Analisis pengaruh jasa pelayanan Credit Union dan kesejahteraan masyarakat : studi pada anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat - USD Repository

  ”ANALISIS PENGARUH JASA PELAYANAN CREDIT UNION DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT” Studi pada Anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh : Ferdinandus Burruzsaga ( 042214089 ) PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

  

”ANALISIS PENGARUH JASA PELAYANAN CREDIT UNION

DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”

Studi pada Anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu,

Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  

Disusun Oleh :

Ferdinandus Burruzsaga

( 042214089 )

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

HALAMAN MOTTO

  

“ Segala perkara dapat Ku tanggung di dalam dia yang memberi Kekuatan

kepadaKu “

(Filipus 4 :13)

“ Tak akan ada toleransi atau kamu akan mati sebagai budak “

  

“ Hidup selalu menemukan jalannya sendiri ”

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah

dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan

dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)”

  HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan untuk : Kedua Orang Tuaku Dalmasius F. Iden dan Angela S.Ip.

  Kakakku Florentinus Salassaga

Kedua Adikku Fredrikus Suarezsaga, dan Fideliz Caesar Ramozsaga

Penambah motifasi ku Octavia Abriani

   Terima kasih atas semua Cinta, Cerita dan Senyum yang kalian bagikan pada ku. Senang bisa jadi bagian dari itu semua

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 30 september 2010 Penulis,

  Ferdinandus Burruzsaga

  

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Ferdinandus Burruzsaga Nomor Mahasiswa : 04 2214 089

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul : ”ANALISIS PENGARUH JASA PELAYANAN CREDIT UNION DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”. Studi pada Anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 September 2010 Yang menyatakan, Ferdinandus Burruzsaga

  ABSTRAK ”Analis Pengaruh Jasa Pelayanan Credit Union dan Kesejahteraan Masyarakat”

Studi pada Anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu,

Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.

  Ferdinandus Burruzsaga Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2010

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang meliputi pinjaman, panjang rentang waktu kredit, usia keanggotaan C.U dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang di lihat dalam bentuk simpanan ( saving for wealth ).

  Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan populasinya adalah anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat dan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Cluster Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2009.

  Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yang ketiga menggunakan teknik

  

Paired Sampel T Test dengan hasil secara umun terdapat peningkatan secara

  signifikan antara laba usaha sebelum mengunakan jasa pinjaman kredit dan sesudah mengunakan jasa pinjaman kredit di Credit Union Lantang Tipo dilihat dari laba usaha. Hal ini mencerminkan akses kredit dari C.U Lantang Tipo ke pada anggota di gunakan sebagai mana mestinya, sesuai kebutuhan dan dengan ke disiplinan anggota. sehingga berguna meningkatkan laba usaha yang berujung pada peningkatan kesejahteraan.

  Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yang keempat menggunakan teknik Regeresi Linear Berganda dengan hasil (X

  1 ), besar pinjaman terbukti mampu

  meningkatkan kesejahteraan anggota C.U. (X

  2 ), lama pinjaman mampu

  meningkatkan kesejahteraan. ini mencerminkan kemapuan anggota memprediksi kemampuan diri dalam mengembalikan pinjaman juga menentukan peningkatan kesejahteraanya sendiri. (X

  3 ) lama keanggotaan mampu meningkatkan kesejahteraan

  yang berarti bahwa semakin lama orang terlibat di dalam C.U sebagai anggota maka semakin memiliki potensi untuk sejahtera. Kata kunci: Tingkat kesejahteraan, simpanana (saving for wealth ) pinjaman, lama kredit dan lama keanggotaan

  

ABSTRACT

”Analysis Influence Credit Union Services and Welfare Community”

Studies on Members Of Lantang Tipo Credit Union Tegency Parindu,

Region Sanggau, West Kalimantan.

  Ferdinandus Burruzsaga Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2010

  This study aimed to analyze the relationship Between loan, length of credit, and membership length with the level of social welfare that viewed in the from of saving ( saving for wealth ).

  This research is a case study and the population was Lantang Tipo Credit Union Tegency parindu region sanggau, west Kalimantan and the sample consists of 100 respondents. Sampling technique used simple Cluster Random Sampling technique. Data collection technique used were questionnaires and interviews. This research was conducted on October-November 2010.

  Data analysis technique used to test the third hypotesis was Paired Samples T Test technique ended up with the result that generally there was an significant increasing between the recent operating income before using the loan credit service and after using the services of credit and credit loans in Lantang Tipo Credit Union that was viewed from operating income. This thing reflected that the credit access of Lantang Tipo Credit Union was used by the members as it should be, in accordance with the needs and to discipline of the members. This is an opportunity to increase the operating profit which resulted in increased welfare.

  Data analysis technique to test the forth hypotesis was Double Linear Regression technique with the result (X1), a loan was trully proven to improve the welfare level of members of CU (X2), the length of loans improved the level of welfare. This reflected the members capability to predict their own ability in paying the loans back and determine the increase of their social welfare. (X3) The membership length could increase welfare, which means that the longer people involved in the CU as a member, the more they have the potential to be prosperous.

  Keyword: level of social welfare, savings (saving for wealth), loan, length of credit, and membership length.

KATA PENGANTAR

  Segala puji, hormat serta syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyusun skripsi dengan judul ”ANALISIS

  

PENGARUH JASA PELAYANAN CREDIT UNION DAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT” Studi pada Anggota Credit Union Lantang Tipo Kec. Parindu,

  Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.

  Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari adanya campur tangan pihak lain yang dengan tulus ikhlas dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta 3. Bapak Drs. Marianus Moctar Mondesir, M.M., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

  4. Bapak Antonius Budisusila SE, M.Soc. Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup selama penulis menempuh kuliah.

  6. Kedua Orang Tuaku Dalmasius F. Iden dan Angela S.Ip, yang telah melahirkanku dan tak henti-hentinya memberikan kasih sayang, dukungan serta doa hingga akhirnya penulisan skripsi ini terselesaikan.

  7. Kakak ku Florentinus Salassaga, dan kedua Adikku Fredrikus Suarezsaga., Fideliz Caesar Ramozsaga, yang telah memberi pengalaman, dukungan, serta doa selama ini, kalian semua adalah semangatku dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

  8. Ma’ Tua berserta Pa’tua di ponti, serta semua keluarga besar yang ada di tanah tercinta, yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan doanya dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

  9. Kepada Octavia Abriani yang menjadi penyemangat dan tambahan inspirasi.

  Terima kasih atas cinta mu walau jarang bertemu kita tetap saling suport.

  10. Keluarga di kontrakan yang selalu berpindah – pindah. Feme, Liber, Fausta, Rio, Lisa, dan Dovi.Terimakasih atas kebersamaan selama ini seperti mafia keluarga diatas segalanya.

  11. Teman-teman IKBKSY ( sanggau ), anak-anak kontrakan Jembatan Merah 2006, anak – anak Dango Pangarajan’t, anak – anak formakal, teman – teman di Sekber J.C.O.O , senior – senior di Sentex, anak – anak Gardoe yang telah memberikan doa serta dukungannya dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

  12. C.U Lantang Tipo dan Jajaran Direksi terimakasih atas perijinan dan data yang diberikan.

  13. Untuk semua orang yang tidak dapat kusebutkan satu persatu, makasih banyak atas dukungan dan partisipasinya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.

  Yogyakarta, 30 September 2010 Penulis,

  Ferdinandus Burruzsaga

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………. ii

HALAMAN PENGESAHA ...................................………………………. iii

HALAMAN MOTTO……………………………………………………… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………… v

PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………………... vi

PERNYATAANPERSETUJUANPUBLIKASI………………………….. vii

ABSTRAK………………………………………………………………..... viii

ABSTRACT……………………………………………………………….... ix

KATA PENGANTAR……………………………………………………... x

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………………...... xvii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… xix

  BAB I PENDAHULUAN………………………………………………

  1 A.

  1 Latar Belakang Masalah…………………………………….

  B.

  4 Rumusan Masalah ………………………………………….

  C.

  5 Batasan Masalah …………………………………………… D.

  5 Hipotesis…………………………………………………….

  E.

  6 Tujuan Penelitian……………………………………………

  F.

  14 I. Peran dan Tugas Koperasi…………………………………...

  34 C. Subjek, Objek Penelitian……………………………….........

  34 B. Tempat dan waktu penelitian………………………………..

  34 A. Jenis Penelitian……………………………………………....

  28 BAB III METODE PENELITIAN……………………………………..

  25 N. Teori Kesejahteraan Masyarakat……………………………

  22 M. Teori Pendapatan……………………………………………

  19 L. Pengertian Kredit …………………………………………...

  14 K. Faktor – Faktor Penyebab Kegagalan Credit Union…………

  14 J. Produk – Produk Credit Union Lantang Tipo……………….

  13 H. Credit Union Sebagai Penyedia Lapangan Kerja… ………..

  Manfaat Penelitan…………………………………………...

  12 G. Faktor yang Mempengaruhi Kelangsungan Credit Union.....

  11 F. Credit Union Mampu Meningkatkan Kesejahteraan…………

  11 E. Peran Sentral Credit Union……………...…………………. ..

  11 D. Tujuan Credit Union…………………..……………………..

  10 C. Credit Union (CU)……………………………………………

  9 B. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) ……………………………..

  9 A. Arti Koperasi………………………………………………...

  7 BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………..

  6 G. Sistematika Penulisan……………………………………….

  34

  D.

  35 Variabel Penelitian …………………………………………..

  E.

  35 Devinisi Operasional………………………………………… F.

  37 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.................................

  G.

  40 Model dan Teknik Analisis Data.............................................

  BAB IV GAMBARAN UMUM C.U LANTANG TIPO .............................

  44 A.

  44 Sejarah Berdirinya Koperasi Kredit/ Credit Uniaon............. ...

  B.

  47 Visi ...........................................................................................

  C.

  47 Lokasi Koperasi Kredit .......................................................... … D.

  48 Landasan, Asas dan Prinsip .....................................................

  E.

  49 Misi ...........................................................................................

  F.

  49 Keanggotaan Koperasi Kredit ..................................................

  G.

  55 Prosedur Pinjaman / Kredit ......................................................

  H.

  55 Prosedur Pencairan ...................................................................

  I.

  56 Stuktur Organisasi .................................................................... J.

  57 Wilayag Kerja .......................................................................... K.

  59 Penilaian Golongan Tingkat kesehatan Keuangan C.U ...........

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................

  62 A.

  62 Analisis Data ............................................................................

  B.

  92 Pembahasan ..............................................................................

  

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................... 103

A.

  103 Kesimpulan ..............................................................................

  B.

  107 Saran.........................................................................................

  C.

  109 Keterbatasan .............................................................................

  

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 110

LAMPIRAN… ................................................................................................

  DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel II.1. Anggota C.U Lantang Tipo menurut pekerjaan ...............

  33 Tabel IV.1. Jumlah Skor dan Tinggkat Kesehatan C.U Lantang Tipo

  60 Tabel V.1. Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin .......

  63 Tabel V.2. Karakteristik responden berdasarkan Usia .......................

  64 Tabel V.3. Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

  65 Tabel V.4. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ..............

  66 Tabel V.5. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan sampingan

  67 Tabel V.6. Karakteristik responden berdasarkan lama usia keanggoataan 68 Tabel V.7. Karakteristik responden berdasarkan banyak melakukan pinjaman selama menjadi anggota .....................................................................

  68 Tabel V.8. Karakteristik responden berdasarkan rentang waktu terakhir Meminjam ....................................................................................

  69 Tabel V.9. Karakteristik responden berdasarkan menyebab penurunan pendapatan ....................................................................................

  70 Tabel V.10. Jenis Produk Simpanan ..................................................

  71 Tabel V.11. Besar Simpanan / Usia Keanggoataan ...........................

  72 Tabel V.12. Persebaran usia dan laba usaha per bulan ......................

  73 Tabel V.13. Produk dan besar pinjaman yang di akses .....................

  74

  Tabel V.14. Produk dan jangka waktu pinjaman ...............................

  74 Tabel V.15. Besar pinjaman dan jangka waktu kredit .......................

  75 Tabel V.16. Konsistensi alasan dan praktek penggunaan kredit........

  76 Tabel V.17. Masalah dalam usaha .....................................................

  77 Tabel V.18. Perbandingan penyelesaian masalah dan keberatan anggota

  78 Tabel V.19. Usaha dan tingkat laba ...................................................

  79 Tabel V.20. Perbandingan laba sebelum dan sesudah kredit .............

  79 Tabel V.21. Paired Sampel Test .........................................................

  81 Tabel V.22. Paired Sampel Statistik ..................................................

  82 Tabel V.23. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .........................

  84 Tabel V.24. Uji Asumsi Klasik Multikolonieritas .............................

  85

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar III. 1: Bagan Susuna Pengambilan Sampel ..........................

  39 Gambar IV.1: Struktur Organisasi CU LANTANG TIPO ................

  56 Gambar IV.2: Struktur Organisasi CU LANTANG TIPO ................

  56 Gambar IV.2: Struktur Organisasi CU LANTANG TIPO ................

  57 Gambar V.1: Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas ...............

  86 Gambar V.2: Hasil Uji Asumsi Normalitas Histogram .....................

  87 Gambar V.1: Hasil Uji Asumsi Normalitas P-P Plot .........................

  87

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi dikenal di Indonesia sebagai salah satu pelaku ekonomi

  disamping BUMN dan BUMS. Sebagai pelaku ekonomi, koperasi diharapkan memberi kontribusi yang besar bagi tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada dasarnya peran koperasi masih sangat jauh dari yang diharapkan.

  Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi

  / operation . Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja

  sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan Undang – Undang Nomor

  12 Tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

  Di Indonesia koperasi kredit termasuk koperasi jasa yakni jasa usaha keuangan. Sehingga, prinsip-prinsip koperasi Internasional menjadi landasan Koperasi Kredit. Namun dari segi kegiatan, terdapat perbedaan antara koperasi yang satu dengan yang lainnya. Demikian juga koperasi kredit mempunyai kekhasan dibandingkan dengan koperasi simpan pinjam dan koperasi lainnya.

  Credit Union sebenarnya sudah masuk ke Indonesia pada tahun

  1950-an. Sejarah koperasi kredit di Indonesia dibagi dalam dua masa yakni : Paska Orde Baru dan di masa Orde Baru.

  Untuk mendapat legalitas dari pemerintah, Dewan Dunia Koperasi Kredit atau Credit Union Councelling Office (CUCO) menghadap direktur Jendral Koperasi, Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi yang pada masa itu dijabat oleh Ir. Ibnoe Soedjono, untuk menjajaki kemungkinan berkembangnya Credit Union di Indonesia dan berlindung dibawah naungan undang-undang perkoperasian, yaitu UU No. 12/1967.

  Credit Union sangat sesuai dengan keadaan yang ada di Indonesia

  yaitu dari segi budaya. Masyarakat Indonesia mempunyai sifat gotong royong dalam Credit Union gotong royong merupakan hal yang pokok.

  Menurut Mohammad Hatta, koperasi membawa semangat baru, yaitu menolong diri sendiri (self-help). Dalam koperasi, setiap individu dapat mengoptimalkan kemampuan pribadi yang diintegrasikan dalam konteks kebersamaan (individualitas dalam kolektivitas). Rasa percaya diri yang tumbuh karena adanya kebersamaan akan menyadarkan setiap individu bahwa mereka menghadapi berbagai kesulitan ekonomi yang relatif sama. Mereka akhirnya yakin bahwa semua kesulitan ekonomi akan dapat diatasi dengan usaha bersama (joint action). Usaha bersama ini tentu akan terus berjalan secara harmonis jika setiap individu mampu memelihara kejujuran dan keterbukaan.

  Dalam Undang–Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial pasal 2 ayat (1), kesejahteraan sosial adalah "suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila.

  Di Indonesia, pengertian yang luas dinyatakan juga dalam penjelasan umum Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974, yang berbunyi : "lapangan kesejahteraan sosial adalah sangat luas dan kompleks, mencakup antara lain aspek-aspek pendidikan, kesehatan, agama, tenaga kerja, kesejahteraan sosial , dan lain-lain". Untuk Indonesia, agama suatu unsur penting dalam kehidupan manusia ditangani oleh pemerintah, dan menjadi salah satu komponen atau subsystem kesejahteraan sosial.

  Visi Credit Union Lantang Tipo adalah menjadi lembaga keuangan pilihan utama masyarakat kita yang sehat dan aman, produk berbasis kepuasan anggota. Slogan dari C.U ini adalah “Lantang Tipo, Pantang Tipu”.

  Misi Credit Union Lantang Tipo “Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Anggota Melalui Pendidikan dan Pelatihan serta Pelayanan Keuangan yang Profesional dan Bermutu Tinggi.

  Berkembangnya Credit union atau yang biasa disebut CU secara pesat di Kalimantan Barat dari segi modal maupun jumlah anggota membuat saya tertarik melakukan penelitian sejauh mana pengaruh jasa CU terhadap tingkat kesejahteraan anggotanya.

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul ”Analisis Pengaruh Jasa Pelayana Credit Union Dan

  Kesejahteraan Masyarakat studi pada anggota Credit Union Lantang

  Tipo Jalan Pancasila No. 04 Pusat Damai, Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang dan judul yang telah dikemukakan, terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini.

  1. Apakah Credit Union Lantang Tipo mengutamakan pelayanan kepada masyarakat ekonomi rendah atau miskin ?

  2. Bagaimana tingkat keamanan dan konsistensi guna kredit oleh anggota Credit Union Lantang Tipo?

  3. Apakah ada peningkatan secara signifikan antar laba usaha anggota Credit union Lantang Tipo sebelum mengunakan jasa pinjaman kredit dan sesudah mengunakan jasa pinjaman kredit di Credit Union Lantang Tipo.

  4. Bagaimana pengaruh besar kredit, lama pinjaman dan lama keanggotaan di Credit Union Lantang Tipo mempengaruhi tingkat kesejahteraaan anggota.

  C. Batasan Masalah

  Penelitian ini terbatas pada analisa mengenai pengaruh jasa kredit pada Credit Union Lantang Tipo terhadap laba pendapatan anggota yang bergerak dalam kegiatan produktif atau rumah tangga produksi.

  D. Hipotesis

  Hipotesis berasal dari kata “ hipo” yang artinya “lemah” dan “tesis” yang artinya “pernyataan”. Dengan demikian pengertian hipotesis adalah pernyataan lemah. Dikatakan demikian kerena masih berupa dugaan yang belum di uji. Dengan kata lain, hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji ( Suliyanto, 2005 : 53 ). Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah.

  1. Credit Union Lantang Tipo mengutamakan pelayanan kepada masyarakat ekonomi rendah atau miskin.

  2. Bentuk pola pencairan dan pengunaan kredit di Credit union Lantang Tipo adalah aman.

  3. Ada peningkatan secara signifikan antara laba usaha anggota Credit Union Lantang Tipo sebelum mengunakan jasa pinjaman kredit dan sesudah mengunakan jasa pinjaman kredit di Credit Union Lantang Tipo dilihat dari laba usaha.

  4. Ada pengaruh secara signifikan antara besar kredit, lama pinjaman dan lama keanggotaan di Credit union Lantang Tipo terhadap tingkat kesejahteraan anggota.

  E. Tujuan Penelitian.

  1. Untuk mengetahui apakah Credit Union Lantatang Tipo mengutamakan pelayanan masyarakat ekonomi rendah atau miskin.

  2. Untuk mengetahui keamanan dan konsistensi pengunaan pinjaman di Credit union Lantang Tipo.

  3. Untuk menjelaskan pengaruh layanan Credit Union Lantang Tipo terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya laba usaha.

  4. Untuk menjelaskan pengaruh besar kredit, lama pinjaman dan lama keanggotaan di Credit union Lantang Tipo terhadap tingkat kesejahteraan anggota.

  F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Credit Union.

  Bagi anggota Credit union hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbang saran dan pemikiran mengenai kelayakan kredit bagi anggota, menghindari kemungkinan kredit lalai yang akan terjadi dan saran – saran yang bisa membantu pengembangan pelayanan di Credit Union Lantang Tipo.

  2. Bagi penulis.

  Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang lebih luas dan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir serta menerapkan teori – teori yang didapat dibangku kuliah dan menyelesaikan studi ini.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan khasanah bacaan ilmiah bagi mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya.

G. Sistematika Penulisan

  BAB I. Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II. Landasan Teori Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori – teori yang akan berhubungan dengan masalah yang menjadi topik dalam penyusunan skripsi ini, yaitu pengaruh jasa kredit dan kesejahteraan masyarakat

  BAB III. Metode Penelitian Bab ini berisi jenis penelitian, tempat penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang dicari, teknis pengumpulan data, teknik pengambilan data, teknik analisis data.

  BAB IV. Gambaran umum Perusahaan Bab ini berisi mengenai sejarah berdirinya perusahaan, lokasi perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan. BAB V. Analisis Data Dan Pembahasan Dalam bab ini akan dikemukakan hasil temuan lapangan, yang berupa data hasil penelitian dan pembahasan mengenai uji beda pendapatan dan regersi pengaruh jasa kredit pada C.U Lantang Tipo dan kesejahateraan masyarakat.

  BAB VI. Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran- saran bagi Credit Union Lantang Tipo dan bagi pengembangan penelitian tetang Credit Union berikutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Arti Koperasi. Menurut Internasional Cooperative Alliance (ICA) koperasi

  didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang atau badan hukum yang bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya dengan jalan berusaha bersama dengan saling membantu antara satu dengan lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan prinsip-prinsip koperasi ( Hendar dan Kusnadi,2002: 13).

  Menurut UU No. 25 tahun 1992, koperasi didefinisikan sebagai “badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi yang berlandaskan asas kekeluargaan” (Hendar dan Kusnadi,2002: 14).

  Menurut Calvert (1959) dalam bukunya yang berjudul “The law

  and Principles of Cooperation” , koperasi didefinisikan sebagai organisasi

  orang-orang yang hasratnya dilakukan secara sukarela sebagai manusia atas dasar kemampuan untuk mencapai tujuan ekonomi masing-masing (Hendar dan Kusnadi,2002: 14).

  Mohamad Hatta dalam bukunya “Koperasi Membangun dan Membangun Koperasi” mendefinisikan koperasi sebagai usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong (Hendar dan Kusnadi,2002: 15).

  Menurut Internasional Labor Organization (ILO), melalui Rekomendasi No. 127, koperasi didefinisikan sebagai suatu perkumpulan orang, yang bergabung secara sukarela untuk mewujudkan tujuan bersama, melalui pembentukan suatu organisasi yang diawasi secara demokratis, dengan memberikan kontribusi yang sama sebanyak jumlah yang diperlukan, turut serta menanggung resiko yang layak untuk memperoleh kemanfaatan dari kegiatan usaha, dimana para anggota berperan secara aktif (Hendar dan Kusnadi,2002: 15)

  Menurut Ropke (1985) koperasi didefinisikan sebagai organisasi bisnis yang para pemilik dan anggotanya adalah juga pelanggan utama perusahaan tersebut. kriteria identitas suatu koperasi akan merupakan dalil atau prinsip identitas yang membedakan unit usaha koperasi dari unit usaha yang lainnya” (Hendar dan Kusnadi,2002: 17).

B. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

  Sesuai peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 pasal 1, bahwa Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya uasaha simpan pinjam. Keanggotaan koperasi simpan pinjam pada prinsipnya bebas bagi semua orang yang memenuhi untuk menjadi anggota koperasi dan orang-orang dimaksud mempunyai kegiatan usaha atau mempunyai kepentingan ekonomi yang sama (Hendar dan Kusnadi,2002: 192)

  C. Credit Union (CU).

  Credit union adalah sekumpulan orang yang telah bersepakat untuk bersama-sama menabungkan uang mereka. Kemudian uang tersebut dipinjamkan diantara mereka sendiri dengan bunga yang ringan, untuk maksud produktif dan kesejahteraan. Dengan demikian pinjaman tersebut akan menguntungkan anggota (CUCO, 1973: 1).

  D. Tujuan

  Credit Union didirikan untuk tiga macam tujuan, yaitu

  1. Membimbing dan mengembangkan sikap hemat diantara para anggotanya sehingga effisien dan effektivitas usaha tercapai.

  2. Memberi pinjaman layak, tepat dan terarah.

  3. Mendidik anggota dalam hal menggunakan uang secara bijaksana.

  E. Peran Sentral Credit Union

  Credit union sebagai lembaga keuangan, koperasi kredit memiliki peranan penting dalam proses perkembangan ekonomi masyarakat. Credit union menjadi mesin pengelola keuangan yang turut membantu masyarakat keluar dari jeratan ekonomi. Lembaga keuangan kredit ini mempunyai kedudukan penting dalam bidang finansial dan pendidikan ekonomi keluarga.

  Apa saja peranan credit union dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, berikut beberapa hal penting yang diemban dan telah dicapai credit union atau CU (Odop, Nistains. 2008 : 19 )

  1. CU mampu mempersatukan, mengarahkan, mengangkat daya kreasi, usaha, dan daya cipta masyarakat golongan bawah untuk meningkatkan perekonomiannya.

  2. CU telah terbukti mampu menjadi lembaga keuangan kredit dan siap melayani para anggotanya terutama dalam hal simpan pinjam.

  3. CU telah menjadi bapak anggkat dan guru pembimbing yang baik dalam proses pendampingan masyarakat dalam hal peningkatan perekonomian keluarga dan kecerdasan dalam pengelolaan uang maupun kecerdasan dalam pembangnan sebuah bisnis.

  4. CU berperan aktif dalam membina kelangsungan perkembangan demokrasi ekonomi masyarakat arus bawah.

  5. CU telah menjadi sebuah institusi keuangan lokal yang mampu menyediakan lapangan kerja baru bagi para profesionalisme.

  6. CU menjadi sebuah kekuatan korporasi keungan yang siap melaju dalam hal pengemanbangan ekonomi jangka panjang.

F. Credit Union Mampu Meningkatkan Kesejahteraan

  Karena pengelolaan yang profesional dan tersistem dengan sangat baik, CU mampu meningkatkan taraf hidup anggotanya. Visi misi yang diemban CU telah sampai pada titik dimana semua sistem telah berjalan dengan baik, terorganisir dan berjalan baik di lapangan.

  CU berdomisili untuk melayani dan berkembang bersama masyarakat. Sejauh ini bukti yang menyatakan bahwa keberadaan CU mampu meningkatkan taraf hidup anggotanya sudah tidak dapat diragaukan lagi. Efek dan manfaat yang timbul bukan hanya peningkatan kondisi finansial keluarga anggota melainkan peningkatan – peningkatan lain seperti kehidupan sosial yang meningkat, pendidikan yang semakin baik dan tentu masih banyak aspek yang terpengaruh. (Odop, Nistains. 2008 : 24 ) G.

   Faktor yang Mempengaruhi Kelangsungan Credit Union

  Di dalam tubuh dan proses perkembangan Credit Union sendiri tidak lepas dari dua pengaruh besar yakni pengaruh internal dan eksternal.

  (Odop, Nistains .2008 : 25 )

  1. Faktor internal Faktor internal dalam keberlangsungan hidup CU adalah pada komitmen pengurus dan dewan penasihat untuk terus bekerja untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan perkembangan Credit Union.

  2. Faktor eksternal Faktor eksternal dari credit union berkaitan dengan animo dan dukungan kuat dari masyarakat setempat untuk terlkbat dalam ber –

  CU-ria. Ini menjadi pendorong utama dalam prosesi sukses dan berkembang CU di tengah – tengah masyarakat.

H. Credit Union Sebagai Penyedia Lapangan Kerja

  Credit Union di Kalimantan telah menyerap ratusan tenaga kerja professional dari lulusan SMU hingga lulusan sarjana. Mereka ini tergabung dalam kepengurusan CU dan terlibat banyak didalamnya. Ratusan tenaga kerja menggantungkan masa depan kepada pertumbuhan dan kemajuan usaha ini.

  Secara tidak langsung, Credit Union telah membantu pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja profesional sehingga anggka penganguran dapat ditekan. (Odop, Nistains. 2008 : 28 ).

I. Peran dan Tugas Koperasi 1. Meningkatkan taraf hidup sederhana masyarakat Indonesia.

  2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia.

  3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.

  J. Produk – produk Credit Union Lantang Tipo.

  Produk dan Pelayanan yang terdapat pada Credit Union Lantang Tipo sebagai berikut.

1. Simpanan Saham

  Saham adalah bukti kepemilikan/keikutsertaan anggota dalam CU Lantang Tipo. Simpanan saham terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib. Besarnya simpanan pokok, simpanan wajib dan balas jasa simpanan saham ditentukan dalam Rapat Anggota Tahunan. Balas jasa simpanan saham dibagikan sebagai deviden dan dibukukan pada akhir tahun buku. Simpanan saham tidak dapat ditarik selama masih menjadi anggota.

a. MUHUNT merupakan produk simpanan unggulan di CU Lantang Tipo yang wajib dimiliki oleh semua anggota.

  Balas jasa simpanan Muhunt sangat kompetitif. Perhitungannya dengan menggunakan sistem harian berdasarkan jumlah hari mengendap dan dibukukan setiap akhir bulan.

  b.

   PUSANT (Pensiun Sejahtera Aman Nyaman Tentram) adalah tabungan untuk persiapan dana pensiun anggota.

  Pusant terutama ditujukan untuk pegawai swasta yang mau merancang dana pensiun melalui CU Lantang Tipo.

2. Simpanan Bunga Harian

  a. TABING, tabungan yang digunakan untuk menyimpan dana cadangan belanja harian.

  b. RAYA, simpanan khusus untuk hari raya, baik hari raya keagamaan maupun tradisional.

  c.

   MASAO, simpanan untuk persiapan biaya pernikahan bagi muda-mudi anggota CU Lantang Tipo.

  d.

   SUMPUA merupakan produk khusus untuk memfasilitasi

  penarikan pensiun dari balas jasa MUHUNT atau PUSANT. SUMPUA juga bisa digunakan untuk memfasilitasi lembaga mitra dalam menyalurkan gaji kepada karyawannya.

3. Tabungan Pelajar

  a. TAS adalah tabungan anak sekolah, tabungan yang bertujuan untuk menanamkan budaya menabung sejak dini.

  Penabung adalah anak-anak yang berusia maksimal 17 tahun dan telah menjadi anggota CU Lantang Tipo.

  b. TODINKG adalah tabungan yang bertujuan untuk

  mempersiapkan dana pendidikan anak-anak anggota CU Lantang Tipo. Masa menabung 5 sampai dengan 20 tahun.

  c. NTABAN adalah simpanan berjangka. Jangka waktu

  penempatannya dapat dipilih 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan. Balas jasa NTABAN bervariasi tergantung jangka waktu penempatan.

  d.

   TAPLAS merupakan tabungan bagi para petani anggota

  CU Lantang Tipo untuk mempersiapkan dana peremajaan (replanting) kebun tanaman keras.

  4. Tabungan Wisata

  WISATA, tabungan khusus yang dapat dimanfaatkan untuk biaya transport, akomodasi, konsumsi, uang saku, dan administrasi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan wisata baik di dalam maupun di luar negeri.

  5. P I N J A M A N

  Salah satu produk dari CU Lantang Tipo adalah pinjaman, dan pinjaman ini dibagi atas tiga kelompok pinjaman menurut tujuannya.

a. Pinjaman Produktif Pinjaman Produktif digunakan untuk kepentingan berikut.

  1). Kredit Menambah Simpanan (KMS) 2) Kredit Usaha Dagang 3). Kredit Pembelian Kendaraan Angkutan 4). Kredit Pertanian Kredit Properti 5). Kredit Usaha Kontraktor

b. Pinjaman Konsumtif Pinjaman Konsumtif digunakan untuk kepentingan di berikut.

  1). Kredit Membangun/ Rehap Rumah 2). Kredit Sepeda Motor 3). Kredit Mobil Pribadi/ Keluarga 4). Kredit Barang Elektronik 5). Kredit Pesta 6). Kredit Kesehatan 7). Kredit Pendidikan 8). Kredit Perabot Rumah Tangga 9). Kredit Aksesoris c.

   Pinjaman Darurat

  Kredit Darurat

a. Kredit darurat diberikan kepada anggota yang masih

Dokumen yang terkait

Peran program pendidikan dalam upaya peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan yang berdampak pada kesejahteraan anggota Credit Union : studi kasus pada Credit Union Tyas Manunggal di Bantul, Yogyakarta.

0 2 206

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Perbedaan minat menabung pada Credit Union Lantang Tipo ditinjau dari status sosial ekonomi, kualitas layanan, dan pemahaman anggota mengenai materi pendidikan dasar.

0 2 131

Perancangan jaringan komputer kantor : studi kasus Kantor Pusat Credit Union Dharma Prima Kita, Credit Union Dharma Bakti, Credit Union Damit.

4 30 81

Kepuasan anggota terhadap Credit Union Sapulidi.

0 12 171

Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota : studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

0 1 225

Perbedaan kesempatan berusaha, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran anggota sebelum dan sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat : studi kasus Credit Union Bima.

1 21 129

Kepuasan anggota terhadap Credit Union Sapulidi

0 1 169

Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

0 0 223

Penilaian tingkat kesehatan keuangan koperasi kredit berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah RI No. 194/KEP/M/IX/1998 : studi kasus pada Credit Union Lantang Tipo - USD Repository

0 0 149