Strategi Peningkatan Konsumsi Obat Tradisional di Kota Medan

ABSTRAK
Seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan pendapatan mempengaruhi
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini menyebabkan
kebutuhan akan obat – obatan semakin tinggi termasuk obat tradisional dimana
penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dan pembuktian
khasiat telah teruji secara turun temurun . Akan tetapi konsumsi masyarakat kota
Medan terhadap obat tradisional masih rendah dibandingkan dengan obat modern.
Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi peningkatan konsumsi obat
tradisional di kota Medan. Sampel penelitian adalah pelaku usaha kecil obat
tradisional, konsumen obat tradisional, ketua gabungan pengusaha jamu dan
pengawas famasi dan makanan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa posisi strategi peningkatan konsumsi obat tradisional di kota
Medan berada pada kuadran I. Dengan kondisi tersebut secara umum strategi
peningkatan konsumsi obat tradisional di kota Medan yang dapat dilakukan
adalah strategi agresif yaitu dengan memaksimalkan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang yang ada. Secara rinci terdapat 11 alternatif strategi yang
dapat dilakukan yang terdiri dari strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi
WT.
Kata kunci : obat Tradisional, faktor internal, faktor eksternal dan strategi


ABSTRACT
As people improving their knowledge and increasing their income, it improves
their awareness about healthy life. It affects of demanding of medicine higly
including traditional medicine because of its using more safety and hereditary.
The consumption of traditional medicine in Medan was still low compar ing with
modern medically. The objective of the study was to analyze the strategy of
increasing traditiona l medicine consumption in Medan. The samples are the
sellers of traditional medicine, the consumer of traditional medicine, the leader of
Jamu’s enterpreneur Association, and the supervisor of food and medicine in
The National Agency of Drug and Food Control (NA-DFC). The analysis SWOT
was used in this study. The Result of the study showed that the position of the
strategy of increasing the using of herbal in Medan was in the first quadran.
Commonly, it means that the strategy was in agresif level which showed the
maximal probability. In detail, there were 11 alternatives could be done that
consist of SO strategy, WO strategy, ST strategy and WT strategy.
Keywords: traditional medicine, internal factors, external factors, and strategy

i
Universitas Sumatera Utara