EFEK PENYIMPANAN SEDIAAN PULVERES OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) ANAK TERHADAP KADAR RIFAMPISIN DAN ISONIASID

EFEK PENYIMPANAN SEDIAAN PULVERES OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) ANAK TERHADAP KADAR RIFAMPISIN DAN ISONIASID

  EFEK PENYIMPANAN SEDIAAN PULVERES OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) ANAK TERHADAP KADAR RIFAMPISIN DAN ISONIASID Skripsi

  Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

LUTHVIA NOVITA SARI 0808010041 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2012

  i

  HALAMAN PERSETUJUAN EFEK PENYIMPANAN SEDIAAN PULVERES OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) ANAK TERHADAP KADAR RIFAMPISIN DAN ISONIASID LUTHVIA NOVITA SARI 0808010041 Diperiksa dan disetujui oleh :

  ii iii

  

INTISARI

  LUTHVIA NOVITA SARI. Efek Penyimpanan Sediaan Pulveres Obat anti Tuberkulosis (OAT) Anak terhadap Kadar Rifampisin dan Isoniasid. Dibawah bimbingan WIRANTI SRI RAHAYU dan IKA YUNIASTUTI.

  

Latar Belakang: Dalam pengobatan TBC anak, dokter seringkali meresepkan

  obat anti tuberkulosis (OAT) anak secara kombinasi menjadi sediaan pulveres yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan keteraturan minum obat. Tetapi, pengobatan dengan lebih dari satu macam jenis obat yang dikombinasikan menjadi satu bentuk sediaan tertentu dapat memicu terjadinya interaksi yang akan menimbulkan ketidakstabilan obat tersebut.

  

TujuanPenelitian: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjajaki

  adanya perubahan stabilitas fisik dan penurunan kadar rifampisin dan isoniasid dalam sediaan pulveres racikan OAT selama penyimpanan pada suhu ruang.

  

MetodePenelitian: Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu jenis

  eksperimental dengan rancangan penelitian one group pretest posttest dan metode analisis data yang digunakan adalah one way anova.

  

Hasil: Selama penyimpanan 1 bulan stabilitas fisik sediaan pulveres OAT ini

  tidak mengalami perubahan serbuk kering, kemerahan dan bau khas. Tetapi, kadar rifampisin dan isoniasid yang merupakan komponen sediaan pulveres OAT mengalami penurunan. Kadar rata-rata penyimpanan rifampisin hari ke-0 sebesar 102,51%, hari ke-7 sebesar 101,88%, hari ke-14 sebesar 97,36%, hari ke-21 sebesar 95,19%, hari ke-28 sebesar 93,04%. Sedangkan, kadar rata-rata penyimpanan isoniasid hari ke-0 sebesar 104,66%, hari ke-7 sebesar 103,35%, hari ke-14 sebesar 94,55%, hari ke-21 sebesar 93,75%, hari ke-28 sebesar 92,69%. Hasil secara statistika menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p<0.05).

  

Kesimpulan: Penyimpanan merupakan salah satu faktor yang mampu

  mempengaruhi penurunan kadar antara rifampisin dan isoniasid dalam sediaan pulveres OAT meskipun stabilitas fisik sediaan tersebut tidak mengalami perubahan.

  Kata kunci: pulveres, OAT, penyimpanan, rifampisin, isoniasid.

  v

  

ABSTRACT

  LUTHVIA NOVITA SARI. The Effect of Pulveres Storage of anti-Tuberculosis

  Rifampin and Isoniasid

Drug (OAT) for Children towards The Level of . Under

Supervision of WIRANTI SRI RAHAYU and IKA YUNIASTUTI

Background: On the treatment of children with tuberculosis, doctor often

  prescribes anti-tuberculosis drug (OAT) for children in combination and make it pulveres preparation which is aimed to increase patient’s obedience and regularity in consuming medicine. However, the medication employing more than one form of drugs which was combined into one form of certain preparation may trigger instability of the drugs itself.

  Objective

  : This research was aimed to determine the changes of physical stability and

  the decreasing level of rifampin and isoniasid in pulveres preparation of OAT mixture during the storage on room temperature.

  Method

  : The method employed in this research was experimental with one group pretest posttest research proposal and the data analysis method was one way anova.

  Results

  : During one -month storage , there were no changes on the physical stability of OAT pulveres preparation i.e. it remained dry, reddish, and distinctive smell. However, the level of rifampin and isoniasid which was the component of

  The average level of rifampin storage on day pulveres preparation of OAT decreased.

zero was 102.51 day was 101.88 day 14 was 97.36 day was 95.19 day

  %; 7 %; %, 21 %, 28 was 93.04 %. Whereas , the average level of isoniasid storage on day zero was

  104.66 %; day

  7 was 103.35 %; day 14 was 94.55 %; day 21 was 93.75 %; day 28 was 92.69 %. The statistic result showed that there was a significant distinction(p< 0.05).

  Conclusion

  : Storage was one factor which may affect the decrease of rifampin and

  isoniasid in pulveres preparation of OAT although the physical stability of the preparation did not undergo any changes.

  Key words

  : pulveres , OAT, storage , rifampin , isoniasid vi

  PERSEMBAHAN Alhamdulillahhirobilalamin, puji syukur kepada Allah S.W.T atas rahmat dan hidayahNya yang diberikanNYa kepada ku dalam menyelesaikan skripsi ini

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk: Orang tuaku yang selalu memberikan dukungan dan perhatian serta doa yang selalu mengiringi langkah hidupku dalam menempuh segala hal

Saudara-saudaraku yang selalu memberikan semangat dan motivasi untukku.

  Kakak-kakak angkatan, teman-teman seangkatan, teman-teman kos yang telah

membantu dan selalu memberikan dukungan untukku.

  vii MOTTO Tulislah 100 mimpi-mimpimu, suatu ketika kau akan menemukan pengalaman kecil dari mimpimu yang akan membawamu untuk menulis mimpi yang ke-101

  Kesempatan = Proses Jika kesuksesan ingin dipercepat dan kegagalan tak ingin ditemui, maka kita takakan pernah menghargai segala nikmat yang diberikan Allah SWT Otakkiri VS OtakKanan

mereka yang diciptakan secara bersamaan, tak ada rasa iri, dengki

ataupun egois, mereka saling melengkapi dan berjalan berdampingan.

  Pelajarilah“ DIA” yang ingin mengharapkan suatu ketenangan hati

  viii

  

PRAKATA

  7. Dra. Titi Sumarti yang telah membantu dan selalu memberikan semangat kepada penulis

  16. Teman-teman Riska kos yang selalu ada dalam suka dukaku dan terimakasih atas kebersamaannya.

  15. Teman-teman Farmasi seangkatan 2008 terima kasih atas kebersamaan dan kekeluargaan yang kalian berikan selama ini.

  14. Kakak angkatan dan adik angkatan yang telah memberi arahan dan membantu kepadaku.

  13. Sahabat-sahabatku, terima kasih atas dukungan, kebersamaan dan canda tawa yang kalian berikan selama ini.

  12. Teman seperjuanganku, Marinda Safiana yang selalu mendampingiku sampai selesainya skripsi ini.

  11. Sepupuku yang katanya kembaranku, Maya Farah Fathna yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepadaku.

  10. Nenek, pade, bude, om, tante, sepupu dan keponakanku yang selalu membri saran dan cerita-cerita lucu yang bermakna.

  9. Mama yang tak bosan-bosannya mendengar ceritaku.

  8. Kedua orang tua (Bapak& Mama) terima kasih atas kesabaran, doa, dan dukungannya sampai selesainya skripsi ini.

  6. Rochmadi Budi Setiyanto yang telah membantu dan mendukung penulis sehingga penelitian ini berjalan lancar.

  Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, petunjuk dan kemudahan yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi yang berjudul

  5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  4. Ibu Ika YuniAstuti, M.Si., Apt selaku dosen Pembimbing II terima kasih atas segala bimbingan dan arahannya.

  3. Ibu Wiranti Sri Rahayu, M.Si., Apt. selaku dosen Pembimbing I terima kasih atas segala bimbingan dan arahannya.

  2. Bapak Drs. Moeslich Hasanmihardja, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  1. Bapak Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis sepenuhnya menyadari bahwasannya terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada:

  mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  . Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

  ”Efek Penyimpanan

Sediaan Pulveres Obat anti Tuberkulosis (OAT) Anak terhadap Kadar

Rifampisin dan Isoniasid

  17. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini. ix

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Sebagai kata penutup, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

  Purwokerto, Juli 2012 Luthvia Novita Sari x

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv

  INTISARI ........................................................................................................ v ABSTRACT .................................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vii MOTTO ........................................................................................................... viii PRAKATA ...................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Perumusan Masalah .................................................................... 2 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 2 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4 A. Tuberkulosis ................................................................................ 4 B. Sediaan Serbuk ............................................................................ 5 C. Stabilitas ...................................................................................... 6 D. Antibiotik .................................................................................... 9 E. KCKT .......................................................................................... 11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 14 A. Jenis dan RancanganPenelitian ................................................... 14 B. Variabel Penelitian ...................................................................... 14

  1. Variabel Bebas ...................................................................... 14

  2. Variabel Tergantung ............................................................. 14

  3. Variabel Terkendali .............................................................. 14 xi

  C. Definisi Variabel Operasional ..................................................... 14

  d. Pembuatan Seri Konsentrasi ........................................... 16

  F. Analisis Data ............................................................................... 21

  e. Pembuatan Kurva Baku .................................................. 19

  d. Pembuatan Seri Konsentrasi ........................................... 19

  c. Pembuatan Larutan Stok ................................................. 19

  b. Pembuatan Fase gerak ..................................................... 19

  a. Pembuatan Dapar Foafat ................................................. 19

  5. Penetapan Kadar Isoniasid .................................................... 18

  f. Validasi ........................................................................... 17

  e. Pembuatan Kurva Baku .................................................. 17

  c. Pembuatan Larutan Stok ................................................. 16

  D. Alat dan Bahan ............................................................................ 15

  b. Pembuatan Fase Gerak .................................................... 16

  a. Pembuatan Dapar Fosfat ................................................. 16

  4. Penetapan Kadar Rifampisin ................................................. 16

  3. Penentuan Panjang Gelombang Pengukuran ........................ 15

  2. Persiapan Sampel .................................................................. 15

  1. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 15

  E. Cara Penelitian ............................................................................ 15

  2. Bahan .................................................................................... 15

  1. Alat ........................................................................................ 15

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 22 A. Penentuan Panjang Gelombang Pengukuran ............................ 24 B. Uji Keseksamaan (Precision) .................................................... 25 C. Uji Linearitas ............................................................................. 26 D. Batas Deteksi(LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) .................... 28 E. Uji Kecermatan (Accuracy) ....................................................... 30 F. Penetapan Kadar ........................................................................ 31 G. Analisis Hasil .............................................................................. 36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 37 A. Kesimpulan ................................................................................ 37 B. Saran ........................................................................................... 37 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 38 LAMPIRAN .................................................................................................... 40 xii

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

  1. Jenis dan Dosis Obat TBC Anak ................................................................ 5

  2. Kondisi Iklim Rata-Rata ........................................................................... 8

  3. Data Hasil Uji Presisi Rifampisin .............................................................. 25

  4. Data Hasil Uji Presisi Isoniasid ................................................................. 26

  5. Data Hasil Uji Linearitas Rifampisin ......................................................... 27

  6. Data Hasil Uji Linearitas Isoniasid ........................................................... 27

  7. Data Perhitungan LOD dan LOQ Rifampisin ............................................ 29

  8. Data Perhitungan LOD dan LOQ Isoniasid ............................................... 29

  9. Data Hasil Uji Kecermatan Rifampisin...................................................... 30

  10. Data Hasil Uji Kecermatan Isoniasid ........................................................ 30

  11. Hasil Uji Stabilitas Fisik Pulveres OAT .................................................... 31

  12. Hasil Perhitungan Kadar Rifampisin ......................................................... 32

  13. Hasil Perhitungan Kadar Isoniasid ............................................................. 33 xiii

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman

  1. Struktur Isoniasid ................................................................................ 9

  2. Struktur Pirasinamid ........................................................................... 9

  3. Struktur Rifampisin ............................................................................. 10

  4. Spektrum λ INH, Pirasinamid, Rifampisin ......................................... 24

  5. Kurva Kalibrasi Hubungan Konsentrasi Baku dan Luas Area Rifampisin ............................................................................................ 27

  6. Kurva Kalibrasi Hubungan Konsentrasi Baku dan Luas Area Isoniasid ............................................................................................... 28

  7. Kurva Penurunan Kadar vs Waktu Penyimpanan ................................ 33

  8. Mekanisme Interaksi Rifampisin dan Isoniasid .................................. 35

  9. Kromatogram Baku Rifampisin dan Isoniasid Uji Linearitas .............. 52

  10. Kromatogram Baku Rifampisin dan Isoniasid pada Uji Presisi........... 57

  11. Kromatogram Rifampisin dan Isoniasid pada Uji Kecermatan ........... 58

  12. Kromatogram Kadar Sampel Rifampisin dan Isoniasid....................... 59 xiv

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MENELAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS MULYOREJO MALANG

0 32 24

PENGARUH KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT PARU BATU PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009

1 29 27

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KETERATURAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 16 52

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PARU DENGAN KADAR SGPT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI RSUD ABDUL MOELOEK

14 58 52

View of KADAR ASAM URAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI PUSKESMAS CEMPAKA MARET 2017

0 0 5

View of EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DAN PENANGANANNYA PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) DI PUSKESMAS PERUMNAS KOTA KENDARI

0 1 7

STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA TUBERKULOSIS PARU KOMORBID PNEUMONIA Penelitian dilakukan di Ruang Rekam Medik RSU Dr. Saiful Anwar Malang Repository - UNAIR REPOSITORY

0 3 227

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20

IDENTIFIKASI DAN RESISTENSI Mycobacterium tuberculosis DARI SPUTUM PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP RIFAMPISIN

0 0 15

EFEK PEMBERIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS RIFAMPISIN, ISONIAZID, PIRAZINAMID, DAN ETAMBUTOL TERHADAP AKTIVITAS MAKROFAG DAN JUMLAH LEUKOSIT, LIMFOSIT, NEUTROFIL MENCIT (Mus musculus) GALUR SWISS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

0 0 14