ABB IIIIII A ARRA AH HA AN N KKEEBBIIJJA AKKA AN ND DA AN N RREEN NC CA AN NA A SSTTRRA ATTEEG GIISS IIN NFFRRA ASSTTRRU UKKTTU URR BBIID DA AN NG GC CIIPPTTA A KKA ARRYYA A

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

BA B AB B IIIIII AR A RA AH HA AN N K KE EB BIIJ JA AK KA AN N D DA AN N R RE EN NC CA AN NA A STTR S RA ATTE EG GIIS S IIN NF FR RA AS STTR RU UK KTTU UR R BIID B DA AN NG G C CIIP PTTA A K KA AR RY YA A

  3 3..1 1.. Arra A ah ha an n P Pe em mb ba an ng gu un na an n B Biid da an ng g C Ciip ptta a K Ka arry ya a d da an n A Arra ah ha an n P Pe en na atta aa an n R Ru ua an ng g 3 1..1

  3..1

  1 A Arra ah ha an n P Pe em mb ba an ng gu un na an n C Ciip py ya a K Ka arry ya a Arahan pembangunan Bidang Cipta Karya terdiri dari arahan pembangunan berdasarkan Perpers 2 tahun 2015 tentang RPJM 2015-

  2019 dan Renstra Ditjen Cipta bKarya 2015-2019.

  Visi pembangunan dalam RPJMN 2015-2019 adalah : “Terwujudnya

  Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong-Royong ”

  Misi pembangunan dalam RPIJM 2015-2019 adalah sebagai berikut :

  1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

  2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.

  3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negaramaritim. 4..

  4 Me M ew wu ujju ud dk ka an n k ku ua alliitta ass h hiid du up p m ma an nu ussiia a IIn nd do on ne essiia a y ya an ng g ttiin ng gg gii,, m ma ajju u,, da d an n sse ejja ah htte erra a.. 5 5.. Me M ew wu ujju ud dk ka an n b ba an ng gssa a y ya an ng g b be errd da ay ya a ssa aiin ng g

  6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, danberbasiskan kepentingan nasional.

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

  Dalam RPJM N 2015-2019 terdapat sembilan agenda prio ritas (Nawacita) sebagai berikut :

  1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

  2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, da n terpercaya. 3 3.. Me M em mb ba an ng gu un n IIn nd do on ne essiia a d da arrii p piin ng gg giirra an n d de en ng ga an n m me em mp pe errk ku ua att da d aa ae erra ah h--d da ae erra ah h d da an n d de essa a d da alla am m k ke erra an ng gk ka a n ne eg ga arra a k ke essa attu ua an n..

  4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,bermartabat dan terpercaya. 5 5.. M Me en niin ng gk ka attk ka an n k ku ua alliitta ass h hiid du up p m ma an nu ussiia a IIn nd do on ne essiia a.. 6..

  6 Me M en niin ng gk ka attk ka an n p prro od du uk kttiiv viitta ass rra ak ky ya att d da an n d da ay ya a ssa aiin ng g d dii p pa assa arr iin ntte errn na assiio on na all

  7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

  8. Melakukan revolusi karakter bangsa

  9. Memperteguh kebinekhatunggalikaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia Dokumen RPJMN juga menetapkan sasaran pembangunan infrastrukturpermukiman pada periode 2015-2019, yaitu: a. Terfasilitasinya penyediaan hunian layak untuk 18,6 juta rumah tangga berpenghasilan rendah ya kni pembangunan baru untuk 9 juta rumah tangga melalui bantuan stimulan

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  perumahan swadaya untuk 5,5 juta rumah tangga dan pembangunan rusunawa untuk 514.976 rumah tangga, serta peningkatan kualitas hunian sebanyak 9,6 juta rumah tangga dalam pencapaian pengentasan kumuh 0 persen.

  b. Tercapainya 100 persen pelayanan air minum bagi seluruh penduduk Indonesia melalui : 

  Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 3.099 kawasan MBR, 2.144 Ibukota Kecamatan, 16.983 desa, 7.557 kawasan khusus, dan 28 regional;

   Pembangunan Penampung Air Hujan (PAH) sebanyak 381.740 unit;

   Fasilitasi optimasi bauran sumber daya air domestik di 27 kota metropolitan dan kota besar;

   Fasilitasi 38 PDAM sehat di kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil;

   Fasilitasi business to business di 315 PDAM;

   Fasilitasi restrukturisasi utang 394 PDAM;

   Peningkatan jumlah PDAM Sehat menjadi 253 PDAM, penurunan jumlah PDAM kurang sehat menjadi 80 PDAM, dan penurunan jumlah PDAM sakit menjadi 14 PDAM.

  c. Meningkatnya akses pendudu k terhadap sanitasi layak (air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan) menjadi 100 persen pada tingkat kebutuhan dasar yaitu

   Untuk sarana prasarana pengelolaan air limbah domestik dengan penambahan infrastruktur air limbah sistem terpusat di 430 kota/kab (melayani 33,9 juta jiwa), penambahan pengolahan air limbah komunal di 227 kota/kab (melayani

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  2,99 juta jiwa), serta peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan melalui pembangunan IPLT di 409 kota/kab;  Untuk sarana prasarana pengelolaan persampahan dengan pembangunan TPA sanitary landfill di 341 kota/kab, penyediaan fasilitas 3R komunal di 334 kota/kab, fasilitas 3R terpusat di 112 kota/kab;

   Untuk sarana prasarana drainase permukiman dalam pengurangan genangan seluas 22.500 Ha di kawasan permukiman;

   Kegiatan pembinaan, fasilitasi, pengawasan dan kampanye serta advokasi di 507 kota/kab seluruh Indonesia.

  Meningkatnya keamanan dan keselamatan bangunan gedung di kawasan perkotaan melalui fasilitasi peningkatan kualitas bangunan gedung dan fas ilitasnya di 9 kabupaten/kota, fasilitasi peningkatan kualitas sarana dan prasarana di 1.600 lingkungan permukiman, serta peningkatan keswadayaan masyarakat di 55.365 kelurahan.

  Re R en nssttrra a D Diittjje en n C Ciip ptta a K Ka arry ya a 2

  20

  01 15 5--2

  20

  01 19 9..

  3..1 3 1..2

  2 A Arra ah ha an n P Pe en na atta aa an n R Ru ua an ng g Rencana Tata Ruang Wilayah m emuat arahan struktur ruang d an pola ruang. Struktur ruang a dalah susunan p usat-pusat p ermukiman d an sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional, sedangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang u ntuk fungsi budidaya. Pembangunan bidang Cipta Karya harus memperhatikan arahan struktur dan pola ruang

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  K Ko otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  yang tertuang dalam RTRW, selain untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan juga dapat mewujudkan tu juan dari penyelenggaraan penataan ruang yaitu keharmonisan antara lingkungan alam dan l ingkungan buatan, keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya b uatan dengan memperhatikan sumber daya manusia, serta pelindungan fungsi ruang dan pencegahan d ampak negatif terhadap lingkungan a kibat pemanfaatan ruang.

  3 3..1 1..2 2..1

  1 A Arra ah ha an n R Re en nc ca an na a TTa atta a R Ru ua an ng g W Wiilla ay ya ah h N Na assiio on na all ((R RTTR RW WN N)) Rencana Tata R uang Wilayah Nasional (RTRWN) disusun melalui

  Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Renca na Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang d ijadikan sebagai pedoman untuk:

  Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang a. nasional, Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah b. nasional, Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di c. wilayah nasional, Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan d. perkembangan antarwilayah provinsi, serta keserasian antarsektor, Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi, e. Penataan ruang kawasan strategis nasional, dan f. Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Arahan g. yang harus diperhatikan dari RTRWN untuk ditindaklanjuti ke dalam RPIJM kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  a

  a.. P Pe en ne etta ap pa an n P Pu ussa att K Ke eg giia atta an n N Na assiio on na all ((P PK KN N)) Kriteria: i. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional, ii. Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri d an jasa skala n asional atau yang melayani beberapa provinsi, dan/atau iii. Kawasan perkotaan yang berfungsi at au berpotensi sebagai simpul utama transportasi skala nasional atau melayani beberapa provinsi. b

  b.. Pe P en ne etta ap pa an n P Pu ussa att K Ke eg giia atta an n W Wiilla ay ya ah h ((P PK KW W)) Kriteria: i. Kawasan Perkotaan yang berfungsi at au b erpotensi sebagai simpul kedua kegiatan ekspor-impor yang mendukung PKN, ii. Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri d an jasa yang melayani skala provinsi atau beberapa kabupaten, dan/atau iii. Kawasan perkotaan yang berfungsi at au berpotensi sebagai simpul transportasi yang melayani skala pro vinsi atau beberapa kabupaten. c

  c.. Pe P en ne etta ap pa an n P Pu ussa att K Ke eg giia atta an n S Sttrra atte eg giiss N Na assiio on na all ((P PK KS SN N)) Kriteria: i. Pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos pemeriksaan lintas batas dengan negara tetangga, ii. Pusat perkotaan yang berfungsi sebagai pintu g erbang internasional yang menghubungkan dengan negara tetangga,

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  K Ko otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021 Pusat perkotaan yang merupakan simpul utama transportasi yang iii.

  menghubungkan wilayah sekitarnya, dan/atau Pusat perkotaan yang merupakan pusat p ertumbuhan iv. ekonomi yang dapat mendorong p erkembangan kawasan di sekitarnya.

  P Pe en ne etta ap pa an n K Ka aw wa assa an n S Sttrra atte eg giiss N Na assiio on na all ((K KS SN N)) d d.. Penetapan kawasan strategis nasional dilakukan berdasarkan kepentingan:

  Pertahanan dan keamanan, 1. diperuntukkan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan

   dan pertahanan negara berdasarkan geostrategi nasional, diperuntukkan bagi basis militer, daerah latihan militer, daerah

   pembuangan a munisi dan p eralatan pertahanan lainnya, gudang amunisi, daerah uji coba sistem persenjataan, dan/atau kawasan industri sistem pertahanan, atau merupakan w ilayah kedaulatan n egara ter masuk pulau-pulau

   kecil terluar yang b erbatasan langsung dengan negara tetangga dan/atau laut lepas. Pertumbuhan ekonomi, 2.

   memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh, memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan  pertumbuhan ekonomi nasional, memiliki potensi ekspor,

   didukung jaringan pra sarana dan fasilitas p enunjang kegiatan  ekonomi, memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan te knologi

   tinggi,

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

   berfungsi untuk mempertahankan t ingkat produ ksi pangan nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,

   berfungsi untuk mempertahankan t ingkat produ ksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional, atau

   ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal.

  3. Sosial dan budaya 

  Merupakan te mpat p elestarian dan p engembangan a dat istiadat atau budaya nasional,  merupakan prioritas peningkatan k ualitas s osial d an budaya serta jati diri bangsa,

   merupakan aset nasional atau i nternasional yang h arus dilindungi dan dilestarikan,

   merupakan tempat perlindungan peninggalan b udaya nasional,

   memberikan p erlindungan terhadap keanekaragaman budaya, atau

   memiliki potensi k erawanan terhadap k onflik sosial sk ala nasional.

  4. Pendayagunaan s umber daya alam dan/atau te knologi tinggi 

  Diperuntukkan bagi kepentingan pengembangan ilmu  pengetahuan dan teknologi berdasarkan l okasi sumber daya alam strategis nasional, pengembangan antariksa, serta tenaga atom dan nuklir

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

   memiliki sumber daya alam strategis nasional  berfungsi s ebagai pusat pengendalian d an pengembangan antariksa

   berfungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir, atau

   berfungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.

  5. Fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.

   merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati,  merupakan aset nasional berupa kawasan lindung yang  ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang hampir punah atau d iperkirakan a kan punah y ang h arus dilindungi dan/atau dilestarikan,

   memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian negara,

   memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro  menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup

   rawan bencana alam nasional  sangat menentukan dalam perubahan r ona a lam dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.

  TTa ab be ell 3 3..1

  1 P Pe en ne etta ap pa an n K Ka aw wa assa an n K Ke eg giia atta an n N Na assiio on na all P PK KN N d da an n P Pu ussa att K Ke eg giia atta an n Wiilla W ay ya ah h ((P PK KW W)) B Be errd da assa arrk ka an n P PP P N No om mo orr 2

  26

  6 Y Ya ah hu un n 2

  20

  00

  08

  8 TTe etta an ng g R RTTR RW WN N

  NO N O P PR RO OV

  

VIIN NS SII PK P KN N PK P KW W

((1 1)) ((2 2)) ((3 3)) ((4 4)) Sumatera Palembang Muara Enim,

  1 Selatan Kayuagung, Baturaja, Prabumulih, Lubuk Linggau, Sekayu, Lahat RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  TTa ab be ell 3 3..2

  2 P Pe en ne etta ap pa an n K Ka aw wa assa an n S Sttrra atte eg giiss N Na assiio on na all ((K KS SN N)) B Be errd da assa arrk ka an n P PP P No N om mo orr 2

  26

  6 TTa ah hu un n 2

  20

  00 08 8 tte etta an ng g R RTTR RW WN N

  KA K AW WA AS SA AN N SU S UD DU UTT K KO OTTA A // S STTA ATTU US S NO N O STTR S RA ATTE EG GIIS S P PR RO OV KE KA

  VIIN NS SII NA EP PE EN NTTIIN NG GA AN N AB BU UP PA ATTE EN N **)) HU H UK KU UM M AS SIIO ON NA ALL

  ((1 1)) ((2 2)) ((3 3)) ((4 4)) ((5 5)) ((6 6))

  1 Kawasan Lingkungan Kab. Kerinci, Jambi, Sumatera Lingkungan Hidup Kota Barat, Hidup Taman Padang, Bengkulu, Nasional Kerinci Kab. Lubuk dan Seblat Linggau, Sumatera

  Kab. Rejang Selatan Lebong

  Beberapa arahan yang harus diperhatikan dari RTRW KSN dalam penyusunan RPIJM Cipta Karya Kabupaten/Kota a dalah sebagai berikut: a. Cakupan delineasi wilayah yang ditetapkan dalam KSN.

  b. Arahan kepentingan penetapan KSN, yang dapat berupa:

  1. Ekonomi

  2. Lingkungan Hidup

  3. Sosial Budaya

  4. Pendayagunaan Sumberdaya alam dan Teknologi Tinggi

  5. Pertahanan dan Keamanan

  c. Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang mencakup:

  1. Arahan pengembangan pola ruang:

  a. Arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya

  b. Arahan pengembangan pola ruang terkait b idang Cipta Karya seperti pengembangan RTH.

  2. Arahan pengembangan struktur ruang terkait keciptakaryaan seperti pengembangan prasarana sarana air minum, air limbah, persampahan, dan drainase

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  K Ko otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Indikasi program sebagai operasionalisasi rencana pola ruang 3. dan struktur ruang khususnya untuk bidang Cipta Karya.

  Adapun RTRW KSN yang telah ditetapkan sampai saat ini adalah sebagai berikut: Perpres No. 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang a. Kawasan J akarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, b. Cianjur;

  Perpres No. 45 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Rua ng c.

  Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan; Perpres No. 55 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Rua ng d.

  Kawasan Perkotaan Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar; Perpres No. 62 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Rua ng e.

  Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo; Perpres No. 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan f. Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda; g. Perpres No. 87 Tahun 2011 tentang Rencana Tata h. Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun. i.

  3 3..1 1..2 2..2

  2 A Arra ah ha an n R Re en nc ca an na a TTa atta a R Ru ua an ng g W Wiilla ay ya ah h ((R RTTR RW W)) P Prro ov viin nssii Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi ditetapkan melalui

  Peraturan D aerah Provinsi, dan beberapa arahan yang harus diperhatikan dari RTRW Provinsi u ntuk p enyusunan RPIJM Kabupaten/Kota adalah:

  Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang 1. mencakup:

  Arahan pengembangan pola ruang: 

  Arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya

  a)

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  b) Arahan pengembangan pola ruang terkait b idang Cipta Karya seperti pengembangan RTH.  Arahan pe ngembangan struktur ru ang terkait kec iptakaryaan seperti peng embangan prasarana sara na a ir minum, air li mbah, persampahan, dan drainase

  2. Strategi o perasionalisasi renca na p ola ruang d an struktur ru ang khususnya untuk bidang Cipta Karya.

  Hingga saat ini, RTRW Provinsi y ang telah memiliki Perda a dalah sebagai berikut: a. Perda No. 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

  Provinsi Bali;

  b. Perda No. 2 Ta hun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten;

  c. Perda No. 2 Ta hun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu;

  d. Perda No. 2 Ta hun 2010 tentang Rencana Tata Ruang W ilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;

  e. Perda No. 1 Ta hun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

  f. Perda No. 4 Ta hun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo;

  g. Perda 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat;

  h. Perda No. 6 Ta hun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah; i. Perda No. 5 Ta hun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  K Ko otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Jawa Timur; Perda No. 1 Ta hun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi j. Lampung; Perda No. 3 Ta hun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi k. Nusa Tenggara Barat; Perda No. 1 Ta hun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi l. Nusa Tenggara Timur; Perda No. 9 Ta hun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi m. Sulawesi Selatan; Perda No. 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi n. Sumatera Barat.

  3 3..1 1..2 2..3

  3 A Arra ah ha an n R Re en nc ca an na a TTa atta a R Ru ua an ng g W Wiilla ay ya ah h ((R RTTR RW W)) K Ko otta a Sesuai dengan amanat UU No. 26 Tahun 2007, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota.

  Adapun arahan dalam R TRW Kota yang perlu diperhatikan d alam penyusunan RPIJM Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut: Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang a. didasari sudut kepentingan: Pertahanan keamanan i.

  Ekonomi ii. Lingkungan hidup iii. Sosial budaya iv. Pendayagunaan sumberdaya alam atau teknologi tinggi v. Arahan pengembangan pola ruang dan s truktur ruang yang b. mencakup: Arahan pengembangan pola ruang: i.

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  a) Arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya

  b) Arahan pengembangan pola ruang terkait bidang Cipta Karya seperti pengembangan RTH. ii. Arahan pengembangan struktur ruang terkait keciptakaryaan seperti pengembangan prasarana sarana air minum, air limbah, persampahan, dra inase, RTH, Rusunawa, maupun Agropolitan.

  c. Ketentuan zonasi bagi pembangunan prasarana sarana b idang Cipta Karya yang harus diperhatikan mencakup ketentuan u mum peraturan zonasi untuk kawasan lindung, kawasan budidaya, sistem perkotaan, dan jaringan prasarana.

  d. Indikasi program sebagai operasionalisasi rencana pola ruang dan struktur ruang khususnya untuk bidang Cipta Karya.

  3 3..1 1..2 2..4

  4 K Ka aw wa assa an n S Sttrra atte eg giiss N Na assiio on na all ((K KS SN N)) Sesuai dengan arahan pada Peraturan Pemerintah Nomor 26

  Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, K Ka aw wa assa an n Sttrra S atte eg giiss N Na assiio on na all ((K KS SN N)) adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Penetapan Kawasan Strategis Nasional dilakukan berdasarkan b eberapa kepentingan, yaitu: a. pertahanan dan keamanan

  b. pertumbuhan ekonomi

  c. sosial dan budaya

  d. pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi

  e. fungsi dan daya dukung lingkungan hidup

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  Adapun daftar lengkap Kawasan Strategis Nasional (KSN) telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

  II.. Pu P ussa att K Ke eg giia atta an n S Sttrra atte eg giiss N Na assiio on na all ((P PK KS SN N)) Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang

  Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, P Pu ussa att K Ke eg giia atta an n S Sttrra atte eg giiss Na N assiio on na all a atta au u P P K KS SN N adalah kawasan perkotaan yang d itetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan negara. Penetapan PKSN dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang terdapat pada

  pasal 15, yaitu sebagai berikut:

  a. pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos pemeriksaan lintas batas dengan negara tetangga b. pusat perkotaan yang berfungsi sebagai pintu gerbang internasional yang menghubungkan dengan negara tetangga c. pusat perkotaan yang merupakan simpul utama transportasi yang menghubungkan wilayah sekitarnya d. pusat perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat mendorong perkembangan kawasan di sekitarnya. Adapun daftar lengkap Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

  IIII.. Pu P ussa att K Ke eg giia atta an n N Na assiio on na all ((P PK KN N)) Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang

  Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, P Pu ussa att K Ke eg giia atta an n N Na assiio on na all a atta au u P PK KN N adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk m elayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa provinsi. Penetapan P KN dilakukan b erdasarkan beberapa kriteria yang terdapat p ada pasal 14, yaitu sebagai berikut:

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  a. kawasan p erkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama k egiatan ekspor-impor at au pintu gerbang menuju kawasan internasional

  b. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa skala nasional at au yang melayani beberapa provinsi

  c. kawasan p erkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama transportasi skala nasional atau melayani beberapa provinsi PKN suatu wilayah dapat berupa kawasan m egapolitan, kawasan metropolitan, kawasan perkotaan besar, kawasan perkotaan sedang, atau kawasan perkotaan kecil. Adapun daftar lengkap Pusat Kegiatan Nasional (PKN) telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

  3..1 3 1..3

  3 3..1 1..4

  4 Arra A ah ha an n R Re en nc ca an na a P Pe em mb ba an ng gu un na an n D Da ae erra ah h Visi Pembangunan Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017 Strategi untuk melaksanakan Visi dan Misi RPJPD Kota Lubuklinggau Tahun 2005-

  2025 tersebut dijabarkan secara bertah ap dalam periode lima tahunan atau RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Masing-masing tahap mempunyai skala prioritas dan strategi pembangunan yang merupakan kesinambungan dari skala prioritas dan strategi pembangunan pada periode sebelumnya.

  Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan amanat UUD 1945, maka pemerintahan daerah diharapkan dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, sebagai

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, pemerataan, keadil an, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  Dalam kerangka besar itulah, visi, misi dan program kerja walikota dan wakil wakil walikota Lubuklinggau terpilih untuk lima tahun ke depan merupakan tahap ketiga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005

  • – 2025, diarahkan untuk membawa masyar akat Kota Lubuklinggau menuj u suatu kehidupan masyarakat yang sejahtera, berakhlak, bermartabat, berkarakter dan bermakna. Maka visi pembangunan Kota Lubuklinggau tahun 2013
  • – 2017 adalah :

   TTe errw wu ujju ud dn ny ya a LLu ub bu ukklliin ng gg ga au u SSe eb ba ag ga aii K Ko otta a JJa assa

  a,, IIn nd du ussttrrii d da an n P Pe errd da ag ga an ng ga an n Ya Y an ng g Un U ng gg gu ull u un nttu ukk M Me en njja ad dii R Ro olle e--M Mo od de ell M Ma assy ya arra akka att M Ma ad da an nii

  Visi Pembangunan Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017 ini menjadi arah cita cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan pembangunan Kota Lubuklinggau. Penjelasan dari visi tersebut adalah sebagai berikut :

  • Ko K otta a J Ja assa

  a,, IIn nd du ussttrrii d da an n P Pe errd da ag ga an ng ga an n y ya an ng g u un ng gg gu ull Bahwa pembangunan Kota Lubukinggau akan diarahkan menjadi sebagai Kota Perindustrian, Perdagangan, dan Jasa yang maju dan berdaya saing, baik dari aspek sumber daya manusia yang berkualitas dan ketersed iaan sarana dan prasarana yang memadai

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  sebagai perwujudan kota yang maju dengan memperhatikan keunggulan potensi-potensi daerah.

  1. Kota Jasa : 

  Kota Lubuklinggau sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi peningkatan layanan jasa baik pemerintahan, keua ngan, kesehatan, transportasi dan komunikasi;

   Memberikan kontribusi dan dominasi layanan kepada masyarakat di daerah sekitar wilayah Sumatera Selatan bagian barat.

  2. Kota Industri : 

  Membangun dan mengembangkan sektor industri yang menghasilkan ba rang jadi yang siap dipasarkan baik dalam negeri maupun luar negeri yang dapat memberikan dampak ikutan terhadap ekonomi masyarakat, mempunyai teknologi yang sudah maju serta mempunyai keahlian manajerial modren.

  3. Kota Perdagangan : 

  Kota Lubuklinggau sebagai Kota pusat perdagangan di wilayah Sumatera Selatan bagian barat yang meliputi perdagangan skala besar dan kecil sebagai salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat;

   Peningkatan kegiatan distribusi pada sektor perdagangan dengan memperkuat sarana dan prasarana perekonomian Kota Lubuklinggau.

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  • Ro R olle e m mo od de ell M Ma assy ya arra ak ka att M Ma ad da an nii

  Dengan mewujudkan Kota Lubuklinggau sebagai Kota Perindustrian, Perdagangan, dan Jasa yang maju dan berdaya saing serta dapat memberdayakan keberagaman masyarkakat Kota Lubuklinggau sehingga dapat berdampak pada masyarakat Kota Lubuklinggau yang sejahtera dan mengedapankan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas untuk mewujudkan masyarakat madani sehingga dapat menjadi panutan bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat madani.

  1. Role Model Kota Lubuklinggau sebagai panutan dan percontohan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pemberdayaan keberagaman masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian di Kota Lubuklinggau.

  2. Masyarakat Madani Masyarakat Lubuklinggau menjadi masyarakat beradab dan berakhlak mulia yang mengacu pada nila-nilai kebajikan dan maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan mengembangkan inovasi dan kreativitas serta me nerapkan prinsip- prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat.

  Miissii P M Pe em mb ba an ng gu un na an n K Ko otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u TTa ah hu un n 2

  20

  01 13 3--2

  20

  01

  17

  7 RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021 Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  Dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Lubuklinggau tahun 201 3

  • – 2017 tersebut di tempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan beserta pokok pokok penjelasannya sebagai berikut :

  1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia dan berkualitas.

  Pembangunan Sumber Daya Manu sia dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang berkualitas dengan meningkatkan derajat kesehatan dan taraf pendidikan masyarakat Kota Lubuklinggau melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dan pemantapan pelayanan pendidikan untuk semua yang mengedapankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, beretika dan berbudaya.

  2. Meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan sosial.

  Menggerakan roda perekonomian dengan memberdayakan keberagaman mas yarakat Kota Lubuklinggau sebagai potensi pembangunan yang multikultural melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Peningkatan dari aspek daya saing melalui penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif sehingga menumbuhkan tingkat perekonomian di Kota Lubuklinggau. Peningkatan status kesejahteraan sosial melalui sinergitas program-program perlindungan sosial dan pemberdayaan lembaga dan usaha ekonomi masyarakat yang diharapkan dapat meningkatk an pendapatan masyarakat.

  3. Membangun infrastruktur yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan.

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  Membangun infrastruktur dengan mengedapankan konektivitas dan pengembangan wilayah yang memadai dan merata. Pembangunan infrastruktur dasar dengan mengedapanka n program-program yang pro rakyat Yang difokuskan pada pembangunan sanitasi, air bersih, kelistrikan yang dapat mendukung aktifitas masyarakat.

  4. Membangun tata kelola pemerintahan yang baik Membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan komitmen utama dalam upaya pencapaian visi pembangunan lima tahun mendatang, dimana salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adala h melalui reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi mencakup penataan kelembagaan, peningkatan kap asitas sumber daya manusia aparatur, peningkatan akuntabilitas kinerja aparatur, pengawasan, pelayanan publik, pengembangan budaya kerja produktif efektif dan efisien, penguatan koordinasi antar instansi.

  TTu ujju ua an n d da an n S Sa assa arra an n Berdasarkan pada visi dan mi si pembangunan daerah Kota Lubuklinggau tahun 2013

  • – 2017 maka disusun tujuan pembangunan selama lima tahun kedepan sebagai berikut sebagaimana sebagai berikut : Misi 1 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia dan berkualitas

  1.1 Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas

  1.1.1 Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  1.1.2 Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan penyehatan lingkungan

  1.1.3 Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk

  1.1.4 Meningkatnya akses pelayanan KB berkualitas yang merata

  1.1.5 Meningkatnya budaya dan prestasi olahraga

  1.2 Mewujudkan masyarakat yang cerdas

  1.2.1 Meningkatnya Pemerataan akses pelayanan pendidikan

  1.2.2 Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan

  1.2.3 Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat dan layanan perpustakaan

  1.3 Mewujudkan masyarakat yang religius, beretika dan berbudaya

  1.3.1 Terwujudnya masyarakat yang religius dan beretika

  1.3.2 Berkembangnya nilai-nilai budaya

  1.4 Menciptakan sistem penyelenggaraan pendidikan dengan kompetensi yang spesifik

  1.4.1 Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan yang mempunyai standar kualitas Misi 2 : Meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan sosial

  2.1 Meningkatan kualitas ekonomi masyarakat

  2.1.1 Berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  2.1.2 Meningkatnya pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa

  2.1.3 Meningkatnya pertumbuhan sektor industri

  2.1.4 Terpenuhinya ketersediaan bahan pangan masyarakat

  2.1.5 Meningkatnya pertumbuhan sektor pariwisata

  2.1.6 Terciptanya kesempatan kerja dan perlindungan bagi tenaga kerja

  2.1.7 Terwujudnya peningkatan investasi

  2.2 Mewujudkan peningkatan kualitas sosial kemasyarakatan

  2.2.1 Terwujudnya peran serta masyarakat dalam pembangunan

  2.2.2 Meningkatnya kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak

  2.2.3 Meningkatnya penanganan masalah sosial kemasyarakatan

  2.2.4 Terwujudnya peningkatan pe ran pemuda dalam berbagai bidang pembangunan Misi 3 : Membangun infrastruktur yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan

  3.1 Meningkatkan dan memeratakan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan

  3.1.1 Terwujudnya sinkronisasi program pembangunan antarsektor dan antarwilayah yang mengacu kepada RTRW

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  3.1.2 Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai

  3.1.3 Terwujudnya peningkatan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan sanitasi dan permukiman

  3.1.4 Meningkatnya sistem transportasi perkotaan

  3.1.5 Terwujudnya peni ngkatan layanan komunikasi dan informatika

  3.2 Mewujudkan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan

  3.2.1 Terwujudnya peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup Misi 4 : Membangun tata kelola pemerintahan yang baik

  4.1 Mewujudkan penyelenggar aan pemerintahan yang berkualitas

  4.1.1 Terwujudnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang parsipatif dan berkualitas

  4.1.2 Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang berkualitas

  4.1.3 Meningkatnya sistem pengawasan dan pengendalian internal yang efektif

  4.1.4 Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

  4.1.5 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  4.2 Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kepada penduduk dan masyarakat

  4.2.1 Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan

  4.2.2 Meningkatnya pelayanan umum, komunikasi dan informasi

  4.3 Menciptakan kententraman, ketertiban dan pembinaan wawasan kebangsaan masyarakat

  4.3.1 Terciptanya kententraman, ketertiban dan pembinaan wawasan kebangsaan masyarakat Ke K eb biijja ak ka an n P Pe en niin ng gk ka atta an n P Pe em me erra atta aa an n P Pe em mb ba an ng gu un na an n IIn nffrra assttrru uk kttu urr ya y an ng g Be B errw wa aw wa assa an n lliin ng gk ku un ng ga an n Mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dititikberatkan pada isu strategis Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang diarahkan untuk memenuhi cakupan layanan infrastruktur dasar dan permukiman yang berkualitas. Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena dapat menekan ekonomi biaya tinggi sehingga dapat berdampak pada pengurangan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyar akat. Strategi pengembangan infrastruktur dalam rangka meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur di daerah perlu diarahkan kepada :

  1. Optimalisasi cakupan pelayanan infrastruktur Pengoptimalan kinerja infrastruktur yang telah ada perlu diutamakan dalam rangka efisiensi dalam investasi untuk

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  pembangunan infrastruktur karena dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan infrastruktur di daerah melalui investasi yang relatif rendah, pemeliharaan prasarana jalan di daerah juga perlu ditin gkatkan untuk mengatasi jalan dengan kondisi tidak mantap.

  2. Peningkatan kapasitas pelayanan infrastruktur Peningkatan kapasitas serta cakupan wilayah pelayanan infrastruktur di daerah diperlukan dalam rangka meningkatkan dan memperluas pelayanan infrastrukt ur bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat maupun dukungan akses kepada pusat-pusat perekonomian daerah.

  3. Peningkatan layanan informasi berbasis teknologi informasi.

  4. Peningkatan dan perluasan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan layanan air minum dan sanitasi.

  5. Pemantapan peranan pusat pelayanan kota, 3..2

  3

  2 Re R en nc ca an na a S Sttrra atte eg giiss IIn nffrra assttrru uk kttu urr B Biid da an ng g C Ciip ptta a K Ka arry ya a Rencana strategis infrastruktur bidang cipta karya berisi rangkuman dari rancana masing-masing sektor dilingkup cipta karya, baik untuk sektor penge mbangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, air minum dan sanitasi.

  3..2 3 2..1

  1 Re R en nc ca an na a K Ka aw wa assa an n P Pe errm mu uk kiim ma an n ((R RK KP P)) ii..

  V Viissii d da an n m miissii p pe en ng ge em mb ba an ng ga an n k ka aw wa assa an n p pe errm mu uk kiim ma an n Berdasarkan visi misi daerak Kota Lubuklinggau dapat disimpulkan mengenai resume kebijakan program pembangunan pemukiman.

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  Visi dari Program Pembangunan Pemukiman di Kota Lubuklinggau adalah : Me ew wu ujju ud dk ka an n P Pe em mb ba an ng gu un na an n P Pe erru um ma ah ha an n sse eh ha att,, a am ma an n,, sse erra assii,,

  “M prro p od du uk kttiiff d da an n b be errk ke ella an njju utta an n y ya an ng g m me en nd du uk ku un ng g p pe erra an na an n K Ko otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u sse eb ba ag ga aii P Pu ussa att P Pe errd da ag ga aa an ng ga an n,, IIn nd du ussttrrii,, J Ja assa a d da an n

  Pe P en nd diid diik ka a Misi dari Program Pembangunan Pemukiman di Kota Lubuklinggau adalah : Mendorongnya pertumbuhan wilayah melalui pembangunan kawasan perumahan dan pemukiman di perkotaan dan perdesaan yang selaras seimbang dan terpadu. iiii.. Re R en nc ca an na a p pe em mb ba an ng gu un na an n d da an n p pe en ng ge em mb ba an ng ga an n k ka aw wa assa an n pe p errm mu uk kiim ma an n k ka ab bu up pa atte en n//k ko otta a

  Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, permukiman didefinisikan sebagai bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumaha n yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau perdesaan.

  Kegiatan pengembangan permukiman terdiri dari pengembangan permukiman kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Pengembangan permukiman kawasan perkotaan terdiri dari pengembangan kawasan permukiman baru dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, sedangkan untuk pengembangan kawasan perdesaan terdiri dari pengembangan kawasan permukiman perdesaan, kawasan pusat pertumbuhan, serta desa tertinggal.

  A.. A Ke K eb biijja ak ka an n d da an n LLiin ng gk ku up p K Ke eg giia atta an n Kebijakan pengembangan permukiman mengacu pada amanat peraturan perundangan, antara lain :

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  Ko K otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u

  1 1.. Un U nd da an ng g--U Un nd da an ng g N No o.. 1

  17

  7 TTa ah hu un n 2

  20

  00 07 7 tte en ntta an ng g R Re en nc ca an na a P Pe em mb ba an ng gu un na an n J Ja an ng gk ka a Pa P an njja an ng g N Na assiio on na all..

  RPJMN Tahap 3 (2015- 2019) menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat terus meningkat, sehingga kondisi tersebut mendorong terwujudnya kota tanpa permukiman kumuh pada awal tahapan RPJMN berikutnya. 2..

  2 Un U nd da an ng g--U Un nd da an ng g N No o.. 1

  1 TTa ah hu un n 2

  20

  01 11 1 tte en ntta an ng g P Pe erru um ma ah ha an n d da an n K Ka aw wa assa an n P Pe errm mu uk kiim ma an n..

  Pasal 4 mengamanatkan bahwa ruang lingkup penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman juga mencakup penyelenggaraan perumahan (butir c), penyelenggaraan kawasan permukiman (bu tir d), pemeliharaan dan perbaikan (butir e), serta pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh (butir f).

  3..

  3 Un U nd da an ng g--U Un nd da an ng g N No o.. 2

  20

  0 TTa ah hu un n 2

  20

  01 11 1 tte en ntta an ng g R Ru um ma ah h S Su ussu un n

  Pasal 15 mengamanatkan bahwa pembangunan rumah susun umum, rumah susun khusus, dan rumah susun negara merupakan tanggung jawab pemerintah. 4..

  4 Pe P erra attu urra an n P Prre essiid de en n N No o.. 1

  15

  5 TTa ah hu un n 2

  20

  01 10 0 tte en ntta an ng g P Pe errc ce ep pa atta an n Pe P en na an ng gg gu ulla an ng ga an n Ke K em miissk kiin na an n..

  Peraturan ini menetapkan salah satunya terkait dengan penanggulangan kemiskinan yang diimplementasikan dengan penanggulangan kawasan kumuh.

  RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  K Ko otta a LLu ub bu uk klliin ng gg ga au u RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Lubuk Linggau 2017- 2021

  5 5.. P Pe erra attu urra an n M Me en ntte errii P Pe ek ke errjja aa an n U Um mu um m N No o.. 1 14 4//P PR RTT//M M//2

  20

  01 10 0 tte en ntta an ng g S Stta an nd da arr P Pe ella ay ya an na an n M Miin niim ma all B Biid da an ng g P Pe ek ke errjja aa an n U Um mu um m d da an n TTa atta a R Ru ua an ng g.. Peraturan ini menetapkan target berkurangnya luas permukiman kumuh dikawasan perkotaan sebesar 10% pada tahun 2014

  Terkait dengan tugas dan wewenang pemerintah dalam pengembangan permukiman maka UU No. 1/2011 mengamanatkan tugas dan wewenang sebagai berikut :

  TTu ug ga ass A A.. P Pe em me erriin ntta ah h P Pu ussa att 1 1..

Dokumen yang terkait

AN AL I S A K O M P AR ASI DA YA T RA NSM I S I GE L OMB AN G F M DA N GE L OM B AN G A M P AD A K E AD AA N 3 DI M E NSI

0 8 16

AN ALIS IS HUB UN G A N A NTAR A TIN G KAT P E N G E T AHUA N DE NG AN S IK A P P ASIE N M E N G E NA I K E B UTUHAN P E M A K AI AN G IG I T I RU AN P ASC A P E N CA B UTA N G I G I DI K L INIK B E DA H MU L UT RSG M UN I VERS IT AS JE M B E R

0 21 13

AN AL I S I S L E V E L P E RT AN YA A N P AD A S OAL CE RI T A B E RD ASARK AN T A K S ONO M I S OL O P AD A B U K U T E K S M AT E M AT I K A S M K P ROGRAM K E AHL I AN AK UN T AN S I DA N P E NJU AL AN K E L AS X T E RB I T AN E RL AN GG A DA N P USAT

0 4 16

AN ALIS IS YA NG B E R P E N G A R UH HAS IL T AN GK A P AN I K A N, M ODAL K E RJA , JUM L AH T E NA G A KE RJA , JAR A K T E M PUH K E RJA , TE RHAD AP P E N DA P ATAN NEL AY AN IK A N DI K E CA M ATAN UJU N G P AN GK AH K ABU PATE N G RES IK

0 67 15

AN ALIS IS YU RID IS PUTUSAN HAK IM YA NG M E M UTUS PASAL YA NG T ID AK DID A KWAK AN DA L AM S UR AT DA K WA AN DITI N JAU DA RI SE G I HAK T E R DA K WA

0 20 17

DA M P A K K E S E HAT AN M E NTAL PADA A NA K K ORB AN K E K E RA S AN S E K S UA L

0 7 20

E N G AR UH K OMBI NA S I AN T AR A TDZ D E NG AN IB A TE RHAD AP P E RTUM B UHAN DA N K AN DU N G AN S E N YA WA ORGAN I K P A DA K ALUS T AN A M AN JAR AK PAGA R ( Jatro ph a c u rc as .L )

0 6 15

F A K T OR – F A K T OR YANG M E M B E DA K A N K E P UTUS AN M E NJ AD I P E NA B UN G D AN B U K AN P E NA B U NG DI B AN K S YA RIA H

0 3 21

H UB UNG AN ANT AR A AS UPAN P RO T E I N DE NG AN K E JADI A N S TUNTI NG P ADA AN AK B AL I T A US I A 24 – 59 B UL AN

0 15 20

IM P L E M E NTAS I B A UR AN P E M ASAR AN DA L AM U P A YA M E NIN GK AT K AN JU M L AH NA S ABAH DA N V OL UM E K REDIT P A DA P T . BAN K P E R K REDI T AN RA KYAT (B P R) NU S AM B A G E NTE N G , B AN YU WAN G I

0 6 18