Tgs bio kelas 12 ipa 1
Nama :
Diah Ayu Rahmawatiningsih
Ihza Marinda Satria Wirabuana
Indrawan Bayu Pratama
Sela Majid
( 14 )
( 19 )
( 20 )
( 34 )
Kelas : XII IPA 1
Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Kedelai
HIPOTESIS
o Hipotesis Alternative
Ada perbedaan pada pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
kedelai yang diberi air.
o Hipotesis Nol
Tidak ada perbedaan pada pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang kedelai yang diberi air.
VARIEBEL
o Variebel bebas/manipulasi
: Air
o Variabel terikat/respon
: Pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang kedelai.
o Variebel kontrol
: Tanah, air, suhu, kelembapan,
kebersihan dan wadah (tempat pertumbuhan biji kacang hijau),
kualitas dan kuantitas biji.
I.
II.
TUJUAN
Mengetahui ada tidaknya pengaruh air terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang kedelai.
Alat Dan Bahan
A. Alat :
Penggaris
3 buah gelas aqua plastik
Sendok
Kamera
B. Bahan-bahan :
18 Biji kacang kedelai
Kapas
Air sabun
Air cucian beras
Air biasa
III.
Landasan Teori :
Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses pertambahan
ukuran, bentuk serta volume yang di iringi dengan proses menuju
kedewasaan.
Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai peristiwa perubahan biologis
yang terjadi pada tanaman berupa perubahan ukuran, bentuk dan volume
yang bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat
balik) dan berjalan secara simultan. Sedangkan Perkembangan adalah
proses menuju pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna
yang di tandai dengan munculnya organ-organ perkembangbiakan.
Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada
jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya
aktif dapat membelah diri. Pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan
dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ukuran panjang pada
bagian batang tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan
meristem primer.
2. Pertumbuhan sekunder adalah pertambahan besar dari organ
tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem sekunder
yaitu kambium pada kulit batang, kambium batang, dan akar.
Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung akar dan
ujung batang dibedakan menjadi tiga daerah pertumbuhan yaitu:
Daerah pembelahan sel
Daerah perpanjangan sel
Daerah diferensiasi sel
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara 2 faktor,
yaitu :
Faktor dalam (faktor internal) :
1. Gen: Terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat
diturunkan pada keturunannya, berfungsi mengantur reaksi kimia
di dalam sel (misal sintesa protein).
2. Hormon: Auksin, Sitokinin, Giberlin, Asam Traumalin, Kalin.
Faktor luar (faktor eksternal) :
1. Makanan: Makanan adalah sumber energy dan sumber materi
untuk menyintesis berbagai komponen sel.
2. Air: Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi
enzimatik, menjaga kelembaban, dan membantu perkecambahan
biji.
3. Suhu: Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dab
berkembang.
4. Kelembaban: Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik
terhadap pertumbuhan.
5. Cahaya: Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak cahaya yang
dibutuhkan berbeda di setiap tumbuhan
IV.
Cara Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan 3 buah gelas yang sudah diberi nama G1, G2, dan G3,
lalu masing-masing gelas diletakkan kapas secukupnya.
3. Setelah itu masing-masing gelas diberikan biji kacang kedelai
sebanyak 4-5 buah biji.
4. Kemudian, menuangkan beberapa air :
Gelas G1 diberikan air sabun secukupnya.
Gelas G2 diberikan air cucian beras secukupnya.
Gelas G3 diberikan air biasa secukupnya.
5. Lalu mendiamkan gelas G1, G2, G3 beberapa hari, kemudian
mengamati, mengukur dan mencatat perkembangan biji kedelai
setiap harinya.
V.
Tabel Pengamatan
Table Pertumbuhan Biji Kacang Kedelai :
Hari Ke1
2
3
4
5
6
7
Rata-rata
Tinggi Batang
Banyak
Daun
Panjang Daun
Keterangan
Diah Ayu Rahmawatiningsih
Ihza Marinda Satria Wirabuana
Indrawan Bayu Pratama
Sela Majid
( 14 )
( 19 )
( 20 )
( 34 )
Kelas : XII IPA 1
Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Kedelai
HIPOTESIS
o Hipotesis Alternative
Ada perbedaan pada pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
kedelai yang diberi air.
o Hipotesis Nol
Tidak ada perbedaan pada pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang kedelai yang diberi air.
VARIEBEL
o Variebel bebas/manipulasi
: Air
o Variabel terikat/respon
: Pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang kedelai.
o Variebel kontrol
: Tanah, air, suhu, kelembapan,
kebersihan dan wadah (tempat pertumbuhan biji kacang hijau),
kualitas dan kuantitas biji.
I.
II.
TUJUAN
Mengetahui ada tidaknya pengaruh air terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang kedelai.
Alat Dan Bahan
A. Alat :
Penggaris
3 buah gelas aqua plastik
Sendok
Kamera
B. Bahan-bahan :
18 Biji kacang kedelai
Kapas
Air sabun
Air cucian beras
Air biasa
III.
Landasan Teori :
Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses pertambahan
ukuran, bentuk serta volume yang di iringi dengan proses menuju
kedewasaan.
Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai peristiwa perubahan biologis
yang terjadi pada tanaman berupa perubahan ukuran, bentuk dan volume
yang bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat
balik) dan berjalan secara simultan. Sedangkan Perkembangan adalah
proses menuju pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna
yang di tandai dengan munculnya organ-organ perkembangbiakan.
Pertumbuhan hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada
jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya
aktif dapat membelah diri. Pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan
dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ukuran panjang pada
bagian batang tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan
meristem primer.
2. Pertumbuhan sekunder adalah pertambahan besar dari organ
tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem sekunder
yaitu kambium pada kulit batang, kambium batang, dan akar.
Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung akar dan
ujung batang dibedakan menjadi tiga daerah pertumbuhan yaitu:
Daerah pembelahan sel
Daerah perpanjangan sel
Daerah diferensiasi sel
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara 2 faktor,
yaitu :
Faktor dalam (faktor internal) :
1. Gen: Terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat
diturunkan pada keturunannya, berfungsi mengantur reaksi kimia
di dalam sel (misal sintesa protein).
2. Hormon: Auksin, Sitokinin, Giberlin, Asam Traumalin, Kalin.
Faktor luar (faktor eksternal) :
1. Makanan: Makanan adalah sumber energy dan sumber materi
untuk menyintesis berbagai komponen sel.
2. Air: Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi
enzimatik, menjaga kelembaban, dan membantu perkecambahan
biji.
3. Suhu: Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dab
berkembang.
4. Kelembaban: Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik
terhadap pertumbuhan.
5. Cahaya: Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak cahaya yang
dibutuhkan berbeda di setiap tumbuhan
IV.
Cara Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan 3 buah gelas yang sudah diberi nama G1, G2, dan G3,
lalu masing-masing gelas diletakkan kapas secukupnya.
3. Setelah itu masing-masing gelas diberikan biji kacang kedelai
sebanyak 4-5 buah biji.
4. Kemudian, menuangkan beberapa air :
Gelas G1 diberikan air sabun secukupnya.
Gelas G2 diberikan air cucian beras secukupnya.
Gelas G3 diberikan air biasa secukupnya.
5. Lalu mendiamkan gelas G1, G2, G3 beberapa hari, kemudian
mengamati, mengukur dan mencatat perkembangan biji kedelai
setiap harinya.
V.
Tabel Pengamatan
Table Pertumbuhan Biji Kacang Kedelai :
Hari Ke1
2
3
4
5
6
7
Rata-rata
Tinggi Batang
Banyak
Daun
Panjang Daun
Keterangan