munculnya kerajaan mataram islam
MUNCULNYA KERAJAAN
MATARAM ISLAM
Pada awal perkembangannya
Mataram disibukkan oleh
pembangunan legitimasi
kekuasaan
(bandingkan dengan munculnya
Kasultanan Demak, Pajang, Banten,
Cirebon, Kalinyamat)
Mengapa ..???
Dinasti Mataram Bukan
Keluarga Raja
Konsep kekuasaan Jawa: Raja bukan Trahing
Kusuma, rembesing Madu, Wijining
Atapa, Tedhaking andana Warih, ???
Keluarga petani: Ki Ageng Sela petani yg
rajin; arti kata Ki dan Ageng;
Kata-kata penantang Trunajaya (Raja
Mataram iku dak umpamakke tebu; pucuke
meneh yen legiyo, sanadjan bongkote biyen
adem wae, sebab raja trahing wong tetanen,
angor macula wae bari angono sapi)
Usaha melegitimasi
kekuasaan
Cerita Tutur Jawa : Pemanahan dan Penjawi
Punya Jasa
Besar pada Pajang
PEMANAHAN: MATARAM + ALAS MENTAOK (HUTAN)
PENJAWI : PATI (KOTA)
LEGENDA PENYADAP NIRA dari GIRING (peg Sewu, Gn Kidul)
Manipulasi pengumpulan gelar (Panembahan, Raden, Mas,
sunan, Sultan, Sayidin Panatagama, Senopati, Amangku Bumi,
Amangku Rat, Hamengku Bumi, Hamengku Buwono,
Kalifatullah, dll) Contoh:
Contoh: “Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang
Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Senopati Ing Alaga
Ngabdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang Jumeneng
Kaping X Ing Ngayogyakarta Hadiningra t”
Membuat gelar baru yang kirannya terjadi karena
kesalahan
Banyaknya bupati yg tdk mau tunduk
Memunculkan banyak mitos mistis
Membuat Silsilah (yang unik)
KEMUNCULAN MATARAM DIKAITKAN dg
MITOS Ny RORO KIDUL & PENGUASA
MERAPI
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Labuhan di Pantai Selatan (Kanjeng
Ratu Kidul) > >
Labuhan di Gn Merapi (Kyai
Sapujagad Cs & Ratu Sekar Kdaton) >
Labuhan di Gn Lawu (Kanjeng Sunan
Lawu)
Kayangan, Dlepih, Wonogiri (Sang
Hyang Permoni)
Ada tempat Pertemuan Khusus dg
Ratu Selatan (Panggung Sangga,
Ambarukmo, Pelabuhan Ratu)
Cerita tentang Tarian Bedaya (1
Penari)
SILSILAH UNIK ………
Nabi Adam
Nabi Syis
Sang Hyang Nur Cahya
Sang Hyang Nur Rasa
Sanghyang Wening
Sanghyang Tunggal
Betara Guru
Batara Sambo Batara Brama Batara Maha Dewa Batara Wisnu Dewi
Sri
Arjuna
Abimayu
Parikesit
Jayabaya
Gatayu
R. Panji dg Galuh Candra Kirana
Kuda Lelean
R. Sesusuh
Hayam Wuruk
Brawijaya
Bondan Kejawan
Ki Getas Pendawa
Ki Ageng Sela
Ki Ageng Ngenis
Ki Gede Pemanahan
Panembahan Senopati
Silsilah garis pangiwo dan
panengen
N Muhammad
Syech Wali Lanang
Brawijaya
S Giri I
Bondan Kejawan
S Giri II
Getas Pendawa
P A Saba + Ny A Saba
K Ageng Sela
Juru Martani – Putri + Pemanahan
(Sutowijaya) Senopati
Keturunan Bidadari
Nawangwulan + Jaka Tarub
Wandan
Nawangsih
Brawijaya V +
+
Bondan Kejawan
Getas Pendawa
Ki Ageng Sela
Ki Ageng Pemanahan
Panembahan Senopati
Lintas
Sejarah
Akhir Perang Pajang Vs
Jipang
1577 Kota Gede Selesai
Dibangun 1583/1584
Pemanahan Wafat
Digantikan Senopati
Persiapan Tindakan
Senopati
Menyusun Kekuatan
Membangun Tembok Keliling (selesai
1592/1593) atas bantuan Senopati
dari Kediri yg Berselisih dg Surabaya
Membujuk Bupati Bagelen an Kedu
utk tidak Mengirim Upeti pada Pajang
Tidak “Sowan” (sebo)
Menggagalkan pelaksanaan hukuman
mati terhadap keluarga Tumenggung
Mayang (ipar Senopati Mataram,
karena kesalahan R. Pabelan yg
berani menggagnggu Puteri Raja
PERKEMBANGAN
PERISTIWA
Sultan Hadiwijaya Mengirim Pasukan
Sultan Pajang Wafat (diganti Arya Panggiri
Diusir P. Benawa (kerjasama dg
Senopati) P. Benawa Menyerahkan
Pajang pada Senopati
1588 Mataram Merdeka (Panembahan
Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama
Kalifatullah)
Tantangan Para Bupati Lain dan
Ambisi P. Senopati
Para Bupati tak memberi pengakuan
Wilayah yg dpt dikuasai:
Jipang, Pati,
Kudus, Jepara, Kedu, Bagelen,
Demak, Grobogan.
Perluasan Wilayah ke Timur:
@ Surabaya (didamaikan S. Giri)
@ Madiun (perkawinan Romantis)
@ Kediri (memanfaatkan
perselisihan Ki Jalu dan Senopati)
Penentangan
menunjukkan P. Senopati
tdk mendapatkan
Pengakuan dr penguasa
bawahan Demak dan
Pajang (dianggap tdk sah)
Para Bupati lain merasa
sederajat
Senopati berkuasa 13
tahun (1588 – 1601):
Kuasai Jawa Tengah dan sebagian Jawa
Timur
Walau secara militer berhasil, beliau
tidak mendapat pengakuan dari
penguasa-penguasa lain
Menunjuk Mas Jolang (P. Sedyo Ing
Krapyak) anak dari Garwa Padmi (Putri
dari Pati) sbg pengganti
Dimakamkan di Kota Gede
Pegeseran Kekuasaan Mataram yg Unik
Pembinaan Gung-Binatara
Mataram
Membuat Silsilah politik (yang unik)
trahing kusuma, rembesing madu, wijining atapa, tedhaking
andhana warih. (Panembahan, Raden, Mas, sunan, Sultan,
Sayidin Panatagama, Senopati, Amangku Bumi, Amangku
Rat, Hamengku Bumi, Hamengku Buwono, Kalifatullah , dll)
Memusatkan kekuasaan
Mengawasi berjalannya pemerintahan
Meningkatkan militer dan penakhlukkan daerah
Budaya kraton
Pusaka kraton
Manipulasi pengumpulan gelar ( Panembahan, Raden, Mas,
sunan, Sultan, Sayidin Panatagama, Senopati, Amangku
Bumi, Amangku Rat, Hamengku Bumi, Hamengku Buwono,
Kalifatullah, dll)
“Ngarso Dalem Sampeyan Dalem
Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Senopati Ing
Alaga Ngabdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang
Jumeneng Kaping X Ing Ngayogyakarta Hadiningrat ”
Memunculkan banyak mitos mistis
MATARAM ISLAM
Pada awal perkembangannya
Mataram disibukkan oleh
pembangunan legitimasi
kekuasaan
(bandingkan dengan munculnya
Kasultanan Demak, Pajang, Banten,
Cirebon, Kalinyamat)
Mengapa ..???
Dinasti Mataram Bukan
Keluarga Raja
Konsep kekuasaan Jawa: Raja bukan Trahing
Kusuma, rembesing Madu, Wijining
Atapa, Tedhaking andana Warih, ???
Keluarga petani: Ki Ageng Sela petani yg
rajin; arti kata Ki dan Ageng;
Kata-kata penantang Trunajaya (Raja
Mataram iku dak umpamakke tebu; pucuke
meneh yen legiyo, sanadjan bongkote biyen
adem wae, sebab raja trahing wong tetanen,
angor macula wae bari angono sapi)
Usaha melegitimasi
kekuasaan
Cerita Tutur Jawa : Pemanahan dan Penjawi
Punya Jasa
Besar pada Pajang
PEMANAHAN: MATARAM + ALAS MENTAOK (HUTAN)
PENJAWI : PATI (KOTA)
LEGENDA PENYADAP NIRA dari GIRING (peg Sewu, Gn Kidul)
Manipulasi pengumpulan gelar (Panembahan, Raden, Mas,
sunan, Sultan, Sayidin Panatagama, Senopati, Amangku Bumi,
Amangku Rat, Hamengku Bumi, Hamengku Buwono,
Kalifatullah, dll) Contoh:
Contoh: “Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang
Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Senopati Ing Alaga
Ngabdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang Jumeneng
Kaping X Ing Ngayogyakarta Hadiningra t”
Membuat gelar baru yang kirannya terjadi karena
kesalahan
Banyaknya bupati yg tdk mau tunduk
Memunculkan banyak mitos mistis
Membuat Silsilah (yang unik)
KEMUNCULAN MATARAM DIKAITKAN dg
MITOS Ny RORO KIDUL & PENGUASA
MERAPI
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Labuhan di Pantai Selatan (Kanjeng
Ratu Kidul) > >
Labuhan di Gn Merapi (Kyai
Sapujagad Cs & Ratu Sekar Kdaton) >
Labuhan di Gn Lawu (Kanjeng Sunan
Lawu)
Kayangan, Dlepih, Wonogiri (Sang
Hyang Permoni)
Ada tempat Pertemuan Khusus dg
Ratu Selatan (Panggung Sangga,
Ambarukmo, Pelabuhan Ratu)
Cerita tentang Tarian Bedaya (1
Penari)
SILSILAH UNIK ………
Nabi Adam
Nabi Syis
Sang Hyang Nur Cahya
Sang Hyang Nur Rasa
Sanghyang Wening
Sanghyang Tunggal
Betara Guru
Batara Sambo Batara Brama Batara Maha Dewa Batara Wisnu Dewi
Sri
Arjuna
Abimayu
Parikesit
Jayabaya
Gatayu
R. Panji dg Galuh Candra Kirana
Kuda Lelean
R. Sesusuh
Hayam Wuruk
Brawijaya
Bondan Kejawan
Ki Getas Pendawa
Ki Ageng Sela
Ki Ageng Ngenis
Ki Gede Pemanahan
Panembahan Senopati
Silsilah garis pangiwo dan
panengen
N Muhammad
Syech Wali Lanang
Brawijaya
S Giri I
Bondan Kejawan
S Giri II
Getas Pendawa
P A Saba + Ny A Saba
K Ageng Sela
Juru Martani – Putri + Pemanahan
(Sutowijaya) Senopati
Keturunan Bidadari
Nawangwulan + Jaka Tarub
Wandan
Nawangsih
Brawijaya V +
+
Bondan Kejawan
Getas Pendawa
Ki Ageng Sela
Ki Ageng Pemanahan
Panembahan Senopati
Lintas
Sejarah
Akhir Perang Pajang Vs
Jipang
1577 Kota Gede Selesai
Dibangun 1583/1584
Pemanahan Wafat
Digantikan Senopati
Persiapan Tindakan
Senopati
Menyusun Kekuatan
Membangun Tembok Keliling (selesai
1592/1593) atas bantuan Senopati
dari Kediri yg Berselisih dg Surabaya
Membujuk Bupati Bagelen an Kedu
utk tidak Mengirim Upeti pada Pajang
Tidak “Sowan” (sebo)
Menggagalkan pelaksanaan hukuman
mati terhadap keluarga Tumenggung
Mayang (ipar Senopati Mataram,
karena kesalahan R. Pabelan yg
berani menggagnggu Puteri Raja
PERKEMBANGAN
PERISTIWA
Sultan Hadiwijaya Mengirim Pasukan
Sultan Pajang Wafat (diganti Arya Panggiri
Diusir P. Benawa (kerjasama dg
Senopati) P. Benawa Menyerahkan
Pajang pada Senopati
1588 Mataram Merdeka (Panembahan
Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama
Kalifatullah)
Tantangan Para Bupati Lain dan
Ambisi P. Senopati
Para Bupati tak memberi pengakuan
Wilayah yg dpt dikuasai:
Jipang, Pati,
Kudus, Jepara, Kedu, Bagelen,
Demak, Grobogan.
Perluasan Wilayah ke Timur:
@ Surabaya (didamaikan S. Giri)
@ Madiun (perkawinan Romantis)
@ Kediri (memanfaatkan
perselisihan Ki Jalu dan Senopati)
Penentangan
menunjukkan P. Senopati
tdk mendapatkan
Pengakuan dr penguasa
bawahan Demak dan
Pajang (dianggap tdk sah)
Para Bupati lain merasa
sederajat
Senopati berkuasa 13
tahun (1588 – 1601):
Kuasai Jawa Tengah dan sebagian Jawa
Timur
Walau secara militer berhasil, beliau
tidak mendapat pengakuan dari
penguasa-penguasa lain
Menunjuk Mas Jolang (P. Sedyo Ing
Krapyak) anak dari Garwa Padmi (Putri
dari Pati) sbg pengganti
Dimakamkan di Kota Gede
Pegeseran Kekuasaan Mataram yg Unik
Pembinaan Gung-Binatara
Mataram
Membuat Silsilah politik (yang unik)
trahing kusuma, rembesing madu, wijining atapa, tedhaking
andhana warih. (Panembahan, Raden, Mas, sunan, Sultan,
Sayidin Panatagama, Senopati, Amangku Bumi, Amangku
Rat, Hamengku Bumi, Hamengku Buwono, Kalifatullah , dll)
Memusatkan kekuasaan
Mengawasi berjalannya pemerintahan
Meningkatkan militer dan penakhlukkan daerah
Budaya kraton
Pusaka kraton
Manipulasi pengumpulan gelar ( Panembahan, Raden, Mas,
sunan, Sultan, Sayidin Panatagama, Senopati, Amangku
Bumi, Amangku Rat, Hamengku Bumi, Hamengku Buwono,
Kalifatullah, dll)
“Ngarso Dalem Sampeyan Dalem
Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Senopati Ing
Alaga Ngabdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang
Jumeneng Kaping X Ing Ngayogyakarta Hadiningrat ”
Memunculkan banyak mitos mistis