Strategi Peningkatan Konsumsi Obat Tradisional di Kota Medan

STRATEGI PENINGKATAN KONSUMSI OBAT
TRADISIONAL DI KOTA MEDAN

TESIS

OLEH:
SALSABILA
147039015
AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan pendapatan mempengaruhi
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini menyebabkan

kebutuhan akan obat – obatan semakin tinggi termasuk obat tradisional dimana
penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dan pembuktian
khasiat telah teruji secara turun temurun . Akan tetapi konsumsi masyarakat kota
Medan terhadap obat tradisional masih rendah dibandingkan dengan obat modern.
Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi peningkatan konsumsi obat
tradisional di kota Medan. Sampel penelitian adalah pelaku usaha kecil obat
tradisional, konsumen obat tradisional, ketua gabungan pengusaha jamu dan
pengawas famasi dan makanan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa posisi strategi peningkatan konsumsi obat tradisional di kota
Medan berada pada kuadran I. Dengan kondisi tersebut secara umum strategi
peningkatan konsumsi obat tradisional di kota Medan yang dapat dilakukan
adalah strategi agresif yaitu dengan memaksimalkan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang yang ada. Secara rinci terdapat 11 alternatif strategi yang
dapat dilakukan yang terdiri dari strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi
WT.
Kata kunci : obat Tradisional, faktor internal, faktor eksternal dan strategi

ABSTRACT
As people improving their knowledge and increasing their income, it improves

their awareness about healthy life. It affects of demanding of medicine higly
including traditional medicine because of its using more safety and hereditary.
The consumption of traditional medicine in Medan was still low comparing with
modern medically. The objective of the study was to analyze the strategy of
increasing traditional medicine consumption in Medan. The samples are the
sellers of traditional medicine, the consumer of traditional medicine, the leader of
Jamu’s enterpreneur Association, and the supervisor of food and medicine in
The National Agency of Drug and Food Control (NA-DFC). The analysis SWOT
was used in this study. The Result of the study showed that the position of the
strategy of increasing the using of herbal in Medan was in the first quadran.
Commonly, it means that the strategy was in agresif level which showed the
maximal probability. In detail, there were 11 alternatives could be done that
consist of SO strategy, WO strategy, ST strategy and WT strategy.
Keywords: traditional medicine, internal factors, external factors, and strategy

i
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
SALSABILA lahir di Medan pada tanggal 12 Mei 1993 anak dari Bapak Mahardi

Hasibuan, SE dan Ibu Media Gusti Lubis, SE. Penulis merupakan anak kedua dari empat
bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut :

1. Tahun 1999 masuk Sekolah Dasar Muhammadiyah 18 Medan tamat
tahun 2004.
2. Tahun 2004

masuk Sekolah Menengah Pertama

Muhammadiyah 7

Medan tamat tahun 2007.
3. Tahun 2007 masuk Madrasah Aliyah Negeri 2 Medan tamat tahun 2010.
4. Tahun 2010 menempuh pendidikan di Program Studi Agribisnis, Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan melalui jalur SNMPTN
(Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
5. Bulan Juli-Agustus 2013 mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Desa


Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,

Provinsi Sumatera Utara.
6. Bulan Oktober 2014 melakukan penelitian skripsi di Kabupaten Serdang
Bedagai.
7. Bulan Februari 2015 memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Program
Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
8. Tahun 2016 menempuh pendidikan di Program Studi Magister Agribisnis,
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

ii
Universitas Sumatera Utara

9. Bulan Maret 2016 mengikuti fieldtrip di PT. Vindia Agroindustri di Desa
Purba, Kecamatan Pematang Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera
Utara.
10. Bulan Agustus 2016 melakukan penelitian untuk penyusunan tesis di Kota
Medan.


iii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat
dan karunia-Nya serta nikmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis ini dengan baik. Adapun judul tesis ini adalah Strategi Peningkatan
Konsumsi Obat Tradisional di Kota Medan. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah
sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister Pertanian di Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS selaku Ketua Komisi Pembimbing dan
Bapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed sebagai Anggota Komisi
Pembimbing yang telah banyak membimbing dan memberikan masukan
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

2.


Ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA dan Bapak Ir. Yusak Maryunianta, M.Si
sebagai dosen penguji yang telah banyak membimbing dan memberikan
masukan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan
baik.

3.

Ayahanda Mahardi Hasibuan, SE dan ibunda Media Gusti, SE atas kasih
sayang, motivasi, dan dukungan baik secara materi maupun doa yang
diberikan kepada penulis dan juga kepada abang Tajriyan Muttaqin, adik
Nashran Azizan dan Muhammad Furqon yang telah memberikan semangat
kepada penulis.

4.

Seluruh dosen dan Staf Pengajar Program Studi Magister Agribisnis
Fakultas Pertanian USU yang selama ini telah membekali ilmu
pengetahuan kepada penulis.

iv

Universitas Sumatera Utara

5.

Seluruh pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
khususnya pegawai Program Studi Magister Agribisnis yang telah
membantu seluruh proses administrasi.

6.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan yang telah
memberikan ijin untuk memperoleh data sekunder dan wawancara yang
terkait dengan penelitian penulis.

7.

Pelaku usaha kecil obat tradisional (jamu) dan ketua gabungan pengusaha
jamu di kota Medan yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
memberikan informasi terkait dengan penelitian penulis.


7.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Muhammad Eko dan temanteman angkatan XII Syilvi Hariyanti, Winda Perdana Putri Harahap,
Farida Yani Lubis, Florencia Sipayung dan Gunder Darwin di Program
Studi Magister Agribisnis.

Penulis menyadari tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kebaikan tesis ini.
Penulis juga berharap semoga tesis ini dapat berguna bagi pembaca dan
khususnya bagi penulis pribadi. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2017

Penulis

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................... i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian.....................................................................

1
7
8
8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Obat Tradisional ...........................................................................
2.1.1 Kebijakan Obat Tradisional ...............................................

2.1.2 Manfaat Jamu ....................................................................
2.2 Usaha Kecil Obat Tradisional ......................................................
2.3 Jamu Tradisional ..........................................................................
2.3.1 Jamu dan Kesehatan ..........................................................
2.3.2 Jenis Jamu Tradisional .......................................................
2.3.3 Legislasi Jamu atau Obat Tradisional di Indonesia ...........
2.3.4 Syarat Pembuatan Jamu/Obat Tradisional .........................
2.4 Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik..............................
2.5 Pedoman Untuk Mengonsumsi Jamu Tradisional........................
2.6 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Obat Tradisional
2.7 Landasan Teori.............................................................................
2.8 Kerangka Pemikiran .....................................................................

9
11
12
13
13
14
14

15
16
16
17
19
28
31

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian...........................................
3.2 Metode Penentuan Responden.....................................................
3.3 Metode Pengumpulan Data .........................................................
3.4 Metode Analisis Data ..................................................................
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional................................................
3.5.1 Defenisi ..............................................................................
3.5.2 Batasan Operasional ..........................................................

34
34
35
36
42
42
43

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK
RESPONDEN

vi
Universitas Sumatera Utara

4.1 Deskripsi Wilayah ........................................................................
4.1.1 Letak Geografi dan Luas Wilayah .....................................
4.1.2 Iklim...................................................................................
4.1.3 Keadaan Penduduk ............................................................
4.1.4 Fasilitas Umum dan Sosial ................................................
4.2 Persentase Penduduk Menurut Jenis Obat/Cara Pengobatan .......
4.3 Karakteristik Responden..............................................................
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi Faktor Internal dan Eksternal dalam Peningkatan
Konsumsi Obat Tradisional..........................................................
5.1.1 Deskripsi Faktor Internal ...................................................
a. Ketersediaan bahan baku obat tradisional......................
b. Ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan
kualifikasinya ................................................................
c. Ketersediaan bangunan, mesin dan alat produksi
obat tradisional ............................................................
d. Proses produksi obat tradisional.....................................
e. Jaringan Pemasaran Obat Tradisional ............................
f. Pengetahuan Pelaku Usaha Kecil Obat Tradisional........
g. Kelengkapan Informasi pada Kemasan .........................
h. Jumlah Variasi Obat Tradisional yang diproduksi .......
5.1.2 Deskripsi Faktor Eksternal.................................................
a. Ketepatan Konsumen dalam Penggunaan Obat
Tradisional .....................................................................
b. Kualitas Obat Tradisional...............................................
c. Ketersediaan Obat Tradisional di kota Medan ..............
d. Kepercayaan Konsumen Mengonsumsi Obat Tradisional
e. Peran Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan.......
f. Peran Gabungan Pengusaha Jamu..................................
g. Rasa Obat Tradisional ....................................................
h. Bahaya Obat Kimia ........................................................
5.2 Analisis Strategi Peningkatan Konsumsi Obat Tradisional..........
5.2.1 Skoring Faktor Internal dan Faktor Eksternal....................
5.2.2 Pembobotan Faktor Internal dan Faktor Eksternal ............
5.2.3 Penentuan Strategi Peningkatan Konsumsi Obat
Tradisional di Kota Medan Berdasarkan
Analisis SWOT .................................................................
5.2.4 Penentuan Alternatif Strategi Peningkatan Konsumsi Obat
Tradisional di Kota Medan................................................
5.2.5 Evaluasi Strategi Peningkatan Konsumsi Obat
Tradisional di Kota Medan................................................

44
44
44
45
45
46
47

49
49
49
52
53
54
55
56
56
58
59
59
60
60
61
61
62
63
64
65
65
69

72
77
79

vii
Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan...................................................................................
6.2 Saran ..........................................................................................

84
86

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Judul
Daftar Responden Penelitian
Teknik Komparasi Berpasangan (Pair Comparison)
Matriks Faktor Strategi Eksternal
Matriks Faktor Strategis Internal
Matrik SWOT
Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Sekolah dan Status Tahun 2015
Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Jenisnya
Persentase Penduduk Yang Bekerja dan Mengalami Keluhan Kesehatan
Serta Berobat Sendiri Menurut Jenis Obat/Cara Pengobatan 2015
Karakteristik Responden Pelaku Usaha Kecil Obat Tradisional
Jenis obat tradisional dan khasiatnya
Sumber Bahan Baku Obat Tradisional
Ketersediaan Tenaga Kerja Pada Usaha Kecil Obat Tradisional
Ketersediaan Bangunan, Mesin dan Alat Produksi
Pemasaran Obat Tradisional di Kota Medan
Kelengkapan Penandaan Pada Kemasan Obat Tradisional
Jumlah Variasi Obat Tradisional yang Diproduksi di Kota Medan
Skoring Faktor Internal dan Faktor Eksternal
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Strategi Peningkatan
Konsumsi Obat Tradisional.
Pembobotan Faktor Internal (IFAS)
Pembobotan Faktor Eksternal (EFAS)
Matriks Evaluasi Faktor Strategis Internal (IFAS)
Matriks Evaluasi Faktor Strategis Internal (IFAS)
Gabungan Matriks Evaluasi Faktor Strategis Internal dan Eksternal
Peningkatan Konsumsi Obat Tradisional di Kota Medan
Penentuan Alternatif Strategi Peningkatan Konsumsi Obat Tradisional
di Kota Medan

Hal
25
28
29
29
31
35
36
37
37
40
41
42
44
45
47
49
56
59
60
61
63
63
64
68

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
1
Skema Kerangka Pemikiran
2
Matrik Posisi Dalam SWOT
3
Matriks Posisi Strategi Peningkatan Konsumsi Obat Tradisional

Hal
23
30
66

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No
1
2
3
4
5

Judul
Indikator dan Parameter Faktor Internal
Indikator dan Parameter Faktor Eksternal
PembobotanFaktor Internal
PembobotanFaktor Eksternal
Parameter Penilaian Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Dan
Ancaman Peningkatan Konsumsi Obat Tradisional
6
Penentuan Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Peningkatan
Konsumsi Obat Tradisional
7
Penentuan Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Peningkatan
Konsumsi Obat Tradisional.
8
Hasil Penilaian Faktor Internal (IFAS)
9
Hasil Penilaian Faktor Eksternal (EFAS)
10 Hasil Perhitungan Nilai Rata – Rata Geometris Faktor Internal
(IFAS)
11 Normalisasi Faktor Internal (IFAS)
12 Hasil Perhitungan Nilai Rata – Rata Geometris Faktor Eksternal
(EFAS)
13 Normalisasi Faktor Eksternal (EFAS)
14 Pembobotan Faktor Internal (IFAS)
15 Pembobotan Faktor Eksternal (EFAS)
16 Matriks Evaluasi Faktor Strategis Internal (IFAS)
17at Matriks Evaluasi Faktor Strategis Eksternal (EFAS)
18 Daftar Nama Usaha Kecil Obat Tradisional di kota Medan
19 a Karakteristik Konsumen Obat Tradisional di Kota Medan

Lampiran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

xi
Universitas Sumatera Utara