Pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa : studi kasus mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun angkatan 2004 - USD Repository
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN JENIS PEKERJAAN YANG DIMINATI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
Studi Kasus : Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Angkatan 2004
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : Astri Adriani Lo’o 001334142 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
Motto dan Persembahan
“Sejauh apapun aku melangkah dan setinggi apa pun aku berdiri keluarga adalah
hal terpenting dalam hidupku”
“Jika ingin berkembang menjadi orang yang lebih baik jangan malu dianggap bodoh
dan dungu” (Phititys, Filsuf)
“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkankan engkau! Kalungkan itu pada
lehermu, tuliskan itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan
penghargaan dalam pandangan Allah serta Manusia”(Amsal 2:3-4)
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Jesus Christ for my life
Bapak dan Ibuku yang selalu memberikan cintanya
De Yane, Is dan Alfred kakak selalu kangen kalian
Keluarga Besar di Teraju (terima kasih dukungannya)
iv
ABSTRAK
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN JENIS PEKERJAAN YANG
DIMINATI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
Astri Adriani Lo’o Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh: (1) motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa, (2) jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa, (3) motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan januari-februari 2007.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 37 mahasiswa dan penelitian ini merupakan penelitian populasi yang dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada mahasiswa tahun angkatan 2004 Program Studi Pendidikan Ekonomi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan analisis korelasi ganda, dengan taraf signifikansi ( α ) sebesar 0,05 (5%).
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa (r = 0,696 ; ρ = 0,000),
(2) ada pengaruh positif dan signifikan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa (r = 0,569 ; ρ = 0,001), (3) ada pengaruh positif dan signifikan motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa (R = 0,763 ; ρ = 0,000). vi
ABSTRACT THE INFLUENCE OF ACHIEVEMENT MOTIVATION AND PREFERABLE JOB TYPES TOWARD STUDENTS’ ACADEMIC ACHIEVEMENT
Astri Adriani Lo’o Sanata Dharma University
Yogyakarta 2007
This research was aimed to know the influence of: (1) the achievement motivation toward students’ academic achievement, (2) the preferable job types toward students’ academic achievement, (3) the achievement motivation and the preferable job types toward the students’ academic achievement. This case study research was carried out at Sanata Dharma University Yogyakarta during january-february 2007.
The population of this research was all of the 37 students. This research was a population research on 2004 students of Economic Education Program of Sanata Dharma University. The technique of data collecting used questionnaire and documentation. The technique of data analysis used the product moment and double correlation analysis with the level of significance ( α ) 0,05 (5 %).
The result of the research showed that: (1) there was positive and significant influence of achievement motivation toward students’ academic achievement (r = 0,696 ; p = 0,000), (2) there was positive and significant influence of the preferable job types toward students’ academic achievement (r = 0,569 ; p = 0,001), (3) there were positive and significant influence of achievement motivation and the preferable job types toward the students’ academic achievement (R = 0,763 ; p = 0,000). vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN JENIS PEKERJAAN YANG DIMINATI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA”.
Maksud dan tujuan penulis dalam menulis skripsi ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi sebagian persyaratan agar memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahun Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam mempersiapkan, menyusun, dan menyelesaikan skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memperlancar usaha penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yag sedalam - dalamnya kepada :
1. Jesus Christ yang selalu menuntun jalanku dan memberiku pengharapan.
2. Bapak Drs. T Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Laurentius Saptono S.Pd., M.Si., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah banyak memberi petunjuk dan pengetahuan baru bagi saya sebagai penulis.
6. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada saya sebagai penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. viii
7. Ibu N. Premastuti Brataningrum, S.Pd., selaku Dosen Penguji III terima kasih atas arahannya.
8. Bapak Yohanes Harsoyo saat masih menjabat sebagai Kaprodi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi Tahun Angkatan 2004 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
9. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah membagikan ilmu selama studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
10. Semua staf dan karyawan Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah banyak membantu dalam memberikan informasi dan keterangan kepada penulis.
11. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu setia memberikan doa, motivasi, dukungan dan kasih sayangnya.
12. Adik-adikku (Yane, Is, Alfred) kakak sayang kalian.
13. Para sahabat-sahabatku, terima kasih karena telah memberikan semangat untuk cepat selesai.
Penulis menyadari akan segala keterbatasan pengetahuan dan sedikitnya pengalaman yang penulis miliki, untuk itu penulis memohon maaf serta mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 11 September 2007 Penulis
Astri Adriani Lo’o ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v ABSTRAK ...................................................................................................... vi ABSTRACT..................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI.................................................................................................... x DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1 B. Batasan Masalah ............................................................................. 5 C. Rumusan Masalah .......................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi Berprestasi........................................................................ 7
1. Motivasi .................................................................................... 7
2. Prestasi ...................................................................................... 8
3. Motivasi Berprestasi ................................................................. 9
B. Jenis Pekerjaan Yang Diminati ...................................................... 12
1. Minat ......................................................................................... 12
2. Pekerjaan ................................................................................... 14
3. Jenis pekerjaan yang diminati ................................................... 15
C. Prestasi Akademik .......................................................................... 16
D. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan ........................................... 19
E. Kerangka Berpikir .......................................................................... 20
1. Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa ............................................ 20
2. Pengaruh Jenis Pekerjaan Yang Diminati Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa ................................................ 20
3. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Jenis Pekerjaan Yang Diminati Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa ................ 21
F. Hipotesis ......................................................................................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian................................................................................ 22 B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 23 C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 23 D. Variabel Penelitian dan Teknik Pengukuran .................................. 24 E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 28 F. Teknik Pengujian Kuesioner .......................................................... 30 G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 34
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Perkembangan Universitas ................................................ 40 B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ................. 45 C. Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ....... 47 D. Jurusan dan Program Studi ............................................................. 50 E. Fasilitas ........................................................................................... 52 BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ................................................................................ 57 B. Uji Prasyarat ................................................................................... 61 C. Pengujian Hipotesis Penelitian ....................................................... 62 D. Pembahasan .................................................................................... 69 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... 75 B. Keterbatasan ................................................................................... 76 C. Saran ............................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 79 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 : Indeks Prestasi dengan Beban Studi Maksimal ........................... 18 Tabel III.1 : Skor pernyataan motivasi berprestasi ......................................... 26 Tabel III.2 : Skor pernyataan jenis pekerjaan yang diminati .......................... 27 Tabel III.3 : Standar Kelulusan Universitas Sanata Dharma .......................... 28 Tabel III.4 : Kisi-kisi kuesioner motivasi berprestasi, jenis pekerjaan yang diminati dan prestasi akademikmahasiswa ......................... 28 Tabel III.5 : Hasil pengujian validitas motivasi berprestasi............................. 31 Tabel III.6 : Hasil pengujian validitas jenis pekerjaan yang diminati ............. 32 Tabel III.7 : Tingkat keterandalan variabel penelitian ..................................... 33 Tabel III.8 : Rangkuman realibilitas ............................................................... 34 Tabel IV.1 : Jurusan dan Program Studi ......................................................... 50 Tabel V.1 : Deskripsi motivasi berprestasi .................................................... 58 Tabel V.2 : Deskripsi jenis pekerjaan yang diminati ..................................... 59 Tabel V.3 : Standar Kelulusan Universitas Sanata Dharma .......................... 60 Tabel V.4 : Deskripsi prestasi akademik mahasiswa berdasarkan IPK .......... 60 Tabel V.5 : Hasil pengujian normalitas ........................................................... 61 Tabel V.6 : Hasil pengujian linearitas ............................................................. 62 Tabel V.7 : Sumbangan relatif dan sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat ..................................................... 67
DAFTAR BAGAN
Bagan IV.1 : Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan .. 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Kuesioner penelitian ....................................................................................... 82 Lampiran II: Data Penelitian ................................................................................................ 87 Lampiran III: Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................................................... 90 Lampiran IV: Uji Normalitas dan Uji Linearitas ................................................................... 94 Lampiran V: Analisis Korelasi dan Regresi ......................................................................... 99 Lampiran VI: Daftar Distribusi Frekuensi ............................................................................. 102 Lampiran VII: Data statistik .................................................................................................... 120 Lampiran VIII: Keterangan Penelitian ..................................................................................... 125
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bukanlah hal asing atau baru bagi kita. Pendidikan sangat
berpengaruh bagi perkembangan zaman. Saat ini kita bisa melihat dan merasakan teknologi-teknologi canggih yang diciptakan manusia, berkat ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari dunia pendidikan. Melalui pendidikan orang mengharapkan supaya bakat, kemampuan dan kemungkinan yang dimiliki bisa dikembangkan secara maksimal agar bisa mandiri dalam proses membangun pribadinya, sebab dengan bantuan pendidikan setiap individu berharap bisa maju dan berkembang yang kemudian hari bisa mendapatkan pekerjaan yang pantas.
Hidup manusia didunia ini memang selalu dihadapkan pada banyak persoalan, seperti persoalan yang berhubungan dengan diri pribadi (motivasi, dorongan keinginan, dan sikap), persoalan keluarga serta lingkungan sekitar kita. Tetapi itu semua dapat diatasi dengan sikap yang tepat dan kemauan berusaha serta keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi persoalan hidup, menghadapi masalah dalam belajar dan lain-lain, yaitu dengan usaha yang sungguh-sungguh dengan sikap jujur, berani dan bertanggung jawab. Maka persoalan-persoalan yang dihadapi tidak akan menghambat keberhasilan, tetapi akan memberi kekuatan dalam menghadapi hidup dengan segala tantangannya sehingga apa yang dicita-citakan tercapai.
1
2 Seseorang yang ingin sukses harus berusaha hidup dan bekerja secara teratur serta mampu mendisiplinkan diri. Agar semua itu terwujud didalam diri pribadi harus ada minat atau cita-cita tertentu, kepercayaan pada diri sendiri, keuletan dan kebebasan jiwa untuk memotivasi dirinya agar berusaha lebih baik sehingga apa yang ada dalam diri pribadi dapat dikembangkan sejalan dengan tuntutan jaman yang semakin maju dan berkembang agar siap menghadapi persaingan.
Keinginan untuk hidup yang lebih baik dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang diharapkan telah menjadi obsesi setiap orang. Salah satu cara mencapai keinginan tersebut adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, namun untuk menjadi orang yang terdidik yang memiliki sumber daya yang berkualitas ternyata tidak mudah. Pencapaiannya memerlukan waktu yang panjang serta melalui berbagai kendala baik eksternal (persaingan) maupun internal seperti kondisi ekonomi orang tua, harapan, prestasi belajar, dan sebagainya.
Dorongan atau motivasi mahasiswa masuk perguruan tinggi juga bermacam-macam. Ada yang masuk suatu fakultas atau jurusan memang itu yang ditujunya, tetapi sebaliknya tidak jarang pula masuk kesuatu fakultas atau jurusan karena terpaksa. Sehingga bagi yang terakhir ini akan mengalami berbagai kesulitan, karena memang agak terpaksa. Pada umumnya dapat dikemukakan bahwa besar kecilnya motivasi akan berhubungan erat dengan jelas tidaknya tujuan yang akan dicapai, makin jelas tujuan yang akan dicapai
3 maka akan semakin kuat motivasi yang ada dalam diri individu tersebut, begitu pun sebaliknya. Karena itu perlu disadari dengan jelas tujuan apa yang ingin dicapai masuk perguruan tinggi, apakah hanya mengejar status, pengisi waktu, atau memang mempunyai tujuan yang lebih mulia.
Motivasi berprestasi merupakan daya penggerak dalam suatu proses belajar. Seorang mahasiswa yang berprestasi tinggi akan lebih tekun dan bersemangat tanpa tergantung banyak pada dosen. Dengan ketekunan, semangat, kreatifitas dan kemandirian dalam belajar dengan dilandasi dorongan untuk berprestasi akan dicapai prestasi akademik yang optimal. Namun demikian, masih banyak faktor pendukung lainnya untuk tercapainya prestasi akademik yang maksimal tersebut seperti sarana dan prasarana, biaya, lingkungan, harapan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan dan lain- lain.
Keberhasilan seseorang dalam mencapai prestasi belajar maksimal dipengaruhi oleh faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri individu meliputi; minat, motivasi, cara belajar, kondisi psikis dan fisik) dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar yang meliputi; sosial ekonomi, fasilitas, dan interaksi dalam proses belajar mengajar). Kesuksesan dalam proses belajar mengajar ini dapat dilihat dari prestasi yang diperolehnya.
Prestasi yang dimaksud adalah prestasi akademik yang diwujudkan dalam bentuk huruf dan angka.
4 Dalam masyarakat yang maju dan rumit ini, prestasi seseorang dipandang amat penting. Karena itu banyak orang tua yang tidak lagi ragu- ragu memberikan pengorbanan yang besar untuk pendidikan anaknya. Namun demikian untuk memperoleh hal tersebut diperlukan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Biaya pendidikan tinggi menjadi salah satu kendala bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Banyak dari mereka yang terpaksa putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan studi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya, berbeda dengan mereka yang berasal dari keluarga mampu.
Kondisi sosial ekonomi orang tua dapat memotivasi anak dalam pencapaian prestasi belajar sehingga pada akhirnya nanti dapat mencapai pendidikan formal sampai tingkat yang lebih tinggi, karena pada era globalisasi sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan tidaklah mudah, orang- orang berpacu dan saling bersaing untuk memasuki dunia kerja yang tidak cukup luas. Dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik lagi yaitu dengan cara bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang diminati.
Mengingat hal-hal yang melatar belakangi permasalahan ini, penulis tertarik untuk meneliti tentang “ PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN JENIS PEKERJAAN YANG DIMINATI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA “.
5 B. Batasan Masalah Dalam penulisan ini, penulis akan menitik beratkan pada motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma tahun angkatan 2004.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apakah motivasi berprestasi mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa ?
2. Apakah jenis pekerjaan yang diminati mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa ?
3. Apakah motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa ?
D. Tujuan Penelitian
Dalam kesempatan ini penulis akan mengemukakan mengenai tujuan penelitian, yaitu:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa.
6
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa Sebagai gambaran bagi mahasiswa dalam menentukan pilihan terhadap kelanjutan pendidikannya sesuai dengan jenis pekerjaan yang diminatinya.
2. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan secara mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berprestasi.
3. Bagi USD Sebagai tambahan sumber bacaan perpustakaan USD dan sebagai acuan bagi penelitian lebih lanjut.
4. Bagi Orangtua Mahasiswa Agar dapat mengarahkan dan membimbing anak-anaknya dalam menghadapi pilihan setelah menyelesaikan studi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi Berprestasi.
1. Motivasi Motivasi adalah keadaan psikologis dan fisiologis dalam diri seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuannya.
Dalam belajar hendaknya mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang kuat. Hal ini akan memperbesar kegiatan dan usahanya untuk mencapai prestasi yang tinggi. Bila motivasi tersebut berkurang, maka berkurang pulalah usaha dan kegiatan serta kemungkinannya untuk mencapai prestasi yang tinggi. Motivasi juga merupakan dorongan yang mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Kartini Kartono, 1985:3)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:756), motivasi adalah dorongan yang timbul pada seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Dan dapat diartikan motivasi adalah suatu proses yang berawal dari kejiwaan, kebutuhan, atau kekurangan dari segi kejiwaan yang menggerakan tingkah laku atau rangsangan yang pada pencapaian hasil atau dorongan.
8 Motivasi dapat juga dikatakan sebagai rangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu. Jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor-faktor dari luar tetapi motivasi itu timbul dari dalam diri seseorang.
Motivasi juga dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi, adanya motivasi yang baik dan kuat dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
2. Prestasi Prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa merupakan salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar mahasiswa di kelas. Mengenai prestasi belajar, W.S. Winkel (1983:3) mengatakan bahwa: “Prestasi merupakan bukti usaha yang dicapai, prestasi yang dicapai dari kegiatan belajar”. Definisi dari belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap. Apabila seseorang belajar maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil dari belajar adalah perubahan di dalam diri sipelajar, dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. Setiap orang mempunyai hasil yang berbeda-beda dari apa yang telah dipelajari. Keberhasilan siswa dalam kegiatan yang disebut belajar akan nampak dalam
9 prestasi belajar yang diraihnya, prestasi belajar siswa tersebut dapat diketahui dari hasil evaluasi belajarnya (Nana Sujana, 1990:28).
Evaluasi terhadap hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa terhadap proses belajar mengajar mengandung penilaian terhadap hasil belajar atau proses belajar tersebut, sampai berapa jauh keduanya dapat dinilai baik. Usaha mengevaluasi hasil belajar biasanya dilakukan dengan mengadakan pengukuran dalam bentuk ujian tertulis, lisan maupun praktek yang kemudian diberi skor, yang biasanya berwujud angka. Hasil pengukuran ini merupakan informasi-informasi atau data yang diwujudkan dalam bentuk angka-angka yang disebut prestasi belajar.
Dari pengertian prestasi belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan yang dinyatakan dalam nilai Kartu Hasil Studi, setelah mahasiswa tersebut selesai mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu. Mahasiswa yang memiliki suatu prestasi belajar yang tinggi akan menampakkan minatnya yang besar untuk terus giat belajar agar cita-citanya tercapai.
3. Motivasi Berprestasi Menurut W.S.Winkel (1987:93) motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang
10 oleh faktor-faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh dalam diri seseorang.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual.
Lingren (dalam buku Kartini Kartono, 1985:153) mengatakan: motivasi berprestasi adalah suatu dorongan yang mengandung kebutuhan untuk menguasai, memanipulasi, dan mengatur lingkungan sosial maupun fisik, mengatasi rintangan-rintangan dan memelihara kualitas kerja yang tinggi, bersaing melalui usaha-usaha keras agar prestasinya lebih tinggi dari yang lalu dan dari orang lain.
Pada dasarnya seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi kebanyakan akan mencapai prestasi yang lebih baik, tetapi juga tidak dapat disangkal bahwa dalam kenyataan walaupun motivasi cukup kuat tetapi prestasi belajarnya tidak mencapai hasil yang baik. Hal ini dikarenakan faktor- faktor yang menghambat proses belajar, yang akan dikelompokan menjadi dua yaitu (Kartini Kartono, 1995:62):
1. Sebab endogen (dalam diri anak) a) bersifat biologis, misalnya; kesehatan badan, cacat badan.
b) bersifat psikologis, misalnya; kecerdasan, minat, bakat, perhatian.
2. Sebab eksogen (dari luar diri anak)
a) faktor keluarga, misalnya; orangtua, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga b) faktor sekolah
c) faktor masyarakat
d) faktor lain, misalnya metode belajar yang kurang baik
11 Untuk mengetahui ada tidaknya proses belajar mengajar dalam diri mahasiswa dapat diketahui dari hasil belajarnya. Prestasi belajar adalah perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Prestasi belajar ini digambarkan dengan angka kuantitatif.
Kesimpulannya bahwa mahasiswa yang meraih prestasi yang tinggi memiliki rasa tanggung jawab dan hasrat berprestasi yang lebih baik.
Ada delapan prinsip-prinsip motivasi berprestasi dalam belajar (menurut Thorburg dalam Elida Prayitno, 1980:30) antara lain:
1. Pengenalan tugas-tugas belajar penting dalam usaha mendorong siswa untuk mempelajari urutan-urutan belajar selanjutnya.
2. Motivasi menyangkut keinginan untuk berprestasi dalam menguasai berbagai hal dan keinginan untuk sukses, dalam hal ini penyesuaian tujuan yang realistis adalah sangat penting.
3. Penyusunan dan pencapaian tujuan harus dengan memberikan tugas- tugas belajar yang pantas. Perasaan sukses terhadap tugas-tugas yang terakhir meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas berikutnya.
4. Mendapatkan informasi tentang pengerjaan tugas-tugas yang benar dan pembetulan pengerjaan tugas-tugas yang salah, mendorong siswa untuk melakukan penampilan yang lebih baik dan bersikap yang lebih bermanfaat terhadap tugas-tugas belajar.
12 5.
Mengamati dan mencontoh seorang model yang memungkinkan siswa
bertingkah laku prososial, Self Reliance dan ketabahan yang mendorong motivasi siswa.
6. Menceritakan nilai-nilai dan tingkah laku prososial serta alasan
mengapa diberikan konsep-konsep dasar untuk pengembangan tingkah laku yang mendorong motivasi siswa.
7. Harapan untuk mendapatkan penghargaan bagi tingkah laku atau berprestasi tertentu, tidak adanya penguatan sesudah adanya respon cenderung mematikan respon itu. Ketakutan menerima hukuman terhadap tingkah laku yang tidak diinginkan akan mematikan aktivitas.
8. Pengalaman yang mencemaskan dan stress terkait dengan prestasi yang diperoleh sangat rendah, tingkah laku yang menyimpang dan berbagai gangguan kepribadian.
B. Jenis Pekerjaan Yang Diminati
1. Minat Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan suatu pilihan pada seseorang. Selain itu minat merupakan salah satu faktor psikologis yang sangat penting untuk suatu kemajuan dan keberhasilan seseorang. Pada umumnya, seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan disertai minat sebelumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak berminat sebelumnya.
13 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:744), minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah dan keinginan.
Diminati disini diartikan bahwa seseorang memiliki keinginan yang kuat dalam dirinya untuk memperoleh atau memiliki pekerjaan yang sesuai dengan harapannya agar pekerjaan yang diminati tersebut memberi hasil yang memuaskan bagi kehidupannya dimasa yang akan datang.
Menurut W.S.Winkel (1983:30) minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang tersebut. Minat juga merupakan suatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian terhadap suatu obyek disertai dengan adanya kecenderungan untuk berhubungan aktif dengan obyek tersebut.
Berbicara tentang minat, munculnya minat tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses pendidikan, sosialisasi, dan interaksi disekolah, di masyarakat dan di dalam keluarga.
Menurut Giartama yang dikutip oleh Nuki dalam skripsinya (2000:6), minat dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: a) minat secara
intrinsik , merupakan minat yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa
pengaruh dari luar, contoh; sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin, intelegensi,dan sebagainya. b) minat secara ekstrinsik adalah minat yang timbul akibat pengaruh dari luar, contoh; latar belakang sosial ekonomi, minat orang tua, teman sebaya, lingkungan,dan lain-lain.
14 Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, maka minat mahasiswa untuk memilih jenis pekerjaan tertentu dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan mahasiswa untuk menekuni salah satu jenis pekerjaan yang disukai yang sesuai dengan harapan dan cita-citanya yang ditandai dengan perasaan senang terhadap pekerjaan itu, perasaan tertarik dan perasaan bahwa perguruan tinggi bersangkut paut dengan kebutuhan hidupnya.
2. Pekerjaan Pekerjaan yaitu pekerjaan pokok yang ditekuni setiap harinya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:554) pekerjaan: pencarian apa yang dijadikan pokok penghidupan, sesuatu yang dilakukan untuk mendapatkan nafkah.
Menurut Sutikno, (1988:30) pekerjaan adalah sekumpulan kedudukan yang memiliki kesamaan kewajiban atau tugas-tugas pokok. Satu pekerjaan dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang yang menduduki jabatan tersebut di berbagai tempat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:508), karier adalah suatu perkembangan dalam kehidupan, pekerjaan dan jabatan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan pengertian pekerjaan sebagai berikut: pekerjaan adalah suatu kedudukan dimana terdapat tugas pokok yang harus dikerjakan dan tanggung jawab yang dibebankan kepada seseorang yang mendudukinya dan ia mendapatkan nafkah (penghasilan) sebagai jasa penghargaan atas tugas-tugas yang dikerjakannya.
15
3. Jenis pekerjaan yang diminati Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud jenis pekerjaan yang diminati disini adalah kecenderungan dalam diri individu yang mengarahkannya dalam bekerja atau untuk mencari nafkah yang ditandai dengan adanya perasaan senang, merasa tertarik dan perasaan bahwa bekerja bersangkut paut dengan kebutuhan dan keahlian.
Informasi mengenai macam-macam pekerjaan penting untuk diketahui oleh kalangan remaja agar dapat memiliki pekerjaan sesuai dengan minat mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Sukardi (1987:30) yang mengatakan, sebelum seseorang memilih jabatan atau pekerjaan tertentu, ia sangat membutuhkan informasi yang menggambarkan realitas dari suatu pekerjaan temasuk jenis, bentuk dan kualitas hidup seseorang yang menjalankan jabatan tertentu. Menurut Hurlock (1997:144) minat seseorang terhadap pekerjaan dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut: a. Sikap orangtua
Orangtua yang kesehariannya berada bersama anak akan mempengaruhi sikap anak terhadap pilihan pekerjaan, dimana orangtua mendesak untuk tertarik pada suatu pekerjaan yang mereka anggap bagus dan bergengsi selain hal itu, orangtua juga menganjurkan untuk menghindari pekerjaan yang dianggap tidak menguntungkan.
16
b. Pekejaan yang bergengsi Sejak kecil anak sudah menemukan berbagai macam pekerjaan yang mempunyai tingkat prestise, misalnya pekerjaan kantor yang dianggap lebih jauh bergengsi dibandingkan pekerjaan di pabrik.
c. Pengalaman pribadi Pengalaman pribadi dalam berhubungan dengan orang-orang dari berbagai profesi akan mewarnai sikap anak terhadap profesi tersebut, misalnya apabila seseorang menganggap bahwa polisi adalah “orang yang hebat”, maka anak tersebut akan mengembangkan sikap positif terhadap karier polisi. Sebaliknya anak yang mempunyai pengalaman buruk dengan dokter akan mengatakan lebih baik mati kelaparan daripada mencari uang sebagai dokter.
C. Prestasi Akademik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:895), prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan. Sedangkan prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Prestasi akademik juga diartikan sebagai penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran atau mata kuliah, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru atau dosen.
17 Penilaian merupakan bagian penting dalam PBM (Proses Belajar Mengajar). Penilaian bagi pengajar dapat membantu menjawab masalah- masalah penting mahasiswanya, juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Penilaian selalu ada dalam Proses Belajar Mengajar yang dinilai adalah hasil belajar mahasiswa seperti ujian sisipan/ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Sebenarnya kuliah mempunyai tugas-tugas untuk mendidik anak sebagai pribadi yang utuh, maka penilaian tidak hanya terbatas pada status akademiknya saja, akan tetapi meliputi kecerdasan, bakat, dan penyesuaian personal dan sosial, sikap dan minatnya. Namun dalam praktek secara langsung pengajar lebih banyak terlibat dalam mengukur dan menilai hasil belajar mahasiswa saja yaitu prestasi akademik.
Pada dasarnya manusia makhluk yang paling sempurna dan memiliki akal yang lebih tinggi sangat memerlukan aktivitas-aktivitas yang menunjang kehidupannya. Dalam hal ini aktivitas-aktivitas manusia dalam belajar merupakan pijakan kontribusi besar dalam pengembangan dirinya baik untuk masa kini maupun masa yang akan datang.
Berbicara tentang prestasi belajar atau dalam lingkungan perguruan tinggi disebut dengan istilah prestasi akademik tidak lepas kepada istilah belajar. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa nilai- nilai yang tercermin pada indeks prestasi (IP). Dalam peraturan akademik Universitas Sanata Dharma, dijelaskan bahwa indeks prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata. Angka indeks prestasi tiap semester diperoleh dari satuan
18 kredit semester (SKS) kemudian dibagi dengan jumlah SKS yang ditempuh.
Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa pada semester berikutnya berdasarkan pada indeks prestasi semester sebelumnya, ditentukan sebagai berikut: Tabel II.1 Indeks Prestasi Dengan Beban Studi Maksimal
IP Beban Studi Maksimal 3,00 – 4,00
25 SKS 2,50 – 2,99
22 SKS 2,00 – 2.49
20 SKS 1,50 – 1,99
17 SKS 1,00 – 1,49
14 SKS kurang dari 1,00
12 SKS Sumber: Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma, 1994:9
Tinggi rendahnya indeks prestasi yang dicapai oleh mahasiswa akan mempunyai konsekuensi terhadap penyelesaian studinya, misalnya akan menentukan cepat atau lambatnya seorang mahasiswa menyelesaikan studinya, kesempatan mengembangkan potensi dan sebagainya. Tinggi rendahnya prestasi belajar atau prestasi akademik membawa dampak pada kepercayaan diri sendiri, harapan atau cita-cita.
Mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik yang tinggi akan mempunyai rasa percaya diri yang lebih besar daripada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang rendah. Apabila mahasiswa mempunyai prestasi akademik yang rendah maka ia harus meningkatkan belajarnya, berusaha untuk mengejar kekurangannya agar nilai akademiknya semakin baik atau memperoleh hasil yang maksimal, karena dengan prestasi akademik yang tinggi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkan akan semakin besar.
19 D. Kajian Hasil penelitian Yang Relevan Penelitian sebelumnya dari: Robertus Hadi Wijaya dengan judul “
Pengaruh Motivasi Berprestasi, Proses Belajar Mengajar dan Jenis Pekerjaan Yang Diminati Mahasiswa Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa”, hasil penelitiannya yaitu: motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Hal ini disebabkan karena mahasiswa yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi berorientasi pada pencapaian tujuan yang terarah atau selalu melakukan kegiatan yang mendukung pada pencapaian prestasi belajar yang tinggi seperti, cenderung mengerjakan tugas-tugas yang menantang namun realistis, dengan kemampuannya cenderung belajar dengan giat serta menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu tanpa ditunda-tunda, giat memahami serta mempelajari sesuatu yang baru guna menunjang pencapaian hasil belajar yang lebih baik lagi.
Dengan prestasi akademik yang tinggi maka memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkan. Sebaliknya semakin rendah prestasi akademik mahasiswa akan menyulitkannya mendapatkan pekerjaan yang diharapkan, kecuali dalam hal ini mahasiswa yang mempunyai keterampilan atau keahlian khusus dalam bidangnya maka akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkan atau yang diminati.
20 E. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Motivasi berprestasi mahasiswa menyebabkan semakin kuatnya kemauan dalam diri mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar, sekaligus memberikan haluan/arahan kepada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dari kegiatan yang telah dilakukannya.
Mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi untuk berprestasi cenderung lebih menguasai mata kuliah dikampus, serta giat dalam mempelajari sesuatu yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki agar dapat menunjang pencapaian prestasi akademik yang lebih tinggi pula. Mahasiswa mempunyai keinginan dalam hidupnya, keinginan tersebut akan selalu ia perjuangkan keberhasilan mencapai keinginan untuk menumbuhkan kemauan dan menimbulkan cita-cita dalam hidupnya.
2. Pengaruh Jenis Pekerjaan yang Diminati Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Mahasiswa yang menginginkan jenis pekerjaan tertentu akan tinggi minatnya terhadap pekerjaan tersebut sehingga menyebabkan dorongan yang kuat dalam diri mahasiswa untuk berprestasi yang lebih tinggi juga, guna mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan serta keterampilan atau keahlian didalam bidangnya seperti yang diharapkan. Bagi mahasiswa dapat menyelesaikan studi selama kuliah dikampus dengan tepat waktu akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang
21 diharapkan. Maka sebaliknya dengan menunda-nunda waktu studi dapat menyulitkan untuk memperoleh pekerjaan yang diharapkan.
3. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Jenis Pekerjaan yang Diminati Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati mahasiswa sangat mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa karena mahasiswa akan berorientasi pada pencapaian tujuan yang terarah pada kegiatan-kegiatan yang mendukung pada pencapaian prestasi akademik mahasiswa yang tinggi. Diharapkan orientasi-orientasi kearah depan yang lebih baik, karena semakin kuat dorongan yang ada dalam diri mahasiswa maka semakin tinggi minatnya berprestasi dan semakin besar pula kesempatannya untuk memperoleh pekerjaan yang diharapkannya agar cita-citanya dapat terealisasi.
F. Hipotesis
1. Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa
2. Ada pengaruh jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa
3. Ada pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan penulis yaitu:
1. Deskriptif Suatu penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan maksud dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga bersifat mengungkapkan fakta. Dalam hal ini yang ingin penulis teliti yaitu;
- motivasi berprestasi
- jenis pekerjaan yang diminati
- prestasi akademik
2. Studi Kasus Penelitian tentang subyek tertentu, dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti.
Jenis penelitiannya adalah Studi kasus yaitu suatu jenis penelitian yang mendalam mengenai unit sosial tertentu yang menghasilkan gambaran yang berlaku untuk jangka waktu tertentu, karena pengumpulan data dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Studi kasusnya pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Tahun Angkatan 2004.
23 B. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, dengan subyek penelitian seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Tahun Angkatan 2004, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2007.
C. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian (Suharsimi, 1993: 102). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi atau subyek penelitian adalah keseluruhan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Tahun Angkatan 2004, yang berjumlah 37 orang mahasiswa. Dikarenakan subyek penelitiannya hanya 37 orang mahasiswa atau kurang dari 100 orang maka penelitian ini menjadi penelitian populasi, untuk itu semua responden diambil menjadi sampel. Hal ini sejalan dengan Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa “apabila subyek penelitiannya kurang dari 100 orang maka lebih baik ambil semuanya menjadi sampel, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi” (Suharsimi Arikunto, 1993:107).
24 D. Variabel Penelitian dan Teknik Pengukuran
1. Variabel Penelitian Dibawah ini akan diuraikan variabel penelitian dan sekaligus batasan istilah. Batasan istilah diperlukan agar terjadi keseragaman dalam penafsiran dan pengertian. Variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 1993:102). Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Bebas (independent variable)