Analisis Strategi Peningkatan Produktivitas Karyawan di PT. Maximize Informa Studio Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sumber Daya Manusia merupakan aset perusahaan yang paling mahal
dibandingkan dengan aset-aset lain, karena sumber daya manusia merupakan
penggerak utama organisasi perusahaan. Sumber Daya Manusia harus dikelola
secara optimal dan juga senantiasa harus ditingkatkan (kabarbisnis.com, 2012).
Produktivitas sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan hal
yang sangat penting, karena produktivitas tenaga kerja memiliki peran besar
dalam menentukan sukses tidaknya suatu usaha. Oleh karena itu produktivitas
harus menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan dalam menyusun strategi bisnis,
yang mencakup bidang produksi, pemasaran, keuangan dan bidang-bidang lainnya
(Syarif, 1999 ).
Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu ukuran perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan elemen yang paling
strategik dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen.
Peningkatan produktivitas kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia (Siagian,
2003). Oleh karena itu tenaga kerja merupakan faktor penting dalam mengukur
produktivitas. Hal ini disebabkan oleh dua hal, antara lain; pertama, karena
besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagai bagian dari biaya
yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa; kedua, karena masukan pada
faktor-faktor lain seperti modal (Kussriyanto, 1993).
1
Universitas Sumatera Utara
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah
“Tingkat pendidikan, keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi
dan kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja,
hubungan industrial, teknologi, sarana produksi, manajemen, kesempatan
berprestasi, kebijakan pemerintah dibidang produksi, investsi, perijinan, moneter,
fiskal, harga, distribusi dan lain-lain” (Kussriyanto, 1993).
Agar
produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan ada beberapa
faktor yang harus yang harus dipenuhi antara lain: pendidikan dan latihan
keterampilan, kesehatan, bakat, motivasi, kesempatan kerja, kesempatan
manajemen dan kebijakan pemerintah. Secara umum pengukuran produktivitas
berarti perbandingan antara pengorbanan (output) dengan hasil (input) (Syarif
,1991).
Banyak hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa produktivitas
sangat dipengaruhi oleh faktor: knowledge, skills, abilities, attitudes, dan
behaviours dari para pekerja yang ada di dalam organisasi sehingga banyak
program perbaikan produktivitas meletakkan hal-hal tersebut sebagai asumsiasumsi dasarnya (Gomes, 1995).
PT.Maximize Informa Studio Indonesia yang bergerak dibidang
software pendidikan untuk anak-anak telah berdiri sejak tahun 2000. Perusahaan
tersebut saat ini sedang mengalami penurunan produktivitas yang berawal sejak
tahun 2008. Penurunan ini terlihat dari lamanya pengerjaan suatu produk yang
sudah tidak teratur karena produk tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu.
Hal tersebut terlihat dari Tabel 1.1
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Produktivitas Tenaga Kerja
Tahun
Jumlah
Jumlah Karyawan
Produktivitas rata-rata
Produk
(orang)
tenaga kerja
(unit)
(unit/ jlh karyawan)
2008
5
30
0.167
2009
4
45
0.089
2010
4
50
0.08
2011
3
57
0.053
2012
3
64
0.046
2013
2
47
0.042
Sumber : PT Maximize Informa Studio Indonesia (2013).
Secara Grafis, perkembangan produktivitas tenaga kerja PT Maximize Informa
Studio Indonesia dapat dilihat pada Gambar 1.1.
6
5
4
3
Produktivitas
2
1
0
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Gambar 1.1 Grafik Produktivitas Tenaga Kerja
Berdasarkan Tabel 1.1 dan Gambar 1.1 dapat diketahui bahwa
produktivitas karyawan cenderung menurun sejak tahun 2008 , hal ini dapat
terlihat dari jumlah produk yang di hasilkan dari tahun ke tahun semakin
3
Universitas Sumatera Utara
menurun,
sehingga
untuk
menyelesaikan
satu
produk,
para
karyawan
membutuhkan waktu yang lebih banyak. Hal tersebut secara tidak langsung
mengganggu proses produksi, sehingga output yang di hasilkan tetap, tetapi waktu
yang digunakan untuk membuat produk bertambah lama, dengan kata lain, cost
per unit meningkat. Hal tersebut juga berdampak terhadap penjualan, karena
produk yang dihasilkan semakin sedikit menyebabkan produk yang bisa dijual
dipasaran akan menurun.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebagimana yang telah diuraikan selama
lima tahun terakhir, terjadi penurunan produktivitas tenaga kerja produksi di PT.
Maximize Informa Studio Indonesia, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui
faktor penyebab terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja
tersebut.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan strategi
yang efektif untuk diimplementasikan sesuai kondisi perusahaan saat ini dengan
sasaran untuk menemukan faktor
yang paling berpengaruh di
dalam
meningkatkan produktivitas karyawan juga merumuskan kebijakan dan strategi
untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat penelitian ini diharapkan :
-
Bagi PT. Maximize Informa Studio Indonesia, sebagai bahan pertimbangan
dan masukan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
4
Universitas Sumatera Utara
-
Bagi program Magister Manajemen USU, sebagai referensi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
-
Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dan pengaplikasian ilmu
yang diperoleh selama perkuliahan.
-
Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi dan sumber informasi bagi penelitian
selanjutnya.
1.5
Batasan dan Ruang Lingkup
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga
dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi ruang lingkup yang akan
diteliti. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Objek penelitian ini adalah karyawan PT. MISI yang telah bekerja paling
sedikit satu tahun
2. Waktu penelitian dari September- November 2013
3. Faktor yang diteliti adalah pengaruh sikap mental, pendidikan, ketrampilan,
kemampuan manajerial, lingkungan dan iklim kerja, teknologi dan
kesempatan berpretasi terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize
Informa Studio Indonesia.
5
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sumber Daya Manusia merupakan aset perusahaan yang paling mahal
dibandingkan dengan aset-aset lain, karena sumber daya manusia merupakan
penggerak utama organisasi perusahaan. Sumber Daya Manusia harus dikelola
secara optimal dan juga senantiasa harus ditingkatkan (kabarbisnis.com, 2012).
Produktivitas sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan hal
yang sangat penting, karena produktivitas tenaga kerja memiliki peran besar
dalam menentukan sukses tidaknya suatu usaha. Oleh karena itu produktivitas
harus menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan dalam menyusun strategi bisnis,
yang mencakup bidang produksi, pemasaran, keuangan dan bidang-bidang lainnya
(Syarif, 1999 ).
Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu ukuran perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan elemen yang paling
strategik dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen.
Peningkatan produktivitas kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia (Siagian,
2003). Oleh karena itu tenaga kerja merupakan faktor penting dalam mengukur
produktivitas. Hal ini disebabkan oleh dua hal, antara lain; pertama, karena
besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagai bagian dari biaya
yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa; kedua, karena masukan pada
faktor-faktor lain seperti modal (Kussriyanto, 1993).
1
Universitas Sumatera Utara
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah
“Tingkat pendidikan, keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi
dan kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja,
hubungan industrial, teknologi, sarana produksi, manajemen, kesempatan
berprestasi, kebijakan pemerintah dibidang produksi, investsi, perijinan, moneter,
fiskal, harga, distribusi dan lain-lain” (Kussriyanto, 1993).
Agar
produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan ada beberapa
faktor yang harus yang harus dipenuhi antara lain: pendidikan dan latihan
keterampilan, kesehatan, bakat, motivasi, kesempatan kerja, kesempatan
manajemen dan kebijakan pemerintah. Secara umum pengukuran produktivitas
berarti perbandingan antara pengorbanan (output) dengan hasil (input) (Syarif
,1991).
Banyak hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa produktivitas
sangat dipengaruhi oleh faktor: knowledge, skills, abilities, attitudes, dan
behaviours dari para pekerja yang ada di dalam organisasi sehingga banyak
program perbaikan produktivitas meletakkan hal-hal tersebut sebagai asumsiasumsi dasarnya (Gomes, 1995).
PT.Maximize Informa Studio Indonesia yang bergerak dibidang
software pendidikan untuk anak-anak telah berdiri sejak tahun 2000. Perusahaan
tersebut saat ini sedang mengalami penurunan produktivitas yang berawal sejak
tahun 2008. Penurunan ini terlihat dari lamanya pengerjaan suatu produk yang
sudah tidak teratur karena produk tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu.
Hal tersebut terlihat dari Tabel 1.1
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Produktivitas Tenaga Kerja
Tahun
Jumlah
Jumlah Karyawan
Produktivitas rata-rata
Produk
(orang)
tenaga kerja
(unit)
(unit/ jlh karyawan)
2008
5
30
0.167
2009
4
45
0.089
2010
4
50
0.08
2011
3
57
0.053
2012
3
64
0.046
2013
2
47
0.042
Sumber : PT Maximize Informa Studio Indonesia (2013).
Secara Grafis, perkembangan produktivitas tenaga kerja PT Maximize Informa
Studio Indonesia dapat dilihat pada Gambar 1.1.
6
5
4
3
Produktivitas
2
1
0
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Gambar 1.1 Grafik Produktivitas Tenaga Kerja
Berdasarkan Tabel 1.1 dan Gambar 1.1 dapat diketahui bahwa
produktivitas karyawan cenderung menurun sejak tahun 2008 , hal ini dapat
terlihat dari jumlah produk yang di hasilkan dari tahun ke tahun semakin
3
Universitas Sumatera Utara
menurun,
sehingga
untuk
menyelesaikan
satu
produk,
para
karyawan
membutuhkan waktu yang lebih banyak. Hal tersebut secara tidak langsung
mengganggu proses produksi, sehingga output yang di hasilkan tetap, tetapi waktu
yang digunakan untuk membuat produk bertambah lama, dengan kata lain, cost
per unit meningkat. Hal tersebut juga berdampak terhadap penjualan, karena
produk yang dihasilkan semakin sedikit menyebabkan produk yang bisa dijual
dipasaran akan menurun.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebagimana yang telah diuraikan selama
lima tahun terakhir, terjadi penurunan produktivitas tenaga kerja produksi di PT.
Maximize Informa Studio Indonesia, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui
faktor penyebab terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja
tersebut.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan strategi
yang efektif untuk diimplementasikan sesuai kondisi perusahaan saat ini dengan
sasaran untuk menemukan faktor
yang paling berpengaruh di
dalam
meningkatkan produktivitas karyawan juga merumuskan kebijakan dan strategi
untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat penelitian ini diharapkan :
-
Bagi PT. Maximize Informa Studio Indonesia, sebagai bahan pertimbangan
dan masukan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
4
Universitas Sumatera Utara
-
Bagi program Magister Manajemen USU, sebagai referensi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
-
Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dan pengaplikasian ilmu
yang diperoleh selama perkuliahan.
-
Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi dan sumber informasi bagi penelitian
selanjutnya.
1.5
Batasan dan Ruang Lingkup
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga
dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi ruang lingkup yang akan
diteliti. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Objek penelitian ini adalah karyawan PT. MISI yang telah bekerja paling
sedikit satu tahun
2. Waktu penelitian dari September- November 2013
3. Faktor yang diteliti adalah pengaruh sikap mental, pendidikan, ketrampilan,
kemampuan manajerial, lingkungan dan iklim kerja, teknologi dan
kesempatan berpretasi terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize
Informa Studio Indonesia.
5
Universitas Sumatera Utara