Gangguan Bunyi Ujaran Bahasa Indonesia pada Penderita Stroke (Afasia Broca) Kajian Neurolinguistik

GANGGUAN BUNYI UJARAN BAHASA INDONESIA PADA
PENDERITA STROKE (AFASIA BROCA): KAJIAN NEUROLINGUISTIK

Nur Hasanah Hasibuan
Fakultas Ilmu Budaya
Abstrak

Bunyi ujaran bahasa indonesia pada penderita stroke berbeda dengan manusia
normal. Bunyi yang dihasilkan manusia normal sangat baik sedangkan penderita
Afasia Broca (stroke) sangat buruk dan terkesan terputus-putus. Hal ini terjadi
akibat adanya gangguan pada otak yang membawahi bahasa akibatnya penderita
tidak mampu mengujarkan bahasa dengan sempurna. Gangguan berbahasa dapat
dikelompokkan ke dalam empat macam tipe, yakni gangguan berbahasa subtitusi
(pertukaran bunyi ujaran), pelesapan bunyi ujaran, penambahan bunyi ujaran dan
metatesis (salah urut bunyi ujaran). Dalam teknik pengumpulan data peneliti
terlebih dahulu melakukan observasi atau pengamatan di lapangan yaitu
mengamati bunyi tuturan yang dihasilkan penderita stroke. Metode penelitian ini
menggunakan metode simak. Teknik dasar metode simak adalah teknik sadap
kemudian teknik lanjutan dari teknik sadap adalah teknik libat cakap setelah
teknik libat cakap selesai dilakukan maka teknik lanjutan dari penelitian ini adalah
teknik rekam dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data penelitian ini

menggunakan metode padan artikulatoris, teknik dasar untuk mengkaji data
penelitian ini adalah teknik pilah unsur penentu maksudnya adalah kemampuan
peneliti untuk memilah-milah data yang diperoleh. Teknik lanjutan dari teknik
pilah adalah teknik hubung banding membedakan (HBB) peneliti akan
membedakan atau membandingkan bunyi ujaran yang dihasilkan penderita stroke
dengan manusia normal. Simpulan dari penelitian ini adalah gangguan bunyi
ujaran penderita terjadi baik di awal, di tengah dan juga di akhir kata, bunyi yang
selalu mengalami gangguan adalah [p], [b], [m], [t], [d], [s], [l], [n], [r], [j], [y],
[k], [g], [ᵑ] dan juga [h].

Kata kunci: Afasia Broca (Stroke), Gangguan Bunyi Ujaran, Fonologi,
Neurolinguistik.

Universitas Sumatera Utara