Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebudayaan selalu berubah. Seiring dengannya, masyarakat juga bergerak
pula, menyesuaikan diri dengan mengubah perilaku, pola pikir, hingga cita
rasa. Keduanya saling mempengaruhi. Oleh karena itu, kondisi masyarakat
saat ini, merupakan pengaruh budaya, yang sebenarnya kontribusi masyarakat
itu sendiri. Budaya instan menganggap bahwa bahagia, kesuksesan, kekayaan,
dan prestasi dapat diraih semudah membalik telapak tangan (Mazfiar
Amriarriza, 2009).
Dengan berjalannya waktu tidak dipungkiri manusia berusaha untuk bisa
hidup lebih baik, dengan semakin berkembangnya zaman dan teknologi itulah
yang menyebabkan manusia berperilaku konsumtif. Siapa yang tidak ingin
punya rumah bagus, mobil, hp canggih, atau barang yang bermerk dan mahal.
Disinilah seseorang perlu mempunyai konsep diri yang positif supaya tidak
terjerumus akan perilaku konsumtif tersebut.
Menurut Swastha dan Handoko (1987) perilaku konsumen merupakan
kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan
dan menggunakan barang dan jasa termasuk didalamnya proses pengambilan
keputusan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Konsep diri merupakan sebuah konstruk psikologis yang telah lama

menjadi pembahasan dalam ranah ilmu-ilmu sosial (Marsh & Craven, 2008).
Marsh (1990) juga menambahkan bahwasanya konsep diri merupakan nilai

dari hasil proses pembelajaran yang dilakukan dan dari hasil situasi psikologis
yang diterima.
Tambunan (2001) perilaku konsumtif salah satunya dipengaruhi oleh
konsep diri, yang berarti perilaku konsumtif mempunyai pengaruh besar
dalam pembentukan konsep diri seseorang. Remaja suka mencoba-coba
sesuatu yang baru, remaja juga akan berusaha melakukan berbagai cara untuk
menjaga atau memperbaiki apa yang menurut mereka kurang menarik,
sehingga membuat remaja untuk berperilaku konsumtif dan tidak lagi hidup
dalam kesederhanaan.
Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMP Masehi
Kudus, berdasarkan pengamatan dari penulis dan juga wawancara dengan
guru BK setempat bahwa adanya pertimbangan siswa di SMP Masehi ini
banyak berperilaku konsumtif, karena latar belakang sekolah yang berstatus
swasta, mayoritas perekonomian di sekolah ini menengah keatas dan keluarga
berlatar belakang berasal atau keturunan tionghoa, dan dari hasil wawancara
juga dengan guru BK kelas VIII lah yang mayoritas terdapat perilaku
konsumtifnya. Dengan itu berikut hasil pra penelitian dari instrumen skala

sikap yang telah dibagikan :
Tabel 1.1
Distribusi Frekwensi Konsep Diri
Siswa Kelas VIII SMP Masehi Kudus

Subyek

Frekwensi

Presentase

Negatif

5

6%

Positif

71


94%

Tabel 1.2
Distribusi Frekwensi Perilaku Konsumtif
Siswa Kelas VIII SMP Masehi Kudus

Subyek

Frekwensi

Presentase

Sangat Rendah

0

0%

Rendah


15

20%

Tinggi

60

78%

Sangat Tinggi

1

2%

Dari hasil tabel pra penelitian siswa kelas VIII SMP Masehi Kudus,
total sampel 76 siswa yang mempunyai konsep diri negatif sebesar 6 %
dan konsep diri positif sebesar 94%, dan yang mempunyai perilaku

konsumtif rendah sebesar 20 %, perilaku konsumtif tinggi sebesar 78 %
dan perilaku konsumtif sangat tinggi sebesar 2 %. Dari hasil perilaku
konsumtif tinggi dan sangat tinggi sebesar 80 % maka dari hasil itu
menimbulkan keyakinan bagi penulis untuk akhirnya memilih SMP
Masehi ini sebagai tempat penelitian karena disekolah ini ditemukan
perilaku konsumtif yang tinggi.
Diperkuat dengan Penelitian yang dilakukan oleh Andari (2004) dalam
penelitiannya menyatakan adanya hubungan negatif signifikan antara
kopnsep diri dengan perilaku konsumtif pada remaja putri, dengan rxy = 0,374 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Sedangkan Harnani (2005) dalam
penelitiannya, menemukan hasil yang berbeda yaitu tidak ada hubungan
yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif pada siswa
kelas XI SMA Ronggolawe Semarang, dengan rxy = -0.026 dengan p =

0,784 (p > 0,050). Dari dua hasil penelitian tersebut, menimbulkan
pertanyaan bagi penulis, yaitu apakah ada hubungan negatif atau tidak ada
hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku konsumtif. Dalam
konteks ini penulis tertarik untuk meneliti ulang, sehingga dapat
menghasilkan temuan baru mengenai hubungan antara konsep diri dengan
perilaku konsumtif dikalangan remaja.


1.2 Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Adakah hubungan negatif dan signifikan antara konsep diri dengan perilaku
konsumtif pada siswa kelas VIII SMP Masehi Kudus ?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui arah hubungan negatif dan signifikansi hubungan antara
konsep diri dengan perilaku konsumtif pada siswa kelas VIII SMP Masehi
Kudus.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritik
Manfaat teoritik dari penelitian ini adalah apabila penelitian ini
menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri dan
perilaku konsumtif maka sesuai dengan pendapat Tambunan (2001) yang

menyatakan bahwa perilaku konsumtif itu ada hubungan dengan konsep
diri. Menurut Tambunan (2001) perilaku konsumtif salah satunya

dipengaruhi oleh konsep diri, yang mempunyai arti bahwa perilaku
konsumtif itu berpengaruh besar dalam pembentukan konsep diri
seseorang.
Selain manfaat teoritik diatas, manfaat lainnya adalah apabila
penelitian ini dapat mengetahui adanya hubungan negatif signifikan antara
konsep diri dengan perilaku konsumtif, maka sejalan dengan temuan
penelitian (Andari, 2004), apabila penelitian ini hasilnya tidak ada
hubungan signifikan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif, maka
sejalan dengan temuan penelitian (Harnani, 2005).
2. Manfaat praktik
Penelitian ini sangat bermanfaat karena hasilnya dapat berguna bagi
peneliti, guru BK, dan lembaga pendidikan tempat mengajar.
a. Bagi peneliti akan memberikan pengalaman dalam menyelenggarakan
penelitian dalam bidang bimbingan dan konseling.
b. Manfaat bagi guru BK, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi
yang

dapat

digunakan


sebagai

masukan

dalam

upaya

untuk

mengembangkan program bimbingan dan konseling di sekolah.
c. Manfaat bagi lembaga pendidikan tempat penelitian, hasil penelitian dapat
memberikan informasi dalam rangka peningkatan program pendidikan di
sekolah.

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi dalam lima bab, adapun susunannya sebagai
berikut:
a. Bab I (Pendahuluan)

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah dan
pokok bahasan, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika
penulisan skripsi.
b. Bab II (Landasan Teori)
Bab ini berisi mengenai teori-teori penelitian yang berhubungan
dengan permasalahan yang akan diteliti yaitu mengenai hubungan
antara konsep diri dengan perilaku konsumtif.
c. Bab III (Metode Penelitian)
Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, subyek penelitian, variabel
penelitian, definisi oprasional, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data.
d. Bab IV (Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian)
Bab ini mencakup judul pelaksanaan yang berisi tentang persiapan
penelitian, gambaran lokasi penelitian, pelaksanaan, analisis data, uji
hipotesis dan pembahasan.
e. Bab V (Penutup)
Bab ini mencakup judul penentu, yang berisi tentang kesimpulan dan
saran dari hasil penelitian.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Salatiga T1 202009078 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang T1 132008038 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang T1 132008038 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang T1 132008038 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi

0 0 6