Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Seriusnya Masalah yang Dihadapisiswa Etnis Jawa T1 132007043 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah merupakan ketidaksesuaian yang signifikan antara harapan dan
kondisi nyata, atau dengan kata lain, Sebuah situasi tak terduga yang tidak
sejalan dengan tata nilai yang dianut sekelompuk orang yang menyetujui
bahwa perlu adanya tindakan untuk mengatasi situasi tersebut (Mooney,
1950). Ross L. Mooney dan Leonard V. Gordon dalam Walgito (1969)
mengklasifikasi masalah itu sendiri menjadi 11 yaitu: (1) Health & physical
development, (2) Finance, living conditions and employment (3) Social and
recreational activities (4) Social psychological relations (5) Personal
psychological relations (6) Courtship, sex and marriage (7) Home and Family
(8) Morals and religions (9) Adjusment to college work (10) The future
vocational and educational (11) Curriculum and teaching procedures
Penelitian Wahyudi (1999) mengenai masalah yang dihadapi siswa
berdasarkan jenis kelamin di SMA Sudirman Semarang Jawa tengah, peneliti
mengeksplorasi masalah yang dihadapi siswa berdasarkan pada jenis kelamin
antara laki-laki dan perempuan, alat ukur yang digunakan adalah Mooney
problem check list yang disusun oleh Ross L. Mooney dan Leonard V.
Gordon. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada perbedaansignifikan
masalah yang dihadapi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Rata-rata
1
masalah laki-laki = 103,75 sedangkan rata-rata masalah perempuan = 102,93
dengan F hitung sebesar 0,481 dan p= 0,631 > 0,05.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Intan (2008), melakukan
penelitian di Solo mengeksplorasi masalah yang dihadapi siswa berdasarkan
pada jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitian
diperoleh hasil ada perbedaan yang signifikan masalah yang dihadapi siswa
berdasarkan jenis kelamin, rata-rata masalah yang dihadapi laki-laki sebesar =
57,64 dan rata-rata masalah yang dihadapi perempuan sebesar = 44,97 dengan
p =
0,032, < 0,050. Alat yang digunakan dalam penelitian ini juga
menggunakan Mooney problem checklist.
Dari hasil penelitian Wahyudi (1999) menyatakan tidak ada perbedaan
yang signifikan masalah yang dihadapi siswa berdasarkan jenis kelamin antara
laki-laki dan perempuan, sedangkan menurut Intan (2008) menyatakan bahwa
ada perbedaan yang signifikan masalah yang dihadapi siswa berdasarkan jenis
kelamin antara laki-laki dan perempuan. Dari kedua penelitian itu nampak ada
hasil yang bertolak belakang, sehingga perlu dilakukan penelitian ulang
kepada siswa laki-laki dan perempuan SMA Islam Sudirman Bringin dan
SMA N 1 Bringin. Penulis menyebarkan Mooney Problem Check List sebagai
penelitian awal kepada 22 siswa laki-laki dan 48 siswa perempuan SMA
Islam Sudirman Bringin dan SMA N 1 Bringin datanya sebagai berikut:
2
Tabel 1.1
Mooney Problem Check List
Mann-Whitney U Test
Ranks
jenkel
jumlah
N
Mean Rank
Sum of Ranks
laki-laki
22
45.61
1003.50
perempuan
Total
48
70
30.86
1481.50
Test Statisticsa
jumlah
Mann-Whitney U
305.500
Wilcoxon W
1481.500
Z
-2.816
Asymp. Sig. (2-tailed)
.005
a. Grouping Variable: jenkel
Koefisien Mann- Whitney U =305.500mean Rank 45.61 pada siswa lakilaki dan 30.86 pada siswa perempuan dengankoefisien Asymp Sig. 2-tailed
0.005< 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang
signifikan seriusnya masalah yang dihadapi siswa laki-laki dan siswa
perempuan. Hasil pra penelitian sejalan dengan hasil penelitian Intan (2008)
dan berbeda dengan hasil penelitian Wahyudi (1999) Karena penulis dalam
melakukan penelitian awal menggunakan sampel yang masih kecil yakni
hanya mengambil 10% dari jumlah seluruh siswa SMA Islam Sudirman
Bringin dan 10% siswa SMA N 1 Bringin tahun ajaran 2011/2012, maka
melanjutkan penelitian dengan sampel yang lebih besar untuk mengetahui
seriusnya masalah yang dihadapi siswa laki-laki dan perempuan suku Jawa di
SMA Islam Sudirman Bringin dan SMA N 1 Bringin tahun ajaran 2011/2012.
3
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut:
Adakah perbedaan yang signifikan seriusnya masalah yang dihadapi siswa
suku Jawa berdasarkan jenis kelamin di SMA Islam Sudirman Bringin dan
SMA N 1 Bringin tahun ajaran 2011/2012?
1.2 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut
Untuk mengetahui signifikansi seriusnya masalah yang dihadapi siswa suku
Jawa berdasarkan jenis kelamin di SMA Islam Sudirman Bringin dan SMA N
1 Bringin tahun ajaran 2011/2012.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1
Manfaat Teoritik
Manfaat teoritik penelitian ini untuk menjebatani hasil penelitian
yang bertolak belakang. Apabila penelitian ini menemukan ada
perbedaan yang signifikan perbedaan pendapat mengenai seriusnya
masalah yang dihadapi siswa suku Jawa berdasarkan jenis kelamin di
SMA Islam Sudirman Bringin dan SMA N 1 Bringin 2011/2012 maka
sejalan dengan hasil penelitian Intan (2008) menyatakan adanya
perbedaan signifikan perbedaan pendapat mengenai seriusnya masalah
4
yang dihadapi siswa berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan
perempuan.
Bila dalam penelitian ini ditemukan tidak ada perbedaan yang
signifikan perbedaan pendapat mengenai seriusnya masalah yang
dihadapi siswa berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan
perempuan, maka sejalan dengan hasil penelitian Wahyudi (1999)
analisis data penelitian menyatakan bahwa tidak ada perbedaan
pendapat
mengenai
seriusnya
masalah
yang
dihadapi
siswa
berdasarkan jenis kelamin antara siswa laki-laki dan perempuan.
1.3.2
Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
kepada pihak sekolah SMAN 1 Bringin dan SMA Islam Sudirman
Bringin tentang seriusnya masalah-masalah yang dihadapi siswa serta
layanan Bimbingan dan Konseling disekolah.
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi dibagi atas lima (5) bab yaitu:
Bab 1
Pendahuluan, berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II
Landasan
Teori,
berisi:
definisi
masalah,
masalah
siswa,
masyarakat Jawa tengah, sikap terhadap masalah, sikap terhadap
pertolongan dan penolong, pengertian jenis kelamin, kajian yang
relevan dan hipotesis
5
Bab III
Metode Penelitian, berisi: Jenis penelitian, populasi dan sampel,
variabel penelitian, teknik pengumpulan data, uji validitas item dan
reliabilitas, dan teknik analisis data.
Bab IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi: Gambaran subjek
penelitian, pengumpulan data, analisis data dan uji hipotesis, dan
pembahasan hasil penelitian.
Bab V Penutup, berisi: Kesimpulan Dan Saran.
6
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah merupakan ketidaksesuaian yang signifikan antara harapan dan
kondisi nyata, atau dengan kata lain, Sebuah situasi tak terduga yang tidak
sejalan dengan tata nilai yang dianut sekelompuk orang yang menyetujui
bahwa perlu adanya tindakan untuk mengatasi situasi tersebut (Mooney,
1950). Ross L. Mooney dan Leonard V. Gordon dalam Walgito (1969)
mengklasifikasi masalah itu sendiri menjadi 11 yaitu: (1) Health & physical
development, (2) Finance, living conditions and employment (3) Social and
recreational activities (4) Social psychological relations (5) Personal
psychological relations (6) Courtship, sex and marriage (7) Home and Family
(8) Morals and religions (9) Adjusment to college work (10) The future
vocational and educational (11) Curriculum and teaching procedures
Penelitian Wahyudi (1999) mengenai masalah yang dihadapi siswa
berdasarkan jenis kelamin di SMA Sudirman Semarang Jawa tengah, peneliti
mengeksplorasi masalah yang dihadapi siswa berdasarkan pada jenis kelamin
antara laki-laki dan perempuan, alat ukur yang digunakan adalah Mooney
problem check list yang disusun oleh Ross L. Mooney dan Leonard V.
Gordon. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada perbedaansignifikan
masalah yang dihadapi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Rata-rata
1
masalah laki-laki = 103,75 sedangkan rata-rata masalah perempuan = 102,93
dengan F hitung sebesar 0,481 dan p= 0,631 > 0,05.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Intan (2008), melakukan
penelitian di Solo mengeksplorasi masalah yang dihadapi siswa berdasarkan
pada jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitian
diperoleh hasil ada perbedaan yang signifikan masalah yang dihadapi siswa
berdasarkan jenis kelamin, rata-rata masalah yang dihadapi laki-laki sebesar =
57,64 dan rata-rata masalah yang dihadapi perempuan sebesar = 44,97 dengan
p =
0,032, < 0,050. Alat yang digunakan dalam penelitian ini juga
menggunakan Mooney problem checklist.
Dari hasil penelitian Wahyudi (1999) menyatakan tidak ada perbedaan
yang signifikan masalah yang dihadapi siswa berdasarkan jenis kelamin antara
laki-laki dan perempuan, sedangkan menurut Intan (2008) menyatakan bahwa
ada perbedaan yang signifikan masalah yang dihadapi siswa berdasarkan jenis
kelamin antara laki-laki dan perempuan. Dari kedua penelitian itu nampak ada
hasil yang bertolak belakang, sehingga perlu dilakukan penelitian ulang
kepada siswa laki-laki dan perempuan SMA Islam Sudirman Bringin dan
SMA N 1 Bringin. Penulis menyebarkan Mooney Problem Check List sebagai
penelitian awal kepada 22 siswa laki-laki dan 48 siswa perempuan SMA
Islam Sudirman Bringin dan SMA N 1 Bringin datanya sebagai berikut:
2
Tabel 1.1
Mooney Problem Check List
Mann-Whitney U Test
Ranks
jenkel
jumlah
N
Mean Rank
Sum of Ranks
laki-laki
22
45.61
1003.50
perempuan
Total
48
70
30.86
1481.50
Test Statisticsa
jumlah
Mann-Whitney U
305.500
Wilcoxon W
1481.500
Z
-2.816
Asymp. Sig. (2-tailed)
.005
a. Grouping Variable: jenkel
Koefisien Mann- Whitney U =305.500mean Rank 45.61 pada siswa lakilaki dan 30.86 pada siswa perempuan dengankoefisien Asymp Sig. 2-tailed
0.005< 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang
signifikan seriusnya masalah yang dihadapi siswa laki-laki dan siswa
perempuan. Hasil pra penelitian sejalan dengan hasil penelitian Intan (2008)
dan berbeda dengan hasil penelitian Wahyudi (1999) Karena penulis dalam
melakukan penelitian awal menggunakan sampel yang masih kecil yakni
hanya mengambil 10% dari jumlah seluruh siswa SMA Islam Sudirman
Bringin dan 10% siswa SMA N 1 Bringin tahun ajaran 2011/2012, maka
melanjutkan penelitian dengan sampel yang lebih besar untuk mengetahui
seriusnya masalah yang dihadapi siswa laki-laki dan perempuan suku Jawa di
SMA Islam Sudirman Bringin dan SMA N 1 Bringin tahun ajaran 2011/2012.
3
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut:
Adakah perbedaan yang signifikan seriusnya masalah yang dihadapi siswa
suku Jawa berdasarkan jenis kelamin di SMA Islam Sudirman Bringin dan
SMA N 1 Bringin tahun ajaran 2011/2012?
1.2 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut
Untuk mengetahui signifikansi seriusnya masalah yang dihadapi siswa suku
Jawa berdasarkan jenis kelamin di SMA Islam Sudirman Bringin dan SMA N
1 Bringin tahun ajaran 2011/2012.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1
Manfaat Teoritik
Manfaat teoritik penelitian ini untuk menjebatani hasil penelitian
yang bertolak belakang. Apabila penelitian ini menemukan ada
perbedaan yang signifikan perbedaan pendapat mengenai seriusnya
masalah yang dihadapi siswa suku Jawa berdasarkan jenis kelamin di
SMA Islam Sudirman Bringin dan SMA N 1 Bringin 2011/2012 maka
sejalan dengan hasil penelitian Intan (2008) menyatakan adanya
perbedaan signifikan perbedaan pendapat mengenai seriusnya masalah
4
yang dihadapi siswa berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan
perempuan.
Bila dalam penelitian ini ditemukan tidak ada perbedaan yang
signifikan perbedaan pendapat mengenai seriusnya masalah yang
dihadapi siswa berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan
perempuan, maka sejalan dengan hasil penelitian Wahyudi (1999)
analisis data penelitian menyatakan bahwa tidak ada perbedaan
pendapat
mengenai
seriusnya
masalah
yang
dihadapi
siswa
berdasarkan jenis kelamin antara siswa laki-laki dan perempuan.
1.3.2
Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
kepada pihak sekolah SMAN 1 Bringin dan SMA Islam Sudirman
Bringin tentang seriusnya masalah-masalah yang dihadapi siswa serta
layanan Bimbingan dan Konseling disekolah.
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi dibagi atas lima (5) bab yaitu:
Bab 1
Pendahuluan, berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II
Landasan
Teori,
berisi:
definisi
masalah,
masalah
siswa,
masyarakat Jawa tengah, sikap terhadap masalah, sikap terhadap
pertolongan dan penolong, pengertian jenis kelamin, kajian yang
relevan dan hipotesis
5
Bab III
Metode Penelitian, berisi: Jenis penelitian, populasi dan sampel,
variabel penelitian, teknik pengumpulan data, uji validitas item dan
reliabilitas, dan teknik analisis data.
Bab IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi: Gambaran subjek
penelitian, pengumpulan data, analisis data dan uji hipotesis, dan
pembahasan hasil penelitian.
Bab V Penutup, berisi: Kesimpulan Dan Saran.
6