Slide KOM302 Teknik Penelitian Kualitatif
Teknik Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
Program Studi Ilmu
Komunikasi
Universitas Pembangunan Jaya
Data
Sekund
er
Data
Primer
Sumber dan Jenis Data
Sumber dan Jenis Data Primer
• Kata-kata dan Tindakan
• Kata-kata dan tindakan orang-orang
yang diamati atau diwawancarai
merupakan sumber data utama.
Sumber data utama didapatkan
melalui catatan, rekaman video/audio,
pengambilan foto atau film
Sumber dan Jenis Data
Sekunder
Sumber tertulis
• hasil
penelitian
sebelumnya,
buku, jurnal
ilmiah, arsip,
dokumen
pribadi,
artikel, dll
Foto
Data statistik
• dapat
menghasilkan
data deskriptif
yag cukup
berharga dan
sering
digunakan
untuk
menelaah
segi-segi
subjektif dan
hasilnya dapat
dianalisis
secara
• dapat
memberikan
gambaran
tentang
kecenderunga
n subjek pada
latar
penelitian
Teknik pengumpulan
data : wawancara dan
observasi
Fokus dari Observasi
• Observasi yang dilakukan di lapangan
harus fokus pada jenis kegiatan dan
peristiwa tertentu yang memberikan
informasi dan pandangan yang benarbenar berguna
• Mengamati peristiwa yang yang diperlukan
bagi informasinya dan mencakup suatu
lingkup situasi dan latar secara lengkap
Jenis-Jenis Observasi
Nonpartisipa
tif
Partisipa
tif
pengamat
Menjadi
anggota dari
kelompok
yang
diamatinya
Hanya
mengamati
Observasi dan Latar Belakang
Terbuka :
diketahui
subjeknya
Tertutup :
tidak diketahui
subjeknya
Pemanfaatan Observasi (Guba&Lincoln,
1982: 191-193)
1. Berdasarkan pengalaman secara langsung
2. Memungkinkan melihat dan mengamati sendiri,
kemudian mencatat perilaku dan kejadian
sebagaimana yang terjadi pada kejadian
sebenarnya
3. Mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan
dengan pengetahuan yang didapat langsung dari
data
4. Memungkinkan pemahaman terhadap berbagai
situasi yang rumit
5. Ketika teknik komunikasi lain tidak
dimungkinkan, observasi dapat menjadi alat yang
sangat bermanfaat
Observasi dan Pencatatan Data
• Buku harian lapangan
• Catatan mengenai satuan-satuan
tematis
• Catatan kronologis
• Peta konteks
• Kategori
• Jadwal
• dll
Wawancara
• Percakapan dengan maksud tertentu
yang dilakukan oleh kedua belah
pihak, yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai
(interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan yang
diajukan
Jenis-jenis Wawancara
• Wawancara oleh Tim/Panel
• Wawancara dilakukan tidak hanya oleh
satu orang, tetapi dua orang atau lebih.
• Sebelum wawancara berlangsung
informan sudah harus mengetahui
mengenai wawancara jenis ini yang akan
dilakukan
Wawancar
a Tertutup
• Informan tidak
mengetahui dan tidak
menyadari bahwa
mereka sedang
diwawancarai
Wawancar
a Terbuka
• Informan mengetahui
dan menyadari bahwa
mereka sedang
diwawancarai
Wawancara Riwayat Lisan
• Wawancara yang dilakukan terhadap
orang-orang yang pernah membuat
sejarah atau yang telah membuat karya
ilmiah, sosial, pembangunan, perdamaian,
dsb. Wawancara dilakukan untuk
mengungkap riwayat hidup, pekerjaan,
hobi, dll
Wawancara
Terstruktur
Wawancara
Tidak
Terstruktur
Wawancara ini dilakukan
untuk mencari jawaban
terhadap hipotesis
Digunakan untuk
menemukan informasi
yang bukan baku atau
informasi tunggal
Pertanyaan disusun
dengan ketat, dan sudah
terdapat jumlah informan
yang representatif untuk
diwawancarai
Wawancara lebih bebas,
respondennya terpilih,
sesuai dengan
karakteristik khas
mereka, pertanyaan tidak
disusun terlebih dahulu
namun disesuaikan
dengan keadaan
responden
Bentuk-Bentuk Pertanyaan
1. Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
atau perilaku. Pertanyaan ini ditujukan untuk
mendeskripsikan pengalaman, perilaku, tindakan,
dan kegiatan yang dapat diamati pada saat
kehadiran pewawancara
Contoh : Jika saya mengikuti keseharian Anda,
kira-kira kegiatan apa saja yang dapat saya amati?
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat atau
nilai. Pertanyaan ini ditujukan untuk memahami
proses kognitif dan interpretatif dari subjek.
Contoh : Apa pendapat Anda mengenai pelarangan
LGBT di media massa?
3. Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan.
Pertanyaan ini ditujukan untuk dapat
memahami respon emosional seseorang
dengan pangalaman dan pemikirannya
Contoh : Bagaimana perasaan Anda ketika
melihat hal tsb?
4. Pertanyaan tentang pengetahuan. Pertanyaan
ini diajukan untuk memperoleh pengetahuan
faktual yang dimiliki informan dengan asumsi
bahwa suatu hal dapat diketahui
Contoh : Dalam organisasi Anda, bagaimana
caranya seseorang dapat terdaftar sebagai
anggota?
5. Pertanyaan yang berkaitan dengan Indera.
Pertanyaan ini berkenaan dengan apa yang dilihat
didengar oleh informan, tujuannya untuk
memberikan kesempatan pada pewawancara untuk
memasuki perangkat indera informan
Contoh : Ketika Anda menjadi peserta pelatihan, apa
saja yang disampaikan oleh pembicara pelatihan?
6. Pertanyaan yang berkaitan dengan Latar Belakang
atau Demografi. Pertanyaan ini berusaha
menemukan ciri-ciri pribadi orang yang
diwawancarai
Contoh : Di daerah tempat tinggal Anda bagaimana
hubungan antar warga di sana?
Probing
• Pendalaman, bermaksud
untuk menggali lebih dalam
mengenai berbagai
informasi yang diteliti
Peripheral
• Pertanyaan yang diajukan
untuk mengetahui garasi
besarnya saja, tidak
mendalam
Pertimbangan dalam Memformulasikan
Pertanyaan
• Apakah pertanyaan ini perlu? Bagaimana agar jawaban
dapat digunakan? Bagaimana analisisnya?
• Apakah pertanyaan ini mencakup topik? Apakah
diperlukan pertanyaan tambahan?
• Bagaimana pertanyaan ini ditafsirkan? Apakah
pewawancara memerlukan fakta lainnya sehubungan
dengan yang dipersoalkan sebelum jawabannya memberi
makna? Apakah pewawancara memerlukan atau
menginginkan pengetahuan tentang sikap informan? Jika
ya, perlukan pewawancara mengaujan pertanyaan
pendalaman yang menanyakan konten, dll
• Apakah informan memiliki informasi untuk menjawab
pertanyaan?
• dsb
Urutan Pertanyaan
• Pertanyaan umum mengarah ke
pertanyaan khusus
• Pertanyaan khusus lalu mengarah ke
spesifikasi yang ingin didapatkan peneliti
• Pertanyaan dari dimensi deskriptif
menuju dimensi afektif, perilaku,
perasaan, sikap
Perencanaan Wawancara
• Menentukan informan
• Menghubungi informan
• Mempersiapkan wawancara dengan
mencari informasi menyeluruh mengenai
topik wawancara
• Mempersiapkan berbagai alat yang
digunakan untuk wawancara
Analisis Data Kualitatif
• Proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu
pola, kategori dan satuan uraian dasar
(Patton, 1980)
• Proses yang merinci usaha secara formal
uintuk menemukan tema dan
merumuskan hipotesis (ide) seperti yang
disarankan oleh data dan sebagai usaha
untuk memberikan bantuan pada tema
dan hipotesis (Bogdan&Taylor, 1975)
Perbedaan Analisis dan Interpretasi
Data
Proses Analisis Data
Pengujian Data Kualitatif
• Pengujian data kualitatif dilakukan untuk
menyanggah balik apa yang dituduhkan
kepada penelitian kualitatif yang
mengatakan tidak ilmiah
Kriteria Keabsahan Data
• Dalam penelitian kualitatif untuk
menetapkan keabsahan (trustworthiness)
terdapat empat kriteria yang digunakan
yaitu :
• Credibility (derajat kepercayaan)
• Transferability (keteralihan)
• Dependability (ketergantungan)
• Confirmability (kepastian)
Ikhtisar Kriteria dan Teknik
Pemeriksaan Keabsahan Data
Kriteria
Teknik Pemeriksaan
Kredibilitas (Credibility)
Perpanjangan keikutsertaan
Ketekunan pengamatan
Triangulasi
Pengecekan sejawat
Kecukupan referensial
Kajian kasus negatif
Pengecekan anggota
Keterangan (Transferablity)
Uraian rinci
Ketergantungan
(Dependability)
Audit kebergantungan
Kepastian (Confirmability)
Audit kepastian
Triangulasi
• Teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data itu untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhdap data. Teknik
triangulasi yang paling banyak digunakan
adalah pemeriksaan melalui sumber
lainnya.
4 Macam Triangulasi (Denzin, 1978)
Triangulasi
Sumber
Membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif,
mis: membandingkan data hasil observasi dengan hasil
wawancara
Metode
Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil
penelitian beberapa teknik pengumpulan data atau
pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data
dengan metode yang sama
Penyidik
Memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk
keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data, mis : membandingkan hasil pekerjaan seorang
analisis dengan analisis lainnya
Teori
Memeriksa fakta tertentu dengan menggunakan satu
atau lebih teori dengan nama penjelasan banding (rival
explanation). Oleh karena itu penting untuk mencari
tema atau analisis pembanding
Keterbatasan Penelitian
• Uraian mengenai batasan penelitian yang
dilakukan
Tugas
• Lengkapi Bab III penelitian Anda sebanyak 2
halaman (minimal) dengan menambahkan :
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.5. Metode Analisis Data
3.6. Metode Pengujian Data
3.7. Keterbatasan Penelitian
Buatlah daftar pertanyaan yang akan Anda
ajukan pada informan Anda sesuai dengan
panduan teori/konsep yang sudah Anda
susun di Bab II
Thank you and see
you next week
Metode Penelitian Kualitatif
Program Studi Ilmu
Komunikasi
Universitas Pembangunan Jaya
Data
Sekund
er
Data
Primer
Sumber dan Jenis Data
Sumber dan Jenis Data Primer
• Kata-kata dan Tindakan
• Kata-kata dan tindakan orang-orang
yang diamati atau diwawancarai
merupakan sumber data utama.
Sumber data utama didapatkan
melalui catatan, rekaman video/audio,
pengambilan foto atau film
Sumber dan Jenis Data
Sekunder
Sumber tertulis
• hasil
penelitian
sebelumnya,
buku, jurnal
ilmiah, arsip,
dokumen
pribadi,
artikel, dll
Foto
Data statistik
• dapat
menghasilkan
data deskriptif
yag cukup
berharga dan
sering
digunakan
untuk
menelaah
segi-segi
subjektif dan
hasilnya dapat
dianalisis
secara
• dapat
memberikan
gambaran
tentang
kecenderunga
n subjek pada
latar
penelitian
Teknik pengumpulan
data : wawancara dan
observasi
Fokus dari Observasi
• Observasi yang dilakukan di lapangan
harus fokus pada jenis kegiatan dan
peristiwa tertentu yang memberikan
informasi dan pandangan yang benarbenar berguna
• Mengamati peristiwa yang yang diperlukan
bagi informasinya dan mencakup suatu
lingkup situasi dan latar secara lengkap
Jenis-Jenis Observasi
Nonpartisipa
tif
Partisipa
tif
pengamat
Menjadi
anggota dari
kelompok
yang
diamatinya
Hanya
mengamati
Observasi dan Latar Belakang
Terbuka :
diketahui
subjeknya
Tertutup :
tidak diketahui
subjeknya
Pemanfaatan Observasi (Guba&Lincoln,
1982: 191-193)
1. Berdasarkan pengalaman secara langsung
2. Memungkinkan melihat dan mengamati sendiri,
kemudian mencatat perilaku dan kejadian
sebagaimana yang terjadi pada kejadian
sebenarnya
3. Mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan
dengan pengetahuan yang didapat langsung dari
data
4. Memungkinkan pemahaman terhadap berbagai
situasi yang rumit
5. Ketika teknik komunikasi lain tidak
dimungkinkan, observasi dapat menjadi alat yang
sangat bermanfaat
Observasi dan Pencatatan Data
• Buku harian lapangan
• Catatan mengenai satuan-satuan
tematis
• Catatan kronologis
• Peta konteks
• Kategori
• Jadwal
• dll
Wawancara
• Percakapan dengan maksud tertentu
yang dilakukan oleh kedua belah
pihak, yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai
(interviewee) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan yang
diajukan
Jenis-jenis Wawancara
• Wawancara oleh Tim/Panel
• Wawancara dilakukan tidak hanya oleh
satu orang, tetapi dua orang atau lebih.
• Sebelum wawancara berlangsung
informan sudah harus mengetahui
mengenai wawancara jenis ini yang akan
dilakukan
Wawancar
a Tertutup
• Informan tidak
mengetahui dan tidak
menyadari bahwa
mereka sedang
diwawancarai
Wawancar
a Terbuka
• Informan mengetahui
dan menyadari bahwa
mereka sedang
diwawancarai
Wawancara Riwayat Lisan
• Wawancara yang dilakukan terhadap
orang-orang yang pernah membuat
sejarah atau yang telah membuat karya
ilmiah, sosial, pembangunan, perdamaian,
dsb. Wawancara dilakukan untuk
mengungkap riwayat hidup, pekerjaan,
hobi, dll
Wawancara
Terstruktur
Wawancara
Tidak
Terstruktur
Wawancara ini dilakukan
untuk mencari jawaban
terhadap hipotesis
Digunakan untuk
menemukan informasi
yang bukan baku atau
informasi tunggal
Pertanyaan disusun
dengan ketat, dan sudah
terdapat jumlah informan
yang representatif untuk
diwawancarai
Wawancara lebih bebas,
respondennya terpilih,
sesuai dengan
karakteristik khas
mereka, pertanyaan tidak
disusun terlebih dahulu
namun disesuaikan
dengan keadaan
responden
Bentuk-Bentuk Pertanyaan
1. Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
atau perilaku. Pertanyaan ini ditujukan untuk
mendeskripsikan pengalaman, perilaku, tindakan,
dan kegiatan yang dapat diamati pada saat
kehadiran pewawancara
Contoh : Jika saya mengikuti keseharian Anda,
kira-kira kegiatan apa saja yang dapat saya amati?
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat atau
nilai. Pertanyaan ini ditujukan untuk memahami
proses kognitif dan interpretatif dari subjek.
Contoh : Apa pendapat Anda mengenai pelarangan
LGBT di media massa?
3. Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan.
Pertanyaan ini ditujukan untuk dapat
memahami respon emosional seseorang
dengan pangalaman dan pemikirannya
Contoh : Bagaimana perasaan Anda ketika
melihat hal tsb?
4. Pertanyaan tentang pengetahuan. Pertanyaan
ini diajukan untuk memperoleh pengetahuan
faktual yang dimiliki informan dengan asumsi
bahwa suatu hal dapat diketahui
Contoh : Dalam organisasi Anda, bagaimana
caranya seseorang dapat terdaftar sebagai
anggota?
5. Pertanyaan yang berkaitan dengan Indera.
Pertanyaan ini berkenaan dengan apa yang dilihat
didengar oleh informan, tujuannya untuk
memberikan kesempatan pada pewawancara untuk
memasuki perangkat indera informan
Contoh : Ketika Anda menjadi peserta pelatihan, apa
saja yang disampaikan oleh pembicara pelatihan?
6. Pertanyaan yang berkaitan dengan Latar Belakang
atau Demografi. Pertanyaan ini berusaha
menemukan ciri-ciri pribadi orang yang
diwawancarai
Contoh : Di daerah tempat tinggal Anda bagaimana
hubungan antar warga di sana?
Probing
• Pendalaman, bermaksud
untuk menggali lebih dalam
mengenai berbagai
informasi yang diteliti
Peripheral
• Pertanyaan yang diajukan
untuk mengetahui garasi
besarnya saja, tidak
mendalam
Pertimbangan dalam Memformulasikan
Pertanyaan
• Apakah pertanyaan ini perlu? Bagaimana agar jawaban
dapat digunakan? Bagaimana analisisnya?
• Apakah pertanyaan ini mencakup topik? Apakah
diperlukan pertanyaan tambahan?
• Bagaimana pertanyaan ini ditafsirkan? Apakah
pewawancara memerlukan fakta lainnya sehubungan
dengan yang dipersoalkan sebelum jawabannya memberi
makna? Apakah pewawancara memerlukan atau
menginginkan pengetahuan tentang sikap informan? Jika
ya, perlukan pewawancara mengaujan pertanyaan
pendalaman yang menanyakan konten, dll
• Apakah informan memiliki informasi untuk menjawab
pertanyaan?
• dsb
Urutan Pertanyaan
• Pertanyaan umum mengarah ke
pertanyaan khusus
• Pertanyaan khusus lalu mengarah ke
spesifikasi yang ingin didapatkan peneliti
• Pertanyaan dari dimensi deskriptif
menuju dimensi afektif, perilaku,
perasaan, sikap
Perencanaan Wawancara
• Menentukan informan
• Menghubungi informan
• Mempersiapkan wawancara dengan
mencari informasi menyeluruh mengenai
topik wawancara
• Mempersiapkan berbagai alat yang
digunakan untuk wawancara
Analisis Data Kualitatif
• Proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu
pola, kategori dan satuan uraian dasar
(Patton, 1980)
• Proses yang merinci usaha secara formal
uintuk menemukan tema dan
merumuskan hipotesis (ide) seperti yang
disarankan oleh data dan sebagai usaha
untuk memberikan bantuan pada tema
dan hipotesis (Bogdan&Taylor, 1975)
Perbedaan Analisis dan Interpretasi
Data
Proses Analisis Data
Pengujian Data Kualitatif
• Pengujian data kualitatif dilakukan untuk
menyanggah balik apa yang dituduhkan
kepada penelitian kualitatif yang
mengatakan tidak ilmiah
Kriteria Keabsahan Data
• Dalam penelitian kualitatif untuk
menetapkan keabsahan (trustworthiness)
terdapat empat kriteria yang digunakan
yaitu :
• Credibility (derajat kepercayaan)
• Transferability (keteralihan)
• Dependability (ketergantungan)
• Confirmability (kepastian)
Ikhtisar Kriteria dan Teknik
Pemeriksaan Keabsahan Data
Kriteria
Teknik Pemeriksaan
Kredibilitas (Credibility)
Perpanjangan keikutsertaan
Ketekunan pengamatan
Triangulasi
Pengecekan sejawat
Kecukupan referensial
Kajian kasus negatif
Pengecekan anggota
Keterangan (Transferablity)
Uraian rinci
Ketergantungan
(Dependability)
Audit kebergantungan
Kepastian (Confirmability)
Audit kepastian
Triangulasi
• Teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data itu untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhdap data. Teknik
triangulasi yang paling banyak digunakan
adalah pemeriksaan melalui sumber
lainnya.
4 Macam Triangulasi (Denzin, 1978)
Triangulasi
Sumber
Membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif,
mis: membandingkan data hasil observasi dengan hasil
wawancara
Metode
Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil
penelitian beberapa teknik pengumpulan data atau
pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data
dengan metode yang sama
Penyidik
Memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk
keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data, mis : membandingkan hasil pekerjaan seorang
analisis dengan analisis lainnya
Teori
Memeriksa fakta tertentu dengan menggunakan satu
atau lebih teori dengan nama penjelasan banding (rival
explanation). Oleh karena itu penting untuk mencari
tema atau analisis pembanding
Keterbatasan Penelitian
• Uraian mengenai batasan penelitian yang
dilakukan
Tugas
• Lengkapi Bab III penelitian Anda sebanyak 2
halaman (minimal) dengan menambahkan :
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.5. Metode Analisis Data
3.6. Metode Pengujian Data
3.7. Keterbatasan Penelitian
Buatlah daftar pertanyaan yang akan Anda
ajukan pada informan Anda sesuai dengan
panduan teori/konsep yang sudah Anda
susun di Bab II
Thank you and see
you next week