionic acid, and
butyric acid are 3.192,605 mg/L, 1.309,477 mg/L, and 2.219,604
mg/L, respectively through the VS and COD degradation of 29,5960
% and 3,5714 %, respectively and VFA/Alkalinity ratio is 2,4006.
Keywords: Acidogenesis, semi bacth reactor, anaerobic digestion,
POME, VFA, agitation
vii
Universitas Sumatera Utara
Proses asidognesis merupakan tahap pertama dalam proses digestasi
anaerobik. Proses asidognesis menghasilkan volatile fatty acid (VFA)
yang menjadi substrat untuk tahap metanognesis dalam memproduksi
biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh variasi
laju pengadukan serta mendapatkan kondisi laju pengadukan terbaik
dengan menggunakan reaktor semi batch dalam proses asidogenesis
menggunakan Limbah Cair Pabrik Kelapa sawit (LCPKS) pada
keadaan ambient. Proses dilakukan dengan memvariasikan laju
pengadukan fermentor Reaktor Semi Batch, yaitu 200 rpm, 250 rpm
dan 300 rpm dengan kondisi pH 5,5 ± 0,2. Analisa padatan (TS, VS,
TSS, dan VSS), COD dan VFA dilakukan untuk mengkaji perubahan
senyawa organik yang berubah menjadi VFA pada asidogenesis.
Pembentukkan VFA total tertinggi dicapai pada variasi laju
pengadukan 200 rpm yakni 6.721,685 mg/L dengan konsentrasi asam
asetat, asam propionat dan asam butirat masing-masing sebesar
3.192,605 mg/L, 1.309,477 mg/L, dan 2.219,604 mg/L, dengan
degradasi VS dan COD masing-masing sebesar 29,5960 % dan 3,5714
% dan rasio VFA/Alkalinitas 2,4006.
Kata kunci :
asidogenesis, reaktor semi batch, digestasi anaerobik,
LCPKS, VFA, laju pengadukan
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Acidogenesis process is first step in anaerobic digestion process.
Acidogenesis process produce volatile fatty acid (VFA) as a substrat
in methanogenesis process to produce biogas. This research aimed to
obtain effect of agitation also obtain the best agitation of the semi
batch reactor in asidognesis process of palm oil mill effluent (POME)
at ambient condition. Operation was done of the semi batch reactor by
varying the agitation 200 rpm, 250 rpm and 300 rpm with pH 5,5.
Analysis for solids (TS, VS, TSS, and VSS), COD, and VFA are being
done to study the conversion of organic compounds to VFA during
acidogenesis. The highest VFA of 6.721,685 mg/L are formed at 200
rpm with the concentrations of acetic acid, propionic acid, and
butyric acid are 3.192,605 mg/L, 1.309,477 mg/L, and 2.219,604
mg/L, respectively through the VS and COD degradation of 29,5960
% and 3,5714 %, respectively and VFA/Alkalinity ratio is 2,4006.
Keywords: Acidogenesis, semi bacth reactor, anaerobic digestion,
POME, VFA, agitation
vii
Universitas Sumatera Utara