UPAYA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS V SDN NEGERI 2 PRAMBANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STIE Widya Wiwaha Repository

  UPAYA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS V SDN NEGERI 2 PRAMBANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PRAMBANAN KABUPAT EN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  Tesis

  untuk memenuhi sebagian p ersyaratan mencap ai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister M anajemen

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE Diajukan Oleh : Tri Suhartini

  151502886 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKART A

  2016 TESIS

  UPAYA PENINGKATAN PRES TAS I AKADEMIK SIS WA KELAS V SDN NEGERI 2 PRAMBANAN UNIT PELAKS ANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  Diajukan Oleh : Tri Suhartini

  151502886 Tesis ini telah dip ertahankan di hadap an Dewan Penguji

  Pada tanggal : Pembimbing I Pembimbing II

  Dr. Nur Wening, SE, M .Si Drs. M uhammad Subkhan, M M dan telah diterima sebagai salah satu p ersy aratan untuk memp eroleh Gelar M agister

  Yogy akarta, M engetahui,

  PROGRAM M AGISTER M ANAJEM EN STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA DIREKTUR Prof. Dr. Abdul Halim, M BA.,Ak

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  

PERNYATAAN

  Dengan ini say a meny atakan bahwa tesis ini tidak terdapat karya y ang p ernah diajukan untuk memp eroleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang p engetahuan say a juga tidak terdapat karya atau p endapat y ang p ernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali y ang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Wiwaha

  Yogy akarta,

  Plagiat Widya

  Tri Suhartini

  Jangan STIE

KATA PENGANTAR

  Puji Sy ukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limp ahan rahmat dan anugerah-Ny a, sehingga p enulis telah dapat meny elesaikan tesis Magister M anajemen STIE Widy a Wiwaha Yogyakarta. Bany ak p ihak y ang telah membantu dalam p eny elesaian tesis ini, oleh karena itu p enulis mengucap kan terima kasih kepada semua p ihak y ang telah membatu kelancaran tesis ini, yaitu kepada :

  1. Bap ak Prof. Dr. Abdul Halim, M BA.,Ak selaku Direktur M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogy akarta y ang telah memberikan dorongan dan bimbingan kep ada penulis dalam peny usunan tesis ini.

  2. Dr. Nur Wening, SE, M.Si, selaku p embimbing I yang telah memberikan dorongan dan bimbingan kep ada penulis dalam p eny usunan tesis ini.

  3. Drs. M uhammad Subkhan, M M selaku pembimbing II yang telah memberikan dorongan dan bimbingan kep ada penulis dalam p eny usunan tesis ini.

  4. Bap ak/ Ibu dewan penguji y ang telah memberikan masukan dalam p enyelesaian tesis ini.

  5. Bap ak / Ibu Dosen Magister M anajemen STIE Widy a Wiwaha Yogy akarta.

  6. Pengajar SDN 2 Prambanan UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten.

  7. Semua p ihak y ang tidak dapat kami sebut satu p ersatu.

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat Atas segala bantuan dan dukungan semua p ihak saya mengucap kan terima kasih dan saran serta kritik y ang membangun terhadap kesemp urnaan p enulisan ini sangat saya harap kan.

  Yogy akarta, Penulis

  Wiwaha

Tri Suhartini

  Plagiat

   

  Widya

   

  Jangan STIE

           

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii PERNYATAAN ............................................................................................... iii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix ABSTRAKSI ................................................................................................... x

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................

  1 B. Rumusan M asalah ....................................................................

  4 C. Pertany aan Penelitian ..............................................................

  4 D. Tujuan penelitian ....................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian .....................................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ..........................................................................

  6 B. Penelitian Yang Relevan .......................................................

  25 BAB III M ETODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ......................................................................

  28 STIE

  Widya Wiwaha Jangan Plagiat

  B. Definisi Op erasional .................................................................. 28 C. Suby ek dan Obyek Penelitian ..........................................

  29 D. Instrumen Penelitian ......................................................

  30 D. Pengumpulan Data ........................................................ 30 F. Metode Analisis Data ...............................................................

  31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrip si Data ........................................................................

  34 B. Pembahasan ..............................................................................

  44 BAB V KESIM PULAN DAN SARAN

  Wiwaha A. Kesimp ulan ..............................................................................

  55 B. Saran ........................................................................................

  55 Plagiat DAFTAR PUSTAKA

  Widya Jangan STIE

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Nilai Siswa kelas V ..................................... ...........................

  3 Tabel 4.1. Data Guru ..................................... .................................................

  34 STIE

  Widya Wiwaha Jangan Plagiat

  DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Model Analisis Interaktif M iles & Huberman ...........................

  33

   

     

  Wiwaha

   

  Plagiat

   

  Widya

     

  Jangan STIE

         

  

ABSTRAK

  Hasil p restasi akademis p eserta didik SD Negeri 2 Prambanan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten masil p erlu ditingkatkan karena dirasa metode p embelajaran y ang dilakukan oleh guru masih ada y ang kurang p as kadang membuat p eserta didik menjadi kurang memahami, dalam p embelajaran, p eserta didik memerlukan model dan metode pembelajaran y ang mamp u menarik dan mudah untuk memahami materi belajar y ang diajarkan. Selain itu, pengetahuan guru dan kemamp uan guru untuk mengetahui kondisi p eserta didik juga menjadi hal y ang wajib dikuasai oleh setiap guru sehingga guru dapat mengukur dan mengatur sejauhmana metode p embelajaran, p eny amp aian materi dan hasil belajar p eserta didik. Dari sisi p eserta didik, kesiap an untuk menerima p elajaran juga memp engaruhi p eningkatan p restasi akademisnya. Selain itu, dorongan dan dukungan dari orang tua ikut berp eran dalam p eningkatan p restasi akademik, untuk itu diperlukan up ay a- up ay a y ang dap at meningkatkan p restasi akademik p eserta didik. Tujuan p enelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor y ang mendukung dan menghambat up ay a p eningkatan p restasi akademik kelas V SD negeri 2 Prambanan UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten Tahun 2016/2017 dan untuk menganalisis

  Wiwaha

  up ay a-up ay a y ang dilakukan untuk p eningkatan p restasi akademik kelas V SD Negeri

  2 Prambanan UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten Tahun 2016/2017.

  Plagiat Penelitian y ang dilakukan dalam tesis menggunakan metode kualitatif.

  Penelitian kualitatif adalah p enelitian y ang berdasarkan temuan-temuannya tidak diperoleh melalui p rosedur statistik atau melalui bentuk hitungan lainnya.

  Widya

  Hasilny a faktor p endukung dan p enghambat up ay a p eningkatan p restasi akademi bisa dari faktor internal atau diri sendiri sep erti kesehatan fisik, p sikologi, minat, bakat sedangkan dari faktor eksternal atau dari luar, bisa disebabkan dari p engaruh pergaulan atau teman, peran guru, p eran orang tua, kebijakan p emerintah di

  Jangan

  bidang p endidikan, sarana dan p rasarana p embelajaran.Up ay a yang dilakukan SDN 2 STIE Prambanan dalam meningkatkan p restasi akademik adalah dengan kerjasama antara lingkungan di rumah, di sekolah, dan dimasy arakat. Up ay a y ang dilakukan antara lain Peningkatan komp etensi Guru, Peningkatan M etode dan Sarana Pembelajaran, M eny elenggarakan p rogram atau kegiatan y ang mendukung sep erti p endamp ingan guru, AM T, OBT, kegiatan keagamaan, tes minat dan bakat, kegiatan ekstrakurikuler, p emeriksaan kesehatan siswa, p ertemuan orang tua siswa dan lainny a.

  Kata Kunci : Peningkatan, Prestasi Akademik

  ABSTRAK The results of academic achievement of students of SD Negeri 2 Prambanan

  Klaten district still relies need to be increased because of p erceived teaching methods conducted by the teachers there are less fit sometimes make students become less understanding, learning, learners need models and learning methods are able to attract and easy to understand the learning material is taught. In addition, the teacher's knowledge and ability of teachers to determine the condition of learners is also a matter that must be mastered by every teacher so the teacher can measure and regulate the extent of teaching methods, delivery of content and learning outcomes of students. In terms of learners, readiness to accep t the lesson also influence academic achievement. In addition, the encouragement and sup p ort of the p arents had a role in improving academic achievement, it is necessary efforts to improve students' academic achievement. The p urpose of this study was to analy ze the factors that supp ort and hinder efforts to improve the academic achievement of p ublic school fifth grade 2 UPTD Prambanan Klaten Year 2016/2017 and to analyze the efforts made to increase the academic achievement of class V SD Negeri 2 UPTD Prambanan

  Wiwaha Prambanan Klaten Year 2016/2017.

  Research conducted in the thesis using qualitative methods. Qualitative research is research-based findings are not obtained through statistical p rocedures or through other forms of matter.

  Plagiat

  The result of factors supp orting and hindering efforts to imp rove academic achievement could be from internal factors or y ourself such as phy sical health,

  Widya

  p sychological, interests, talents while external factors or from the outside, could be due to the influence of the association or a friend, the role of teachers, p arents, government p olicy in education, infrastructure committed p embelajaran. SDN 2 Prambanan in imp roving academic achievement is the coop eration between the environment at home, at school, and community . Efforts undertaken include

  Jangan STIE

  Increased comp etence of teachers, Imp roved M ethod and Means Learning, Organizing p rograms or activities that sup p ort such as mentoring teachers, AM T, OBT, religious activities, test interest and ap titude, extracurricular activities, medical examination of students, meeting p arents and more.

  Keywords: Imp rovement, Academic Achievement

   

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini, dunia p endidikan telah diramaikan adany a sekolah-sekolah

  unggul, favorit, atau jenis sekolah model, p lus, dan lainny a. Inti dari bany akny a p enawaran model p romosi tersebut semuany a mengerucut pada satu p oin bahwa sekolah yang didirikan menawarkan pendidikan y ang lebih dibandingkan hany a sekedar p asang nama tetap i manajemenny a tidak ditata dengan baik. Hasilnya adalah

  Wiwaha

  munculny a ide sekolah-sekolah y ang menawarkan masa dep an tidak lain karena adany a p ersaingan bisnis di bidang p endidikan, baik itu sekolah negeri maupun y ang

  Plagiat dikelola swasta atau y ay asan. Widya

  Usaha guna meningkatkan dan mengembangkan p otensi sumber day a manusia (SDM ) melalui kegiatan p engajaran y ang terangkum menjadi suatu kegiatan p endidikan. Pendidikan memiliki p eran y ang strategis untuk p eningkatan kualitas

  Jangan STIE

  sumber day a manusia. Perani y ang strategis tersebut dap at tercap ai bila p endidikan y ang dilaksanakan berkualitas. Selain itu p endidikan juga memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak pribadi manusia.

  Pendidikan merupakan suatu hal y ang p enting bagi negara, khusunya untuk memingkatkan keahlian dan ketramp ilan sumber day a manusia baik jasmaniah maup un lahiriah sehingga mampu bersaing dengan negara lain. Hal ini selaras dengan tujuan p endidikan nasional y aitu mengembangkan kemampuan dan membentuk

   

  watak serta p eradaban bangsa y ang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidup an bangsa dan berkembangny a p otensi p eserta didik agar menjadi manusia y ang bertakwa dan beriman kepada Tuhan Yang M aha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap , kreatif dan menjadi warga negara y ang demokratis serta bertanggungjawab.

  Sebagaimana tercantum dalam tujuan p endidikan tersebut di atas, salah satu ukuran kemamp uan dari p eserta didik adalah hasil p restasi belajar atau p restasi akademik. Prestasi akademis merup akan kemamp uan, kecakap an atau sebuah hasil usaha y ang semakin bertambah dari waktu ke waktu karena p roses p embelajaran.

  Wiwaha

  Artiny a, pengetahuan tersebut bertambah karena adanya p embelajaran di kelas, bukan karena p ertumbuhan. Prestasi akademik tersebut dap at dinilai ataup un diukur dengan

  Plagiat menggunakan tes baku atau y ang telah terstandar (Sobur, 2006). Widya

  Dari definisi di atas dap at ditarik kesimpulan bahwa p restasi merup akan hasil belajar p eserta didik yang dilakukan di sekolah, khususny a di kelas. Guna mendap atkan p restasi yang maksimum, salah satu hal yang dilakukan adalah

  Jangan STIE

  meningkatkan kualitas atau mutu p embelajaran di kelas, di antarany a metode p embelajaran, p eningkatan kompetensi guru, sarana dan p rasarana p embelajaran.

  SD Negeri 2 Prambanan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten sebagai salah satu lembaga p endidikan dasar y ang ikut berp eran dalam mensukseskan tujuan p endidikan nasional tersebut. Berdasarkan pengamatan y ang dilakukan, p restasi akademik y ang dip eroleh oleh p eserta didik SD Negeri 2 Prambanan, khususny a kelas V, belum menunjukkan hasil y ang maksimal. Hal ini dap at diketahui dari hasil

   

  nilai ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Bany ak p eserta didik y ang memiliki nilai kurang dari standar y ang telah ditetap kan oleh sekolah, sep erti terlihat pada tabel berikut ini :

  Tabel 1.1 Data Nilai Siswa kelas V

  Kriteria

  IPA Mat B Indo

  IPS PKN S n Budaya

  KKM 2 siswa 8 siswa 12 siswa 9 siswa 10 siswa 2 siswa (7, 1%) (28,6%) (42,8%) (32,1%) (35,7%) (7,1%)

  Belum KKM 26 siswa 20 siswa 16 siswa 19 siswa 18 siswa 26 siswa (92,9%) (71,4%) (57,2%) (67,9%) (64,3%) (92,9%)

  Sumber : Data SD Negeri 2 Prambanan (2016) Dari tabel diatas masih terlihat beberap a siswa masih mendapat nilai dibawah

  Wiwaha

  Kriteria Ketuntasan M inimal (KKM ) 75. Berdasarkan hasil wawancara p ada saat observasi awal diketahui ada beberap a hal memp engaruhi hasil p restasi akademis

  Plagiat

  p eserta didik tersebut, misalny a metode p embelajaran yang dilakukan oleh guru y ang

  Widya

  kurang p as kadang membuat p eserta didik menjadi kurang memahami, dalam p embelajaran, p eserta didik memerlukan model dan metode p embelajaran y ang mamp u menarik dan mudah untuk memahami materi belajar y ang diajarkan. Selain

  Jangan STIE

  itu, p engetahuan guru dan kemamp uan guru untuk mengetahui kondisi p eserta didik juga menjadi hal yang wajib dikuasai oleh setiap guru sehingga guru dap at mengukur dan mengatur sejauhmana metode p embelajaran, p eny ampaian materi dan hasil belajar p eserta didik. Dari sisi p eserta didik, kesiap an untuk menerima p elajaran juga memp engaruhi p eningkatan p restasi akademisnya. Selain itu, dorongan dan dukungan

   

  dari orang tua ikut berp eran dalam p eningkatan prestasi akademik, untuk itu diperlukan up ay a-up ay a yang dapat meningkatkan p restasi akademik peserta didik.

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka p eneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai “Up ay a Peningkatan Prestasi Akademik Kelas V SD Negeri 2 Prambanan, UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan, Kabup aten Klaten Tahun 2016/2017”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah y ang diambil

  Wiwaha

  adalah nilai siswa kelas V SD Negeri 2 Prambanan, UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan, Kabup aten Prambanan belum op timal.

  Plagiat

  C. Widya Pertanyaan Penelitian

  Pertany aan p enelitian y ang diajukan dalam p enelitian ini adalah:

  1. Faktor-faktor ap akah y ang mendukung dan menghambat up aya p eningkatan

  Jangan STIE

  p restasi akademik kelas V SD negeri 2 Prambanan UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten Tahun 2016/2017?

  2. Up ay a-up ay a ap akah y ang dilakukan untuk p eningkatan prestasi akademik kelas

  V SD Negeri 2 Prambanan UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten Tahun 2016/2017?

    D.

   Tujuan Penelitian

  Adap un tujuan p enelitian ini sebagai berikut:

  1. Untuk menganalisis faktor-faktor y ang mendukung dan menghambat up ay a p eningkatan p restasi akademik kelas V SD negeri 2 Prambanan UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten Tahun 2016/2017.

  2. Untuk menganalisis up ay a-up ay a y ang dilakukan untuk p eningkatan p restasi akademik kelas V SD Negeri 2 Prambanan UPTD Pendidikan Kecamatan Prambanan Kabup aten Klaten Tahun 2016/2017.

  Wiwaha E.

   Manfaat Penelitian

  M anfaat penelitian y ang dilakukan sebagai berikut:

  Plagiat

  1. Bagi Akademisi

  Widya

  Hasil temuan p enelitian diharapkan mamp u memperluas wawasan dan memperkay a wacana p eningkatan prestasi akademik p eserta didik.

  2. Bagi Peneliti

  Jangan STIE

  Hasil temuan ini, dap at memberikan gambaran ny ata mengenai up aya-up ay a y ang dilakukan untuk meningkatkan p restasi akademik kelas V serta factor- faktor y ang mendukung maup un y ang menghambat p eningkatan p restasi akademik p eserta didik.

   

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Belajar Belajar merup akan suatu p roses p erubahan tingkah laku individu melalui

  interaksi dengan lingkungannny a (Hamalik. 2005: 36). Belajar adalah suatu p roses, suatu kegiatan dan bukan hasil atau tujuan, belajar merup akan p roses p erubahan di dalam kep ribadian y ang berup a kecakap an, kebiasaan, dan

  Wiwaha

  kep andaian yang bersifat menetap dalam tingkah laku y ang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau p engalaman.

  Plagiat

  Gagne (Anni, 2004: 2), menyatakan bahwa belajar merup akan p erubahan

  Widya

  disp osisi atau kecakap an manusia yang berlangsung selama p eriode tertentu, dan p erubahan perilaku itu tidak berasal dari p roses p ertumbuhan. Sedangkan p engertian belajar menurut Fontana (Suherman, 2001: 8) adalah p erubahan

  Jangan STIE

  tingkah laku individu y ang relatif tetap sebagai hasil p engalaman.

  M enurut Thomas (Anni, 2004: 54) beberap a p rinsip belajar y ang efektif sebagai berikut: a. Sp esifikasi (specification) Strategi belajar itu hendaknya sesuai dengan tujuan belajar dan karakteristik siswa yang menggunakanny a.

   

  b. Pembuatan (generativity) Strategi belajar y ang efektif y aitu y ang memungkinkan seseorang mengerjakan kembali materi y ang telah dip elajari, dan membuat sesuatu menjadi baru.

  c. Pemantauan y ang efektif (effective monitoring) Pemantauan y ang efektif y aitu berarti bahwa siswa mengetahui kapan dan bagaimana cara menerap kan strategi belajarnya dan bagaimana cara meny atakannya bahwa strategi y ang digunakan itu bermanfaat.

  d. Kemujaraban p ersonal (personal efficacy) Siswa harus memiliki kejelasan bahwa belajar akan berhasil ap abila dilakukan dengan sungguh-sungguh.

  Wiwaha

  Dari beberap a definisi menurut p ara ahli di atas, dapat disimp ulkan bahwa belajar adalah sebuah proses p erubahan tingkah laku y ang dap at

  Plagiat

  diamati, dan diukur selama p eriode tertentu sebagai suatu hasil p engalaman

  Widya atau hasil latihan.

2. Hasil Belajar

  Jangan STIE

  Hasil belajar merup akan bagian terpent ing dalam pembelajaran. Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa p ada hakikatny a adalah p erubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam p engert ian y ang lebih luas mencakup bidang kognit if, afektif, dan p siko motorik. Dimy at i dkk (2006: 3) juga meny ebutkan hasil belajar merup akan hasil dari suatu interaksi t indak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi

   

  hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merup akan berakhirny a pengajaran dari puncak p roses belajar.

     Hasil Belajar y ang baik ditandai dengan p erolehan Kriteria Ketuntasan

  Minimal (KKM) y ang disep akati. Adap un langkah dan tahap an p enetap an KKM antara lain: Dimy at i dkk (2006: 4 ) a. Guru atau kelomp ok guru menetapkan KKM mata p elajaran dengan memp ertimbangkan tiga asp ek kriteria, yaitu komp leksitas, day a dukung, dan intake p eserta didik. Hasil p enetap an KKM indikator berlanjut p ada KD, SK hingga KKM mata p elajaran.

  Wiwaha

  b. Hasil p enetap an KKM oleh guru atau kelomp ok guru mata p elajaran disahkan oleh kep ala sekolah untuk dijadikan p atokan guru dalam melakukan p enilaian.

  Plagiat

  c. KKM yang ditetap kan disosialisaikan kep ada p ihak-p ihak y ang

  Widya berkep entingan, y aitu p eserta didik, orang tua, dan dinas p endidikan.

  d. KKM dicantumkan dalam lap oran hasi belajar atau rap or p ada saat hasil p enilaian dilap orkan kep ada orang tua/wali p eserta didik.

  Jangan STIE

   

3. Akademik

  Akademis adalah kata y ang mengacu kata sifat. Kata sifat ini cenderung menunjukkan kearah y ang bersifat ilmiah. M aksud ilmiah tentu saja berkaitan erat dengan ilmu p engertahuan y ang didasarkan dari teori-teori yang telah diuji kebenaranny a secara objektif. Akademis adalah sebuah kemampuan menguasai

   

  ilmu pengetahuan y ang telah diuji kep astian kebenaranny a sehingga bisa bisa diukur baik berup a nilai maup un y ang biasany a disebut dengan p restasi akademik. (http ://www.academicindonesia.com)

4. Prestasi Akademik

  Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan y ang telah dikerjakan, dicip takan, baik secara individual maupun kelomp ok. Prestasi tidak akan p ernah dihasilkan tanp a suatu usaha baik berup a p engetahuan maup un berup a keteramp ilan. Prestasi meny atakan hasil y ang telah dicap ai, dilakukan, dikerjakan dan

  Wiwaha

  sebagainy a, dengan hasil y ang meny enangkan hati dan dip eroleh dengan jalan keuletan kerja. M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, p restasi adalah hasil

  Plagiat

  y ang telah dicap ai (dari y ang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainy a

  Widya

  sedangkan p restasi akademis adalah hasil pelajaran y ang dip eroleh dari kegiatan belajar di sekolah atau p erguruan tinggi y ang bersifat kognitif dan biasany a ditentukan melalui p engukuran dan p enilaian (http://kbbi.web.id/prestasi).

  Jangan STIE

  Prestasi akademik merup akan suatu p erubahan dalam hal kemamp uan y ang disebabkan karena p roses belajar. Bentuk hasil p roses belajar dap at berup a p emecahan tulisan atau lisan, keteramp ilan dan pemecahan masalah y ang dap at diukur dan dinilai dengan menggunakan tes y ang terstandar (Sobur, 2003). Hal ini didukung oleh p erny ataan Soemantri (dalam Nurani, 2004) y ang meny atakan p restasi akademik adalah hasil y ang dicapai siswa dalam kurun waktu tertentu p ada mata p elajaran tertentu y ang diwujudkan dalam bentuk angka dan

   

  dirumuskan dalam rap or. Menurut Setiawan (2000) p restasi akademik adalah tingkat p encap aian keberhasilan terhadap suatu tujuan, karena suatu usaha belajar telah dilakukan secara op timal. Sementara p restasi akademik menurut Op it (dalam Hawadi, 2001) adalah outp ut sekolah y ang merup akan alat untuk mengukur kemamp uan kognitif siswa. M aka dap at disimp ulkan bahwa p restasi akademik adalah hasil belajar berupa p emecahan masalah lisan atau tulisan, dan keteramp ilan serta pemecahan masalah secara langsung yang diwujudkan dalam bentuk angka y aitu melalui rap or.

  Prestasi akademik identik dengan p restasi belajar. Menurut Bloom,

  Wiwaha

  p restasi belajar merup akan kemamp uan berup a ingatan terhadap sesuatu y ang dip elajari. Sesuatu yang diingata dap at berup a fakta, p eristiwa, p engertian,

  Plagiat

  kaidah, teori dan p rinsip (Deni, 2011: 19). Winkel (2006: 226) berpendap at

  Widya

  bahwa p restasi belajar merup akan bukti keberhasilan y ang dicapai oleh seseorang, maka p restasi belajar merup akan hasil maksimum y ang dicap ai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

  Jangan STIE

  M enurut Sobur (2003) terdap at beberapa faktor y ang mempengaruhi p restasi akademik, y aitu: a. Faktor Endogen, y aitu faktor yang berasal dari individu itu sendiri atau p ersonal, melip uti :

  1) Fisik Faktor fisik dikelomp okkan menjadi beberap a kelompok antara lain faktor kesehatan dan anak yang mengalami kebutuhan khusus. Anak y ang

   

  kurang sehat memiliki day a tangkap y ang kurang dalam belajar dibandingkan dengan anak y ang sehat. Pada anak yang mengalami kebutuhan khusus, misalny a mengalami bisu, tuli dan menderita ep ilep si menjadi hambatan dalam p erkembangan anak untuk berinteraksi terhadap lingkungan dan menerima mata pelajaran, terutama p ada anak y ang duduk di bangku sekolah dasar.

  2) Psikis Terdapat beberap a faktor p sikis, y aitu:

  a) Intelegensi atau Kemampuan Anak yang memiliki intelegensi y ang

  Wiwaha

  rendah mengalami kesulitan dalam mengikuti p elajaran dan dap at tertinggal dari teman-temanny a y ang lain. Karena anak ini

  Plagiat

  membutuhkan proses belajar yang lebih lambat dan membutuhkan

  Widya

  lebih bany ak waktu untuk belajar. Sebaliknya anak y ang memiliki intelegensi y ang tinggi akan lebih mudah untuk menangkap dan memahami p elajaran, lebih mudah untuk mengambil kep utusan dan

  Jangan STIE

  kreatif.

  b) Perhatian atau minat Bagi seorang anak, memp elajari sesuatu hal y ang menarik bagi diriny a akan lebih mudah untuk diterima dan dip ahami. Dalam hal minat, seseorang y ang menaruh minat pada suatu bidang akan mudah dalam memp elajari bidang tersebut.

   

  c) Bakat Bakat adalah kemamp uan y ang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu. M isalny a anak y ang memiliki bakat dalam bidang studi matematika akan lebih mudah dalam memahami bidang studi tersebut. Kendalany a terkadang orang tua kurang memp erhatikan bakat y ang dimiliki anak, sehingga orang tua memaksakan anak untuk masuk p ada keahlian atau bidang tertentu tanp a mengetahui bakat y ang dimiliki anak.

  d) M otivasi

  Wiwaha

  Faktor motivasi memiliki p eranan dalam p roses belajar. Ketiadaan motivasi baik internal maup un eksternal akan menyebabkan kurang

  Plagiat

  semangatny a anak dalam melakukan p roses p embelajaran baik di

  Widya

  sekolah maup un di rumah. Jika orang tua atau guru memberikan motivasi kep ada anak, maka timbul dorongan p ada diri anak untuk belajar dan anak akan mengetahui manfaat belajar dan tujuan y ang

  Jangan STIE

  hendak dicap ai.

  e) Kematangan Kematangan adalah tingkat p erkembangan y ang dialami oleh individu sehingga sudah berfungsi sebagaimana mestiny a. Dalam belajar, kematangan sangat menentukan. Oleh karena itu setiap usaha belajar akan lebih berhasil bila dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan individu.

   

  f) Kepribadian Kep ribadian memp engaruhi keadaan anak dalam belajar. Dalam p roses pembentukan kep ribadian, terdap at beberap a fase y ang harus dilalui sesuai dengan tahap p erkembangan anak. Seorang anak y ang belum mencap ai fase tertentu akan mengalami kesulitan jika orang tua menagajarkan sesuatu y ang belum sesuai dengan fase tersebut kep ribadinny a.

  b. Faktor Eksogen Merup akan faktor y ang berasal dari luar individu atau lingkungan, melip uti:

  Wiwaha

  1) Keluarga Keluarga merupakan lingkungan y ang p ertama bagi anak dan juga

  Plagiat

  merup akan kelompok sosial p ertama dalam kehidup an anak karena

  Widya

  keluarga merup akan temp at anak belajar dan meny atakan diri sebagai manusia sosial dalam hubunganny a dengan interaksi sosial. Dalam hubungan dengan belajar, faktor keluarga memiliki hubungan y ang

  Jangan STIE

  sangat p enting. Keadaan keluarga dapat menentukan berhasil atau tidakny a anak dalam belajar dan juga kondisi atau suasana keluarga menentukan bagaimana anak dalam belajar dan usaha y ang dicap ai oleh anak. Kondisi ekonomi keluarga Keluarga yang memiliki kondisi ekonomi y ang kurang baik menjadi salah satu p eny ebab kebutuhan anak tidak dap at terp enuhi. Selain itu, faktor ekonomi membuat suasana rumah menjadi kurang nyaman yang meny ebabkan anak malas untuk

   

  belajar. Tetap i terkadang masalah ekonomi menjadi dorongan anak untuk berhasil. Hubungan emosional antara orang tua dan anak dap at memp engaruhi terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Suasana rumah y ang selalu ribut dalam p ertengkaran dap at mengakibatkan terganggunya konsentrasi anak dalam belajar, sehingga anak tidak dap at belajar dengan baik. Orang tua yang terlalu keras kepada anak dap at menyebabkan jauhny a hubungan antara keduany a y ang dap at menghambat p roses belajar anak. Selain itu, setiap keluarga memiliki carany a tersendiri dalam mendidik anak. Ada keluarga y ang mendidik

  Wiwaha

  anak secara diktator militer, demokratis, p endapat anak diterima oleh orang tua tetap i ada keluarga yang kurang perduli dengan anggota

  Plagiat

  keluargany a y ang lain. Cara mendidik ini baik secara langsung atau

  Widya tidak dap at memp engaruhi belajar anak.

  2) Faktor Sekolah Faktor lingkungan sekolah sep erti guru dan kualitas hubungan antara

  Jangan STIE

  guru dan murid memp engaruhi semangat anak dalam belajar. Pada faktor guru, guru y ang menunjukkan sikap dan perilaku yang rajin dap at mendorong anak untuk melakukan hal yang sama. Selain itu juga cara mengajar guru seperti sikap dan kep ribadian guru, tinggi rendahny a p engetahuan y ang dimiliki, bagaimana cara guru mengajarkan p engetahuan dap at menentukan keberhasilan anak dalam belajar. Di sisi lain, hubungan antara guru dan murid juga dap at menentukan

   

  keberhasilan dalam belajar. Seorang anak y ang dekat dan mengagumi guru akan lebih mudah untuk menangkap p elajaran dan memahaminy a.

  3) Faktor Lingkungan Lain Faktor lingkungan lain sep erti kondisi keluarga, guru dan fasilitas sekolah. Anak y ang dibesarkan dalam lingkungan keluarga y ang baik, bersekolah di sekolah y ang memiliki guru dan fasilitas p elajaran y ang baik belum tentu menjamin anak untuk dap at belajar dengan baik. M asih ada faktor lain y ang mempengaruhi hasil belajar anak di sekolah. Selain itu juga, teman-teman anak di sekolah dan aktivitas y ang dilakukan anak

  Wiwaha

  dap at memp engaruhi kegiatan belajarnya. Aktivitas di luar sekolah dap at membantu perkembangan anak akan tetapi tidak semua aktivitas

  Plagiat

  tersebut bisa membantu. Ap abila anak bany ak menghabiskan waktu

  Widya

  p ada aktivitas di luar sekolah dan diluar rumah, sementara anak kurang mamp u dalam membagi waktu belajar, dengan sendiriny a aktivitas tersebut dapat menghambat anak dalam belajar.

  Jangan STIE

  Tinggi rendahny a p restasi akademik menurut Kartono (dikutip oleh Tu’u 2004) terdiri dari dari tujuh faktor, y aitu: (a) kecerdasan, (b) bakat, (c) minat dan p erhatian, (d) motif, (e) cara belajar, (f) lingkungan keluarga, dan (g) sekolah. Faktor p ertama adalah faktor kecerdasan, dalam Kamus Bahasa Inggris, kata intelligence (kecerdasan) diartikan sebagai ability to learn from

  experience, to solve problem rationally, and to modify behavior with changes in environment, faculty of understanding and reasoning

  . Biasany a, kecerdasan

   

  hany a dianggap sebagai kemamp uan rasional untuk memahami, mengerti, memecahkan p roblem, termasuk kemamp uan mengatur p erilaku berhadap an dengan lingkungan y ang berubah dan kemampuan belajar dari p engalaman. Tinggi rendahnya kecerdasan y ang dimiliki oleh seorang siswa sangat menentukan keberhasilanny a mencap ai p restasi belajar, termasuk prestasi- p restasi lain sesuai dengan macam-macam kecerdasan y ang menonjol y ang ada p ada diriny a. Nasution (dikutip oleh Djamarah, 2002) menunjukkan hubungan y ang erat antara IQ dengan hasil belajar di sekolah. Dijelaskan dari

  IQ, sekitar 25% hasil belajar di sekolah dapat dijelaskan dari IQ, y aitu

  Wiwaha

  kecerdasan sebagaimana diukur oleh tes inteligensi. Berdasarkan informasi mengenai taraf kecerdasan dap at dip erkirakan bahwa anak-anak y ang

  Plagiat

  memp uny ai IQ 90-100 umumnya akan mamp u menyelesaikan sekolah dasar

  Widya

  tanp a banyak kesukaran, sedangkan anak-anak y ang memp uny ai IQ 70-89 p ada umumny a akan memerlukan bantuan-bantuan khusus untuk dap at meny elesaikan sekolah dasar.

  Jangan STIE

  Faktor kedua adalah bakat, y aitu kemamp uan yang ada p ada seseorang y ang dibawany a sejak lahir, y ang diterima sebagai warisan genetis dari orang tua. Bakat seorang siswa y ang satu bisa berbeda dengan siswa lain. Ada siswa y ang berbakat dalam bidang ilmu sosial dan ada siswa y ang berbakat dalam ilmu p asti. Seorang siswa y ang berbakat dalam bidang ilmu sosial akan sukar berp restasi tinggi di bidang ilmu p asti, dan sebaliknya. Bakat- bakat y ang dimiliki siswa tersebut ap abila diberi kesemp atan dikembangkan dalam

   

  p embelajaran, akan dap at mencapai p restasi y ang tinggi. Bakat adalah p otensi atau kecakap an dasar y ang dibawa sejak lahir. Setiap individu memp uny ai bakat y ang berbeda-beda. Siswa y ang berbakat di bidang musik, mungkin di bidang lain ketinggalan. Seorang y ang berbakat di bidang teknik, mungkin lemah di bidang olah raga (Ahmadi & Sup riy ono, 1991).

  Faktor ketiga adalah minat dan perhatian, minat adalah kecenderungan y ang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah kemauan untuk mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu. Perhatian akan meningkatkan seorang siswa untuk menaruh minat p ada satu pelajaran tertentu. M inat dan perhatian

  Wiwaha

  y ang tinggi p ada mata p elajaran akan memberi damp ak yang baik p ada p restasi belajar siswa. Tidak adany a minat seorang anak terhadap suatu

  Plagiat

  p elajaran akan menimbulkan kesulitan belajar. Slameto (dikutip oleh

  Widya

  Djamarah, 2002) mengatakan minat adalah suatu rasa suka atau rasa ketertarikan p ada suatu hal atau aktivitas. M inat p ada dasarny a adalah p enerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar

  Jangan STIE

  diri.

  Faktor keemp at adalah motivasi, y aitu dorongan y ang membuat seseorang berbuat sesuatu. M otivasi selalu mendasari dan memp engaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencap ai tujuan yang diinginkan. Dalam hal belajar, kalau siswa mempuny ai motivasi y ang baik dan kuat, siswa akan memp erbesar usaha dan kegiatanny a mencap ai p restasi y ang tinggi. Motivasi sebagai faktor inner (batin) berfungsi menimbulkan,

   

  mendasari, mengarahkan p erbuatan belajar. M otivasi dap at menentukan baik tidakny a dalam mencapai tujuan, sehingga semakin besar motivasi akan semakin besar kesuksesan belajarny a. Seorang y ang besar motivasiny a akan giat berusaha, tamp ak gigih tidak mau meny erah, giat membaca buku-buku untuk meningkatkan p restasiny a. Sebalikny a mereka y ang motivasinya lemah, tamp ak acuh tak acuh, mudah p utus asa, p erhatianny a tidak tertuju p ada p elajaran, dan sering meninggalkan p elajaran akibatny a bany ak mengalami kesulitan belajar (Ahmadi & Sup riy ono, 1991). M enurut Christantie dan Hartanti (1997) mengatakan bahwa motivasi erat sekali hubunganny a dengan

  Wiwaha

  p encap aian p restasi belajar merup akan tujuan y ang akan dicap ai. Dalam mencap ai tujuan disadari atau tidak, perlu suatu tindakan. Peny ebab dari

  Plagiat

  tindakan itu adalah motivasi itu sendiri sebagai day a penggerak atau

  Widya

  p endorongny a. Silvermann mengatakan bahwa antara motif berp restasi dengan p restasi belajar seorang anak di kelasny a terdap at hubungan y ang p ositif. Semakin tinggi motif berprestasi anak, semakin tinggi pula p restasiny a

  Jangan STIE

  di kelas (dikutip oleh Christantie & Hartanti, 1997).

  Faktor kelima adalah cara belajar, keberhasilan studi siswa dipengaruhi juga oleh cara belajar siswa. Cara belajar y ang efisien memungkinkan siswa mencap ai p restasi lebih tinggi dibandingkan dengan cara belajar y ang tidak efisien. Cara belajar y ang efisien sebagai berikut: (1) berkonsentrasi sebelum dan p ada saat belajar, (2) memp elajari kembali bahan y ang telah diterima, (3) membaca dengan teliti dan baik bahan y ang sedang

   

  dipelajari, dan berusaha menguasainy a dengan sebaikbaikny a, (4) mencoba meny elesaikan dan melatih mengerjakan soal-soal.

  Faktor keenam adalah lingkungan keluarga, orang tua dan adik-kakak siswa adalah orang y ang p aling dekat dengan diriny a. Keluarga merup akan salah satu p otensi y ang besar dan p ositif memberi pengaruh p ada p restasi siswa. Orang tua seharusny a mendorong, memberi semangat, membimbing, dan memberi teladan y ang baik kep ada anakny a. Selain itu, p erlu suasana hubungan dan komunikasi y ang lancar antara orang tua dengan anak- anakny a. Suasana keluarga y ang ramai atau gaduh, tidak mungkin membuat

  Wiwaha

  anak dap at belajar dengan baik. Anak akan selalu terganggu konsentrasiny a, sehingga mengalami kesukaran untuk belajar. Demikian juga suasana rumah

  Plagiat

  y ang selalu tegang, ada p erselisihan di antara anggota keluarga, akan

  Widya

  meny ebabkan anak tidak tahan, dan akhirny a anak lebih sering keluar rumah bermain bersama temantemanny a, sehingga p restasi belajarny a turun (Ahmadi dan Sup riyono, 1991).

  Jangan STIE

  Faktor ketujuh adalah sekolah, yaitu lingkungan kedua y ang berp eran besar memberi pengaruh p ada p restasi belajar siswa. Sekolah merup akan lingkungan p endidikan y ang terstruktur, memiliki sistem dan organisasi y ang baik bagi p enanaman nilai-nilai etik, moral, mental, sp iritual, disiplin, dan ilmu p engetahuan. Bila sekolah berhasil mencip takan suasana kondusif bagi p embelajaran, hubungan dan komunikasi p er orang di sekolah berjalan baik,

   

  metode p embelajaran aktif interaktif, sarana p enunjang cukup memadai, siswa tertib disiplin.

5. Upaya Peningkatan Prestasi Akademik

  M enurut Muly asa (2005: 189) bahwa belajar p ada hakekatny a merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk memenuhi kebutuhanny a. Setiap kegiatan belajar y ang dilakukan oleh p eserta didik akan menghasilkan p erubahan-p erubahan dalam diriny a, y ang oleh Bloom (1974) dikelomp okkan ke dalam kawasan kognitif, afektif dan p sikomotor.

  Wiwaha

  Up ay a meningkatkan p restasi belajar siswa dilakukan dengan mengelola faktor-faktor y ang dapat berpengaruh terhadap p restasi belajar

  Plagiat

  siswa. Bany ak faktor-faktor y ang dap at memp engaruhi p restasi belajar, tetap i

  Widya

  menurut Slameto (2009) secara garis besar dap at digolongkan menjadi dua y aitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor y ang berasal dari dalam individu yang sedang belajar dalam hal ini adalah dari siswa. Dari

  Jangan STIE

  faktor internal siswa terbagi menjadi:

  c. Faktor Jasmani, melip uti: 1) Faktor kesehatan, sehat berarti dalam keadaan baik/dapat berfungsi dengan normal segenap organ tubuh dan bebas dari p enyakit. Proses belajar seseorang terganggu bila kesehatan seseorang terganggu. Jadi sehat disini melip uti sehat jasmani,rohani dan sosial,kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarny a.

   

  2) Cacat tubuh adalah sesuatu y ang meny ebabkan kurang berfungsiny a salah satu organ tubuh. Cacat tubuh juga sangat memp engaruhi proses belajar.

  d. Faktor Psikologis melip uti: 1) Intelegensi

  Intelegensi adalah kecakap an y ang terdiri dari tiga jenis kecakap an untuk menghadap i dan menguasai kedalaman dengan situasi y ang baru dengan cep at dan efektif, mengetahui konsep -konsep y ang abstrak dan efektif, mengetahui relasi dan memp elajari dengan cep at. Jadi

  Wiwaha

  intelegensi berp engaruh terhadap belajar. Walaup un begitu siswa mempuny ai intelegensi tinggi belum tentu berhasil dalam belajar,

  Plagiat

  sebab belajar suatu proses yang komp leks dengan bany ak faktor y ang

  Widya

  mempengaruhi, sedangkan intelegensi hany a merup akan salah satu faktor y ang memp engaruhi dalam belajar.

  2) Perhatian

  Jangan STIE

  Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dip ertinggi agar siswa dap at belajar dengan baik, usahakan bahan p elajaran selalu menarik p erhatian siswa. Perhatian dap at dikatakan p erumusan energi p sikis y ang ditujukan kepada suatu obyek p elajaran atau dapat dikatakan sebagai bany ak sedikitny a kesadaran y ang meny ertai aktivitas belajar.

    3) M inat.

  M inat adalah kecenderungan y ang tetap untuk memp erhatikan dan mengenang beberap a kegiatan. Jadi minat besar p engaruhny a terhadap belajar sebab dengan adanya minat belajar akan berlangsung dengan baik

  4) Bakat Bakat adalah kemamp uan untuk belajar, dengan bakat y ang ada akan menimbulkan hasil belajar yang baik.

  5) M otif

  Wiwaha

  M otif erat hubunganny a dengan tujuan y ang akan dicap ai, akan tetap i didalam mencap ai tujuan itu diperlukan berbuat, sedangkan y ang

  Plagiat

  menjadi p enyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai day a

  Widya p enggerak atau p endorong.

  6) Kebiasaan belajar Kebiasaan belajar adalah sebuah langkah y ang dilaksanakan secara

  Jangan STIE

  teratur. Jadi kebiasaan belajar juga berp engaruh terhadap p encap aian p restasi belajar. Siswa y ang memiliki kebiasaan belajar y ang baik akan lebih bersemangat dalam belajar. 7) Kematangan Kematangan adalah suatu tingkat atau fase p ertumbuhan seseorang.

  8) Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan respon atau bereaksi.

   

  9) Faktor Kelelahan Kelelahan p ada seseorang sulit untuk dip isahkan tetap i dapat dibedakan menjadi dua macam y aitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.

  Kelelahan jasmani terlihat dari lunglainy a tubuh, sedangkan kelelahan rohani dilihat dengan adany a kebosanan.

  Selain faktor internal, terdap at faktor eksternal, y ang berp eran dalam p eningkatan prestasi akademik, y aitu: a. Kurikulum dan metode mengajar

  Di dalam memberikan kurikulum, guru hendakny a dap at memp erhatikan

  Wiwaha

  keadaan siswa sehingga siswa dap at menerima dan menguasai p elajaran y ang disamp aikan oleh guru. Metode mengajar y ang digunakan oleh guru

  Plagiat

  sangat memp engaruhi keberhasilan belajar siswa. Untuk meningkatkan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN DAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN REBALAS 01 KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN DAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN REBALAS 01 KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 20

HUBUNGAN MOTIVASI PEGAWAI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENDIDIKAN KECAMATAN TAMANAN KABUPATEN BONDOWOSO

0 7 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW PADA SISWA KELAS V DI SDN 2 SUMBER MULYO KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 64

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUKADADI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 66

ANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN GROUND PROFILES Vs DI KECAMATAN PRAMBANAN DAN KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN

0 0 8

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS 4 SDN PRINGAPUS KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 14

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AL-QURAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TIRTO KECAMATAN GRABAG TAHUN 2007/2008 - Test Repository

0 0 85

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS V MIN GUBUG KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 121

HUBUNGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS V DI SD N 2 KALIWUNGU KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 10