UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X5 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE DEBATE SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X5 SMA PANGUDI
LUHUR YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE
PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE
DEBATE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
FRANSISKUS ARDHI PUTRANTO
NIM : 06 1334 007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO DAN HALAMAN
PERSEMBAHAN
Kemenangan hari ini bukanlah berarti kemenangan esok hari
Kegagalan hari ini bukanlah berarti kegagalan esok hari
Tak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma semua usaha dan
doa
Hidup adalah perjuangan tanpa henti.
“DEWA”
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk
berbuat suatu kebaikan maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak
akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkahpun.
“Ir. Soekarno”
Skripsi ini aku persembahkan untuk :
- Orangtuaku tercinta Bpk A Gunandi dan Ibu F Sukarti • Kakakku Y Ari Sulistianto dan C Heri Sulistiawan dan keponakanku semua
- Penti Handayani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN EKONOMI KELAS X5 SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE DEBATE
Fransiskus Ardhi Putranto
06 1334 007
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan prestasibelajar siswa dalam pembelajaran ekonomi dengan pokok bahasan permintaan dan
penawaran melalui penerapan metode pembelajaran active learning tipe active
debate.Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X.5, SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta. Komponen-komponen utama dalam pembelajaran active learning
tipe active debate adalah presentasi materi, pembagian kelompok, pembagian
tugas, pelaksanaan debat. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu
siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi kegiatan guru,
lembar observasi kegiatan siswa, instrument evaluasi dan instrument refleksi. Data
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis
komparatif.Berdasarkan hasil analisis penelitian pada siklus I dapat disimpulkan
bahwa : penerapan metode pembelajaran active learning tipe active debate
mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.5 . Peningkatan hasil belajar
siswa tampak dari nilai yang dicapai siswa pada waktu pre test dan post test. Rata-
rata peningkatan nilai kelas adalah 43,28 %. Pada saat pre test rata-rata skor siswa
dalam kelas mencapai 44,55 sedangkan rata-rata skor siswa setelah post test naik
menjadi 61,52. Hal ini menunjukan bahwa penerapan metode pembelajaran active
learning tipe active dabate pada mata pelajaran ekonomi dalam penelitian ini
sudah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.5 SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF ACTIVE LEARNING TYPE OF ACTIVE
DEBATE METHOD TO INCREASE STUDENTS’ LEARNING
ACHIEVEMENT ON ECONOMICS IN PANGUDI LUHUR SENIOR
HIGH SCHOOL YOGYAKARTA
FRANSISKUS ARDHI PUTRANTO
06 1334 007
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2011
This research aims to know how to increase the achievement of the
students on learning economics with the topic of supply and demand through the
implementation of active learning type of active debate method.This research was done at the students of the tenth 5, Pangudi Luhur
Senior High School Yogyakarta. The main components of the active learning type
of active debate were material presentation, group sharing job description and
debate. The implementation of this classroom action research was done in one
cycle which consisted of four stages, namely planning, action, observation and
reflection. The data collection was done by using observation sheets of the
teachers’ activities, observation sheets of the students, observation sheets of the
class activities, observation sheets of the teachers’ activities in teaching – learning
process, the instrument of the class observation, observation sheets of the
students’ activities on the group, and the instruments of the reflection. The data
which were obtained were analyzed by using descriptive and comparative
analysis.Based on the analysis, the result of the research in the first cycle, can be
concluded as follows : the implementation of the active learning type of active
debate method can improve the achievement of learning economics of the tenth 5
students. It can be seen from the grades which the students reach on the pre test
and post test. The average of the improvement of the class grades was 43,28%. On
the pre test, the students’ score on the class reached 44,55, whereas the students’
score after the post test became 61,52. It shows that the implementation of the
active learning type of active debate on the economic study in research can
improve the achievement of the students’ of the tenth 5 Pangudi Luhur Senior
High School of Yogyakarta.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penyelesaian skripsi ini dapat terwujud atas bantuan dari banyak pihak sehingga
dalam kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Pd. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial,3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Akuntansi
4. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.pd.,M.Si selaku dosen pembimbing yang
dengan sabar dan penuh perhatian memberi dukungan, arahan dan telah meluangkan waktu di tengah kesibukan beliau, sehingga memberikan motivasi yang tinggi kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd.,M.Si selaku dosen penguji yang telah sabar dan
banyak memberikan motivasi dan dukungan.
6. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd selaku dosen penguji
yang banyak memberikan masukan, kritik dan saran.
7. Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Si. yang telah memberikan motivasi dan
pengalaman berharga yang menggugah hati untuk terus belajar.
8. Terima kasih untuk semua dosen prodi pendidikan akuntansi dan ekonomi
atas pengalaman berharga yang diberikan semasa perkuliahan.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Bapak Drs. Joko Wicoyo., M.Si., terima kasih atas bimbingan abstrak dari
bapak.
10. Sekretariat Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah banyak membantu dan
memberikan informasi kepada penulis.
11. Br Herman Yoseph FIC selaku Kepala Sekolah SMA pangudi Luhur
Yogyakarta,yang telah memberi ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
12. Ibu Natalia Margi S.Pd selaku guru pengampu Ekonomi kelas X5 , terima
kasih atas bimbingan, dukungan, kesabaran, saran dan telah meluangkan waktu bagi penulis di tengah kesibukan mengajar.
13. Para siswi kelas X5, terima kasih banyak atas partisipasi dan kerja sama yang
baik sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.14. Simbah yang ada di surga terima kasih banyak atas doanya dari sana.
15. Bapak Ag. Gunandi dan Ibu F Sukarti terima kasih banyak atas segala kasih
sayang yang diberikan kepada penulis. Terima kasih atas kesabaran, dukungan, doa yang tak kunjung henti yang telah diberikan kepada penulis, serta material dan fasilitas yang mendukung selama ini.
16. Keluarga Suren (Bude Syam, Pak De Mar, Bulik Dinah ) terima kasih banyak
atas dukungannya serta doanya yang diberikaan kepada penulis.
17. Kakakku Y Ari Sulistianto S.Si.,A.pt & C Heri Sulistiawan S.Pd terima kasih
atas segala doa, perhatian, dan dukunganya
18. Penti Handayani terima kasih banyak atas segala perhatian, kasih sayang,
kesabaran, bantuan, dukungan, doa, yang selama ini telah diberikan. SukaPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
duka yang telah kita alami bersama. Semoga cita-cita dan impian kita dapat terwujud, terimakasih sudah menemaniku selama ini.
19. Bapak Ag. Basiran dan C Istijah, terima kasih banyak atas support dan
doanya.
20. Teman-temanku Agil, Putri, Priska, Missi, Yoseph, dan teman angkatan PAK
06 semua. Terima kasih banyak atas dukungan, bantuan, kerjasama, saran, nasehat, humor, kecerian dan kebersamaan dalam keseharian semoga kita tetap bersahabat untuk esok dan selamanya. You are The Best Guys….I Love You All…
21. Teman-teman mitra PUSD semuanya terimakasih atas dukungannya, canda
tawa selalu menghiasi basement.
22. Terimakasih untuk Ir Soekarno, Mario teguh, RCM ‘Republik Cinta
Manajemen’, Kurt Cobain, Muse atas segala inspirasi yang penulis dapatkan selama menyusun skripsi ini.
23. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimaksih. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,segala saran, kritik, dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi pada
masa-masa yang akan datang sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
MOTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Batasan Masalah ............................................................................ 5 C. Rumusan Masalah .......................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Belajar dan Pembelajaran ................................................. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembelajaran Aktif (Active Learning) ........................................... 10
C. Prestasi ........................................................................................... 22
D. Penelitian Tindakan Kelas ............................................................. 25
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................... 38 B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ........................................................ 39 C. Subjek Dan Obyek Penelitian ........................................................ 39 D. Variabel Penelitian ......................................................................... 39 E. Prosedur Penelitian ........................................................................ 40 F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 45 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta ..................................... 48 B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ...................................................... 51
C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta………………………. ................................................ 53 D. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogakarta ... 55E. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta………………………. ................................................ 56 F. Sumber Daya Manusia SMA Pengudi Luhur Yogyakarta ............. 63 G. Siswa SMA Pangudi LuhurYogyakarta ......................................... 63 H. Kondisi Fisik, Lingkungan dan Fasilitas SMA Pangudi Luhur Yogyakarta………………………. ................................................ 64 I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ................................................... 67J. Majelis/ Dewan Sekolah/ Komite Sekolah .................................... 68
K. Hubungan antara Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta dengan Instasi lain ...................................................... 69
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian………………………. .................................. 74
1. Observasi Pra Penelitian ............................................................ 74
a. Observasi Guru (Observing Teacher) ................................ 75
b. Observasi Siswa (Observing Students) .............................. 78
c. Observasi Kelas (Observing Classroom) ........................... 80
2. Siklus Pertama ............................................................................ 86
a. Perencanaan........................................................................ 87
b. Tindakan ............................................................................. 90
c. Observasi ........................................................................... 92
B. Komparasi Tingkat Prestasi Siswa ................................................ 104
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan………………………. ............................................... 106 B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 106 C. Saran………………………. ......................................................... 107 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Analisis Komparatif Prestasi Belajar Siswa………………………. 47
Tabel IV.1 Yayasan Pangudi Luhur………………………. ............................... 49
Tabel IV.2 Jumlah Siswa Tiap Rombel………………………. ......................... 63
Tabel IV.3 Jumlah Siswa Tiap Kelas………………………. ............................. 47
Tabel IV.4 Fasilitas Sekolah………………………. .......................................... 47
Tabel V.1 Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Guru dalam prosesPembelajaran (Pra Penelitian) ………………………. ..................... 75 Tabel V.2 Kegiatan/aktivitas Siswa dalam proses Pembelajaran (Pra Penelitian)………………………. ....................... 79 Tabel V.3 Kondisi kelas dalam pembelajaran (Pra Penelitian)………………………. .............................................. 82 Tabel V.4 Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Guru dalam proses Pembelajaran (Siklus 1)………………………. ................................ 93 Tabel V.5 Kegiatan/aktivitas Siswa dalam proses Pembelajaran (Siklus 1)………………………. ................................. 95
Tabel V.6 Kondisi kelas dalam pembelajaran (Siklus 1)………………………. 97
Tabel V.7 Hasil Evaluasi Guru ......................................................................... 99
Tabel V.8 Hasil Evaluasi Siswa ......................................................................... 100
Tabel V.9 Hasil Refleksi Guru ............................................................................ 102
Tabel V.10 Hasil Refleksi Siswa ........................................................................ 103
Tabel V.11 Analisis Komparatif Tingkat Prestasi Belajar Siswa ....................... 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas………………………. .............. 34Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur ………………………. 56PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Observasi Kegiatan Guru………………………. ........... 112
Lampiran 2 Lembar Observasi Kegiatan Siswa………………………. .......... 113
Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Kelas………………………. .......... 114
Lampiran 4 Instrumen Observasi Kegiataan Guru………………………....... 115
Lampiran 5 Instrumen Observasi Kegiataan Siswa………………………. .... 117
Lampiran 6 Instrumen Observasi Kegiatan Kelas………………………. ...... 118
Lampiran 7 Instrumen Evaluasi Guru………………………. ......................... 119
Lampiran 8 Instrumen Evaluasi Siswa………………………. ........................ 120
Lampiran 9 Instrumen Refleksi Guru………………………. ......................... 121
Lampiran 10 Instrumen Refleksi Siswa………………………. ........................ 122
Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran………………………. ........ 123
Lampiran 12 Soal Pre Test………………………. ............................................ 135
Lampiran 13 Jawaban Pre Test………………………. ..................................... 140
Lampiran 14 Soal Post Test………………………. .......................................... 141
Lampiran 15 Jawaban Post Test………………………. .................................... 146
Pra PenelitianLampiran 1a Lembar Observasi Kegiatan Guru………………………. ........... 148
Lampiran 2a Lembar Observasi Kegiatan Siswa .............................................. 150
Lampiran 3a Lembar Observasi Kegiatan Kelas .............................................. 152
Lampiran 4a Hasil Observasi Kegiatan Guru………………………. ............... 154
Lampiran 5a Hasil Observasi Kegiatan Siswa………………………. ............. 157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6a Hasil Observasi Kondisi Kelas………………………. ................ 159
Siklus PertamaLampiran 1b Lembar Observasi Kegiatan Guru………………………. ........... 161
Lampiran 2b Lembar Observasi Kegiatan Siswa………………………. .......... 163
Lampiran 3b Lembar Observasi Kegiatan Kelas………………………. .......... 165
Lampiran 4b Hasil Observasi Kegiataan Guru………………………. ............. 167
Lampiran 5b Hasil Observasi Kegiataan Siswa………………………. ............ 170
Lampiran 6 Hasil Observasi Kegiatan Kelas………………………. .............. 171
Lampiran 7 Hasil Evaluasi Guru………………………. ................................. 172
Lampiran 8 Hasil Evaluasi Siswa………………………. ............................... 173
Lampiran 9 Hasil Refleksi Guru………………………. ................................. 175
Lampiran 10 Hasil Refleksi Siswa………………………. ................................ 176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran serta mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat belajar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa.
Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang berkualitas, sebab dengan pendidikan manusia dapat mewujudkan semua potensi dirinya baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat. Dalam rangka mewujudkan potensi diri menjadi multiple kompetensi harus melewati proses pendidikan yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran
Berlangsungnya proses pembelajaran tidak terlepas dari peran guru dan siswa. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan pembaharuan dalam segala unsur-unsur yang mendukung pendidikan. Adapun unsur tersebut adalah siswa, guru, alat dan metode, materi dan lingkungan pendidikan. Semua unsur tersebut saling terkait dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sehingga keberhasilan dalam belajar dapat tercapai yakni dengan prestasi belajar yang baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Faktor-faktor intern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar antara lain kecerdasan intelegensi, minat, motivasi dan bakat. Faktor ekstern adalah faktor yang sifatnya dari luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajar antara lain keadaan lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai dengan apa yang diharapkan. Pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu anak karena merekalah yang akan belajar. Anak didik merupakan individu yang berbeda satu sama lain, memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Oleh karena itu pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan-perbedaan individual anak tersebut, sehingga pembelajaran benar-benar dapat merubah kondisi anak dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham serta dari yang berperilaku kurang baik menjadi baik. Kondisi riil anak seperti ini, selama
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini kurang mendapat perhatian di kalangan pendidik. Hal ini terlihat dari perhatian sebagian guru/pendidik yang cenderung memperhatikan kelas secara keseluruhan, tidak perorangan atau kelompok anak, sehingga perbedaan individual kurang mendapat perhatian. Gejala yang lain terlihat pada kenyataan banyaknya guru yang menggunakan metode pengajaran yang cenderung sama setiap kali pertemuan di kelas berlangsung.
Seorang pendidik sebaiknya harus mampu menciptakan kreatifitas dalam proses pembelajaran yang membuat siswa berperan aktif dan termotivasi untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan metode pembelajaran baru yang belum pernah digunakan oleh guru di dalam kelas tersebut. Banyak metode-metode baru yang dapat membantu memotivasi siswa dan mampu melibatkan siswa secara penuh salah satunya dengan metode pembelajan Active Learning Tipe Active Debate. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.
Berdasarkan wawancara dengan guru, kondisi pembelajaran di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, untuk mata pelajaran ekonomi guru mengajar dengan
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hal ini berlangsung secara terus menerus dan monoton dan mengakibatkan siswa cenderung cepat bosan dan banyak siswa yang melakukan aktivitas sendiri di kelas seperti mengobrol dengan teman sebangku, melamun, mengantuk, dan tidak fokus dalam pelajaran.
Pembelajaran ekonomi di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta masih berpusat pada guru hal itu kurang tepat digunakan untuk pendidikan saat ini dimana pembelajaran lebih menuntut siswa untuk berperan aktif. Pembelajaran yang monoton mengakibatkan prestasi belajar siswa menurun, Untuk itu seorang guru harus merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dimana siswa termotivasi untuk aktif mengkostruksi sendiri pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan oleh seorang guru dengan keterlibatan mereka secara langsung dalam proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus mampu menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran yang terjadi di kelas demi kemajuan prestasi siswa dalam peningkatan mutu.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di SMA Pangudi Luhur dimana pembelajaran masih terpusat pada guru dan penggunaan metode pembelajaran yang terjadi secara terus menerus dan monoton yang berakibat pada kurangnya tingkat prestasi belajar siswa. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang metode pembelajaran Active Learning tipe Active Debate terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Judul penelitian dirumuskan sebagai berikut: “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X5 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Active Debate” penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X5 SMA Pangudi
Luhur Yogyakarta. Diharapkan dengan penggunaan metode Active Learning tipe Active Debate dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
B. Batasan Masalah
Metode Pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran ekonomi cukup bervariasi. Namun tidak semua model pembelajaran tersebut akan dibahas dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti hanya akan membahas tentang model pembelajaran Active Learning Tipe Active
Debate.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi melalui penerapan metode pembelajaran Active Learning Tipe Active Debate .
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran Active Learning tipe Active Debate pada mata pelajaran ekonomi.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi :
1. Bagi Guru Dapat memberikan masukan untuk para guru agar guru tersebut kreatif dalam menerapkan metode-metode pembelajaran sehingga diharapkan kegiatan pembelajaran di dalam kelas berlangsung tidak monoton dan tidak menimbulkan kebosanan.
2. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bagian dari proses belajar dan berlatih khususnya di bidang penelitian.
3. Bagi Siswa Sebagai gambaran bagi siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta untuk meningkatkan prestasi siswa dalam belajar.
4. Bagi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Sebagai masukan bagi sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa dalam belajar.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Belajar dan Pembelajaran Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan
penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman.
Belajar adalah proses melihat, mengamati, memahami sesuatu. Dari beberapa pengertian belajar, bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya (kognitif), keterampilannya (psikomotor), maupun sikapnya (afektif).
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kesatuan yang dari dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan yang primer dalam kegiatan belajar mengajar tersebut, sedangkan kegiatan mengajar merupakan kegiatan sekunder. Sekunder yang dimaksudkan untuk dapat terjadi kegiatan belajar yang optimal. Situasi yang dapat memungkinkan terjadinya kegiatan belajar yang optimal adalah suatu situasi di mana siswa dapat berinteraksi dengan guru atau bahkan pembelajaran di tempat tertentu yang telah diatur untuk mencapai tujuan. Selain itu situasi tersebut dapat lebih mengoptimalkan kegiatan belajar bila mengunakan metode atau media yang tepat. Untuk megetahui keefektifan kegiatan belajar dan pembelajaran maka diadakan evaluasi. Secara
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
umum pembelajaran dapat diartikan sebagai proses perubahan dan interaksi dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan spritual. Hal ini sesuai dengan pendapat Sudjana (1996:28) yaitu: Belajar adalah suatu proses yang di tandai dengan adanya suatu perubahan pada diri seseorang. Perubahan suatu hasi belajar dapat ditunjukkan dalam berabagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kemampuan daya reaksi, daya penerimaan dan aspek yang ada pada individu.
Prinsip-prinsip Belajar Untuk melengkapi berbagai pengertian dan makna belajar, perlu dikemukakan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan belajar.
Menurut Slameto (2003:27-28) seorang guru atau calon guru perlu mengetahui prinsip-prinsip belajar yaitu prinsip-prinsip belajar yang harus dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang berbeda dan oleh setiap siswa secara individual. Beberapa prinsip belajar yang perlu diketahui antara lain: 1.
Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
a. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
b. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
c. Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif.
d. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
2. Sesuai hakikat belajar
a. Belajar itu proses kontinyu maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya.
b. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery.
c. Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan.
3. Sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari
a. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
b. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapai.
4. Syarat keberhasilan belajar
a. Belajar memerlukan sarana yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Repetisi, dalam belajar mengajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian/ketrampilan/sikap itu mendalam pada siswa.
B. Pembelajaran Aktif (Active Learning) 1. Pengertian Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang terjadi ketika siswa bersemangat, siap secara mental, dan bisa memahami pengalaman yang dialami (Hollingsworth 2006).
Menurut Zaini (2006) pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini merekaa secara aktif menggunakan otak baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.
Belajar aktif sangat diperlukan peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimum. Ketika peserta didik pasif atau hanya menerima pengajaran, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan perangkat tertentu untuk dapat mengikat informasi yang baru saja diterima dari guru. Belajar aktif adalah salah satu cara untuk mengikat informasi yang baru kemudian menyimpanya dalam otak. Belajar yang hanya mengandalkan indera pendengaran mempunyai
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa kelemahan padahal hasil belajar seharusnya disimpan sampai waktu yang lama.
Ketika ada informasi yang baru, otak manusia tidak hanya sekedar menerima dan menyimpan. Akan tetapi otak manusia akan memproses informasi tersebut sehingga dapat dicerna kemudian disimpan.
Pembelajaran Aktif merupakan proses aktif merangkai pengalaman untuk memperoleh pemahaman baru. Siswa aktif terlibat di dalam proses belajar mengkonstruksi sendiri pemahamannya. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan. Sehingga, jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.
Strategi pembelajaran konvensional pada umumnya lebih banyak menggunakan belahan otak kiri (otak sadar) saja, sementara belahan otak kanan kurang diperhatikan.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan pemberian stimulus- stimulus kepada anak didik, agar terjadinya respons yang positif pada diri anak didik. Kesediaan dan kesiapan mereka dalam mengikuti proses demi proses dalam pembelajaran akan mampu menimbulkan respons yang baik terhadap stimulus yang mereka terima dalam proses pembelajaran. Respons akan menjadi kuat jika stimulusnya juga kuat. Ulangan-ulangan terhadap stimulus dapat memperlancar hubungan antara stimulus dan respons, sehingga respons yang ditimbulkan akan menjadi kuat. Hal ini akan memberi kesan yang kuat pula pada diri anak didik, sehingga mereka akan mampu mempertahankan respons tersebut dalam memory (ingatan) nya. Hubungan antara stimulus dan respons akan menjadi lebih baik kalau dapat menghasilkan hal-hal yang menyenangkan. Efek menyenangkan yang ditimbulkan stimulus akan mampu memberi kesan yang mendalam pada diri anak didik, sehingga mereka cenderung akan mengulang aktivitas tersebut.
Akibat dari hal ini adalah anak didik mampu mempertahan stimulus dalam memory mereka dalam waktu yang lama (longterm memory), sehingga mereka mampu merecall apa yang mereka peroleh dalam pembelajaran tanpa mengalami hambatan apapun.
Active learning (belajar aktif) pada dasarnya berusaha untuk memperkuat