MEMBANGUN BISNIS SYARIAH YANG KUAT
MEMBANGUN BISNIS
SYARIAH YANG
KUAT DAN BERKAH
KH. Hafidz Abdurrahman
Khadim Majelis Syaraful Haramain
Direktur Islamic Kids Corner
POKOK BAHASAN
1. Makna Keberkahan
2. Pengertian Bisnis Syariah
3. Mengapa Bisnis Wajib Sesuai
Syariah?
4. Tantangan Bisnis Syariah dalam
Sistem Kapitalis
5. Ruang Lingkup Bisnis Syariah
6. Contoh-Contoh Kasus Bisnis Syariah
7. Membangun Bisnis Syariah Yang Kuat
1. MAKNA
KEBERKAHAN
MAKNA KEBERKAHAN
Pengertian “barakah” menurut makna
bahasa (etimologis) :
ال ماء ال اد
“Pertumbuhan (an-namaa’) dan
pertambahan (al-ziyaadah).” [Lihat, alMu’jamul Wasith, I/52; Rawwas Qal’ah Jie,
Mu’jam Lughah al-Fuqaha’, hlm. 79].
Beberapa pengertian “barakah” secara
istilah (terminologis) :
(1) Menurut Imam Raghib Al Isfahani dalam
Mufradat Alfaaazhil Qur`an Juz 1 hlm. 83:
الخير ْلهي في الش يء
البرك هي ثب
“Berkah adalah tetapnya kebaikan ilahi
(yang diridhai Allah) pada sesuatu.”
(2) Menurut Prof. Rawwas Qal’ah Jie dalam
Mu’jam Lughah Al Fuqaha` hlm. 79 berkah
adalah :
البرك هي ال ماء اْع ال ضع ه في
الش يء م
“Berkah adalah pertumbuhan maknawi
yang diletakkan oleh Allah pada sesuatu.”
Tumbuh bersifat maknawi, atau non-fisik
dan tidak bersifat hissi (inderawi).
(3) Menurut Izzat Faris dalam kitabnya
Mafhum Barakah fil Qur`an Al Karim hlm.
252:
مكن أ خلص ب ع ف إصطاحي للبرك
بأنها« :ال اد في الخير ْج ،كل ما ح اج
العب في د
د اه؛ ب ب ا مبا ك ،أ
ما مبا ك ،أ مكا مبا ك» ،هك ا فالبرك
هي « :الكثر في كل خير».
Kesimpulan :
Berkah adalah bertambahnya kebaikan
(harta, umur, tempat, dll) yang digunakan
dalam melakukan ketaatan kepada Allah
SWT.
Bertambahnya harta, umur, dll yang tidak
digunakan untuk melakukan ketaataan
kepada Allah, bukan berkah, tetapi istidraj
[Jawa: dilulu; Sunda: disungkun].
Allah SWT berfirman:
ْ ل ْ أ ْ أهلْ الق ْ م ا ا ق ا لفتح ا عليه ْ ب كا
لكنْ ك ب ا فأخ اه ْ بما،منْ السما ْ أ ض
ْ كا ا يكسب
“Andai saja penduduk suatu negeri itu beriman dan
bertakwa, pasti Kami bukakan keberkahan untuk mereka
dari langit dan bumi. Tapi, mereka ingkar, maka Kami
adzab mereka karena apa yang telah mereka perbuat.”
(QS al-A’raf: 96)
Allah SWT berfirman:
ْ فلما س ا ما ذك ا ب ْ فتح ا عليه ْ أب ابْ كلْ ش
ْ حت إذا ف ح ا بما أ ا أخ اه ْ بغت ْ فإذا ه
ْ مبلس
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang
diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua
pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada
mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong,
maka ketika itu mereka diam berputus asa.” (QS Al
An’aam : 44)
2. PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah segala aktivitas individu
atau organisasi untuk memproduksi dan
memasarkan barang atau jasa kepada
konsumen dengan tujuan memperoleh
profit.
Unsur Bisnis: (1) Pelaku:
individu/kelompok individu; (2) Kegiatan:
produksi dan pemasaran, dst; (3) Sasaran:
konsumen; (4) Hasil: Barang atau jasa; (5)
Tujuan: profit
BISNIS SEBAGAI
RANGKAIAN INPUT,
PROSES & OUTPUT
INPUT
PROSES
FAKTORFAKTOR
PRODUKSI
MANAJEMEN
&
TEKNOLOGI
OUTPUT
PROFIT...
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
Bisnis Islami (Bisnis Syariah) adalah segala
aktivitas bisnis yang sesuai dengan Syariah
Islam.
Yang wajib sesuai syariah:
1. INPUTNYA: FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSINYA:
1.1. modal (capital)
1.2. tenaga kerja (labour)
1.3. SD alam / fisik (phisycal resources)
1.4. kewirausahaan (entrepreunership)
1.5. SD informasi (information resources)
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
2. PROSESNYA :
2.1. Teknologi
2.2. Manajemen
1.2.1. Manajemen Strategik
1.2.2. Manajemen Prod/operasi
1.2.3. Manajemen SDM
1.2.4. Manajemen Keuangan
1.2.5. Manajemen Pemasaran
2.3. Produksi Barang dan Jasa
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
4. OUT PUTNYA:
4.1. Profit
4.1.2. Pembelanjaan (Infaq)
4.1.2. Pengembangan (tanmiyah)
4.1.3. Distribusi (tauzi’).
3. MENGAPA BISNIS
WAJIB SESUAI
SYARIAH
TIGA ALASAN BISNIS
SYARIAH
(1) Karena Bisnis Syariah adalah
konsekuensi Iman
(2) Karena Bisnis Syariah adalah
solusi masalah manusia
(3) Karena Bisnis Syariah
membawa rahmat (maslahat)
(1) KONSEKUENSI IMAN
Orang yang beriman, wajib terikat
dengan hukum syara’ (QS 4: 65)
Kaidah hukum Islam:
ْصل في ْفعال ال ق بالحك الش عي
”Hukum asal perbuatan manusia
wajib terikat dengan Syariah islam.”
Salah satu bentuk keterikatan
dengan hukum syara’, adalah
menjalankan bisnis Islami
(2) SOLUSI MASALAH
MANUSIA
Syariah adalah solusi untuk segala
persoalan manusia (QS 16 : 89)
Kaidah hukum Islam :
الش ع هي معالج ْشاكل ْ ا
“Syariah adalah solusi segala
persoalan manusia.”
Menjalankan bisnis Islami merupakan
salah satu bentuk pelaksanaan
syariah Islam yang akan menjadi
solusi persoalan manusia.
(3) MEMBAWA MASLAHAT
Syariah jika diterapkan akan
membawa rahmat (maslahat) (QS 21
: 107)
Kaidah hukum Islam:
اْصلح
الش ع ك
ح ثما ك
“Di mana ada syariah, di situ ada
maslahat.”
Menjalankan bisnis Islami merupakan
salah satu bentuk pelaksanaan
syariah Islam yang akan membawa
rahmat bagi manusia
BISNIS SYARIAH
DAN BISNIS NON SYARIAH
BISNIS SESUAI SYARIAH
BISNIS TAK SESUAI SYARIAH
BUKTI KEIMANAN YANG
BENAR
KEIMANAN TAK TERBUKTI
(IMAN CACAT ATAU
HILANG)
(QS 5 : 44, 45, 47)
SOLUSI YG BENAR UTK
PERSOALAN MANUSIA
SOLUSI YG TIDAK BENAR
UTK PERSOALAN MANUSIA
(HR Bukhari)
MENGHASILKAN RAHMAT
(MASLAHAT)
MASLAHAT BERKURANG
ATAU MENJADI MAFSADAT
(KERUSAKAN)
(QS 30 : 41)
4. TANTANGAN BISNIS
SYARIAH DALAM
SISTEM KAPITALIS
BISNIS SYARIAH DALAM
CENGKERAMAN
KAPITALISME
Perlu kita sadari bersama, saat ini kita
semua hidup dalam cengkeraman ideologi
dan sistem ekonomi Kapitalis
Ciri dari kapitalisme sbg ideologi adalah :
(1) Berasaskan: SEKULARISME
(memisahkan kehidupan dunia (pol, ek,
sos, bud, dll) dari pengaturan agama).
(2) Standar baik buruk: MANFAAT/BENEFIT.
(3) Kebahagiaan diukur: KENIKMATAN
MATERI.
ISLAM VS KAPITALISME
KAPITALISME
ISLAM
ASAS KEHIDUPAN :
SEKULARISME
ASAS EKEHIDUPAN : AQIDAH
ISLAM
STANDAR BAIK BURUK :
MANFAAT
STANDAR BAIK BURUK :
HALAL HARAM (SYARIAT)
UKURAN BAHAGIA :
KENIKMATAN JASMANI
UKURAN BAHAGIA :
KERIDHOAN ALLAH SWT
MATRIKS POSISI BISNIS
SYARIAH DALAM SISTEM
KAPITALISME
BISNIS
SYARIAH
BISNIS
NON SYARIAH
SISTEM
ISLAM
Hidup
ideal
Hidup
tidak ideal
SISTEM KAPITALIS
Hidup
tidak ideal
“ Hidup
Ideal ”
BISNIS SYARIAH DALAM
CENGKERAMAN
KAPITALISME
Posisi tidak ideal bagi posisi Bisnis Syariah itu,
tidak boleh membuat muslim larut dalam
kubangan kapitalisme.
Melainkan wajib tetap istiqomah, walaupun itu
sulit, namun sangat besar pahalanya di sisi
Allah SWT.
Sabda Rasulullah SAW :
اه الطبرا ي. طل الحال اج ٌ عل كل م ل
“Mencari yang halal adalah wajib hukumnya
atas setiap muslim.” (HR Thabrani).
“RAMALAN” HADITS AKAN
DATANGNYA SISTEM
KAPITALIS
ٌ
ل أ ي عل ال ا ما ل بقى منه أح إل أكل
اه أب دا د.ال با فإ ل أكل أصاب من غبا ه
ابن ماج
“Sungguh akan datang pada manusia
suatu zaman, ketika tidak tersisa
seorang pun kecuali pasti makan riba.
Yang tidak makan riba pun tetap terkena
debu riba.” (HR Abu Dawud & Ibnu
Majah).
“RAMALAN” HADITS AKAN
ADANYA ORANG YANG
TAK PEDULI HALAL
HARAM
ٌ
أ ي عل ال ا ما ل بالي اْ ء ما أخ م أ
م ل
اه لبخا.من الحال أم من الح ام
“Akan datang pada manusia suatu zaman,
ketika seseorang tidak peduli akan apa
yang dia ambil, apakah dari yang halal
ataukah dari yang haram.” (HR Bukhari
dan Muslim).
HADITS PENGOKOH JIWA
DI ZAMAN SULIT
إ من ائك أ ام الصبر ،الصبر فيهن مثل القبض
ا
عل الجم ،للعامل فيهن أج خم ي جا عمل
ا
ل ه أج خم ي جا
مثل عمل ،ق ل :ا
ا
منه ؟ قال :بل أج خم ي جا م ك
HADITS PENGOKOH JIWA
DI ZAMAN SULIT
“Sesungguhnya di belakang kalian ada
hari-hari kesabaran. Kesabaran saat itu
seperti menggenggam bara api. Bagi yang
tetap istiqomah menjalankan ajaran Islam
saat itu, akan mendapat pahala 50 orang
yang mengamalkannya. Ada yang
bertanya, ”Ya Rasulullah, apakah pahala
50 orang di antara mereka?” Jawab
Rasulullah SAW, ”Bukan, justru pahala 50
orang di antara kalian (para shahabat).”
(HR Abu Dawud).{
5. RUANG LINGKUP
BISNIS SYARIAH
BISNIS SEBAGAI
RANGKAIAN INPUT,
PROSES, & OUTPUT
INPUT
FAKTORFAKTOR
PRODUKSI
PROSES
OUTPUT
MANAJEMEN
&
TEKNOLOGI
PROFIT...
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Berdasarkan gambar di atas, maka
ruang lingkup bisnis syariah
meliputi 3 cakupan:
(1) Akad-Akad yang menyangkut
INPUT, yaitu FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI, misalnya tentang
permodalan, bentuk badan
usaha (organisasi bisnis), dan
kontak tenaga kerja.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Masalah organisasi bisnis =>
terkait hukum Syirkah.
Masalah kontrak tenaga kerja
=> terkait hukum Ijarah.
Masalah permodalan =>
terkait hukum Riba.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
(2) Akad-akad yang menyangkut
PROSES, misalnya hukum
syariah tentang teknologi dan
manajemen, hukum syariah
tentang barang dan jasa yang
diproduksi, hukum-hukum
pemasaran, hukum-hukum jual
beli.
Masalah teknologi &
manajemen => Menurut
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Masalah jasa yang diproduksi =>
Hukum Ijarah (Jenis jasa yang
boleh dan tidak menurut
syariah);
Masalah pemasaran => Hukum
Iklan, materi iklan, hadiah
langsung, undian, Bonus, dll.
Masalah jual beli produk =>
Hukum jual beli.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
(3) Akad-akad yang menyangkut OUT PUT,
yaitu profit (laba), misalnya hukum bagi
hasil, hukum tentang ujrah (gaji/upah),
hukum seputar zakat dan shadaqah, dll.
Masalah bagi hasil, => Hukum Syarikah.
Masalah ujrah (gaji/upah) => Hukum
Ijarah.
Masalah seputar zakat, shadaqah =>
Seputar zakat dan sedekah.
6. MEMBANGUN
BISNIS SYARIAH YANG
KUAT DAN BERKAH
LIMA KUNCI BISNIS
YANG KUAT
Untuk membangun bisnis yang kuat dan
berkah, setidaknya ada 5 (lima) aspek
yang perlu diperhatikan:
1. KONSEP (berdasar pendapat
rajih/kuat, dan komprehensif)
2. SDM (profesional, amanah)
3. DANA (halal, memadai)
4. TEAM WORK (kompak, satu pikiran,
perasaan, dan organisasi yang baik)
5. IMPLEMENTASI (pengawasan,
evaluasi)
6. BERDASARKAN AKIDAH, SESUAI
SYARIAH
SYARIAH YANG
KUAT DAN BERKAH
KH. Hafidz Abdurrahman
Khadim Majelis Syaraful Haramain
Direktur Islamic Kids Corner
POKOK BAHASAN
1. Makna Keberkahan
2. Pengertian Bisnis Syariah
3. Mengapa Bisnis Wajib Sesuai
Syariah?
4. Tantangan Bisnis Syariah dalam
Sistem Kapitalis
5. Ruang Lingkup Bisnis Syariah
6. Contoh-Contoh Kasus Bisnis Syariah
7. Membangun Bisnis Syariah Yang Kuat
1. MAKNA
KEBERKAHAN
MAKNA KEBERKAHAN
Pengertian “barakah” menurut makna
bahasa (etimologis) :
ال ماء ال اد
“Pertumbuhan (an-namaa’) dan
pertambahan (al-ziyaadah).” [Lihat, alMu’jamul Wasith, I/52; Rawwas Qal’ah Jie,
Mu’jam Lughah al-Fuqaha’, hlm. 79].
Beberapa pengertian “barakah” secara
istilah (terminologis) :
(1) Menurut Imam Raghib Al Isfahani dalam
Mufradat Alfaaazhil Qur`an Juz 1 hlm. 83:
الخير ْلهي في الش يء
البرك هي ثب
“Berkah adalah tetapnya kebaikan ilahi
(yang diridhai Allah) pada sesuatu.”
(2) Menurut Prof. Rawwas Qal’ah Jie dalam
Mu’jam Lughah Al Fuqaha` hlm. 79 berkah
adalah :
البرك هي ال ماء اْع ال ضع ه في
الش يء م
“Berkah adalah pertumbuhan maknawi
yang diletakkan oleh Allah pada sesuatu.”
Tumbuh bersifat maknawi, atau non-fisik
dan tidak bersifat hissi (inderawi).
(3) Menurut Izzat Faris dalam kitabnya
Mafhum Barakah fil Qur`an Al Karim hlm.
252:
مكن أ خلص ب ع ف إصطاحي للبرك
بأنها« :ال اد في الخير ْج ،كل ما ح اج
العب في د
د اه؛ ب ب ا مبا ك ،أ
ما مبا ك ،أ مكا مبا ك» ،هك ا فالبرك
هي « :الكثر في كل خير».
Kesimpulan :
Berkah adalah bertambahnya kebaikan
(harta, umur, tempat, dll) yang digunakan
dalam melakukan ketaatan kepada Allah
SWT.
Bertambahnya harta, umur, dll yang tidak
digunakan untuk melakukan ketaataan
kepada Allah, bukan berkah, tetapi istidraj
[Jawa: dilulu; Sunda: disungkun].
Allah SWT berfirman:
ْ ل ْ أ ْ أهلْ الق ْ م ا ا ق ا لفتح ا عليه ْ ب كا
لكنْ ك ب ا فأخ اه ْ بما،منْ السما ْ أ ض
ْ كا ا يكسب
“Andai saja penduduk suatu negeri itu beriman dan
bertakwa, pasti Kami bukakan keberkahan untuk mereka
dari langit dan bumi. Tapi, mereka ingkar, maka Kami
adzab mereka karena apa yang telah mereka perbuat.”
(QS al-A’raf: 96)
Allah SWT berfirman:
ْ فلما س ا ما ذك ا ب ْ فتح ا عليه ْ أب ابْ كلْ ش
ْ حت إذا ف ح ا بما أ ا أخ اه ْ بغت ْ فإذا ه
ْ مبلس
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang
diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua
pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada
mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong,
maka ketika itu mereka diam berputus asa.” (QS Al
An’aam : 44)
2. PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah segala aktivitas individu
atau organisasi untuk memproduksi dan
memasarkan barang atau jasa kepada
konsumen dengan tujuan memperoleh
profit.
Unsur Bisnis: (1) Pelaku:
individu/kelompok individu; (2) Kegiatan:
produksi dan pemasaran, dst; (3) Sasaran:
konsumen; (4) Hasil: Barang atau jasa; (5)
Tujuan: profit
BISNIS SEBAGAI
RANGKAIAN INPUT,
PROSES & OUTPUT
INPUT
PROSES
FAKTORFAKTOR
PRODUKSI
MANAJEMEN
&
TEKNOLOGI
OUTPUT
PROFIT...
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
Bisnis Islami (Bisnis Syariah) adalah segala
aktivitas bisnis yang sesuai dengan Syariah
Islam.
Yang wajib sesuai syariah:
1. INPUTNYA: FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSINYA:
1.1. modal (capital)
1.2. tenaga kerja (labour)
1.3. SD alam / fisik (phisycal resources)
1.4. kewirausahaan (entrepreunership)
1.5. SD informasi (information resources)
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
2. PROSESNYA :
2.1. Teknologi
2.2. Manajemen
1.2.1. Manajemen Strategik
1.2.2. Manajemen Prod/operasi
1.2.3. Manajemen SDM
1.2.4. Manajemen Keuangan
1.2.5. Manajemen Pemasaran
2.3. Produksi Barang dan Jasa
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
4. OUT PUTNYA:
4.1. Profit
4.1.2. Pembelanjaan (Infaq)
4.1.2. Pengembangan (tanmiyah)
4.1.3. Distribusi (tauzi’).
3. MENGAPA BISNIS
WAJIB SESUAI
SYARIAH
TIGA ALASAN BISNIS
SYARIAH
(1) Karena Bisnis Syariah adalah
konsekuensi Iman
(2) Karena Bisnis Syariah adalah
solusi masalah manusia
(3) Karena Bisnis Syariah
membawa rahmat (maslahat)
(1) KONSEKUENSI IMAN
Orang yang beriman, wajib terikat
dengan hukum syara’ (QS 4: 65)
Kaidah hukum Islam:
ْصل في ْفعال ال ق بالحك الش عي
”Hukum asal perbuatan manusia
wajib terikat dengan Syariah islam.”
Salah satu bentuk keterikatan
dengan hukum syara’, adalah
menjalankan bisnis Islami
(2) SOLUSI MASALAH
MANUSIA
Syariah adalah solusi untuk segala
persoalan manusia (QS 16 : 89)
Kaidah hukum Islam :
الش ع هي معالج ْشاكل ْ ا
“Syariah adalah solusi segala
persoalan manusia.”
Menjalankan bisnis Islami merupakan
salah satu bentuk pelaksanaan
syariah Islam yang akan menjadi
solusi persoalan manusia.
(3) MEMBAWA MASLAHAT
Syariah jika diterapkan akan
membawa rahmat (maslahat) (QS 21
: 107)
Kaidah hukum Islam:
اْصلح
الش ع ك
ح ثما ك
“Di mana ada syariah, di situ ada
maslahat.”
Menjalankan bisnis Islami merupakan
salah satu bentuk pelaksanaan
syariah Islam yang akan membawa
rahmat bagi manusia
BISNIS SYARIAH
DAN BISNIS NON SYARIAH
BISNIS SESUAI SYARIAH
BISNIS TAK SESUAI SYARIAH
BUKTI KEIMANAN YANG
BENAR
KEIMANAN TAK TERBUKTI
(IMAN CACAT ATAU
HILANG)
(QS 5 : 44, 45, 47)
SOLUSI YG BENAR UTK
PERSOALAN MANUSIA
SOLUSI YG TIDAK BENAR
UTK PERSOALAN MANUSIA
(HR Bukhari)
MENGHASILKAN RAHMAT
(MASLAHAT)
MASLAHAT BERKURANG
ATAU MENJADI MAFSADAT
(KERUSAKAN)
(QS 30 : 41)
4. TANTANGAN BISNIS
SYARIAH DALAM
SISTEM KAPITALIS
BISNIS SYARIAH DALAM
CENGKERAMAN
KAPITALISME
Perlu kita sadari bersama, saat ini kita
semua hidup dalam cengkeraman ideologi
dan sistem ekonomi Kapitalis
Ciri dari kapitalisme sbg ideologi adalah :
(1) Berasaskan: SEKULARISME
(memisahkan kehidupan dunia (pol, ek,
sos, bud, dll) dari pengaturan agama).
(2) Standar baik buruk: MANFAAT/BENEFIT.
(3) Kebahagiaan diukur: KENIKMATAN
MATERI.
ISLAM VS KAPITALISME
KAPITALISME
ISLAM
ASAS KEHIDUPAN :
SEKULARISME
ASAS EKEHIDUPAN : AQIDAH
ISLAM
STANDAR BAIK BURUK :
MANFAAT
STANDAR BAIK BURUK :
HALAL HARAM (SYARIAT)
UKURAN BAHAGIA :
KENIKMATAN JASMANI
UKURAN BAHAGIA :
KERIDHOAN ALLAH SWT
MATRIKS POSISI BISNIS
SYARIAH DALAM SISTEM
KAPITALISME
BISNIS
SYARIAH
BISNIS
NON SYARIAH
SISTEM
ISLAM
Hidup
ideal
Hidup
tidak ideal
SISTEM KAPITALIS
Hidup
tidak ideal
“ Hidup
Ideal ”
BISNIS SYARIAH DALAM
CENGKERAMAN
KAPITALISME
Posisi tidak ideal bagi posisi Bisnis Syariah itu,
tidak boleh membuat muslim larut dalam
kubangan kapitalisme.
Melainkan wajib tetap istiqomah, walaupun itu
sulit, namun sangat besar pahalanya di sisi
Allah SWT.
Sabda Rasulullah SAW :
اه الطبرا ي. طل الحال اج ٌ عل كل م ل
“Mencari yang halal adalah wajib hukumnya
atas setiap muslim.” (HR Thabrani).
“RAMALAN” HADITS AKAN
DATANGNYA SISTEM
KAPITALIS
ٌ
ل أ ي عل ال ا ما ل بقى منه أح إل أكل
اه أب دا د.ال با فإ ل أكل أصاب من غبا ه
ابن ماج
“Sungguh akan datang pada manusia
suatu zaman, ketika tidak tersisa
seorang pun kecuali pasti makan riba.
Yang tidak makan riba pun tetap terkena
debu riba.” (HR Abu Dawud & Ibnu
Majah).
“RAMALAN” HADITS AKAN
ADANYA ORANG YANG
TAK PEDULI HALAL
HARAM
ٌ
أ ي عل ال ا ما ل بالي اْ ء ما أخ م أ
م ل
اه لبخا.من الحال أم من الح ام
“Akan datang pada manusia suatu zaman,
ketika seseorang tidak peduli akan apa
yang dia ambil, apakah dari yang halal
ataukah dari yang haram.” (HR Bukhari
dan Muslim).
HADITS PENGOKOH JIWA
DI ZAMAN SULIT
إ من ائك أ ام الصبر ،الصبر فيهن مثل القبض
ا
عل الجم ،للعامل فيهن أج خم ي جا عمل
ا
ل ه أج خم ي جا
مثل عمل ،ق ل :ا
ا
منه ؟ قال :بل أج خم ي جا م ك
HADITS PENGOKOH JIWA
DI ZAMAN SULIT
“Sesungguhnya di belakang kalian ada
hari-hari kesabaran. Kesabaran saat itu
seperti menggenggam bara api. Bagi yang
tetap istiqomah menjalankan ajaran Islam
saat itu, akan mendapat pahala 50 orang
yang mengamalkannya. Ada yang
bertanya, ”Ya Rasulullah, apakah pahala
50 orang di antara mereka?” Jawab
Rasulullah SAW, ”Bukan, justru pahala 50
orang di antara kalian (para shahabat).”
(HR Abu Dawud).{
5. RUANG LINGKUP
BISNIS SYARIAH
BISNIS SEBAGAI
RANGKAIAN INPUT,
PROSES, & OUTPUT
INPUT
FAKTORFAKTOR
PRODUKSI
PROSES
OUTPUT
MANAJEMEN
&
TEKNOLOGI
PROFIT...
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Berdasarkan gambar di atas, maka
ruang lingkup bisnis syariah
meliputi 3 cakupan:
(1) Akad-Akad yang menyangkut
INPUT, yaitu FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI, misalnya tentang
permodalan, bentuk badan
usaha (organisasi bisnis), dan
kontak tenaga kerja.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Masalah organisasi bisnis =>
terkait hukum Syirkah.
Masalah kontrak tenaga kerja
=> terkait hukum Ijarah.
Masalah permodalan =>
terkait hukum Riba.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
(2) Akad-akad yang menyangkut
PROSES, misalnya hukum
syariah tentang teknologi dan
manajemen, hukum syariah
tentang barang dan jasa yang
diproduksi, hukum-hukum
pemasaran, hukum-hukum jual
beli.
Masalah teknologi &
manajemen => Menurut
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Masalah jasa yang diproduksi =>
Hukum Ijarah (Jenis jasa yang
boleh dan tidak menurut
syariah);
Masalah pemasaran => Hukum
Iklan, materi iklan, hadiah
langsung, undian, Bonus, dll.
Masalah jual beli produk =>
Hukum jual beli.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
(3) Akad-akad yang menyangkut OUT PUT,
yaitu profit (laba), misalnya hukum bagi
hasil, hukum tentang ujrah (gaji/upah),
hukum seputar zakat dan shadaqah, dll.
Masalah bagi hasil, => Hukum Syarikah.
Masalah ujrah (gaji/upah) => Hukum
Ijarah.
Masalah seputar zakat, shadaqah =>
Seputar zakat dan sedekah.
6. MEMBANGUN
BISNIS SYARIAH YANG
KUAT DAN BERKAH
LIMA KUNCI BISNIS
YANG KUAT
Untuk membangun bisnis yang kuat dan
berkah, setidaknya ada 5 (lima) aspek
yang perlu diperhatikan:
1. KONSEP (berdasar pendapat
rajih/kuat, dan komprehensif)
2. SDM (profesional, amanah)
3. DANA (halal, memadai)
4. TEAM WORK (kompak, satu pikiran,
perasaan, dan organisasi yang baik)
5. IMPLEMENTASI (pengawasan,
evaluasi)
6. BERDASARKAN AKIDAH, SESUAI
SYARIAH