T0__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pada umumnya perusahaan ada tiga jenis yaitu perusahaan jasa, dagang dan

manufaktur. Dari jenis- jenis tersebut, perusahaan manufaktur dapat dikatakan
sebagai perusahaan yang paling membutuhkan penanganan- penanganan khusus
dalam kegiatan utamanya.Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah
memproses bahan baku menjadi produk jadi. Bahan baku berperan penting dalam
proses produksi

dalam perusahaan manufaktur, sehingga dalam mengelola

persediaan bahan baku butuh penanganan yang dapat mengahasilkan informasi
yang relefan dan tepat untuk pengambilan keputusan. Apabila informasi bahan
baku tersebut tidak sesuai maka pengambilan keputusan tentu tidak tepat. Dengan
adanya kesalahan ini juga akan berakibat pada proses produksi perusahaan.
PT Tiga Manunggal merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang ada

di Salatiga. Bidang usaha yang dijalankan adalah di bidang tekstil, dimana
kegiatan utamanya memproduksi benang menjadi kain jadi. Secara umum dalam
perusahaan ini terdapat 2 jenis benang yang diproduksi, yakni bahan baku (benang
non-twist) dan benang twist. Dalam kegiatan produksi, pencatatan persediaan
benang di gudang menggunakan Microsoft Excel, sehingga terkadang timbul
beberapa masalah mengenai laporan yang dihasilkan, seperti pencatatan dan

penyusunan laporan yang kurang efisien dan keamanan data yang disimpan masih
dapat diakses oleh orang lain.
Berdasarkan latar belakang diatas, perlu adanya sistem informasi yang dapat
menghasilkan informasi yang relevan dan tepat dengan pencatatan dan penyajian
laporan yang lebih efisien dan efektif. Dengan demikian penulis perlu menyusun
serta membahas tentang “ Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT
Tiga Manunggal Synthetic Industries”.
1.2
1.2.1
1.

Tujuan
Tujuan Umum

Memenuhi Tugas Akhir matakuliah Praktek Kerja dan Tugas Akhir yang
merupakan matakuliah terakhir di D3 Komputerisasi Akuntansi dan sebagai
syarat mengikuti Ujian Akhir.

2.

Memperoleh pengetahuan serta pengalaman kerja secara langsung sebagai
modal untuk terjun ke dunia kerja nyata dengan melukakan kerja praktek.

3.

Memahami peranan penting teknologi komputer terhadap sistem informasi
perusahaan.

1.2.2
1.

Tujuan Khusus
Mengetahui dan memahami mengenai penerapan ilmu yang telah diperoleh
dalam bidang komputer dan akuntansi secara teori dengan keadaan yang

sebenarnya di PT. Tiga Manunggal.

2.

Mengetahui
Manunggal.

dan menganalisis sistem informasi yang ada di PT. Tiga

3.

Merancang dan membuat Sistem Informasi Persediaan Benang di PT Tiga
Manunggal – Salatiga.

1.2.3

Cakupan Topik Bahasan
Cakupan pokok bahasan yang dibahas di laporan ini, beberapa diantaranya

sebagai berikut:

1.

Analisis Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT Tiga
Manunggal.

2.

Rancangan basis data Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT
Tiga Manunggal.

3.

Rancangan tampilan pengguna Sistem Informasi Pencatatan Persediaan
Benang di PT Tiga Manunggal.

4.

Implementasi Sistem Informasi

1.2.4


Jadwal Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan pada 5 Januari 2014 sampai dengan 4 April

2015. Adapun uraian pekerjaan yang dikerjakan selama kerja praktek di PT Tiga
Manunggal sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktek

Bulan
Januari
2015

Uraian Pekerjaan
- Input Nota Pengeluaran Benang Ke Bagian ke dalam program
aplikasi persediaan.
- Inpu Bon Penyerahan Produksi Twisting ke dalam program
aplikasi persediaan.
- Menulis Jadwal Shipmentplan Januari 2015
- Mengecek standard sampel kain.
- Memeriksa Laporan Mutasi Benang dari program aplikasi


persediaan.
- Mencetak Order Produksi.
- Menuliskan Kode Benang pada Nota dan Bon.
- Input Pemberitahuan Pemasukkan Barang untuk urusan Bea
Cukai.
- Mengupdate keadaan mesin yang sedang berproduksi.
- Input data order produksi.
- Memperbaharui stock kain grey(kain mentah)
Februari
2015

- Mencocokan Pemberitahuan Pemasukan Barang dengan Bon
Pemasukan Barang.
- Memperbaharui stock benang (Twist dan Non-Twist)
- Menghitung saldo produksi kain.
- Mengupdate keadaan mesin yang sedang berproduksi.
- Memperbaharui stock kain grey(kain mentah)
- Mengecek dan memisahkan form Pembritahuan Pemasukan
Barang.

- Input Nota Pengeluaran Barang Ke Bagian ke dalam program
aplikasi persediaan(benang twist dan non-twist).
- Input Bon Penyerahan Produksi Twisting ke dalam program
aplikasi persediaan(benang twist dan non-twist).
- Menulis Jadwal shipmentplan Februari 2015.
- Rekap Checking Timbangan.
- Input produksi kain grey.
- Rekap Pemberitahan Pemasukkan Barang
- Rekap Nota Pengeluaran Ke Bagian dan Bon Penerimaan
Barang.

Maret-April
2015

- Input Nota Pengeluaran Barang Ke Bagian ke dalam program
aplikasi persediaan(benang twist dan non-twist).
- Input Bon Penyerahan Produksi Twisting ke dalam program
aplikasi persediaan.
- Memeriksa Laporan Mutasi Benang dari program aplikasi
persediaan.

- Memerikasa sampel kain dan pack ulang sampel kain.
- Menulis Jadwal shipmentplan Maret 2015.
- Rekap Nota Pengeluaran dan Bon Penrimaan Barang.
- Rekap Faktur Pajak

- Rekap Nota Penyerahan Produksi Dyeing.
- Memperbaharui stock benang (Twist dan Non-Twist)
- Memperbaharui stock kain grey(kain mentah)
- Mengupdate keadaan mesin yang sedang berproduksi.

1.2.5

Metode Pelaksanaan dan Pengumpulan Data
Metode pelaksanaan dan pengumpulan data merupakan sumber atau
dasar untuk mencatapi tujuan dari penulisan ini yakni menganalisis sistem
informasi di PT TIMATEX,serta mampu merancang dan membuat sistem
informasi khususnya persediaan benang. Hasil pengumpulan data yang
diperoleh akan di bahas lebih dalam bab analisis. Metode-metode yang
digunakan adalah sebagai berikut:


1.

Kerja Praktek
Dengan menerapkan ilmu yang telah di peroleh di perkuliahan,
melakukan kerja praktek dapat memahami lebih baik sistem yang ada di
perusahaan. Selama kerja praktek, diperoleh data dan informasi secara
langsung. Tugas yang diberikan tidak akan jauh dari data yang akan
dianalisis, sehingga diperoleh data yang akan diolah sekaligus dapat
menganalisis masalah yang timbul dari sistem yang dikerjakan.

2.

Pengamatan
Selama melakukan kerja praktek, tidak hanya melakukan tugas yang
telah diberikan, melainkan juga disertai dengan mengamati segala yang
berhubungan dengan tujuan penulisan. Pengamatan selama kerja praktek
telah menghasilkan data secara langsung dan lebih akurat. Sehingga
informasi yang telah diperoleh tidak hanya angan- angan saja. Pengamatan

dilakukan di bagian PPC sebagai sumber perencanaan, yang melibatkan

banyak bagian. Bagian gudang dan bagian produksi juga tak luput dari
pengamatan dalam memperolah informasi dan data.
Adapun yang diamati guna memahami sistem yang berjalan adalah :
a. Proses transaksi persediaan benang,
b. Proses pencatatan benang yang keluar dan masuk ,
c. Formulir dan catatan yang digunakan sebagai bukti adanya transaksi
benang,
d. Sistem informasi/ program yang digunakan untuk membuat laporan atas
transaksi-transaksi yang terjadi.
3.

Wawancara
Wawancara merupakan metode memperoleh informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan, karena dengan melakukan wawancara diperoleh
informasi lebih jelas. Dalam metode ini bisa dikatakan sebagai cara
mengkonfirmasi data atau informasi yang telah diperoleh dari hasil kerja
praktek dan juga pengamatan yang telah dilakukan. Wawancaradilakukan
kepada beberapa bagian yang berhubungan langsung dengan transaksi
keluar dan masuk persediaan benang, seperti bagian gudang benang, bagian
twisting, bagian PPC dan bagian- bagian produksi.


a.

Hal-hal yang ditanyakan guna memperoleh data serta informasi lebih
banyak diantaranya sebagai berikut :

b.

Proses produksi utama pabrik secara global.

c.

Job description tiap-tiap bagian yang ada di pabrik.

d.

Bagian-bagian yang berhubungan dengan transaksi persediaan
benang.

4.

e.

Transaksi-transaksi yang melibatkan persediaan benang.

f.

Formulir yang digunakan dalam transaksi persediaan benang.

g.

Laporan-laporan yang dibuat atas transaksi yang terjadi.

h.

Alur proses transaksi persediaan benang.

i.

Sistem informasi yang sedang berjalan di perusahaan.

j.

Kendala-kendala yang dihadapai selama transaksi berjalan.

Studi Pustaka
Sebagai pedoman dalam penulisan hasil analisis dan pengembangan
sistem, dibutuhkan beberapa referensi. Referensi ini bisa dari mana saja,
namun dari sumber-sumber yang jelas serta dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk menganalisis sistem informasi buku yang digunakan adalah
Sistem Informasi Akuntansi. Dalam membangun sebuah aplikasi penulis
menggunakan buku Pemrograman Database Java Dengan, Mudah
Mempelajari Database MySQL, dan Pengolahan Database MySQL 5
Dengan Java 2 disertai Teknik Pencetakan Laporan.
Selain dari buku-buku yang berbentuk fisik, pedoman dalam penulisan
yang digunakan berasal dari internet yakni buku pedoman gratis MySQL
Dari Pemula Hingga Mahir (Achmad Solichin, Achmatim.Net) dari
Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Kuliah di PTN Kini Lebih Mahal

0 87 1