Aplikasi Kolkisin dan Aklimatisasi Anggrek Phalaenopsis

Aplikasi Kolkisin dan Aklimatisasi Anggrek Phxlaenopsk-

|

Oleh:

Dra. Kamsinah, M.P.**)

PENDAHULUAN
Tanaman anggrek Phalaenopsis dengan bunga cukup besal, indah dan warna
bunganya relatif bervariasi dapat diciptakan menggunakan mutagen. Salah satu mutagen

yang banyak digunakan adalah kolkisin. Zat aktif kolkisin dapat menyebabkan proses
poliploidisasi pada kromosom. Akibat aplikasi kolkisin pada tanaman anggrek Phalaenopsis

diploid dapatdiperoleh lebih

dar"i empat set

klomosorn. Sifat -sifat ini dapat digunakan untuk


memperbaiki sifat yang kurang baik dari tanaman anggrek Phalaenopsis semula yang bersifat
rliploirJ, sehingga sifat-sifat fenotipe anggrek Phaiuenopsrs dapat diperbaiki ianpa mengubah
potensi hasilnya.

KOLKISIN
Kolkisin dihasilkan oleh tanaman krokus, dengan nama ilmiah Colchicum autumnale

atau

dapat dihasilkan oleh bagian umbi kernbang sungsang, Gloriosa superba (Gambar 1).

Kolkisin mempunyai rumus kimia C22H25O6N, merupakan serbuk halus berwarna putih,
rnudah larut clalam air. Kolkisin tidak bersifat toksik bagi tzuraman Colchicum autumnale
ataupun Glorio s a superb a.

bio.unsoed.ac.id
bio.unsoed.ac.id

Gambar 1. Morfologi tanaman kembang sungsang Gloriosa superba


Tanaman poliploid adalah tanaman yzmg sel somatisnya memiliki dua atau empat set

kromosom haploid. Beberapa ciri tanaman poliploid apabila dibandingkan dengan tanaman

diploid antara lain,

.t
**J

Makalah disajikan pada acara Pelatihan Budidaya Anggrek di PKH Banteran, 11 Oktober 2015
Dosen Tetap Fakultas Biologt Unsoed
Page 1

1,

Tanaman tampak lebih kekal dari tanaman diploid

2. Ukuran sel beserta intinya lebih besar dari tanaman diploid
3. Ukuran organ tanaman baik berupa akar, batang, daun maupun


bunga dan buah

berukuran besar.

4. llkuran

stom4 berkas pengangkut xilem dan floem juga lebih besar dari tanaman

diploid.

5. Daun lebih tebal, berwarna hijau tua.
6. Ukuran bunga lebih besar dari tanaman

diploid dan masa mekar bunga lebih lama dari

tanaman diPloid.

protein,
Berlipatnya jumlah kromosom tanaman poliploid dapat menyebabkan kandungan
vitamin, dan asam organik meningkat, akan tetapi tekanan osmotik sel-selnya berkurang,

pembelahan sel terhambat, masa vegetatif menjadi lebih panjang dan fertilitasnya rendah.

Aplikasi kolkisin dapat mempengaruhi pembentukan benang spindel, sehingga
jumlah
penarikan kromosom anakan ke bagian kutub menjadi terhambat, akibatnya
yang
kromosom akan berlipat dua. Aplikasi kolkisin dapat mempengaruhi sel meristem
mutasi
sedang membelah, sehingga terjadi mutasi hampir pada seluruh bagian tanaman atau
pada beberapa organ saja

l!

J,,*,il
Fri..p'\|le

.':*

l*,*"


--.i
Plrnt

*{.^..
'. : :

llt.
tk'oA'c

,N{,

Ltlorii

l,co*

A
'l,
.rlc^4s! iv' i

*ro


i

;

.*.:-

'&

'{t€f'

6"

)

'""t-V
\

t,


'&.

E"

r

J'
!

,xrt-, irr.h
vrfl+i
;:.^-.

-T-"r r*

^.*-"

|

.4t' ir.orFd

\rt I -

;'

-t

i

*;:fi*.*
lil;;'*
!
a
-,

*.

f'

t


!

.-.i
{.'

!i

it

lt'

'l'

{* @.

.

I

$r

l

sF s"

bio.unsoed.ac.id
bio.unsoed.ac.id
n
I)

Gambar

2.

Proses pembelahan mitosis normal, dan proses pembelahan mitosis

abnormal akibat aplikasi kolkisin
A. Mitosis normal B. Mitosis abnormal akibat aplikasi kolkisin

.r M"k"l"h


*.1

disajikan pada acara Pelatihan Budidaya Anggrek di PKH Banteran, 11 oktober 2016
Dosen Tetap Fakultas Biologi Unsoed
PageZ

CARA PEMBERIAN KOLKISIN
PADA SAAT PROSES ST]BKULTUR ANGGREK

Kolkisin dengan konsentrasi 150 ppm dilarutkan ke dalam akuades, yang selanjutnya
kolkisin dimasukkan ke dalam medium kultur yang baru selesai diautoklaf dan masih dalam

kondisi panas. Medium kultur dibuha secara aseptis, selanjutnya ditarnbahkan kolkisin
dengan menggunakan

filter (Gambar 3). Media kultur ditutup

secara aseptis. Selanjutnya,

media kultur digoyang-goyang supaya kolkisin terlarut sempurna ke dalam media kultur.
Media kultur didinginkan agar memadat. Selanjutnya digunakan untuk melakukan subkultur
anggrek Phaluenopsis.

Gambar 3. Cara sterilisasi kolkisin menggunakan filter

PADA SA.+I PROSES AKLIMATTSASI AI{GGREK
Seedling anggrek Phalaenopsls dikeluarkan dari botol kultur, agat yangmelekat pada

akar dibersihkan, seedling dicuci sebanyak 3 kali dan ditiriskan. Selanjutny4 dipersiapkan

kolkisin dengan konsentrasi 0, 500, 750, dan 1000 ppm. Seedling anggrek Phalaenopsis

bio.unsoed.ac.id
bio.unsoed.ac.id

direndam dalam larutan kolkisin selama 24 jam, ditiriskan

di

atas kertas Koran. Seedling

anggrek Phalaenopsi,r ditanam pada pot tunggal atau kompot. Setelah selesai seedling
anggrek Phalaenopsis diletakkan di tempat ternaung. Pada saat siang hari apabila suhu udara

ukup tinggi dan kelembaban udara sangat rendah, seedling anggrek Phalaenopsis perlu

.) Makalah
**.r

disajikan pada acara Pelatihan Budidaya Anggrek di PKH Banteran, 11 Oktober 2016
Dosen Tetap Fakultas Biologi Unsoed
Page 3

dikabuti. Seediing anggrek Phalaenopsis disiram seperlunya saja agar seedling
anggrek
Phalaenopsis tidak mengalami transpirasi yang berlebihan. Seedling anggrek phalaenopsis
dipelihara sampai remaja dan siap berbunga.

PENIJTUP

Aplikasi kolkisin diperlukan dalam proses pembudidayaan anggrek phalaenopsis untuk
membuat tanaman anggrek Phaiaenopsis bersifat poliploid agar perfonnance
tanaman
anggrek Phalaenopsis cukup baik dengan bunga anggrek Phalaenopsls
berukuran cukup

besar indah dan bervariasi, yang berbeda dengan fenotipe tefi,r_ Phalaenopsis yang
bersifat
diploid.

DAFTAR PUSTAKA
cahyaningrum, P. 2008. Makalah pengeloaan Laboratorium. FMIPA uNS.
Adiputra, I.G'K. 2009. Aklimatisasi bibit anggrek pada aw.al pertumbuhannya
di luar kultur
jaringan. Universitas Hindu Indonesia Denpasar.
Dwiyani, R. 2012. Respon pertumbuhan Bibit Anggrek Dendrobium sp. pada
Saat
Aklimatisasi terhadap Beragam Frekuensi pemGrian Pupuk Daun. Agrotrop,
2(2):

t7t-175.

bio.unsoed.ac.id
bio.unsoed.ac.id
1l Makalah disajikan pada acara Pelatihan Budidaya anggrEoi pI