Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Stres Kerja Pada Guru SD Di Kecamatan Kedungjati Grobogan T1 132008027 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, tidak ada hubungan yang
signifikanantara kecerdasan emosional dengan stres kerja pada guru SD N di
Kecamatan Kedungjatidengan ditunjukkan p = 0,730 dan koefisien korelasi rxy =
0,023.
5.2. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai tindak lanjut dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi Guru SD
Berdasarkan hasil penelitian yaitutidak ada hubungan yangsignifikan
dengan antara kecerdasan emosional dengan stres kerja guru di Kecamatan
Kedungjati.Hal ini berarti semakin tinggi kecerdasan emosional seorang
gurutidak diikuti tingkat stres kerja, demikian sebaliknya semakin rendak
kecerdasan emosional yang dimiliki seorang guru tidak berarti semakin
rendah stres kerjannya, Diharapkan dengan adanya penelitian ini para guru
SD yang sudah memiliki atau mempunyai kecerdasan emosional yang
tinggi dapat mengelola stres kerjanya.
47
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti dengan mengkorelasikan
faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja selain kecerdasan emosional
karena dalam penelitian ini belum dibahas lebih lanjut.
3. BagiPihak Sekolah
Seorang guru tidak terlepas dari pihak sekolah atau kepala sekolah,
maka dari pihak sekolah diharapkan lebih bisa memberi motivasi kepada
para guru, misal mengikutsertakan guru dalam sebuah pelatihan tentang
kecerdasan emosional, dan cara mengelola stres agar bisa tetap bekerja
secara efektif dan efisien. Dan yang lebih pentingnya lagi seorang kepala
sekolah bisa menjadi tempat konsultasi oleh para guru.
48
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, tidak ada hubungan yang
signifikanantara kecerdasan emosional dengan stres kerja pada guru SD N di
Kecamatan Kedungjatidengan ditunjukkan p = 0,730 dan koefisien korelasi rxy =
0,023.
5.2. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai tindak lanjut dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi Guru SD
Berdasarkan hasil penelitian yaitutidak ada hubungan yangsignifikan
dengan antara kecerdasan emosional dengan stres kerja guru di Kecamatan
Kedungjati.Hal ini berarti semakin tinggi kecerdasan emosional seorang
gurutidak diikuti tingkat stres kerja, demikian sebaliknya semakin rendak
kecerdasan emosional yang dimiliki seorang guru tidak berarti semakin
rendah stres kerjannya, Diharapkan dengan adanya penelitian ini para guru
SD yang sudah memiliki atau mempunyai kecerdasan emosional yang
tinggi dapat mengelola stres kerjanya.
47
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti dengan mengkorelasikan
faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja selain kecerdasan emosional
karena dalam penelitian ini belum dibahas lebih lanjut.
3. BagiPihak Sekolah
Seorang guru tidak terlepas dari pihak sekolah atau kepala sekolah,
maka dari pihak sekolah diharapkan lebih bisa memberi motivasi kepada
para guru, misal mengikutsertakan guru dalam sebuah pelatihan tentang
kecerdasan emosional, dan cara mengelola stres agar bisa tetap bekerja
secara efektif dan efisien. Dan yang lebih pentingnya lagi seorang kepala
sekolah bisa menjadi tempat konsultasi oleh para guru.
48