support.pajak.go.id - Rinci Aturan LAMPIRAN 10-FINAL

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMP
PIRAN X
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-


06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N

SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER

RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN

NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

TATA CARA PELAKSANAAN PENYELESAIAN PERMOHONAN PEMBETULAN,
KEBERATAN, PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI,
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK
BENAR, PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK,
PEMBATALAN HASIL PEMERIKSAAN PAJAK ATAU SURAT KETETAPAN PAJAK
DARI HASIL PEMERIKSAAN YANG DILAKSANAKAN TANPA PENYAMPAIAN
SURAT PEMBERITAHUAN HASIL PEMERIKSAAN ATAU PEMBAHASAN AKHIR

HASIL PEMERIKSAAN DENGAN WAJIB PAJAK, PERMINTAAN SURAT URAIAN
BANDING DAN SURAT TANGGAPAN, DAN MEMORI PENINJAUAN KEMBALI
KE MAHKAMAH AGUNG

A. Pelaksanaan Penyelesaian oleh KPP
1. KPP Lama wajib menyelesaikan permohonan pembetulan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16 UU KUP yang merupakan kewenangan KPP
dan diterima KPP Lama yang jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) bulan
sejak tanggal SMT, dengan menerbitkan Surat Keputusan paling lambat
1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.
2. Semua permohonan pembetulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16 UU KUP yang merupakan kewenangan KPP dan diterima KPP Lama
dan belum diselesaikan sebelum tanggal SMT yang jatuh temponya
lebih dari 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, diselesaikan oleh KPP
Lama, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. KPP Lama membuat Laporan Penelitian beserta konsep Surat
Keputusan, dengan menggunakan NPWP Baru.
b. Laporan Penelitian beserta konsep Surat Keputusan harus
disampaikan ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
jatuh tempo.

c. Penyerahan Laporan Penelitian beserta konsep Surat Keputusan ke
KPP Baru menggunakan Check List Berkas Permohonan Pembetulan
yang Sudah Selesai untuk Diterbitkan Surat Keputusan
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-1.
d. Berdasarkan konsep Surat Keputusan sebagaimana dimaksud pada
angka 2 huruf a, diterbitkan Surat Keputusan oleh KPP Baru.
3. KPP Lama wajib:
a. melakukan
inventarisasi
berkas
permohonan
pembetulan
sebagaimana dimaksud pada angka 2 dengan membuat Daftar
Nominatif Permohonan Pembetulan yang Merupakan wewenang KPP
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-2;
b. mengirimkan Daftar Nominatif Permohonan Pembetulan yang
Merupakan Wewenang KPP (Lampiran X-2) ke KPP Baru paling
lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal SMT.

4. Terhadap:

a. Permohonan pembetulan yang merupakan kewenangan Kanwil,
b. Pengajuan keberatan,
c. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi,
d. Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar,
e. Permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak,
dan
f. Permohonan pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat
ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa
penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau
pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak,
sebagaimana dimaksud dalam UU KUP yang diterima oleh KPP Lama
sebelum tanggal SMT, diproses oleh KPP Lama sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. Pelaksanaan Surat Keputusan yang berkaitan dengan permohonan atau
jabatan atas pembetulan, pengajuan keberatan, permohonan atau
jabatan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi,
pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar,
pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak, pembatalan hasil
pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

yang dilaksanakan tanpa penyampaian surat pemberitahuan hasil
pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib
Pajak sebagaimana dimaksud dalam UU KUP, yang diterbitkan dan
tindak lanjutnya belum dilaksanakan oleh KPP Lama sebelum SMT,
berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. pelaksanaan Surat Keputusan yang jatuh temponya paling lama 15
(lima belas) hari sejak tanggal SMT diselesaikan oleh KPP Lama
paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT;
b. pelaksanaan Surat Keputusan yang jatuh temponya lebih dari 15
(lima belas) hari sejak tanggal SMT dialihkan ke KPP Baru paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.
6. Kepala KPP Lama wajib:
a. menginvetarisasi Surat Keputusan yang berkaitan dengan
permohonan atau jabatan atas pembetulan, pengajuan keberatan,
permohonan atau jabatan pengurangan atau penghapusan sanksi
administrasi, pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar, pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan
Pajak, pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan
pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa
penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau

pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak
sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf b, dengan membuat
Daftar Nominatif Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-3;

b. mengirimkan
Daftar
Nominatif
Surat
Keputusan
untuk
Ditindaklanjuti beserta berkasnya ke KPP Baru paling lambat 1
(satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.
7. Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait banding yang diterima
oleh KPP Lama dan belum ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan
yang berlaku sebelum tanggal SMT , berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. pelaksanaan putusan yang jatuh temponya paling lama 15 (lima
belas) hari sejak tanggal SMT diselesaikan oleh KPP Lama paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT;

b. pelaksanaan putusan yang jatuh temponya lebih dari dari 15 (lima
belas) hari sejak tangal SMT dialihkan ke KPP Baru paling lambat 1
(satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.
8. Kepala KPP lama wajib:
a. menginventarisasi Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait banding
sebagaimana dimaksud pada angka 7 huruf b, dengan membuat
Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Terkait Banding
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-4;
b. mengirimkan Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas
Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
Terkait Banding beserta berkasnya ke KPP Baru paling lambat 1
(satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.
9. Putusan Pengadilan Pajak atas gugatan yang diterima oleh KPP Lama
dan belum ditindaklanjuti sebelum tanggal SMT, pelaksanaan
putusannya dialihkan ke KPP Baru.
10. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait gugatan yang
diterima oleh KPP Lama dan belum ditindaklanjuti sebelum tanggal
SMT, pelaksanaan putusannya dialihkan ke KPP Baru.

11. Kepala KPP lama wajib:
a. menginventarisasi Putusan Pengadilan Pajak atas gugatan dan
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait gugatan
sebagaimana dimaksud pada angka 9 dan angka 10, dengan
membuat Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan
dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Terkait
Gugatan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-5;
b. mengirimkan Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas
Gugatan dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
Terkait Gugatan beserta berkasnya ke KPP Baru paling lambat 1
(satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.
12. Putusan Pengadilan Pajak yang diterima sebelum SMT oleh KPP Lama
yang akan diusulkan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung, maka
usulan memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung diselesaikan
oleh KPP Lama.

B. Pelaksanaan Penyelesaian oleh Kanwil
1. Kanwil Lama wajib menyelesaikan:
a. Permohonan pembetulan,
b. Pengajuan keberatan,
c. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi,
d. Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar,
e. Permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak,
dan
f. Permohonan pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat
ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa
penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau
pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak,
sebagaimana dimaksud dalam UU KUP yang jatuh tempo sampai
dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, dengan menerbitkan Surat
Keputusan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.
2. Semua:
a. Permohonan pembetulan,
b. Pengajuan keberatan,
c. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi,
d. Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar,
e. Permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak,
dan
f. Permohonan pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat
ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa
penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau
pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak,
sebagaimana dimaksud dalam UU KUP yang menjadi kewenangan
Kanwil Lama dan belum selesai pada tanggal SMT yang jatuh
temponya lebih dari 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, diselesaikan oleh
Kanwil Lama, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kanwil Lama membuat Laporan Penelitian dan/atau Kertas Kerja
Penelitian (KKP) beserta konsep Surat Keputusan, dengan
menggunakan NPWP Baru.
b. Laporan Penelitian dan/atau Kertas Kerja Penelitian (KKP) beserta
konsep Surat Keputusan harus disampaikan ke Kanwil Baru paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum jatuh tempo.
c. Penyerahan Laporan Penelitian dan/atau Kertas Kerja Penelitian
(KKP) beserta konsep Surat Keputusan ke Kanwil Baru
menggunakan Check List Berkas Permohonan/Pengajuan yang
Sudah Selesai untuk Diterbitkan Surat Keputusan di Kanwil
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-6.
d. Berdasarkan konsep Surat Keputusan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, diterbitkan Surat Keputusan oleh Kanwil Baru.

3. Kanwil Lama wajib:
a. melakukan inventarisasi berkas sebagaimana dimaksud pada angka
2 huruf a sampai dengan angka 2 huruf f, dengan membuat Daftar
Nominatif Permohonan atau Pengajuan yang Merupakan Wewenang
Kanwil sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-7;
b. mengirimkan Daftar Nominatif Permohonan atau Pengajuan yang
Merupakan Wewenang Kanwil ke Kanwil Baru paling lambat 5 (lima)
hari kerja sejak tanggal SMT.
4. Permintaan Surat Uraian Banding dari Pengadilan Pajak yang menjadi
wewenang Kanwil Lama yang diterima sebelum SMT diselesaikan oleh
Kanwil Lama dan ditembuskan ke Kanwil Baru dan Kantor Pusat
Direktorat Jenderal Pajak.
5. Permintaan Surat Tanggapan (ST) atas gugatan dari Pengadilan Pajak
yang menjadi wewenang Kanwil Lama dan diterima sebelum SMT
diselesaikan oleh Kanwil Lama dan ditembuskan ke Kanwil Baru dan
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIRAN X-1
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-

06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)

K
KANTOR
R PELAYA
ANAN PA
AJAK ............................... (2)
........................................................................................................................ (3)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(4))

CHEC
CK LIST BE
ERKAS PERMOHONAN PEMBETULAN
YAN
NG SUDAH
H SELESA
AI UNTUK DITERBITK
D
KAN SURA
AT KEPUT
TUSAN
DI K
KPP ..............................(5)
Nama
a Wajib Pajjak
NPWP
P
Jenis Keputusan
n
Jenis Pajak
Masa//Tahun Pajjak

:
:
:
:
:

........................................(6)
........................................(7)
........................................(8)
........................................(9)
........................................(10)

No

Dokkumen

(1)

(2)

1.

LPAD

2.

Surat Permohonan

3.

Fotokopi surat ketettapan pajak/STP

4.

Check lis
st penelitian formal

5.

Lembar pengawasa
p
an penelitia
an

6.

Surat Tug
gas

7.

Laporan Penelitian

8.

Konsep Surat
S
Kepu
utusan Pem
mbetulan

9.

…….............

dst

(dokume
en terkait la
ainnya)

Ada/Tiidak
(3)

Jumlah

Keteran
ngan

(4)

(5)

..................................... 20.... (1
11)
Kantor,
Kepala K

................................... (12)
NIP ............................

Uraia
an
Disiap
pkan oleh

Petuga
as Seksi

Diteliti oleh

1. Kep
pala Seksi …
2. Kep
pala Seksi …
3. Kep
pala Seksi …

Disegel oleh

Kepala
a Seksi Pettugas

Na
ama

NIP

Paraf

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST
BERKAS PERMOHONAN PEMBETULAN YANG SUDAH SELESAI
UNTUK DITERBITKAN SURAT KEPUTUSAN DI KPP

ANGKA
Angka 1
Angka 2

: Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.
: Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan
Check list Berkas Permohonan Pembetulan.
Angka 3 : Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama
Angka 4 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama
Angka 5 : Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Check list Berkas
Permohonan Pembetulan.
Angka 6 : Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon pembetulan.
Angka 7 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon
pembetulan.
Angka 8 : Diisi dengan jenis Surat Keputusan yang dibetulkan.
Angka 9 : Diisi dengan jenis pajak yang dibetulkan.
Angka 10 : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak yang dibetulkan.
Angka 11 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya
Check list Berkas Permohonan Pembetulan.
Angka 12 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama
serta cap jabatan.
KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5

: Cukup jelas.
: Diisi nama dokumen yang dikirim.
: Diisi dengan "Ada" jika dokumen yang dimaksud ada atau
"Tidak" jika dokumen yang bersangkutan tidak ada.
: Diisi dengan jumlah (angka) lembar dokumen.
: Diisi dengan hal lain yang perlu menjadi catatan.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIRAN X-2
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-

06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
N
PAJAKAN
PAJAK DA
AN/ATAU
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
PEN
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)

K
KANTOR
R PELAYA
ANAN PA
AJAK ............................... (2)
........................................................................................................................ (3)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(4))

DAFTAR NOMINAT
TIF
PERM
MOHONAN
N PEMBET
TULAN YA
ANG MERU
UPAKAN W
WEWENAN
NG KPP
UNTUK
K DISAMP
PAIKAN KE
E KPP ..................................(5)

No.

Nam
ma
Wajib Pajak
P

NPWP

Jenis Surat
S
Keput usan

Jenis
Pajak

(1)

(2)

(3)

(4
4)

(5)

Masa/
Tahun
Pajak
(6)

Ketera
angan
(7
7)

1.
2.
3.
dst
..................................... 20.... (6
6)
Kepala K
Kantor,

................................... (7)
NIP ............................

Tembusan:
8)
1. ................................ (8
9)
2. ................................ (9

PETUNJUK PENGISIAN
DAFTAR NOMINATIF PERMOHONAN PEMBETULAN
YANG MERUPAKAN WEWENANG KPP

ANGKA
Angka 1
Angka 2

:
:

Angka 3
Angka 4
Angka 5

:
:
:

Angka 6

:

Angka 7

:

Angka 8

:

Angka 9

:

KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3

:
:
:

Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

:
:
:
:

4
5
6
7

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.
Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan
Daftar Nominatif Permohonan Pembetulan yang merupakan
Wewenang KPP.
Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama
Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama
Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif
Permohonan Pembetulan yang merupakan Wewenang KPP.
Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar
Nominatif Permohonan Pembetulan yang Merupakan Wewenang
KPP.
Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama
serta cap jabatan.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Lama.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Baru.

Cukup jelas.
Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon pembetulan.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon
pembetulan.
Diisi dengan jenis Surat Keputusan yang dibetulkan.
Diisi dengan Jenis Pajak yang dibetulkan.
Diisi dengan Masa/Tahun Pajak yang dibetulkan.
Diisi dengan keterangan lain jika diperlukan.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIRAN X-3
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-

06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)

K
KANTOR
R PELAYA
ANAN PA
AJAK ............................... (2)
........................................................................................................................ (3)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(4))

DAFTAR NOMINAT
TIF
SUR
RAT KEPU
UTUSAN UNTUK
U
DIT
TINDAKLANJUTI
UNTUK
K DISAMP
PAIKAN KE
E KPP ..................................(5)

No.

Nama
a
Wajib Pajak

N PWP

Nomor
Surat
Keputusa
an

Ta nggal
S urat
Kep utusan

Tanggal
Jatuh
Tempo

Ketera
angan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7
7)

1.
2.
3.
dst
..................................... 20.... (6
6)
Kepala K
Kantor,

................................... (7)
NIP ............................

Tembusan:
8)
1. ................................ (8
9)
2. ................................ (9

PETUNJUK PENGISIAN
DAFTAR NOMINATIF SURAT KEPUTUSAN UNTUK DITINDAKLANJUTI

ANGKA
Angka 1
Angka 2

:
:

Angka 3
Angka 4
Angka 5

:
:
:

Angka 6

:

Angka 7

:

Angka 8

:

Angka 9

:

KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5
Kolom 6
Kolom 7

:
:
:
:
:
:
:

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.
Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan
Daftar Nominatif Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti.
Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama
Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama
Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif
Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti.
Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar
Nominatif Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti.
Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama
serta cap jabatan.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Lama.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Baru.

Cukup jelas.
Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Surat Keputusan.
Diisi dengan tanggal Surat Keputusan
Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian (bila ada).
Diisi dengan keterangan lain jika diperlukan.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIRAN X-4
4
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-

06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)

K
KANTOR
R PELAYA
ANAN PA
AJAK ............................... (2)
........................................................................................................................ (3)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(4))

DAFTAR NOMINAT
TIF
PUTUS
SAN PENG
GADILAN PAJAK
P
ATAS BANDIING DAN
PUTUSA
AN PENIN
NJAUAN KE
EMBALI MAHKAMAH
H AGUNG TERKAIT BANDING
G
UNTUK
K DISAMP
PAIKAN KE
E KPP ..................................(5)
P
PENGADIL
LAN PAJA
AK ATAS BANDING
A. PUTUSAN
No.

Nama
Wajib
Pajak

NPWP

Nomorr
Surat
Keputusa
an

Ta nggal
Surat
S
Kep utusan

Tanggal
Terima
KPP

Tangga
al
Jatuh
Tempo
o

Keterrangan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

( 8)

1.
2.
3.
dst
RKAIT BAN
NDING
P
PENINJAU
UAN KEMB
BALI MAHK
KAMAH AG
GUNG TER
B. PUTUSAN
No.

Nama
Wajib
Pajak

NPWP

Nomorr
Surat
Keputusa
an

Ta nggal
Surat
S
Kep utusan

Tanggal
Terima
KPP

Tangga
al
Jatuh
Tempo
o

Keterrangan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

( 8)

1.
2.
3.
dst
..................................... 20.... (6
6)
Kantor,
Kepala K

................................... (7)
NIP ............................

Tembusan:
8)
1. ................................ (8
9)
2. ................................ (9

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR NOMINATIF
PUTUSAN PENGADILAN PAJAK ATAS BANDING DAN
PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG TERKAIT BANDING

ANGKA
Angka 1
Angka 2

:
:

Angka 3
Angka 4
Angka 5

:
:
:

Angka 6

:

Angka 7

:

Angka 8

:

Angka 9

:

KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5
Kolom 6
Kolom 7
Kolom 8

:
:
:
:
:
:
:
:

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.
Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan
Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Banding.
Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama
Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama
Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif
Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung terkait Banding
Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar
Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Banding
Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama
serta cap jabatan.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Lama.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Baru.

Cukup jelas.
Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Surat Keputusan.
Diisi dengan tanggal Surat Keputusan
Diisi dengan tanggal terima Surat Keputusan di KPP Lama.
Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian.
Diisi dengan keterangan lain jika diperlukan.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIRAN X-5
5
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-

06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)

K
KANTOR
R PELAYA
ANAN PA
AJAK ............................... (2)
........................................................................................................................ (3)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(4))

DAFTAR NOMINAT
TIF
PUTUS
SAN PENG
GADILAN PAJAK
P
ATA
AS GUGAT
TAN DAN
PUTUSA
AN PENINJJAUAN KE
EMBALI MA
AHKAMAH
H AGUNG T
TERKAIT G
GUGATAN
N
UNTUK
K DISAMP
PAIKAN KE
E KPP ..................................(5)
P
PENGADIL
LAN PAJA
AK ATAS GUGATAN
G
A. PUTUSAN
No.

Nama
Wajib
Pajak

NPWP

Nomorr
Surat
Keputusa
an

Ta nggal
Surat
S
Kep utusan

Tanggal
Terima
KPP

Tangga
al
Jatuh
Tempo
o

Keterrangan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

( 8)

1.
2.
3.
dst
RKAIT GUG
GATAN
P
PENINJAU
UAN KEMB
BALI MAHK
KAMAH AG
GUNG TER
B. PUTUSAN
No.

Nama
Wajib
Pajak

NPWP

Nomorr
Surat
Keputusa
an

Ta nggal
Surat
S
Kep utusan

Tanggal
Terima
KPP

Tangga
al
Jatuh
Tempo
o

Keterrangan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

( 8)

1.
2.
3.
dst
..................................... 20.... (6
6)
Kantor,
Kepala K

................................... (7)
NIP ............................

Tembusan:
8)
1. ................................ (8
9)
2. ................................ (9

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR NOMINATIF
PUTUSAN PENGADILAN PAJAK ATAS GUGATAN DAN
PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG TERKAIT GUGATAN

ANGKA
Angka 1
Angka 2

:
:

Angka 3
Angka 4
Angka 5

:
:
:

Angka 6

:

Angka 7

:

Angka 8

:

Angka 9

:

KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5
Kolom 6
Kolom 7
Kolom 8

:
:
:
:
:
:
:
:

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.
Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan
Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Gugatan.
Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama
Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama
Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif
Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan Putusan Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung terkait Gugatan.
Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar
Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan Putusan
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Gugatan.
Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama
serta cap jabatan.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Lama.
Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP
Baru.

Cukup jelas.
Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Surat Keputusan.
Diisi dengan tanggal Surat Keputusan diucapkan.
Diisi dengan tanggal terima Surat Keputusan di KPP Lama.
Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian.
Diisi dengan keterangan lain jika diperlukan.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIRAN X-6
6
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-

06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)
........................................................................................................................ (2)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(3))

CHEC
CK LIST BE
ERKAS PE
ERMOHON
NAN/PENG
GAJUAN
YAN
NG SUDAH
H SELESA
AI UNTUK DITERBITK
D
KAN SURA
AT KEPUT
TUSAN
DI KA
ANWIL ...............................(4)
Nama
a Wajib Pajjak
NPWP
P
Jenis Keputusan
n
Jenis Ketetapan
n
Jenis Pajak
Masa//Tahun Pajjak

:
:
:
:
:
:

........................................(5)
........................................(6)
........................................(7)
........................................(8)
........................................(9)
........................................(10)

No

D
Dokumen

Jumlah

Keterangan

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Surat Permohonan//Pengajuan
n Wajib Pajjak

2.

Laporan Penelitian

3.

Konsep Surat
S
Kepu
utusan

4.

…….............

dst

(dokume
en terkait la
ainnya)
..................................... 20.... (1
11)
Kantor,
Kepala K

................................... (12)
NIP ............................

Uraia
an
Disiap
pkan oleh

Petuga
as Seksi

Diteliti oleh

1. Kep
pala Seksi …
2. Kep
pala Seksi …
3. Kep
pala Seksi …

Disegel oleh

Kepala
a Seksi Pettugas

Na
ama

NIP

Paraf

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST
BERKAS PERMOHONAN/PENGAJUAN YANG SUDAH SELESAI
UNTUK DITERBITKAN SURAT KEPUTUSAN DI KANWIL

ANGKA
Angka 1
Angka 2
Angka 3
Angka 4
Angka 5
Angka 6

:
:
:
:
:
:

Angka 7

:

Angka 8

:

Angka 9 :
Angka 10 :
Angka 11 :
Angka 12 :

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.
Diisi dengan alamat lengkap Kanwil Lama
Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Kanwil Lama
Diisi dengan nama Kanwil Baru.
Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon pembetulan.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon
pembetulan/pengajuan.
Diisi dengan jenis Surat Keputusan keberatan atau non
keberatan atas permohonan/pengajuan.
Diisi dengan jenis ketetapan yang diajukan keberatan atau non
keberatan.
Diisi dengan jenis pajak yang diajukan permohonan/pengajuan.
Diisi dengan Masa/Tahun Pajak yang dibetulkan.
Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya
Check list Berkas Permohonan/Pengajuan yang sudah selesai.
Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kanwil Lama
serta cap jabatan.

KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4

:
:
:
:

Cukup jelas.
Diisi nama dokumen yang dikirim.
Diisi dengan jumlah (angka) lembar dokumen.
Diisi dengan hal lain yang perlu menjadi catatan.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIRAN X-7
7
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER-

06

/P
PJ/2012

TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)
........................................................................................................................ (2)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(3))

DAFTAR NOMINAT
TIF
PERM
MOHONAN//PENGAJU
UAN YANG
G MERUPA
AKAN WEW
WENANG KANWIL
UNTUK DISAMPAI
D
IKAN KE KANWIL
K
..................................(4
4)

No.

Nam
ma
Wajib Pajak
P

NPWP

Jen
nis
Permoh
honan/
Penga
ajuan

Jenis
Pajak

Masa/
Tahun
Pajak

Ketera
angan

(1)

(2))

(3)

(4 )

(5)

(6)

(7
7)

1.
2.
3.
dst
..................................... 20.... (5
5)
Kepala K
Kantor,

................................... (6)
NIP ............................

PETUNJUK PENGISIAN
DAFTAR NOMINATIF PERMOHONAN/PENGAJUAN
YANG MERUPAKAN WEWENANG KANWIL

ANGKA
Angka 1
Angka 2
Angka 3
Angka 4

:
:
:
:

Angka 5

:

Angka 6

:

KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3

:
:
:

Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

:
:
:
:

4
5
6
7

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.
Diisi dengan alamat lengkap Kanwil Lama
Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Kanwil Lama
Diisi dengan nama Kanwil Baru yang menerima Daftar Nominatif
Permohonan/Pengajuan yang merupakan Wewenang Kanwil.
Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar
Nominatif Permohonan/Pengajuan yang merupakan Wewenang
Kanwil.
Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama
serta cap jabatan.

Cukup jelas.
Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon/mengajukan.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon/
mengajukan..
Diisi dengan Jenis Permohonan/Pengajuan.
Diisi dengan Jenis Pajak.
Diisi dengan Masa/Tahun Pajak.
Diisi dengan keterangan lain jika diperlukan.