Pengaruh Kualitas Air terhadap Tingkat Kunjungan di Kawasan Wisata Sungai Sampuren Putih Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Afianto, E. dan Evi, L., 1993.Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Lemunde
Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Perikanan dan
Kelautan. 1(01):23-37.
Barus ,T. A. 2004. Pengantar Limnologi. USU Press. Medan.
Damanik,J dan Weber,H.F. (2006) Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke
Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Dini S. 2011. Evaluasi Kualitas Air Sungai Ciliwung Di Provinsi Daerah Khusus I
bukota Jakarta Tahun 200-2010. [Skripsi] Kesehatan Masyarakat UI,
Depok.
Dyahwanti, I. N. 2007. Kajian Dampak Lingkungan Kegiatan Penambangan Pasir
pada Daerah Sabuk Hijau Gunung Sumbing di Kabupaten
Temenggung. [Tesis] Magister Ilmu Lingkungan. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius Yogyakarta.
Ginting, E. H. 2006. Kualitas Perairan Hulu Sungai Ciliwung. [Skripsi] Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (KEPMEN) No. 115 Tahun 2003. Baku
Mutu Air. Salinan Sesuai dengan Aslinya Deputi MENLH Bidang
Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. MENLH, Jakarta.
Lilik, B. P. B., Ratna, S., I. Andry. 2011. Kualitas Air Sungai Cisadane, Jawa
Barat-Banten. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Melyana, A. 2011. Penilaian Kualitas Lingkungan Pada Kegiatan Wisata Alam di
Kawasan Ekowisata Tangkahan. [Skripsi] Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara.
Murijal A. 2012. Penilaian Kualitas Sungai Pesanggrahan Dari Bagian Hulu
(Bogor, Jawa Barat) Hingga Bagian Hilir (Kembangan, DKI Jakarta)
Berdasarkan indeks biotik. [Skripsi] Biologi UI. Jakarta.
Muzamil, M. A. 2010. Dampak Limbah Cair Pabrik Tekstil PT Kenaria Terhadap
Kualitas Air Sungai Winong Sebagai Irigasi Pertanian di Desa
Purwosuman Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. [Skripsi].
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
Nugraha, S. 2007. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin Dan
Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasi, disampaikan pada diskusi
Universitas Sumatera Utara
ilmiah jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Unpad. Bandung.
(Diakses 24 November 2013).
Nurudin, F, A. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Sekonyer Taman
Nasional Tanjung Putting KalimantanTengah.WIPTEK : 35.
Peraturan Pemerintah [PP] Nomor 82 Tahun 2001.Tentang Pengelolaan Kualitas
dan Pengendalian Pencemaran Air, Jakarta.
Pribadi, M. A. 2005. Evaluasi Kualitas Air Sungai Way Sulan Kecil Kabupaten
Lampung Selatan. [Skripsi] Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)
Sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan,
Jakarta. Jurnal Oseana. 30(3) : 21-26.
Sudarso, Y., G. P. Yoga., T. Suryono., M.S. Syawal dan Yustiawati. 2009.
Pengaruh Aktifitas Tropogenik di Sungai Akaniki (Jawa Barat) terhadap
Komunitas Fauna Makrobentik.LIMNOTEK. 15(2):153-166.
Supartiwi E. N. 2000. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton
Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai Ciujung, Jawa Barat.
[Skripsi] Perikanan dan Kelautan IPB. Bogor.
Veronica. E., Diana. A., Soemarno., L. Amin. 2012. Komunitas Fitoplankton dan
Faktor Lingkungan yang mempengaruhi Kelimpahannya di Sungai
Hampalam Kabupaten Kapuas.Jurnal Perikanan dan Kelautan.1(1): 6983.
Waryono, T. 2002. Bentuk Struktur dan Lingkungan Bio-Fisik Sungai. Jurusan
Geografi FMIPA-UI.
Yuliastuti, E. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Ngringo Karanganyar dalam
Upaya Pengendalian Pencemaran Air. [Tesis] Program Magister Ilmu
Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Warlina, L. 2004. Pencemaran Air: Sumber, Dampak dan Penanggulangannya.
[Tesis]. Institut Pertanian Bogor.
Yoeti, O.A. (2000). Ekowisata: Pariwisata berwawasan Lingkungan Hidup. PT
Pertja.Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Afianto, E. dan Evi, L., 1993.Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Lemunde
Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Perikanan dan
Kelautan. 1(01):23-37.
Barus ,T. A. 2004. Pengantar Limnologi. USU Press. Medan.
Damanik,J dan Weber,H.F. (2006) Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke
Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Dini S. 2011. Evaluasi Kualitas Air Sungai Ciliwung Di Provinsi Daerah Khusus I
bukota Jakarta Tahun 200-2010. [Skripsi] Kesehatan Masyarakat UI,
Depok.
Dyahwanti, I. N. 2007. Kajian Dampak Lingkungan Kegiatan Penambangan Pasir
pada Daerah Sabuk Hijau Gunung Sumbing di Kabupaten
Temenggung. [Tesis] Magister Ilmu Lingkungan. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius Yogyakarta.
Ginting, E. H. 2006. Kualitas Perairan Hulu Sungai Ciliwung. [Skripsi] Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (KEPMEN) No. 115 Tahun 2003. Baku
Mutu Air. Salinan Sesuai dengan Aslinya Deputi MENLH Bidang
Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. MENLH, Jakarta.
Lilik, B. P. B., Ratna, S., I. Andry. 2011. Kualitas Air Sungai Cisadane, Jawa
Barat-Banten. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Melyana, A. 2011. Penilaian Kualitas Lingkungan Pada Kegiatan Wisata Alam di
Kawasan Ekowisata Tangkahan. [Skripsi] Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara.
Murijal A. 2012. Penilaian Kualitas Sungai Pesanggrahan Dari Bagian Hulu
(Bogor, Jawa Barat) Hingga Bagian Hilir (Kembangan, DKI Jakarta)
Berdasarkan indeks biotik. [Skripsi] Biologi UI. Jakarta.
Muzamil, M. A. 2010. Dampak Limbah Cair Pabrik Tekstil PT Kenaria Terhadap
Kualitas Air Sungai Winong Sebagai Irigasi Pertanian di Desa
Purwosuman Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. [Skripsi].
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
Nugraha, S. 2007. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin Dan
Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasi, disampaikan pada diskusi
Universitas Sumatera Utara
ilmiah jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Unpad. Bandung.
(Diakses 24 November 2013).
Nurudin, F, A. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Sekonyer Taman
Nasional Tanjung Putting KalimantanTengah.WIPTEK : 35.
Peraturan Pemerintah [PP] Nomor 82 Tahun 2001.Tentang Pengelolaan Kualitas
dan Pengendalian Pencemaran Air, Jakarta.
Pribadi, M. A. 2005. Evaluasi Kualitas Air Sungai Way Sulan Kecil Kabupaten
Lampung Selatan. [Skripsi] Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)
Sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan,
Jakarta. Jurnal Oseana. 30(3) : 21-26.
Sudarso, Y., G. P. Yoga., T. Suryono., M.S. Syawal dan Yustiawati. 2009.
Pengaruh Aktifitas Tropogenik di Sungai Akaniki (Jawa Barat) terhadap
Komunitas Fauna Makrobentik.LIMNOTEK. 15(2):153-166.
Supartiwi E. N. 2000. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton
Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai Ciujung, Jawa Barat.
[Skripsi] Perikanan dan Kelautan IPB. Bogor.
Veronica. E., Diana. A., Soemarno., L. Amin. 2012. Komunitas Fitoplankton dan
Faktor Lingkungan yang mempengaruhi Kelimpahannya di Sungai
Hampalam Kabupaten Kapuas.Jurnal Perikanan dan Kelautan.1(1): 6983.
Waryono, T. 2002. Bentuk Struktur dan Lingkungan Bio-Fisik Sungai. Jurusan
Geografi FMIPA-UI.
Yuliastuti, E. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Ngringo Karanganyar dalam
Upaya Pengendalian Pencemaran Air. [Tesis] Program Magister Ilmu
Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Warlina, L. 2004. Pencemaran Air: Sumber, Dampak dan Penanggulangannya.
[Tesis]. Institut Pertanian Bogor.
Yoeti, O.A. (2000). Ekowisata: Pariwisata berwawasan Lingkungan Hidup. PT
Pertja.Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara