support.pajak.go.id - Rinci Aturan LAMPIRAN 6-FINAL

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMP
PIRAN VI
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER- 06 /P

PJ/2012
TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W

P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA

AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA

S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

TATA CARA PELAYANAN PERMOHONAN PERPAJAKAN

A. Pelayanan Permohonan Wajib Pajak
1. Jenis pelayanan yang diberikan oleh KPP adalah:
a. Surat Keterangan Bebas Pajak Penghasila (SKB PPh);
b. Surat Keterangan Fiskal;
c. Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai (SKB PPN);
d. Keputusan Pengurangan Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25;
e. Pelunasan Bea Materai dengan Cara Lain;
f. Penerbitan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB);
g. Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP);
h. Perubahan Metode Pembukaan dan atau Tahun Buku yang Pertama

i. Permohonan Angsuran atau Penundaan Pembayaran Pajak;
j. Permohonan perpajakan lainnya.
2. Jenis pelayanan yang diberikan oleh Kanwil adalah:
a. Perubahan Metode Pembukuan dan atau Tahun Buku Yang Kedua
dan Seterusnya;
b. Permintaan Penebusan Stiker Lunas PPN;
c. Penetapan sebagai Daerah Terpencil;
d. Ijin untuk Penyelenggaraan Pembukuan dengan Menggunakan
Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah;
e. Penetapan sebagai Wajib Pajak Kriteria Tertentu (Wajib Pajak
Patuh).

B. Penyelesaian Permohonan oleh KPP
1. KPP Lama wajib menginventarisasi status penyelesaian permohonan
sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 1 untuk dilaporkan ke KPP
Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT dengan
menggunakan formulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VI-1,
dan Check List berkas kelengkapan sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran VI-2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.
2. Permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 1

yang belum selesai diproses sampai dengan tanggal SMT dan jatuh
tempo permohonannya 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, diselesaikan
oleh KPP Lama dengan menerbitkan surat keputusan atau surat
persetujuan/penolakan secara manual, kecuali untuk penerbitan
SPMKP.
3. Berkas permohonan SPMKP yang telah diterbitkan SKPLB sebelum
SMT, harus dikirim ke KPP Baru paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
sebelum jatuh tempo penerbitan SPMKP, dengan menggunakan Surat
Pengantar Khusus.

4. KPP Baru menerima dan merekam surat keputusan atau surat
persetujuan/penolakan yang diterbitkan secara manual, dalam sistem
informasi perpajakan (SIDJP/SIPMOD) paling lambat 5 (lima) hari kerja
sejak tanggal SMT atau 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterbitkannya
aplikasi konversi dalam sistem informasi perpajakan.
5. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf B angka 2
yang telah diterima sebelum tanggal SMT namun sampai dengan
tanggal SMT belum diterbitkan surat keputusan atau surat
persetujuan/penolakan oleh KPP Lama yang tanggal jatuh temponya
lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak tanggal

SMT, diproses sampai dengan Uraian Penelitian oleh KPP Lama dengan
menggunakan NPWP Baru.
6. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf B angka 2
yang telah diterima sebelum SMT namun sampai dengan tanggal SMT
belum diterbitkan Keputusan atau Surat Persetujuan/Penolakan oleh
KPP Lama yang tanggal jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan sejak
tanggal SMT, berkas permohonannya harus dikirim ke KPP Baru paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT sesuai dengan tata cara
pemindahan berkas sebagaimana diatur pada Lampiran II Peraturan
Direktur Jenderal Pajak ini.
7. Uraian Penelitian atas permohonan Wajib Pajak sebagaimana
dimaksud pada huruf B angka 3 dan berkas kelengkapannya
sebagaimana dimaksud pada huruf B angka 1 dikirimkan ke KPP Baru
paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum batas jangka waktu
penyelesaian dengan menggunakan Surat Pengantar Khusus.
KPP Baru menerbitkan Keputusan atau Surat Persetujuan/Penolakan
atas permohonan Wajib Pajak berdasarkan Uraian Penelitian yang
dibuat oleh KPP Lama dengan menggunakan NPWP Baru.

C. Penyelesaian Permohonan oleh Kanwil

1. Kanwil Lama wajib menginventarisasi status penyelesaian permohonan
sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 2 untuk dilaporkan ke
Kanwil Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT
dengan menggunakan formulir sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran VI-3 dan check list berkas sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran VI-4 Peraturan Direktur Jenderal pajak ini.
2. Permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 2
yang belum selesai diproses sampai dengan tanggal SMT dan jatuh
tempo permohonannya 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, diselesaikan
oleh Kanwil Lama dengan menerbitkan surat keputusan atau surat
persetujuan/penolakan secara manual.

3. Kanwil Baru menerima dan merekam surat keputusan atau surat
persetujuan/penolakan yang diterbitkan secara manual, dalam sistem
informasi perpajakan (SIDJP/SIPMOD) paling lambat 5 (lima) hari kerja
sejak tanggal SMT atau 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterbitkannya
aplikasi konversi dalam sistem informasi perpajakan.
4. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf C angka 2
yang telah diterima sebelum tanggal SMT namun sampai dengan
tanggal

SMT
belum
diterbitkan
keputusan
atau
Surat
Persetujuan/Penolakan oleh Kanwil Lama yang tanggal jatuh temponya
lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak tanggal
SMT, diproses sampai dengan Uraian Penelitian oleh Kanwil Lama
dengan menggunakan NPWP Baru.
5. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf C angka 2
yang telah diterima sebelum tanggal SMT namun sampai dengan
tanggal
SMT
belum
diterbitkan
Keputusan
atau
Surat
Persetujuan/Penolakan oleh kanwil Lama yang tanggal jatuh temponya

lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal SMT, berkas permohonannya
harus dikirim ke Kanwil Baru paling lambat 1 (satu) kerja sebelum
tanggal SMT sesuai dengan tata cara pemindahan berkas sebagaimana
diatur pada Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.
6. Permintaan Penebusan Stiker Lunas PPN (khusus bagi Wajib Pajak
yang dipindahkan ke KPP Baru di wilayah DKI Jakarta), diatur sebagai
berikut:
a. Permohonan yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja
sebelum tanggal SMT diproses oleh Kanwil Lama sampai dengan
Perum Peruri menyerahkan Stiker Lunas PPN sesuai Surat
Permintaan Pencetakan Stiker Lunas Pajak Pertambahan Nilai
kepada Perum Peruri;
b. Permohonan yang diterima sejak tanggal SMT dikirimkan oleh
Kanwil Lama ke Kanwil Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sejak
permohonan diterima dengan menggunakan Surat Pengantar
Khusus.
7. Uraian Penelitian atas permohonan Wajib pajak sebagaimana
dimaksud pada huruf C angka 3 dan berkas kelengkapannya
sebagaimana dimaksud pada huruf C angka 1 dikirimkan ke Kanwil
Baru paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum batas jangka waktu

penyelesaian dengan menggunakan Surat Pengantar Khusus.
Kanwil Baru menerbitkan Keputusan atau Surat Persetujuan/
Penolakan atas permohonan Wajib Pajak berdasarkan Uraian Penelitian
yang dibuat oleh Kanwil Lama dengan menggunakan NPWP Baru.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIR
RAN VI-1
1
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER- 06 /P
PJ/2012
TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
PAJAKAN
N
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
PAJAK DA
AN/ATAU
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
PEN
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUA
ANGAN REP
PUBLIK INDO
ONESIA
DIREKTORA
AT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH
W
DJP ............................................. (1)

KANTOR PELAYANAN
N PAJAK ................................ (2)
DAFTAR IN
NVENTARISASI PROSES PEN
NYELESAIAN P
PERMOHONAN WAJIB PAJAK
K
UNTUK DISA
AMPAIKAN KE KPP .....................................(3
3)

No.

JJenis Permohon
nan

Na
ama
Wajib
b Pajak

NP
PWP

Tanggal
Jatuh Tempo

Status
Pe
enyelesaian

(1)

(2)

((3)

(4
4)

(5)

(6)

A.

Surat Ke
eterangan Bebas Pajak
Penghassilan (SKB PPh))

B.

Surat Ke
eterangan Fiska
al

C.

Surat Ke
eterangan Bebas Pajak
Pertamb
bahan Nilai (SKB
B PPN)

D.

Keputusan Penguranga
an Angsuran
enghasilan Pasa
al 25
Pajak Pe

E.

Pelunasa
an Bea Materai dengan
Cara Laiin

F.

Peminda
ahbukuan (Pbk))

1
1.
2
2.
3
3.
1
1.
2
2.
3
3.
1
1.
2
2.
3
3.
1
1.
2
2.
3
3.
1
1.
2
2.
3
3.
1
1.
2
2.
3
3.

..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................

No.

Jenis Permohonan

Nama
Wajib Pajak

NPWP

Tanggal
Jatuh Tempo

Status
Penyelesaian

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

G.

Penerbitan Surat Perintah
Membayar Imbalan Bunga (SPMIB)

H.

Perubahan Metode Pembukuan
dan atau Tahun Buku Yang
Pertama

I.

Penundaan Penyampaian Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan

J.

Penundaan Jatuh Tempo
Pembayaran

K.

Permohonan perpajakan lainnya

1.
2.
3.
1.
2.
3.

..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................

1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.

..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................

................, ...................... 20.... (4)
Kepala Kantor,

....................................... (5)
NIP ................................

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR INVENTARISASI
PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
(LAMPIRAN VI-1)

ANGKA
Angka 1 : Diisi dengan nama Kanwil atasan Unit KPP yang membuat dan
Inventarisasi
Proses
Penyelesaian
mengeluarkan
Daftar
Permohonan Wajib Pajak.
Angka 2 : Diisi dengan nama, alamat lengkap, nomor telepon dan faksimili
Unit KPP yang membuat dan mengeluarkan Daftar Inventarisasi
Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
Angka 3 : Diisi dengan nama unit KPP yang menerima Daftar Inventarisasi
Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
Angka 4 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Daftar
Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
Angka 5 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta cap
jabatan.
KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5

:
:
:
:
:

Cukup jelas.
Cukup jelas.
Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian permohonan Wajib
Pajak.
Kolom 6 : Diisi dengan keterangan status penyelesaian permohonan Wajib
Pajak.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIR
RAN VI-2
2
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER- 06 /P
PJ/2012
TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
N
PAJAKAN
PAJAK DA
AN/ATAU
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
PEN
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)

K
KANTOR
R PELAYA
ANAN PA
AJAK ............................... (2)
........................................................................................................................ (3)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(4))

CHECK LIIST BERKA
AS
PROSES PENYEL
LESAIAN PERMOHO
P
ONAN WAJJIB PAJAK
K
UNTU
UK DISAMP
PAIKAN KE KPP ..............................(5)
Nama
a Wajib Pajjak
NPWP
P

: ........................................(6)
: ........................................(7)

No

Berka
as/Dokume
en

A
Ada

Tid
dak

JJumlah Lem
mbar

(1)

(2)

(3
3)

(4
4)

(5)

A. Surat
S
Keterangan Bebas Pajak Penghasilan (SKB PPh)
P
Pasal ......
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n SKB PPh
h Lengkap
LPAD
Uraian Penelitian
P
....................................................................

S
Keterangan Fisskal
B. Surat
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n Surat Ke
eterangan Fiskal
F
Lengkap
p
LPAD
Uraian Penelitian
P
..............................................................

S
Keterrangan Bebas Pajak Pertambah
han Nilai (S
SKB PPN)
C. Surat
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n SKB PPN
N Lengkap
p
LPAD
Uraian Penelitian
P
..............................................................

D. Pengurang
P
an Angsurran Pajak P
Penghasila
an Pasal 25
5
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n Pengurangan Angs
suran
ngkap
PPh Pasal 25 Len
LPAD
Uraian Penelitian
P
...............................................................

E. Pelunasan
P
Bea Materai dengan
n Cara Lain
n
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n Wajib Pa
ajak Lengka
ap
LPAD
Uraian Penelitian
P
...............................................................

No

Berkas/Dokumen

Ada

Tidak

Jumlah Lembar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

F. Pemindahbukuan (Pbk)
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan Pbk Lengkap
LPAD
Uraian Penelitian
.............................................................

G. Penerbitan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

SKPLB
SKPKB
STP
SKPKBT
SKPPKP
SPMKP
Surat Keputusan Keberatan
Surat Putusan Banding
Keputusan Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administrasi
LPAD
Surat Konfirmasi Utang Pajak
Nota Penghitungan
.............................................................

H. Perubahan Metode Pembukuan dan atau Tahun Buku Yang Pertama
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan Lengkap
LPAD
Uraian Penelitian
................................................................

I. Penundaan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan
1.
2.
3.
4.
5.

Surat Permohonan
LPAD
Uraian Penelitian
Surat Permintaan Kelengkapan Data
................................................................

J. Penundaan Jatuh Tempo Pembayaran

 

1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan Lengkap
LPAD
Uraian Penelitian
................................................................
 

No

Berkas/Dokumen

Ada

Tidak

Jumlah Lembar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

K. Permohonan perpajakan lainnya
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Surat Permohonan
LPAD
Uraian Penelitian
Surat Permintaan Kelengkapan Data
................................................................
................................................................
................, ...................... 20.... (8)
Kepala Kantor,

....................................... (9)
NIP ................................

Uraian
Disiapkan oleh

Petugas Seksi

Diteliti oleh

1. Kepala Seksi …
2. Kepala Seksi …
3. Kepala Seksi …

Disegel oleh

Kepala Seksi Petugas

Nama

NIP

Paraf

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST BERKAS
PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
(LAMPIRAN VI-2)

ANGKA
Angka 1

Angka 2
Angka 3
Angka 4
Angka 5
Angka 6
Angka 7
Angka 8
Angka 9

: Diisi dengan nama Unit Kanwil atasan Unit KPP yang membuat
dan mengeluarkan Check List Berkas Proses Penyelesaian
Permohonan Wajib Pajak.
: Diisi dengan nama Unit KPP yang membuat dan mengeluarkan
Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
: Diisi dengan alamat lengkap Unit KPP.
: Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Unit KPP.
: Diisi dengan nama Unit KPP Baru yang menerima Check List
Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
: Diisi dengan nama Wajib Pajak.
: Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
: Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Check
List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
: Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta
cap jabatan.

KOLOM
Kolom 1 : Cukup jelas.
Kolom 2 : Cukup jelas.
Kolom 3 : Diisi dengan tanda check (√), jika berkas/dokumen
dimaksud ada.
Kolom 4 : Diisi dengan tanda check (√), jika berkas/dokumen
dimaksud tidak ada.
Kolom 5 : Diisi dengan jumlah (angka) lembar berkas/dokumen.

yang
yang

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIR
RAN VI-3
3
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER- 06 /P
PJ/2012
TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
N
PAJAKAN
PAJAK DA
AN/ATAU
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
PEN
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUA
ANGAN REP
PUBLIK INDO
ONESIA
DIREKTORA
AT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH
W
DJP ............................................. (1)

DAFTAR IN
NVENTARISASI PROSES PEN
NYELESAIAN P
PERMOHONAN WAJIB PAJAK
K
UNTUK DISAM
MPAIKAN KE KA
KANWIL .....................................(2)

 

No.

Jenis Perm
mohonan

Nama
W
Wajib Pajak

NPW
WP

Tanggal
JJatuh Tempo

Status
Pe
enyelesaian

(1)

(2)

(3)

(4
4)

(5)

(6)

A.

Perubah
han Metode Pem
mbukuan dan attau
Tahun B
Buku Yang Kedu
ua dan Seterusn
nya

1. ..............................
2. .............................
3. .............................

B.

Perminta
aan Penebusan
n Stiker Lunas P
PPN

C.

Penetap
pan sebagai Dae
erah Terpencil

D.

Ijin untuk Penyelenggarraan Pembukua
an
dengan Menggunakan Bahasa Asing d
dan
Mata Ua
ang Selain Rupiah

1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.

 

..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................
..............................
.............................
.............................

No.

Jenis Permohonan

Nama
Wajib Pajak

NPWP

Tanggal
Jatuh Tempo

Status
Penyelesaian

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

E.

Penetapan sebagai Wajib Pajak Kriteria
Tertentu (Wajib Pajak Patuh)

1. ..............................
2. .............................
3. .............................

................, ...................... 20.... (3)
Kepala Kantor,

....................................... (4)
NIP ................................

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR INVENTARISASI
PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
(LAMPIRAN VI-3)

ANGKA
Angka 1 : Diisi dengan nama, alamat lengkap, nomor telepon dan faksimili
Unit Kanwil yang membuat dan mengeluarkan Daftar
Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
Angka 2 : Diisi dengan nama unit Kanwil yang menerima Daftar Inventarisasi
Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
Angka 3 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya
Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib
Pajak.
Angka 4 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta cap
jabatan.
KOLOM
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5

:
:
:
:
:

Cukup jelas.
Cukup jelas.
Diisi dengan nama Wajib Pajak.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian permohonan Wajib
Pajak.
Kolom 6 : Diisi dengan keterangan status penyelesaian permohonan Wajib
Pajak.

KEMENT
TERIAN K
KEUANG
GAN REPU
UBLIK IN
NDONESIIA
DIREKT
TORAT JENDERA
J
AL PAJAK
K

LAMPIR
RAN VI-4
4
PER
RATURAN
N DIREKT
TUR JENDERAL P
PAJAK
NOMO
OR PER- 06 /P
PJ/2012
TEN
NTANG
TATA C
CARA PE
ENATAUS
SAHAAN,
PELAKS
SANAAN HAK DAN
N PEMEN
NUHAN KEWAJIB
K
BAN PERP
N
PAJAKAN
PAJAK DA
AN/ATAU
SEHUB
BUNGAN DENGAN
N PEMIN
NDAHAN WAJIB
W
P
U
OR PELA
AYANAN PAJAK
P
NGUSAHA
A KENA PAJAK
P
DA
ARI DAN/ATAU KE
K KANTO
PEN
T JENDER
RAL PAJA
D LINGK
DI
KUNGAN KANTOR
R WILAYA
AH DIREKTORAT
AK
AK DI LIN
NGKUNGA
W
WAJIB
PAJAK
P
BE
ESAR, KA
ANTOR PELAYANA
AN PAJA
AN
AKARTA KHUSUS
KAN
NTOR WIL
LAYAH DIREKTOR
RAT JENDERAL PAJAK
P
JA
S, DAN
DYA
K
KANTOR
PELAYAN
NAN PAJ
JAK MAD

KEMENTE
ERIAN KEUANGA
K
AN REPUBLIK IN
NDONES
SIA
DIREK
KTORAT JE
ENDERAL PAJAK
KANTO
OR WILAYA
AH DJP .............................................. (1)
........................................................................................................................ (2)
.............................................................................................................................................
..............................................................................................
.....................................................................

(3))

CHECK LIIST BERKA
AS
PROSES PENYEL
LESAIAN PERMOHO
P
ONAN WAJJIB PAJAK
K
K DISAMPA
AIKAN KE KANWIL ...............................(4))
UNTUK
Nama
a Wajib Pajjak
NPWP
P

: ........................................(5)
: ........................................(6)

No

Berka
as/Dokume
en

A
Ada

Tid
dak

JJumlah Lem
mbar

(1)

(2)

(3
3)

(4
4)

(5)

A. Perubahan
P
Metode Pembukuan
n dan atau Tahun Bukku Yang Ke
edua dan S
Seterusnya
a
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n Lengkap
p
LPAD
Uraian Penelitian
P
....................................................................

P
n Penebusan Stiker L
Lunas PPN
N
B. Permintaan
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n Lengkap
p
LPAD
Uraian Penelitian
P
..............................................................

P
sebagai Daerah
D
Terrpencil
C. Penetapan
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan
n Lengkap
p
LPAD
Uraian Penelitian
P
..............................................................

d
P
garaan Pe
embukuan dengan M
Menggunakkan Bahassa Asing dan
D. Ijjin untuk Penyeleng
M
Mata
Uang
g Selain Ru
upiah
1.
2.
3.
4.

 

Surat Permohonan
n Lengkap
p
LPAD
Uraian Penelitian
P
...............................................................
 

No

Berkas/Dokumen

Ada

Tidak

Jumlah Lembar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

E. Penetapan sebagai Wajib Pajak Kriteria Tertentu (Wajib Pajak Patuh)
1.
2.
3.
4.

Surat Permohonan Lengkap
LPAD
Uraian Penelitian
.............................................................
................, ...................... 20.... (7)
Kepala Kantor,

....................................... (8)
NIP ................................

Uraian
Disiapkan oleh

Petugas Seksi

Diteliti oleh

1. Kepala Seksi …
2. Kepala Seksi …
3. Kepala Seksi …

Disegel oleh

Kepala Seksi Petugas

Nama

NIP

Paraf

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST BERKAS
PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
(LAMPIRAN VI-4)

ANGKA
Angka 1

Angka 2
Angka 3
Angka 4
Angka 5
Angka 6
Angka 7
Angka 8

: Diisi dengan nama Unit Kanwil yang membuat dan
mengeluarkan
Check
List
Berkas
Proses
Penyelesaian
Permohonan Wajib Pajak.
: Diisi dengan alamat lengkap Unit Kanwil.
: Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Unit Kanwil.
: Diisi dengan nama Unit Kanwil Baru yang menerima Check List
Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
: Diisi dengan nama Wajib Pajak.
: Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
: Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Check
List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.
: Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta
cap jabatan.

KOLOM
Kolom 1 : Cukup jelas.
Kolom 2 : Cukup jelas.
Kolom 3 : Diisi dengan tanda check (√), jika berkas/dokumen
dimaksud ada.
Kolom 4 : Diisi dengan tanda check (√), jika berkas/dokumen
dimaksud tidak ada.
Kolom 5 : Diisi dengan jumlah (angka) lembar berkas/dokumen.

yang
yang