Perbedaan kemampuan mengevaluasi dan mencipta atas penggunaan media timeline pada mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA ATAS
PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Maria Noviani Budi Hastuti
NIM: 101134152

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA ATAS
PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Maria Noviani Budi Hastuti
NIM: 101134152

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya kecilku ini akan aku persembahkan kepada yang
terkasih :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria karena selalu
memberikan rahmat dan kasih yang melimpah di
dalam kehidupan ini

2. Kedua orang tuaku Bapak Yohanes Nyaman dan Ibu
Natalia Parniyati yang selalu menyertaiku dengan doa
dan kasih sayang
3. Kedua kakakku Florentina Rina Budi Prastiwi dan
Franciska

Romana

Retno

Budi

Wulandari

selalu

memberikan semangat, dukungan kepadaku
4. Adikku Aurea Kinara Dayu Britany yang selalu
memeberikan semangat kepadaku
5. Deri Risto yang selalu membantuku setiap saat dan

sebagai penyemangat dalam hidupku
6. Almamaterku Universitas Sanata Dharma
7. Sahabatku yang selalu memberi motivasi dan inspirasi

8. Teman-teman yang selalu mendukung

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
“ Hiduplah dengan penuh hikmat, terhadap orang-orang
luar, pergunakanlah waktu yang ada “
(Kolose 4:5)

“ Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka
kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan
bagimu “
(Matius 7:7)


“ Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada
yang menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah
sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan
kesiapan “
- Thomas A Edison

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA ATAS

PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM
Maria Noviani Budi Hastuti
Universitas Sanata Dharma
2014
Kata kunci: media timeline, kemampuan mengevaluasi, kemampuan mencipta,
mata pelajaran IPS.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran IPS kepada siswa di sekolah
dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan (1) kemampuan
mengevaluasi dan (2) kemampuan mencipta atas penggunaan media timeline
kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem tahun ajaran 2013/2014, mata pelajaran
IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
eksperimental design tipe non-equivalent control group design. Populasi
penelitian adalah siswa kelas V SD Percobaan 3 Pakem yang berjumlah 64 siswa.
Sampel yang digunakan adalah 32 siswa kelas VA sebagai kelompok eksperimen
dan 32 siswa kelas VB sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian berupa
soal esai yang valid dengan taraf signifikansi < 0,05 dan reliabel dengan taraf
signifikansi 0,602 termasuk kategori cukup. Data dianalisis dengan menggunakan

uji independent samples t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan kemampuan
mengevaluasi atas penggunaan media timeline yang ditunjukkan dengan nilai sig.
(2-tailed) < 0,05, yaitu 0,000 sehingga Hi gagal ditolak maka Hnull ditolak, artinya
terdapat perbedaan kemampuan mengevaluasi secara signifikan atas penggunaan
media timeline. (2) ada perbedaan kemampuan mencipta atas penggunaan media
timeline yang ditunjukkan dengan nilai sig. (2-tailed) < 0,05, yaitu 0,000 sehingga
Hi gagal ditolak maka Hnull ditolak, artinya ada perbedaan kemampuan mencipta
secara signifikan atas penggunaan media timeline.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
EVALUATING AND CREATING ABILITY DIFFERENCES IN USING
TIMELINE IN 5TH GRADE SOCIAL SCIENCE SUBJECT
OF SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM
Maria Noviani Budi Hastuti
Sanata Dharma University

2014
Keywords: timeline media, evaluating ability, creating ability, social science
subjects
This research was triggered by the lack of media utilization in delivering
Social Science subject materials to elementary school students. It aimed to find
out the differences in (1) evaluating abilities and (2) creating abilities in using
timeline media in the 5th grade of SD Negeri Percobaan 3 Pakem, academic year
2013/2014 in the Social Science subject with the topic called struggles for
maintaining the independence of Indonesia.
This quasi experimental research used a non-equivalent control group
design. The population consisted of 64 grade five students of SD Negeri
Percobaan 3 Pakem. The samples were 32 students of class VA as the
experimental group and 32 students of VB as the control group. The instrument
comprised valid essays with the level of significance of < 0,05 and the reliability
with the level of significance of 0,602, which was categorized as sufficient. The
data were analyzed using an independent samples t-test.
The results showed that (1) there was a difference in evaluating abilities in
using timeline, as shown with the value sig. (2-tailed) < 0.05, namely 0,000 so
that Hi failed to be rejected and then Hnull was rejected, meaning that there was a
significant difference in the evaluating abilities in using timeline media, and (2)

there was a difference in the creating abilities in using timeline media, as shown
with the value sig. (2-tailed) < 0,05, namely 0,000, so that Hi failed to be rejected
and then Hnull was rejected, meaning that there was a significance difference in the
creating abilities in using timeline media.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Terima kasih atas semua berkat, karunia dan rahmat yang diberikan oleh
Tuhan karena penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul “PERBEDAAN
KEMAMPUAN

MENGEVALUASI

DAN

MENCIPTA


ATAS

PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM “. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2.

Gregorius Ari Nugrahanta, S.J, S.S., BST., M.A., selaku Kaprodi PGSD
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D, selaku Wakaprodi PGSD Universitas
Sanata Dharma


4.

Rusmawan, S.Pd., M.Pd., selaku Pembimbing I yang telah membimbing dan
memberikan inspirasi kepada penulis

5.

Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi. M.A., selaku Pembimbing II yang telah
membimbing dan memberikan dukungan dengan sabar kepada penulis

6.

Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D, selaku dosen penguji III yang telah
memberikan saran dan masukan untuk menyelesaikan skripsi ini

7.

Dra. Hj. Sudaryatun, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Percobaan 3
Pakem yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SD
tersebut

8.

Akhmad Ritaudin, S.Pd, selaku Guru kelas VB yang telah bersedia menjadi
guru mitra dalam penelitian payung

9.

Siswa-siswi kelas VA dan VB SD Negeri Percobaan 3 Pakem yang telah ikut
berpartisipasi sebagai subjek penelitian

10. Bapak Yohanes Nyaman dan Ibu Natalia Parniyati selaku orangtua yang
memberikan semangat dan doa

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v
PERYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... vi
PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................. viii
ABSTRACT .............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................. x
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah................................................................................................... 5
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................ 5
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6
1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................................................6

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 2 LANDASAN TEORI ..................................................................................8
2.1 Kajian Pustaka......................................................................................................8
2.1.1 Kemampuan Berpikir .................................................................................8
2.2 Media Pembelajaran Timeline ............................................................................ 11
2.2.1 Media Pembelajaran................................................................................. 11
2.2.2 Timeline.................................................................................................... 13
2.3 Mata Pelajaran IPS ............................................................................................. 15
2.3.1 Hakikat IPS .............................................................................................. 15
2.3.2 Tujuan Pembelajaran IPS ......................................................................... 17
2.3.4 Materi Ajar IPS Kelas V SD .................................................................... 18
2.4 Karakteristik Siswa SD ...................................................................................... 18
2.5 Penelitian yang Relevan ..................................................................................... 20
2.5.1 Penelitian Relevan tentang Media Timeline ............................................ 20
2.5.2 Penelitian tentang Proses Kognitif ........................................................... 22
2.5.3 Literatur Map ........................................................................................... 24
2.6 Kerangka Berfikir............................................................................................... 25
2.7 Hipotesis Penelitian............................................................................................ 26

BAB 3 METODE PENELITIAN .......................................................................... 27
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................... 27
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................ 28
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................................... 29
3.4 Variabel Penelitian ............................................................................................. 31

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.4.1 Variabel Bebas ......................................................................................... 31
3.4.2 Variabel Terikat ....................................................................................... 31
3.5 Definisi Operasional Variabel ............................................................................ 32
3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 32
3.6.1 Tes ............................................................................................................ 33
3.6.2 Observasi .................................................................................................. 34
3.7 Instrumen Penelitian........................................................................................... 35
3.7.1 Tes ............................................................................................................ 35
3.7.2 Lembar Observasi .................................................................................... 36
3.8 Validitas dan Reliabilitas ................................................................................... 38
3.8.1 Validitas ................................................................................................... 38
3.8.2 Reliabilitas ............................................................................................... 41
3.9 Teknik Analisis Data ......................................................................................... 42
3.9.1 Analisis Deskriptif ................................................................................... 42
3.9.2 Uji Prasyarat ............................................................................................. 43
3.9.3 Uji Hipotesis ............................................................................................ 45

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 48
4.1 Deskripsi Data Penelitian ................................................................................... 48
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ..................................................................... 48
4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Pretest ................................................................. 49
4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Posttest ................................................................ 51
4.2 Deskripsi Analisis Data ...................................................................................... 53

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2.1 Deskripsi Analisis Data Pretest ............................................................... 53
4.2.2 Deskripsi Analisis Data Posttest .............................................................. 55
4.3 Uji Prasyarat ....................................................................................................... 57
4.3.1 Uji Normalitas .......................................................................................... 57
4.3.2 Uji Homogenitas ...................................................................................... 59
4.4 Uji Hipotesis ...................................................................................................... 63
4.4.1 Perbedaan Kemampuan Mengevaluasi Atas Penggunaan Media
Timeline ................................................................................................... 63
4.4.2 Perbedaan Kemampuan Mencipta Atas Penggunaan Media Timeline .... 67
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................. 70

BAB 5 KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN .... 75
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 75
5.2 Keterbatasan Penelitian ...................................................................................... 76
5.3 Saran ................................................................................................................... 76

DAFTAR REFERENSI ......................................................................................... 78

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tahap Perkembangan Kognitif Piaget ........................................................ 19
Tabel 2 Jadwal Pengambilan Data ........................................................................... 29
Tabel 3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 34
Tabel 4 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest ............................................................ 36
Tabel 5 Lembar Observasi Penggunaan Media Timeline ........................................ 37
Tabel 6 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran dan Instrumen .............................. 39
Tabel 7 Kriteria Penilaian Validasi Perangkat Pembelajaran dan Instrumen .......... 40
Tabel 8 Hasil Uji Validitas ....................................................................................... 41
Tabel 9 Taraf Reliabilitas ......................................................................................... 42
Tabel 10 Hasil Perhitungan Reliabilitas................................................................... 42
Tabel 11 Hasil Pretest Kelompok Kontrol............................................................... 50
Tabel 12 Hasil Pretest Kelompok Eksperimen ........................................................ 51
Tabel 13 Hasil Posttest Kelompok Kontrol ............................................................. 52
Tabel 14 Hasil Posttest Kelompok Eksperimen....................................................... 53
Tabel 15 Deskripsi Data Pretest Kemampuan Mengevaluasi ................................. 54
Tabel 16 Deskripsi Data Pretest kemampuan mencipta .......................................... 54
Tabel 17 Deskripsi Data Pretest Kemampuan Mengevaluasi ................................. 55
Tabel 18 Deskripsi Data Pretest Kemampuan Mencipta ......................................... 55
Tabel 19 Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mengevaluasi ................................ 56
Tabel 20 Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mencipta........................................ 56
Tabel 21 Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mengevaluasi ................................ 57

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 22 Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mencipta........................................ 57
Tabel 23 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengevaluasi .................................... 58
Tabel 24 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mencipta ............................................ 59
Tabel 25 Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Mengevaluasi ........................... 61
Tabel 26 Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Mencipta .................................. 62
Tabel 27 Kenaikan Skor Pretest Ke Posttest Kemampuan Mengevaluasi .............. 64
Tabel 28 Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen Kemampuan Mengevaluasi66
Tabel 29 Kenaikan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mencipta ...................... 68
Tabel 30 Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen Kemampuan Mencipta ...... 70

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Media Timeline........................................................................................ 14
Gambar 2 Literatur map .......................................................................................... 24
Gambar 3 Desain Penelitian ..................................................................................... 28
Gambar 4 Variabel Penelitian .................................................................................. 32

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Kelompok Eksperimen ............................................................ 82
Lampiran 2 RPP Kelompok Eksperimen ................................................................. 89
Lampiran 3 LKS Kelompok Eksperimen............................................................... 111
Lampiran 4 Silabus Kelompok Kontrol ................................................................. 117
Lampiran 5 RPP Kelompok Kontrol ...................................................................... 121
Lampiran 6 LKS Kelompok Kontrol ..................................................................... 134
Lampiran 7 Ringkasan Materi IPS ......................................................................... 136
Lampiran 8 Hasil Observasi .............................................................................. ….141
Lampiran 9 Validitas (Media, Silabus, RPP, LKS, Bahan Ajar, Instrumen) ......... 143
Lampiran 10 Hasil Uji Validitas Instrumen ........................................................... 168
Lampiran 11 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 168
Lampiran 12 Instrumen Penelitian ......................................................................... 169
Lampiran 13 Hasil Rekapan Nilai Pretest dan Posttest Siswa ............................. 175
Lampiran 14 Hasil Analisis Dara dengan SPSS 20 ................................................ 180
Lampiran 15 Surat Izin Penelitian.......................................................................... 188
Lampiran 16 Surat keterangan telah melaksanakan penelitian .............................. 189
Lampiran 17 Foto Kegiatan Pembelajaran ............................................................. 190
Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup ....................................................................... 193

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN
Bab 1 membahas mengenai latar belakang masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan
manusia dapat mengembangkan kemampuannya dari pengalaman yang terjadi
karena adanya interaksi lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Pendidikan dapat
dilakukan secara informal, formal, dan non formal. Pendidikan secara informal
terjadi di lingkungan keluarga, pendidikan formal terjadi di sekolah dengan aturan
yang telah ditentukan oleh sekolah, sedangkan pendidikan non formal terjadi di
lingkungan masyarakat (Tirtarahardja, 2008:163-164). Kemampuan yang dimiliki
manusia dapat dikembangkan dengan belajar. Belajar merupakan salah satu cara
yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan manusia sehingga terjadi
perubahan tingkah laku manusia yang bersifat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan (Siregar, 2010:3).
Kegiatan belajar terdapat proses pembelajaran yang melibatkan guru
dengan siswa, proses pembelajaran akan mempengaruhi pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Penyampaian materi akan lebih
mudah dipahami oleh siswa dengan menggunakan suatu media pembelajaran yang
konkret, terutama dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari kehidupan
kemasyarakatan serta tingkah laku manusia dimasyarakat dan media pembelajaran
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

adalah alat yang dapat digunakan dalam menciptakan kondisi bagi pembelajar
untuk dapat menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari orang yang
mengirim pesan kepada orang yang menerima pesan (Anitah, 2009:5-6). Maka
dalam kegiatan pembelajaran guru dituntut untuk merancang pembelajaran yang
menarik dan mengajak siswa untuk aktif dalam belajar sehingga kemampuan
kognitif siswa dapat berkembang dan siswa dapat mencapai taraf berpikir yang
lebih tinggi.
Menurut

Anderson

&

Krathwohl

(2010:100-102)

tahap

kognitif

taksonomi Bloom dibagi dalam 6 tingkatan yaitu tahap mengingat, memahami,
mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta diharapkan siswa dapat
menguasai 6 tahap kognitif yang telah dirancang oleh Bloom. Proses kognitif
dalam tahap mengingat, siswa mengulang dan mengambil kembali pengetahuan
yang telah dimiliki dari memori jangka panjang. Tahap memahami, siswa sudah
dapat memahami materi yang telah dipelajarinya dan dapat menghubungkan
antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang lama yang telah
diperoleh sehingga siswa dapat memberikan contoh.
Pada tahap mengaplikasikan, siswa dapat menerapkan materi pelajaran
yang diperolehnya dalam situasi tertentu dan dalam pengerjaan soal siswa dapat
menggunakan prosedur tertentu. Tahap menganalisis, siswa dapat membedakan
dan menghubungkan antar bagian materi yang diperolehnya. Berdasarkan
keempat tahap kognitif tersebut, tahap mengingat dan memahami siswa hanya
pasif dalam kegiatan pembelajaran, pembelajaran yang dilakukan tidak menarik,
siswa tidak dapat mengembangkan ide-ide yang dimilikinya. Sedangkan tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

mengaplikasikan dan menganalisis, siswa belum dapat berpikir kritis yang tinggi,
maka tahap mengevaluasi dan mencipta perlu dilakukan, karena pada tahap
mengevaluasi, siswa dapat membuat keputusan berdasarkan suatu kriteria tertentu
dan tahap mencipta, siswa dapat membuat sebuah produk yang baru. Tahap
mengevaluasi dan mencipta, siswa dapat berpikir secara kritis dan dapat
mengembangkan ide-ide yang dimiliki dan dapat menghasilkan suatu karya atau
produk. Kreatifitas siswa akan terlihat dengan jelas dari hasil produk yang telah
dibuatnya.
Hasil observasi yang peneliti temukan di SD Negeri Percobaan 3 Pakem
tanggal 14 September 2013 di kelas V, pada kegiatan pembelajaran IPS, guru
belum dapat mengajak siswa untuk mengevaluasi. Hal tersebut terlihat pada
kegiatan pembelajaran guru tidak meminta siswa untuk membuat kesimpulan dari
materi yang telah dipelajarinya, sehingga dalam kegiatan pembelajaran siswa
hanya menerima materi yang disampaikan oleh guru dan siswa belum dapat
mencapai proses kognitif yang tinggi. Selanjutnya pada tahap kognitif mencipta,
guru tidak meminta siswa untuk membuat karya yang berkaitan dengan materi
yang dipelajarinya, misalnya guru meminta siswa untuk membuat sebuah karya,
salah satunya membuat poster dari materi IPS yang diperolehnya. Selain itu,
dalam kegiatan pembelajaran guru tidak memanfaatkan media pembelajaran yang
konkret dalam menyampaikan materi kepada siswa dan guru menggunakan
metode ceramah.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, siswa tidak dapat mengasah
dan mengembangkan tahap kognitif yang tinggi yaitu kemampuan mengevaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

dan kemampuan mencipta karena guru tidak mengedepankan kemampuan aspek
kognitif yang tinggi, siswa tidak mengembangkan kemampuan mengevaluasi dan
kemampuan mencipta sehingga dalam kegiatan belajar tidak menyenangkan,
membosankan, dan tidak menarik.
Berdasarkan uraian diatas ada beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan tahap kognif yang tinggi yang belum dapat dicapai oleh siswa, karena
guru

tidak

memanfaatkan

media

pembelajaran

yang

konkret

dalam

menyampaikan materi kepada siswa dan tahap kognitif siswa tidak dikembangkan
yaitu kemampuan mengevaluasi dan kemampuan mencipta yang mengakibatkan
kreatifitas siswa tidak dapat berkembang, seharusnya guru dapat kreatif dalam
merancang kegiatan pembelajaran. Salah satunya dalam kegiatan pembelajaran
guru dapat menggunakan suatu media pembelajaran yaitu timeline. Media timeline
merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan waktu dan peristiwa
yang diurutkan secara kronologis yang disampaikan dalam sebuah bagan garis
waktu (Sadiman, 2009:37).
Media timeline memudahkan siswa dalam memahami konsep yang
abstrak, siswa akan lebih mudah mempelajari materi yang disampaikan oleh guru
dengan menggunakan media timeline, media timeline ,mendorong siswa untuk
aktif dalam belajar, dan siswa dapat menggali informasi dari topik yang
dipelajarinya (Katrhyn, 2011:186). Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
media timeline diharapkan siswa tidak hanya terhenti pada tahap kognitif yang
rendah, tetapi siswa dapat mencapai pada tahap kognitif yang tinggi yaitu
kemampuan mengevaluasi dan kemampuan mencipta. Tujuan pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

dirancang guru dapat tercapai apabila guru dapat menggunakan media timeline
pada pembelajaran IPS. Maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul
“Perbedaan Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta Atas Penggunaan
Media Timeline Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri Percobaan 3
Pakem “.
1.2 Batasan Masalah
Peneliti membatasi penelitian ini dengan memfokuskan pada perbedaan
kemampuan mengevaluasi dan mencipta atas penggunaan media timeline kelas V
SD Negeri Percobaan 3 Pakem pada mata pelajaran IPS dan dibatasi pada materi
perjuangan mepertahankan kemerdekaan Indonesia dengan standar kompetensi 2.
Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankaan kemerdekaan Indonesia dan kompetensi dasar 2.4 Menghargai
perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah penelitian dirumuskan sebagai
berikut :
1.3.1 Apakah ada perbedaan kemampuan mengevaluasi atas penggunaan media
timeline pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3
Pakem tahun ajaran 2013/2014?
1.3.2 Apakah ada perbedaan kemampuan mencipta atas penggunaan media
timeline pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3
Pakem tahun ajaran 2013/2014?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1.4.1 Untuk mengetahui perbedaan kemampuan mengevaluasi atas penggunaan
media timeline pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri
Percobaan 3 Pakem tahun ajaran 2013/2014.
1.4.2 Untuk mengetahui perbedaan kemampuan mencipta atas penggunaan media
timeline pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3
Pakem tahun ajaran 2013/2014.
1.5

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,

dan manfaat yang ditulis peneliti dibagi menjadi dua yaitu manfaat teortis dan
manfaat praktis.
1.5.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian mengenai perbedaan penggunaan media timeline terhadap
kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPS di SD Negeri
Percobaan 3 Pakem kelas V, diharapkan dengan menerapkan media pembelajaran
timeline dapat meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi yaitu
mengevaluasi dan mencipta.
1.5.2 Manfaat Praktis
1.5.2.1 Bagi guru
Guru mempunyai pengalaman menerapkan media timeline dalam
pembelajaran IPS dan mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai
media timeline dalam pembelajaran yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

1.5.2.2 Bagi siswa
Memberikan pengalaman bagi siswa belajar menggunakan media timeline
sehingga siswa dapat aktif dalam belajar dan siswa tidak bosan dalam
pembelajaran karena siswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif.
1.5.2.3 Bagi sekolah
Menambah referensi bacaan yang ada di sekolah dan menambah wawasan
untuk warga sekolah tentang media pembelajaran timeline.
1.5.2.4 Bagi peneliti
Penelitian yang dilakukan dapat menambah pengetahuan dan latihan
tentang pembelajaran yang menggunakan media timeline serta peneliti
dapat menggunakan media timeline pada siswa sekolah dasar untuk
meningkatkan kemampuan kognitif terutama kemampuan mengevaluasi
dan kemampuan mencipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 2
LANDASAN TEORI
Pada bab 2 landasan teori, berisi kemampuan berpikir, media pembelajaran
timeline, mata pelajaran IPS, karakteristik siswa SD, penelitian yang relevan,
dirumuskan dalam kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian berupa dugaan
sementara dari rumusan masalah penelitian yang telah dirumuskan peneliti.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Kemampuan Berpikir
Wowo (2011:1-2) menjelaskan berpikir merupakan penggunaan akal budi
yang dimiliki individu dalam memutuskan sesuatu yang akan dilakukannya yang
melibatkan kesadaran dalam dirinya sendiri. Sedangkan menurut Bimo (2010:195)
berpikir adalah suatu proses kognitif yang dapat berlangsung antara stimulus dan
respon yang berasal dari dalam dirinya sendiri. Senada dengan Susanto
(2013:121) berfikir merupakan suatu proses mental sehingga dapat menghasilkan
sebuah pengetahuan yang dapat dipelajari, dengan berfikir peserta didik dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki.
Berdasarkan pendapat para tokoh peneliti dapat menyimpulkan bahwa
berpikir merupakan sebuah proses kognitif yang menggunakan akal budi yang
berasal dari dalam dirinya sendiri untuk memutuskan sesuatu atau aktivitas yang
akan dilakukannya sehingga dapat menghasilkan sebuah pengetahuan yang belum
pernah dipelajari serta dapat mengembangkan kemampuan atau potensi yang
dimiliki dari hasil berfikir.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Anderson & Krathwohl (2010:100-102) menjelaskan tahap kognitif dari
tahap yang rendah ke tahap tinggi yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Tahap kognitif yang digunakan dalam
penelitian ini sebagai berikut :
2.1.1.1 Mengevaluasi
Anderson & Krathwohl (2010:102) mengevaluasi merupakan pengambilan
keputusan berdasarkan kriteria. Kriteria yang digunakan adalah kualitas,
efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Mengevaluasi dalam proses kognitifnya
terdiri dari: (1) Memeriksa, memeriksa yaitu proses menguji kesalahan terhadap
suatu produk atau

menemukan kesalahan dalam suatu produk dan mencari

keefektifan prosedur yang digunakan. Misalnya siswa memeriksa apakah bahan
pelajaran berisikan bagian-bagian yang tidak sesuai atau bertentangan. (2)
Mengkritik, mengkritik yaitu proses menilai produk berdasarkan kriteria tertentu,
dan

menemukan suatu produk yang tepat sehingga dapat digunakan dalam

menyelesaikan suatu masalah. Siswa dapat mencari ciri-ciri positif dan negatif
dari produk sehingga siswa dapat membuat keputusan, mengkritik mengajarkan
siswa untuk berpikir kritis.
2.1.1.2 Mencipta
Mencipta merupakan penggabungan dari unsur yang satu dengan unsur
yang lain sehingga terbentuk suatu produk yang telah diciptakannya. Tujuan pada
tahap mencipta adalah siswa diharapkan dapat membuat suatu produk yang baru
yang belum pernah diciptakan atau belum ada sebelumnya. Mencipta proses
kognitifnya terdiri dari: (1) Merumuskan, pada proses merumuskan yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

menemukan masalah dan membuat hipotesis yang telah memenuhi kriteria yang
ditentukan. Tujuan merumuskan adalah menerka suatu kemungkinan yang akan
terjadi. Contoh Siswa diberikan suatu masalah dan siswa diminta mencari solusi
terhadap masalah tersebut. (2) Merencanakan, proses merencanakan yaitu
membuat suatu rencana untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan membuat
langkah-langkah dalam membuat suatu solusi terhadap masalah yang akan
diselesaikan. Misalnya merancang proposal penelitian, sebelumnya membuat
langkah-langkah dalam penelitian yang akan dilakukan. (3) Memproduksi,
memproduksi yaitu membuat suatu produk dengan rencana yang telah dibuatnya
untuk menyelesaikan masalah. Misalnya siswa diminta membuat makalah.
Supratiknya (2012:8-10) menjelaskan kemampuan mengevaluasi adalah
keputusan dan tindakan yang diambil merupakan suatu keputusan yang benar, dan
dapat memberikan suatu penilaian terhadap suatu hal. Kata kunci kemampuan
mengevaluasi adalah memberikan kritik, memberikan penilaian, membandingkan,
menarik kesimpulan. Kemampuan mencipta adalah menciptakan suatu produk
yang baru yang belum diciptakan oleh orang lain. Kata kunci kemampuan
mencipta antara lain merancang, mengkonstruksi, merencanakan, memproduksi,
membuat penemuan baru. Taksonomi kognitif Bloom kemampuan mengevaluasi
adalah membuat suatu pertimbangan dengan melihat kriteria dan standar tertentu
yang akan digunakan. Sedangkan kemampuan mencipta adalah membuat suatu
karya atau produk yang belum ada atau belum diciptakan oleh orang lain (Siregar,
2010:9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

Berdasarkan pendapat para tokoh maka peneliti dapat menyimpulkan
bahwa kemampuan mengevaluasi adalah pengambilan sebuah keputusan
berdasarkan kriteria tertentu, dan keputusan yang diambil merupakan suatu
kesimpulan yang dianggap benar sehingga dari keputusan yang diambil dapat
memberikan suatu penilaian. Sedangkan kemampuan mencipta adalah suatu hasil
karya yang di ciptakan dan karya yang dibuat belum pernah diciptakan oleh orang
lain.
2.2 Media Pembelajaran Timeline
2.2.1 Media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan perantara atau pengantar pesan yang akan
disampaikan kepada penerima, dan pesan yang akan disampaikan berupa
informasi (Arsyad, 2002:23). Sedangkan Sadiman (2008:7) mengungkapkan
media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima yang dapat merangsang
perhatian, perasaan, minat, dan pikiran siswa sehingga terjadi proses belajar yang
dilakukan. Sukiman (2012:28) juga berpendapat bahwa media pembelajaran
adalah pengantar pesan dari orang yang ingin mengirim pesan kepada orang yang
menerima pesan, dalam kegiatan belajar mengajar media pembelajaran berupa alat
yang digunakan dalam menyampaikan materi kepada siswa.
Media pembelajaran adalah alat yang dapat digunakan dalam menciptakan
kondisi bagi pembelajar untuk dapat menerima pengetahuan, keterampilan, dan
sikap dari orang yang mengirim pesan (Anitah, 2009:5-6). Jadi media
pembelajaran adalah sebuah alat yang dapat digunakan dalam menyampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

pesan dari orang yang mengirim pesan kepada orang yang menerima pesan dalam
proses kegiatan belajar dan dapat merangsang pikiran, minat, perhatian dan
perasaan siswa.
Menurut Aryad (dalam Sukiman, 2012:28-29) media pendidikan
mempunyai ciri-ciri yaitu (1) media pendidikan dikenal sebagai perangkat keras
yaitu sebuah benda yang dapat dilihat, diraba, dan didengar dengan pancaindera,
(2) media pendidikan juga dikenal sebagai perangkat lunak yaitu pesan yang
terdapat pada media terkandung isi yang akan disampaikan kepada siswa, (3)
media pendidikan terdapat pada audio dan visual, (4) media pendidikan dapat
digunakan sebagai alat yang dapat membantu penyampaian materi dalam proses
belajar yang dilakukan diluar atau didalam kelompok, (5) media pendidikan dapat
digunakan dalam melakukan interaksi antara guru dengan siswa dalam kegiatan
belajar yang dilakukan, dan (6) media pendidikan dapat digunakan secara
bersamaan dalam kelompok besar dan kelompok kecil atau perorangan. Peneliti
dapat menyimpulkan bahwa ciri-ciri media pendidikan adalah sebuah media yang
mengandung pesan yang akan disampikan oleh pengirim pesan, dapat diraba,
dilihat, didengar, dan dapat membantu dalam menyampaikan materi kepada siswa.
Sadiman (2008:17-18) menjelaskan bahwa fungsi media pembelajaran
yaitu (1) memperjelas pesan yang akan disampaikan, (2) mengatasi keterbatasan
ruang dan waktu misalnya obyek yang terlalu besar dapat diganti dengan gambar,
film, obyek yang terlalu kecil dapat dibantu dengan film, gambar, dan proyektor,
gerak yang akan diberikan kepada siswa apabila terlalu kecil atau terlalu besar
dapat menggunakan timelapse, kejadian yang telah lalu dan akan diberikan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

siswa dapat menggunakan film dan video, obyek yang terlalu kompleks dapat
menggunakan diagram dan model, materi yang akan diberikan kepada siswa yang
terlalu luas dapat menggunakan film dan gambar, (3) mengaktifkan siswa dalam
belajar sehingga siswa tidak pasif dalam kegiatan belajar. Siswa akan mempunyai
minat terhadap materi yang dipelajarinya karena terjadi interaksi langsung antara
siswa dengan lingkungan, (4) mengatasi kesulitan guru dalam mengatasi siswa
yang mempunyai karakter yang berbeda-beda dan dengan pengalaman yang
berbeda-beda.
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran adalah
mengaktifkan siswa dalam belajar, sehingga siswa tidak pasif dalam kegiatan
pembelajaran karena siswa dapat menggunakan media tersebut dan siswa terlibat
dalam kegiatan pembelajaran, media pembelajaran dapat menyampaikan pesan
dari orang yang mengirim pesan kepada orang yang menerima pesan, keterbatasan
dalam menyampaikan materi dapat diatasi dengan menggunakan media
pembelajaran apabila obyek yang akan disampaikan kepada siswa terlalu besar
atau kecil dapat menggunakan media pembelajaran.
2.2.2 Timeline
2.2.2.1 Pengertian timeline
Katrhyn (2011:186) mengungkapkan bahwa timeline adalah media yang
dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang lebih abstrak.
Timeline digunakan untuk mempermudah mengetahui dan mengurutkan peristiwa
yang terjadi dalam waktu yang panjang. Timeline dapat membantu siswa dalam
belajar karena timeline dapat membantu siswa dalam mensintesis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

mengevaluasi materi atau kejadian yang dipelajarinya. Siswa dapat berpikir secara
lebih kritis tentang suatu peristiwa yang telah terjadi secara kronologis untuk
mengetahui cerita, tanggal, tahun, tempat, terhadap suatu kejadian. Siswa akan
lebih mudah mamahami topik atau materi yang akan dipelajarinnya. Pemahaman
dengan menggunakan timeline akan mudah diingat oleh siswa untuk memahami
materi yang telah berlalu.
Media timeline merupakan media yang digunakan untuk menggambarkan
hubungan waktu dan peristiwa yang diurutkan secara kronologis serta
berkesinambungan

yang disampaikan dalam bagan (Mityasari, 2013:2).

Selanjutnya Sadiman (2009:37) juga berpendapat bahwa bagan garis waktu
(timeline chart) adalah menggambarkan suatu hubungan waktu dan peristiwa
secara kronologis yang disajikan dalam sebuah bagan. Berdasarkan pendapat para
tokoh peneliti dapat menyimpulkan media timeline merupakan media yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang akan memudahkan siswa dalam
mengurutkan kejadian secara kronologis dan siswa juga dapat berfikir kritis.

Gambar 1. Media timeline

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

2.2.2.2 Manfaat timeline
Media timeline mempunyai manfaat untuk

memudahkan dalam

memahami konsep yang abstrak, siswa akan lebih cepat mamahami materi yang
disampaikan oleh guru dengan menggunakan media timeline, media timeline
mendorong siswa untuk aktif dalam belajar, siswa dapat menggali informasi yang
berhubungan dengan topik yang dipelajarinya (Katrhyn, 2011:186).
Mityasari (2013:2) menjelaskan bahwa timeline chart bermanfaat untuk
menggambarkan waktu dan peristiwa secara kronologis serta berkesinambungan
yang menunjukkan peristiwa dari awal sampai akhir dengan bagan garis waktu
diharapkan siswa akan lebih paham dan lebih mudah menguasai materi yang
dipelajari yaitu materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Katrhyn & Mityasari peneliti menyimpulkan manfaat media timeline adalah siswa
akan lebih paham materi pelajaran dengan menggunakan media timeline karena
media timeline mengurutkan peristiwa dari awal hingga akhir secara kronologis.
2.3 Mata Pelajaran IPS
Pada bagian ini akan diuraikan tentang hakikat IPS, tujuan IPS, dan materi
ajar kelas V SD.
2.3.1 Hakekat IPS
Menurut Trianto (2010:171) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan
perpaduan dari cabang ilmu sosial misalnya soaiologi, geografi, sejarah, ekonomi,
politik, hukum, dan budaya.yang dirumuskan dari pendekatan interdisipliner dari
aspek dan cabang-cabang ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,
politik, hukum, dan budaya). Senada dengan Sapriya (2009:7) IPS merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

mata pelajaran yang diberikan pada jenjang menengah dan jenjang pendidikan
dasar.
IPS merupakan integrasi dari mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi,
dan mata pelajaran IPS bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran yang lain
yang mempunyai tujuan agar pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna.
Dalam hal ini, Susanto (2013:137) lebih detail mengungkapkan bahwa IPS adalah
ilmu pengetahuan yang dikaji dari berbagai ilmu sosial dalam memberi
pemahaman terhadap siswa khususnya tingkat dasar dan menengah, IPS
mencakup kehidupan sosial, ekonomi, psikologi, budaya, sejarah, dan politik.
Aspek sosial meliputi proses, permasalahan, perkembangan, dipelajari dalam ilmu
sosiologi, aspek ekonomi yang meliputi faktor, perkembangan, dan permasalahan
dipelajari dalam ilmu ekonomi, perkembangan dan permasalahan budaya
dipelajari dalam ilmu antropologi, kehidupan manusia dipelajari dalam ilmu
sejarah, dan ilmu geografi mempelajari ruang kehidupan manusia dimasyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2008:424) Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah ilmu pengetahuan yang merupakan paduan sejumlah
mata pelajaran sosial seperti sejarah, ekonomi, dan geografi). Selanjutnya dalam
pasal 37 UU Sisdiknas (Sapriya, 2009:45) dikemukakan bahwa mata pelajaran
IPS merupakan muatan yang wajib yang harus ada dalam kurikulum pendidikan
dasar dan menengah, bahan kajiannya antara lain geografi, sejarah, ekonomi,
antropologi yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan
kemampuan menganalisis terhadap kondisi sosial masyarakat. Berdasarkan
pendapat para tokoh dapat peneliti simpulkan bahwa IPS merupakan mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

pelajaran yang dipadukan dari berbagai sejumlah mata pelajaran sosial misalnya
sejarah, ekonomi, dan geografi yang dapat digunakan untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan yang dimiliki oleh siswa terhadap
kondisi sosialnya.
2.3.2 Tujuan Pembelajaran IPS
Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan dalam menganalisis terhadap kondisi sosial dalam
masyarakat untuk memasuki kehidupan di masyarakat yang dinamis, maka tujuan
pembelajaran IPS adalah

untuk

mengenal konsep yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungannya, memiliki kemampuan dalam berpikir
logis, kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial, mempunyai kesadaran pada nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan, memiliki memampuan dalam berkomunikasi, bekerjasama, dan
kompetisi dalam masyarakat pada tingkat lokal nasonal dan global (Sapriya,
2009:194). Sedangkan menurut Susanto (2013:145) Ilmu Pengetahuan Sosial
mempunyai tujuan diantaranya mengembangkan potensi siswa terhadap
permasalahan yang terjadi di masyarakat, terampil dalam mengatasi masalah yang
terjadi, dan memiliki sikap mental dalam memperbaiki ketimpangan. Berdasarkan
pendapat para tokoh dapat disimpulkan tujuan pembelajaran IPS adalah untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki siswa pada masalah yang terjadi di
masyarakat dan mengenal konsep berkaitan dengan kehidupan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

2.3.4 Materi Ajar IPS Kelas V SD
Standar kompetensi yang digunakan oleh peneliti yaitu 2. Menghargai
peranan

tokoh

pejuang

dan

masyarakat

dalam

mempersiapkan

dan

mempertahankaan kemerdekaan Indonesia dengan kompetensi dasar 2.4
Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Materi
ajar kelas V semester II meliputi

perjuangan di medan pertempuran dan

perjuangan melalui perundingan.
Menurut Zuber (2012:179-188) materi perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dibagi menjadi dua bagian yaitu perjuangan di medan
pertempuran dan perjuangan melalui perundingan. Perjuangan di medan
pertempuran meliputi pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, pertempuran
Ambarawa, Bandung lautan api, pertempuran Medan area. Sedangkan perjuangan
melalui perundingan meliputi perjanjian Linggarjati, agresi militer Belanda I,
perjanjian Renville, agresi militer Belanda II, serangan umum 1 Maret 1949,
perjanjian Roem-Royen, konferensi meja bundar, pembentukan RIS dan
pengakuan kedaulatan RI.
2.4 Karakteristik Siswa SD
Manusia mengalami perkembangan dari lahir sampai dewasa, Piaget
membedakan fase perkembangan anak menjadi 4 tahap, menurut Wahyudin dan
Agustin (2011:19-23) perkembangan kognitif Piaget meliputi empat fase yaitu :
2.4.1

Fase sensorimotor (usia 0-2 tahun)
Anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang menggunakan aktifitas
sensori yang meliputi melihat, meraba, membau, mencium, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

mendengar.Fase ini berakhir pada anak yang berusia 2 tahun, anak sudah
dapat melihat, melempar, dan menghisap.
2.4.2 Fase praoperasional (usia 2-7 tahun)
Kegiatan yang dilakukan anak sudah bersifat simbolis, dalam fase ini anak
belum dapat berpikir secara stabil dan belum terorganisasi dengan baik.
2.4.3 Fase operasional konkret (usia 7-12 tahun)
Pada fase ini kemampuan anak dalam berpikir logis sudah dapat
berkembang tetapi objek dalam berpikir logis harus bersifat konkret.
2.4.4 Fase operasional formal (usia 12 tahun sampai dewasa)
Pada fase ini anak sudah dapat berpikir dari konkret ke abstrak terlihat
pada anak yang sudah mampu mengemukakan ide, mampu berpikir secara
ilmiah, dan dapat memprediksi kejadian-kejadian yang akan tejadi.
Perkembangan kognitif Piaget (Crain, 2007:171) sebagai berikut.
Tabel 1. Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
Tahapan

Perkembangan Kognitif
Sensori motorik dari lahir-2 tahun, pada perode ini bayi sudah

Periode I

dapat melakukan tindakan fisik atau gerak fisik. Contoh
menggenggam, menghisap,

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan menganalisis dan mengevaluasi pada pelajaran IPA kelas V SD Kanisius, Wirobrajan - USD Repository

0 0 164

Perbedaan kemampuan mengingat dan memahami atas penggunaan media timeline pada mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem - USD Repository

0 0 206

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA SD Negeri Percobaan 3 Pakem Yogyakarta - USD Repository

0 2 162

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan eksplanasi dan regulasi diri pada mata pelajaran IPA kelas V SD N Percobaan 3 Pakem Yogyakarta - USD Repository

0 2 167