Analisis perilaku konsumen produk tabungan Credit Union : studi kasus CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang di Kalimantan Barat - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIIS PERILA
AKU KONSU
UMEN PRO
ODUK TAB
BUNGAN CREDIT
C
UNION
Studi Kaasus CU Lanntang Tipo TP
P Masdapalaa Ngabang ddi Kalimantaan Barat
Phonee : (0563) 211704
SKRIPSI
Diaju
ukan untuk M
Memenuhi Saalah Satu Syyarat

M
Memperoleh
Gelar Sarjanna Ekonomi
m Studi Manaajemen
Program

Oleh :
Ermina Kettyy
E
NIM
M : 082214110

PRO
OGRAM ST
TUDI MANA
AJEMEN, JU
URUSAN MANAJEME
M
EN
FAKUL

LTAS EKON
NOMI
UN
NIVERSITA
AS SANATA
A DHARMA
A
YO
OGYAKART
TA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK TABUNGAN

CREDIT UNION
Studi Kasus CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang di Kalimantan Barat
Phone : (0563) 21704
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Ermina Ketty
NIM : 082214110

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Yesus Kristus dan Juruselamatku yang tidak pernah meninggalkanku sendirian.
Bapak, Ibu, kakak-kakakku, dan adikku tercinta yang telah memberikan
semangat, dorongan, dan doa.
Teman-teman yang selama ini hadir mengisi hidupku dengan pengalaman yang
berharga.

Motto:
Anda dapat memperoleh segala yang diinginkan dalam kehidupan, kalau
Anda telah menolong banyak orang lain untuk memperoleh apa yang
mereka butuhkan (Zig Ziglar)
“Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa
bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu
semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.

(Mahatma Gandhi)
“Apapun juga yang kamu perbuat,
perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan”.
Kolose 3:23

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasih-Nya, sehingga skripsi ini dapat disusun dan diselesaikan dengan
mengambil judul : “Analisis Perilaku Konsumen Produk Tabungan Credit Union”.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Tidak lupa penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H Herry Maridjo M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dan sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan
saran dalam penulisan skripsi ini dari awal sampai selesai
2. Bapak Dr. Lukas Purwanto, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Ibu Dra. Diah Utari BR,.M.Si selaku Pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini
dari awal sampai selesai.
4. Bapak Kristianus, selaku manajer serta semua pengurus CU Lantang Tipo
TP Masdapala Ngabang yang telah banyak membantu dan mengijinkan

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

penulis melakukan penelitian, hingga penulis dapat memperoleh data yang
diperlukan.
5. Segenap anggota CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang yang telah
meluangkan waktunya untuk mendukung proses penelitian
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu-ilmunya serta membagikan
pengalaman – pengalaman baru selama penulis kuliah.
7. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan sekretariat Fakultas
Ekonomi yang memberikan kemudahan penyusunan skripsi.
8. Bapak Andreas Ketty dan Ibu Antonia Norma sebagai orang tua penulis
yang telah memberi semangat, dukungan, dan setia membimbing penulis.
9. Kakak-kakak dan adikku tersayang: Adriani Ketty, Nur’afni Ketty, dan
Berlian Ketty yang menjadi sumber semangat bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
10. Keluarga yang ada di Kalimantan, di Kupang, dan di Rote yang telah
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

11. Sahabat-sahabat KIKO (Kinoi, Ice, Ketty, Oca) dan sahabatku Sinta yang
memberikan ide masukan dan dorongan pada penulis, dan untuk temanteman Manajemen satu hati 2008 terima kasih atas dukungannya selama
ini, serta yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas
kebaikan dan bantuannya kepada penulis.
12. Teman-teman di Narada 3 yang telah menemani penulis dalam keadaan
suka dan duka di kost.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
 

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………… iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ………………

v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ………………………………… vi
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………………. vii
HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………………………… x
HALAMAN DAFTAR TABEL……………………………………………...

xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR………………………………………….

xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN……………………………………….

xiv

HALAMAN ABSTRAK ……………………………………………………

xv

HALAMAN ABSTRACT ………………………………………………….

xvi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….4
C. Pembatasan Masalah…………………………………………………….5
D. Tujuan Penelitian………………………………………………………..5
E. Manfaat Penelitian………………………………………………………5
F. Sistematika Penulisan……………………………………………………6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori…………………………………………………………..8
B. Penelitian Terdahulu……………………………………………………..22
C. Kerangka Konseptual Penelitian…………………………………………25
D. Rumusan Hipotesis………………………………………………………25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian …………………………………………………………26

x
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
 

B. Subjek dan Objek Penelitian……………………………………………26
C. Waktu dan Wilayah Penelitian………………………………………….27
D. Variabel Penelitian………………………………………………………27
E. Definisi Operasional Variabel………………………………………….28
F. Populasi, Sampel ………………………………………………………28
G. Teknik Pengambilan Sample…………………………………………...30
H. Data dan Sumber Data…………………………………………………31
I. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………..32
J. Teknik Pengujian Instrumen……………………………………………33
K. Teknik Analisis Data……………………………………………………34
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Credit Union Lantang Tipo…………………………38
B. Visi………………………………………………………………………41
C. Misi………………………………………………………………………42
D. Lokasi Credit Union……………………………………………………..42
E. Landasan, Azas, dan Prinsip……………………………………………..42
F. Keanggotaan Credit Union………………………………………………45
G. Struktur Organisasi………………………………………………………49
H. Struktur Managemen…………………………………………………….50
I. Wilayah Kerja……………………………………………………………50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data dan Analisis……………………………………………...54
B. Pengujian Instrumen……………………………………………………..54
C. Deskripsi Data Penelitian………………………………………………...57
D. Pembahasan………………………………………………………………62
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………………70
B. Saran…………………………………………………………………..….71
C. Keterbatasan…………………………………………………………..….72
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....73
LAMPIRAN……………………………………………………………………...75

xi
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
 

DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

Tabel III.1 Definisi Operasional ………………………………………
Tabel IV.1 Eksekutif yang pernah berkarya
di TP Masdapala Ngabang ……………………………….
Tabel IV.2 Struktur Managemen CU Lantang Tipo TP Masdapal Ngabang
Periode 2012-2014 …………………………………………
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Tahap Perolehan ……………………………………………
Tabel V.2 Hasil Uji Validitas Instumen Penelitian
Tahap Konsumsi …………………………………………...
Tabel V.3 Hasil Uji Validitas Instumen Penelitian
Tahap Disposisi ……………………………………………
Tabel V.4 Hasil uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ………………..
Tabel V.5 Jenis Kelamin Responden …………………………………
Tabel V.6 Profesi Responden ………………………………………....
Tabel V.7 Pendidikan Responden …………………………………....
Tabel V.8 Hasil Uji Anova Perilaku Konsumen berdasarkan
Jenis Kelamin ……………………………………………..
Tabel V.9 Hasil Uji Anova Perilaku konsumen berdasarkan
Tingkat Pendidikan Akhir ………………………………....
Tabel V.10 Hasil Uji Anova Perilaku Konsumen berdasarkan
Pekerjaan ………………………………………………….
Tabel V.11 Karakteristik CU Lantang Tipo
TP Masdapala Ngabang……………………………………..
Tabel V.12 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel
Perilaku Anggota CU ………………………………………

xii
 

28
41
50
55
56
56
57
58
59
60
60
61
62
66
66

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
 

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

Gambar II. 1 Proses Perilaku Konsumen ……………………………...
Gambar II. 2 Kerangka berpikir ……………………………………….
Gambar IV.1 Struktur Organisasi CU Lantang Tipo
Periode 2012-2014 ……………………………………….

xiii
 

10
25
49

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
 

DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul

Halaman

Lampiran 1. Angket Penelitian ..................................................................
Lampiran 2. Karakteristik Responden........................................................
Lampiran 3. Jawaban Responden ...............................................................
Lampiran 4. Analisis Persentase .................................................................
Lampiran 5. Uji Validitas danUji Reabilitas ...............................................
Lampiran 6. Analisis Anova ........................................................................
Lampiran 7. Surat ijin penelitian dari Credit Union Lantang Tipo
TPMasdapala Ngabang……………………………………...

xiv
 

76
81
87
91
93
96
105

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK TABUNGAN
CREDIT UNION
Studi Kasus CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang di Kalimantan Barat
Ermina Ketty
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata DharmaYogyakarta
2014

Penelitian ini bertujuan : 1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen (profesi,
jenis kelamin dan tingkat pendidikan akhir) produk tabungan CU Lantang Tipo
TP Masdapala Ngabang, 2) menganalisis perilaku konsumen produk tabungan di
CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang, 3) mengetahui perbedaan perilaku
konsumen dilihat dari karakteristiknya. Populasi dalam penelitian ini adalah
anggota/nasabah CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang, dengan sampel
sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience
sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket
penelitian kepada responden. Teknik analisis data dengan menggunakan Analisis
persentase, Analisis Anova. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) sebagian besar
anggota Credit Union Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang adalah perempuan
65%, mayoritas memiliki pendidikan terakhir SLTA 37%, dan pekerjaan sebagai
pegawai swasta 34%, 2) perilaku nasabah terhadap produk tabungan CU adalah
perilaku aktif positif, 3) Ada perbedaan perilaku anggota terhadap produk
tabungan dilihat dari karakteristik pendidikan akhir.

xv
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
AN ANALYSIS OF CONSUMER BEHAVIOR OF SAVING PRODUCTS
IN CREDIT UNION
Case Study at CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang in West Kalimantan
Ermina Ketty
Faculty of Economics Management Study Program
Sanata Dharma University Yogyakarta
2014

The purposes of this study are to: 1) Identify the consumer characteristics
(profession, gender, and education) of saving products of CU Lantang Tipo TP
Masdapala Ngabang, 2) Analyze consumer behavior towards saving products of
CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang, 3) Determine the differences of
consumers behavior towards saving products based on its characteristics. The
research population of this study is all members of CU Lantang Tipo TP
Masdapala Ngabang. The sample size is 100 customer of CU. The Sampling
method applied is convenience sampling. The data was collected through
distributing questionnaires to respondents. The data analysis technique used are
percentage analysis and ANOVA analysis. The results show that: 1) Most of
customers of the Credit Union Tipo Lantang TP Masdapala Ngabang, are women
(65%), high school education background (37%), working for private employees
(34%). 2) Customer behavior towards CU saving products is active positive
behavior, 3) Customers behavior towards saving products is different based on the
characteristics of the education level.

xvi
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pilihan menabung dewasa ini semakin banyak, tidak hanya pada
lembaga perbankan, tetapi juga dapat dilakukan melalui Credit Union atau
lembaga keuangan yang di dalamnya berkumpul orang yang saling percaya
dan berwatak sosial, dengan tujuan untuk kesejahteraan bersama. Credit
Union (CU), diambil dari bahasa Latin “credere” yang artinya percaya dan
“union” atau “unus” berarti kumpulan. Sehingga “Credit Union” memiliki
makna kumpulan orang yang saling percaya, dalam suatu ikatan pemersatu
dan sepakat untuk menabungkan uang mereka, sehingga menciptakan modal
bersama untuk dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan
kesejahteraan.
Perilaku konsumen sendiri merupakan suatu tindakan nyata konsumen
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang
mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang atau jasa
yang diinginkannya. Perilaku nasabah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain keyakinan nasabah terhadap Credit Union yang bersangkutan,
kepuasan nasabah terhadap pelayanan bertransaksi, keyakinan terhadap
referen serta pengalaman masa lalu nasabah.
Minat menabung dapat ditingkatkan jika memperhatikan beberapa
faktor, antara lain faktor psikis yang merupakan faktor pendorong yang

1
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

 

berasal dari dalam diri konsumen yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan,
keyakinan dan sikap, selain itu faktor sosial yang merupakan proses dimana
perilaku seseorang dipengaruhi oleh keluarga, status sosial, dan kelompok
acuan, kemudian pemberdayaan bauran pemasaran yang terdiri dari produk,
harga, promosi dan juga distribusi.
Saat ini perkembangan dibidang jasa, khususnya Credit Union sedang
pesat. Jasa merupakan kegiatan yang dapat diidentifikasikan secara tersendiri,
yang pada hakekatnya bersifat tak teraba (intangible), yang merupakan
pemenuhan, kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk atau
jasa lain. CU Lantang Tipo meraih predikat koperasi berkualitas dari
Kementerian Negara Koperasi dan UKM pada 2010 dan 2011. Koperasi ini
beranggotakan 127.166 orang. Separuh lebih dari mereka adalah petani yang
tersebar di Kalimantan Barat. Dengan jumlah anggota sedemikian besar dan
total aset Rp 1,070 triliun, CU Lantang Tipo menjadi CU terbesar di
Indonesia dan merupakan salah satu koperasi raksasa di Indonesia yang
sahamnya dimiliki oleh rakyat kecil. Perkembangan ini mungkin tak pernah
dibayangkan oleh sekelompok guru di Pusat Damai yang mendirikan CU
Lantang Tipo pada 2 Februari 1976.
Ada dua hal sederhana yang mendorong mereka membentuk CU.
Pertama, uang hasil arisan di antara para guru tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan anggotanya. Kedua, kegiatan tersebut dinilai tidak mengakomodasi
keinginan anggotanya untuk mengatur keuangan keluarga dengan bijak.
Jumlah simpanan saham yang ditetapkan waktu itu relatif kecil, yaitu Rp 250.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

 

Namun, sesuatu yang kecil dapat menjadi besar bila dilakukan bersama,
dilandasi kepercayaan dan kejujuran, serta disertai semangat pantang
menyerah. Nyata benar cita-cita yang terkandung dalam nama CU ini.
Lantang Tipo berasal dari bahasa Dayak Hibun/Pandu. Lantang berarti tunas,
sedangkan Tipo adalah tumbuhan hutan mirip lengkuas yang biasanya
tumbuh berumpun. Jika tumbuhan ini dipotong, selalu tumbuh tunas-tunas
baru. Demikianlah, aneka tantangan yang seolah memotong, justru membuat
CU Lantang Tipo tumbuh semakin pesat.
CU Lantang Tipo menyediakan berbagai poduk antara lain : simpanan
Saham, simpanan setara saham, simpanan non saham. Pinjaman : kredit
produktif, kredit konsumtif/kesejahteraan, kredit darurat. Layanan

: Jasa

transfer, Atm Tipo, Pendidikan & Pelatihan, Jaringan Bisnis Anggota. Dalam
hal ini peneliti mengkhususkan penelitian mengenai produk tabungan. Alasan
dilakukan penelitian di CU Lantang Tipo Cabang Masdapala Ngabang karena
adanya persaingan yang sangat ketat dikarenakan semakin banyaknya
lembaga keuangan. Agar mampu mensosialkan ke masyarakat luas, maka
perusahaan harus mengetahui perilaku konsumen dalam pengambilan
keputusan untuk memilih tabungan yang berhubungan dengan karakteristik
konsumen.
Karakteristik konsumen terdiri dari profesi, jenis kelamin dan tingkat
pendidikan akhir. Profesi perlu diketahui karena profesi orang berbeda-beda
dan mempunyai tingkat upah atau gaji yang berbeda pula. Hal tersebut akan
berpengaruh terhadap kemampuan nasabah dalam menabung. Jenis kelamin

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

 

perlu diketahui karena sekarang lebih banyak wanita dari pada pria. Dan
wanita cenderung memiliki sifat hemat selain itu dalam dunia pekerjaan
kebanyakan wanita berpenghasilan lebih kecil dari pada pria hal tersebut juga
berpengaruh pada besar kecilnya uang yang di tabung. Tingkat pendidikan
akhir perlu diketahui karena dengan tingkat pendidikan yang berbeda akan
berbeda pula tingkat tabungan dan jenis tabungan yang dipilih.
CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang sebagai salah satu lembaga
kepercayaan masyarakat harus mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas untuk memberikan kepuasan bagi nasabah. Peningkatan
pelayanan CU Lantang Tipo dilakukan dengan perluasan jaringan maupun
dalam bentuk kerja sama dengan lembaga lain serta fasilitas ATM, sehingga
memudahkan dalam pengambilan uang. karakteristik tersebut diharapkan
dapat di ketahui dan derajat keterkaitannya terhadap produk tabungan. Atas
dasar inilah penulis mengambil judul skripsi "Analisis Perilaku Konsumen
Produk Tabungan Credit Union"
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik konsumen produk tabungan CU Lantang Tipo TP
Masdapala Ngabang ?
2. Bagaimanakah perilaku konsumen produk tabungan di CU Lantang Tipo
TP Masdapala Ngabang?
3. Apakah ada perbedaan perilaku konsumen dilihat dari karakteristiknya?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

 

C. Batasan Masalah
Pembatasan ruang lingkup penelitian dilakukan untuk memfokuskan
pemecahan masalah yaitu bagaimana karakteristik konsumen (profesi, jenis
kelamin dan tingkat pendidikan akhir) dan perilaku konsumen (tahap
perolehan, tahap konsumen, tahap disposisi) di CU Lantang Tipo TP
Masdapala Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi karakteristik konsumen (profesi, jenis kelamin dan tingkat
pendidikan akhir) produk tabungan CU Lantang Tipo TP Masdapala
Ngabang.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis perilaku konsumen produk tabungan di
CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan perilaku konsumen dilihat dari
karakteristiknya?
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi :
1. Bagi Penulis
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku konsumen
sebagai penerapan ilmu pengetahuan dan teori yang telah penulis dapatkan
di bangku kuliah dengan praktek secara langsung.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

 

2. Bagi Credit Union
Dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak Credit Union dalam usaha
meningkatkan pelayanan dan menerapkan strategi supaya lebih memuaskan
nasabah dalam menggunakan produk tabungan.
3. Bagi Fakultas
Untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang administrasi bisnis
khususnya ilmu perilaku konsumen dan sebagai referensi bagi peneliti
selanjutnya yang mengambil topik sejenis.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman dan memperjelas arah pembahasan maka
penulisan skripsi ini disistematisasikan menjadi enam bab dengan uraian
sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
Bab II : Kajian Pustaka
Bab ini membahas tentang landasan teori yang berhubungan dengan masalah
penelitian, kerangka teoritis, dan rumusan hipotesis.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, tempat
dan waktu penelitian, variabel penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data,
populasi dan sampel, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

 

Bab IV : Gambaran Umum
Bab ini berisikan tentang gambaran umum dari Credit Union Lantang Tipo TP
Masdapala Ngabang, Sejarah berdirinya perusahaan, lokasi perusahaan, dan
struktur organisasi perusahaan.
Bab V : Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisikan tentang hasil penelitian disertai dengan analisis data sesuai
dengan tujuan penelitian.
Bab VI : Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran
Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran
bagi perusahaan sehubungan dengan permasalahan yang dibahas penulis.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

 

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2008:5), pemasaran didefinisikan sebagai
suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain. Dari definisi tersebut

titik tolak

pemasaran adalah kebutuhan, keinginan manusia dan permintaan.
Kegiatan pemasaran timbul bila manusia memutuskan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan serta permintaan dengan cara bertukar.
2. Konsep Pemasaran
Bagi perusahaan yang memahami akan arti pentingnya pemasaran dalam
pencapaian sukses usahanya akan mengetahui adanya falsafah, di dalam
falsafah inilah yang disebut konsep pemasaran. Ada 3 unsur pokok
konsep pemasaran (Handoko dan Swastha, 2012 : 6)
a.

Orientasi pada konsumen

b. Penyusunan

kegiatan

pemasaran

marketing)
c. Kepuasan konsumen

8

secara

integral

(integrated

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

 

Konsep pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi efektif dibandingkan
para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan
kepada pasar sasaran yang terpilih (Kotler dan Keller, 2008:20). Konsep
pemasaran juga bertujuan untuk mengefektifkan perusahaan dalam rangka
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pada dasarnya konsep pemasaran
yang dikemukakan bertujuan untuk menciptakan tujuan perusahaan
dengan memberikan kepuasan terhadap konsumen.
3. Perilaku Konsumen
Berikut definisi Perilaku Konsumen menururt beberapa ahli:
Menurut Mowen dan Minor (2002:6) perilaku konsumen adalah Studi
tentang unit pembelian (buying Units) dan proses pertukaran yang
melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa,
pengalaman, serta ide-ide. Menurut David L. Louden dan Albert J. Della
Bitta (dalam Amirullah, 2002:2) perilaku konsumen sebagai suatu proses
pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang
dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat
mempergunakkan barang-barang dan jasa. Menurut pendapat Handoko
dan Swastha (2012: 10), perilaku konsumen merupakan kegiatan –
kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakkan barang- barang dan jasa- jasa, termasuk di dalamnya
proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan –
kegiatan tersebut. Dari beberapa definisi perilaku konsumen di atas,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

 

dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu tindakantindakan nyata individu atau kumpulan individu, misalnya suatu
organisasi yang dipengaruhi oleh aspek eksternal dan internal yang
mengarahkan mereka untuk memilih dan mengkonsumsi barang atau jasa
yang diinginkan. Dalam definisi perilaku konsumen yaitu proses
pertukaran yang terdiri dari Mowen dan Minor (2002:7) :
a. Tahap Perolehan (Acquisition Phase)
Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi pilihan produk dan
jasa dan berkaitan dengan pencarian dan penyeleksian barang serta
jasa adalah simbolisme produk (Product Symbolism). Orang biasanya
mencari produk untuk mengekspresikan dari arti diri mereka.
b. Tahap Konsumsi (Consumption Phase)
Menganalisis

bagaimana

konsumen

menggunakan

produk

berdasarkan pengalaman mereka.
c. Tahap Disposisi (Disposition Phase)
Menunjukkan tingkat kepuasan konsumen setelah pembelian barang
atau jasa.

Kebutuhan

Mendapatkan produk

Konsumsi

PascaBeli

• Mencari Informasi

• Menggunakan

Perilaku

• Memilih Alternatif

• Mengevaluasi

pasca beli

• Melakukan Keputusan
membeli

Gambar II. 1: Proses Perilaku Konsumen

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

 

Ada sejumlah alasan mendasar mengapa perilaku konsumen
dipelajari: Konsumen dengan perilakunya (terutama perilaku beli) adalah
wujud dari kekuatan tawar yang merupakan salah satu kekuatan kompetitif
yang menentukan intensitas persaingan dari profitability perusahaan.
Analisis konsumen adalah landasan manajemen pemasaran dan akan
membantu manajer dalam melakukan hal berikut:
a. Merancang baur pemasaran
b. Melakukan segmentasi pasar
c. Melaksanakan positioning
d. Melakukan analisis lingkungan perusahaan
e. Mengembangkan trend penelitian pasar
f. Mengembangkan produk baru maupun inovasi produk lama
Analisis konsumen memainkan peran sangat penting dalam
pengembangan kebijakan publik. Misalnya: perilaku konsumen terhadap
sembako yang menghasilkan seperangkat peraturan pemerintah yang
mengatur persediaan sembako tersebut. Pengetahuan mengenai perilaku
konsumen dapat meningkatkan kemampuan pribadi seseorang untuk
menjadi konsumen yang lebih efektif. Analisis konsumen memberikan
pemahaman tentang perilaku manusia. Studi mengenai perilaku manusia
memberikan paling tidak tiga informasi, yaitu:
a. Orientasi konsumen
b. Fakta tentang perilaku membeli
c. Teori-teori yang menuntun proses berpikir

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

 

Singkatnya, perilaku konsumen dipelajari agar lebih memahami
tentang apa yang dibeli oleh konsumen, mengapa, di mana, kapan dan
seberapa sering dia membeli. Pengetahuan ini kemudian dipakai untuk
menciptakan cara untuk memuaskan/memenuhi kebutuhan mereka dan
menciptakan

pendekatan

yang

baik

untuk

berkomunikasi

dan

mempengaruhi mereka. Jadi, itu semua adalah kajian-kajian yang sangat
mendasar dalam seluruh kegiatan pemasaran. Sebagai pemasar, perilaku
konsumen merupakan pegangan untuk benar-benar menjadikan dirinya
digerakkan oleh pasar/konsumen (to be market consumer driven), sehingga
mustahil bila seorang pemasar atau ahli pemasaran mengabaikan
pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku konsumen. Pemahaman
perilaku konsumen sekali lagi adalah dasar untuk membangun keunggulan
kompetitif.
4. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor lingkungan ekstern dan
lingkungan intern :
a. Faktor lingkungan ekstern:
1) Faktor Budaya
Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas terhadap perilaku
berbelanja konsumen, menurut Kotler dan Keller (2008:166)
budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang
mendasar. Kebudayaan ini memainkan peranan penting dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

 

pembentukan sikap konsumen dan merupakan petunjuk penting
mengenai nilai-nilai yang akan dianut oleh seorang konsumen.
2) Kelas sosial
Menurut kelas sosial masyarakat di kelompokkan ke dalam tiga
golongan yaitu (Handoko dan Swastha, 2012 : 64):
a) Golongan atas
Golongan

ini

terdiri

dari

pengusaha-pengusaha

kaya,

pengusaha menengah.
b) Golongan menengah
Yang termasuk dalam golongan ini adalah karyawan instansi
pemerintah, pengusaha menengah.
c) Golongan rendah
Yang termasuk dalam kelas ini antara lain buruh-buruh pabrik,
pegawai rendah, tukang becak dan pedagang kecil.
3) Kelompok sosial dan kelompok referensi
Pengertian kelompok tersebut yaitu :
a) Kelompok sosial
Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang menjadi tempat
individu-individu berinteraksi satu sama lain karena adanya
hubungan diantara mereka Kelompok ini meliputi keluarga,
teman, tetangga (Handoko dan Swastha, 2012 : 66).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

 

b) Kelompok Referensi
Kelompok referensi adalah seseorang atau semua kelompok
yang mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak
langsung terhadap sikap dan perilaku. Kelompok referensi
terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh
langsung (kelompok keanggotaan) maupun kelompok tidak
langsung (kelompok aspirasi) terhadap sikap dan perilaku
seseorang. Kelompok keanggotaan tediri dari kelompok primer
(terdapat interaksi yang sifatnya non formal) dan kelompok
sekunder cenderung lebih resmi dan kurang terjadi interaksi
yang berkesinambungan seperti organisasi keagamaan, serikat
buruh, himpunan profesi (Kotler dan Keller, 2008: 170).
4) Keluarga
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dihubungkan oleh
keturunan, perkawinan atau pengangkatan yang berada dalam
suatu tempat tinggal. Fungsinya adalah ekonomi, dorongan
emosional, gaya hidup dan sosialisasi. Para anggota dapat
memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli. Kita
dapat membedakan dua macam kelompok dalam kehidupan
pembeli. Pertama keluarga sebagai sumber orientasi (orang tua),
walaupun pembeli sudah tidak berinteraksi dengan orang tuanya
tetapi pengaruh orang tua tetap sangat besar terhadap perilaku
yang tidak disadari oleh pembeli. Kedua keluarga sebagai sumber

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

 

keturunan yang memberikan pengaruh langsung terhadap perilaku
pembeli sehari-hari. Keterlibatan suami, istri dan anak dalam
pembelian sangat bervariasi sesuai dengan katagori produk
(Kotler dan Keller, 2008:171).
5) Peranan dan Status
Posisi seseorang dalam setiap kelompok dijelaskan dalam peranan
dan status. Suatu peranan terdiri dari aktivitas yang diperkirakan
dilakukan seseorang sesuai dengan orang-orang yang ada
disekitarnya. Setiap peranan akan mempengaruhi perilaku
pembeliannya (Kotler dan Keller, 2008: 172).
b. Faktor lingkungan intern
Faktor lingkungan intern meliputi (Kotler dan Keller, 2008) :
1) Motivasi
Motivasi

merupakan

keadaan

dalam

diri

seseorang

yang

mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu guna mencapai suatu tujuan.
2) Pengamatan
Pengamatan merupakan suatu proses dengan mana konsumen
(manusia)

menyadari

dan

menginterpretasikan

aspek

lingkungannya.
3) Belajar
Belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai
hasil akibat adanya pengalaman.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

 

4) Kepribadian
Dalam

kepribadian

terdapat

beberapa

komponen

yang

mempengaruhi dalam keputusan pembelian diantaranya (Kotler dan
Keller, 2008: 172) :
a) Usia Dan Tahap Daur Hidup
Orang membeli suatu barang dan jasa yang berubah-ubah
selama masa hidupnya, misalnya kebutuhan makan manusia
pada waktu bayi dan dewasa berbeda. Konsumsi seseorang juga
dipengaruhi oleh tahapan daur hidup keluarga, misalnya pola
perilaku pembelian pada tahap remaja berbeda dengan tahap
setelah memiliki keluarga.
b) Pekerjaan
Pola konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh pekerjaannya.
Para pemasar mencoba mengidentifikasi kelompok-kelompok
pekerjaan atau jabatan yang memiliki kecenderungan minat
diatas rata-rata dalam produk dan jasa mereka.
c) Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan besar pengaruhnya terhadap
pilihan produk. Keadaan ekonomi terdiri dari pendapatan yang
dapat dibelanjakan, tabungan dan hartanya, kemampuan untuk
meminjam dan sikapnya terhadap pengeluaran lawan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

 

d) Kepribadian dan Konsep Diri
Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda akan
mempengaruhi perilaku pembelian. Kepribadian adalah ciri-ciri
psikologis yang membedakan seseorang, yang menyebabkan
terjadinya jawaban yang secara relatif tetap dan bertahan lama
terhadap lingkungannya. Kepribadian seseorang biasanya
digambarkan dalam istilah serta percaya diri, gampang
mempengaruhi, berdiri sendiri, menghargai orang lain, bersifat
sosial, sifat membela diri, dan daya menyesuaikan diri. Konsep
diri sebenarnya berbeda dengan konsep diri ideal, dan berbeda
pula dengan konsep diri menurut orang lain. Konsep diri
manakah yang akan dipuaskan, beberapa pemasar berpendapat
bahwa pilihan pembeli terhadap suatu produk akan lebih cocok
dengan konsep diri mereka yang sebenarnya, sebagian pilihan
cocok dengan konsep diri ideal, dan pilihan lainnya cocok
dengan konsep diri menurut orang lain.
e) Gaya Hidup
Orang berasal dari sub budaya, kelas sosial bahkan dari
pekerjaan yang sama, mungkin memiliki gaya hidup yang
berbeda. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang dalam dunia
kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat
dan opini yang bersangkutan. Gaya hidup melukiskan“
keseluruhan pribadi” yang berinteraksi dengan lingkungan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

 

5. Tipe – tipe Konsumen
Tipe – tipe konsumen menurut Johnstone :
a. Pembeli pria
1) Mudah terpengaruh oleh bujukan
2) Sering tertipu karena tidak sabaran untuk memilih dulu sebelum
membeli
3) Punya perasaan kurang enak jika memasuki toko tanpa membeli
sesuatu
4) Kurang begitu berminat untuk berbelanja sehingga sering terburuburu mengambil keputusan membeli
5) Mudah dipengaruhi oleh nasihat yang baik, argumentasi yang
objektif
b. Pembeli wanita
1) Tidak mudah terbawa arus atau bujukan penjual
2) Lebih banyak tertarik pada warna dan bentuk, bukan pada
kegunaanya, karena wanita lebih perasaan dari pada pria
3) Juga lebih banyak tertarik pada “gejala mode”, terutama pada
remaja putri, dan bahkan belakangan ini remaja putra pun mulai
tertarik.
4) Mementingkan status sosial, dalam hal ini wanita jauh lebih peka
5) Menyenangi hal – hal yang romantis daripada objektif
6) Mudah meminta pandangan, pendapat, ataupun nasihat dari orang
lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

 

7) Kurang begitu tertarik pada hal – hal teknis dari barang yang akan
dibelinya.
8) Senang berbelanja sehingga sering kali sukar untuk cepat
menentukan barang mana yang akan dibelinya.
9) Cepat merasakan suasana toko
6. Pengertian Credit Union
Credit Union diambil dari bahasa Latin “credere” yang artinya percaya
dan “union” atau “unus” berarti kumpulan. Sehingga “Credit Union”
memiliki makna kumpulan orang yang saling percaya, dalam suatu ikatan
pemersatu dan sepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga
menciptakan modal bersama untuk dipinjamkan kepada anggota dengan
tujuan produktif dan kesejahteraan (Munaldus dkk, 2012: 3).
Koperasi kredit memiliki tiga prinsip utama yaitu:
a. asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggotanya)
b. asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota), dan
c. asas pendidikan dan penyadaran (membangun watak adalah yang
utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman).
Konsep CU adalah masyarakat yang menjadi anggota membayar iuran
wajib, simpanan pokok, dan menabung. Tabungan itu akan menjadi
jaminan untuk meminjam dalam jumlah yang masih wajar. Yang boleh
meminjam hanya anggota, tidak boleh orang luar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

 

7. Pengertian Produk
Produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik
yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan
kebutuhannya (Laksana, 2008:67). Produk berdasarkan karakakteristik
dapat digolongkan menjadi tiga golongan yaitu (Kotler dan Keller,
2008:6) :
a. Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya bisa bertahan
lama dengan banyak sekali pemakaian.
b. Barang tidak tahan lama (non-durable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya
dikonsumsikan satu atau beberapa kali penggunaan.
c. Jasa (service)
Jasa adalah produk yang tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan
dapat musnah.
8. Tabungan
Tabungan

adalah

sebagian

pendapatan

masyarakat

yang

tidak

dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka
pendek. Tabungan / Simpanan yang terdapat pada Credit Union Lantang
Tipo sebagai berikut:
a. Simpanan Saham
Saham adalah bukti kepemilikan/keikutsertaan anggota dalam CU
Lantang Tipo. Simpanan saham terdiri dari simpanan pokok dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

 

simpanan wajib. Besarnya simpanan pokok, simpanan wajib dan balas
jasa simpanan saham ditentukan dalam Rapat Anggota Tahunan
(RAT). Balas jasa simpanan saham dibagikan sebagai deviden dan
dibukukan pada akhir tahun buku. Simpanan saham tidak dapat ditarik
selama masih menjadi anggota.
b. Simpanan Setara Saham
1) MUHUNT merupakan produk simpanan unggulan di CU Lantang
Tipo yang wajib dimiliki oleh semua anggota. Balas jasa simpanan
Muhunt sangat kompetitif. Perhitungannya dengan menggunakan
sistem harian berdasarkan jumlah hari mengendap dan dibukukan
setiap akhir bulan.
2) PUSANT (Pensiun Sejahtera Aman Nyaman Tentram) adalah
tabungan untuk persiapan dana pensiun anggota. Pusant terutama
ditujukan untuk pegawai swasta yang mau merancang dana pensiun
melalui CU Lantang Tipo.
3) SIMOTO merupakan simpanan khusus untuk memiliki kendaraan
pribadi, dan diberikan juga fasilitas sebagai jaminan dalam
pengajuan kredit pembelian kendaraan bermotor.
c.

Simpanan
1) TABING, tabungan yang digunakan untuk menyimpan dana
cadangan belanja harian.
2) RAYA, simpanan khusus untuk hari raya, baik hari raya
keagamaan maupun tradisional.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

 

3) MASAO, simpanan untuk persiapan biaya pernikahan bagi mudamudi anggota CU Lantang Tipo.
4) SUMPUA

merupakan

produk

khusus

untuk

memfasilitasi

penarikan pensiun dari balas jasa MUHUNT atau PUSANT.
SUMPUA juga bisa digunakan untuk memfasilitasi lembaga mitra
dalam menyalurkan gaji kepada karyawannya.
d. Tabungan Pelajar
1) TAS adalah tabungan anak sekolah, tabungan yang bertujuan untuk
menanamkan budaya menabung sejak dini. Penabung adalah anakanak yang berusia maksimal 17 tahun dan telah menjadi anggota
CU Lantang Tipo.
2) TODINKG adalah tabungan yang bertujuan untuk mempersiapkan
dana pendidikan anak-anak anggota CU Lantang Tipo. Masa
menabung 5 sampai dengan 20 tahun.
3) NTABAN

adalah

simpanan

berjangka.

Jangka

waktu

penempatannya dapat dipilih 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.
B. Penelitian Sebelumnya
1. Elisabeth rika wijayanti, R (2004) “Analisis perilaku konsumen air

mineral aqua gallon di Kotamadya Yogyakarta”.

Penelitian ini

dilakukan di kotamadya Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan
untuk mengetahui perilaku dari konsumen air mineral aqua gallon di
Kotamadya Yogyakarta.

Adapun yang menjadi subyek penelitian

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

 

adalah 100 orang konsumen air mineral aqua gallon di Kotamadya
Yogyakarta, dimana peneliti menggunakan teknik purposive sampling
dalam melakukan pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu wawancara dan penyebaran kuesioner. Teknik
wawancara digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan secara
langsung kepada responden, sedangkan teknik kuesioner digunakan utk
memperoleh data mengenai karakteristik konsumen, variabel keyakinan
(tanggapan sebelum membeli), varibel evaluasi (tanggapan sesudah
membeli), variabel normative (pengaruh orang lain dalam melakukan
pembelian), dan variabel motivasi (kemungkinan termotivasi oleh orang
lain untuk melakukan pembelian). Teknik analisis data yang
digunakkan dalam penelitian ini adalah metode persentase dan analisis
Reasoned Action Model dari Fishbein dan Ajzen. Hasil penelitian yang
menggambarkan karakteristik konsumen yaitu wanita berusia antara 16
– 25 tahun, mempunyai pendapatan antara Rp 250.001 sampai dengan
Rp 500.000, pendidikan terakhir adalah SMU, dan mempunyai
pekerjaan sebagai mahasiswa. Dan berdasarkan analisis data, di peroleh
nilai perilaku B = 9, 47358. Karena nilai B adalah positif (lebih besar
dari nol), maka perilaku konsumen adalah positif atau baik.
2. Fransisca Irmina Kurniyati (2010) “Analisis Perbedaan Sikap dan

Perilaku Partisipasi Anggota terhadap Pelayanan Credit Union
ditinjau dari Karakteristik Status Sosial Anggota Credit Union
Banuri Harapan Kita”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

 

perbedaan sikap dan perilaku partisipasi anggota terhadap pelayanan
CU ditinjau dari jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, dan tingkat
pendidikan anggota Credit Union Banuri Harapan Kita dan untuk
mengetahui pengaruh sikap anggota terhadap CU pada perilaku
partisipasi anggota Credit Union Banuri Harapan Kita. Penelitian ini
dilakukan di CU Banuri Harapan Kita TP Batang Tarang, Kalimantan
Barat pada bulan Juni 2010. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara menyebarkan kuisoner kepada responden. Teknik yang
digunakan dalam pengambilan sampel adalah Probability Sampling
yaitu secara Cluster Proportional Random Sampling, dengan jumlah
sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis Anova Dua Arah dan analisis
Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada
perbedaan sikap terhadap pelayanan CU ditinjau dari jenis pekerjaan
dan tingkat pendidikan anggota CU Banuri Harapan Kita, sedangkan
ditinjau dari tingkat pendapatan anggota CU Banuri Harapan Kita tidak
terdapat perbedaan sikap terhadap pelayanan CU, 2) ada perbedaan
perilaku partisipasi anggota dalam CU ditinjau dari jenis pekerjaan,
tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan anggota CU Banuri Harapan
Kita, 3) sikap anggota terhadap pelayanan CU berpengaruh positif
terhadap perilaku partisipasi anggota dalam CU Banuri Harapan Kita

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

25

 

C. Kerangka Berpikir Konseptual
Berdasarkan kajian teoritis yang telah dijelaskan di atas, maka untuk
mempermudah

penelitian

dan

agar

tidak

menyimpang

dari

inti

permasalahan, perlu dijelaskan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:
Karakteristik Konsumen: 

Perbedaan Perilaku:



Jenis Kelamin



Tahap Perolehan



Tingkat Pendidikan



Tahap Penggunaan



Profesi



Tahap Disposisi

Gambar II. 2: Kerangka berpikir

D. Hipotesis
Berdasarkan teori dan permasalahan yang ada, dapat dirumuskan hipotesis
alternatif sebagai berikut : Ada perbedaan perilaku konsumen dilihat dari
karakteristiknya (jenis kelamin, profesi, dan tingkat pendidikan akhir).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

26

 

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Nazir (2005:54)
menyatakan bahwa analisis deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki. Jenis penelitian deskriptif dipilih oleh
penulis untuk menjawab rumusan masalah dengan menggunakan
persentase, sehingga akan diketahui perilaku nasabah Credit Union
Lantang Tipo Masdapala Ngabang, karakteristik anggota Credit Union
Lantang Tipo Masdapala Ngabang terhadap produk tabungan.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah anggota/nasabah CU Lantang Tipo TP
Masdapala Ngabang Di Kalimantan Barat.
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini merupakan perilaku konsumen dan karakteristik
anggota/nasabah CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang Di
Kalimantan Barat.

26

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

27

 

C. Waktu dan Wilayah Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan : Oktober 2013
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di CU Lantang Tipo TP Masdapala
Ngabang Di Kalimantan Barat yang bertempat di Jln. Pemuda, Tungkul,
Ngabang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah bentuk konsepsi atau sifat yang akan dipelajari. Variabel
dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang
berbeda sehingga variabel merupakan suatu yang bervariasi (Sumarni dan
Wahyuni, 2006: 21). Adapun jenis – jenis variabel penelitian, sebagai
berikut:
1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat).
2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (independen).
Variabel yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah :
a. Karakteristik nasabah yang terdiri dari jenis kelamin, profesi dan
tingkat pendidikan akhir.
b. Perilaku nasabah/anggota CU Lantang Tipo TP Masdapala Ngabang
Di Kalimantan Barat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

28

 

E. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan varibel-variabel penelitian yang ada dapat dirumuskan
definisi operasional variabelnya sebagai berikut :
Tabel III.1
Definisi Operasional
Konsep
Perilaku
Konsumen

Variabel
Indikator
Skala
Perilaku konsumen
− Tahap
Perolehan Skala ordi

Dokumen yang terkait

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Kontribusi kualitas layanan, aksesibilitas anggota cu, dan motivasi berkoperasi anggota CU terhadaptingkat partisipasi anggota CU Lantang Tipo TP Nanga Mau Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.

0 1 154

Kontribusi kualitas layanan, aksesibilitas anggota cu, dan motivasi berkoperasi anggota CU terhadaptingkat partisipasi anggota CU Lantang Tipo TP Nanga Mau Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

2 5 152

Analisis laporan arus KAS (studi kasus di Koperasi Kredit CU Lantang Tipo tahun 2014 2016)

8 81 143

Analisis hubungan antara kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen terhadap produk : studi kasus pada Zianturi Guitar Equipment, Yogyakarta - USD Repository

0 0 142

Evaluasi kinerja keuangan credit union menggunakan sistem pearls : studi kasus pada Credit Union Melati - USD Repository

0 0 159

Penilaian tingkat kesehatan keuangan koperasi kredit berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah RI No. 194/KEP/M/IX/1998 : studi kasus pada Credit Union Lantang Tipo - USD Repository

0 0 149

Analisis faktor-faktor penentu loyalitas konsumen : studi kasus pada produk pembersih wajah di Mirota Godean, Yogyakarta - USD Repository

0 1 158

Analisis pengaruh jasa pelayanan Credit Union dan kesejahteraan masyarakat : studi pada anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat - USD Repository

0 0 159

Analisis kualitas layanan microfinance kepada anggota : studi kasus pada Credit Union Sandya Swadaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 149