Perbedaan kemampuan mengingat dan memahami atas penggunaan media timeline pada mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI ATAS
PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Ika Lusiana Ratnasari
NIM: 101134134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI ATAS
PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Ika Lusiana Ratnasari
NIM: 101134134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini mungkin terlalu sederhana....
Namun, biarkanlah ini kupersembahkan bagi yang aku sayangi dan yang
menyayangiku....



Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan rahmat dan hidayahNya dalam menjalani kehidupan ini.



Ibuku Sumiyati, Bapakku Sukimin, dan Adikku Musliana Ratnasari,
yang selalu mendoakan, mendukung, serta melimpahkan kasih
sayangnya kepadaku.



Sahabat terbaik yang selama ini setia, Nanda Juanda, yang selalu
memberikan semangat untukku dan selalu membuatku tersenyum
menjalani hari-hariku.



Teman-teman Kelas C PGSD 2010 yang berjuang bersama selama
kuliah.
Terima kasih telah memberikan doa, semangat, perhatian, bantuan,


serta kasih sayang yang tiada hentinya mengalir sehingga aku
mendapatkan secerah harapan yang selama ini bersemayam dalam
mimpi dan angan-anganku.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk
merubah mimpi menjadi kenyataan”
-Soichiro Honda”Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi
tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri”
-Muhammad Ali-

“Yakinlah pada dirimu bahwa kamu bisa, maka kamu akan
mendapatkan apa yang kamu yakini”
-N-


v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI ATAS
PENGGUNAAN MEDIA TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM
Ika Lusiana Ratnasari
Universitas Sanata Dharma
2014

Kata kunci: media timeline, kemampuan mengingat, kemampuan memahami,
mata pelajaran IPS.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran IPS kepada siswa di sekolah
dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan 1) kemampuan
mengingat dan 2) kemampuan memahami atas penggunaan media timeline kelas
V SD Negeri Percobaan 3 Pakem tahun pelajaran 2013/2014, mata pelajaran IPS
materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
eksperimental design tipe non-equivalent control group design. Populasi
penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem yang berjumlah 64
siswa. Sampel yang digunakan adalah 32 siswa kelas VA sebagai kelompok
eksperimen dan 32 siswa kelas VB sebagai kelompok kontrol. Instrumen
penelitian berupa soal esai yang valid dengan taraf signifikansi < 0,05 dan reliabel
dengan taraf signifikansi 0,625 termasuk kategori cukup. Data dianalisis dengan
menggunakan uji independent samples t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada perbedaan kemampuan
mengingat atas penggunaan media timeline yang ditunjukkan dengan nilai sig. (2tailed) < 0,05, yaitu 0,000 sehingga Hi gagal ditolak maka Hnull ditolak, artinya
ada perbedaan kemampuan mengingat secara signifikan atas penggunaan media
timeline, 2) ada perbedaan kemampuan memahami atas penggunaan media

timeline yang ditunjukkan dengan nilai sig. (2-tailed) < 0,05, yaitu 0,000 sehingga
Hi gagal ditolak maka Hnull ditolak, artinya ada perbedaan kemampuan memahami
atas penggunaan media timeline.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
REMEMBERING AND UNDERSTANDING ABILITY DIFFERENCES IN
USING TIMELINE IN 5TH GRADE SOCIAL SCIENCE SUBJECT OF
SD NEGERI PERCOBAAN 3 PAKEM
Ika Lusiana Ratnasari
Sanata Dharma University
2014
Keywords: timeline media, remembering ability, understanding ability, social
science subjects.
This research was triggered by the lack of media utilization in delivering
social science subject materials for elementary school students. This research aims
to figure out the differences in 1) remembering abilities and 2) understanding

abilities in using timeline media in 5th grade of SD Negeri Percobaan 3 Pakem,
academic year 2013/2014 in the Social Science subject with the topic called
strunggles for maintaining the independence of Indonesia.
The quasi experimental research used a non-equivalent control group
design. The population consisted of 64 5th grade students of SD Negeri Percobaan
3 Pakem. The samples were 32 students of class VA as the experimental group
and 32 students of VB as the control group. The instrument comprised valid
essays with the level of significance of < 0,05 and the reliability with the level of
significance of 0,625 which was categorized as sufficient. The data was analyzed
using an independent samples t-test.
The results showed that 1) there was a difference in remembering abilities
in using timeline, as shown with the value sig. (2-tailed) < 0,05 namely 0,000 so
that Hi failed to rejected and Hnull was rejected, meaning that there was a
significant difference in the remembering abilities in using timeline media, 2)
there was a difference in understanding abilities in using timeline, as shown with
the value sig. (2-tailed) < 0,05 namely 0,000 so that Hi failed to rejected and Hnull
was rejected, meaning that there was a significance difference in the
understanding abilities in using timeline media.

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas
karunia dan rahmat yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Perbedaan Kemampuan Mengingat Dan Memahami Atas
Penggunaan Media Timeline Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri
Percobaan 3 Pakem” yang ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulis menyadari
bahwa penulisan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya
bimbingan, dukungan, dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, maka dari itu
dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., selaku dosen Pembimbing I, yang memberikan
bimbingan dan bantuan sehingga karya ilmiah ini dapat selesai.
5. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A., selaku dosen Pembimbing II,
yang memberikan bimbingan, motivasi, serta membantu dengan sabar
sehingga karya ilmiah ini dapat selesai.
6. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen penguji III yang telah
memberikan saran yang membangun untuk menyelesaikan karya ilmiah
ini.
7. Ibu Dra. Hj. Sudaryatun, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri
Percobaan 3 Pakem yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan
penelitian di SD Negeri Percobaan 3 Pakem.
8. Ahmad Ritaudin, S.Pd., selaku guru mitra di SD penelitian yang selama ini
sudah banyak membantu sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan
lancar.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
MOTTO ...................................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................xx

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
1.2 Pembatasan Masalah .................................................................................. 5
1.3 Rumusan Masalah ...................................................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

BAB 2 LANDASAN TEORI .................................................................................. 9
2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................... 9
2.1.1 Kemampuan Berpikir ....................................................................... 9
2.1.2 Taksonomi Kognitif Benjamin Samuel Bloom ............................. 10
2.2 Media Pembelajaran Timeline.................................................................. 13
2.2.1 Media Pembelajaran....................................................................... 13
2.2.2. Media Pembelajaran Timeline....................................................... 15
2.3 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ................................................................ 17
2.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial .............................................. 17
2.3.2 Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial ................................................... 18
2.3.3 Materi Ajar IPS Kelas V ................................................................ 18
2.4 Penelitian Terdahulu yang Relevan ......................................................... 19
2.4.1 Penelitian Tentang Media Pembelajaran Timeline ........................ 19
2.4.2 Penelitian Tentang Kemampuan Kognitif ..................................... 21
2.5 Kerangka Berpikir .................................................................................... 23
2.6 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 24

BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 25
3.1 Jenis Penelitian......................................................................................... 25
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 27
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................... 28
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1 Populasi .......................................................................................... 28
3.3.2 Sampel............................................................................................ 29
3.4 Variabel Penelitian ................................................................................... 29
3.4.1 Variabel independen (bebas).......................................................... 29
3.4.2 Variabel dependen (terikat)............................................................ 30
3.5 Definisi Operasional Variabel .................................................................. 30
3.5.1 Penggunaan Media Timeline .......................................................... 30
3.5.2 Kemampuan Mengingat ................................................................. 31
3.5.3 Kemampuan memahami ................................................................ 31
3.6 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 31
3.6.1 Tes .................................................................................................. 31
3.6.2 Observasi........................................................................................ 33
3.7 Instrumen Penelitian ................................................................................ 33
3.7.1 Tes .................................................................................................. 34
3.7.2 Observasi........................................................................................ 35
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................... 36
3.8.1 Validitas ......................................................................................... 36
3.8.2 Reliabilitas ..................................................................................... 39
3.9 Teknik Analisis Data ................................................................................ 40
3.9.1 Analisis Deskriptif ......................................................................... 40
3.9.2 Uji Prasyarat................................................................................... 40
3.9.3 Uji Hipotesis .................................................................................. 42

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 45
4.1 Deskripsi Data Penelitian ......................................................................... 45
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................................... 45
4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Pretest ....................................................... 46
4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Posttest ...................................................... 48
4.2 Deskripsi Analisis Data Penelitian ........................................................... 49
4.2.1 Deskripsi Analisis Data Penelitian Pretest .................................... 49
4.2.2 Deskripsi Analisis Data Penelitian Posttest ................................... 51
4.3 Uji Prasyarat Analisis .............................................................................. 52
4.3.1 Uji Normalitas Data ....................................................................... 52
4.3.2 Uji Homogenitas ............................................................................ 54
4.4 Uji Hipotesis ............................................................................................ 56
4.4.1 Perbedaan Kemampuan Mengingat atas Penggunaan Media
Timeline................................................................................................... 57
4.4.2 Perbedaan Kemampuan Memahami atas Penggunaan Media
Timeline................................................................................................... 60
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 64
4.5.1 Perbedaan Kemampuan Mengingat atas Penggunaan Media
Timeline................................................................................................... 64
4.5.2 Perbedaan Kemampuan Memahami atas Penggunaan Media
Timeline................................................................................................... 66

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN .............................. 71
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 71
5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 72
5.3 Saran ........................................................................................................ 72

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 74

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

HALAMAN
Tabel 1. Jadwal Pengambilan Data ........................................................................28
Tabel 2. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................33
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ..................................................................34
Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Observasi .....................................................................35
Tabel 5. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaaran .................................................36
Tabel 6. Kriteria Perangkat Pembelajaran .............................................................36
Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen ..............................................38
Tabel 8. Kriteria Koefisien Reliabilitas .................................................................39
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ...............................................................40
Tabel 10. Skor Pretest Kelompok Eksperimen ......................................................47
Tabel 11. Skor Pretest Kelompok Kontrol ............................................................47
Tabel 12. Skor Posttest Kelompok Eksperimen ....................................................48
Tabel 13. Skor Posttest Kelompok Kontrol ...........................................................49
Tabel 14. Rangkuman Hasil Skor Pretest Kelompok Eksperimen ........................49
Tabel 15. Rangkuman Hasil Skor Pretest Kelompok Kontrol ...............................50
Tabel 16. Rangkuman Hasil Skor Posttest Kelompok Eksperimen.......................51
Tabel 17. Rangkuman Hasil Skor Posttest Kelompok Kontrol .............................52
Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengingat.......................................53
Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Memahami ......................................53
Tabel 20. Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Mengingat ...................................55
xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 21. Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Memahami ..................................56
Tabel 22. Uji Kenaikan Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Mengingat .........58
Tabel 23. Uji Perbedaan Skor Posttest Kemampuan Mengingat ...........................60
Tabel 24. Uji Kenaikan Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Memahami ........61
Tabel 25. Uji Perbedaan Skor Posttest Kemampuan Memahami ..........................63

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN
Gambar 1. Media Pembelajaran Timeline ..............................................................17
Gambar 2. Literature Map .....................................................................................22
Gambar 3. Desain Penelitian ..................................................................................26
Gambar 4. Variabel Penelitian ...............................................................................30

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN
Lampiran 1. Silabus Kelompok Eksperimen .........................................................77
Lampiran 2. RPP Kelompok Eksperimen ..............................................................81
Lampiran 3. LKS Kelompok Eksperimen ............................................................100
Lampiran 4. Silabus Kelompok Kontrol ..............................................................106
Lampiran 5. RPP Kelas Kontrol...........................................................................109
Lampiran 6. LKS Kelas Kontrol ..........................................................................119
Lampiran 7. Materi Pelajaran IPS Kelas V SD ....................................................121
Lampiran 8. Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran..........................................126
Lampiran 9. Validasi Perangkat Pembelajaran ....................................................128
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Tes .................................................153
Lampiran 11. Uji Reliabilitas Instrumen Tes .......................................................153
Lampiran 12. Instrumen Penelitian ......................................................................154
Lampiran 13. Hasil Rekapan Nilai Pretest dan Posttest Siswa ...........................160
Lampiran 14. Hasil Analisis Data dengan SPSS 20 .............................................168
Lampiran 15. Surat Izin Penelitian dari Kampus .................................................177
Lampiran 16. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ........................178
Lampiran 17. Foto Kegiatan ................................................................................179
Lampiran 18. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................185

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN

Bab 1 ini membahas mengenai latar belakang penelitian, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Manfaat
penelitian dibagi menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia secara
sengaja untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya (Sa’ud dan Makmun,
2007:6). Salah satu potensi dalam diri manusia yang dapat ditingkatkan melalui
tujuan pembelajaran dalam pendidikan adalah kemampuan berpikir atau
kemampuan kognitif (Djamarah, 2011:26). Kegiatan pembelajaran di sekolah
diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan kognitif dari tahap yang lebih
rendah ke tahap yang lebih tinggi sesuai dengan tujuan pendidikan. Tingkatan
berpikir ini dimulai dari tahap yang sering dijumpai dalam tujuan-tujuan
pendidikan, yaitu mengingat, memahami, dan menganalisis, ke tahap kognitif
yang jarang dijumpai, yaitu mengaplikasi, mengevaluasi, dan membuat (Anderson
& Krathwohl, 2010:43).
Tingkatan berpikir yang biasa dilakukan oleh siswa di sekolah dasar adalah
kemampuan mengingat dan memahami. Anderson dan Krathwohl (2010:43)
menuliskan bahwa mengingat adalah mengambil kembali pengetahuanpengetahuan tertentu dari memori jangka panjang yang dimiliki. Sedangkan
memahami adalah mengkonstruksi makna dari materi pembelajaran yang telah
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

dipelajari, seperti yang ditulis, diucapkan, dan digambar oleh guru. Dari
pengertian mengingat dan memahami yang dijabarkan oleh Anderson dan
Krathwohl tersebut terlihat bahwa pada tahap kognitif mengingat menekankan
pada kemampuan siswa dalam mengambil kembali pengetahuan yang telah
dimiliki siswa sebelumnya. Sedangkan pada tahap kognitif memahami lebih
menekankan pada kemampuan siswa dalam mengkonstruksi makna dari
pengetahuan yang dimilikinya. Kegiatan pembelajaran di sekolah dasar
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan memahami siswa.
Berdasarkan hasil observasi pada kegiatan pembelajaran yang peneliti
lakukan di SD Negeri Percobaan 3 Pakem pada tanggal 14 September 2013, guru
cenderung menggunakan metode ceramah dalam melaksanakan pembelajaran.
Siswa mendengarkan penjelasan guru dan kemudian mencatat hal-hal penting
mengenai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Kegiatan ini membuat
siswa menjadi kurang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa
kurang memaksimalkan kemampuan mengingat dan memahami materi pelajaran
yang telah disampaikan.
Hasil observasi lainnya menunjukkan bahwa, setelah guru memberikan
penjelasan materi pelajaran, kemudian memberikan pertanyaan mengenai materi
yang telah diberikan kepada siswa, terlihat beberapa siswa dapat menjawab
pertanyaan dengan benar, dan sebagian siswa tidak dapat menjawab pertanyaan
dengan alasan lupa serta memilih diam dan tidak berusaha untuk menjawab
pertanyaan. Selain itu, ketika siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal latihan
yang terdapat di buku paket pelajaran dan lembar kerja siswa (LKS), beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

siswa belum dapat menjawab soal-soal dengan tepat tanpa membaca materi
pelajaran yang terdapat di buku paket pelajaran. Siswa yang tidak dapat menjawab
pertanyaan dari guru serta tidak dapat menjawab soal-soal latihan tersebut, terlihat
bahwa siswa kurang dapat memaksimalkan kemampuan mengingat serta
memahami materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru.
Proses menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dilakukan oleh guru
dengan bantuan media pembelajaran berupa papan tulis, namun belum
memanfaatkan media pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan
mengingat dan memahami siswa secara maksimal. Arsyad (2010:15-16)
menuliskan bahwa penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dalam menyampaikan pesan dan isi pelajaran
yang diberikan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Media pembelajaran
sebetulnya sangat dibutuhkan oleh siswa agar memudahkan siswa dalam
meningkatkan kemampuan kognitif siswa, khususnya pada kemampuan
mengingat dan memahami materi pelajaran yang diberikan. Kemampuan kognitif
siswa dapat ditingkatkan salah satunya dengan mengembangkan media
pembelajaran dalam setiap mata pelajaran yang dipelajari siswa di sekolah. Media
pembelajaran juga akan dapat memaksimalkan belajar siswa apabila media yang
digunakan disesuaikan dengan materi pada mata pelajaran yang dipelajari.
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata
pelajaran yang dipelajari oleh siswa kelas V SD. Hasil wawancara yang peneliti
lakukan dengan guru kelas V di SD negeri Percobaan 3 Pakem, bahwa terdapat
banyak materi pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa pada mata pelajaran IPS,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

sehingga siswa mudah lupa mengenai materi yang sudah diberikan. Materi
pelajaran IPS yang banyak ini memerlukan kemampuan berpikir siswa dalam
mengingat serta memahami isi dari materi pelajaran IPS, sehingga dalam
menyampaikan materi pelajaran diperlukan suatu perantara yang dapat
memudahkan siswa dalam mengingat serta memahami materi pelajaran yang
diberikan. Salah satu perantara yang dapat digunakan oleh guru dalam
menyampaikan

materi

pelajaran

adalah

dengan

menggunakan

media

pembelajaran, karena dengan menggunakan media pembelajaran siswa akan
terlibat aktif dalam belajar dan siswa akan lebih mudah dalam mengingat serta
memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan agar siswa lebih
mudah dalam mengingat dan memahami materi pelajaran, khususnya pada materi
pelajaran IPS mengenai peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia
adalah dengan menggunakan media pembelajaran timeline. Media pembelajaran
timeline ini akan dapat membantu mempermudah siswa dalam mengingat dan
memahami materi pelajaran yang diberikan. Media pembelajaran timeline ini
diterapkan dengan mengurutkan alur waktu dari suatu peristiwa yang telah terjadi
ke peristiwa yang terjadi selanjutnya yang kemudian digambarkan secara
berurutan ke dalam sebuah garis, sehingga siswa akan lebih mudah mengingat dan
memahami urutan-urutan suatu peristiwa yang terjadi secara kronologis. Media
pembelajaran timeline saat ini masih jarang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti penggunaan media
pembelajaran timeline pada mata pelajaran IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan mengenai peningkatan
kemampuan mengingat dan memahami siswa dengan menggunakan media
timeline dalam pembelajaran, peneliti ingin mengetahui adanya perbedaan
kemampuan mengingat

dan memahami

siswa

atas

penggunaan

media

pembelajaran timeline. Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Perbedaan
Kemampuan Mengingat dan Memahami atas Penggunaan Media Timeline pada
Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem.”
Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen. Penelitian
dilakukan pada dua kelompok belajar, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol pada siswa kelas V di SD Negeri Percobaan 3 Pakem semester genap
tahun ajaran 2013/2014 untuk mengetahui perbedaan kemampuan mengingat dan
memahami atas penggunaan media pembelajaran timeline pada mata pelajaran IPS
kelas V pada Standar kompetensi (SK) 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan
masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,
Kompetensi dasar (KD) yang diteliti yaitu 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh
dalam mempertahankan kemerdekaan.
1.2 Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi penelitian hanya pada mata pelajaran IPS dengan materi
“menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan” pada
siswa Sekolah Dasar kelas V semester genap tahun ajaran 2013/2014 di SD
Negeri Percobaan 3 Pakem dengan menggunakan media pembelajaran timeline
dengan Standar kompetensi (SK) 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan
masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

Kompetensi dasar (KD) yang diteliti yaitu 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh
dalam mempertahankan kemerdekaan. Jenis keterampilan berpikir yang
digunakan dalam penelitian adalah kemampuan mengingat dan memahami pada
dimensi proses kognitif taksonomi Bloom. Kemampuan mengingat yang diteliti
meliputi mengidentifikasi dan mengingat kembali, sedangkan kemampuan
memahami yang diteliti meliputi merangkum, menafsirkan, dan memprediksi.
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1 Apakah ada perbedaan kemampuan mengingat atas penggunaan media
timeline pada siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem pada mata
pelajaran IPS semester genap tahun ajaran 2013/2014?
1.3.2 Apakah ada perbedaan kemampuan memahami atas penggunaan media
timeline pada siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem pada mata
pelajaran IPS semester genap tahun ajaran 2013/2014?
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Mengetahui adanya perbedaan kemampuan mengingat atas penggunaan
media timeline pada siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem pada
mata pelajaran IPS semester genap tahun ajaran 2013/2014.
1.4.2 Mengetahui adanya perbedaan kemampuan memahami atas penggunaan
media timeline pada siswa kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem pada
mata pelajaran IPS semester genap tahun ajaran 2013/2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian mengenai perbedaan kemampuan mengingat dan
memahami atas penggunaan timeline pada mata pelajaran IPS di SD Negeri
Percobaan 3 Pakem kelas V terdapat 2 jenis, yaitu manfaat teoritis dan manfaat
praktis. Kedua manfaat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.5.1 Manfaat Teoritis
Hasil

penelitian

mengenai

perbedaan

kemampuan

mengingat

dan

memahami atas penggunaan media timeline pada mata pelajaran IPS di SD Negeri
Percobaan 3 Pakem kelas V diharapkan dapat menambah wawasan dalam
menerapkan

media

timeline

sehingga

dapat

membantu

meningkatkan

keterampilan berpikir siswa, khususnya pada mata pelajaran IPS.
1.5.2 Manfaat Praktis
1.5.2.1 Manfaat bagi sekolah
Sekolah

dapat

menambah

wawasan

mengenai

penggunaan

media

pembelajaran timeline.
1.5.2.2 Manfaat bagi guru
Menambah wawasan guru mengenai media pembelajaran timeline, sehingga
guru dapat menerapkan media pembelajaran timeline pada mata pelajaran
lain selain IPS.
1.5.2.3 Manfaat bagi siswa
Siswa mendapatkan pengalaman baru dalam belajar dengan menggunakan
media pembelajaran timeline, sehingga siswa dapat lebih aktif dan kreatif
dalam belajar. Selain itu dapat lebih meningkatkan daya ingatnya dan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

mudah memahami materi dalam belajar dengan menggunakan media
pembelajaran timeline.
1.5.2.4 Manfaat bagi peneliti
Peneliti mendapatkan pengalaman dalam menerapkan media pembelajaran
timeline pada mata pelajaran IPS, sehingga kelak dapat mengajar
menggunakan media pembelajaran timeline dengan lebih baik, dan dapat
mengajar pada mata pelajaran lain selain IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 2
LANDASAN TEORI

Bab 2 ini membahas mengenai kajian pustaka, penelitian terdahulu yang
relevan, kerangka berpikir, dan dugaan sementara atau hipotesis. Kajian pustaka
membahas mengenai kemampuan berpikir, media pembelajaran timeline, dan
beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan. Kerangka berpikir berisi
landasan pemikiran. Hipotesis membahas dugaan sementara atau jawaban
sementara dari rumusan masalah yang telah dibuat dalam penelitian.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Kemampuan Berpikir
Berpikir merupakan suatu kemampuan jiwa untuk meletakkan hubungan
antara bagian-bagian pengetahuan yang dimiliki (Djamarah, 2011:34). Berpikir
menurut Sugihartono, Fathiyah, Setiawati, Farida, Nurhayati, Siti

(2012:12)

merupakan suatu aktivitas kognitif manusia yang cukup kompleks. Kemampuan
berpikir pada seorang anak memiliki tahapan-tahapan sesuai dengan karakteristik
anak. Piaget (dalam Agustin dan Wahyudin, 2011:22) menuliskan bahwa anak
yang berusia antara 7-12 tahun sedang berada pada fase operasi konkrit, dimana
kemampuan anak dalam berpikir logis telah berkembang dengan adanya objek
konkrit sebagai sumber untuk berpikir logis. Pada tahap ini, cara berpikir anak
masih terbatas dan berdasarkan sesuatu yang konkrit (Piaget, dalam Suparno,
2001:70).

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Berdasarkan ketiga pendapat mengenai berpikir tersebut dapat penulis
simpulkan, bahwa berpikir merupakan suatu kemampuan kognitif jiwa manusia
yang cukup kompleks untuk meletakkan hubungan antara bagian-bagian
pengetahuan yang dimiliki sesuai dengan tahapan kemampuan berpikir anak.
Anak yang berada di sekolah dasar (umur 7-12 tahun) memiliki kemampuan
berpikir yang terbatas dan berdasarkan sesuatu yang konkrit. Kemampuan berpikir
yang akan dibahas pada penelitian ini adalah kemampuan berpikir siswa pada
tahapan proses kognitif taksonomi Bloom.
2.1.2 Taksonomi Kognitif Benjamin Samuel Bloom
Kategori proses kognitif pada taksonomi Bloom dalam berpikir dijabarkan
menjadi 6 kategori yaitu: mengingat, memahami, menganalisis, mengaplikasi,
mengevaluasi, dan mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010:99). Namun pada
penelitian ini, peneliti membatasi hanya pada kategori proses kognitif mengingat
dan memahami.
2.1.2.1 Kemampuan Mengingat
Anderson & Krathwohl (2010:99) menuliskan bahwa mengingat adalah
suatu proses mengambil kembali pengetahuan yang dibutuhkan atau meretensi
kembali pengetahuan dari memori jangka panjang yang dimiliki. Meretensi adalah
kemampuan untuk mengingat suatu materi pelajaran sampai jangka tertentu sama
seperti materi yang diajarkan (Anderson & Krathwohl, 2010:94). Yudhi (2010:30)
menuliskan bahwa mengingat merupakan suatu aktivitas kognitif, ketika
seseorang menyadari bahwa pengetahuannya berasal dari masa lampau atau
berdasarkan kesan-kesan yang diperoleh dari pengalamannya di masa lampau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Berdasarkan kedua pendapat mengenai pengertian mengingat tersebut, peneliti
dapat menyimpulkan bahwa mengingat merupakan suatu aktivitas kognitif yang
dilakukan seseorang untuk mengambil kembali pengetahuan yang dimilikinya
pada masa lampau.
Mengingat memiliki dua bentuk, yaitu mengenal kembali dan mengingat
kembali (Djamarah, 2011:203). Mengenal kembali terjadi ketika seseorang
berhadapan dengan suatu objek yang pernah dijumpainya dimasa lampau,
sedangkan dalam mengingat kembali terjadi ketika seseorang dihadirkan suatu
kesan dari masa lampau ke dalam bentuk suatu gagasan atau tanggapan
(Djamarah, 2011:203-204). Anderson & Krathwohl (2010:99) menuliskan bahwa,
kemampuan mengingat seseorang meliputi mengenali atau mengidentifikasi dan
mengingat kembali. Penjabaran dari kedua proses kognitif yang dikemukakan
oleh Anderson & Krathwohl (2010:99) yaitu: 1) mengenali atau dengan kata lain
mengidentifikasi merupakan proses mengambil kembali pengetahuan dari memori
jangka panjang sesuai dengan yang dibutuhkan kemudian membandingkan
dengan pengetahuan atau informasi baru yang telah diperoleh, kemampuan
mengingat yang diteliti oleh peneliti menggunakan kata kerja mengidentifikasi
untuk melihat kemampuan mengingat yang dimiliki oleh siswa. 2) Mengingat
kembali disebut juga dengan mengambil, merupakan proses mengambil kembali
pengetahuan dari memori jangka panjang yang dimiliki. Pengetahuan yang
diambil kembali merupakan pengetahuan yang relevan atau sesuai dengan yang
dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2.1.1.2 Kemampuan Memahami
Tahap kedua dalam dimensi proses kognitif taksonomi Bloom adalah
memahami. Anderson & Krathwohl (2010:105) menuliskan bahwa memahami
merupakan suatu proses mengkonstruksi makna dari suatu materi pembelajaran.
Makna yang dikonstruksi misalnya apa saja yang diucapkan, ditulis, dan
digambarkan oleh guru. Proses kognitif pada kemampuan memahami meliputi
menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan,
membandingkan, dan menjelaskan (Anderson & Krathwohl, 2010:106).
Kemampuan memahami seseorang dalam taksonomi kognitif Bloom dapat dilihat
dengan beberapa kata kerja kunci untuk menandai adanya kemampuan memahami
yang dimiliki seseorang. Kata kerja kunci untuk melihat kemampuan memahami
tersebut antara lain: menginterpretasikan, memberikan contoh, memberikan
ringkasan, menjelaskan, menyimpulkan, membandingkan, memperkirakan,
membuat generalisasi, memprediksikan, menerjemahkan, membedakan, dan
menguraikan lebih lanjut (Supratiknya, 2012:9). Peneliti menggunakan 3 proses
kognitif pada kemampuan memahami, yaitu merangkum, menafsirkan, dan
memprediksi.
Penjabaran dari ketiga proses kognitif yang digunakan dalam meneliti
kemampuan memahami tersebut yaitu: 1) Menafsirkan disebut juga dengan
menerjemahkan,

mengklarifikasi,

memparafrasakan,

atau

merepresentasi.

Menafsirkan merupakan suatu proses kognitif dengan mengubah informasi yang
didapatkan dari suatu bentuk kata-kata menjadi bentuk kata-kata yang lain
(Anderson & Krathwohl, 2010:106). 2) Merangkum disebut juga dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengabstraksi

atau

menggeneralisasi.

Merangkum

merupakan

13

proses

merepresentasikan atau mengabstraksikan sebuah tema dari informasi yang
diterima dengan melibatkan proses membuat ringkasan dari suatu informasi yang
didapatkan (Anderson & Krathwohl, 2010:110). 3) Menyimpulkan disebut juga
dengan memprediksi atau menyarikan. Menyimpulkan merupakan suatu proses
kognitif yang menyertakan proses menemukan ciri-ciri atau pola-pola ke dalam
contoh-contoh. Pada penelitian kemampuan memahami ini, penulis menggunakan
kata kerja memprediksi untuk mengetahui kemampuan memahami yang dimiliki
oleh siswa (Anderson & Krathwohl, 2010:111).
2.2 Media Pembelajaran Timeline
2.2.1 Media Pembelajaran
2.2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan suatu sarana yang digunakan untuk
meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar (Kustandi dan Sutjipto, 2011:9).
Yudhi (2010:7-8) mendefinisikan bahwa media pembelajaran merupakan segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Berdasarkan kedua definisi mengenai media pembelajaran tersebut, peneliti
dapat menyimpulkan mengenai pengertian media pembelajaran, yaitu media
pembelajaran merupakan suatu sarana yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran untuk menyampaikan serta menyalurkan pesan dari sumber kepada
pembelajar dengan tujuan untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

sehingga proses belajar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Media
pembelajaran menjadi penting digunakan dalam pembelajaran, karena akan
membantu memudahkan guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang telah direncanakan.
2.2.1.2 Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
memiliki beberapa manfaat. Manfaat penggunaan media dalam pembelajaran
diungkapkan oleh Sadiman (2009:17-18), yaitu untuk 1) memperjelas penyajian
pesan agar tidak terlalu bersifat visual, 2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu,
dan daya indera, 3) penggunaan media secara tepat dapat mengatasi sikap pasif
siswa, 4) memberikan rangsangan yang sama, serta dapat menyamakan
pengalaman dan persepsi siswa terhadap materi pelajaran, dan 5) memungkinkan
siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan pendapat mengenai manfaat dari media pembelajaran, dapat
peneliti simpulkan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran dapat
membantu memudahkan kegiatan belajar mengajar dalam memperjelas isi dari
suatu pembelajaran, dapat menimbulkan sikap aktif siswa dalam belajar,
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan
lingkungannya, dan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran
yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2.2.2. Media Pembelajaran Timeline
Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media
pembelajaran timeline. Mityasari (2013) menuliskan bahwa, media pembelajaran
bagan garis waktu (timeline chart) merupakan suatu media yang berupa garisgaris yang ditekankan pada suatu perkembangan atau proses berdasarkan urutan
waktu terjadinya dan berfungsi sebagai penyalur pesan dengan tujuan agar dapat
merangsang pikiran, perhatian, perasaan, dan minat sehingga akan terjadi proses
belajar yang menarik dan berkesan bagi siswa. Arsyad (2010:136-137)
menuliskan, bahwa bagan waktu dalam media pembelajaran menggambarkan
suatu hubungan yang kronologis antara peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.
Media pembelajaran bagan garis waktu (timeline chart), mempunyai
beberapa manfaat bagi pembelajaran di sekolah dasar, Sadiman (2009:37,40)
menuliskan beberapa manfaat bagan garis waktu (timeline chart), yaitu untuk
menggambarkan hubungan antara suatu peristiwa dengan waktu yang disajikan
dalam bagan secara kronologis. Misalnya ketika akan menunjukkan kapan suatu
peristiwa sejarah mulai dan berakhir peristiwa-peristiwa apa yang terjadi lebih
dahulu dan peristiwa apa pula yang terjadi kemudian, kita dapat memperjelas
runtutan kejadian-kejadian peristiwa tersebut dengan menggunakan bagan garis
waktu. Arsyad (2010:136-137) juga menuliskan manfaat penggunaan bagan garis
waktu, yaitu untuk meringkas suatu urutan waktu dari serangkaian peristiwa yang
terjadi.
Manfaat bagan garis waktu dituliskan juga oleh Sukiman (2012:95), bahwa
bagan garis waktu (timeline chart) bermanfaat untuk menggambarkan hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

antara peristiwa dan waktu yang disajikan dalam bagan secara kronologis.
Misalnya untuk menunjukkan kapan sesuatu peritiwa sejarah mulai dan berakhir
peristiwa-peristiwa apa yang terjadi lebih dahulu dan peristiwa apa pula yang
terjadi kemudian, maka kita dapat memperjelas dengan menggunakan bagan garis
waktu. Pendapat yang hampir sama mengenai manfaat dari

media timeline

diungkapkan oleh Kathryn (2011:186), bahwa dengan menggunakan media
timeline dapat membantu siswa dalam memahami suatu pelajaran yang masih
abstrak, untuk mengetahui suatu peristiwa yang terjadi dan urutan dimana
peristiwa terjadi, yaitu dengan membuat garis waktu dengan tanggal, gambar, dan
peristiwa.
Berdasarkan

kelima

pendapat

yang disampaikan

mengenai

media

pembelajaran bagan garis waktu (timeline chart) tersebut, dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran bagan garis waktu (timeline chart) merupakan suatu
media pembelajaran yang berupa garis-garis yang menggambarkan waktu suatu
kejadian atau peristiwa-peristiwa secara runtut agar dapat mempermudah siswa
dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Media timeline yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu media yang dapat digunakan oleh siswa
secara langsung.
Media timeline ini terbuat dari kertas karton tebal yang dilapisi gabus yang
dibentuk seperti papan dan diberikan sebuah garis, kemudian diberikan paku
payung untuk menempelkan gambar atau tulisan, yang meliputi nama peristiwa,
waktu, tempat, peristiwa yang terjadi, serta tokoh-tokoh dari suatu peristiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

tertentu secara berurutan. Contoh media pembelajaran timeline yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai berikut:

Gambar 1. Media Pembelajaran Timeline
2.3 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
2.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan-kegiatan dasar manusia
untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada siswa
sekolah

dasar

dan

menengah

(Susanto,

2013:137).

Sapriya

(2009:7)

mengungkapkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan gabungan dari
mata pelajaran Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan pelajaran ilmu sosial lainnya
yang di berikan pada siswa sekolah dasar dan sekolah menengah. Selain kedua
pendapat mengenai IPS tersebut, Trianto (2010:171) mengungkapkan bahwa, IPS
merupakan gabungan dari berbagai ilmu-ilmu sosial, seperti ekonomi, sejarah,
geografi, hukum, sosiologi, politik, dan budaya.
Berdasarkan ketiga pendapat mengenai IPS tersebut, penulis dapat
menyimpulkan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, politik, dan budaya
serta kegiatan dasar manusia untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang
mendalam mengenai ilmu sosial pada siswa sekolah dasar dan menengah.
2.3.2 Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Susanto (2013:145) menuliskan tujuan IPS yaitu untuk mengembangkan
potensi siswa agar peka terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat,
memiliki sikap mental yang positif terhadap permasalahan yang terjadi, serta
dapat terampil dalam mengatasi setiap masalah dalam dirinya maupun dalam
masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari. Pendapat lain disampaikan oleh
Sapriya (2009:12), bahwa tujuan IPS antara lain untuk mempersiapkan siswa agar
menjadi sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan, keterampilan, sikap,
dan nilai yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah pribadi maupun
sosial serta kemampuan untuk mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam
kegiatan masyarakat. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, IPS yang diterapkan
di sekolah mengajarkan siswa untuk dapat memahami bahwa manusia hidup di
dalam lingkungan masyarakat tidak lepas dari permasalahan-permasalahan sosial
yang

memerlukan

pengetahuan,

keterampilan,

sikap,

dan

nilai

dalam

menyelesaikan suatu permasalahan diri dan sosialnya sehingga dapat menjadi
warga negara yang baik.
2.3.3 Materi Ajar IPS Kelas V
Materi ajar pada mata pelajaran IPS kelas V, yaitu pada Standar
Kompetensi (SK) 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

yang diteliti yaitu 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan. Materi pelajaran yang diteliti yaitu perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
Zuber (2012:177-190) menuliskan perjuangan-perjuangan para tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam buku mata pelajaran IPS kelas V
yang berjudul “Aktif Belajar IPS Kelas V SD”. Materi dalam bab 11 ini terdapat
dua sub bab, yaitu perjuangan di medan pertempuran dan perjuangan melalui
perundingan. Peristiwa yang terjadi dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia di medan pertempuran antara lain, Pertempuran 10 November 1945 di
Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Peristiwa Bandung Lautan Api, dan
Pertempuran Medan Area. Peristiwa mempertahankan kemerdekaan Indonesia
yang melalui perundingan antara lain: Perjanjian Linggarjati, Agresi Militer
Belanda I, Perjanjian Renville, Agresi Militer Belanda II, Serangan Umum 1
Maret 1949, Perjanjian Roem-Royen, Konferensi Meja Bundar (KMB), serta
Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Pengakuan Kedaulatan.
2.4 Penelitian Terdahulu yang Relevan
2.4.1 Penelitian Tentang Media Pembelajaran Timeline
Mityasari (2013) meneliti peningkatan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS dengan menggunakan media bagan garis waktu (time lines). Subjek
yang diteliti yaitu siswa SDN Sumbersari I Megaluh Jombang semester II tahun
ajaran 2012/2013, yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian pada siklus I belum
memenuhi indikator keberhasilan karena nilai rata-rata belum mencapai KKM
(75), nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 72,45. Hasil penelitian pada siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

II me

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 148

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 144

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SDN Tamanan 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 188

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 146