PENGARUH KEDISPLINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP K I N E R J A KARYAWAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA S E L A T A N SKRIPSl
PENGARUH K E D I S P L I N A N DAN PENDIDIKAN T E R H A D A P K I N E R J A
K A R Y A W A N PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SUMATERA S E L A T A N
SKRIPSl
DUJhIuui
BBtdk Mcflyvraa Skripsi Pada
Program Strata Sata Fakalias Ekoaomi dan Bisnis
Universitas Mahammadiyah Palembang
Nama
: Popy Oktaria
Nim
: 21 2012 074
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G
F A K U L T A S EKONOMI DAN BISNIS
2016
II
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Popy Oktaria
NIM
:2I20I2074
Jurusan
: Manajemen
Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis sendiri dengan sungguh-sungguh dan tidal; ada
bagian yang merupakan penjiplakan karya orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya sanggup
menerima sanksi dengan peraturan yang ada.
Ill
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI
Judul
Pengaruh Kedisiplinan Dan Pendidikan Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Dinas PeriDdusthan Dan Perdagangan Provinsi SunuUera Selatan
Nama
NIM
Fakultas
Program Studi
Konsentrasi
Popy Oktaria
212012074
Ekonomi dan Bisnis
Manajemen
Manajemen Sumber Daya Manusia
Ditenma dan Disahkan
Pada Tanggal
Pembimbi
P R . Trisn an v Adiene Moelvati. S.E.dVlM
N I D N : 0qi9( 26101
Mengetahui
Dekan
u.b. Ketua Program Studi Manajemen
H J . Mafttifiah Nurrahmi S.E..JM.Si
NIDN: 02160570/673.839
MOTTO
'DJAMTE'RSTM'BJA3{jm
Jangan mundur uSe&tm meOn^lifffi, setetaR meOingliffR jaOini dengan cam ter
tfta Bisa CoRiRgn.
TCm ^ersemBoBfyn sfyqtsi mi Rgpada:
L 7^fidMomt^tmt$nmtaAfyuddMl(fiim^
2. Saudkm-SaudamRg
-Otenjanua
' JindrtJliSfSaputra
-^dejirmando
3. otesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur
besamya pengaruh kedisiplinan dan pendidikan terhadap kinerja
karyawan
pada Dinas
Perindustrian
dan
Perdagangan
Provinsi
Sumatera Selatan.
a) . Menentukan Formulasi Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan
dan
pendidikan
Perindustrian
terhadap kinerja karyawan
dan
Dinas
Perdagangan Provinsi Sumatera
Selatan
Ha : ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dan
pendidikan
terhadap
Perindustrian
dan
kinerja
karyawan
Dinas
Perdagangan Provinsi Sumatera
Selatan.
b) .
Digunakan
keseluruhan.
untuk
menguji
Menentukan
variabel-variabel
nilai
Ftabci
dengan
secara
tingkat
keyakinan 95% , tingkat kesalahan (a)= 5% = 0,05.
Derajat pembilangan
( V i ) dan derajat penyebut ( V 2 ) ,
dengan rumus V | - K-1 dan
mengetahui
ada
tidaknya
terhadap variabel X I , X 2 , dan
n ( k - l ) dilakukan untuk
pengaruh
yang
segnifikan
30
c). Rumus Uji F
^ =
7^
( l - - / n - k
Dimana:
r= Nilai Koefisien Korelasi
K = Jumlah Variabel Bcb
n = Banyaknya Sampel
(d).Menarik Kesimpulan
Ho ditolak dan Ha diterima. j i k a
pengaruh
kinerja
antara
karyawan
Kedisiplinan
Dinas
Fhimng^ Fiabei
dan
artinya
Pendidikan
Perindustrian
dan
ada
terhadap
Perdagangan
Provinsi Sumatera Selatan secara parsial.
Ha diterima Ho ditolak dan , j i k a
Fhuung
S
Fiaf>ei
artinya tidak
ada pengaruh antara Kedisplinan dan Pendidikan
kinerja
karyawan
Dinas
Perindustrian
Provinsi Sumatera Selatan secara parsial.
dan
terhadap
Perdagangan
31
2)UjiT
Sugiyono (2014: 211) untuk melihat pengaruh parsial masing-masing
variabel bebas terhadap variabel bebas terhadap
variabel terikat
dapat digunakan uji t dengan langkah - langkah sebagai berikut:
a) .Merumuskan Hipotesis
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dan
pendidikan terhadap kinerja karyawan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan
Ha : ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dan
pendidikan terhadap kinerja karyawan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.
b) .Tingkat Keyakinan
Tingkat
keyakinan
masanig -
masing
digunakan
variabel
untuk
mengetahui
masing-masing
pengaruh
variabel
bebas
terhadap variabel terikat pada penelitian ini adalah sebesar 95%,
c) . Menarik Kesimpulan
Apabila t hitung < t tabel dengan a 0,05 maka Ho diterima yang
artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial
32
Apabila t hitung >t tabel dengan a 0,05 maka Ho ditolak yang
artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial
Apabila
hitung lebih besar atau sama dengan t tabel maka
terdapat pengaruh-pengaruh yang nyata dari Pendidikan terdapat
Kedisiplinan atau dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima
dan sebaliknya.
BAB IV
H A S I L P E N E L I T I A N DAN P E M B A H A S A N
Hasil Penelitian
a) Cambaran L m u m Objek Penelitian
1.
Gambaran Singkat Perusahaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Selatan
adalah salah satu instansi pemerintah yang bertugas dalam bidang
industri dan perdagangan. Pembangunan sektor industri secara inlensif
dan perdagangan yang kokoh diarahkan untuk menumbuh kcmbangkan
industri dan perdagangan Provinsi Sumatera Selatan dan konsumen
dalam menghadapi persaingan global. Dengan mengutamakan industri
melalui peningkatan pengetahuan
dan keterampilan Sumber Daya
Manusia dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
(IPTEK). Peningkatan industri dan menciptakan i k l i m usaha yang
kondusif, serta perlindungan bagi konsumen.Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Provinsi Sumatera
Selatan yang beralamat di Jalan
Demang Lebar Daun No. 2610 Palembang Kode Pos 30139.
Dalam mereformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya
dalam melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar
sistem penyelenggaraan
kelembagaan(organisasi),
terhadap
pemerintahan terutama menyangkut aspek
sumber
ketatalaksanaan {business process).
33
daya
manusia
aparatur
dan
Tujuan reformasi birokrasi adalah
34
membangun aparatur negara agar mampu mengembangkan misi, tugas
dan fungsi serta peranannya masing-masing secara bersih, efektif dan
efisien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.
Salah satu langkah awal dalam melakukan reformasi birokrasi
adalah melaksanakan analisis jabatan. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri
telah mengeluarkan surat nomor 061/3160/SJ tanggal 30 Desember
2009 tentang Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen
Dalam Negeri. Analisis jabatan yang diselenggarakan d i Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Analisis Jabatan di
Lingkimgan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi.
Tujuan dilaksanakannya analisis jabatan adalah untuk memperoleh informasi jabatan yang meliputi uraian jabatan dan peta jabatan.
Uraian jabatan merupakan uraian seluruh unsur-unsur jabatan meliputi:
nama jabatan, unit organisasi, ringkasan tugas, rincian tugas, wewenang
, tanggungjawab, hasil kerja, bahan kerja, alat kerja, hubungan kerja,
keadaan tempat kerja, upaya fisik, kemungkinan resiko bahaya dan
syarat jabatan. Sedangkan peta jabatan merupakan bentangan seluruh
jabatan dari jabatan tertinggi hingga jabatan terendah, baik jabatan
struktural maupun fungsional. Informasi jabatan dipergunakan untuk :
35
a.
Penataan kelembagaan, meliputi: Penyusunan organisasi dan unit
unitnya, penyempumaan organisasi, pengembangan organisasi,penciutan organisasi dan penggabungan unit-unit organisasi.
b.
Penataan kepegawaian, meliputi: Pengurusan calon pegawai berupa
rekmtmen, seleksi dan penempatan. Pengelolaan pegawai bempa
administrasi, penilaian jabatan, penyusunan jenjang karier, mutasi,
rotasi dan promosi dan Pasca pegawai berupa administrasi dan
program pensiun;
c.
Penataan ketatalaksanaan, meliputi: tata kerja, hubungan kerja,
sistem dan prosedur kerja;
d.
Penataan perencanaan pendidikan dan pelatihan. meliputi kegiatan
perencanaan
kebutuhan
mengembangkan
pendidikan
pengetahuan
para
dan
pegawai
pelatihan
sesuai
dalam
dengan
kebutuhan dan tuntutan jabatan yang disediakan.
Dengan demikian, analisis jabatan merupakan salah satu tools
yang strategis dalam rangka penataan organisasi untuk mewujudkan
reformasi birokrasi di Kementerian Dalam Negeri.
2. Struktur Organisasasi
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR TAHUN 2014
TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH
NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA DINAS DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
B A G A N S U S U N A N ORGSNISASI
DINAS PERINDUSTRIAN DAN P E R D A G A N G A N
PROVINSI S U M A T E R A S E L A T A N
KERALA DINAS
SEKRETARIAT
K E L O M P O K JABATAN F U N G S I O N A L
SUBBAGIAN
RENCANA PROGRAM
BIDANG INDUSTRI, A G R O , KIMIA, L O G A M ,
M E S I N , A L A T T R A N S P O R T A S I DAN
SUBBAGIAN UMUM
DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PERLINDUNGAN
BIDANG
BIDANG
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN LUAR
KONSUMEN DAN
DALAM NEGERI
NEGERI
PENGAWASAN BARANG
STANDARISASI
BEREDAR DAN JASA
I
BIDANG INDUSTRI KECIL DAN
MENENGAH
SUBBAGIAN
KEUANGAN
SEKSI BINA PASAR
I
SEKSI EKSPOR
SEKSI PERLINDUNGAN
I
KONSUMEN
SEKSI BINA USAHA
SEKSI IMPOR
SEKSI INDUSTRI KECIL M E N E N G A H
SEKSI SARANA
SEKSI PROMOSI DAN
SEKSI PENGAWASAN
PANGAN DAN M I N U M A N
PERDAGANGAN
KERJA SAMA
BARANG BEREDAR DAN
SEKSI INDUSTRI A G R O DAN KIMIA
I
SEKSI INDUSTRI L O G A M DAN
MESIN
PERDAGANGANI
NTERNASIONAL
SEKSI PENGAWASAN
KEMETROLOGIAN
SEKSI INSDUSTRI KECIL M E N E N G A H
SEKSI INDUSTRI A L A T T R A N S P O R T A S I DAN
STANDARISASI
KIMIA, BAHAN 8 A N G U N A N DAN
LOGAM
GUBERNUR SUMATERA SELATAN
SEKSI INDUSTRI KECIL M E N E N G A H
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
S A N O A N G , KERAJIANAN DAN
UMUM
H.ALEX NOERDIN
37
3. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati
semua peraturan-peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting, karena tanpa
adanya displin maka setiap pekerjaan tidak akan diselesaikan
dengan baik. Menurunya tingkat kedispinan akan mempengaruhi
tujuan, kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa (kompensasi),
keadilan, pengawasan, hubungan kemanusiaan.
Faktor tersebut
yang mempengaruhi tingkat kedisipinan suatu organisasi.
Kedispinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Selatan masih rendah terlihat dari adanya karyawan yang
dating terlambat untuk bekerja ataupun
K A R Y A W A N PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SUMATERA S E L A T A N
SKRIPSl
DUJhIuui
BBtdk Mcflyvraa Skripsi Pada
Program Strata Sata Fakalias Ekoaomi dan Bisnis
Universitas Mahammadiyah Palembang
Nama
: Popy Oktaria
Nim
: 21 2012 074
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G
F A K U L T A S EKONOMI DAN BISNIS
2016
II
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Popy Oktaria
NIM
:2I20I2074
Jurusan
: Manajemen
Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis sendiri dengan sungguh-sungguh dan tidal; ada
bagian yang merupakan penjiplakan karya orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya sanggup
menerima sanksi dengan peraturan yang ada.
Ill
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI
Judul
Pengaruh Kedisiplinan Dan Pendidikan Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Dinas PeriDdusthan Dan Perdagangan Provinsi SunuUera Selatan
Nama
NIM
Fakultas
Program Studi
Konsentrasi
Popy Oktaria
212012074
Ekonomi dan Bisnis
Manajemen
Manajemen Sumber Daya Manusia
Ditenma dan Disahkan
Pada Tanggal
Pembimbi
P R . Trisn an v Adiene Moelvati. S.E.dVlM
N I D N : 0qi9( 26101
Mengetahui
Dekan
u.b. Ketua Program Studi Manajemen
H J . Mafttifiah Nurrahmi S.E..JM.Si
NIDN: 02160570/673.839
MOTTO
'DJAMTE'RSTM'BJA3{jm
Jangan mundur uSe&tm meOn^lifffi, setetaR meOingliffR jaOini dengan cam ter
tfta Bisa CoRiRgn.
TCm ^ersemBoBfyn sfyqtsi mi Rgpada:
L 7^fidMomt^tmt$nmtaAfyuddMl(fiim^
2. Saudkm-SaudamRg
-Otenjanua
' JindrtJliSfSaputra
-^dejirmando
3. otesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur
besamya pengaruh kedisiplinan dan pendidikan terhadap kinerja
karyawan
pada Dinas
Perindustrian
dan
Perdagangan
Provinsi
Sumatera Selatan.
a) . Menentukan Formulasi Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan
dan
pendidikan
Perindustrian
terhadap kinerja karyawan
dan
Dinas
Perdagangan Provinsi Sumatera
Selatan
Ha : ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dan
pendidikan
terhadap
Perindustrian
dan
kinerja
karyawan
Dinas
Perdagangan Provinsi Sumatera
Selatan.
b) .
Digunakan
keseluruhan.
untuk
menguji
Menentukan
variabel-variabel
nilai
Ftabci
dengan
secara
tingkat
keyakinan 95% , tingkat kesalahan (a)= 5% = 0,05.
Derajat pembilangan
( V i ) dan derajat penyebut ( V 2 ) ,
dengan rumus V | - K-1 dan
mengetahui
ada
tidaknya
terhadap variabel X I , X 2 , dan
n ( k - l ) dilakukan untuk
pengaruh
yang
segnifikan
30
c). Rumus Uji F
^ =
7^
( l - - / n - k
Dimana:
r= Nilai Koefisien Korelasi
K = Jumlah Variabel Bcb
n = Banyaknya Sampel
(d).Menarik Kesimpulan
Ho ditolak dan Ha diterima. j i k a
pengaruh
kinerja
antara
karyawan
Kedisiplinan
Dinas
Fhimng^ Fiabei
dan
artinya
Pendidikan
Perindustrian
dan
ada
terhadap
Perdagangan
Provinsi Sumatera Selatan secara parsial.
Ha diterima Ho ditolak dan , j i k a
Fhuung
S
Fiaf>ei
artinya tidak
ada pengaruh antara Kedisplinan dan Pendidikan
kinerja
karyawan
Dinas
Perindustrian
Provinsi Sumatera Selatan secara parsial.
dan
terhadap
Perdagangan
31
2)UjiT
Sugiyono (2014: 211) untuk melihat pengaruh parsial masing-masing
variabel bebas terhadap variabel bebas terhadap
variabel terikat
dapat digunakan uji t dengan langkah - langkah sebagai berikut:
a) .Merumuskan Hipotesis
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dan
pendidikan terhadap kinerja karyawan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan
Ha : ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dan
pendidikan terhadap kinerja karyawan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.
b) .Tingkat Keyakinan
Tingkat
keyakinan
masanig -
masing
digunakan
variabel
untuk
mengetahui
masing-masing
pengaruh
variabel
bebas
terhadap variabel terikat pada penelitian ini adalah sebesar 95%,
c) . Menarik Kesimpulan
Apabila t hitung < t tabel dengan a 0,05 maka Ho diterima yang
artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial
32
Apabila t hitung >t tabel dengan a 0,05 maka Ho ditolak yang
artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial
Apabila
hitung lebih besar atau sama dengan t tabel maka
terdapat pengaruh-pengaruh yang nyata dari Pendidikan terdapat
Kedisiplinan atau dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima
dan sebaliknya.
BAB IV
H A S I L P E N E L I T I A N DAN P E M B A H A S A N
Hasil Penelitian
a) Cambaran L m u m Objek Penelitian
1.
Gambaran Singkat Perusahaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Selatan
adalah salah satu instansi pemerintah yang bertugas dalam bidang
industri dan perdagangan. Pembangunan sektor industri secara inlensif
dan perdagangan yang kokoh diarahkan untuk menumbuh kcmbangkan
industri dan perdagangan Provinsi Sumatera Selatan dan konsumen
dalam menghadapi persaingan global. Dengan mengutamakan industri
melalui peningkatan pengetahuan
dan keterampilan Sumber Daya
Manusia dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
(IPTEK). Peningkatan industri dan menciptakan i k l i m usaha yang
kondusif, serta perlindungan bagi konsumen.Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Provinsi Sumatera
Selatan yang beralamat di Jalan
Demang Lebar Daun No. 2610 Palembang Kode Pos 30139.
Dalam mereformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya
dalam melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar
sistem penyelenggaraan
kelembagaan(organisasi),
terhadap
pemerintahan terutama menyangkut aspek
sumber
ketatalaksanaan {business process).
33
daya
manusia
aparatur
dan
Tujuan reformasi birokrasi adalah
34
membangun aparatur negara agar mampu mengembangkan misi, tugas
dan fungsi serta peranannya masing-masing secara bersih, efektif dan
efisien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.
Salah satu langkah awal dalam melakukan reformasi birokrasi
adalah melaksanakan analisis jabatan. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri
telah mengeluarkan surat nomor 061/3160/SJ tanggal 30 Desember
2009 tentang Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen
Dalam Negeri. Analisis jabatan yang diselenggarakan d i Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Analisis Jabatan di
Lingkimgan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi.
Tujuan dilaksanakannya analisis jabatan adalah untuk memperoleh informasi jabatan yang meliputi uraian jabatan dan peta jabatan.
Uraian jabatan merupakan uraian seluruh unsur-unsur jabatan meliputi:
nama jabatan, unit organisasi, ringkasan tugas, rincian tugas, wewenang
, tanggungjawab, hasil kerja, bahan kerja, alat kerja, hubungan kerja,
keadaan tempat kerja, upaya fisik, kemungkinan resiko bahaya dan
syarat jabatan. Sedangkan peta jabatan merupakan bentangan seluruh
jabatan dari jabatan tertinggi hingga jabatan terendah, baik jabatan
struktural maupun fungsional. Informasi jabatan dipergunakan untuk :
35
a.
Penataan kelembagaan, meliputi: Penyusunan organisasi dan unit
unitnya, penyempumaan organisasi, pengembangan organisasi,penciutan organisasi dan penggabungan unit-unit organisasi.
b.
Penataan kepegawaian, meliputi: Pengurusan calon pegawai berupa
rekmtmen, seleksi dan penempatan. Pengelolaan pegawai bempa
administrasi, penilaian jabatan, penyusunan jenjang karier, mutasi,
rotasi dan promosi dan Pasca pegawai berupa administrasi dan
program pensiun;
c.
Penataan ketatalaksanaan, meliputi: tata kerja, hubungan kerja,
sistem dan prosedur kerja;
d.
Penataan perencanaan pendidikan dan pelatihan. meliputi kegiatan
perencanaan
kebutuhan
mengembangkan
pendidikan
pengetahuan
para
dan
pegawai
pelatihan
sesuai
dalam
dengan
kebutuhan dan tuntutan jabatan yang disediakan.
Dengan demikian, analisis jabatan merupakan salah satu tools
yang strategis dalam rangka penataan organisasi untuk mewujudkan
reformasi birokrasi di Kementerian Dalam Negeri.
2. Struktur Organisasasi
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR TAHUN 2014
TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH
NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA DINAS DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
B A G A N S U S U N A N ORGSNISASI
DINAS PERINDUSTRIAN DAN P E R D A G A N G A N
PROVINSI S U M A T E R A S E L A T A N
KERALA DINAS
SEKRETARIAT
K E L O M P O K JABATAN F U N G S I O N A L
SUBBAGIAN
RENCANA PROGRAM
BIDANG INDUSTRI, A G R O , KIMIA, L O G A M ,
M E S I N , A L A T T R A N S P O R T A S I DAN
SUBBAGIAN UMUM
DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PERLINDUNGAN
BIDANG
BIDANG
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN LUAR
KONSUMEN DAN
DALAM NEGERI
NEGERI
PENGAWASAN BARANG
STANDARISASI
BEREDAR DAN JASA
I
BIDANG INDUSTRI KECIL DAN
MENENGAH
SUBBAGIAN
KEUANGAN
SEKSI BINA PASAR
I
SEKSI EKSPOR
SEKSI PERLINDUNGAN
I
KONSUMEN
SEKSI BINA USAHA
SEKSI IMPOR
SEKSI INDUSTRI KECIL M E N E N G A H
SEKSI SARANA
SEKSI PROMOSI DAN
SEKSI PENGAWASAN
PANGAN DAN M I N U M A N
PERDAGANGAN
KERJA SAMA
BARANG BEREDAR DAN
SEKSI INDUSTRI A G R O DAN KIMIA
I
SEKSI INDUSTRI L O G A M DAN
MESIN
PERDAGANGANI
NTERNASIONAL
SEKSI PENGAWASAN
KEMETROLOGIAN
SEKSI INSDUSTRI KECIL M E N E N G A H
SEKSI INDUSTRI A L A T T R A N S P O R T A S I DAN
STANDARISASI
KIMIA, BAHAN 8 A N G U N A N DAN
LOGAM
GUBERNUR SUMATERA SELATAN
SEKSI INDUSTRI KECIL M E N E N G A H
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
S A N O A N G , KERAJIANAN DAN
UMUM
H.ALEX NOERDIN
37
3. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati
semua peraturan-peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting, karena tanpa
adanya displin maka setiap pekerjaan tidak akan diselesaikan
dengan baik. Menurunya tingkat kedispinan akan mempengaruhi
tujuan, kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa (kompensasi),
keadilan, pengawasan, hubungan kemanusiaan.
Faktor tersebut
yang mempengaruhi tingkat kedisipinan suatu organisasi.
Kedispinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Selatan masih rendah terlihat dari adanya karyawan yang
dating terlambat untuk bekerja ataupun